SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
Pembuatan Aplikasi Vehicle Tracking System
Dengan Menggunakan Data Spasial
Veri Ferdiansyah#1
, Sukrisno Mardiyanto#2
#
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung
Jalan Ganehsa 10, Bandung, Indonesia
1
if17092@students.if.itb.ac.id
2
sukrisno@stei.itb.ac.id
Abstrak— Aplikasi vehicle tracking system merupakan aplikasi
yang wajib dimiliki oleh setiap enterprise yang bergerak dibidang
transportasi baik barang maupun jasa. Hal tersebut
dimaksudkan untuk memantau penggunaan dari aset bergerak
yang mereka miliki agar penggunaannya efektif dan efisien
sehingga tidak merugikan perusahaan. Pemantauan ini
diperlukan karena aset-aset bergerak tersebut sulit untuk
dipantau secara langsung dikarenakan lokasinya yang selalu
berubah-ubah dan biasanya jauh dari kantor perusahaan. Oleh
karena itu, dibutuhkan sebuah metode yang dapat memantau
pergerakkan dari aset bergerak tersebut secara akurat.
Pembangunan aplikasi vehicle tracking system ini akan
memanfaatkan data spasial yang berupa koordinat latitude dan
longitude yang merepresentasikan lokasi aset bergerak.
Koordinat ini didapat dengan memanfaatkan sebuah mobile
device yang ada pada setiap aset bergerak. Selanjutnya,
koordinat ini akan dikirim melalui web service ke komputer
server milik perusahaan dan akan ditampilkan ke dalam peta
elektronik. Setelah itu, komputer server akan melakukan update
terhadap lokasi aset bergerak pada basis data sehingga lokasi
aset bergerak tersebut akan diketahui.
Kata kunci— data spasial, basis data spasial, vehicle tracking
system.
I. PENDAHULUAN
Teknologi GPS (Global Positioning System) atau sistem
navigasi berbasis satelit sudah berkembang sejak setengah
abad yang lalu. Teknologi ini pertama kali digunakan pada
masa Perang Dingin dimana Angkatan Laut Amerika Serikat
membutuhkan sebuah sistem navigasi canggih yang mampu
menuntun Submarine-Launched Ballistic Missiles (SLBMs)
atau rudal balistik yang diluncurkan oleh kapal selam ke
sasarannya secara akurat. Awalnya, teknologi ini hanya boleh
dipergunakan untuk kepentingan militer. Namun, sejak terjadi
sebuah kasus yaitu ditembak jatuhnya sebuah pesawat
komersil Korea Selatan yang mengangkut sekitar 300
penumpang oleh Angkatan Udara Uni Soviet karena diduga
pesawat mata-mata, pemakaian teknologi GPS ini mulai
diperbolehkan untuk dipakai secara bebas oleh presiden
Amerika Serikat saat itu. Sejak teknologi GPS diperkenalkan
kepada masyarakat luas, teknologi ini semakin berkembang
pesat dan dipergunakan hampir diseluruh belahan dunia
terutama di daerah Eropa dan Amerika.
Teknologi GPS ini menawarkan kemudahan bagi para
pemakainya untuk menentukan posisi mereka saat ini, mencari
sebuah lokasi atau membantu para pemakainya untuk pergi ke
sebuah lokasi yang diinginkan dengan bantuan navigasi satelit
dan terjadi secara real-time. Sampai saat ini, ada sekitar 24
satelit yang mengorbit bumi yang memang khusus digunakan
untuk memaksimalkan sistem navigasi GPS ini.
Pemakaian teknologi GPS pada masa sekarang ini tidak
hanya merambah kalangan individu yang notabene
membutuhkan penunjuk arah apabila bepergian ke suatu
tempat yang belum familiar bagi mereka, tetapi juga sudah
merambah kalangan enterprise. Pada beberapa enterprise,
terutama yang bergerak dalam bidang transportasi, barang,
dan jasa, pasti memiliki aset bergerak. Aset bergerak yang
dimaksudkan di sini adalah kendaraan-kendaraan milik
perusahaan seperti truk container, mobil pickup, maupun alat-
alat berat seperti bulldozer yang biasanya selalu berpindah-
pindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Karena aset-aset
tersebut selalu berpindah-pindah, diperlukan sebuah
mekanisme tertentu agar keberadaan aset-aset tersebut dapat
terus dipantau oleh perusahaan. Salah satu mekanisme yang
sekarang ini lazim digunakan dikalangan enterprise adalah
dengan mengimplementasikan vehicle tracking system.
Dengan menggunakan vehicle tracking system ini, sebuah
enterprise dapat memantau aset-aset bergerak mereka secara
kontinu. Vehicle tracking system ini mengombinasikan
pemasangan sebuah alat elektronik pada kendaraan dan
menggabungkannya dengan sebuah perangkat lunak agar
pemilik kendaraan tersebut, yang dalam hal ini adalah sebuah
enterprise, dapat memantau keberadaan kendaraan.
Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan dalam
mengembangkan sebuah aplikasi vehicle tracking system
adalah dengan memanfaatkan data spasial. Data spasial ini
dapat diinterpretasikan ke dalam peta elektronik dan diberikan
sebuah pengenal seperti pushpin atau gambar untuk
merepresentasikan sebuah objek pada sebuah lokasi tertentu,
sesuai dengan lokasi yang direpresentasikan oleh data spasial
tersebut. Hal inilah yang menjadi latar belakang pengerjaan
Tugas Akhir ini. Diharapkan dengan pengerjaan Tugas Akhir
ini, sebuah contoh prototype dari aplikasi vehicle tracking
system yang memanfaatkan data spasial dapat dibangun.
Jurnal Sarjana Institut Teknologi Bandung bidang Teknik Elektro dan Informatika
Volume 1, Number 1, April 2012
79
II. SISTEM SEJENIS
Sebenarnya, aplikasi vehicle tracking system ini bukan
merupakan sebuah teknologi yang baru. Sudah ada beberapa
perangkat sejenis yang menawarkan hal yang sama yaitu
memantau pergerakan aset bergerak. Diantara aplikasi-
aplikasi vehicle tracking system yang sudah ada saat ini adalah
Helios buatan Starcom Systems, Akari GPS buatan PT
Panggung Electric Citrabuana, dan GPS Tracking Indonesia.
TABLE I
PERBANDINGAN SISTEM SEJENIS
Helios Akari GPS GPS Tracking
Indonesia
Speed restrictions Info posisi, arah, dan
rute kendaraan
Real-time
monitoring
Perimeter based
alerts
Info catu daya GPS
terlepas
History replay
Complete security
system
Info antenna GPS
terlepas
Over-the-air
configuration
GSM Quad Band Memutuskan
pengapian kendaraan
Geofencing
Encryption HiJack/Panic Alert
Navigation Support Sensor 1 dan 2
Fuel consumption
tracking
III. DATA SPASIAL
Data secara umum adalah representasi fakta dari dunia
nyata. Data dapat disajikan dalam berbagai bentuk, antara lain:
 Bentuk Uraian (Deskriptif).
 Bentuk Tabular.
 Bentuk Grafik dan Diagram.
 Bentuk Peta.
Sedangkan, data spasial secara sederhana dapat diartikan
sebagai data yang memiliki referensi ruang kebumian
(georeference). Data spasial merupakan salah satu butir dari
informasi, dimana didalamnya terdapat informasi mengenai
bumi termasuk permukaan bumi, bawah permukaan bumi,
perairan, kelautan, dan bawah atmosfir [1]. Setiap bagian dari
data tersebut selain memberikan gambaran tentang suatu
fenomena, juga selalu dapat memberikan informasi mengenai
lokasi dan juga persebaran dari fenomena tersebut dalam suatu
wilayah di permukaan bumi [2]. Mapping Science Committee
(1995) menjelaskan mengenai pentingnya posisi lokasi, yaitu:
 Pengetahuan mengenai sebuah lokasi dari suatu
aktifitas, memungkinkan adanya keterhubungan
dengan aktifitas lain atau elemen lain dalam daerah
yang sama atau dalam lokasi yang berdekatan dengan
daerah tersebut.
 Pengetahuan mengenai lokasi memungkinkan
diperhitungkannya jarak, pembuatan peta, serta
memberikan arahan dalam membuat keputusan
spasial yang bersifat kompleks.
Pada pemanfaatannya, data spasial yang diolah dengan
menggunakan komputer, menggunakan model sebagai
pendekatannya. Terdapat dua model dalam data spasial, yaitu
model data raster dan model data vektor. Keduanya memiliki
karakteristik yang berbeda dan dalam pemanfaatannya,
bergantung dari masukkan data dan hasil akhir yang akan
dihasilkan. Referensi [3] menjabarkan model data vektor
menjadi beberapa bagian kecil lagi (seperti pada Fig. 1Error!
Reference source not found.).
DATA SPASIAL
MODEL DATA VEKTOR MODEL DATA RASTER
NON-TOPOLOGI TOPOLOGI
DATA SEDERHANA
(SIMPLE DATA)
DATA TINGKAT TINGGI
(HIGHER-DATA LEVEL)
TIN
(TRIANGULATED
IRREGULAR NETWORK)
REGIONS
DYNAMIC
SEGMENTATION
Fig. 1 Klasifikasi model data spasial
IV.BASIS DATA SPASIAL
Penelitian tentang basis data spasial sudah berlangsung
sejak beberapa dekade yang lalu dan beberapa hasil riset
tersebut sudah digunakan dalam beberapa area. Salah satu
contohnya adalah struktur index multidimensional seperti R-
tree [4,5] dan Quad-tree [6,7] yang digunakan untuk
mengakses data spasial, sekarang sudah digunakan pada
bidang grafis komputer dan image processing. Bidang
penelitian basis data spasial ini bisa dibedakan menurut hasil
yang dicapainya; penelitian basis data spasial saat ini berfokus
pada peningkatan fungsionalitas, ekstensibilitas, dan
performansi. Dorongan untuk meningkatkan fungsionalitas
dari basis data spasial ini datang dari kebutuhan perangkat
