SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Download to read offline
Lila Setiyani, S.T, M.kom 1
Rencana Strategis Pendidikan Berbasis Balanced Scorecard
RENCANA STRATEGIS PENDIDIKAN BERBASIS BALANCED
SCORECARD
Lila Setiyani, S.T, M.kom 2
Rencana Strategis Pendidikan Berbasis Balanced Scorecard
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha ESA, yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga artikel “
Rencana Strategis Pendidikan Berbasis Balance Scorecard”
Semoga artikel ini memberikan manfaat kepada seluruh pembaca mengenai Rencana Startegi Pendidikan Berbasis
Balance Scorecard. Rencana staretgi berbasis Balance Scorecard dapat digunakan untuk merumusakan dan
merencanakan serta menyusun anggaran untuk institusi pendidikan dalam meningkatakn kompetitif yang sesuai
dnegan kebutuhan pelanggan.. .
Penulis menyadari dalam pengkajian Rencana Startegi pendidikan berbasis Balance Scorecard ini mungkin masih
jauh dari sempurna, sehingga penulis berharap saran dan kritk dari pembaca untuk perbaikan kedepannya.
Penulis menyampaikan permohonan maaf jika pada penulisan ini ditemukan banyak kesalahan, Akhir kata penulis
sampaikan SELAMAT MEMBACA ..
Karawang, Maret 2018
Penulis
Lila Setiyani, S.T, M.kom 3
Rencana Strategis Pendidikan Berbasis Balanced Scorecard
MIND MAP
Lila Setiyani, S.T, M.kom 4
Rencana Strategis Pendidikan Berbasis Balanced Scorecard
DAFTAR ISI
Contents
RENCANA STRATEGIS PENDIDIKAN BERBASIS BALANCED SCORECARD ..................................... 1
KATA PENGANTAR............................................................................................................................ 2
MIND MAP .......................................................................................................................................... 3
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... 4
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................................... 5
1.1. Latar Belakang ........................................................................................................................ 5
1.2. Rumusan Masalah ................................................................................................................ 5
1.3. Tujuan Penelitian ................................................................................................................. 5
1.4. Metode Penelitian ................................................................................................................ 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................................................................... 7
2.1. Perencanaan Strategi Pendidikan....................................................................................... 7
2.2. Balanced Scorecard.............................................................................................................. 8
Pengertian Balanced Scoredcard......................................................................................................... 8
Balanaced Scorecard sebagai Inti Sistem Manajemen Strategis............................................................... 8
Sistem Perumusan Strategi................................................................................................................ 9
Sistem Perancanaan Strategi............................................................................................................ 10
Sistem Penyusunan Program ........................................................................................................... 11
BAB III ANALISIS ............................................................................................................................... 13
3.1. Perumusan Strategi............................................................................................................ 13
3.2. Perencanaan Strategi ........................................................................................................ 17
3.3. Penyusunan Program ........................................................................................................ 18
BAB IV PENUTUP.............................................................................................................................. 20
4.1. Kesimpulan ......................................................................................................................... 20
4.2. Saran................................................................................................................................... 20
Daftar Pustaka ...................................................................................................................................... 21
Lila Setiyani, S.T, M.kom 5
Rencana Strategis Pendidikan Berbasis Balanced Scorecard
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dengan semakin berkembangnya bidang usaha yang penuh persaingan baik bidang usaha produk barang
maupun jasa , sektor pendidikan sebagai bidang usaha jasa dan layanan publik diharapkan dapat
menciptakan sumber daya manusia yang kinerjanya sesuai ekpektasi para pengguna sumber daya tersebut,
yang sesuai dnegan bidang ilmunya maupun menciptakan sumber daya manusia yang mampu berkarya sesuai
dengan bidangnya sehingga perannya dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan Negara
Kesatuan Republik Indonesia tercinta ini.
Untuk dapat menciptakan atau menghasilkan sumber daya yang memilliki passion , kompetensi yang handal
dalam bidang ilmunya diperlukan suatu proses yaitu proses pendidikan. Proses pendidikan dapat berjalan
sesuai dengan harapan dan ekspektasinya maka diperlukan suatu strategi yang dapat memetakan arah tujuan
dari pendidikan yang ingin dicapai.
Dinas Pendidikan yang membawahi pendidikan dasar dan menengah , Depatemen Agama yang membawahi
