Laporan ini merangkum praktikum pembuatan rumah ketam yang dilakukan selama 9-16 November 2018. Praktikum ini bertujuan membuat pahatan dengan sudut 45 derajat dengan menggunakan peralatan seperti gergaji, pahat, dan ketam. Tahapannya meliputi persiapan, pemotongan kayu, pembuatan pola, pemahatan, dan evaluasi hasil kerja. Hasilnya adalah rumah ketam dengan siku yang cukup baik meski masih perlu per
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
MEMBANGUN RUMAH KETAM
1. Laporan Praktek Kayu
Membuat Rumah Ketam
Waktu Kerja : 9 November – 16 November
Nousseva Renna
(5415164015)
P E N D I D I K A N V O K A S I O N A L K O N S T R U K S I B A N G U N A N
T E K N I K S I P I L
U N I V E R S I T A S N E G E R I J A K A R T A
2 0 1 8
2. LABORATORIUM PRAKTEK KAYU
JURUSAN TEKNIK SIPIL – FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
PRAKTEK KAYU
Nama : Nousseva Renna
No Reg : 5415164015
Praktek Konstruksi Kayu Waktu 4 x 60 menit
Lembar 1Rumah Ketam
1. Standar Kompetensi :
Membuat pahatan dengan sudut 45o
2. Kompetensi Dasar :
a. Dapat memilih kayu yang baik.
b. Dapat memotong dan/atau menggergaji kayu sesuai ukuran.
c. Dapat memahat kayu dengan baik dan benar.
d. Dapat membuat lubang pada kayu
e. Dapat membuat lubang dengan kemiringan 45˚
f. Dapat menggunakan alat kerja (gergaji, pahat, alat ketam, alat potong kayu, dsb)
dengan baik dan benar.
g. Dapat membuat rumah ketam dengan baik
h. Dapat menyelesaikan praktikum beserta jobsheet dengan tepat waktu.
3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja :
Manusia :
a. Gunakan jas lab dan sepatu saat praktikum.
b. Gunakan sarung tangan agar kayu tidak melukai tangan pada saat praktek
c. Gunakan masker agar serbuk kayu tidak terhirup hidung pada saat praktek
d. Menggunakan peralatan sesuai petunjuk yang berlaku dan/atau sesuai instruksi/arahan
dosen pembimbing.
e. Serius dan fokus dalam melakukan praktikum.
f. Pastikan diri anda dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta tidak dalam keadaan
mengantuk.
Alat dan Bahan :
a. Pastikan alat bekerja dengan baik dan benar.
b. Pastikan kabel alat stasioner tidak ada yang terkelupas
3. c. Ikuti tata cara penggunaan alat dengan benar.
d. Fokus pada alat yang digunakan.
e. Pastikan membuka dan menutup pengunci alat dengan benar (pada alat stasioner dan
portabel).
f. Pastikan alat benar-benar berhenti bekerja sebelum meninggalkan/meletakan alat
tersebut (pada alat stasioner dan portabel).
4. Alat dan Bahan
a. Alat : (lihat gambar 4)
- Gergaji Kayu
- Kikir
- Pahat
- Batu asah/asahan
- Palu/pemukul
- Mesin pemotong kayu
- Meteran
- Mistar/penggaris siku
- Pensil kayu
- Klem pengunci
- Ketam Portabel
b. Bahan :
- Untuk rumah ketam digunakan kayu 5/7 dengan panjang 20 cm.
- Untuk pegangan rumah ketam digunakan kayu 2/2 dengan panjang 23cm. (lihat
gambar 1, 2, dan 3)
5. Langkah Kerja :
a. Pakailah kelengkapan praktikum yaitu jas lab, masker, sepatu, dan sarung tangan.
b. Siapkan alat dan bahan pada point no.4
c. Sebelum memulai praktikum, asah peralatan (gergaji dan pahat) yang akan digunakan
terlebih dahulu menggunakan batu asah selama ± 15 menit. Peralatan harus diasah
satu arah (tidak bolak-balik).
d. Pilih kayu/buat kayu dengan dimensi 5/7 dan 2/2. Pastikan untuk memilih kayu yang
kuat dan tidak mudah pecah. Perhatikan sisi-sisi kayu, jika terdapat bagian yang retak
jangan digunakan.
e. Haluskan permukaan kayu dengan ketam portabel dan amplas.
f. Potong kayu dengan dimensi 5/7 sepanjang 20 cm menggunakan gergaji/mesin
pemotong kayu untuk dijadikan rumah ketam.
g. Potong kayu dengan dimensi 2/2 sepanjang 23 cm menggunakan gergaji/mesin untuk
dijadikan sebagai pegangan rumah ketam. (lihat gambar 5)
4. h. Buat pola menggunakan penggaris siku dan pensil kayu dengan bentuk dan ukuran
yang ditentukan sesuai gambar kerja. (lihat gambar 6)
i. Lalu lakukan pemahatan dengan menggunakan pahat dan palu dengan kemiringan 45˚.
Dimulai dengan memahat keempat sisi badan ketam lalu memahat dengan sudut 45˚
hingga ujung kemiringan bertemu dibagian bawah ketam dan mata pisau sedikit
keluar. (lihat gambar 7)
j. Lakukan pemahatan untuk pegangan ketam (ukuran 2x2) dengan menggunakan pahat
dan palu hingga satu sisi menembus sisi lainnya.
k. Masukkan kayu pegangan ke bagian dalam rumah ketam. Gunakan palu untuk
memukul pegangan ketam agar masuk ke badan ketam.
l. Beri keterangan nama dan nomor induk mahasiswa pada benda kerja sambungan pen
dan lubang kemudian segera laporkan hasil pekerjaan kepada dosen pembimbing
untuk diberi penilaian. (lihat gambar 8)
m. Bersihkan peralatan, bahan, dan tempat praktikum yang telah digunakan. Kembalikan
peralatan pada tempatnya semula.
6. Evaluasi :
a. Proses Praktikum
- Menggunakan kelengkapan praktikum yaitu jas lab, masker, sepatu, dan sarung
tangan.
- Menjalankan praktek pembuatan rumah ketam sesuai dengan langkah kerja
- Mengutamakan K3
b. Hasil Kerja
- Kayu sudah memiliki siku yang cukup baik.
- Dimensi yang dipilih sudah sesuai, namun saat proses menghaluskan/diketam
dimensi jadi berkurang sehingga tidak sesuai gambar kerja.
- Kayu yang dipilih tergolong baik karena tidak pecah/patah saat dilakukan
pemahatan.
- Lubang yang dibuat masih kurang baik (kurang rata dan halus) dan kemiringan
belum pas 45o
.
- Memahat masih kurang rapi dan presisi.
5. 7. Gambar Kerja
1
2 3
8. Lampiran
Gergaji kayu Kikir Pahat Batu asah/Asahan
Palu/Pemukul Mesin pemotong kayu Meteran Mistar/Penggaris siku
6. Pensil kayu Klem Pengunci Ketam Portabel
Gambar 4 Alat
Gambar 5 Gambar 6 Gambar 7
Memotong kayu Pola ketam Proses pemahatan
Gambar 8 Hasil Rumah Ketam