SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Long Term Memory

PROCEDURAL

SEMATIC

EPISODIC
ENCODING IN LONG-TERM MEMORY
Demonstration 5.1
1.
2.

Is the word in capital letters?
Would the word fit to the sentence?
“I saw a _________ in a pond”?
3. Does the word rhyme with BLUE?
4. Would the word fit to the sentence?
“ The girl walk down the ______”?
5. Does the word rhyme with FREIGH?
6. Is the word in small letter?
7. Would the word fit to this sentence?
“The ________ was reading a book”?
8. Does the word rhyme with TYPE?
9. Is the word in capital letter?
10. Would the word fit to the sentence?
“Last spring we saw a ________”?
11. Does the word rhyme with BALL?
12. Is the word in small letter?
13. Would the word fit this sentence:
“My _______ is 6 feet tall”?
14. Does the word rhyme with SAY?
15. Is the word in capital letter?

BOOK
duck
Safe
House
WEIGHT
Snow
student
color
flower
robin
HALL
TREE
TEXTBOOK
Day
FOX
ENCODING IN LONG-TERM MEMORY
Struktural :
Is the word in capital letters?

BOOK

Fonemik:
Does the word rhyme with FREIGH?

WEIGHT

Sematik:
Would the word fit to the sentence?
“ The girl walk down the ______”?

House
Level of Processing
• Reading involves deep processing
because you must understand the
meanings of words
• Studying involves deeper
processing, because in addition to
reading, you must form semantic
associations between new
information and current
knowledge, updating and
reorganizing current
knowledge, and creating new
relationships in semantic memory.
Deep level processing
distinctiveness

menekankan pada
perbedaan diantara
item-item (misal
diantara barangbarang, beritaberita, nomornomor, dsb.)

elaboration

menekankan
kesamaan dan
hubungan diantara
item-item.
Level of Processing and
Self –Reference Effect
Kita sering memproses informasi baru
dengan menghubungkannya dengan diri
kita sendiri.

1. Representative research
• Rogers and coauthors (1977)—
visual, acoustic, semantic, self-reference
• positive vs. negative instances
• meta-analysis technique

2. Participants' failure to follow
instructions
• Foley and coauthors (1999)
• compare different types of mental image
• instructions vs. what students actually
used
Participants Failure to Follow
Instructions
Level of Processing and
Self –Reference Effect
3. Factors responsible for the self-reference
effect

• Sesuatu yang menyenangkan bagi
kita mengandung banyak isyarat
dimana informasi dapat dihubunghubungkan
• Instruksi yang menyangkut
referensi diri sendiri membuat
seseorang menghubungkan
bagaimana perilaku mereka
dengan orang lain.
• Kita mungkin mengulang suatu hal
lebih sering jikaitu dihubungkan
dengan diri kita sendiri.
Event Boundary
what?
The Effects of Context: Encoding
Specificity
encoding specificity principle :
“mengingat” menjadi lebih baik jika
konteks pada saat memanggil kembali
mirip dengan konteks saat
pengkodean informasi tersebut
(Roediger & Guynn, 1996;
Tulving, 1983). Sebaliknya, “lupa”
sering terjadi bila dua konteks tidak
sesuai.
Research on Encoding Specificity
Marian and Fausey (2006)—read stories in English and
Spanish; questions about the stories in matched or
mismatched languages.
En los
días de
antaño…
Different Kinds of
Memory Task
Menguji ingatan responden yang diteliti
;harus memproduksi materi yang sudah
mereka pelajari sebelumnya.

recall

Menguji pengenalan, responden
mengidentifikasi materi yang telah
diperkenalkan pada waktu sebelumnya.

recognition

Physical versus
mental context

retrieved

Feel may be more
important than look

encoded
Levels of Processing and Encoding
Specificity
• Craik dan rekan kerjanya mengatakan bahwa
orang-orang akan mengingat lebih banyak
material jika kondisi pengambilan-kembali
sesuai kondisi saat pengkodean (Moscovitch &
Craik, 1976).
• Namun dalam beberapa kasus , kecocokan
antara encoding dan retrieval lebih penting
daripada deep processing.
Emotion, Mood, and Memory
Emosi merupakan reaksi dari
stimulus yang spesifik.
Sedangkan suasana hati merujuk
pada hal yang lebih umum (Bower
& Forgas, 2000).
Demonstration 5.2
Remembering English Words
1_________2_________3_________4_________5_________6_________7
very
pleasant

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Hope
Fool
Style
Interest
Quarrel
Hunger
Cure
Beauty

Hope
Beauty
Benefit

Style
Interest
Trust
Liberty
Praise Travel

very
unpleasant

9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.