pendidikan yang berbasis agama dan Kemenristek Dikti yang membawahi perguruan tinggi , tentunya
menyadari bahwa pentingnya perumusan strategi , perencanaan strategi, penyusunan program , penyususan
anggaran , pengimplementasian dan pemantauan yang berkelanjutan, dalam rangka meningkatkan mutu
pendidikan di Negara Kesatuan Republik Indonesia secara berkesinambungan.
Supaya mutu pendidikan dapat berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan dan hasilnya dapat sesuai
harapan atau ekspektasinya , maka perlu adanya perencanaan strategi yang komperhensif ,koheren ,
berimbang dan terukur. Dari perencanaan tersebut kemudian diturunkan dama perencanaan operasional
yang diimplementasikan dalam jangka pendek atau tahunan.
Pendidikan merupakan usaha sadar untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, dalam hal ini institusi
pendidikan dituntut untuk berperan penting dalam menjalankan tugasnya dengan baik sesuai harapan para
user maupun masyarakat ataupun dunia industri.
Untuk dapat menjalankan tugasnya dengan baik , institusi pendidikan sebagai suatu organisasi
membutuhkan suatu alat yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara
berkelanjutan dan mendongkrak kemampuan organisasi dalam melipatgandakan kinerjanya. Salah satu alat
yang dapat digunakan untuk melakukan tugas tersebut adalah teori Balanced Scorecard yang dikenal sebagai
pendekatan yang cocok untuk jenis usaha yang kontemporer.
Untuk itu penulis tertarik untuk dapat memahami rencana strategi pendidikan berbasis Balance Scorecard.
dengan mengkaji rencana strategi pendidikan berbasis Balance Scorecard diharapkan dapat memahami
makna, fungsi serta peran serta Balance Scorecard dalam perencanaan strategis pendidikan.
1.2. Rumusan Masalah
Dari hasil uraian diatas dapat ditarik rumusan masalah , bagaimana rencana strategi pendidikan berbasis
Balance Scorecard ?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah memahami konsep rencana strategi pendidikan berbasis Balance Scorecard.
Lila Setiyani, S.T, M.kom 6
Rencana Strategis Pendidikan Berbasis Balanced Scorecard
1.4. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam kajian pustaka makalah ini adalah menggunakan studi literatur ,
literatur yang digunakan berasalah dari buku , web portal , jurnal dan karya ilmiah lainya yang terkait dengan
topik penelitian.
Lila Setiyani, S.T, M.kom 7
Rencana Strategis Pendidikan Berbasis Balanced Scorecard
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. Perencanaan Strategi Pendidikan
Menurut (Rangkuti, 2001) Pimpinan dalam aktivitasnya setiap hari berusaha untuk mencari kesesuaian
antara kekuatan – kekuatan intrenal perusahaan dan kekuatan – kekuatan eksternal suatu pasar. Kegiatnnya
meliputi melakukan pengamatan secara hati – hati terhadap persaingan , peraturan, tingkat inflasi, siklus
bisnis , keinginan dan harapan konsumen serta faktor – faktor lain yang dapat mengidentifikasikan peluang
dan ancaman. Proses analisis tersebut disebut sebagai perencanaan strategi. Tujuan perencanaan strategi
adalah agar perusahaan dapat melihat secara objektif kondisi – kondisi internal dan eksternal sehingga
perusahaan dapat mengantisipasi perubahan lingkungan eksternal.
Pada perencanaan laba jangka panjang dalam manajemen strategik tradisional , perencanaan strategik akan
menghasilkan laba jangka panjang berupa misi, visi , keyakinan dasar, nilai dasar, tujuan , strategi, sasaran
strategi dan inisiatif strategik (Mulyadi, Sistem Terpadu Pengelolaan Kinerja Personel Berbasis Balanced
Scorecard, 2007).
Sedangkan perencanaan strategik dalam manajemen strategik berbasis Balanced Scorecard berupa proses
penerjemahan visi, misi, tujuan dan keyakinan dasar , nilai dasar dan strategi ke dalam sasaran dan inisisatif
strategi yang komperhensif, koheren, terukur dan berimbang. Perumusan strategik berfungsu
menerjemahkan keluaran yang dihasilkan oleh tahap perumusan strategik. Perencanaan Strategik dengan
rerangka Balance Scorecard akan menghasilkan rencana strategik yang memiliki empat karakteristik yaitu
komprehensif, kohern, terukur dan seimbang (Mulyadi, Sistem Terpadu Pengelolaan Kinerja Personel
Berbasis Balanced Scorecard, 2007).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perencanaan strategik sangat penting bagi perusahana untuk
memperoleh keunggulan kompetitif sehingga dapat memiliki produk yang sesuai dengan keinginan dan
harapan konsumen dengan memanfaatkan secara optimal sumber daya yang tersedia.
Menurut (Umar, 2001) perencanaan strategi adalah seni dan ilmu untuk pembuatan (formulating),
penerapan (implementing) dan evaluasi (evaluating) keputusan – keputusan strategi antar fungsi yang
memungkinkan sebuah organisasi mencapai tujuan dimasa datang.
Dengan demikian adapat disimpulkan bahwa perencanaan strategi adalah Aktivitas formulating,
implementing, evaluasi yang dilakukan oleh pimpinan dalam menganalisis kekuatan – kekuatan ekesternal
dan internal perusahaan , menetapkan visi , misi , tujuan dan keyakinan dasar , nilia dasar dan straetgi dan
inisiatif strategi kemudian menerjemahkannya secara komprhensif, koheren , terukur dan berimbang
sehingga perusahaan memiliki produk yang kompetitif dan sesuai dengan keinginan atau harapan customer.
Pendidikan menurut UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003 adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik sesacar akatif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan siritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan ,
akhlak mulia , serta ketrampilan yang diperlukan dirinya di masyarakat (belajarpsikologi, 2018)
Satndar nasional pendidikan menunjukkan bahwa proses perencanaan menjadi perangkat yang esensial
