SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
2.1 Ruang Lingkup Ekonomi Sumber Daya Manusia 
Ekonomi SDM 
 Ilmu Ekonomi yang diterapkan untuk menganalisis pembentukan dan pemanfaatan 
Sumber Daya Manusia yang berkaitan dengan pembelajaran ekonomi. 
 Cabang ilmu ekonomi yang membahas prinsip-prinsip 
pemanfaatan/pengerahan/pemberdayaan tenaga menusia baik secara kuantitatif 
maupun kualitatif agar dapat menghasilkan barang/jasa dalam rangka memenuhi 
kebututhan manusia. 
Sumber Daya Manusia memiliki 2 aspek : 
1. Aspek Kuantitatif : arti jumlah penduduk yg mampu bekerja 
2. Aspek Kualitatif : arti jasa kerja yang tersedia dan diberikan untuk produksi 
Dalam pengertian tersebut maka Ekonomi SDM berusaha menerangkan bagaimana 
memanfatkan SDM sebaik-baiknya untuk dapat menghasilkan barang dan jasa guna 
memenuhi sebanyak mungkin kebutuhan manusia 
Tujuan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia : 
1. Meningkatkan ketrampilan dan kemampuan kerja manusia 
2. Meningkatkan taraf hidup manusia 
Pemberdayaan dimulai dari : 
1. Lingkungan keluarga 
2. Lingkungan pendidikan dan latihan formal 
3. Lingkungan pekerjaan/perusahaan 
Sebagaimana halnya dalam Ilmu Ekonomi pada umumnya maka ESDM membicarakan : 
1. Faktor – faktor yang mempengaruhi penyediaan tenaga kerja 
2. Faktor – faktor yang mempengaruhi permintaan akan tenaga kerja 
3. Pasar kerja 
4. Masalah – masalah yang timbul dal aspek – aspek 
5. Alternatif – alternatif kebijakan yang perlu di ambil
Perbedaan Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Insani : 
Sumber Daya Insani 
- Manusia dilihat sebagai ciptaan Allah yang terbaik yang pasti memiliki kelebihan 
- Berkedudukan sebagai hamba Allah yang punya manfaat mengelola bumi 
- Dalam pembangunan, manusia sebagai khalifah terintegrasi jasmani-rohani 
Sumber Daya Manusia 
- Manusia dilihat sebagai faktor produksi 
- Kedudukan dapat digantikan mesin 
- Dalam pembangunan lebih mementingkan jasmani 
2.2 pengelompokan tenaga kerja 
 Berdasarkan penduduknya 
1. Tenaga kerja 
Tenaga kerja adalah seluruh jumlah penduduk yang dianggap dapat bekerja dan sanggup 
bekerja jika tidak ada permintaan kerja. Menurut Undang-Undang Tenaga Kerja, mereka 
yang dikelompokkan sebagai tenaga kerja yaitu mereka yang berusia antara 15 tahun 
sampai dengan 64 tahun. 
2. Bukan tenaga kerja 
Bukan tenaga kerja adalah mereka yang dianggap tidak mampu dan tidak mau bekerja, 
meskipun ada permintaan bekerja. Menurut Undang-Undang Tenaga Kerja No. 13 Tahun 
2003, mereka adalah penduduk di luar usia, yaitu mereka yang berusia di bawah 15 tahun 
dan berusia di atas 64 tahun. Contoh kelompok ini adalah para pensiunan, para lansia 
(lanjut usia) dan anak-anak.
 Berdasarkan batas kerja 
A. Angkatan kerja 
Angkatan kerja adalah penduduk usia produktif yang berusia 15-64 tahun yang sudah 
mempunyai pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja, maupun yang sedang aktif mencari 
pekerjaan. 
B. Bukan angkatan kerja 
Bukan angkatan kerja adalah mereka yang berumur 10 tahun ke atas yang kegiatannya 
hanya bersekolah, mengurus rumah tangga dan sebagainya. Contoh kelompok ini adalah: 
1. anak sekolah dan mahasiswa 
2. para ibu rumah tangga dan orang cacat, dan 
3. para pengangguran sukarela 
 Berdasarkan kualitasnya 
1) Tenaga kerja terdidik 
Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memiliki suatu keahlian atau kemahiran 
dalam bidang tertentu dengan cara sekolah atau pendidikan formal dan nonformal. 
