SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Sistem Informasi Geografis (SIG)
Abdul Rasyid Kadir (20222215025)
Teknik Informatika
Tahun 2023
PENGERTIAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
(SIG)
2
SISTEM
suatu kesatuan yang terdiri
atas komponen atau elemen
yang saling berinteraksi,
saling terkait, atau saling
bergantung membentuk
keseluruhan yang kompleks.
INFORMASI
Data yang telah diproses
menjadi bentuk yang memiliki
arti bagi penerima dan dapat
berupa fakta, suatu nilai yang
bermanfaat.
GEOGRAFIS
Ilmu yang mempelajari
tentang lokasi serta
persamaan dan perbedaan
variasi keruangan atas
fenomena fisik dan manusia di
atas permukaan bumi
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
Suatu kesatuan formal yang terdiri dari berbagai sumber daya fisik dan logika yang berkenaan
dengan objek-objek yang terdapat di permukaan bumi. SIG juga merupakan sejenis perangkat
lunak yang dapat digunakan untuk pemasukan, penyimpanan, manipulasi, menampilkan, dan
keluaran informasi geografis berikut atribut-atributnya
1 2
3 4
3
Dinding gua Lascaux, Perancis, para
pemburu Cro-Magnon menggambar
hewan mangsa mereka, juga garis
yang dipercaya sebagai rute migrasi
hewan-hewan tersebut
35.000 Tahun Lalu
Teknik survei modern untuk pemetaan
topografis diterapkan, termasuk juga
versi awal pemetaan tematis
Tahun 1700-an
Awal pengembangan SIG yang bisa
diterapkan di Ottawa, Ontario oleh
Departemen Energi, Pertambangan
dan Sumber Daya
Tahun 1967
Perkembangan industri memacu
perkembangan SIG hingga sekarang.
Tahun 1980an dan
1990an
PERKEMBANGAN
SIG
LATAR BELAKANG BERKEMBANGNYA SIG
4
1. SIG menggunakan data spasial maupun atribut secara terintegrasi
2. SIG dapat digunakan sebagai alat bantu interaktif yang menarik dalam usaha meningkatkan
pemahaman mengenai konsep lokasi, ruang, kependudukan, dan unsur-unsur geografi yang ada di
permukaan bumi.
3. SIG dapat memisahkan antara bentuk presentasi dan basis data.
4. SIG memiliki kemampuan menguraikan unsur-unsur yang ada di permukaan bumi ke dalam
beberapa layer atau coverage data spasial
5. SIG memiliki kemampuan yang sangat baik dalam memvisualisasikan data spasial berikut atributnya
6. Semua operasi SIG dapat dilakukan secara interaktif
7. SIG dengan mudah menghasilkan peta-peta tematik
8. Semua operasi SIG dapat di costumize dengan menggunakan perintah-perintah dalam bahasa
script.
9. Perangkat lunak SIG menyediakan fasilitas untuk berkomunikasi dengan perangkat lunak lain
10. SIG sangat membantu pekerjaan yang erat kaitannya dengan bidang spasial dan geoinformatika.
KEUNGGULAN DAN PEMANFAATAN SIG
5
Tabel Keunggulan SIG Dibandingkan dengan Sistem Perpetaan Konvensional
No.
Sistem Perpetaan Konvensional SIG
1 Statis Statis dan Dinamis
2 Proses updating mahal Proses updating murah
3 Rigid Fleksibel
4 Diskrit (lembar per lembar) Kontinu dan yang perlu saja
5
Analisis dan modeling secara langsung
tidak mungkin
Analisis dan modeling secara langsung sangat
mungkin
6
Menurunkan (generate) data perlu
interpretasi
Menurunkan (generate) data tidak perlu interpretasi
PEMANFAATAN SIG DI BERBAGAI BIDANG
6
Inventarisasi, manajemen, dan kesesuaian lahan untuk pertanian,
perkebunan, kehutanan, perencanaan tataguna lahan, analisis
daerah rawan bencana alam, dan sebagainya
Bidang Sumber Daya Alam
1
Perencanaan pemukiman transmigrasi, perencanaan tata ruang
wilayah, perencanaan kota, perencanaan lokasi dan relokasi
industri, pasar pemukiman, dan sebagainya
Bidang Perencanaan
2
Penyusunan data pokok, penyediaan informasi kependudukan/
sensus, dan sebagainya
Bidang Kependudukan
3
Pencemaran sungai, danau, laut; evaluasi pengendapan
lumpur/sedimen baik di sekitar danau, sungai, atau pantai;
pemodelan pencemaran udara, limbah berbahaya, dan
sebagainya
Bidang Lingkungan
4
Manajemen pertanahan, sistem informasi pertanahan, dan
sejenisnya
Bidang Pertanahan
5
Inventarisasi dan manajemen informasi jaringan pipa air minum,
sistem informasi pelanggan perusahaan air minum, perencanaan
pemeliharaan dan perluasan jaringan pipa air minum, dan
sebagainya
Utility
6
7
Pemasukan data pada komputer dari peta (peta topografi dan