dalam pengelolaan pendidikan. Dalam kaitannya dengan standar pengelolaan satuan pendidikan sistem
perencanaan oengembangan lembaga yang diterapkan pada setiap institusi pendidikan harus mampu
memfasilitasi dan mengakomodasi lima pilar uatam yang digariskan dalam standar pengelolaan yaitu
kemandirian, kemitraan, partisipasi , ketrebukaan dan akuntabilitas (Nahrowi, 2017)
Lila Setiyani, S.T, M.kom 8
Rencana Strategis Pendidikan Berbasis Balanced Scorecard
Model perencanaan strategis hingga saat ini dipandang sebagai proses perencanaan yang demikian. Dengan
menerapkan pendekatan perencanaan strategis , diharapkan institusi pendidikan akan menyediakan waktu
untuk menelaah dan menganalisis dirinya sendiri dan lingkungannya, mengidnetifikasi kebutuhannya untuk
mendapatkan keunggulan terhadap yang lain, dan melakukan kmunikasi dna konsultasi secara terus –
menerus dengan berbagai pihak baik dari dalam maupun luar lingkunga lembaga selama berlangsunganya
proses perencanaan. Disamping itu perencanaan strategis juga diharapkan akan mendorong institusi
pendidikan menysuusn langkah – langkah dalam rangka mencapai tujuan strategis secara terus menerus
memantau pelaksnaan rencana itu dan secara teratur melakukan pengkajian dan perbaikan untuk menjaga
agar perencanaan yang dibuat tetpa relvan terhadap berbagai kondisi yang terus berkembangan (Nahrowi,
2017).
2.2. Balanced Scorecard
Pengertian Balanced Scoredcard
Menurut (Tunggal, 2002) Balanced Scorecard adalah kumpulan kinerja yang terintegrasi yang diturunkan
dari strategi perusahaan secara keseluruhan. Sedangkan menurut (Mulyadi, Balanced Scorecard, Alat
Manajemen Kontemporer untuk Pelipatganda Kinerja Keuangan Perusahaan . Edisi Pertama cetakan
Pertama, 2001) mendefinisikan Balanced Scorecard merupakan contemporary management tool yang
digunakan untuk mendongkrak kemampuan organisasi dalam melipatgandakan kinerja keuangan.
Balanced Scorecatd dapat memberikan peta jalan yang menunjukkan perusahaan bagaimana meningkatkan
Retrun on Invensment (ROI). Namun , Balance Scorecard tidak hanya mewujudkan kinerja keuangan
(ROI) saja , tetapi didukung secara komprehensif oleh kinerja non keuangan yang lain yaitu perspektif
customer, proses bisnis/intern dan pembelajaran dan pertumbuhan, Berdasarkan pendekatan Balanced
Scorecard , kinerja keuangan yang dihasilkan harus merupakan akibat dari diwujudkannya kinerja dalam
pemuasan kebutuhan customer , pelaksanan proses binis/intern yang produktif dan cost effective dan atau
pembangunan personal yang produktif dan berkomitman secara seimbang. Dengan keseimbangan sasaran
strategis yang dihasilkan oleh sisitem perencanana strategis penting untuk menghasilkan kinerja keuangan
berjangka panjang (Prasetyo, 2008).
Balanaced Scorecard sebagai Inti Sistem Manajemen Strategis
Organisasi perusahaan merupkan welth-creating institution , akan tetap dalam lingkungan yang kompetitif
sekarang ini , suatu organisasi tidak sebagai wealth-creating institution , namun suatu organisasi tidak hanya
sebagai wealth-creating institution , namun diharapkan juga sebai wealth-multiplaying institution . ketidak
mampuan personal perusahaan dalam merumuskan langkah – langkah untuk menjadi wealth-multiplaying
institution ditentukan oleh kompetensi manajerial para manajer dalam mengelola human capital dalam
sistem manajemen (Mulyadi, Balanced Scorecard, Alat Manajemen Kontemporer untuk Pelipatganda
Kinerja Keuangan Perusahaan . Edisi Pertama cetakan Pertama, 2001).
Terdapat dua proses sistem manajemen strategis yaitu pertama proses mental cretion yang meliputi empat
tahap yaitu :
1. Perumusan Strategi
2. Perencanaan Strategi
3. Penyusunan Progran
4. Penyusunan anggaran.
Lila Setiyani, S.T, M.kom 9
Rencana Strategis Pendidikan Berbasis Balanced Scorecard
Dan kedua adalah proses phisical creation yang meliputi tahap implementasi dan pemantauan untuk
mengetahui penggambaran secara jelas sistem manajamen straetgi , berikut gaman yang menggambarkan
tentang sistem manajemen startegis.
Gambar 2.1 Sistem Manajemen Strategik
Sumber : (Mulyadi, Balanced Scorecard, Alat Manajemen Kontemporer untuk Pelipatganda Kinerja
Keuangan Perusahaan . Edisi Pertama cetakan Pertama, 2001)
Sistem Perumusan Strategi
Perumusan strategi dapat ditentukan melalui tiga tahap keranka kerja. Model tersebut dapat digunakan
untuk membantu para ahli strategi dalam mengidentifikasi, mengevaluasi dan memilih stratgei – strategi
yang paling tepat. Menurut konsep Fred R David dalam (Umar, 2001) mengambarkan tahapan kerangka
kerja dalam perumusan strategi adalah sebagai berikut :
Lila Setiyani, S.T, M.kom 10
Rencana Strategis Pendidikan Berbasis Balanced Scorecard
Gambar 2.2 Tiga tahap pelaksanaan untuk menentukan strategi utama menurut konsep Fred R David.
Sumber : (Umar, 2001)
Sistem Perancanaan Strategi
Tahap perencanaan strategi merupakan tahap yang menentukan komprehensif, koheren dan keseimbangan
rencana laba jangka panjang untuk mewujudkan visi organisasi ke dalam sasaran – sasaran strategis dan
penyusunan program (Prasetyo, 2008).
Balanced Scorecard menyediakan kerangka untuk menerjemahkan strategi pilihan ke dalam sasaran – sasaran
stratgeik yang terukur, komprehensif dan koheren. Perencanaan strategis menghasilkan tiga keluaran yaitu
sasaran strategis, target, inisiatif strategis. Yang dapat digambarkan sebagai berikut (Prasetyo, 2008):
Lila Setiyani, S.T, M.kom 11
Rencana Strategis Pendidikan Berbasis Balanced Scorecard
Gambar 2.3 Hubungan visi, misi, tujuan , strategi dengan sasaran stratgei , target dan inisiatif strategi.
Sistem Penyusunan Program
Penyusunan program digunakan untuk menerjemahkan inisiatif strategi ke dalam program – program
kegiatan yang mengacu pada rencana laba jangka panjang. Adapun hubungan visi, misi , tujuan, strategi ,
