SKB Universitas

1
Studi Kelayakan Bisnis Universitas Pamulang
STUDI KELAYAKAN BISNIS
Prodi Manajemen S-1
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PAMULANG

2
1. Konsep Dasar Studi Kelayakan Bisnis
2. Studi Aspek Pasar
3. Studi Aspek Pasar (Lanjutan)
4. Studi Aspek Pemasaran
5. Studi Aspek Pemasaran (Lanjutan)
6. Studi Aspek Teknik Dan Teknologi
7. Studi Aspek Teknik Dan Teknologi
(Lanjutan)
8. Studi Aspek Manajemen
9. Studi Aspek Sumber Daya Manusia
UTS Tanggal : 23 – 25 Juni 2022
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
10. Studi Aspek Yuridis (Hukum)
11. Studi Aspek Ekonomi, Sosial, Dan
Politik
12. Studi Aspek Lingkungan Industri
13. Studi Aspek Lingkungan Hidup (Amdal)
14. Studi Aspek Keuangan
15. Studi Aspek Keuangan (Lanjutan)
16. Kriteria Penilaian Investasi
17. Antisipasi Risiko Bisnis
18. Desain Pelaporan Skb
Reguler C3 :
UAS Tanggal : 14 – 16 Juli 2022
Pertemuan ke :

3
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Pengertian SKB
2. Mengapa SKB Penting
3. Manfaat dan Tujuan SKB
4. Tahapan-Tahapan SKB
5. Aspek-Aspek SKB
6. Sumber Sumber Data dan Informasi, dan Etika dalam SKB
7. Hasil SKB
Adapun tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh
Mahasiswa adalah Memahami Tentang :

4
Ditinjau dari Susunan Katanya : Studi kelayakan bisnis atau kelayakan
proyek
Studi
Penelitian, sehingga mempunyai unsur-unsur data, sumber data, etika, metode
dan analisis, serta adanya hasil dan pelaporan.
Kelayakan
Mempunyai arti kata menguntungkan atau manfaat lebih besar dari biaya
Bisnis atau Usaha
Kegiatan atau usaha untuk menghasilkan barang/jasa untuk memenuhi
kebutuhan konsumen, yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan motivasi
utamanya adalah Profit
Pengertian SKB

5
Pengertian SKB
Suatu Kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang Suatu Usaha atau
Bisnis yang akan dijalankan, dalam rangka menentukan Layak atau Tidak
Usaha tersebut akan dijalankan
Mengapa SKB Penting
Sebagai dasar yang akan digunakan untuk mendukung proses pengambilan
keputusan berdasarkan kelangsungan usaha atau proyek yang sebenarnya.
Karena SKB tidak hanya membantu memetakan masalah namun juga Menyusun
segala Aspek di dalam studi kelayakan seperti :
▪ Pasar
▪ Pemasaran,
▪ SDM
▪ Keuangan

6
▪ Dapat digunakan baik pada usaha yang baru akan dijalankan maupun
kepada perluasan atau pengembangan dari usaha yang telah ada.
▪ Hal ini dikarenakan dalam melakukan suatu proyek bisnis digunakan
masukan-masukan berupa sumberdaya maupun sumber dana.
▪ Sumberdaya dan sumber dana yang digunakan ini jumlahnya terbatas. Agar
tidak terjadi pemborosan terhadap penggunaan sumberdaya dan sumber
dana yang terbatas tersebut maka perlu dilakukan penelitian apakah proyek
bisnis yang akan dilaksanakan akan menguntungkan atau tidak.
▪ Jika tidak menguntungkan sebaiknya proyek bisnis tersebut tidak
dilaksanakan. Tetapi jika menguntungkan maka dapat diteruskan atau
dilanjutkan ke operasional proyek bisnis.
Mengapa SKB Penting