peta tematik), data statistik, data hasil analisis pengindraan
jauh data hasil pengolahan citra digital pengindraan jauh, dan
lain-lain.
Komponen
masukan
data
Penyimpanan data pada komputer dan pemanggilan kembali
dengan cepat (penampilan pada layar monitor dan dapat
ditampilkan/cetak pada kertas).
Komponen
pengelolaan
data
Kegiatan yang dapat dilakukan berbagai macam perintah
misalnya overlay antara dua tema peta, membuat buffer zone
jarak tertentu dari suatu area atau titik dan sebagainya.
Komponen
manipulasi
dan analisis
data
Menyajikan data dasar, data hasil pengolahan data dari model
menjadi bentuk peta atau data tabular.
Komponen
luaran data
KOMPONEN
UTAMA SIG
Tahapan-
Tahapan Kerja
SIG -Dalam tahapan ini berperan untuk memasukkan data dan
mengubah data asli ke bentuk yang dapat diterima dan dipakai
dalam SIG. Semua data dasar geografi diubah dulu menjadi data
digital sebelum dimasukkan ke komputer. Ada dua macam data
dasar geografi, yaitu :
a. Data spasial (keruangan), yaitu data yang menunjukkan
ruang, lokasi, atau tempat-tempat di permukaan bumi. Data
spasial berasal dari peta analog, foto udara, dan
penginderaan jauh dalam bentuk cetak kertas.
b. Data atribut (deskripsi), yaitu data yang terdapat pada ruang
atau tempat yang menerangkan suatu informasi. Data atribut
diperoleh dari statistik, sensus, catatan lapangan, dan tabular
(data yang disimpan dalam bentuk tabel) lainnya. Data atribut
dapat dilihat dari segi kualitas, seperti kekuatan pohon, dan
dapat dilihat dari segi kuantitas, seperti jumlah pohon
Tahap Masukan (Input)
Tahapan-
Tahapan Kerja
SIG
-Data spasial dan data atribut tersimpan dalam 4 bentuk yaitu:
a. Data titik (dot), meliputi ketinggian tempat, curah hujan, lokasi, dan
topografi.
b. Data garis (vektor), meliputi jaringan jalan, pipa air minum, pola
aliran sungai, dan garis kontur.
c. Data poligon (area), meliputi daerah administrasi, geologi,
geomorfologi, jenis tanah, dan penggunaan tanah.
d. Data pixel (grid), meliputi citra satelit dan foto udara
-Untuk data dasar yang dimasukkan dalam SIG diperoleh dari tiga
sumber, yaitu:
a. Data lapangan (terestris) adalah data yang diperoleh secara
langsung melalui hasil pengamatan di lapangan karena data ini
tidak terekam dengan alat penginderaan jauh. Misalnya, batas
administrasi, kepadatan penduduk, curah hujan, jenis tanah, dan
kemiringan lereng.
b. Data peta adalah data yang digunakan sebagai masukan dalam
SIG yang diperoleh dari peta, kemudian diubah ke dalam bentuk
digital.
c. Data penginderaan jauh merupakan data dalam bentuk citra satelit
dan foto udara (pesawat udara).
Tahap Masukan (Input)
Tahapan-
Tahapan Kerja
SIG
Dalam tahapan kerja SIG ini berfungsi menyimpan, menimbun,
menarik kembali data dasar, dan menganalisis data yang telah
tersimpan dalam komputer. Ada beberapa macam analisis data,
antara lain sebagai berikut:
a. Analisis lebar, yaitu analisis yang dapat menghasilkan
gambaran daerah tepian sungai dengan lebar tertentu.
b. Analisis penjumlahan aritmatika, digunakan untuk menangani
peta dengan klasifikasi,
c. Analisis garis dan bidang, dapat digunakan untuk menentukan
wilayah dalam radius tertentu.
d. Analisis klasifikasi adalah suatu proses mengelompokkan data
keruangan (spasial).
e. Analisis overlay adalah proses untuk menganalisis dan
mengintegrasikan (tumpang tindih) dua atau lebih data
keruangan yang berbeda.
f. Analisis networking adalah analisis yang tolak pada jaringan
yang terdiri dari garis-garis dan titik-titik yang saling terhubung.
g. Analisis buffering menghasilkan penyangga berbentuk
lingkaran atau poligon yang meliputi suatu objek sebagai
pusatnya.
h. Analisis tiga dimensi digunakan untuk memudahkan
pemahaman karena data divisualisasikan dalam bentuk tiga
Tahap Pengolahan
Tahapan-
Tahapan Kerja
SIG
Dalam tahapan kerja ini berfungsi menyajikan atau menampilkan
hasil akhir dari proses SIG. Hasil akhir tersebut dapat berupa peta,
tabel, grafik, dan laporan. Keluaran data atau output data hasil SIG
sangat bermanfaat dalam berbagai bidang untuk perencanaan,
analisis, dan pengambilan keputusan suatu kebijakan tertentu.
Tahap Keluaran (Output)
T E R I M A K A S I H