Cure
Comfort
Wisdom

Loss
Trust
Theft
Liberty
Decay
Comfort
Benefit
Trouble

17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.

Insult
Praise
Panic
Grudge
Travel
Fraud
Wisdom
Rumble

Fool Quarrel Hunger Loss
Theft Decay
Trouble Insult
Panic Grunge Fraud Rumble
Memory for Items Differing in Emotion
Hal yang menyenangkan sering diingat
lebih baik dibandingkan hal-hal yang
negatip atau biasa-biasa
saja, khususnya jika kejadiannya
sudah lama berlalu (Matlin &
Stang, 1978).
Prinsip Pollyanna menyatakan bahwa
hal-hal yang menyenangkan biasanya
diproses lebih efisien dan akurat
dibandingkan hal-hal yang kurang
menyenangkan
Mood Congruence
Memori menjadi lebih
baik manakala materi
yang dipelajari sesuai
dengan suasana hati
orang yang belajar
pada saat itu.
Mood Congruence
Individual Differences : Social Goals and Memory
Tujuan sosial: interaksi dengan
orang lain; dalam hal
persahabatan dan hubungan
interpersonal lainnya.
Karakteristik pribadi orang
membantu menjelaskan pola
memori mereka.
Khususnya, tujuan sosial mereka
mempengaruhi hal yang akan
mereka ingat, lebih positif atau
lebih negatif daripada yang
sesungguhnya .
Explicit versus Implicit
Memory
Demonstration 5.3

picture
vessel
custom
dozen

commerce
window
amount
flower

motion
number
fellow
kitchen

village
horse
advise
bookstore
Explicit Memory Tasks
1. Recall: On the piece of scratch paper, write
down as many of those words as you can recall.
2. Recognition: From the list below, circle the
words that appeared on the original list:
woodpile fellow
butter
motion
napkin
picture
advice

leaflet
table
kitchen

fitness number
people dozen
bookstore cradle
Implicit Memory Tasks
1. Word completion: From the word fragments
below, provide an appropriate, complete word.
You may choose any word you wish.
v_s_e_
l_t_e_
v_l_a_e
p_a_t_c
m_t_o_
m_n_a_
n_t_b_o_
c_m_e_c_
a_v_c_
t_b_e_
f_o_e_
c_r_o_
h_m_w_r_
b_o_s_o_e
2. Repetition priming: Perform the following tasks:
• Name three rooms in a typical house.
• Name three items associated with Christmas.
• Name three different kinds of stores
Research With Normal Adults
Banyak hasil studi/riset yang
menunjukkan bahwa orang dewasa
yang normal sering tidak dapat
mengingat stimuli ketika mereka diuji
dengan tugas jenis memori yang
eksplisit, tetapi mereka dapat
mengingat stimuli tersebut ketika
diuji dengan jenis tugas memori yang
implisit.

More Related Content

What's hot

Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilakuAfra Balqis
 
Biopsikologi memory
Biopsikologi   memoryBiopsikologi   memory
Biopsikologi memoryErnita Mijil
 
Pertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
Pertemuan ke-13 GeoRge A KellyPertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
Pertemuan ke-13 GeoRge A KellyVivia Maya Rafica
 
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINISINTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINISHusna Sholihah
 
psikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialpsikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialMunna Hab
 
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERSTEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERSIlma Urrutyana
 
Psikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiPsikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiSeta Wicaksana
 
Psikologi individual
Psikologi individualPsikologi individual
Psikologi individualNaeya Hasbi
 
Decision Making dalam Psikologi Kognitif
Decision Making dalam Psikologi KognitifDecision Making dalam Psikologi Kognitif
Decision Making dalam Psikologi KognitifAgung Anggoro
 
Psikologi maslow
Psikologi maslowPsikologi maslow
Psikologi maslowelmakrufi
 
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan TemperamenPertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan TemperamenVivia Maya Rafica
 
Teori Psikologi: Humanistik
Teori Psikologi: HumanistikTeori Psikologi: Humanistik
Teori Psikologi: HumanistikIndah Fatmawati
 

What's hot (20)