Contohnya: pengacara, dokter, guru, dan lain-lain. 
2) Tenaga kerja terlatih 
Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerjayang memiliki keahlian dalam bidang 
tertentudengan melalui pengalaman kerja. Tenaga kerja terampil ini dibutuhkan latihan 
secara berulang-ulang sehingga mampu menguasai pekerjaan tersebut. 
Contohnya: apoteker, ahli bedah, mekanik, dan lain-lain. 
3) Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih 
Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih adalah tenaga kerja kasar yang hanya 
mengandalkan tenaga saja. Contoh: kuli, buruh angkut, pembantu rumah tangga, dan 
sebagainya
2.3 Masalah yang dihadapi Indonesia yang berkaitan dengan tenaga pendidik usia 
muda dan pengangguran di kalangan tak terdidik di desa-desa 
1. Rendahnya tingkat penguasaan teknologi 
Sesuai dengan data yang tercatat oleh Depnakertrans tahun 2003, terlihat bahwa 78 % 
tenaga kerja Indonesia berpendidikan SD dan yang lulusan universitas hanya sekitar 3 %, 
hal ini menunjukkan betapa rendahnya kualitas tenaga kerja Indonseia. Sehingga 
sebagian besar tenaga kerja tidak memiliki keahlian dan keterampilan 
khusus. Rendahnya tingkat pendidikan tenaga kerja Indonesia akan membuat tenaga 
kerja tidak mampu dalam menguasai ilmu teknologi, dapat disebut juga tenaga kerja 
gagap teknolgi (Gaptek) Pekerjaan yang berkaitan dengan teknologi pasti akan sulit di 
mengerti oleh tenaga kerjanya. Sehingga hasil kerjanya pun otomatis akan berkualitas 
rendah. Dan akhirnya daya saingnya rendah pula. 
2. Terbatasnya fasilitas infrastruktur 
Terbatasnya fasilitas-fasilitas infrastruktur akan mengakibatkan produksi barang semakin 
rendah. Jika fasiltas infrastruktur atau alat yang hendak dipergunakan terbatas, tenaga 
kerja terpaksa memilih membuatnya dengan olahan tangan sendiri. Hal tersebut belum 
tentu beroleh hasil yang bermutu tinggi, sehingga daya saing barang produksi tersebut 
kalah banding dengan barang produksi negara lain. Hal itulah yang menyebabkan kualitas 
tenaga kerja Indonesia semakin rendah. 
3. Kemampuan bekerja keras yang rendah 
Tenaga kerja yang tidak mampu bekerja keras dan tidak produktif, dapat menjadi salah 
satu penyebab kualitas kerja rendah. Hal tersebut dinyatakan berdasarkan seberapa 
mampu kerja keras tenaga kerja. Apabila tenaga kerja tidak mampu bekerja keras, maka 
hasilnya pun akan kurang baik atau kurang berkualitas. Kemampuan kerja keras tenaga 
kerja dapat ditinjau dari kesehatan maupun kondisi fisiknya. Semakin sehat keadaan 
tenaga kerja, maka hasil kerja akan semakin bagus dan berkualitas, justru sebaliknya
semakin buruk keadaaan tenaga kerja, maka hasil pekerjaannya akan semakin buruk pula 
atau tidak berkualitas. 
2.4 Faktor-Faktor yang mempengaruhi kualitas dan kuantitas tenaga kerja 
Faktor-faktor yang mempengaruhi kuantitas dan kualitas tenaga kerja adalah : 
1.Faktor-faktor yang mempengaruhi penyediaan tenaga kerja 
2.Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga kerja 
3.Pasar kerja dimana terjadi proses pertemuan lowongan kerja dan pencari kerja 
4.Masalah yang timbul dalam aspek-aspek penyediaan tenaga kerja, permintaan tenaga 
kerja, dan pasar kerja 
5.Alternatif - alternatif kebijaksanaan yang perlu diambil dalam memecahkan masalah-masalah 
yang timbul tersebut.
Daftar Pustaka 
http://anitaervina.blogspot.com/2012/02/makalah-kualitas-tenaga-kerja- indonesia.html 
http://id.wikipedia.org/wiki/Tenaga_kerja 
http://10ekonomi.blogspot.com/2012/01/bab- i-ruang- lingkup-sumber-daya-manusia.html