lunak yang sudah ada sekarang seperti GIS (Geographic
Information System), LBS (Location-Based Services) [8],
sensor networks [9], menejemen ekologi dan lingkungan [10],
keamanan publik, transportasi [11], ilmu bumi, epidemiologi
[12], analisis kriminal [13], dan klimatologi.
V. WEB SERVICE
Web service merupakan sebuah API (Application
Programming Interface) atau Web API yang diakses melalui
HTTP (Hyertext Transfer Protocol) dan dieksekusi oleh
sebuah remote system yang menjadi host dari service tersebut.
Teknologi web service ini sudah banyak di implementasikan
oleh organisasi-organisasi bisnis untuk mengkolaborasikan
sistem-sistem di dalam internal organisasi.
Web service menjanjikan banyak keuntungan seperti
peningkatan produktivitas, efisiensi, dan akurasi. Fokus atau
tujuan utama dari web service ini adalah untuk membantu
aplikasi agar dapat saling berkomunikasi satu sama lain. Web
service yang tergabung ke dalam jaringan dapat mendukung
kegiatan bisnis internal maupun eksternal organisasi seperti E-
Pembuatan Aplikasi Vehicle Tracking System Dengan Menggunakan Data Spasial
80
commerce, keuangan, manufaktur, Supply-Chain management,
dan Customer-Relationship management [14].
Web service tidak bergantung kepada sebuah protokol.
Semua protokol transpor yang berbasiskan internet seperti
HTTP, SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), dan FTP (File
Transfer Protocol) bisa diimplementasikan untuk saling
bertukar pesan melalui web service. Menurut [15] web service
memiliki banyak kelebihan, diantaranya adalah:
 Web service merupakan sebuah platform dan bahasa
pemrograman yang netral serta sebuah mekanisme
komunikasi yang independen.
 Servisnya bersifat modular, sehingga membuat
pengguna dapat memilih teknik apa yang akan
mereka gunakan dalam pengimplementasiannya.
 Penggunaan web service diharapkan dapat
mengurangi kompleksitas.
Karena menggunakan pesan berbasis XML, web service
memiliki model yang fleksibel untuk pertukaran data.
VI.TEKNOLOGI PEMETAAN ELEKTRONIK
Peta elektronik yang ada saat ini pada dasarnya merupakan
gambar hasil citra satelit yang dibuat dalam bentuk data raster.
Namun, peta raster pada kenyataannya hanya merupakan
sebuah gambar peta dalam bentuk elektronik yang tidak jauh
berbeda dengan peta biasa sehingga dibutuhkan sebuah
metode tertentu untuk meningkatkan interaktivitas dari peta
elektronik tersebut. Metode yang digunakan adalah
menggabungkan peta raster dengan peta vektor.
Penggabungan peta raster dengan peta vektor ini
menghasilkan sebuah peta elektronik yang interaktif dan bisa
dikustomasi sesuai dengan kebutuhan dari pengembang.
Penggabungan peta raster dan peta vektor menjadikan peta
elektronik memiliki beberapa layer. Layer yang paling bawah
adalah peta raster yang menjadi peta dasar. Layer selanjutnya
merupakan peta vektor yang bisa dikustomasi sesuai dengan
kebutuhan dari pihak pengembang. Contohnya dapat dilihat
pada Fig. 2 di bawah.
Fig. 2 Layering pada Microsoft Bing Maps
VII. PENGUJIAN
Pengujian yang dilakukan bersifat black box yaitu
pengujian dilakukan dengan menguji fungsionalitas yang
dimiliki oleh perangkat lunak. Hasil keseluruhan dari
pengujian perangkat lunak dapat dilihat pada Table II.
TABLE II
Hasil pengujian
Fitur
yang
diuji
Strategi
Pengujian
Kasus Uji Hasil
Pengujian
Evaluasi
Perangkat
lunak
dapat
mendeteks
i dan
mengirim
kan data
lokasi
Memanipul
asi data
lokasi pada
emulator
Menguji
lima
koordinat
yang
berbeda,
yang
sudah
diuji pada
real
device
Kelima
data lokasi
berhasil
disimpan di
basis data
Data
lokasi
berhasil
tersimpa
n ke
dalam
basis
data
tanpa
ada error
Perangkat
lunak
dapat
menamba
hkan item
ke dalam
vehicle
Mengubah
field
Vehicle ID
pada item
Menamba
h item
baru dan
menamba
hkannya
pada
vehicle
Item baru
berhasil
ditambahka
n ke dalam
vehicle
Data
item
yang
baru dan
yang
diubah
berhasil
disimpan
ke dalam
basis
data
tanpa
ada error
Mengedit
item yang
sudah ada
untuk
ditambahk
an ke
vehicle
Item yang
sudah ada
berhasil
ditambahka
n ke dalam
vehicle
Perangkat
lunak
dapat
mencari
lokasi
sebuah
item
Memasukk
an connote
dari item
yang ingin
dicari
lokasinya
Mencari
lokasi dari
lima item
yang
berbeda
Kelima
item yang
dicari
berhasil
diambil
lokasinya
dari basis
data
Sistem
berhasil
mengam
bil lokasi
dari item
yang
dicari
dan
menampi
lkannya
pada
penggun
a
Perangkat
lunak
dapat
mencari
lokasi dari
beberapa
item
sekaligus
Memasukk
an connote
dari item-
item yang
ingin dicari
lokasinya,
dipisahkan
oleh tanda
koma
Mencari
lokasi dari
lima item
yang
berbeda
sekaligus
Kelima
item yang
dicari
berhasil
diambil
lokasinya
dari basis
data
Sistem
berhasil
mengam
bil lokasi
dari item
yang
dicari
dan
menampi
lkannya
pada
penggun
a
Perangkat
lunak
dapat
menampil
kan lokasi
sebuah
item pada
peta
Mengklik
tombol
Mengklik
tombol
“Show on
Map”
pada item
yang ingin
dilihat
lokasinya
Perangkat
lunak
menampilk
an lokasi
dari item
pada peta
Pushpin
yang
menunju
kkan
lokasi
item
muncul
pada
Map
MapLayer
Pushpin, Polyline, Polygon
Veri Ferdiansyah, et al.
81
peta
Perangkat
lunak
dapat
menampil
kan lokasi
beberapa
item
sekaligus
pada peta
Mengklik
tombol
Mengklik
tombol
“Show All
on Map”
Perangkat
lunak
menampilk
an lokasi
dari semua
item pada
peta
Pushpin
yang
menunju
kkan
lokasi
item
muncul
pada
peta
VIII. SIMPULAN
Simpulan yang diperoleh selama pengerjaan paper ini
adalah:
1. Aplikasi vehicle tracking system dapat dibangun
dengan memanfaatkan sensor GPS yang biasanya
sudah terpasang pada telepon genggam yang berjenis
smartphone.
2. Akurasi sensor GPS yang terdapat pada telepon
genggam sudah cukup tinggi sehingga bisa
dimanfaatkan sebagai alat untuk melakukan
pemantauan lokasi aset bergerak yang akurat.
3. Informasi tentang lokasi dari sebuah aset bergerak
dapat didapatkan dengan melakukan geocode
terhadap sebuah koordinat dengan menggunakan
Bing Maps Geocode Service, baik SOAP maupun
REST, atau dengan menggunakan Google Maps API.
4. Pengiriman data spasial dengan menggunakan web
service tidak memerlukan penanganan khusus. Data
spasial tersebut bisa diperlakukan sebagai teks biasa
dan bisa langsung dikirim menggunakan web service.
5. Lokasi dari sebuah aset bergerak dapat ditentukan
secara relatif berdasarkan lokasi terakhir yang
diketahui dari aset bergerak tersebut dengan
melakukan perhitungan spasial menggunakan
formula Vincenty.
6. Basis data spasial dapat dijadikan pilihan utama
dalam membangun sebuah aplikasi yang
menggunakan data spasial walaupun tidak menutup
kemungkinan basis data non-spasial juga dapat
digunakan untuk kasus-kasus tertentu.
REFERENSI
[1] Radjabidfard, Abbas, and I.P. Williamson,Spatial Data Infrastructures:
Concept, SDI Hierarchy and Future Directions, Spatial Data Research
Group, Department of Geomatics, The University of Melbourne, 2000.
[2] Radjabidfard, Abbas, SDI Hierarchy, from Local to Global SDI
Initiatives, Spatial Data Research Group, Departement of Geomatics,
The University of Melbourne, 2001.
[3] Chang, Kang-Tsung, Introduction to Geographic Information Systems,
McGraw-Hill, 2002.
[4] Theodoridis, Yanis, and Timos Sellis, “A Model for the Prediction of
R-tree Performance,” in Proceedings of the Fifteenth ACM SIGACT-
SIGMOD-SIGART Symposium on Principles of Database Systems,
1996.
[5] Guttman, Antonin, R-trees: A Dynamic Index Structure for Spatial
Searching, 1984.
[6] Tzouramanis, Theodoros, Michael Vassilakopoulos, and Yannis
Manolopoulos, “Overlapping Linear Quadtrees and Spatio-Temporal
Query Processing,” The Computer Journal, Vol. 43, No. 4, 2000.
[7] Finkel, Raphael A. and Jon Louis Bentley, “Quadtrees: A Data
Structure for Retrieval on Composite Keys,” Acta Informatica, vol. 4,
pp.1–9, 1974.
[8] Schiller, Jochen, and Agnes Voisard, Location-Based Services, Morgan
Kaufmann, 2004.
[9] Stefanidis, Anthony, and Silvia Nittel, GeoSensor Networks, CRC
Press, 2004.
[10] Scally, Robert, GIS for Environmental Management. ESRI Press, 2006.
[11] Lang, Laura, Transportation GIS, ESRI Press, 1999.
[12] Elliott, P., Jon Wakefield, Nicola Best, and David Briggs, Spatial
Epidemiology: Methods and Applications, Oxford University Press,
2000.
[13] Leipnik, Mark R. and Donald Patrick Albert, GIS in Law Enforcement:
Implementation Issues and Case Studies, CRC Press, 2002
[14] Moradian, Esmiralda and Anne Hakansson, “Possible Attacks on XML
Web Services,” International Journal of Computer Science and
Network Security, Vol. 6, No. 1B, 2006.
[15] Hartman, Bret, Donald J. Flinn, Konstantin Beznosov, Shirley
Kawamoto, Mastering Web Services Security, Wiley, 2003.
Pembuatan Aplikasi Vehicle Tracking System Dengan Menggunakan Data Spasial
82