Ppt abnormal
Ppt abnormalPpt abnormal
Ppt abnormal
 
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilaku
 
Biopsikologi memory
Biopsikologi   memoryBiopsikologi   memory
Biopsikologi memory
 
5 aliran psikologi
5 aliran psikologi5 aliran psikologi
5 aliran psikologi
 
Pertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
Pertemuan ke-13 GeoRge A KellyPertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
Pertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
 
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINISINTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
 
Pengantar Psikologi
Pengantar PsikologiPengantar Psikologi
Pengantar Psikologi
 
psikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialpsikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosial
 
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERSTEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
 
Psikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiPsikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasi
 
Penelitian Studi Kasus
Penelitian Studi KasusPenelitian Studi Kasus
Penelitian Studi Kasus
 
Sensasi dan persepsi
Sensasi dan persepsiSensasi dan persepsi
Sensasi dan persepsi
 
Psikologi individual
Psikologi individualPsikologi individual
Psikologi individual
 
Decision Making dalam Psikologi Kognitif
Decision Making dalam Psikologi KognitifDecision Making dalam Psikologi Kognitif
Decision Making dalam Psikologi Kognitif
 
Pertemuan ke-9 Erich Fromm
Pertemuan ke-9 Erich FrommPertemuan ke-9 Erich Fromm
Pertemuan ke-9 Erich Fromm
 
Teori Abraham Maslow
Teori Abraham Maslow Teori Abraham Maslow
Teori Abraham Maslow
 
Neo psikoanalisa
Neo psikoanalisaNeo psikoanalisa
Neo psikoanalisa
 
Psikologi maslow
Psikologi maslowPsikologi maslow
Psikologi maslow
 
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan TemperamenPertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
 
Teori Psikologi: Humanistik
Teori Psikologi: HumanistikTeori Psikologi: Humanistik
Teori Psikologi: Humanistik
 

Viewers also liked

Memori dan tubuh 2003
Memori dan tubuh 2003Memori dan tubuh 2003
Memori dan tubuh 2003Asjar Zitus
 
141353672 makalah-memory-and-forgetting
141353672 makalah-memory-and-forgetting141353672 makalah-memory-and-forgetting
141353672 makalah-memory-and-forgettingWirhan Karwa
 
Psikologi Kognitif Memory
Psikologi Kognitif MemoryPsikologi Kognitif Memory
Psikologi Kognitif MemoryKen Ayu Mutia
 
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang SiswatiPpt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang SiswatiEndang20
 
Teori Disonasi Kognitif
Teori Disonasi KognitifTeori Disonasi Kognitif
Teori Disonasi Kognitifmankoma2013
 
Pertemuan 7 sistem memory
Pertemuan 7 sistem memoryPertemuan 7 sistem memory
Pertemuan 7 sistem memoryjumiathyasiz
 
Mengingat transfer dan lupa (psikologi pendidikan)
Mengingat transfer dan lupa (psikologi pendidikan)Mengingat transfer dan lupa (psikologi pendidikan)
Mengingat transfer dan lupa (psikologi pendidikan)issyifaa
 
Psikologi Umum Ingatan
Psikologi Umum IngatanPsikologi Umum Ingatan
Psikologi Umum IngatanNirmala Fitri
 
Konsep dasar psikolinguistik
Konsep dasar psikolinguistikKonsep dasar psikolinguistik
Konsep dasar psikolinguistiksashiera armhie
 
KONSEP DASAR BELAJAR
KONSEP DASAR BELAJARKONSEP DASAR BELAJAR
KONSEP DASAR BELAJARRetno Nindia
 
Teori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitifTeori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitifmankoma2012
 
Perkembangan Psikologi Kognitif
Perkembangan Psikologi KognitifPerkembangan Psikologi Kognitif
Perkembangan Psikologi KognitifBintang Bagaskara
 

Viewers also liked (19)

Memori dan tubuh 2003
Memori dan tubuh 2003Memori dan tubuh 2003
Memori dan tubuh 2003
 
141353672 makalah-memory-and-forgetting
141353672 makalah-memory-and-forgetting141353672 makalah-memory-and-forgetting
141353672 makalah-memory-and-forgetting
 
Memori
MemoriMemori
Memori
 
Psikologi Kognitif Memory
Psikologi Kognitif MemoryPsikologi Kognitif Memory
Psikologi Kognitif Memory
 