More Related Content

Similar to SIG PENGERTIAN

Sistem informasi geografis
Sistem informasi geografisSistem informasi geografis
Sistem informasi geografis'Oke Aflatun'
 
Sistem Informasi Geografis 1
Sistem Informasi Geografis   1Sistem Informasi Geografis   1
Sistem Informasi Geografis 1Cv. Ainayya
 
Updating Database Jalan Lingkungan
Updating Database Jalan Lingkungan Updating Database Jalan Lingkungan
Updating Database Jalan Lingkungan Dany Ramadhan
 
Konsep Sistem Informasi Geografis ( SIG )
Konsep Sistem Informasi Geografis ( SIG )Konsep Sistem Informasi Geografis ( SIG )
Konsep Sistem Informasi Geografis ( SIG )PanjiMuhammad3
 
makalah penyukuran dan pemetaan
makalah penyukuran dan pemetaan makalah penyukuran dan pemetaan
makalah penyukuran dan pemetaan abdul gonde
 
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgisLaporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgisMega Yasma Adha
 
PERTEMUAN KE 1 - SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.pptx
PERTEMUAN KE 1 - SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.pptxPERTEMUAN KE 1 - SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.pptx
PERTEMUAN KE 1 - SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.pptxSangPenaklukChanel
 
Pengantar SIG.pdf
Pengantar SIG.pdfPengantar SIG.pdf
Pengantar SIG.pdfaryanata2
 
Pengertian_SIG.ppt
Pengertian_SIG.pptPengertian_SIG.ppt
Pengertian_SIG.pptAsriSiregar1
 
Review skripsi jurnal ilmiah sig
Review skripsi jurnal ilmiah sigReview skripsi jurnal ilmiah sig
Review skripsi jurnal ilmiah sigElisa Lumintang
 
SIG kuliah 1
SIG kuliah 1SIG kuliah 1
SIG kuliah 1haryb
 
Andino Maseleno - Modul SIG
Andino Maseleno - Modul SIGAndino Maseleno - Modul SIG
Andino Maseleno - Modul SIGAndino Maseleno
 

Similar to SIG PENGERTIAN (20)

Sistem informasi geografis
Sistem informasi geografisSistem informasi geografis
Sistem informasi geografis
 
Sistem Informasi Geografis 1
Sistem Informasi Geografis   1Sistem Informasi Geografis   1
Sistem Informasi Geografis 1
 
Gis
GisGis
Gis
 
Sig
Sig Sig
Sig
 
Sig
Sig Sig
Sig
 
Updating Database Jalan Lingkungan
Updating Database Jalan Lingkungan Updating Database Jalan Lingkungan
Updating Database Jalan Lingkungan
 
