Karya seni rupa di Palestina meliputi berbagai bentuk seperti arsitektur bersejarah seperti Old City Jerusalem dan Masjid Al-Aqsa, makam agama seperti Makam Nabi Daud, tembok-tembok bersejarah seperti Tembok Ratapan Barat, terowongan-terowongan kuno seperti Terowongan Hizkia dan Terowongan Barat, gereja-gereja seperti Gereja Semua Bangsa dan Gereja Santa Anna, alat-alat musik tradision

1. BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
A.Pengertian Seni Rupa Terapan
Seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang tidak hanya digunakan untuk hiasan
atau pajangan di rumah, tetapi bisa memberikan manfaat lain bagi kehidupan sehari-
hari.Jadi seni rupa terapan lebih cenderung mengutamakan faktor kegunaan dibandingkan
faktor keindahan dan artistiknya. Seni rupa terapan disebut juga sebagai seni pakai
(applied art).Membuat karya seni rupa terapan terlihat lebih sulit jika dibandingkan dengan
karya seni rupa murni. Hal tersebut mungkin karena membuat karya seni rupa murni terasa
lebih bebas dan tidak memperhitungkan kegunaan dari pada karya seni rupa terapan.Namun
demikian, sering terjadi sebaliknya juga. Membuat karya seni rupa murni lebih sulit
dibandingkan karya seni rupa terapan. Contohnya orang biasanya lebih sulit melukis
dibandingkan membuat rumah.
B. Macam-Macam Seni Rupa Terapan
Karya seni rupa terapan dibagi menjadi beberapa macam dan semuanya mempunyai
manfaat bagi kehidupan manusia. Langsung saja kita lihat macam-macam seni rupa terapan
nusantara yang ada di sekitar kita berikut ini:
1. Seni Rupa Arsitektur
Seni rupa bangunan atau arsitektur adalah salah satu macam seni rupa terapan yang
berbentuk bangunan. Contohnya seperti tempat tinggal, kantor, tempat ibadah dan
bangunan lainnya.
2. Seni Rupa Ilustrasi
Seni rupa ilustrasi adalah karya seni berbentuk gambar atau foto. Manfaatnya untuk
menjelaskan suatu naskah. Seni rupa ilustrasi ini sering dipakai dalam buku pelajaran di
sekolah dasar.
Dengan adanya foto atau gambar ilustrasi, akan memudahkan pembaca memahami isi dari
sebuah cerita atau artikel.
3. Seni Rupa Kriya
Seni rupa kriya yang sering disebut juga ketrampilan tangan, mempunyai kegunaan untuk
mengolah bahan baku yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar kita. Biasanya bahan baku
tersebut diolah menjadi benda yang mempunyai nilai estetis dan bernilai pakai.
4. Seni Rupa Grafis
Seni rupa grafis termasuk kedalam seni rupa yang proses pembuatannya menggunakan
teknik cetak, biasanya memakai kertas. seni ruap terapan ini mempunyai kegunaan sebagai
alat komunikasi.
5. Seni Rupa Dekorasi
Dan macam seni rupa terapan yang terakhir adalah dekorasi. Seni rupa dekorasi memiliki
fungsi untuk menghias sebuah ruangan menjadi lebih indah.Karya seni dekorasi ini biasanya
kita temui ketika sedang ada acara pernikahan, pertunjukan, pameran dan acara lainnya.
C. Jenis Seni Rupa Terapan
1. Seni Rupa Terapan Berdasarkan Fungsi
Karya seni rupa terapan mempunyai kegunaannya masing-masing. Bila dikategorikan
menurut fungsinya, seni rupa terapan mempunyai dua fungsi sebagai berikut:

2.  Seni Rupa Terapan Fungsi Praktis (Kegunaan)
Karya seni rupa terapan yang memiliki fungsi seperti benda yang kita pakai untuk
menunjang kehidupan kita sehari-hari.
Contohnya seperti meja, kursi, lemari, perabotan rumah tangga dan benda yang kita
pakai lainnya.
 Seni Rupa Terapan Fungsi Estetis (Keindahan)
Karya seni rupa terapan juga memiliki fungsi untuk hiasan karena memiliki nilai
estetis.
Contohnya seperti benda kerajinan, hiasan dinding, batik dan karya yang dipakai
sebagai hiasan lainnya.
2. Seni Rupa Terapan Berdasarkan Wujud
Karya seni rupa terapan bisa digolongkan menjadi dua jenis berdasarkan wujud fisiknya.
 Karya Seni Rupa Terapan 2 Dimensi (Dwimatra)
Karya seni rupa terapan 2 dimensi merupakan sebuah seni rupa terapan yang
mempunyai ukuran panjang dan lebar. Karya seni 2 dimensi hanya bisa dilihat dari
satu arah saja.
Contoh karya seni terapan 2 dimensi yaitu wayang kulit, tenun, batik dan karya seni
dua dimensi lainnya.
 Karya Seni Rupa Terapan 3 Dimensi (Trimatra)
Karya seni rupa terapan 3 dimensi merupakan sebuah seni rupa terapan yang
mempunyai ruang. Karya seni 3 dimensi bisa dilihat dari berbagai arah.
Contoh karya seni terapan 3 dimensi yaitu rumah adat, senjata tradisional dan karya
3 dimensi lainnya.
1.2 RUMUSAN MASALAH
 Apa saja karya seni rupa di Palestina ?
 Jelaskan karya seni rupa yang terdapat di Palestina ?
 Bagaimana keunikan mengenai karya seni rupa di Palestina ?
1.3 TUJUAN
 Dapat menyebutkan karya seni rupa yang terdapat di Palestina.
 Dapat menjelaskan karya seni rupa yang terdapat di Palestina.
 Dapat menjelaskan keunikan dari karya seni rupa tersebut.
BAB II

3. PEMBAHASAN
Karya seni rupa di manca negara sangatlah bervariasi dan beragam bentuknya
Conyohnya di Palestina memiliki karya seni rupa dengan keunikan tersendiri sehingga
memiliki niliai seni yang tinggi bagi para penikmat seni.
Berikut beberapa karya seni rupa di Palestina:
1. Old City Jerussalem
Area bersejarah untuk pejalan kaki, Daerah sekitar, Tempat bersejarah, Museum
sejarah, Pemandangan & Tengara, Museum, Lainnya. Dalam Semua Kitab Agama Samawi
Jerussalem Merupakan Kota Bersejarah dan Penuh Makna, Coba Saja Jalan-Jalan dan
Melihat Betapa Keagungan Tuhan Yang Masih di Berikan Kepada Tanah Yang di Janjikan Ini.
2. King David's Tomb
Kuburan Nabi Daud Menjadi Wisata Favorit untuk Anda Umat Islam Yang Sedang
Mengunjungi Negara Palestina Yang Masih Dalam Pendudukan Negara Israel. Ini adalah
tempat yang menarik untuk mengunjungi bahkan jika tidak ada bukti historis yang nyata
baik david makam ini sebenarnya di tempat itu. Ada orang-orang berdoa di kamar sebelum
untuk satu dengan batu besar.
3. Tembok Ratapan West Wall

4. Di sebut tembok ratapan , adalah tembok terluar dari lingkungan masjid tersebut
dan di percayai klo tembok itulah tempat yang terdekat dengan Bait Suci. Mengenang
Dosa-Dosa Para Umat Yahudi dan Nasrani Rata-Rata Berdoa dan Menyelipkan Kertas
Permohonan di Dinding Ratapan Ini, Banyak Orang Histeris dan Menangis Melihat dan
Mengenang Dosa-Dosa Yang Telah di Lakukan. Sama Halnya dengan Kabah, Tembok Ratapan
Merupakan Tempat Suci Bagi Agama Yahudi dan Sebagian Nasrani.
4. The Western Wall Tunnels
Sebuah tempat yang bernama Western Tunnel ( terowongan barat ). Banyak orang yang
menafsirkan bahwa pembangunan terowongan ini bertujuan untuk merobohkan masjid yang
berada di atasnya. Itu sama sekali tidak betul. Dengan memasuki terowongan tersebut kita
mengetahui bentuk batu yang di pakai untuk pondasi ( berukuran 1mtr x 1 mtr x 2 mtr ), dan
juga batasaan suatu ruangan yang pernah berdiri di atasnya – termasuk dimana ruang maha
suci berdiri – banyak sekali terlihat orang berdoa di tempat itu.
Di ujung terowongan tersebut di sediakan tempat untuk menunjukan bagaimana dulu
bangunan ini di bangun dangan mengunakan rekayasa sains dengan sentuhan animasi film
yang sangat apik. Terjelaskan bagaimana membuat batu pondasi dengan ukuran yang sangat

