Modul ini membahas tentang persiapan peralatan untuk kegiatan bubut, termasuk menyiapkan, menyetel, dan menggunakan peralatan sesuai prosedur. Berbagai peralatan seperti mesin bubut, alat potong, dan peralatan pendukung lainnya harus disiapkan sebelum digunakan. Selain itu, penyetelan peralatan seperti pahat bubut dan cekaman benda kerja juga dibahas.
1. MODUL BAHAN AJAR
3. Kegiatan belajar 3
Mempersiapkan pekerjaan
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran
Peserta diklat dapat
1) menyiapkan peralatan;
2) menyetel peralatan;
3) menggunakan peralatan sesuai prosedur.
b. Uraian Materi
1) Menyiapkan peralatan
Peralatan yang disiapkan untuk bekerja dengan menggunakan mesin
bubut adalah
a) mesin bubut;
b) perlengkapan pencekam benda kerja;
c) perlengkapan pencekam alat–alat potong;
d) alat-alat potong;
e) alat-alat ukur dan pemeriksa benda kerja, serta
f) peralatan bantu lainnya yang diperlukan
2) Menyetel peralatan
a) Cekam bubut
(1) Cekam bubut rahang tiga memusat serempak
Apabila benda kerja tanpa disangga senter
a) cekam benda kerja dengan tekanan ringan;
b) putar sumbu utama;
c) perhatikan kesentrisan putaran benda kerja;
d) apabila putaran benda kerja sudah sentris, kuatkan
pencekaman benda kerja.
• Apabila putaran benda kerja sudah sentris, kendorkan
pencekaman, putar- putar benda kerja, cari penjepitan
benda kerja yang lebih bagus.
Program Keahlian Teknik Permesinan
Mempergunakan Mesin Bubut
37
2. MODUL BAHAN AJAR
• Kuatkan pencekaman benda kerja dan putar kembali
sumbu utama.
• Perhatikan kembali kesentrisan putaran benda kerja
• Begitu seterusnya sampai putaran benda kerja benar-
benar sentris.
- Bila benda kerja di sangga senter :
• Sangga bagian benda kerja yang sudah diberi lubang
senter dengan senter pada kepala lepas, bagian yang
lainnya dicekam pada cekam bubut dengan tekanan
ringan.
• Dorong senter kepala lepas dengan cara memutar roda
tangan kepala lepas, hingga benda kerja terdorong
beberapa milimeter ke dalam cekam bubut.
• Cekam kuat benda kerja.
• Dorong lagi senter kepala lepas, pastikan benar-benar
benda kerja tak bergeser lagi.
b) Piring pembawa dan pembawa
- Kedua ujung benda kerja harus terlebih dulu diberi lubang
senter, yang dibuat menggunakan bor senter hingga terbentuk
lubang tirus 60 0
.
- Pembawa dipasangkan pada salah satu ujung benda kerja
yang tidak dikerjakan.
- Kemudian, sangga benda kerja tersebut dengan kedua senter,
bagian yang terpasang pembawa disangga oleh senter piring
pembawa dan ujung satunya lagi pada senter kepala lepas.
Program Keahlian Teknik Permesinan
Mempergunakan Mesin Bubut
38
3. MODUL BAHAN AJAR
c) Macam-macam alat potong
(1) Pahat bubut
Penyetelan ujung mata sayat semua pahat yang akan
digunakan setinggi sumbu utama mesin bubut atau setinggi
senter kepala lepas.
(2) Mata bor
- Mata bor dengan tangkai silindris dipasang pada cekam
bor untuk mesin bubut.
- Mata bor dengan tangkai tirus dipasang langsung pada
bumbung kepala lepas.
3) Menggunakan peralatan sesuai dengan prosedur
Penggunaan peralatan harus disesuaikan dengan:
a) petunjuk penggunaan alat yang dikeluarkan pabrik
pembuat;
b) kondisi dan kebutuhan pekerjaan;
c) lama waktu bekerja.
Program Keahlian Teknik Permesinan
Mempergunakan Mesin Bubut
39
4. MODUL BAHAN AJAR
c. Rangkuman
Semua peralatan disiapkan sesuai dengan kebutuhan atau berdasarkan
langkah kerja dari gambar kerja yang akan dilaksanakan.
Selain, macam dan jumlah alat yang akan digunakan, juga dalam
penggunaan alat-alat tersebut harus sesuai dengan prosedur
penggunaan setiap alat.
d. Tugas
Bongkar pasang rahang cekam bubut :
Ambil sebuah cekam bubut, kemudian bukalah rahangnya hingga
terlepas dari induknya, bersihkan, lalu pasang kembali sesuai dengan
nomor pada rahang mulai dengan angka 1.
e. Tes Formatif
1) Sebutkan tiga macam alat pencekaman benda kerja
pada pembubutan!
2) Jelaskan, kapan cekam bubut rahang empat secara
tepat digunakan?
3) Bagaiman prinsip utama penyetelan pahat bubut pada
mesin bubut?
4) Apa fungsi cekam bor?
5) Jelaskan cara memasang mata bor dengan tangkai
tirus?
f. Kunci Jawaban Formatif
1) Cekam bubut, pembawa, mandrel
2) Jika diinginkan pembubutan eksentris.
3) Ujung mata sayat distel setinggi senter kepala
lepas/sumbu utama
4) Untuk pencekaman mata bor dengan tangkai silindris
5) Jika diameter tangkai tirusnya sama dengan diameter
tirus lubang kepala tetap, tangkai mata bor tersebut dapat langsung
Program Keahlian Teknik Permesinan
Mempergunakan Mesin Bubut
40
5. MODUL BAHAN AJAR
dimasukkan ke dalam lubang kepala lepas, tapi jika tangkai tirus
mata bor lebih kecil dibanding lubang kepala lepas, tangkai tirus
perlu ditambah dengan sarung tirus.
Program Keahlian Teknik Permesinan
Mempergunakan Mesin Bubut
41
6. MODUL BAHAN AJAR
dimasukkan ke dalam lubang kepala lepas, tapi jika tangkai tirus
mata bor lebih kecil dibanding lubang kepala lepas, tangkai tirus
perlu ditambah dengan sarung tirus.
Program Keahlian Teknik Permesinan
Mempergunakan Mesin Bubut
41