Konsep Sistem Informasi Geografis ( SIG )
Konsep Sistem Informasi Geografis ( SIG )Konsep Sistem Informasi Geografis ( SIG )
Konsep Sistem Informasi Geografis ( SIG )
 
makalah penyukuran dan pemetaan
makalah penyukuran dan pemetaan makalah penyukuran dan pemetaan
makalah penyukuran dan pemetaan
 
Pengantar 1.pptx
Pengantar 1.pptxPengantar 1.pptx
Pengantar 1.pptx
 
Gis Bab1
Gis Bab1Gis Bab1
Gis Bab1
 
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgisLaporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
 
GIS.ppt
GIS.pptGIS.ppt
GIS.ppt
 
PERTEMUAN KE 1 - SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.pptx
PERTEMUAN KE 1 - SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.pptxPERTEMUAN KE 1 - SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.pptx
PERTEMUAN KE 1 - SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.pptx
 
Pengantar SIG.pdf
Pengantar SIG.pdfPengantar SIG.pdf
Pengantar SIG.pdf
 
Sig akg
Sig akgSig akg
Sig akg
 
Pengertian_SIG.ppt
Pengertian_SIG.pptPengertian_SIG.ppt
Pengertian_SIG.ppt
 
Sistem Informasi Geografis
Sistem Informasi GeografisSistem Informasi Geografis
Sistem Informasi Geografis
 
Review skripsi jurnal ilmiah sig
Review skripsi jurnal ilmiah sigReview skripsi jurnal ilmiah sig
Review skripsi jurnal ilmiah sig
 
SIG kuliah 1
SIG kuliah 1SIG kuliah 1
SIG kuliah 1
 
Andino Maseleno - Modul SIG
Andino Maseleno - Modul SIGAndino Maseleno - Modul SIG
Andino Maseleno - Modul SIG
 

More from SangPenaklukChanel

More from SangPenaklukChanel (9)

PERTEMUAN KE 4 MODEL DATA SPASIAL.ppt
PERTEMUAN KE 4 MODEL DATA SPASIAL.pptPERTEMUAN KE 4 MODEL DATA SPASIAL.ppt
PERTEMUAN KE 4 MODEL DATA SPASIAL.ppt
 
KONTRAK PERKULIAHAN.pptx
KONTRAK PERKULIAHAN.pptxKONTRAK PERKULIAHAN.pptx
KONTRAK PERKULIAHAN.pptx
 
ICTVT-05-10-20.pptx
ICTVT-05-10-20.pptxICTVT-05-10-20.pptx
ICTVT-05-10-20.pptx
 
Project 2.pptx
Project 2.pptxProject 2.pptx
Project 2.pptx
 
Project 1.pptx
Project 1.pptxProject 1.pptx
Project 1.pptx
 
materi microteaching.pptx
materi microteaching.pptxmateri microteaching.pptx
materi microteaching.pptx
 
9.1 panduan instalasi Virtual BOX.pptx
9.1 panduan instalasi Virtual BOX.pptx9.1 panduan instalasi Virtual BOX.pptx
9.1 panduan instalasi Virtual BOX.pptx
 
pertemuan ke 1 Komunikasi data.pptx
pertemuan ke 1 Komunikasi data.pptxpertemuan ke 1 Komunikasi data.pptx
pertemuan ke 1 Komunikasi data.pptx
 
cLIENT sERVER.pptx
cLIENT sERVER.pptxcLIENT sERVER.pptx
cLIENT sERVER.pptx
 

Recently uploaded

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 

Recently uploaded (20)