5. besar dan bagaimana pula untuk memasangkan / manaikan satu per satu sehingga terbentuk
pondasi dan bangunan Bait Suci tersebut. Amat luar biasa karya orang Israel.
5. Hezekiah's Tunnels
Terowongan Hizkia adalah sebuah terowongan saluran air yang digali di bawah
daerah "Kota Daud" di Yerusalem pada zaman kuno. Terkenal karena berhubungan dengan
tarikh pemerintahan Hizkia, raja Yehuda yang hidup pada akhir abad ke-8 sampai awal abad
ke-7 SM dan dicatat dalam sejumlah ayat di Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab
Kristen.
6. Church of All Nations (Basilica of the Agony)
The Church of All Nations, juga dikenal sebagai Gereja atau Basilika Agony, adalah
sebuah gereja Katolik Roma yang terletak di Bukit Zaitun di Yerusalem, di samping Taman
Getsemani. Ini mengabadikan bagian dari batuan dasar di mana Yesus dikatakan telah
berdoa sebelum penangkapannya

6. 7. Gereja Santa Anna
Gereja yang besar dan indah ini didedikasikan untuk Anna & Joachim, yang menurut tradisi
tinggal di tempat ini, dan juga merupakan tempat dimana putri mereka, Virgin Marry,
dilahirkan. Di sebelah kanan Gerbang Singa / St. Stefanus, peziarah dapat menyaksikan
sebuah bangunan besar milik Kongregasi Imam Putih (White Fathers, diakui secara resmi
pada tahun 1908) sebagai tempat untuk mempersiapkan calon imam yang akan dikirim ke
daerah misi. Di halaman biara tersebut berdiri Gereja St. Anna, merupakan peninggalan
dari zaman Perang Salib yang paling utuh (tahun 1142).
8. Masjid Al Aqsa
Masjidil Aqsa Jerussalem Palestina Masjid Al-Aqsa secara luas dianggap sebagai
tempat suci ketiga oleh umat Islam. Muslim percaya bahwa Muhammad diangkat ke Sidratul
Muntaha dari tempat ini setelah sebelumnya dibawa dari Masjid Al-Haram di Mekkah ke Al-
Aqsa dalam peristiwa Isra' Mi'raj. Kitab-kitab hadist menjelaskan bahwa Muhammad
mengajarkan umat Islam berkiblat ke arah Masjid Al-Aqsa (Baitul Maqdis) hingga 17 bulan
setelah hijrah ke Madinah. Setelah itu kiblat salat adalah Ka'bah di dalam Masjidil Haram,
Mekkah, hingga sekarang.

7. 9. KINNOR
Alat yang di pergunakan raja daud , sejenis harpa tetapi lebih tepat di sebut leier
sebab senarnya sangat terbatas 5-9 senar , leier dapat kita sebut nenek moyang gitar ,
masuk dari pengaruh bangsa semit di mesir.
10. UGAB
Suling berukuran panjang dengan suara rendah menyerupai suara clarinet atau hobo ,
banyak di gunakan para gembala , bukan merupakan suling upacara keagamaan.
11. TOF
Tof adalah genderang kecil dari hasil pengaruh Mesopotamia.

8. 12. SCHOFFAR
Schoffar adalah terompet tanduk kambing tanpa mondstuk sebagai signal panggilan dari
kuil.
13. PAAMON
Paamon adalah sebuah bell dengan standard , biasa di gunakan oleh para wanita palestina
14.Pakaian adat pernikahan Palestina
Dalam upacara pernikahan tradisional Mongolia pengantin pria dan wanita masing-
masing mengenakan busana yang disebut Deel. Deel adalah busana bermotif yang telah
dipakai selama berabad-abad oleh orang Mongolia dan juga etnik-etnik yang berada di
kawasan asia tengah.Deel atau Kaftan merupakan pakaian tradisional Mongol yang biasa
dikenakan sebagai pakaian sehari-hari maupun hari-hari khusus. Meski sepintas terlihat
sama, namun setidaknya terdapat beberapa perbedaan mendasar antara pakaian adat
tradisional Mongol dengan pakaian adat Mongol modern.Deel tradisional Mongolia didesain
dalam bentuk longgar dan berlengan panjang dengan kerah tinggi dan dilengkapi aksen kain

9. menumpuk di bagian depannya. Pakaian ini biasa dipadukan dengan selendang yang diikatkan
di bagian pinggang.Berbeda dengan deel tradisional Mongol, deel modern lebih memiliki
variasi jahitan dekoratif, kerah yang lebih pendek dan terkadang lebih memiliki ornamen
khas Mandarin.
15. SANGKAKALA
Sangkakala merupakan salah satu jenis alat tiup yang terbuat dari cangkang kerang.
Biasa disebut sangkakala karena bernama sangka dan ditiup secara berkala. Zaman dahulu
alat musik ini biasa digunakan pada saat untuk meminta perhatian orang banyak, ketika
hendak mulai berperang, mengumpulkan prajurit dan lain sebagainya. Alat musik ini terbuat
dsari siput atau kerang besar berongga. Di salah satu sisi kerang di buat lubang sebagai
sumber bunyi. alat musik ini banyak tersebar di Minahasa, Halmahera, P. Seram dan
Kepulauan Kei.
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama ALLAH SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, Saya panjatkan puja dan puji syuku ratas kehadirat-Nya, yang telah