More Related Content

What's hot

01 introduction gis (pens-its)
01   introduction gis (pens-its)01   introduction gis (pens-its)
01 introduction gis (pens-its)Syarif Fudin
 
Perkembangan dan manajemen data geospasial Pusdata Kementerian PU
Perkembangan dan manajemen data geospasial Pusdata Kementerian PUPerkembangan dan manajemen data geospasial Pusdata Kementerian PU
Perkembangan dan manajemen data geospasial Pusdata Kementerian PUbramantiyo marjuki
 
Tutorial Sistem Informasi Geografi
Tutorial Sistem Informasi GeografiTutorial Sistem Informasi Geografi
Tutorial Sistem Informasi Geografiakhbaidawi
 
Materi pelatihan gis
Materi pelatihan gisMateri pelatihan gis
Materi pelatihan gisabiko79
 
Bahan tayang pemetaan tematik-ddrtp 2016
Bahan tayang pemetaan tematik-ddrtp 2016Bahan tayang pemetaan tematik-ddrtp 2016
Bahan tayang pemetaan tematik-ddrtp 2016hadiarnowo
 
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016bramantiyo marjuki
 
Pengenalan Sistem Informasi Geografi (SIG)
Pengenalan Sistem Informasi Geografi (SIG)Pengenalan Sistem Informasi Geografi (SIG)
Pengenalan Sistem Informasi Geografi (SIG)Danang Dirgantara
 
Andino Maseleno - Modul SIG
Andino Maseleno - Modul SIGAndino Maseleno - Modul SIG
Andino Maseleno - Modul SIGAndino Maseleno
 
[GEOGRAFI XII IIS 1] Sistem Informasi Geografis/SIG - MAN 2 KOTA SERANG
[GEOGRAFI XII IIS 1] Sistem Informasi Geografis/SIG - MAN 2 KOTA SERANG[GEOGRAFI XII IIS 1] Sistem Informasi Geografis/SIG - MAN 2 KOTA SERANG
[GEOGRAFI XII IIS 1] Sistem Informasi Geografis/SIG - MAN 2 KOTA SERANGImtihanatq
 
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPSSurvei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPSbramantiyo marjuki
 
Pengenalan Sistem Informasi Geografis
Pengenalan Sistem Informasi GeografisPengenalan Sistem Informasi Geografis
Pengenalan Sistem Informasi GeografisRizky Firmansyah
 
Geomatika di Kementerian Pekerjaan Umum
Geomatika di Kementerian Pekerjaan UmumGeomatika di Kementerian Pekerjaan Umum
Geomatika di Kementerian Pekerjaan Umumbramantiyo marjuki
 
Sistem informasi geografi
Sistem informasi geografiSistem informasi geografi
Sistem informasi geografifathinuddin
 

What's hot (20)

01 introduction gis (pens-its)
01   introduction gis (pens-its)01   introduction gis (pens-its)
01 introduction gis (pens-its)
 
Perkembangan dan manajemen data geospasial Pusdata Kementerian PU
Perkembangan dan manajemen data geospasial Pusdata Kementerian PUPerkembangan dan manajemen data geospasial Pusdata Kementerian PU
Perkembangan dan manajemen data geospasial Pusdata Kementerian PU
 
Tutorial Sistem Informasi Geografi
Tutorial Sistem Informasi GeografiTutorial Sistem Informasi Geografi
Tutorial Sistem Informasi Geografi
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
Materi pelatihan gis
Materi pelatihan gisMateri pelatihan gis
Materi pelatihan gis
 
Bahan tayang pemetaan tematik-ddrtp 2016
Bahan tayang pemetaan tematik-ddrtp 2016Bahan tayang pemetaan tematik-ddrtp 2016
Bahan tayang pemetaan tematik-ddrtp 2016
 
Sistem informasi geografi
Sistem informasi geografiSistem informasi geografi
Sistem informasi geografi
 
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016
 
Pengenalan Sistem Informasi Geografi (SIG)
Pengenalan Sistem Informasi Geografi (SIG)Pengenalan Sistem Informasi Geografi (SIG)
Pengenalan Sistem Informasi Geografi (SIG)
 