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 

SIG PENGERTIAN

  • 1. Sistem Informasi Geografis (SIG) Abdul Rasyid Kadir (20222215025) Teknik Informatika Tahun 2023
  • 2. PENGERTIAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) 2 SISTEM suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang saling berinteraksi, saling terkait, atau saling bergantung membentuk keseluruhan yang kompleks. INFORMASI Data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. GEOGRAFIS Ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan dan perbedaan variasi keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Suatu kesatuan formal yang terdiri dari berbagai sumber daya fisik dan logika yang berkenaan dengan objek-objek yang terdapat di permukaan bumi. SIG juga merupakan sejenis perangkat lunak yang dapat digunakan untuk pemasukan, penyimpanan, manipulasi, menampilkan, dan keluaran informasi geografis berikut atribut-atributnya
  • 3. 1 2 3 4 3 Dinding gua Lascaux, Perancis, para pemburu Cro-Magnon menggambar hewan mangsa mereka, juga garis yang dipercaya sebagai rute migrasi hewan-hewan tersebut 35.000 Tahun Lalu Teknik survei modern untuk pemetaan topografis diterapkan, termasuk juga versi awal pemetaan tematis Tahun 1700-an Awal pengembangan SIG yang bisa diterapkan di Ottawa, Ontario oleh Departemen Energi, Pertambangan dan Sumber Daya Tahun 1967 Perkembangan industri memacu perkembangan SIG hingga sekarang. Tahun 1980an dan 1990an PERKEMBANGAN SIG
  • 4. LATAR BELAKANG BERKEMBANGNYA SIG 4 1. SIG menggunakan data spasial maupun atribut secara terintegrasi 2. SIG dapat digunakan sebagai alat bantu interaktif yang menarik dalam usaha meningkatkan pemahaman mengenai konsep lokasi, ruang, kependudukan, dan unsur-unsur geografi yang ada di permukaan bumi. 3. SIG dapat memisahkan antara bentuk presentasi dan basis data. 4. SIG memiliki kemampuan menguraikan unsur-unsur yang ada di permukaan bumi ke dalam beberapa layer atau coverage data spasial 5. SIG memiliki kemampuan yang sangat baik dalam memvisualisasikan data spasial berikut atributnya 6. Semua operasi SIG dapat dilakukan secara interaktif 7. SIG dengan mudah menghasilkan peta-peta tematik 8. Semua operasi SIG dapat di costumize dengan menggunakan perintah-perintah dalam bahasa script. 9. Perangkat lunak SIG menyediakan fasilitas untuk berkomunikasi dengan perangkat lunak lain 10. SIG sangat membantu pekerjaan yang erat kaitannya dengan bidang spasial dan geoinformatika.
  • 5. KEUNGGULAN DAN PEMANFAATAN SIG 5 Tabel Keunggulan SIG Dibandingkan dengan Sistem Perpetaan Konvensional No. Sistem Perpetaan Konvensional SIG 1 Statis Statis dan Dinamis 2 Proses updating mahal Proses updating murah 3 Rigid Fleksibel 4 Diskrit (lembar per lembar) Kontinu dan yang perlu saja 5 Analisis dan modeling secara langsung tidak mungkin Analisis dan modeling secara langsung sangat mungkin 6 Menurunkan (generate) data perlu interpretasi Menurunkan (generate) data tidak perlu interpretasi
  • 6. PEMANFAATAN SIG DI BERBAGAI BIDANG 6 Inventarisasi, manajemen, dan kesesuaian lahan untuk pertanian, perkebunan, kehutanan, perencanaan tataguna lahan, analisis daerah rawan bencana alam, dan sebagainya Bidang Sumber Daya Alam 1 Perencanaan pemukiman transmigrasi, perencanaan tata ruang wilayah, perencanaan kota, perencanaan lokasi dan relokasi industri, pasar pemukiman, dan sebagainya Bidang Perencanaan 2 Penyusunan data pokok, penyediaan informasi kependudukan/ sensus, dan sebagainya Bidang Kependudukan 3 Pencemaran sungai, danau, laut; evaluasi pengendapan lumpur/sedimen baik di sekitar danau, sungai, atau pantai; pemodelan pencemaran udara, limbah berbahaya, dan sebagainya Bidang Lingkungan 4 Manajemen pertanahan, sistem informasi pertanahan, dan sejenisnya Bidang Pertanahan 5 Inventarisasi dan manajemen informasi jaringan pipa air minum, sistem informasi pelanggan perusahaan air minum, perencanaan pemeliharaan dan perluasan jaringan pipa air minum, dan sebagainya Utility 6