7
Faktor Yang Mempengaruhi SKB
▪ Perubahan Kurs
▪ Inflasi
▪ Perubahan Daya Beli
▪ Perubahan Ekonomi Makro
▪ Besarnya Dana Investasi
▪ Tingkat ketidakpastian bisnis atau proyek
▪ Kompleksitas variabel yang berpengaruh
Kendala Yang Mungkin Dihadapi SKB

8
1. Pihak Investor
Jika hasil SKB layak untuk direalisasikan, pemenuhan kebutuhan akan
pendanaan dapat mulai di cari, misalnya dari investor atau pemilik modal yang
mau menanamkan modalnya pada proyek yang akan dikerjakan
2. Pihak Kreditor
Pendanaan proyek dapat juga dipinjam dari bank, dimana pihak bank
sebelumnya memustuskan untuk memberikan kredit atau tidak, diperlukan kajian
dari SKB
3. Pihak Manajemen Perusahaan
Studi kelayakan ini dapat berguna sebagai gambaran tentang potensi
sebuah proyek di masa yang akan datang dengan berbagai aspeknya.
Manfaat SKB

9
4. Pihak Pemerintah dan Masyarakat
Penyusunan SKB perlu memperhatikan kebijakan-kebijakan yang telah
diterapkan oleh pemerintah karena bagaimanapun, pemerintah dapat secara
langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kebijakan perusahaan.
5. Bagi Tujuan Pembangunan Ekonomi
Dalam menyusun SKB perlu juga dianalisis manfaat yang akan di dapat dan
biaya yang akan timbul oleh proyek terhadapa perekonomian nasional
Manfaat SKB
Lanjutan……..

10
1. Menghindari Resiko Kerugian
▪ Untuk menghindari resiko kerugian
▪ Kondisi yang dapat diramalkan akan terjadi atau memang dengan sendirinya
terjadi tanpa dapat diramalkan
▪ Untuk meminimalkan resiko yang tidak kita inginkan baik resiko yang dapat
kita kendalikan maupun yang tidak dapat kita kendalikan
2. Memudahkan Perencanaan
▪ Mempermudah Pemilik atau Manajemen dalam melakukan perencanaan
▪ Kapan usaha akan dijalankan
▪ Dimana lokasi akan di bangun
▪ Siapa-siapa yang melaksanakannya
▪ Bagaimana cara menjalankannya
▪ Berapa besar keuntungan yang akan diperoleh
▪ Bagaimana mengawasinya jika terjadi penyimpangan
Tujuan SKB
Kasmir dan Jakfar (2012)

11
3. Mempermudah Pelaksanaan Pekerjaan
▪ Dapat memudahkan pelaksanaan bisnis
▪ Telah memiliki pedoman yang dapat dikerjakan
▪ Pekerjaan berjalan sesuai tujuan yang jelas
▪ Terdapat pembagian tugas-tugas yang telah dirancang dengan baik.
4. Mempermudah Pengawasan,
▪ Dapat memudahkan perusahaan untuk melakukan pengawasan
▪ Pelaksanaan pengawasan dapat dilakukan berdasarkan hasil yang
ditimbulkan berdasarkan target dari rencana bisnis
5. Mempermudah Pengendalian,
Tujuan pengendalian adalah untuk mengembalikan pelaksanaan pekerjaan yang
melenceng ke arah yang sesungguhnya, berdasarkan kebijakan-kebijakan
tertentu.
Kasmir dan Jakfar (2012)
Tujuan SKB

12
1. Penemuan Ide Proyek
▪ Produk atau Jasa yang akan dibuat haruslah berpotensi untuk dijual dan
menguntungkan
▪ Penelitian terhadap kebutuhan pasar dan jenis produk atau jasa dari usaha
harus dilakukan
▪ Penelitian jenis produk dapat dilakukan dengan kriteria-kriteria bahwa suatu
produk atau jasa dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar yang masih
belum terpenuhi, memenuhi kebutuhan manusia tetapi produk atau jasa
tersebut belum ada.
2. Tahap Penelitian
▪ Penelitian yang lebih mendalam dengan memakai metode ilmiah
▪ Prosesnya dimulai dengan mengumpulkan data
▪ Mengolah data dengan memasukkan teori-teori yang relevan
▪ Menganalisis dan menginterpretasi hasil pengolahan data dengan alat-alat
analisis yang sesuai
Tahapan SKB