Ingatan psiko
Ingatan psikoIngatan psiko
Ingatan psiko
 
Working memory
Working memoryWorking memory
Working memory
 
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang SiswatiPpt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
 
Teori Disonasi Kognitif
Teori Disonasi KognitifTeori Disonasi Kognitif
Teori Disonasi Kognitif
 
Psikologi kognitif
Psikologi kognitifPsikologi kognitif
Psikologi kognitif
 
Pertemuan 7 sistem memory
Pertemuan 7 sistem memoryPertemuan 7 sistem memory
Pertemuan 7 sistem memory
 
TINDAK UJARAN DALAM PSIKOLINGUISTIK
TINDAK UJARAN DALAM PSIKOLINGUISTIKTINDAK UJARAN DALAM PSIKOLINGUISTIK
TINDAK UJARAN DALAM PSIKOLINGUISTIK
 
Mengingat transfer dan lupa (psikologi pendidikan)
Mengingat transfer dan lupa (psikologi pendidikan)Mengingat transfer dan lupa (psikologi pendidikan)
Mengingat transfer dan lupa (psikologi pendidikan)
 
Psikologi Umum Ingatan
Psikologi Umum IngatanPsikologi Umum Ingatan
Psikologi Umum Ingatan
 
Psikolinguistik ppt
Psikolinguistik  pptPsikolinguistik  ppt
Psikolinguistik ppt
 
Psi. kognitif
Psi. kognitifPsi. kognitif
Psi. kognitif
 
Konsep dasar psikolinguistik
Konsep dasar psikolinguistikKonsep dasar psikolinguistik
Konsep dasar psikolinguistik
 
KONSEP DASAR BELAJAR
KONSEP DASAR BELAJARKONSEP DASAR BELAJAR
KONSEP DASAR BELAJAR
 
Teori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitifTeori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitif
 
Perkembangan Psikologi Kognitif
Perkembangan Psikologi KognitifPerkembangan Psikologi Kognitif
Perkembangan Psikologi Kognitif
 

Similar to Memori Jangka Panjang dan Pengekodean

Laporan Praktikum Memori
Laporan Praktikum MemoriLaporan Praktikum Memori
Laporan Praktikum MemoriAsrie Savitri
 
Ltm fixxx
Ltm fixxxLtm fixxx
Ltm fixxxade1003
 
Slide blc lengkap
Slide blc lengkapSlide blc lengkap
Slide blc lengkapPuryanto SS
 
Instructional Message Design
Instructional Message DesignInstructional Message Design
Instructional Message DesignAyra Ako
 
Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi
Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi
Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Membaca pikiran orang_lewat_bahasa_tubuh
Membaca pikiran orang_lewat_bahasa_tubuhMembaca pikiran orang_lewat_bahasa_tubuh
Membaca pikiran orang_lewat_bahasa_tubuhHandiawan Susanto
 
Kesulitan belajar bahasa
Kesulitan belajar bahasaKesulitan belajar bahasa
Kesulitan belajar bahasaSusan MuaNistt
 
Paradigma pembelajaran pai
Paradigma pembelajaran paiParadigma pembelajaran pai
Paradigma pembelajaran paiRusli Harby
 
NLP - Sistem Representasi Internal dan Meta Model
NLP - Sistem Representasi Internal dan Meta ModelNLP - Sistem Representasi Internal dan Meta Model
NLP - Sistem Representasi Internal dan Meta ModelGhana Gandara
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikfajar riansyah
 
Concept meaning in trans suhridin
Concept meaning in trans suhridinConcept meaning in trans suhridin
Concept meaning in trans suhridinKhuzain Terate
 
Psikolinguistik-bahasa indonesia
Psikolinguistik-bahasa indonesiaPsikolinguistik-bahasa indonesia
Psikolinguistik-bahasa indonesiaAjengIlla
 
Ihwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistikIhwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistikkholid harras
 
Koswer keluarga
Koswer  keluargaKoswer  keluarga
Koswer keluargaapplegstt
 

Similar to Memori Jangka Panjang dan Pengekodean (20)

Laporan Praktikum Memori
Laporan Praktikum MemoriLaporan Praktikum Memori
Laporan Praktikum Memori
 
Ltm fixxx
Ltm fixxxLtm fixxx
Ltm fixxx
 
Pikiran dan Bahasa
Pikiran dan BahasaPikiran dan Bahasa
Pikiran dan Bahasa
 
Slide blc lengkap
Slide blc lengkapSlide blc lengkap
Slide blc lengkap
 
Instructional Message Design
Instructional Message DesignInstructional Message Design
Instructional Message Design
 
Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi
Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi
Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi
 
Membaca pikiran orang_lewat_bahasa_tubuh
Membaca pikiran orang_lewat_bahasa_tubuhMembaca pikiran orang_lewat_bahasa_tubuh
Membaca pikiran orang_lewat_bahasa_tubuh
 
Kesulitan belajar bahasa
Kesulitan belajar bahasaKesulitan belajar bahasa
Kesulitan belajar bahasa
 
Paradigma pembelajaran pai
Paradigma pembelajaran paiParadigma pembelajaran pai
Paradigma pembelajaran pai
 
NLP - Sistem Representasi Internal dan Meta Model
NLP - Sistem Representasi Internal dan Meta ModelNLP - Sistem Representasi Internal dan Meta Model
NLP - Sistem Representasi Internal dan Meta Model
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didik
 
Psi. kognitif
Psi. kognitifPsi. kognitif
Psi. kognitif
 
Concept meaning in trans suhridin
Concept meaning in trans suhridinConcept meaning in trans suhridin
Concept meaning in trans suhridin
 
Concept meaning in trans suhridin
Concept meaning in trans suhridinConcept meaning in trans suhridin
Concept meaning in trans suhridin
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Psikolinguistik-bahasa indonesia
Psikolinguistik-bahasa indonesiaPsikolinguistik-bahasa indonesia
Psikolinguistik-bahasa indonesia
 
Ihwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistikIhwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistik
 