More Related Content

What's hot

Pengeluaran Konsumsi Masyarakat
Pengeluaran Konsumsi MasyarakatPengeluaran Konsumsi Masyarakat
Pengeluaran Konsumsi Masyarakatwidya adhy
 
EKONOMI SUMBER DAYA MANUSIA
EKONOMI SUMBER DAYA MANUSIAEKONOMI SUMBER DAYA MANUSIA
EKONOMI SUMBER DAYA MANUSIAroni09071995
 
Teori Konsumsi
Teori Konsumsi Teori Konsumsi
Teori Konsumsi Mirza Syah
 
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Absolut
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan AbsolutKetimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Absolut
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan AbsolutDadang Solihin
 
Ruang lingkup ekonomi sumber daya manusia
Ruang lingkup ekonomi sumber daya manusiaRuang lingkup ekonomi sumber daya manusia
Ruang lingkup ekonomi sumber daya manusiaIjo Lumut
 
Konsumsi dan Pengeluaran Konsumen
Konsumsi dan Pengeluaran KonsumenKonsumsi dan Pengeluaran Konsumen
Konsumsi dan Pengeluaran KonsumenTrisnadi Wijaya
 
teori permintaan
teori permintaanteori permintaan
teori permintaanmas karebet
 
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatanPertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatanmariatul qibtiyah
 
Fungsi & peranan uang dalam perekonomian
Fungsi & peranan uang dalam perekonomianFungsi & peranan uang dalam perekonomian
Fungsi & peranan uang dalam perekonomianOpissen Yudisyus
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatRizki Prisandi
 
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan EkonomiTeori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan Ekonomimsahuleka
 
peran pemerintah dalam penyediaan barang publik
peran pemerintah dalam penyediaan barang publikperan pemerintah dalam penyediaan barang publik
peran pemerintah dalam penyediaan barang publikBadrotuz Zahro
 
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Ppt elastisitas permintaan & penawaran
Ppt elastisitas permintaan & penawaranPpt elastisitas permintaan & penawaran
Ppt elastisitas permintaan & penawaranSri Siswaty Tahir
 

What's hot (20)

Pengeluaran Konsumsi Masyarakat
Pengeluaran Konsumsi MasyarakatPengeluaran Konsumsi Masyarakat
Pengeluaran Konsumsi Masyarakat
 
EKONOMI SUMBER DAYA MANUSIA
EKONOMI SUMBER DAYA MANUSIAEKONOMI SUMBER DAYA MANUSIA
EKONOMI SUMBER DAYA MANUSIA
 
Teori Konsumsi
Teori Konsumsi Teori Konsumsi
Teori Konsumsi
 
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Absolut
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan AbsolutKetimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Absolut
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Absolut
 
Ruang lingkup ekonomi sumber daya manusia
Ruang lingkup ekonomi sumber daya manusiaRuang lingkup ekonomi sumber daya manusia
Ruang lingkup ekonomi sumber daya manusia
 
Konsumsi dan Pengeluaran Konsumen
Konsumsi dan Pengeluaran KonsumenKonsumsi dan Pengeluaran Konsumen
Konsumsi dan Pengeluaran Konsumen
 
Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
teori permintaan
teori permintaanteori permintaan
teori permintaan
 
Perekonomian indonesia ppt
Perekonomian indonesia pptPerekonomian indonesia ppt
Perekonomian indonesia ppt
 
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
 
Teori produksi
Teori produksiTeori produksi
Teori produksi
 
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatanPertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Fungsi & peranan uang dalam perekonomian
Fungsi & peranan uang dalam perekonomianFungsi & peranan uang dalam perekonomian
Fungsi & peranan uang dalam perekonomian
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
 
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan EkonomiTeori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan Ekonomi
 
peran pemerintah dalam penyediaan barang publik
peran pemerintah dalam penyediaan barang publikperan pemerintah dalam penyediaan barang publik
peran pemerintah dalam penyediaan barang publik
 
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
 
Ppt elastisitas permintaan & penawaran
Ppt elastisitas permintaan & penawaranPpt elastisitas permintaan & penawaran
Ppt elastisitas permintaan & penawaran
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 

Similar to Ruang lingkup ekonomi sumber daya manusia

Masalah Ketenagakerjaan Di Indonesia
Masalah Ketenagakerjaan Di IndonesiaMasalah Ketenagakerjaan Di Indonesia
Masalah Ketenagakerjaan Di IndonesiaLX Savage
 
ekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024a
ekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024aekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024a
ekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024assuser8bea9d1
 
tenaga kerja.,.ppt
tenaga kerja.,.ppttenaga kerja.,.ppt
tenaga kerja.,.pptelianus
 
Makalah Upaya Peningkatan Kualitas SDM di Indonesia
Makalah Upaya Peningkatan Kualitas SDM di IndonesiaMakalah Upaya Peningkatan Kualitas SDM di Indonesia
Makalah Upaya Peningkatan Kualitas SDM di IndonesiaVina Widya Putri
 
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaanMakalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaanDede Adi Nugraha
 
5, be &gg, apriyansyah m ridho, hapzi ali, ethical issues in human resources ...
5, be &gg, apriyansyah m ridho, hapzi ali, ethical issues in human resources ...5, be &gg, apriyansyah m ridho, hapzi ali, ethical issues in human resources ...
5, be &gg, apriyansyah m ridho, hapzi ali, ethical issues in human resources ...Apriyansyah Ridho
 
Masalah ketenagakerjaan
Masalah ketenagakerjaanMasalah ketenagakerjaan
Masalah ketenagakerjaanRozianaTn
 
5, be &gg, apriyansyah m ridho, hapzi ali, ethical issues in human resources ...
5, be &gg, apriyansyah m ridho, hapzi ali, ethical issues in human resources ...5, be &gg, apriyansyah m ridho, hapzi ali, ethical issues in human resources ...
5, be &gg, apriyansyah m ridho, hapzi ali, ethical issues in human resources ...Apriyansyah Ridho
 
tenaga kerja.,.ppt
tenaga kerja.,.ppttenaga kerja.,.ppt
tenaga kerja.,.pptelianus
 
Lembar kerja siswa Tugas 5
Lembar kerja siswa Tugas 5Lembar kerja siswa Tugas 5
Lembar kerja siswa Tugas 5Ade Cintia Aulia
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
KetenagakerjaanDhanymdmdp
 
KELOMPOK 1 ASPEK SOSIAL DAN KEPENDUDUKAN DALAM PERENCANAAN (1).pptx
KELOMPOK 1 ASPEK SOSIAL DAN KEPENDUDUKAN DALAM PERENCANAAN (1).pptxKELOMPOK 1 ASPEK SOSIAL DAN KEPENDUDUKAN DALAM PERENCANAAN (1).pptx
KELOMPOK 1 ASPEK SOSIAL DAN KEPENDUDUKAN DALAM PERENCANAAN (1).pptxTristantoAnto
 