01b Pengantar SIG
01b Pengantar SIG01b Pengantar SIG
01b Pengantar SIG
 
Andino Maseleno - Modul SIG
Andino Maseleno - Modul SIGAndino Maseleno - Modul SIG
Andino Maseleno - Modul SIG
 
[GEOGRAFI XII IIS 1] Sistem Informasi Geografis/SIG - MAN 2 KOTA SERANG
[GEOGRAFI XII IIS 1] Sistem Informasi Geografis/SIG - MAN 2 KOTA SERANG[GEOGRAFI XII IIS 1] Sistem Informasi Geografis/SIG - MAN 2 KOTA SERANG
[GEOGRAFI XII IIS 1] Sistem Informasi Geografis/SIG - MAN 2 KOTA SERANG
 
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPSSurvei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPS
 
Sistem Informasi geografis
Sistem Informasi geografisSistem Informasi geografis
Sistem Informasi geografis
 
Pengenalan Sistem Informasi Geografis
Pengenalan Sistem Informasi GeografisPengenalan Sistem Informasi Geografis
Pengenalan Sistem Informasi Geografis
 
09 Pergeseran Citra Satelit
09 Pergeseran Citra Satelit09 Pergeseran Citra Satelit
09 Pergeseran Citra Satelit
 
Sistem Informasi Geografi
Sistem Informasi GeografiSistem Informasi Geografi
Sistem Informasi Geografi
 
Inderaja dan sig
Inderaja dan sigInderaja dan sig
Inderaja dan sig
 
Geomatika di Kementerian Pekerjaan Umum
Geomatika di Kementerian Pekerjaan UmumGeomatika di Kementerian Pekerjaan Umum
Geomatika di Kementerian Pekerjaan Umum
 
Sistem informasi geografi
Sistem informasi geografiSistem informasi geografi
Sistem informasi geografi
 

Viewers also liked

8 блок лек 19 диетаанемия
8 блок лек 19 диетаанемия8 блок лек 19 диетаанемия
8 блок лек 19 диетаанемияArti Tyumencev
 
804 - בעיות מילוליות לדוגמה
804 - בעיות מילוליות לדוגמה804 - בעיות מילוליות לדוגמה
804 - בעיות מילוליות לדוגמהbagrutonline
 
スナップショット 81
スナップショット   81スナップショット   81
スナップショット 81iaki2627
 
8 06 2009 Radio Shack Main A11
8 06 2009 Radio Shack Main A118 06 2009 Radio Shack Main A11
8 06 2009 Radio Shack Main A11heatherwolfe
 
8 марта 1
8 марта 18 марта 1
8 марта 1DrofaUral
 
С 8 Марта, дорогие женщины
С 8 Марта, дорогие женщиныС 8 Марта, дорогие женщины
С 8 Марта, дорогие женщиныHelenaHoult
 
Mobile apps — инструмент коммуникации бренда с аудиторией
Mobile apps — инструмент коммуникации бренда с аудиториейMobile apps — инструмент коммуникации бренда с аудиторией
Mobile apps — инструмент коммуникации бренда с аудиториейAndrew Yaremko
 
802.11 performance issues
802.11 performance issues802.11 performance issues
802.11 performance issuesFábio Pisaruk
 
Featured Listing: 800 Vista Hill Terrace
Featured Listing: 800 Vista Hill TerraceFeatured Listing: 800 Vista Hill Terrace
Featured Listing: 800 Vista Hill TerraceJoseph Sabeh Jr
 
Спортски вести бр.8
Спортски вести бр.8Спортски вести бр.8
Спортски вести бр.8obuka_test
 
Farmacias de guardia en Melilla hasta el 14 de julio
Farmacias de guardia en Melilla hasta el 14 de julioFarmacias de guardia en Melilla hasta el 14 de julio
Farmacias de guardia en Melilla hasta el 14 de julioOcio Melilla Now
 
805 38-lily
805 38-lily805 38-lily
805 38-lilylily0510
 
已解锁 保胎消痔膏治疗孕妇血栓性外痔80例
已解锁 保胎消痔膏治疗孕妇血栓性外痔80例已解锁 保胎消痔膏治疗孕妇血栓性外痔80例
已解锁 保胎消痔膏治疗孕妇血栓性外痔80例tongye xx
 

Viewers also liked (20)

800 words
800 words800 words
800 words
 
8 блок лек 19 диетаанемия
8 блок лек 19 диетаанемия8 блок лек 19 диетаанемия
8 блок лек 19 диетаанемия
 
804 - בעיות מילוליות לדוגמה
804 - בעיות מילוליות לדוגמה804 - בעיות מילוליות לדוגמה
804 - בעיות מילוליות לדוגמה
 
81 5-a1
81 5-a181 5-a1
81 5-a1
 
8 14
8 148 14
8 14
 
スナップショット 81
スナップショット   81スナップショット   81
スナップショット 81
 
80ans
80ans80ans
80ans
 
8 06 2009 Radio Shack Main A11
8 06 2009 Radio Shack Main A118 06 2009 Radio Shack Main A11
8 06 2009 Radio Shack Main A11
 
8 марта 1
8 марта 18 марта 1
8 марта 1
 
8:00 GED Math Week 1 Thursday
8:00 GED Math Week 1 Thursday 8:00 GED Math Week 1 Thursday
8:00 GED Math Week 1 Thursday
 
С 8 Марта, дорогие женщины
С 8 Марта, дорогие женщиныС 8 Марта, дорогие женщины
С 8 Марта, дорогие женщины
 
Mobile apps — инструмент коммуникации бренда с аудиторией
Mobile apps — инструмент коммуникации бренда с аудиториейMobile apps — инструмент коммуникации бренда с аудиторией
Mobile apps — инструмент коммуникации бренда с аудиторией
 
802.11 performance issues
802.11 performance issues802.11 performance issues
802.11 performance issues
 
8051e
8051e8051e
8051e
 
Featured Listing: 800 Vista Hill Terrace
Featured Listing: 800 Vista Hill TerraceFeatured Listing: 800 Vista Hill Terrace
Featured Listing: 800 Vista Hill Terrace
 
Спортски вести бр.8
Спортски вести бр.8Спортски вести бр.8
Спортски вести бр.8
 
Farmacias de guardia en Melilla hasta el 14 de julio
Farmacias de guardia en Melilla hasta el 14 de julioFarmacias de guardia en Melilla hasta el 14 de julio
Farmacias de guardia en Melilla hasta el 14 de julio
 
80321_1
80321_180321_1
80321_1
 
805 38-lily
805 38-lily805 38-lily
805 38-lily
 
已解锁 保胎消痔膏治疗孕妇血栓性外痔80例
已解锁 保胎消痔膏治疗孕妇血栓性外痔80例已解锁 保胎消痔膏治疗孕妇血栓性外痔80例
已解锁 保胎消痔膏治疗孕妇血栓性外痔80例
 

Similar to Pembuatan Aplikasi VTS

Jurnal widy sulistianto
Jurnal widy sulistiantoJurnal widy sulistianto
Jurnal widy sulistiantoChar Lie
 
IMPLEMENTATION OF MOTORCYCLE TRACKING SYSTEM USING GPS AND GPRS WITH INTEGRAT...
IMPLEMENTATION OF MOTORCYCLE TRACKING SYSTEM USING GPS AND GPRS WITH INTEGRAT...IMPLEMENTATION OF MOTORCYCLE TRACKING SYSTEM USING GPS AND GPRS WITH INTEGRAT...
IMPLEMENTATION OF MOTORCYCLE TRACKING SYSTEM USING GPS AND GPRS WITH INTEGRAT...Yazid Muchlisin
 
Pelacakan mobil-penyewaan-mobil
Pelacakan mobil-penyewaan-mobilPelacakan mobil-penyewaan-mobil
Pelacakan mobil-penyewaan-mobildelviana vi
 
Sistem Informasi Global
Sistem Informasi GlobalSistem Informasi Global
Sistem Informasi Globaldhibah
 