sasaran strategi , target dan inisiatif strategi dengan program dapat dilihat sebagai berikut (Prasetyo, 2008)
:
Lila Setiyani, S.T, M.kom 12
Rencana Strategis Pendidikan Berbasis Balanced Scorecard
Gambar 2.4 Hubungan visi, misi , tujuan , sasaran strategis , target dan inisiatif strategi dengan program.
Lila Setiyani, S.T, M.kom 13
Rencana Strategis Pendidikan Berbasis Balanced Scorecard
BAB III ANALISIS
3.1. Perumusan Strategi
Langkah awal dari perencana strategi adalah perumusan startegi, teknik untuk merumuskan strategi mengcu
pada konsep Fred R David, dengan melalui beberapa tahap matriks dan tiga tahap pelaksanaan sebagai
berikut (Prasetyo, 2008):
1. Tahap pertama : The input stage dengan tahapan :
a. Menganalisisi faktor ekstrenal (Eksternal Factor Evaluation/EFE)
Mtriks EFE ini digunakan untuk mengevaluasi faktor – faktor eksternal yang meliputi
persoalan ekonomi, sosial, budaya, demografi, lingkungan, politik, pemerintahan , hukum,
teknologi, dan persaingan dengan langkah – langkah analisis sebagai berikut :
1) Buat daftar critical success factors yang mencakup peluang (oportunity) dan ancaman
(threats) dari pendidikan.
2) Menentukan bobot dari critical succes factor dengan skala lebih tinggi yang baik dan
sebalinya jika kurang baik.
3) Tentukan rating setiap critical succes factor antara 1 sampai 4 , dengan skala 1=
dibawah rata – rata , 2 = rata – rata , 3 = diatas rata – rata dan 4 = sangat bagus.
4) Hitung skor dengan cara mengalikan bobot dengan rating dari semua critical succes
factors
Adapun bentuk matrik Eksternal Faktor Evaluation (EFE) adalah seperti pada tabel 1 berikut
:
Tabel 3.1Matrik Eksternal FAKTOR Evaluation (EFE)
Critical Succes
Factors
Bobot Rating Skor
Peluang (Oportunity)
Ancaman (threats)
Total
b. Menganalisis faktor internal (Internal FACTOR Evaluation /IFE)
Matriks IFE digunakan untuk mengatahui faktor – faktor internal dari pendidikan yang
berkaitan dengan kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) yang meliputi aspek
manajemen , keuangan, SDM, Pemasaran, sistem informasi dan proses operasi , dengan
langkah analisis sebagai berikut :
1) Buat daftar critical succes factor yang mencakup kekuatan (strength) dan kelemahan
(weakness) dari pendidikan
2) Tentukan bobot dari critical succes factors dengan sekala yang lebih tinggi yang
berprestasi dan begitu sebaliknya.
3) Tentukan rating setiap critical succes factors antara 1 sampai dengan 4, dengan skala
1= sangat lemah, 2=sedang, 3=cukup kuat, dan 4 = sangat kuat.
4) Hitung skor dengan cara mengalikan bobot dengan rating dari semua crital succes
factors
Lila Setiyani, S.T, M.kom 14
Rencana Strategis Pendidikan Berbasis Balanced Scorecard
Adapun bentuk matrik Internal faktor Evaluation (IFE) adalah seperti pada tabel berikut :
Tabel 3.2 Matrik Internal Factor Evaluation (IFE)
Critical Succes
Factors
Bobot Rating Skor
Kekuatan (strength)
Kelemahan
(weakness)
Total
c. Menganalisis Competitive profile Institusi pendidikan
Metriks competitive profile digunakan untuk mengidnetifikasi para pesaing utama mengenai
kekuatan dna kelamahan utma mereka dalam hubungan dengan posisi startegis .
Tabel 3.3 Competitive Profile Matrix (CPM)
Critical
Succes
Factors
Bobot Intitusi Pendidikn
yang akan diukur
Pesaing 1 Pesaing 2
Rating Skor Rating Skor Rating Skor
Total
2. Tahap kedua : The Matching Stage
Dari hasil perhitungan pada tahap pertama dilanjutkan analisis pada tahap kedua yaitu The
Matching Stage untuk menadaptkan alternatif startegi yang dipilih dari matriks SWOT, SPACE,
dan IE. Adapun tahapan kerja dari masing – masing matriks tersebut , adalah sebagai berikut :
a. Analisis SWOT (Strength – Weakness- Oportunity – Treats)
Analisis SWOT digunakan untuk mengembangkan empat tipe strategi yaitu : startegi SO
(Strength-Opportunity), Startegi WO (Weakness-Oportunity), Strategi ST (Strength –
Therats) dan startegi WT (Waekness – Threats) dengan tahapan kerja sebagai berikut :
1) Buat daftar peluang , anacaman, kekuatan dna kelemahan dari institusi yang dikuti
dari matrik EFE dan IFE
2) Cocokkan kekuatan – kekuatan internal dan peluang – peluang eksternal ekmudian
dicatat dalam sel startegi SO
3) Cocokkan kelamahan – kelemahan internal dna peluang – peluang eksternal kemudian
dicatat dalam sel startegi WO
4) Cocokkan kekuaran – kekautan internal dna ancaman – ancaman eksternal ekmudian
dicatat dalam sel strategi ST
5) Cocokkan kelemahan – kelamahan internal dna ancaman – ancaman eksternal
kemudian di catat dalam sel strategi WT
Adapun bentuk analisis dari matrik SWOT sepert pada tabel berikut :
Lila Setiyani, S.T, M.kom 15
Rencana Strategis Pendidikan Berbasis Balanced Scorecard
Tabel 3.4 Matriks SWOT
b. Analisis SPACE (Stratgeik Position and Action Evaluation)
SPACE matriks digunakan untuk memetakan kondisi program studi dengan menggunakan
model diagram cartesius yang terdiri atas dua dimensi dan emapat kuadran dengan skala
ukuran yang sama. Keempat kuadran tersebut dapata menunjukkan identitas pemakian
startegik bagi institusi pendidikan. Dimensi SPACE matrik yaitu dimensi internal yang terdiri
atas financial straength (FS ) dan berikut langkah kerja untuk mengambangkan suatu matriks
SPACE adalah sebagai berikut :
1) Pilih variabel untuk mengukur financial strength (FS) competitive advantage (CA),
environmental stability (ES) dan industrial straength (IS).
2) Beri tanda dengan angka berurutan dari + 1(paling buruk) sampai +6 (paling baik
untuk dimensi FS dan IS , dan memberi tanda -1(paling baik ) sampai -6 pada dimensi
ES dan CA
3) Hitung rata – rata variabel tiap dimensi (FS,CA, IS, ES), kemudian petakkan nilai rat
– ratanya pada sumbu matriks SPACE
4) Jumlahkan kedua nilai pada sumbu X dan petakan hasilnya pada sumbu X, kemusdian
jumlahkan kedua nilai pada sumbu Y dan petakan hasilnya pada sumbu Y, kemudian