Tugas Eko12,Puput Widyaningsih, rantih pusriana, Tenaga kerja,angkatan kerja,...
Tugas Eko12,Puput Widyaningsih, rantih pusriana, Tenaga kerja,angkatan kerja,...Tugas Eko12,Puput Widyaningsih, rantih pusriana, Tenaga kerja,angkatan kerja,...
Tugas Eko12,Puput Widyaningsih, rantih pusriana, Tenaga kerja,angkatan kerja,...puput widyaningsih
 
Tugas eko12, Tasya Tjahyaningsih, Rantih Pusriana, Tenaga kerja,angkatan kerj...
Tugas eko12, Tasya Tjahyaningsih, Rantih Pusriana, Tenaga kerja,angkatan kerj...Tugas eko12, Tasya Tjahyaningsih, Rantih Pusriana, Tenaga kerja,angkatan kerj...
Tugas eko12, Tasya Tjahyaningsih, Rantih Pusriana, Tenaga kerja,angkatan kerj...puput widyaningsih
 
Makalah Daya Saing Tenaga Kerja Indonesia terhadap Tenaga Kerja Asing
Makalah Daya Saing Tenaga Kerja Indonesia terhadap Tenaga Kerja Asing Makalah Daya Saing Tenaga Kerja Indonesia terhadap Tenaga Kerja Asing
Makalah Daya Saing Tenaga Kerja Indonesia terhadap Tenaga Kerja Asing Thufailah Mujahidah
 

Similar to Ruang lingkup ekonomi sumber daya manusia (20)

Ekonomi Bab Ketenagakerjaan
Ekonomi Bab KetenagakerjaanEkonomi Bab Ketenagakerjaan
Ekonomi Bab Ketenagakerjaan
 
Beatrice
BeatriceBeatrice
Beatrice
 
Masalah Ketenagakerjaan Di Indonesia
Masalah Ketenagakerjaan Di IndonesiaMasalah Ketenagakerjaan Di Indonesia
Masalah Ketenagakerjaan Di Indonesia
 
ekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024a
ekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024aekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024a
ekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024a
 
tenaga kerja.,.ppt
tenaga kerja.,.ppttenaga kerja.,.ppt
tenaga kerja.,.ppt
 
Makalah Upaya Peningkatan Kualitas SDM di Indonesia
Makalah Upaya Peningkatan Kualitas SDM di IndonesiaMakalah Upaya Peningkatan Kualitas SDM di Indonesia
Makalah Upaya Peningkatan Kualitas SDM di Indonesia
 
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaanMakalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
 
5, be &gg, apriyansyah m ridho, hapzi ali, ethical issues in human resources ...
5, be &gg, apriyansyah m ridho, hapzi ali, ethical issues in human resources ...5, be &gg, apriyansyah m ridho, hapzi ali, ethical issues in human resources ...
5, be &gg, apriyansyah m ridho, hapzi ali, ethical issues in human resources ...
 
Masalah ketenagakerjaan
Masalah ketenagakerjaanMasalah ketenagakerjaan
Masalah ketenagakerjaan
 
5, be &gg, apriyansyah m ridho, hapzi ali, ethical issues in human resources ...
5, be &gg, apriyansyah m ridho, hapzi ali, ethical issues in human resources ...5, be &gg, apriyansyah m ridho, hapzi ali, ethical issues in human resources ...
5, be &gg, apriyansyah m ridho, hapzi ali, ethical issues in human resources ...
 
tenaga kerja.,.ppt
tenaga kerja.,.ppttenaga kerja.,.ppt
tenaga kerja.,.ppt
 
Lembar kerja siswa
Lembar kerja siswa Lembar kerja siswa
Lembar kerja siswa
 
Lembar kerja siswa Tugas 5
Lembar kerja siswa Tugas 5Lembar kerja siswa Tugas 5
Lembar kerja siswa Tugas 5
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
KELOMPOK 1 ASPEK SOSIAL DAN KEPENDUDUKAN DALAM PERENCANAAN (1).pptx
KELOMPOK 1 ASPEK SOSIAL DAN KEPENDUDUKAN DALAM PERENCANAAN (1).pptxKELOMPOK 1 ASPEK SOSIAL DAN KEPENDUDUKAN DALAM PERENCANAAN (1).pptx
KELOMPOK 1 ASPEK SOSIAL DAN KEPENDUDUKAN DALAM PERENCANAAN (1).pptx
 