13
3. Tahap Evaluasi Proyek
▪ Mengevaluasi usulan proyek yang akan didirikan
▪ Proyek yang sedang beroperasi
▪ Mengevaluasi proyek yang baru selesai dibangun
Evaluasi berarti membandingkan antara sesuatu dengan satu atau lebih
standar atau kriteria, dimana standar atau kriteria ini bersifat kuantitatif maupun
kualitatif
4. Tahap Pengurutan Usulan Yang Layak
▪ Jika terdapat lebih dari satu usulan proyek bisnis yang dianggap layak
▪ Perlu dilakukan pemilihan proyek yang dianggap paling penting untuk
direalisasikan.
▪ Proyek yang diprioritaskan mempunyai skor tertinggi jika dibandingkan
dengan usulan proyek yang lain berdasarkan kriteria-kriteria penilaian yang
telah ditentukan
Tahapan SKB

14
5. Tahap Rencana Pelaksanaan Proyek Bisnis
▪ Dibuat suatu rencana kerja pelaksanaan pembangunan proyek
▪ Menentukan jenis pekerjaan
▪ Jjumlah dan kualifikasi tenaga pelaksana
▪ Ketersediaan dana dan sumber daya lain
▪ Kesiapan manajemen
6. Tahap Pelaksanaan Proyek Bisnis
▪ Tahap pelaksanaan proyek dimulai
▪ Semua tenaga pelaksana proyek, mulai dari pemimpin sampai pada tingkat
yang paling bawah, harus bekerja sama dengan sebaik-baiknya sesuai
dengan rencana yang telah diterapkan
Tahapan SKB

15
Kesimpulan Tahapan SKB
1. Penemuan Ide.
2. Pengumpulan dan Pengolahan Data.
3. Evaluasi.
4. Mengambil Keputusan
5. Rencana Pelaksanaan.
6. Pelaksanaan.

16
1. Pasar
▪ Permintaan suatu produk atau jasa
▪ Seberapa luas pasar yang ada
▪ Pertumbuhan permintaan
▪ Market share dari produk yang bersangkutan dan
▪ Market share pesaing.
2. Pemasaran
▪ Meneliti segmen
▪ Target
▪ Posisi produk
▪ Kepuasan konsumen
3. Teknis dan Teknologi
▪ Meneliti kebutuhan apa yang diperlukan dan bagaimana secara teknis,
proses produksi akan dilaksanakan, data jumlah mesin dan peralatan beserta
jenisnya, data kapasitas dan proses produksi
▪ Mengenai lokasi usaha, baik kantor pusat, cabang, pabrik, atau gudang.
Aspek-Aspek SKB Secara Garis Besar

17
4. Sumber Daya Manusia
▪ Meneliti tentang peran SDM dalam pembangunan proyek bisnis
▪ Peran SDM dalam operasional rutin bisnis setelah proyek selesai dibangun
▪ Fungsi Manajerial, Perencanaan, Pengorganisasian, Pegarahan dan
Pengawasan.
▪ Fungsi Operatif, Pengadaan, Kompensasi, Pengembangan dan Pemeliharaan
▪ Persyaratan Jabatan, Pendidikan, Pelatihan dan Pengalaman
5. Aspek Keuangan
▪ Perhitungan jumlah dana yang diperlukan untuk keperluan modal kerja awal
▪ Sumber dana yang akan diperoleh
▪ Pengadaan harta tetap proyek atau biaya investasi
▪ Estimasi Pendapatan dan biaya investasi sesuai umur ekonomis
▪ Proyeksi Laporan Keuangan
▪ Kreteria Penilaian Investasi
▪ Rasio Keuangan yang digunakan