Sucik puji utami, hapzi ali, sistem penunjang keputusan dss, ut ambon, 2018
Sucik puji utami, hapzi ali, sistem penunjang keputusan dss, ut ambon, 2018Sucik puji utami, hapzi ali, sistem penunjang keputusan dss, ut ambon, 2018
Sucik puji utami, hapzi ali, sistem penunjang keputusan dss, ut ambon, 2018SUCIK PUJI UTAMI
 
SIM,Raka Hikmah Ramadhan,Hapzi Ali,Sistem Informasi Global,Universitas Mercub...
SIM,Raka Hikmah Ramadhan,Hapzi Ali,Sistem Informasi Global,Universitas Mercub...SIM,Raka Hikmah Ramadhan,Hapzi Ali,Sistem Informasi Global,Universitas Mercub...
SIM,Raka Hikmah Ramadhan,Hapzi Ali,Sistem Informasi Global,Universitas Mercub...Raka Hikmah Ramadhan
 
Analisis bukti digital_global_positioning_system_gps_pada_smartphone_android_...
Analisis bukti digital_global_positioning_system_gps_pada_smartphone_android_...Analisis bukti digital_global_positioning_system_gps_pada_smartphone_android_...
Analisis bukti digital_global_positioning_system_gps_pada_smartphone_android_...Hermanto ST
 
Tugas ii sig isp2 akhir
Tugas ii sig   isp2 akhirTugas ii sig   isp2 akhir
Tugas ii sig isp2 akhirSepli Umbase
 
Perancangan dan pembuatan aplikasi sistem informasi geografis berbasis web (...
Perancangan dan pembuatan aplikasi  sistem informasi geografis berbasis web (...Perancangan dan pembuatan aplikasi  sistem informasi geografis berbasis web (...
Perancangan dan pembuatan aplikasi sistem informasi geografis berbasis web (...Fuad Wahyu
 
Proposal simtaru-2014
Proposal simtaru-2014Proposal simtaru-2014
Proposal simtaru-2014Fajar Baskoro
 
Visualisasi pergerakan kendaraan bermotor menggunakan metode depth first sear...
Visualisasi pergerakan kendaraan bermotor menggunakan metode depth first sear...Visualisasi pergerakan kendaraan bermotor menggunakan metode depth first sear...
Visualisasi pergerakan kendaraan bermotor menggunakan metode depth first sear...Lailatul Lutfiyah
 
Presentasi GIS Cloud Kelompok 1
Presentasi GIS Cloud Kelompok 1Presentasi GIS Cloud Kelompok 1
Presentasi GIS Cloud Kelompok 1hrgv125
 
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMACONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMAFaza Zahrah
 

Similar to Pembuatan Aplikasi VTS (20)

Jurnal widy sulistianto
Jurnal widy sulistiantoJurnal widy sulistianto
Jurnal widy sulistianto
 
IMPLEMENTATION OF MOTORCYCLE TRACKING SYSTEM USING GPS AND GPRS WITH INTEGRAT...
IMPLEMENTATION OF MOTORCYCLE TRACKING SYSTEM USING GPS AND GPRS WITH INTEGRAT...IMPLEMENTATION OF MOTORCYCLE TRACKING SYSTEM USING GPS AND GPRS WITH INTEGRAT...
IMPLEMENTATION OF MOTORCYCLE TRACKING SYSTEM USING GPS AND GPRS WITH INTEGRAT...
 
SIG Sekilas
SIG SekilasSIG Sekilas
SIG Sekilas
 
Pelacakan mobil-penyewaan-mobil
Pelacakan mobil-penyewaan-mobilPelacakan mobil-penyewaan-mobil
Pelacakan mobil-penyewaan-mobil
 
Sistem Informasi Global
Sistem Informasi GlobalSistem Informasi Global
Sistem Informasi Global
 
Sucik puji utami, hapzi ali, sistem penunjang keputusan dss, ut ambon, 2018
Sucik puji utami, hapzi ali, sistem penunjang keputusan dss, ut ambon, 2018Sucik puji utami, hapzi ali, sistem penunjang keputusan dss, ut ambon, 2018
Sucik puji utami, hapzi ali, sistem penunjang keputusan dss, ut ambon, 2018
 
LAYOUT PETA JAWA BARAT
LAYOUT PETA JAWA BARATLAYOUT PETA JAWA BARAT
LAYOUT PETA JAWA BARAT
 
Proposal
ProposalProposal
Proposal
 
SIM,Raka Hikmah Ramadhan,Hapzi Ali,Sistem Informasi Global,Universitas Mercub...
SIM,Raka Hikmah Ramadhan,Hapzi Ali,Sistem Informasi Global,Universitas Mercub...SIM,Raka Hikmah Ramadhan,Hapzi Ali,Sistem Informasi Global,Universitas Mercub...
SIM,Raka Hikmah Ramadhan,Hapzi Ali,Sistem Informasi Global,Universitas Mercub...
 
Makalah android
Makalah androidMakalah android
Makalah android
 
Analisis bukti digital_global_positioning_system_gps_pada_smartphone_android_...
Analisis bukti digital_global_positioning_system_gps_pada_smartphone_android_...Analisis bukti digital_global_positioning_system_gps_pada_smartphone_android_...
Analisis bukti digital_global_positioning_system_gps_pada_smartphone_android_...
 
Bab 2 niike newnewnew
Bab 2 niike newnewnewBab 2 niike newnewnew
Bab 2 niike newnewnew
 
Makalah gps
Makalah gpsMakalah gps
Makalah gps
 
p1.ppt
p1.pptp1.ppt
p1.ppt
 
Tugas ii sig isp2 akhir
Tugas ii sig   isp2 akhirTugas ii sig   isp2 akhir
Tugas ii sig isp2 akhir
 
Perancangan dan pembuatan aplikasi sistem informasi geografis berbasis web (...
Perancangan dan pembuatan aplikasi  sistem informasi geografis berbasis web (...Perancangan dan pembuatan aplikasi  sistem informasi geografis berbasis web (...
Perancangan dan pembuatan aplikasi sistem informasi geografis berbasis web (...
 
Proposal simtaru-2014
Proposal simtaru-2014Proposal simtaru-2014
Proposal simtaru-2014
 
Visualisasi pergerakan kendaraan bermotor menggunakan metode depth first sear...
Visualisasi pergerakan kendaraan bermotor menggunakan metode depth first sear...Visualisasi pergerakan kendaraan bermotor menggunakan metode depth first sear...
Visualisasi pergerakan kendaraan bermotor menggunakan metode depth first sear...
 
Presentasi GIS Cloud Kelompok 1
Presentasi GIS Cloud Kelompok 1Presentasi GIS Cloud Kelompok 1
Presentasi GIS Cloud Kelompok 1
 
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMACONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
 

More from Ratzman III

Tugas Tutorial EKSI4202 Hukum Pajak
Tugas Tutorial EKSI4202 Hukum PajakTugas Tutorial EKSI4202 Hukum Pajak
Tugas Tutorial EKSI4202 Hukum PajakRatzman III
 
Tugas Wajib Tutorial I - EKSI4202 - Hukum Pajak
Tugas Wajib Tutorial I  -  EKSI4202 - Hukum PajakTugas Wajib Tutorial I  -  EKSI4202 - Hukum Pajak
Tugas Wajib Tutorial I - EKSI4202 - Hukum PajakRatzman III
 
Review Artikel Tinjauan Pustaka
Review Artikel Tinjauan PustakaReview Artikel Tinjauan Pustaka
Review Artikel Tinjauan PustakaRatzman III
 
MICRO TEACHING IDIK4013-Memanfaatkan Pustaka dalam Penulisan Karya Ilmiah
MICRO TEACHING IDIK4013-Memanfaatkan Pustaka dalam Penulisan Karya IlmiahMICRO TEACHING IDIK4013-Memanfaatkan Pustaka dalam Penulisan Karya Ilmiah
MICRO TEACHING IDIK4013-Memanfaatkan Pustaka dalam Penulisan Karya IlmiahRatzman III
 
Format laporan Tutor Universitas Terbuka 2014
Format laporan Tutor Universitas Terbuka 2014Format laporan Tutor Universitas Terbuka 2014
Format laporan Tutor Universitas Terbuka 2014Ratzman III
 