10. melimpahkan rahmat,hidayah,dan inayah-Nya kepada kami,sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang Karya Seni Rupa Di Negara Israel dan Palestina.
Makalah ini telah disusun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembutan makalah ini. Untuk itu saya
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan terbuka saya menerima segala saran dan kritik agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.
Akhir kata saya berharap makalah tentang Karya Seni Rupa Di Israel dan
Palestina dapat bermanfaat dan berguna bagi pembaca.
Raha,3 Februari 2017
LA ODE MUHAMAD FIKRAN SYAFAR
MAKALAH SENI BUDAYA
“KARYA SENI RUPA DI PALESTINA”

11. D
I
S
U
S
U
N
NAMA : LA ODE MUHAMAD FIKRAN SYAFAR
KELAS : XI IPA 7
GURU : FAHRUDDIN S.Pd
2016/2017
SMA NEGERI 1 RAHA
BAB III
PENUTUP

12. 3.1 KESIMPULAN
 Seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang tidak hanya digunakan untuk hiasan
atau pajangan di rumah, tetapi bisa memberikan manfaat lain bagi kehidupan sehari-
hari.
 Karya seni rupa terapan mempunyai kegunaannya masing-masing. Bila dikategorikan
menurut fungsinya, seni rupa terapan mempunyai dua fungsi sebagai berikut:
1. Seni Rupa Terapan Fungsi Praktis (Kegunaan)
Karya seni rupa terapan yang memiliki fungsi seperti benda yang kita pakai
untuk menunjang kehidupan kita sehari-hari.
Contohnya seperti meja, kursi, lemari, perabotan rumah tangga dan benda
yang kita pakai lainnya.
2. Seni Rupa Terapan Fungsi Estetis (Keindahan)
Karya seni rupa terapan juga memiliki fungsi untuk hiasan karena memiliki
nilai estetis.
Contohnya seperti benda kerajinan, hiasan dinding, batik dan karya yang
dipakai sebagai hiasan lainnya.
 Karya seni rupa di Palestina:
1. Old City Jerussalem
2. King Davids Tomb
3. Tembok Ratapan West Wall
4. The Western Wall Tunnels
5. Hezekichs Tunnels
6. Cruch of All Nations(Basilica of The Agony)
7. Gereja Santa Ana
8. Masjid Al Aqsa
9. Kinnor
10. Ugab
11. Tof
12. Schoffer
13. Paamon
14. Deel (Pakaian Adat0
15. Sangkakala
3.2 SARAN
 Sebaiknya dalam mengerjakan tugas lebih tepat waktu.
 Sebaiknya lebih teliti dalam menyelesaikan makalah.
 Sebaiknya pemahaman mengenai karya seni rupa lebih ditingkatkan.
DAFTAR PUSTAKA
Aina,Ritni. 2003. Karya-Seni-Rupa-Terapan-dan-Murni. Jakarta:

13. Erlangga.
Bimantara,Randy.2000.Karya-Seni-Rupa-di-Palestina-Yang-Bersejarah.
Palembang : Intan Pariwara.
Rufaidah,Ana.2013. Alat-Musik-Tradisional-Palestina-Zaman-Modern.
Surabaya : Cmedia
Utami,Budi. 1997. Pakaian-Pernikahan-Masyarakat-Mongolia-Modern.
Jakarta : Erlangga
Raha, 3 Februari 2017
Mengetahui :
Guru mata pelajaran: Siswa:
FAHRUDDIN,S.Pd LA ODE MUHAMAD FIKRAN SYAFAR
DAFTAR ISI
Halaman ………………………………………………………………………………………………
Kata Pengantar ………………………………………………………………………………………………

14. Daftar Isi ………………………………………………………………………………………………
Bab I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang ………………………………………………………………………………………………
1.2 Rumusan masalah ………………………………………………………………………………………………
1.3 Tujuan ………………………………………………………………………………………………
Bab II PEMBAHASAN
2.1 Bangunan di Palestina ………………………………………………………………………………………………
2.2 Alat musik Palestina …………………………………………………………………………………………………
2.3 Pakaian adat Palestina …………………………………………………………………………………………………
Bab III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ……………………………………………………………………………………………………
3.2 Saran …………………………………………………………………………………………………….
Daftar Pustaka ……………………………………………………………………………………………………