18
6. Aspek Sosial, Politik dan Ekonomi
▪ Menganalisis kondisi-kondisi ekstrenal di luar perusahaan yang dinamis dan tidak bisa
dikendalikan
▪ Secara politik
▪ Perekonomian Negara
▪ Sosial.
7. Aspek Lingkungan Industri
▪ Persaingan dan kondisi lainnya yang mempengaruhi perjalanan suatu bisnis.
8. Aspek Yuridis
▪ Menyangkut Badan Hukum Perusahaan
▪ Izin operasional dan lainnya
9. Aspek Lingkungan Hidup
▪ Pengaruh operasional bisnis terhadap lingkungan sekitarnya, seperti :
✓ Kesehatan
✓ Polusi
✓ Pencemaran dan lainnya (baik air, darat dan udara)

19
1. Jenis Data
▪ Kuantitatif (berupa angka misal jumlah produksi danjumlah anggaran)
▪ Kualitatif (berupa pernyataan, misal sejarah perusahaan)
2. Sumber Data
▪ Data Primer, data yangg diperoleh pada saat survei
▪ Data Sekunder, data yang tidak diperoleh secara langsung, atau data yang
diperoleh dari sumber lain (BPS, Media, Pemerintah, Kadin, dll)
3. Cara Memperoleh Data
▪ Untuk memperoleh data memerlukan waktu, dana, dan tenaga tergantung
banyaknya data yang kita peroleh
4. Alat Analisis Data
▪ Analisis Kualitatif, teknik analisis yang digunakan seperti adjustment yang
didasarkan kepada pengalaman empirik.
▪ Analisis Kuantitatif, menggunakan model2 statistik seperti analisis regresi, least
square dan model2 perhitungan laporan keuangan.
Jenis, Sumber Data dan Teknik analisis Data Dalam SKB

20
1. Peneliti Pada Responden
Dalam pengumpulan data dari para responden, diperlukan serta diingat hak atas
kebebasan pribadi sehingga responden tidak akan dirugikan baik secara fisik
maupun secara mental.
2. Peneliti Pada Klien
Dalam suatu SKB pertimbangan-pertimabangan etis terhadap klien sangat perlu
diperhatikan. Karena klien mempunyai hak atas penelitian yang dilakukan
secara etis.
3. Peneliti Pada Asisten.
Peneliti biasanya selalu memilki asisten peneliti, tidak etis jika menugaskan
seorang asisten melakukan suatu wawancara yang bisa membahayakan.
4. Klien.
Penelitian kelayakan bisnis diminta oleh kliennya untuk mengubah data,
mengartikan data dari segi yang menguntungkan ataupun menghilangkan
bagian-bagian dari hasil analisis yang dianggap dapat merugikan, kalau peneliti
menuruti keinginan tersebut maka bisa jadi profesi peneliti akan hancur.
Etika dalam Studi Kelayakan Bisnis

21
▪ Dapat dibuat oleh pihak eksternal maupun internal perusahaan.
▪ Hasil SKB adalah laporan tertulis (dokumen).
▪ Isi laporan SKB menyatakan bahwa suatu rencana bisnis memiliki
nilai-nilai positip bagi aspek-aspek yang diteliti, sehingga layak
direalisasikan atau justru sebaliknya
HASIL SKB

22
Secara Umum Penilaian Aspek Keuangan
1. Sumber dana yang akan diperoleh
2. Kebutuhan biaya investasi
3. Estimasi pendapatan dan biaya
4. Proyeksi Laporan Keuangan
5. Kriteria Penilaian investasi
6. Rasio Keuangan yang digunakan
Sumber-Sumber Dana
Modal Asing / Pinjaman
1. Dari Perbankan
2. Lembaga Keuangan
3. Perusahaan Lain
Modal Sendiri
1. Setoran dari Pemegang Saham
2. Cadangan Laba
3. Laba Yang Belum Dibagi