PPT KETENAGAKERJAAN.pdf
PPT KETENAGAKERJAAN.pdfPPT KETENAGAKERJAAN.pdf
PPT KETENAGAKERJAAN.pdf
 
Tugas Eko12,Puput Widyaningsih, rantih pusriana, Tenaga kerja,angkatan kerja,...
Tugas Eko12,Puput Widyaningsih, rantih pusriana, Tenaga kerja,angkatan kerja,...Tugas Eko12,Puput Widyaningsih, rantih pusriana, Tenaga kerja,angkatan kerja,...
Tugas Eko12,Puput Widyaningsih, rantih pusriana, Tenaga kerja,angkatan kerja,...
 
Tugas eko12, Tasya Tjahyaningsih, Rantih Pusriana, Tenaga kerja,angkatan kerj...
Tugas eko12, Tasya Tjahyaningsih, Rantih Pusriana, Tenaga kerja,angkatan kerj...Tugas eko12, Tasya Tjahyaningsih, Rantih Pusriana, Tenaga kerja,angkatan kerj...
Tugas eko12, Tasya Tjahyaningsih, Rantih Pusriana, Tenaga kerja,angkatan kerj...
 
Pengangguran
PengangguranPengangguran
Pengangguran
 
Makalah Daya Saing Tenaga Kerja Indonesia terhadap Tenaga Kerja Asing
Makalah Daya Saing Tenaga Kerja Indonesia terhadap Tenaga Kerja Asing Makalah Daya Saing Tenaga Kerja Indonesia terhadap Tenaga Kerja Asing
Makalah Daya Saing Tenaga Kerja Indonesia terhadap Tenaga Kerja Asing
 

More from Ummu Khansa

More from Ummu Khansa (15)

Penduduk surga
Penduduk surgaPenduduk surga
Penduduk surga
 
Apkom
ApkomApkom
Apkom
 
Apkom
ApkomApkom
Apkom
 
Cabang ips
Cabang ipsCabang ips
Cabang ips
 
Soal biologi
Soal biologiSoal biologi
Soal biologi
 
Depot
DepotDepot
Depot
 
Not sangsurya
Not sangsuryaNot sangsurya
Not sangsurya
 
Ulangan umum pai dinas 6 smt 1 pai 2013 2014 cois
Ulangan umum pai dinas 6 smt 1 pai 2013 2014 coisUlangan umum pai dinas 6 smt 1 pai 2013 2014 cois
Ulangan umum pai dinas 6 smt 1 pai 2013 2014 cois
 
Diperlukan ips sebagai
Diperlukan ips sebagaiDiperlukan ips sebagai
Diperlukan ips sebagai
 
Tugas anti korupsi
Tugas anti korupsiTugas anti korupsi
Tugas anti korupsi
 
Ayat dakwah
Ayat dakwahAyat dakwah
Ayat dakwah
 
Cv of gramed
Cv of gramedCv of gramed
Cv of gramed
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Surat pernyataan ppg
Surat pernyataan ppgSurat pernyataan ppg
Surat pernyataan ppg
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 