petakan potongan kedua titik X dan Y
5) Gambar arah vektor dari kooordinat 0,0 melalui titik perpotongan yang baru untuk
mengetahhui tipe strategi apa yang disarankan untuk insitusi tersebut, apakah startegi
aggresive , conservative, defensive , atau competitive.
Lila Setiyani, S.T, M.kom 16
Rencana Strategis Pendidikan Berbasis Balanced Scorecard
Adapun diagaram cartesius untuk matriks SPACE diperlihatkan seperti pada gambar berikut
:
Gambar 3.1 Diagram Cartesius Matriks SPACE
c. Analisis Internal-Eksternal (IE)
matriks IE digunakan untuk memposisikan intitusi oendidikan tersebut kedalam matriks
yang terdiri atas 9 sel. Adapun matriks IE sepertei pada tabel berikut :
Tabel 3.5 Matriks IE
3. Tahap ketiga : The Decision Stage
Pada tahap ini dilakukan pemilihan alternatif startegi. Strategi yang dipilih ditetapkan berdasarkan
kemenarikan relatif dari staretgi – strategi yang bervariasi yang etlah dipilih pada tahap kedua (the
Matching Stage) dengan membuat matriks QSPM . adapun tabel matriks QSPM seperti pada tabel
berikut :
Lila Setiyani, S.T, M.kom 17
Rencana Strategis Pendidikan Berbasis Balanced Scorecard
Tabel 3.6 Bentuk dasar Matriks QSPM
Penjelasan matriks :
 Kolom di sebelah kiri QSPM terdiri dari atas key succes factor yang dihasilkan dari matriks
IFE dan EFE
 Barisan atas terdiri atas alternatif strategi yang direkomendasikan atas matriks SWOT ,
matriks SPACE , dan matriks IE
 Bobot adalah menunjukkan kemanarikan yang diterima oleh masing – masing faktor dalam
matriks IFE dan EFE
3.2. Perencanaan Strategi
Untuk merencanakan strategi menggunakan teknik interview dan kuesioner dengan orang yang
berkompeten dengan institusi tersebut, memberikan angkat pada user , serat mengambil data sekunder dari
keempat perspektif yaitu financial , konsumen, proses internal , serta pertumbuhan dan pembelajaran dnegan
sasaran staretgi masing – masing perspektif, sebagai berikut (Eko Indrajit, 2006) :
1. Perspektif keuangan dnegan sasaran staretgi peningkatan profitabilitas
2. Perspeketif konsumen dengan sasaran strategi : kegunaan bagi pelanggan , peningkatan mutu,
peningktan efektivitas kesan dan reputasi, customer relationship
3. Perspektif proses bisnis internal dnegan sasaran staretgi : peningkatan proses inovasi , peningkatan
proses operasi, peningkatan layanan purnajual.
4. Perspektif pertumbuhan dna pembelajaran staf dnegan sasaran strategi peningkatan kepuasan
karyawan, peningkatan retensi karaywan , peningkatan produktivitas karaywan, peningkatan
kompetensi karyawan, penggunaan teknologi informasi.
Lila Setiyani, S.T, M.kom 18
Rencana Strategis Pendidikan Berbasis Balanced Scorecard
3.3. Penyusunan Program
Penyusuna program dilakukan setelah perencanaan startegi telah dilakukan. Program disusun berdasarkan
tiap – tiap sasaran staretgi yang telah dirumuskan pada tahap perencanaan staregi. Untuk menyusun
program , digunakan teknik interviw (Prasetyo, 2008).
Untuk lebih kelas , ketiga analisia diatas dapat dibuat suatu matrik sistem perencanana startegik seperti
pada lampiran berikut
Lila Setiyani, S.T, M.kom 19
Rencana Strategis Pendidikan Berbasis Balanced Scorecard
Lila Setiyani, S.T, M.kom 20
Rencana Strategis Pendidikan Berbasis Balanced Scorecard
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Rencana strategi pada institusi pendidikan dilaksanakan dnegan tiga tahap yaitu perumusan strategi ,
perencanaan startegi penyusunan program.
Pada perumusan strategi dibagi menjadi tiga tahap yaitu tahap pertama The input stage dengan tahapan
analisi faktor eksternal ,internal dan competitive profile . Tahap kedua dilakukan dnegan the matching stage
yaitu dnegan mengguakan analisi SWOT , SPACE dan IE, tahap ini dilakukan untuk mendpaatkan
alternatif startegi. Pada tahap ke tiga dilakukan dnegan membuat matriks QSPM untuk memilih alternatif
staregi.
Pada tahap perencanaan strategi digunakan teknik interview dan kuesioner untuk mengambil data sekunder
dari financial , konsumen, proses internal , serta pertumbuhan dna pembelajaran .
Tahap penyusunan program dilakukan berdasarkan tiap – tiap sasaran staretgi yang telah dirumuskan pada
tahap perencanaan.
4.2. Saran
Pada penelitian ini hanya dilakukan penelitian berdasarkan studi pustaka , saran untuk peneliti selnajutnya
diharapkan dapat mengimplemnetasikan dari kajian ini ke dalam implemnetasi pembuatan rencana strategi
pendidikan berbasis Balanced Scorecard.
Lila Setiyani, S.T, M.kom 21
Rencana Strategis Pendidikan Berbasis Balanced Scorecard
Daftar Pustaka
belajarpsikologi. (2018, 03 13). Pengertian Pendidikan menurut Ahli. Retrieved from
belajarpsikologi.com: http://belajarpsikologi.com/pengertian-pendidikan-menurut-ahli/
Eko Indrajit, D. (2006). Manajemen Perguruan Tinggi Modern . Edisi Pertama. Yogyakarta: CV. ANDI
OFFSET.
Mulyadi. (2001). Balanced Scorecard, Alat Manajemen Kontemporer untuk Pelipatganda Kinerja
Keuangan Perusahaan . Edisi Pertama cetakan Pertama. Yogyakarta: Salemba Empat.
Mulyadi. (2007). Sistem Terpadu Pengelolaan Kinerja Personel Berbasis Balanced Scorecard.
Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
Nahrowi, M. (2017). Perencanaan Strategis Dalam Penyelenggaraan Pendidikan di Madrasah.
Falasifa, 59.
Prasetyo, V. W. (2008). Balanced Scorecrad Sebagai Aplikasi dalam Perencanaan Strategi Perguruan
Tinggi (Studi Teoritis pada Program Studi Teknik Industri Universitas Widya Mandala
Madiun). Jurnal Teknik, 22.
Rangkuti, F. (2001). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis - Reorientasi Konsep Perencanaan
Strategis untuk Menghadapi Abad 21. Cetakan ke delapan. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Tunggal, A. W. (2002). Memahami Konsep Balance Scorecard Cetakan kedua. Jakarta: Harvarindo.
Umar, H. (2001). Strategic Management in Action. Jakarta: PT. Gramedia .