23
Investasi dilakukan dalam berbagai bentuk dan digunakan untuk membeli
aset-aset tetap yang dibutuhkan untuk usaha, mulai dari pendirian sampai
dapat dioperasikan.
Sebelum melakukan Investasi kita harus membuat lebih dahulu ;
Biaya Kebutuhan Investasi
Biaya ini yang akan digunakan untuk membeli berbagai :
Kebutuhan yang berkaitan dengan Investasi
Secara Umum Komponen Biaya Kebutuhan Investasi :
1. Biaya Prainvestasi
2. Biaya Aktiva Tetap
3. Biaya Operasional
BIAYA KEBUTUHAN INVESTASI

24
3. Biaya Operasional
a. Upah dan Gaji Karyawan
b. Biaya Listrik
c. Biaya Telepon dan Air
d. Biaya Pemeliharaan
e. Pajak
f. Premi Asuransi
g. Biaya Pemasaran
h. Biaya-Biaya Lainnya
BIAYA KEBUTUHAN INVESTASI Contoh
1. Biaya Pra Investasi
a. Biaya Pembuatan Studi
b. Biaya Pengurusan Izin-Izin
2. Biaya Pembelian Aktiva Tetap
a. Aktiva Tetap Berwujud
▪ Tanah
▪ Bangunan
▪ Mesin-Mesin
▪ Peralatan
b. Aktiva Tetap Tidak Berwujud
▪ Hak Cipta
▪ Merek Dagang
▪ Lisensi

25
EBITDA Earning Before Interest, Tax and Depreciation
EBIT Earning Before Interest and Tax
EBT Earning Before Tax
EAT Earning After Tax)
WACC Weighted Average Cost of Capital
NCI Net Cash Inflow
PCI Proceeds Cash Inflow
COGS Cost of Goods Sold / HPP barang terjual
ICF Initial Cash Flow / Capital Outlay /Kas Awal
OCF Operasional Cash Flow / Kas Operasional
TCF Terminal Cash Flow / Kas Akhir Umur Ekonomis
NAL Net Advantage of Leasing
RMS Rentabilitas Modal sendiri
RE Rentabilitas Ekonomi
SEKEDAR UNTUK DIINGAT

26
FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KEGAGALAN USAHA
Data dan Informasi Tidak Lengkap
▪ Data yang disajikan tidak lengkap
▪ Data palsu
Tidak Teliti
▪ Kurang teliti dalam meneliti dokumen
▪ SDM yang meneliti belum ahli di
bidangnya
Salah Perhitungan
▪ Salah melakukan Analisa data
▪ Dapat juga memasukkan angka-
angka tidak sesuai
Pelaksanaan Pekerjaan Salah
▪ Proyek dikerjakan tidak sesuai benar
▪ Tidak menghikuti Pedoman yang
telah dibuat
Kondisi Lingkungan
▪ Adanya perubahan lingkungan ;
ekonomi, politik, sosial
Unsur Sengaja
▪ SKB sengaja dibuat salah karena
tidak sesuai dengan kondisi yang
ada

27
1. Tema Makalah Bebas Tapi :
a. Judul Makalah tidak boleh sama antara tim yang satu dengan yang lainnya
b. Makalah yang disusun sedapat mungkin bisa direalisasikan Pelaksanaannya
2. Setiap Tim, Membuat Makalah Minimal 10 Halaman Terdiri dari :
a. Cover
b. Isi Makalah
c. Penutup atau Kesimpulan
d. Daftar Pustaka
3. Makalah Harus di Presentasikan dan yang tidak ikut Mempresentasikan Tidak
akan mendapatkan Nilai Tugas
4. Dalam membuat Makalah dan Presentasi, semua Mahasiswa harus ikut ambil
bagian (tidak dibebankan kepada salah satu Mahasiswa yang Rajin), karena hal
ini akan menentukan Nilai Tugas
5. Masing-masing Tim membuat Makalah sebanyak 6 set
TUGAS – MEMBUAT MAKALAH

