Tugas eko12, Tasya Tjahyaningsih, Rantih Pusriana, Tenaga kerja,angkatan kerja,kesempatan kerja, SMAN 12 Tangerang 2017
1. BAB 3
NAMA KELOMPOK
Abdul Razid Gani
Fikri Haikal
Gilang Rizky Ananda
Puput Widyaningsih
Tasya Tjahyaningsih
KELOMPOK 4
2. KETENAGAKERJAAN
UNDANG UNDANG NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG
KETENAGAKERJAAN MENDEFINISIKAN
KETENAGAKERJAAN ADALAH SEGALA HAL YANG
BERHUBUNGAN DENGAN MASALAH TENAGA KERGA
PADA WAKTU SEBELUM, SELAMA DAN SESUDAH
MASA KERJA.
PENGERTIAN TENAGA KERJA,
ANGKATAN KERJA, DAN KESEMPATAN
KERJA
3. Pengertian
Tenaga kerja merupakan penduduk yang
berada dalam usia kerja. Menurut UU No. 13 tahun
2003 Bab I pasal 1 ayat 2 disebutkan bahwa tenaga
kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan
pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa baik
untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk
masyarakat.
Tenaga Kerja
4. Berdasarkan penduduknya
Tenaga kerja
Tenaga kerja adalah seluruh jumlah penduduk yang
dianggap dapat bekerja dan sanggup bekerja jika tidak
ada permintaan kerja. Menurut Undang-Undang Tenaga
Kerja, mereka yang dikelompokkan sebagai tenaga kerja
yaitu mereka yang berusia antara 15 tahun sampai
dengan 64 tahun.
Klasifikasi Tenaga Kerja
5. Bukan Tenaga Kerja
Bukan tenaga kerja adalah mereka yang
dianggap tidak mampu dan tidak mau bekerja,
meskipun ada permintaan bekerja. Menurut Undang-
Undang Tenaga Kerja No. 13 Tahun 2003, mereka
adalah penduduk di luar usia, yaitu mereka yang
berusia di bawah 15 tahun dan berusia di atas 64
tahun. Contoh kelompok ini adalah para pensiunan,
para lansia (lanjut usia) dan anak-anak.
7. Pengertian
Angkatan kerja adalah penduduk usia
produktif yang sudah
mempunyai pekerjaan atau sedang
mencaripekerjaan. Tenaga kerja adalah setiap
orang yang mampu melakukan pekerjaan guna
menghasilkan barang atau jasa untuk
memenuhi kebutuhan sendiri maupun
masyarakat
ANGKATAN KERJA (labour force)
8. Unsur-unsur pokok dalam angkatan kerja
Pekerja (employment) adalah orang yang
mempunyai pekerjaan atau orang yang sedang
bekerja
Pengangguran (Unemployment) adalah orang
yang tidak memiliki pekerjan atau orang yang
sedang mencari pekerjaan
9. PENGERTIAN
adalah suatu keadaan yang
menggambarkanketersediaanpekerja
an untuk diisi oleh para pencari kerja.
Namun bisa diartikan juga sebagai
permintaan atas tenaga kerja.
KESEMPATAN KERJA
10. BERDASARKAN KEMAMPUANNYA
1) Tenaga kerja terdidik (skilled labour)
Tenaga kerja terdidik (skilled labour) adalah tenaga kerja
yang memerlukan pendidikan tinggi. Misalnya guru,
dokter, dan sebagainya.
2) Tenaga kerja terlatih (trained labour)
Tenaga kerja terlatih (trained labour) adalah tenaga kerja
yang memerlukan pelatihan dan pengalaman terlebih
dahulu. Misalnya sopir, montir, dan sebagainya.
3) Tenaga kerja tak terdidik (unskilled labour)
Tenaga kerja tak terdidik (unskilled labour) adalah tenaga
kerja yang tidak memerlukan pelatihan ataupun
pendidikan khusus. Misalnya kuli bangunan dan buruh
gendong.
11. BERDASARKAN HUBUNGAN DENGAN PRODUK tenaga
kerja digolongkan menjadi
A.tenaga kerja langsung,yaitu tenaga kerja dipabrik yang
secara langsung terlibat pada proses produksi dan biaya nya
dikatkan pada biaya produksi atau pada barang yang
dihasilkan
B.Tenaga kerja tidak langsung,yaitu tenaga kerja dipabrik yang
tidak terlibat secara langsung pada proses produksi dan
biayanya dikaitkan pada biaya oprasional pabrik.
12. *Jumlah angkatan kerja kerja tidak sebanding
dengan kesempatan kerja
jumlah tenaga kerja yang melimpah berpotensi melahirkan
pengangguran . Timpangnya permintaan tenaga kerja dengan
penawaran tenaga kerja di pasar kerja melahirkan pengganguran di
suatu negara
*Mutu tenaga kerja yang relatif rendah
masalah kualitas tenaga menjadi masalah umum
yang sering di alami negara negara berkembang seperti
indonesia.rendahnya kualitas tenaga kerja menjadikan
tenaga kerja tersebut tidak dapat bersaing dengan tenaga
kerja dari negara lain sehingga melahirkan
penggangguran
CONTOH MASALAH KETENAGA KERJAAN
13. Outsourcing
adalah penggunaan tenaga keja dari luar perusahaan sendiri
untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan tertentu yang spesifik
hal yang sering menjadi permasalahan dalam outsourcing
diantaranya terkait dengan hak dan kewajiban serta kelangsungan
kerja atau kepastian kerja dari pekerja yang terlibat dalam
outsourcing.
Rendahnya upah yang diterima tenaga kerja
Hal ini dikarenakan jumlah tenaga kerja Indonesia yang ada
sangat banyak, sedangkan ketersediaan kesempatan kerja sangat
terbatas.
Pengangguran
Pengangguran sendiri terjadi karena jumlah angkatan kerja
tidak sebanding dengan kesempatan kerja yang ada, sehingga
mengakibatkan tidak semua angkatan kerja dapat diserap oleh
lapangan kerja.
14. Kemampuan tenaga kerja kurang sesuai dengan
pekerjaannya
Jika seseorang melakukan pekerjaan yang sesuai dengan
keahliannya, maka ia dapat bekerja secara efektif dan efisien.
Sehingga dirinya dapat mencapai kualitas dan kuantitas kerja yang
tinggi.
Serangan tenaga kerja asing
Banyak tenaga kerja kita yang dikirim ke luar negeri dan
banyak pula tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia.
Kebanyakan dari tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia
merupakan tenaga kerja terdidik yang mempunyai skill atau
kemampuan yang tinggi.
* KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)
jaminan kesehatan dan keselamatan kerja merupakan hal
yang harus diperhatikan pihak pemberi kerja dan penerima
kerja.dalam praktiknya masalah k3 ini sering menjadi potensi konflik
bagi pekerja dan pemberi kerja .