More Related Content

What's hot

Sistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RI
Sistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RISistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RI
Sistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RIDadang Solihin
 
Sgdu4143 pengurusan strategik
Sgdu4143 pengurusan strategikSgdu4143 pengurusan strategik
Sgdu4143 pengurusan strategikOsman Hj Mohamed
 
Makalan 1 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
Makalan 1 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]Makalan 1 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
Makalan 1 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]emaunayah
 
Perancangan Strategik Organisasi
Perancangan Strategik  OrganisasiPerancangan Strategik  Organisasi
Perancangan Strategik OrganisasiAzman Hj. Ayup
 
Makalah perencanaan-sdm
Makalah perencanaan-sdmMakalah perencanaan-sdm
Makalah perencanaan-sdmandi_nugraha
 
Balanced score card
Balanced score cardBalanced score card
Balanced score cardahmadbijan
 
Makalah Manajemen SDM Stratejik Munkidah
Makalah Manajemen SDM Stratejik MunkidahMakalah Manajemen SDM Stratejik Munkidah
Makalah Manajemen SDM Stratejik MunkidahMunkidah ida
 
Perencanaan Sumber Daya Manusia pada Organisasi Publik
Perencanaan Sumber Daya Manusia pada Organisasi PublikPerencanaan Sumber Daya Manusia pada Organisasi Publik
Perencanaan Sumber Daya Manusia pada Organisasi PublikSansan Santika Rizki
 
Buku pendidikan daryanto gavamedia yogya
Buku pendidikan daryanto  gavamedia yogyaBuku pendidikan daryanto  gavamedia yogya
Buku pendidikan daryanto gavamedia yogyaDaryanto Utami
 
Pedoman penyusunan renstra bidang pendidikan tinggi
Pedoman penyusunan renstra bidang pendidikan tinggiPedoman penyusunan renstra bidang pendidikan tinggi
Pedoman penyusunan renstra bidang pendidikan tinggiaghaku
 
Penerbit gavamedia daryanto
Penerbit gavamedia   daryantoPenerbit gavamedia   daryanto
Penerbit gavamedia daryantoDaryanto Utami
 
Penerbit gavamedia daryanto
Penerbit gavamedia   daryantoPenerbit gavamedia   daryanto
Penerbit gavamedia daryantoDaryanto Utami
 

What's hot (19)

Habibi nmp 11131375
Habibi nmp 11131375Habibi nmp 11131375
Habibi nmp 11131375
 
Sistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RI
Sistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RISistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RI
Sistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RI
 
Makalah Perencanaan Sumber Daya Manusia
Makalah Perencanaan Sumber Daya ManusiaMakalah Perencanaan Sumber Daya Manusia
Makalah Perencanaan Sumber Daya Manusia
 
Makalah uas
Makalah uasMakalah uas
Makalah uas
 
Sgdu4143 pengurusan strategik
Sgdu4143 pengurusan strategikSgdu4143 pengurusan strategik
Sgdu4143 pengurusan strategik
 
Makalan 1 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
Makalan 1 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]Makalan 1 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
Makalan 1 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
 
Helmizon rahman 09 033
Helmizon rahman 09 033Helmizon rahman 09 033
Helmizon rahman 09 033
 
Perancangan Strategik Organisasi
Perancangan Strategik  OrganisasiPerancangan Strategik  Organisasi
Perancangan Strategik Organisasi
 
Makalah perencanaan-sdm
Makalah perencanaan-sdmMakalah perencanaan-sdm
Makalah perencanaan-sdm
 