  • 7. 7 Pemasukan data pada komputer dari peta (peta topografi dan peta tematik), data statistik, data hasil analisis pengindraan jauh data hasil pengolahan citra digital pengindraan jauh, dan lain-lain. Komponen masukan data Penyimpanan data pada komputer dan pemanggilan kembali dengan cepat (penampilan pada layar monitor dan dapat ditampilkan/cetak pada kertas). Komponen pengelolaan data Kegiatan yang dapat dilakukan berbagai macam perintah misalnya overlay antara dua tema peta, membuat buffer zone jarak tertentu dari suatu area atau titik dan sebagainya. Komponen manipulasi dan analisis data Menyajikan data dasar, data hasil pengolahan data dari model menjadi bentuk peta atau data tabular. Komponen luaran data KOMPONEN UTAMA SIG
  • 8. Tahapan- Tahapan Kerja SIG -Dalam tahapan ini berperan untuk memasukkan data dan mengubah data asli ke bentuk yang dapat diterima dan dipakai dalam SIG. Semua data dasar geografi diubah dulu menjadi data digital sebelum dimasukkan ke komputer. Ada dua macam data dasar geografi, yaitu : a. Data spasial (keruangan), yaitu data yang menunjukkan ruang, lokasi, atau tempat-tempat di permukaan bumi. Data spasial berasal dari peta analog, foto udara, dan penginderaan jauh dalam bentuk cetak kertas. b. Data atribut (deskripsi), yaitu data yang terdapat pada ruang atau tempat yang menerangkan suatu informasi. Data atribut diperoleh dari statistik, sensus, catatan lapangan, dan tabular (data yang disimpan dalam bentuk tabel) lainnya. Data atribut dapat dilihat dari segi kualitas, seperti kekuatan pohon, dan dapat dilihat dari segi kuantitas, seperti jumlah pohon Tahap Masukan (Input)
  • 9. Tahapan- Tahapan Kerja SIG -Data spasial dan data atribut tersimpan dalam 4 bentuk yaitu: a. Data titik (dot), meliputi ketinggian tempat, curah hujan, lokasi, dan topografi. b. Data garis (vektor), meliputi jaringan jalan, pipa air minum, pola aliran sungai, dan garis kontur. c. Data poligon (area), meliputi daerah administrasi, geologi, geomorfologi, jenis tanah, dan penggunaan tanah. d. Data pixel (grid), meliputi citra satelit dan foto udara -Untuk data dasar yang dimasukkan dalam SIG diperoleh dari tiga sumber, yaitu: a. Data lapangan (terestris) adalah data yang diperoleh secara langsung melalui hasil pengamatan di lapangan karena data ini tidak terekam dengan alat penginderaan jauh. Misalnya, batas administrasi, kepadatan penduduk, curah hujan, jenis tanah, dan kemiringan lereng. b. Data peta adalah data yang digunakan sebagai masukan dalam SIG yang diperoleh dari peta, kemudian diubah ke dalam bentuk digital. c. Data penginderaan jauh merupakan data dalam bentuk citra satelit dan foto udara (pesawat udara). Tahap Masukan (Input)
  • 10. Tahapan- Tahapan Kerja SIG Dalam tahapan kerja SIG ini berfungsi menyimpan, menimbun, menarik kembali data dasar, dan menganalisis data yang telah tersimpan dalam komputer. Ada beberapa macam analisis data, antara lain sebagai berikut: a. Analisis lebar, yaitu analisis yang dapat menghasilkan gambaran daerah tepian sungai dengan lebar tertentu. b. Analisis penjumlahan aritmatika, digunakan untuk menangani peta dengan klasifikasi, c. Analisis garis dan bidang, dapat digunakan untuk menentukan wilayah dalam radius tertentu. d. Analisis klasifikasi adalah suatu proses mengelompokkan data keruangan (spasial). e. Analisis overlay adalah proses untuk menganalisis dan mengintegrasikan (tumpang tindih) dua atau lebih data keruangan yang berbeda. f. Analisis networking adalah analisis yang tolak pada jaringan yang terdiri dari garis-garis dan titik-titik yang saling terhubung. g. Analisis buffering menghasilkan penyangga berbentuk lingkaran atau poligon yang meliputi suatu objek sebagai pusatnya. h. Analisis tiga dimensi digunakan untuk memudahkan pemahaman karena data divisualisasikan dalam bentuk tiga Tahap Pengolahan
  • 11. Tahapan- Tahapan Kerja SIG Dalam tahapan kerja ini berfungsi menyajikan atau menampilkan hasil akhir dari proses SIG. Hasil akhir tersebut dapat berupa peta, tabel, grafik, dan laporan. Keluaran data atau output data hasil SIG sangat bermanfaat dalam berbagai bidang untuk perencanaan, analisis, dan pengambilan keputusan suatu kebijakan tertentu. Tahap Keluaran (Output)
  • 12. T E R I M A K A S I H