Bahan bmm 3111
Bahan bmm 3111Bahan bmm 3111
Bahan bmm 3111
 
Koswer keluarga
Koswer  keluargaKoswer  keluarga
Koswer keluarga
 

Recently uploaded

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 

Recently uploaded (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 

Memori Jangka Panjang dan Pengekodean

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 5. ENCODING IN LONG-TERM MEMORY Demonstration 5.1 1. 2. Is the word in capital letters? Would the word fit to the sentence? “I saw a _________ in a pond”? 3. Does the word rhyme with BLUE? 4. Would the word fit to the sentence? “ The girl walk down the ______”? 5. Does the word rhyme with FREIGH? 6. Is the word in small letter? 7. Would the word fit to this sentence? “The ________ was reading a book”? 8. Does the word rhyme with TYPE? 9. Is the word in capital letter? 10. Would the word fit to the sentence? “Last spring we saw a ________”? 11. Does the word rhyme with BALL? 12. Is the word in small letter? 13. Would the word fit this sentence: “My _______ is 6 feet tall”? 14. Does the word rhyme with SAY? 15. Is the word in capital letter? BOOK duck Safe House WEIGHT Snow student color flower robin HALL TREE TEXTBOOK Day FOX
  • 6. ENCODING IN LONG-TERM MEMORY Struktural : Is the word in capital letters? BOOK Fonemik: Does the word rhyme with FREIGH? WEIGHT Sematik: Would the word fit to the sentence? “ The girl walk down the ______”? House
  • 7. Level of Processing • Reading involves deep processing because you must understand the meanings of words • Studying involves deeper processing, because in addition to reading, you must form semantic associations between new information and current knowledge, updating and reorganizing current knowledge, and creating new relationships in semantic memory.
  • 8. Deep level processing distinctiveness menekankan pada perbedaan diantara item-item (misal diantara barangbarang, beritaberita, nomornomor, dsb.) elaboration menekankan kesamaan dan hubungan diantara item-item.
  • 9. Level of Processing and Self –Reference Effect Kita sering memproses informasi baru dengan menghubungkannya dengan diri kita sendiri. 1. Representative research • Rogers and coauthors (1977)— visual, acoustic, semantic, self-reference • positive vs. negative instances • meta-analysis technique 2. Participants' failure to follow instructions • Foley and coauthors (1999) • compare different types of mental image • instructions vs. what students actually used
  • 10. Participants Failure to Follow Instructions
  • 11. Level of Processing and Self –Reference Effect 3. Factors responsible for the self-reference effect • Sesuatu yang menyenangkan bagi kita mengandung banyak isyarat dimana informasi dapat dihubunghubungkan • Instruksi yang menyangkut referensi diri sendiri membuat seseorang menghubungkan bagaimana perilaku mereka dengan orang lain. • Kita mungkin mengulang suatu hal lebih sering jikaitu dihubungkan dengan diri kita sendiri.
  • 13. The Effects of Context: Encoding Specificity encoding specificity principle : “mengingat” menjadi lebih baik jika konteks pada saat memanggil kembali mirip dengan konteks saat pengkodean informasi tersebut (Roediger & Guynn, 1996; Tulving, 1983). Sebaliknya, “lupa” sering terjadi bila dua konteks tidak sesuai.
  • 14. Research on Encoding Specificity Marian and Fausey (2006)—read stories in English and Spanish; questions about the stories in matched or mismatched languages. En los días de antaño…
  • 15. Different Kinds of Memory Task Menguji ingatan responden yang diteliti ;harus memproduksi materi yang sudah mereka pelajari sebelumnya. recall Menguji pengenalan, responden mengidentifikasi materi yang telah diperkenalkan pada waktu sebelumnya. recognition Physical versus mental context retrieved Feel may be more important than look encoded
  • 16. Levels of Processing and Encoding Specificity • Craik dan rekan kerjanya mengatakan bahwa orang-orang akan mengingat lebih banyak material jika kondisi pengambilan-kembali sesuai kondisi saat pengkodean (Moscovitch & Craik, 1976). • Namun dalam beberapa kasus , kecocokan antara encoding dan retrieval lebih penting daripada deep processing.
  • 17. Emotion, Mood, and Memory Emosi merupakan reaksi dari stimulus yang spesifik. Sedangkan suasana hati merujuk pada hal yang lebih umum (Bower & Forgas, 2000).
  • 18. Demonstration 5.2 Remembering English Words 1_________2_________3_________4_________5_________6_________7 very pleasant 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Hope Fool Style Interest Quarrel Hunger Cure Beauty Hope Beauty Benefit Style Interest Trust Liberty Praise Travel very unpleasant 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. Cure Comfort Wisdom Loss Trust Theft Liberty Decay Comfort Benefit Trouble 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. Insult Praise Panic Grudge Travel Fraud Wisdom Rumble Fool Quarrel Hunger Loss Theft Decay Trouble Insult Panic Grunge Fraud Rumble
  • 19. Memory for Items Differing in Emotion Hal yang menyenangkan sering diingat lebih baik dibandingkan hal-hal yang negatip atau biasa-biasa saja, khususnya jika kejadiannya sudah lama berlalu (Matlin & Stang, 1978). Prinsip Pollyanna menyatakan bahwa hal-hal yang menyenangkan biasanya diproses lebih efisien dan akurat dibandingkan hal-hal yang kurang menyenangkan
  • 20. Mood Congruence Memori menjadi lebih baik manakala materi yang dipelajari sesuai dengan suasana hati orang yang belajar pada saat itu.
  • 22. Individual Differences : Social Goals and Memory Tujuan sosial: interaksi dengan orang lain; dalam hal persahabatan dan hubungan interpersonal lainnya. Karakteristik pribadi orang membantu menjelaskan pola memori mereka. Khususnya, tujuan sosial mereka mempengaruhi hal yang akan mereka ingat, lebih positif atau lebih negatif daripada yang sesungguhnya .
  • 25. Explicit Memory Tasks 1. Recall: On the piece of scratch paper, write down as many of those words as you can recall. 2. Recognition: From the list below, circle the words that appeared on the original list: woodpile fellow butter motion napkin picture advice leaflet table kitchen fitness number people dozen bookstore cradle
  • 26. Implicit Memory Tasks 1. Word completion: From the word fragments below, provide an appropriate, complete word. You may choose any word you wish. v_s_e_ l_t_e_ v_l_a_e p_a_t_c m_t_o_ m_n_a_ n_t_b_o_ c_m_e_c_ a_v_c_ t_b_e_ f_o_e_ c_r_o_ h_m_w_r_ b_o_s_o_e 2. Repetition priming: Perform the following tasks: • Name three rooms in a typical house. • Name three items associated with Christmas. • Name three different kinds of stores
  • 27. Research With Normal Adults Banyak hasil studi/riset yang menunjukkan bahwa orang dewasa yang normal sering tidak dapat mengingat stimuli ketika mereka diuji dengan tugas jenis memori yang eksplisit, tetapi mereka dapat mengingat stimuli tersebut ketika diuji dengan jenis tugas memori yang implisit.