Rsb
RsbRsb
Rsb
 
perencanaan SDM
perencanaan SDMperencanaan SDM
perencanaan SDM
 
Balanced score card
Balanced score cardBalanced score card
Balanced score card
 
Makalah Manajemen SDM Stratejik Munkidah
Makalah Manajemen SDM Stratejik MunkidahMakalah Manajemen SDM Stratejik Munkidah
Makalah Manajemen SDM Stratejik Munkidah
 
Perencanaan Sumber Daya Manusia pada Organisasi Publik
Perencanaan Sumber Daya Manusia pada Organisasi PublikPerencanaan Sumber Daya Manusia pada Organisasi Publik
Perencanaan Sumber Daya Manusia pada Organisasi Publik
 
Buku pendidikan daryanto gavamedia yogya
Buku pendidikan daryanto  gavamedia yogyaBuku pendidikan daryanto  gavamedia yogya
Buku pendidikan daryanto gavamedia yogya
 
STIE SERELO LAHAT
STIE SERELO LAHATSTIE SERELO LAHAT
STIE SERELO LAHAT
 
Pedoman penyusunan renstra bidang pendidikan tinggi
Pedoman penyusunan renstra bidang pendidikan tinggiPedoman penyusunan renstra bidang pendidikan tinggi
Pedoman penyusunan renstra bidang pendidikan tinggi
 
Penerbit gavamedia daryanto
Penerbit gavamedia   daryantoPenerbit gavamedia   daryanto
Penerbit gavamedia daryanto
 
Penerbit gavamedia daryanto
Penerbit gavamedia   daryantoPenerbit gavamedia   daryanto
Penerbit gavamedia daryanto
 

Similar to Rencana strategis pendidikan berbasis balanced scorecard - Lila Setiyani

Pengelolaan sumber daya manusia pendidikan berbasis balanced scorecard -- By...
Pengelolaan sumber daya manusia pendidikan berbasis balanced scorecard --  By...Pengelolaan sumber daya manusia pendidikan berbasis balanced scorecard --  By...
Pengelolaan sumber daya manusia pendidikan berbasis balanced scorecard -- By...Lila Setiyani
 
11150735_OVI ANA PUSPITASARI_Makalah manajemen strategik UTS
11150735_OVI ANA PUSPITASARI_Makalah manajemen strategik UTS11150735_OVI ANA PUSPITASARI_Makalah manajemen strategik UTS
11150735_OVI ANA PUSPITASARI_Makalah manajemen strategik UTSOvi ana Puspitasari
 
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maMakalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maAgungsupriatna55
 
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maMakalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maAgungsupriatna55
 
Makalah uas erlika 11150961
Makalah uas erlika 11150961Makalah uas erlika 11150961
Makalah uas erlika 11150961erlikapesek
 
Makalah manajemen stratejik2
Makalah  manajemen stratejik2Makalah  manajemen stratejik2
Makalah manajemen stratejik2Nur Holiiffah
 
Adminitrasi pendidikan
Adminitrasi pendidikanAdminitrasi pendidikan
Adminitrasi pendidikandjawa hirul
 
Makalah Manajemen Stratejik Ke-2
Makalah Manajemen Stratejik Ke-2Makalah Manajemen Stratejik Ke-2
Makalah Manajemen Stratejik Ke-2AliMusaaa
 
Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]emaunayah
 
11150372. Khafidoh - 5X-MA-makalah uas-khafidoh
11150372. Khafidoh - 5X-MA-makalah uas-khafidoh11150372. Khafidoh - 5X-MA-makalah uas-khafidoh
11150372. Khafidoh - 5X-MA-makalah uas-khafidohKhafidoh Ms
 
Slot 3 perancangan strategik 19 feb 2011
Slot 3   perancangan strategik 19 feb 2011Slot 3   perancangan strategik 19 feb 2011
Slot 3 perancangan strategik 19 feb 2011smklunas2011
 
Ms,hafzi ali, armida, dodi harianto, pascasarjana, uin sts jambi 2018
Ms,hafzi ali, armida, dodi harianto, pascasarjana, uin sts jambi 2018Ms,hafzi ali, armida, dodi harianto, pascasarjana, uin sts jambi 2018
Ms,hafzi ali, armida, dodi harianto, pascasarjana, uin sts jambi 2018DodiHarianto2
 
Proposal Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah De...
Proposal Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah De...Proposal Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah De...
Proposal Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah De...Excruciate Limited
 
Fitri wahyuni 11150415 MAKALAH UAS
Fitri wahyuni 11150415 MAKALAH UASFitri wahyuni 11150415 MAKALAH UAS
Fitri wahyuni 11150415 MAKALAH UASfitri wahyuni
 
Tugas manajemen stratejik
Tugas manajemen stratejik Tugas manajemen stratejik
Tugas manajemen stratejik julia syarifah
 
BSC Sebagai Paradigma Manajemen.pptx
BSC Sebagai Paradigma Manajemen.pptxBSC Sebagai Paradigma Manajemen.pptx
BSC Sebagai Paradigma Manajemen.pptxanqitamyizah
 
MAKALAH MANAJEMENT SDM STRATEJIK
MAKALAH MANAJEMENT SDM STRATEJIKMAKALAH MANAJEMENT SDM STRATEJIK
MAKALAH MANAJEMENT SDM STRATEJIKkiki taqiudin
 

Similar to Rencana strategis pendidikan berbasis balanced scorecard - Lila Setiyani (20)

Pengelolaan sumber daya manusia pendidikan berbasis balanced scorecard -- By...
Pengelolaan sumber daya manusia pendidikan berbasis balanced scorecard --  By...Pengelolaan sumber daya manusia pendidikan berbasis balanced scorecard --  By...
Pengelolaan sumber daya manusia pendidikan berbasis balanced scorecard -- By...
 