28
UTS

29
EVALUASI
Pembahasan Materi Kelompok
No Kelompok Pembahasan Aspek Tanggal Presentasi
1 3 Ekonomi, Sosial dan Politik 11 Juni 2022
2 2 SDM 18 Juni 2022
3 3 Yuridis -
4 5 Lingkungan Industri -
5 1 -
Pembahasan Materi
1. Pendahuluan atau Secara Garis Besar Sudah disampaikan
2. Aspek Keuangan
3. Aspek Pemasaran
4. Dan Informasi Lain Yang Terkait Dengan SKB dan Lainnya
Bagaimana Dengan Evaluasi Pembelajaran & UTS Mahasiswa…?

30

31
ASPEK TEKNIS ATAU OPERASI
Tujuan
Lokasi Yang Tepat
1. Kantor Pusat
2. Pabrik
3. Gudang
4. Cabang
Layout
Disesuaikan dengan Proses
Produksinya
Teknologi
Harus Dapat Menunjang Proses
Produksinya
Metode Persediaan
Disesuaikan Dengan Bidangnya
Kualitas Tenaga Kerjsa
Saat ini dan Dimasa Yang Akan
Datang

32
METODE PENILAIAN LOKASI
Faktor Biaya
1. Bahan Baku
2. Bahan Bakar dan Listrik
3. Biaya Operasi
4. Biaya Umum
5. Biaya Lainnya
Faktor Analisis Ekonomi
1. Biaya Sewa
2. Biaya Tenaga Kerja
3. Biaya Pengangkutan
4. Bahan Bakar dan Listrik
5. Pajak
6. Perumahan
7. Sikap Masyarakat

33
METODE PENILAIAN LOKASI
Depok Bekasi Bogor
1 Pasar 40 25 35 20
2 Bahan Baku 30 20 25 15
3 Transportasi 15 7 13 8
4 Tenaga Kerja 10 10 9 11
5 Lainnya 5 4 5 4
100 66 87 58
Kota
Kebutuhan
Nilai Lokasi
Yang Ideal
No
Jumlah
Metode Penilaian Hasil Value
Depok Bekasi Bogor
1 Bahan Baku 150 160 140
2 Bahan Bakar dan Listrik 40 45 40
3 Biaya Operasi 60 65 55
4 Biaya Umum 70 75 65
5 Biaya Lainnya 10 10 5
330 355 305
Kota
Metode Perbandingan Biaya
Jumlah
No Jenis Biaya
Dalam Rupiah
Depok Bekasi Bogor
1 Biaya Sewa 200.000 150.000 175.000
2 Biaya Tenaga Kerja 900.000 1.000.000 850.000
3 Biaya Pengangkutan 300.000 400.000 350.000
4 Biaya Bahan Bakar dan Listrik 180.000 180.000 180.000
5 Pajak 50.000 50.000 50.000
1.630.000 1.780.000 1.605.000
6 Perumahan Baik Cukup Baik
7 Sikap Masyarakat Cukup Sedang Baik
Total Biaya Operasi
Metode Analisis Erkonomi
No Jenis Biaya
Kota

34
Metode Depresiasi
1. Metode Garis lurus (straight line mehod)
2. Metode Jam Jasa (service hour method)
3. Metode Hasil Produksi (productive output method)
4. Metode Jumlah angka tahun (Sum of Years DM)
5. Metode Saldo Menurun (declining balance method)
6. Metode Saldo menurun ganda (double declining balance method)
Jenis Kriteria Penilaian Investasi
1. Net Present Value (NPV)
2. Payback Period (PP)
3. Average Rate of Return (ARR)
4. Internal Rate 0f Return (IRR)
5. Profitability Index (PI)
KRITERIA PENILAIAN INVESTASI 16