Arduino Ch3 : Tilt Sensing Servo Motor Controller
Arduino Ch3 : Tilt Sensing Servo Motor Controller Arduino Ch3 : Tilt Sensing Servo Motor Controller
Arduino Ch3 : Tilt Sensing Servo Motor Controller Ratzman III
 
Arduino - Ch 2: Sunrise-Sunset Light Switch
Arduino - Ch 2: Sunrise-Sunset Light SwitchArduino - Ch 2: Sunrise-Sunset Light Switch
Arduino - Ch 2: Sunrise-Sunset Light SwitchRatzman III
 
Arduino - CH 1: The Trick Switch
Arduino - CH 1: The Trick SwitchArduino - CH 1: The Trick Switch
Arduino - CH 1: The Trick SwitchRatzman III
 
Bab 3 - Kalkulus Relasional
Bab 3 -  Kalkulus RelasionalBab 3 -  Kalkulus Relasional
Bab 3 - Kalkulus RelasionalRatzman III
 
Bab 2 Aljabar Relasional
Bab 2   Aljabar RelasionalBab 2   Aljabar Relasional
Bab 2 Aljabar RelasionalRatzman III
 
Bab 1 RDBMS Review
Bab 1   RDBMS ReviewBab 1   RDBMS Review
Bab 1 RDBMS ReviewRatzman III
 
Kisi kisi basis data uts
Kisi kisi basis data utsKisi kisi basis data uts
Kisi kisi basis data utsRatzman III
 
Kisi kisi basis data uts
Kisi kisi basis data utsKisi kisi basis data uts
Kisi kisi basis data utsRatzman III
 
Modul my sql tutorial part 6
Modul my sql tutorial part 6Modul my sql tutorial part 6
Modul my sql tutorial part 6Ratzman III
 
Modul my sql tutorial part 5
Modul my sql tutorial part 5Modul my sql tutorial part 5
Modul my sql tutorial part 5Ratzman III
 

More from Ratzman III (20)

Tugas Tutorial EKSI4202 Hukum Pajak
Tugas Tutorial EKSI4202 Hukum PajakTugas Tutorial EKSI4202 Hukum Pajak
Tugas Tutorial EKSI4202 Hukum Pajak
 
Tugas Wajib Tutorial I - EKSI4202 - Hukum Pajak
Tugas Wajib Tutorial I  -  EKSI4202 - Hukum PajakTugas Wajib Tutorial I  -  EKSI4202 - Hukum Pajak
Tugas Wajib Tutorial I - EKSI4202 - Hukum Pajak
 
Review Artikel Tinjauan Pustaka
Review Artikel Tinjauan PustakaReview Artikel Tinjauan Pustaka
Review Artikel Tinjauan Pustaka
 
MICRO TEACHING IDIK4013-Memanfaatkan Pustaka dalam Penulisan Karya Ilmiah
MICRO TEACHING IDIK4013-Memanfaatkan Pustaka dalam Penulisan Karya IlmiahMICRO TEACHING IDIK4013-Memanfaatkan Pustaka dalam Penulisan Karya Ilmiah
MICRO TEACHING IDIK4013-Memanfaatkan Pustaka dalam Penulisan Karya Ilmiah
 
Format laporan Tutor Universitas Terbuka 2014
Format laporan Tutor Universitas Terbuka 2014Format laporan Tutor Universitas Terbuka 2014
Format laporan Tutor Universitas Terbuka 2014
 
Arduino Ch3 : Tilt Sensing Servo Motor Controller
Arduino Ch3 : Tilt Sensing Servo Motor Controller Arduino Ch3 : Tilt Sensing Servo Motor Controller
Arduino Ch3 : Tilt Sensing Servo Motor Controller
 
Arduino - Ch 2: Sunrise-Sunset Light Switch
Arduino - Ch 2: Sunrise-Sunset Light SwitchArduino - Ch 2: Sunrise-Sunset Light Switch
Arduino - Ch 2: Sunrise-Sunset Light Switch
 
Arduino - CH 1: The Trick Switch
Arduino - CH 1: The Trick SwitchArduino - CH 1: The Trick Switch
Arduino - CH 1: The Trick Switch
 
Bab 3 - Kalkulus Relasional
Bab 3 -  Kalkulus RelasionalBab 3 -  Kalkulus Relasional
Bab 3 - Kalkulus Relasional
 
Bab 2 Aljabar Relasional
Bab 2   Aljabar RelasionalBab 2   Aljabar Relasional
Bab 2 Aljabar Relasional
 
Bab 1 RDBMS Review
Bab 1   RDBMS ReviewBab 1   RDBMS Review
Bab 1 RDBMS Review
 
Kisi kisi basis data uts
Kisi kisi basis data utsKisi kisi basis data uts
Kisi kisi basis data uts
 
Kisi kisi basis data uts
Kisi kisi basis data utsKisi kisi basis data uts
Kisi kisi basis data uts
 
Modul my sql tutorial part 6
Modul my sql tutorial part 6Modul my sql tutorial part 6
Modul my sql tutorial part 6
 
Nilai lab 01pt3
Nilai lab 01pt3Nilai lab 01pt3
Nilai lab 01pt3
 
Format sap
Format sapFormat sap
Format sap
 
Tugas i
Tugas iTugas i
Tugas i
 
Modul my sql tutorial part 5
Modul my sql tutorial part 5Modul my sql tutorial part 5
Modul my sql tutorial part 5
 