Ruang lingkup ekonomi sumber daya manusia

  • 1. 2.1 Ruang Lingkup Ekonomi Sumber Daya Manusia Ekonomi SDM  Ilmu Ekonomi yang diterapkan untuk menganalisis pembentukan dan pemanfaatan Sumber Daya Manusia yang berkaitan dengan pembelajaran ekonomi.  Cabang ilmu ekonomi yang membahas prinsip-prinsip pemanfaatan/pengerahan/pemberdayaan tenaga menusia baik secara kuantitatif maupun kualitatif agar dapat menghasilkan barang/jasa dalam rangka memenuhi kebututhan manusia. Sumber Daya Manusia memiliki 2 aspek : 1. Aspek Kuantitatif : arti jumlah penduduk yg mampu bekerja 2. Aspek Kualitatif : arti jasa kerja yang tersedia dan diberikan untuk produksi Dalam pengertian tersebut maka Ekonomi SDM berusaha menerangkan bagaimana memanfatkan SDM sebaik-baiknya untuk dapat menghasilkan barang dan jasa guna memenuhi sebanyak mungkin kebutuhan manusia Tujuan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia : 1. Meningkatkan ketrampilan dan kemampuan kerja manusia 2. Meningkatkan taraf hidup manusia Pemberdayaan dimulai dari : 1. Lingkungan keluarga 2. Lingkungan pendidikan dan latihan formal 3. Lingkungan pekerjaan/perusahaan Sebagaimana halnya dalam Ilmu Ekonomi pada umumnya maka ESDM membicarakan : 1. Faktor – faktor yang mempengaruhi penyediaan tenaga kerja 2. Faktor – faktor yang mempengaruhi permintaan akan tenaga kerja 3. Pasar kerja 4. Masalah – masalah yang timbul dal aspek – aspek 5. Alternatif – alternatif kebijakan yang perlu di ambil
  • 2. Perbedaan Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Insani : Sumber Daya Insani - Manusia dilihat sebagai ciptaan Allah yang terbaik yang pasti memiliki kelebihan - Berkedudukan sebagai hamba Allah yang punya manfaat mengelola bumi - Dalam pembangunan, manusia sebagai khalifah terintegrasi jasmani-rohani Sumber Daya Manusia - Manusia dilihat sebagai faktor produksi - Kedudukan dapat digantikan mesin - Dalam pembangunan lebih mementingkan jasmani 2.2 pengelompokan tenaga kerja  Berdasarkan penduduknya 1. Tenaga kerja Tenaga kerja adalah seluruh jumlah penduduk yang dianggap dapat bekerja dan sanggup bekerja jika tidak ada permintaan kerja. Menurut Undang-Undang Tenaga Kerja, mereka yang dikelompokkan sebagai tenaga kerja yaitu mereka yang berusia antara 15 tahun sampai dengan 64 tahun. 2. Bukan tenaga kerja Bukan tenaga kerja adalah mereka yang dianggap tidak mampu dan tidak mau bekerja, meskipun ada permintaan bekerja. Menurut Undang-Undang Tenaga Kerja No. 13 Tahun 2003, mereka adalah penduduk di luar usia, yaitu mereka yang berusia di bawah 15 tahun dan berusia di atas 64 tahun. Contoh kelompok ini adalah para pensiunan, para lansia (lanjut usia) dan anak-anak.
  • 3.  Berdasarkan batas kerja A. Angkatan kerja Angkatan kerja adalah penduduk usia produktif yang berusia 15-64 tahun yang sudah mempunyai pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja, maupun yang sedang aktif mencari pekerjaan. B. Bukan angkatan kerja Bukan angkatan kerja adalah mereka yang berumur 10 tahun ke atas yang kegiatannya hanya bersekolah, mengurus rumah tangga dan sebagainya. Contoh kelompok ini adalah: 1. anak sekolah dan mahasiswa 2. para ibu rumah tangga dan orang cacat, dan 3. para pengangguran sukarela  Berdasarkan kualitasnya 1) Tenaga kerja terdidik Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memiliki suatu keahlian atau kemahiran dalam bidang tertentu dengan cara sekolah atau pendidikan formal dan nonformal. Contohnya: pengacara, dokter, guru, dan lain-lain. 2) Tenaga kerja terlatih Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerjayang memiliki keahlian dalam bidang tertentudengan melalui pengalaman kerja. Tenaga kerja terampil ini dibutuhkan latihan secara berulang-ulang sehingga mampu menguasai pekerjaan tersebut. Contohnya: apoteker, ahli bedah, mekanik, dan lain-lain. 3) Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih adalah tenaga kerja kasar yang hanya mengandalkan tenaga saja. Contoh: kuli, buruh angkut, pembantu rumah tangga, dan sebagainya
  • 4. 2.3 Masalah yang dihadapi Indonesia yang berkaitan dengan tenaga pendidik usia muda dan pengangguran di kalangan tak terdidik di desa-desa 1. Rendahnya tingkat penguasaan teknologi Sesuai dengan data yang tercatat oleh Depnakertrans tahun 2003, terlihat bahwa 78 % tenaga kerja Indonesia berpendidikan SD dan yang lulusan universitas hanya sekitar 3 %, hal ini menunjukkan betapa rendahnya kualitas tenaga kerja Indonseia. Sehingga sebagian besar tenaga kerja tidak memiliki keahlian dan keterampilan khusus. Rendahnya tingkat pendidikan tenaga kerja Indonesia akan membuat tenaga kerja tidak mampu dalam menguasai ilmu teknologi, dapat disebut juga tenaga kerja gagap teknolgi (Gaptek) Pekerjaan yang berkaitan dengan teknologi pasti akan sulit di mengerti oleh tenaga kerjanya. Sehingga hasil kerjanya pun otomatis akan berkualitas rendah. Dan akhirnya daya saingnya rendah pula. 2. Terbatasnya fasilitas infrastruktur Terbatasnya fasilitas-fasilitas infrastruktur akan mengakibatkan produksi barang semakin rendah. Jika fasiltas infrastruktur atau alat yang hendak dipergunakan terbatas, tenaga kerja terpaksa memilih membuatnya dengan olahan tangan sendiri. Hal tersebut belum tentu beroleh hasil yang bermutu tinggi, sehingga daya saing barang produksi tersebut kalah banding dengan barang produksi negara lain. Hal itulah yang menyebabkan kualitas tenaga kerja Indonesia semakin rendah. 3. Kemampuan bekerja keras yang rendah Tenaga kerja yang tidak mampu bekerja keras dan tidak produktif, dapat menjadi salah satu penyebab kualitas kerja rendah. Hal tersebut dinyatakan berdasarkan seberapa mampu kerja keras tenaga kerja. Apabila tenaga kerja tidak mampu bekerja keras, maka hasilnya pun akan kurang baik atau kurang berkualitas. Kemampuan kerja keras tenaga kerja dapat ditinjau dari kesehatan maupun kondisi fisiknya. Semakin sehat keadaan tenaga kerja, maka hasil kerja akan semakin bagus dan berkualitas, justru sebaliknya
  • 5. semakin buruk keadaaan tenaga kerja, maka hasil pekerjaannya akan semakin buruk pula atau tidak berkualitas. 2.4 Faktor-Faktor yang mempengaruhi kualitas dan kuantitas tenaga kerja Faktor-faktor yang mempengaruhi kuantitas dan kualitas tenaga kerja adalah : 1.Faktor-faktor yang mempengaruhi penyediaan tenaga kerja 2.Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga kerja 3.Pasar kerja dimana terjadi proses pertemuan lowongan kerja dan pencari kerja 4.Masalah yang timbul dalam aspek-aspek penyediaan tenaga kerja, permintaan tenaga kerja, dan pasar kerja 5.Alternatif - alternatif kebijaksanaan yang perlu diambil dalam memecahkan masalah-masalah yang timbul tersebut.
  • 6. Daftar Pustaka http://anitaervina.blogspot.com/2012/02/makalah-kualitas-tenaga-kerja- indonesia.html http://id.wikipedia.org/wiki/Tenaga_kerja http://10ekonomi.blogspot.com/2012/01/bab- i-ruang- lingkup-sumber-daya-manusia.html