35
ANTISIPASI RISIKO BISNIS 17
Meningkatkan Daya Saing Produk Dengan Produk Sejenis Di
Pasar
Inovasi
LANGKAH - LANGKAH
Memanfaatkan Teknologi
Teknologi modern memberikan kontribusi yang signifikan dalam hal proses produksi dan
operasional bisnis. Memanfaatkan kemajuan teknolgi akan menjadikan Anda menjadi lebih
produktif, menghasilkan produk yang bermutu, serta mengurangi risiko kerja seperti human
error
Meningkatkan Pelayanan
Memberikan pelayanan khusus pada konsumen merupakan inovasi yang dapat Anda
lakukan agar konsumen tetap setia dengan produk Anda. Misalnya, kemudahan dalam
bertansaksi secara online, gratis ongkos kirim, atau memberikan gift di hari ulang tahunnya
akan memberikan kesan tersendiri bagi pelanggan

36
Meningkatkan Skill SDM
Dalam menciptakan produk yang inovatif, dibutuhkan tenaga kerja yang kompeten dengan
kreatifitas yang tinggi. Karena itu yang harus diingat oleh pelaku usaha adalah melakukan
upgrade skill, pengetahuan, dan karyawan sebelum membuat produk yang inovatif.
Menciptakan Produk Yang Unik
Dengan demikian produk yang Anda buat memiliki daya saing yang tinggi dan dapat bertahan
di tengah ramainya persaingan. Selain itu Anda juga dapat mengembangkan produk yang
sudah ada agar memiliki nilai tambah, seperti dengan meningkatkan kualitas, meng-upgrade
fitur, atau memperbaiki bentuk agar lebih menarik.
Modifikasi
Produk yang sudah ada bisa dipelajari untuk dapat dikembangkan menjadi lebih baik lagi.
Sehingga memunculkan produk yang dapat memberikan nilai lebih bagi konsumen yang
membeli.
LANGKAH - LANGKAH

37
Terima Kasih

38
Kelayakan Aspek Pasar
▪ Aspek pertama dan utama dalam analisis kelayakan suatu rencana bisnis.
▪ Jika pasar yang akan dituju tidak jelas, prospek bisnis ke depan pun tidak jelas
▪ Risiko kegagalan bisnis menjadi besar
▪ Dengan kata lain tanpa ada kelayakan pasar, rencana bisnis sebaiknya tidak
dilanjutkan.
Permintaan Dan Penawaran Pasar
Permintaan (Demand) dari :
▪ Perspektif Pemasaran, Keinginan akan produk-produk tertentu yang didukung
oleh kemampuan untuk membayar.
▪ Perspektif Ekonomi, Jumlah barang yang dibutuhkan oleh konsumen dengan
kemampuan untuk membeli pada berbagai tingkat harga pada suatu waktu
tertentu.

39
1. Pasar Persaingan Sempurna
Jumlah produsen banyak dan kecil-kecil, tingkat persaingan tinggi, produsen dan
konsumen dapat menjual dan membeli berapa saja tanpa ada Batasan
2. Pasar Monopoli
Jumlah produsen atau penjual tunggal, tidak ada barang substitusi, harga
dikendalikan oleh produsen atau penjual.
3. Pasar Oligopoli
Perluasan dari pasar monopoli, penjual dan pembeli sedikit, harga dan jumlah
barang yang diproduksi atau dijual ditentukan oleh penjual yang sedikit secara
bersaing.
4. Pasar Persaingan Monopolistik
Bentuk campuran antara persaingan sempurna dengan monopoli, ada
kebebasan penjual keluar masuk pasar, barang yang dijual tidak homogen, tapi
dimiliki oleh beberapa penjual saja
Bentuk Pasar Produsen

SKB Universitas

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Similar to SKB Universitas

Similar to SKB Universitas (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

SKB Universitas