1088
10881088
1088
 
1152
11521152
1152
 

Recently uploaded

Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 

Pembuatan Aplikasi VTS

  • 1. Pembuatan Aplikasi Vehicle Tracking System Dengan Menggunakan Data Spasial Veri Ferdiansyah#1 , Sukrisno Mardiyanto#2 # Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung Jalan Ganehsa 10, Bandung, Indonesia 1 if17092@students.if.itb.ac.id 2 sukrisno@stei.itb.ac.id Abstrak— Aplikasi vehicle tracking system merupakan aplikasi yang wajib dimiliki oleh setiap enterprise yang bergerak dibidang transportasi baik barang maupun jasa. Hal tersebut dimaksudkan untuk memantau penggunaan dari aset bergerak yang mereka miliki agar penggunaannya efektif dan efisien sehingga tidak merugikan perusahaan. Pemantauan ini diperlukan karena aset-aset bergerak tersebut sulit untuk dipantau secara langsung dikarenakan lokasinya yang selalu berubah-ubah dan biasanya jauh dari kantor perusahaan. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah metode yang dapat memantau pergerakkan dari aset bergerak tersebut secara akurat. Pembangunan aplikasi vehicle tracking system ini akan memanfaatkan data spasial yang berupa koordinat latitude dan longitude yang merepresentasikan lokasi aset bergerak. Koordinat ini didapat dengan memanfaatkan sebuah mobile device yang ada pada setiap aset bergerak. Selanjutnya, koordinat ini akan dikirim melalui web service ke komputer server milik perusahaan dan akan ditampilkan ke dalam peta elektronik. Setelah itu, komputer server akan melakukan update terhadap lokasi aset bergerak pada basis data sehingga lokasi aset bergerak tersebut akan diketahui. Kata kunci— data spasial, basis data spasial, vehicle tracking system. I. PENDAHULUAN Teknologi GPS (Global Positioning System) atau sistem navigasi berbasis satelit sudah berkembang sejak setengah abad yang lalu. Teknologi ini pertama kali digunakan pada masa Perang Dingin dimana Angkatan Laut Amerika Serikat membutuhkan sebuah sistem navigasi canggih yang mampu menuntun Submarine-Launched Ballistic Missiles (SLBMs) atau rudal balistik yang diluncurkan oleh kapal selam ke sasarannya secara akurat. Awalnya, teknologi ini hanya boleh dipergunakan untuk kepentingan militer. Namun, sejak terjadi sebuah kasus yaitu ditembak jatuhnya sebuah pesawat komersil Korea Selatan yang mengangkut sekitar 300 penumpang oleh Angkatan Udara Uni Soviet karena diduga pesawat mata-mata, pemakaian teknologi GPS ini mulai diperbolehkan untuk dipakai secara bebas oleh presiden Amerika Serikat saat itu. Sejak teknologi GPS diperkenalkan kepada masyarakat luas, teknologi ini semakin berkembang pesat dan dipergunakan hampir diseluruh belahan dunia terutama di daerah Eropa dan Amerika. Teknologi GPS ini menawarkan kemudahan bagi para pemakainya untuk menentukan posisi mereka saat ini, mencari sebuah lokasi atau membantu para pemakainya untuk pergi ke sebuah lokasi yang diinginkan dengan bantuan navigasi satelit dan terjadi secara real-time. Sampai saat ini, ada sekitar 24 satelit yang mengorbit bumi yang memang khusus digunakan untuk memaksimalkan sistem navigasi GPS ini. Pemakaian teknologi GPS pada masa sekarang ini tidak hanya merambah kalangan individu yang notabene membutuhkan penunjuk arah apabila bepergian ke suatu tempat yang belum familiar bagi mereka, tetapi juga sudah merambah kalangan enterprise. Pada beberapa enterprise, terutama yang bergerak dalam bidang transportasi, barang, dan jasa, pasti memiliki aset bergerak. Aset bergerak yang dimaksudkan di sini adalah kendaraan-kendaraan milik perusahaan seperti truk container, mobil pickup, maupun alat- alat berat seperti bulldozer yang biasanya selalu berpindah- pindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Karena aset-aset tersebut selalu berpindah-pindah, diperlukan sebuah mekanisme tertentu agar keberadaan aset-aset tersebut dapat terus dipantau oleh perusahaan. Salah satu mekanisme yang sekarang ini lazim digunakan dikalangan enterprise adalah dengan mengimplementasikan vehicle tracking system. Dengan menggunakan vehicle tracking system ini, sebuah enterprise dapat memantau aset-aset bergerak mereka secara kontinu. Vehicle tracking system ini mengombinasikan pemasangan sebuah alat elektronik pada kendaraan dan menggabungkannya dengan sebuah perangkat lunak agar pemilik kendaraan tersebut, yang dalam hal ini adalah sebuah enterprise, dapat memantau keberadaan kendaraan. Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan dalam mengembangkan sebuah aplikasi vehicle tracking system adalah dengan memanfaatkan data spasial. Data spasial ini dapat diinterpretasikan ke dalam peta elektronik dan diberikan sebuah pengenal seperti pushpin atau gambar untuk merepresentasikan sebuah objek pada sebuah lokasi tertentu, sesuai dengan lokasi yang direpresentasikan oleh data spasial tersebut. Hal inilah yang menjadi latar belakang pengerjaan Tugas Akhir ini. Diharapkan dengan pengerjaan Tugas Akhir ini, sebuah contoh prototype dari aplikasi vehicle tracking system yang memanfaatkan data spasial dapat dibangun. Jurnal Sarjana Institut Teknologi Bandung bidang Teknik Elektro dan Informatika Volume 1, Number 1, April 2012 79
  • 2. II. SISTEM SEJENIS Sebenarnya, aplikasi vehicle tracking system ini bukan merupakan sebuah teknologi yang baru. Sudah ada beberapa perangkat sejenis yang menawarkan hal yang sama yaitu memantau pergerakan aset bergerak. Diantara aplikasi- aplikasi vehicle tracking system yang sudah ada saat ini adalah Helios buatan Starcom Systems, Akari GPS buatan PT Panggung Electric Citrabuana, dan GPS Tracking Indonesia. TABLE I PERBANDINGAN SISTEM SEJENIS Helios Akari GPS GPS Tracking Indonesia Speed restrictions Info posisi, arah, dan rute kendaraan Real-time monitoring Perimeter based alerts Info catu daya GPS terlepas History replay Complete security system Info antenna GPS terlepas Over-the-air configuration GSM Quad Band Memutuskan pengapian kendaraan Geofencing Encryption HiJack/Panic Alert Navigation Support Sensor 1 dan 2 Fuel consumption tracking III. DATA SPASIAL Data secara umum adalah representasi fakta dari dunia nyata. Data dapat disajikan dalam berbagai bentuk, antara lain:  Bentuk Uraian (Deskriptif).  Bentuk Tabular.  Bentuk Grafik dan Diagram.  Bentuk Peta. Sedangkan, data spasial secara sederhana dapat diartikan sebagai data yang memiliki referensi ruang kebumian (georeference). Data spasial merupakan salah satu butir dari informasi, dimana didalamnya terdapat informasi mengenai bumi termasuk permukaan bumi, bawah permukaan bumi, perairan, kelautan, dan bawah atmosfir [1]. Setiap bagian dari data tersebut selain memberikan gambaran tentang suatu fenomena, juga selalu dapat memberikan informasi mengenai lokasi dan juga persebaran dari fenomena tersebut dalam suatu wilayah di permukaan bumi [2]. Mapping Science Committee (1995) menjelaskan mengenai pentingnya posisi lokasi, yaitu:  Pengetahuan mengenai sebuah lokasi dari suatu aktifitas, memungkinkan adanya keterhubungan dengan aktifitas lain atau elemen lain dalam daerah yang sama atau dalam lokasi yang berdekatan dengan daerah tersebut.  Pengetahuan mengenai lokasi memungkinkan diperhitungkannya jarak, pembuatan peta, serta memberikan arahan dalam membuat keputusan spasial yang bersifat kompleks. Pada pemanfaatannya, data spasial yang diolah dengan menggunakan komputer, menggunakan model sebagai pendekatannya. Terdapat dua model dalam data spasial, yaitu model data raster dan model data vektor. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda dan dalam pemanfaatannya, bergantung dari masukkan data dan hasil akhir yang akan dihasilkan. Referensi [3] menjabarkan model data vektor menjadi beberapa bagian kecil lagi (seperti pada Fig. 1Error! Reference source not found.). DATA SPASIAL MODEL DATA VEKTOR MODEL DATA RASTER NON-TOPOLOGI TOPOLOGI DATA SEDERHANA (SIMPLE DATA) DATA TINGKAT TINGGI (HIGHER-DATA LEVEL) TIN (TRIANGULATED IRREGULAR NETWORK) REGIONS DYNAMIC SEGMENTATION Fig. 1 Klasifikasi model data spasial IV.BASIS DATA SPASIAL Penelitian tentang basis data spasial sudah berlangsung sejak beberapa dekade yang lalu dan beberapa hasil riset tersebut sudah digunakan dalam beberapa area. Salah satu contohnya adalah struktur index multidimensional seperti R- tree [4,5] dan Quad-tree [6,7] yang digunakan untuk mengakses data spasial, sekarang sudah digunakan pada bidang grafis komputer dan image processing. Bidang penelitian basis data spasial ini bisa dibedakan menurut hasil yang dicapainya; penelitian basis data spasial saat ini berfokus pada peningkatan fungsionalitas, ekstensibilitas, dan performansi. Dorongan untuk meningkatkan fungsionalitas dari basis data spasial ini datang dari kebutuhan perangkat lunak yang sudah ada sekarang seperti GIS (Geographic Information System), LBS (Location-Based Services) [8], sensor networks [9], menejemen ekologi dan lingkungan [10], keamanan publik, transportasi [11], ilmu bumi, epidemiologi [12], analisis kriminal [13], dan klimatologi. V. WEB SERVICE Web service merupakan sebuah API (Application Programming Interface) atau Web API yang diakses melalui HTTP (Hyertext Transfer Protocol) dan dieksekusi oleh sebuah remote system yang menjadi host dari service tersebut. Teknologi web service ini sudah banyak di implementasikan oleh organisasi-organisasi bisnis untuk mengkolaborasikan sistem-sistem di dalam internal organisasi. Web service menjanjikan banyak keuntungan seperti peningkatan produktivitas, efisiensi, dan akurasi. Fokus atau tujuan utama dari web service ini adalah untuk membantu aplikasi agar dapat saling berkomunikasi satu sama lain. Web service yang tergabung ke dalam jaringan dapat mendukung kegiatan bisnis internal maupun eksternal organisasi seperti E- Pembuatan Aplikasi Vehicle Tracking System Dengan Menggunakan Data Spasial 80
  • 3. commerce, keuangan, manufaktur, Supply-Chain management, dan Customer-Relationship management [14]. Web service tidak bergantung kepada sebuah protokol. Semua protokol transpor yang berbasiskan internet seperti HTTP, SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), dan FTP (File Transfer Protocol) bisa diimplementasikan untuk saling bertukar pesan melalui web service. Menurut [15] web service memiliki banyak kelebihan, diantaranya adalah:  Web service merupakan sebuah platform dan bahasa pemrograman yang netral serta sebuah mekanisme komunikasi yang independen.  Servisnya bersifat modular, sehingga membuat pengguna dapat memilih teknik apa yang akan mereka gunakan dalam pengimplementasiannya.  Penggunaan web service diharapkan dapat mengurangi kompleksitas. Karena menggunakan pesan berbasis XML, web service memiliki model yang fleksibel untuk pertukaran data. VI.TEKNOLOGI PEMETAAN ELEKTRONIK Peta elektronik yang ada saat ini pada dasarnya merupakan gambar hasil citra satelit yang dibuat dalam bentuk data raster. Namun, peta raster pada kenyataannya hanya merupakan sebuah gambar peta dalam bentuk elektronik yang tidak jauh berbeda dengan peta biasa sehingga dibutuhkan sebuah metode tertentu untuk meningkatkan interaktivitas dari peta elektronik tersebut. Metode yang digunakan adalah menggabungkan peta raster dengan peta vektor. Penggabungan peta raster dengan peta vektor ini menghasilkan sebuah peta elektronik yang interaktif dan bisa dikustomasi sesuai dengan kebutuhan dari pengembang. Penggabungan peta raster dan peta vektor menjadikan peta elektronik memiliki beberapa layer. Layer yang paling bawah adalah peta raster yang menjadi peta dasar. Layer selanjutnya merupakan peta vektor yang bisa dikustomasi sesuai dengan kebutuhan dari pihak pengembang. Contohnya dapat dilihat pada Fig. 2 di bawah. Fig. 2 Layering pada Microsoft Bing Maps VII. PENGUJIAN Pengujian yang dilakukan bersifat black box yaitu pengujian dilakukan dengan menguji fungsionalitas yang dimiliki oleh perangkat lunak. Hasil keseluruhan dari pengujian perangkat lunak dapat dilihat pada Table II. TABLE II Hasil pengujian Fitur yang diuji Strategi Pengujian Kasus Uji Hasil Pengujian Evaluasi Perangkat lunak dapat mendeteks i dan mengirim kan data lokasi Memanipul asi data lokasi pada emulator Menguji lima koordinat yang berbeda, yang sudah diuji pada real device Kelima data lokasi berhasil disimpan di basis data Data lokasi berhasil tersimpa n ke dalam basis data tanpa ada error Perangkat lunak dapat menamba hkan item ke dalam vehicle Mengubah field Vehicle ID pada item Menamba h item baru dan menamba hkannya pada vehicle Item baru berhasil ditambahka n ke dalam vehicle Data item yang baru dan yang diubah berhasil disimpan ke dalam basis data tanpa ada error Mengedit item yang sudah ada untuk ditambahk an ke vehicle Item yang sudah ada berhasil ditambahka n ke dalam vehicle Perangkat lunak dapat mencari lokasi sebuah item Memasukk an connote dari item yang ingin dicari lokasinya Mencari lokasi dari lima item yang berbeda Kelima item yang dicari berhasil diambil lokasinya dari basis data Sistem berhasil mengam bil lokasi dari item yang dicari dan menampi lkannya pada penggun a Perangkat lunak dapat mencari lokasi dari beberapa item sekaligus Memasukk an connote dari item- item yang ingin dicari lokasinya, dipisahkan oleh tanda koma Mencari lokasi dari lima item yang berbeda sekaligus Kelima item yang dicari berhasil diambil lokasinya dari basis data Sistem berhasil mengam bil lokasi dari item yang dicari dan menampi lkannya pada penggun a Perangkat lunak dapat menampil kan lokasi sebuah item pada peta Mengklik tombol Mengklik tombol “Show on Map” pada item yang ingin dilihat lokasinya Perangkat lunak menampilk an lokasi dari item pada peta Pushpin yang menunju kkan lokasi item muncul pada Map MapLayer Pushpin, Polyline, Polygon Veri Ferdiansyah, et al. 81
  • 4. peta Perangkat lunak dapat menampil kan lokasi beberapa item sekaligus pada peta Mengklik tombol Mengklik tombol “Show All on Map” Perangkat lunak menampilk an lokasi dari semua item pada peta Pushpin yang menunju kkan lokasi item muncul pada peta VIII. SIMPULAN Simpulan yang diperoleh selama pengerjaan paper ini adalah: 1. Aplikasi vehicle tracking system dapat dibangun dengan memanfaatkan sensor GPS yang biasanya sudah terpasang pada telepon genggam yang berjenis smartphone. 2. Akurasi sensor GPS yang terdapat pada telepon genggam sudah cukup tinggi sehingga bisa dimanfaatkan sebagai alat untuk melakukan pemantauan lokasi aset bergerak yang akurat. 3. Informasi tentang lokasi dari sebuah aset bergerak dapat didapatkan dengan melakukan geocode terhadap sebuah koordinat dengan menggunakan Bing Maps Geocode Service, baik SOAP maupun REST, atau dengan menggunakan Google Maps API. 4. Pengiriman data spasial dengan menggunakan web service tidak memerlukan penanganan khusus. Data spasial tersebut bisa diperlakukan sebagai teks biasa dan bisa langsung dikirim menggunakan web service. 5. Lokasi dari sebuah aset bergerak dapat ditentukan secara relatif berdasarkan lokasi terakhir yang diketahui dari aset bergerak tersebut dengan melakukan perhitungan spasial menggunakan formula Vincenty. 6. Basis data spasial dapat dijadikan pilihan utama dalam membangun sebuah aplikasi yang menggunakan data spasial walaupun tidak menutup kemungkinan basis data non-spasial juga dapat digunakan untuk kasus-kasus tertentu. REFERENSI [1] Radjabidfard, Abbas, and I.P. Williamson,Spatial Data Infrastructures: Concept, SDI Hierarchy and Future Directions, Spatial Data Research Group, Department of Geomatics, The University of Melbourne, 2000. [2] Radjabidfard, Abbas, SDI Hierarchy, from Local to Global SDI Initiatives, Spatial Data Research Group, Departement of Geomatics, The University of Melbourne, 2001. [3] Chang, Kang-Tsung, Introduction to Geographic Information Systems, McGraw-Hill, 2002. [4] Theodoridis, Yanis, and Timos Sellis, “A Model for the Prediction of R-tree Performance,” in Proceedings of the Fifteenth ACM SIGACT- SIGMOD-SIGART Symposium on Principles of Database Systems, 1996. [5] Guttman, Antonin, R-trees: A Dynamic Index Structure for Spatial Searching, 1984. [6] Tzouramanis, Theodoros, Michael Vassilakopoulos, and Yannis Manolopoulos, “Overlapping Linear Quadtrees and Spatio-Temporal Query Processing,” The Computer Journal, Vol. 43, No. 4, 2000. [7] Finkel, Raphael A. and Jon Louis Bentley, “Quadtrees: A Data Structure for Retrieval on Composite Keys,” Acta Informatica, vol. 4, pp.1–9, 1974. [8] Schiller, Jochen, and Agnes Voisard, Location-Based Services, Morgan Kaufmann, 2004. [9] Stefanidis, Anthony, and Silvia Nittel, GeoSensor Networks, CRC Press, 2004. [10] Scally, Robert, GIS for Environmental Management. ESRI Press, 2006. [11] Lang, Laura, Transportation GIS, ESRI Press, 1999. [12] Elliott, P., Jon Wakefield, Nicola Best, and David Briggs, Spatial Epidemiology: Methods and Applications, Oxford University Press, 2000. [13] Leipnik, Mark R. and Donald Patrick Albert, GIS in Law Enforcement: Implementation Issues and Case Studies, CRC Press, 2002 [14] Moradian, Esmiralda and Anne Hakansson, “Possible Attacks on XML Web Services,” International Journal of Computer Science and Network Security, Vol. 6, No. 1B, 2006. [15] Hartman, Bret, Donald J. Flinn, Konstantin Beznosov, Shirley Kawamoto, Mastering Web Services Security, Wiley, 2003. Pembuatan Aplikasi Vehicle Tracking System Dengan Menggunakan Data Spasial 82