11150735_OVI ANA PUSPITASARI_Makalah manajemen strategik UTS
11150735_OVI ANA PUSPITASARI_Makalah manajemen strategik UTS11150735_OVI ANA PUSPITASARI_Makalah manajemen strategik UTS
11150735_OVI ANA PUSPITASARI_Makalah manajemen strategik UTS
 
Makalah manajemen strategik uts
Makalah manajemen strategik utsMakalah manajemen strategik uts
Makalah manajemen strategik uts
 
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maMakalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
 
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maMakalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
 
Makalah uas erlika 11150961
Makalah uas erlika 11150961Makalah uas erlika 11150961
Makalah uas erlika 11150961
 
Makalah manajemen stratejik2
Makalah  manajemen stratejik2Makalah  manajemen stratejik2
Makalah manajemen stratejik2
 
Adminitrasi pendidikan
Adminitrasi pendidikanAdminitrasi pendidikan
Adminitrasi pendidikan
 
susilawati 11150205
susilawati 11150205susilawati 11150205
susilawati 11150205
 
Makalah Manajemen Stratejik Ke-2
Makalah Manajemen Stratejik Ke-2Makalah Manajemen Stratejik Ke-2
Makalah Manajemen Stratejik Ke-2
 
Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
 
11150372. Khafidoh - 5X-MA-makalah uas-khafidoh
11150372. Khafidoh - 5X-MA-makalah uas-khafidoh11150372. Khafidoh - 5X-MA-makalah uas-khafidoh
11150372. Khafidoh - 5X-MA-makalah uas-khafidoh
 
Slot 3 perancangan strategik 19 feb 2011
Slot 3   perancangan strategik 19 feb 2011Slot 3   perancangan strategik 19 feb 2011
Slot 3 perancangan strategik 19 feb 2011
 
Ms,hafzi ali, armida, dodi harianto, pascasarjana, uin sts jambi 2018
Ms,hafzi ali, armida, dodi harianto, pascasarjana, uin sts jambi 2018Ms,hafzi ali, armida, dodi harianto, pascasarjana, uin sts jambi 2018
Ms,hafzi ali, armida, dodi harianto, pascasarjana, uin sts jambi 2018
 
Proposal Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah De...
Proposal Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah De...Proposal Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah De...
Proposal Analisis Strategi Pemasaran Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembah De...
 
Fitri wahyuni 11150415 MAKALAH UAS
Fitri wahyuni 11150415 MAKALAH UASFitri wahyuni 11150415 MAKALAH UAS
Fitri wahyuni 11150415 MAKALAH UAS
 
Tugas manajemen stratejik
Tugas manajemen stratejik Tugas manajemen stratejik
Tugas manajemen stratejik
 
BSC Sebagai Paradigma Manajemen.pptx
BSC Sebagai Paradigma Manajemen.pptxBSC Sebagai Paradigma Manajemen.pptx
BSC Sebagai Paradigma Manajemen.pptx
 
MAKALAH MANAJEMENT SDM STRATEJIK
MAKALAH MANAJEMENT SDM STRATEJIKMAKALAH MANAJEMENT SDM STRATEJIK
MAKALAH MANAJEMENT SDM STRATEJIK
 
TUGAS MAKALAH 1
TUGAS MAKALAH 1TUGAS MAKALAH 1
TUGAS MAKALAH 1
 

Recently uploaded

SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfEirinELS
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakAjiFauzi8
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Rencana strategis pendidikan berbasis balanced scorecard - Lila Setiyani

  • 1. Lila Setiyani, S.T, M.kom 1 Rencana Strategis Pendidikan Berbasis Balanced Scorecard RENCANA STRATEGIS PENDIDIKAN BERBASIS BALANCED SCORECARD
  • 2. Lila Setiyani, S.T, M.kom 2 Rencana Strategis Pendidikan Berbasis Balanced Scorecard KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha ESA, yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga artikel “ Rencana Strategis Pendidikan Berbasis Balance Scorecard” Semoga artikel ini memberikan manfaat kepada seluruh pembaca mengenai Rencana Startegi Pendidikan Berbasis Balance Scorecard. Rencana staretgi berbasis Balance Scorecard dapat digunakan untuk merumusakan dan merencanakan serta menyusun anggaran untuk institusi pendidikan dalam meningkatakn kompetitif yang sesuai dnegan kebutuhan pelanggan.. . Penulis menyadari dalam pengkajian Rencana Startegi pendidikan berbasis Balance Scorecard ini mungkin masih jauh dari sempurna, sehingga penulis berharap saran dan kritk dari pembaca untuk perbaikan kedepannya. Penulis menyampaikan permohonan maaf jika pada penulisan ini ditemukan banyak kesalahan, Akhir kata penulis sampaikan SELAMAT MEMBACA .. Karawang, Maret 2018 Penulis
  • 3. Lila Setiyani, S.T, M.kom 3 Rencana Strategis Pendidikan Berbasis Balanced Scorecard MIND MAP
  • 4. Lila Setiyani, S.T, M.kom 4 Rencana Strategis Pendidikan Berbasis Balanced Scorecard DAFTAR ISI Contents RENCANA STRATEGIS PENDIDIKAN BERBASIS BALANCED SCORECARD ..................................... 1 KATA PENGANTAR............................................................................................................................ 2 MIND MAP .......................................................................................................................................... 3 DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... 4 BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................................... 5 1.1. Latar Belakang ........................................................................................................................ 5 1.2. Rumusan Masalah ................................................................................................................ 5 1.3. Tujuan Penelitian ................................................................................................................. 5 1.4. Metode Penelitian ................................................................................................................ 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................................................................... 7 2.1. Perencanaan Strategi Pendidikan....................................................................................... 7 2.2. Balanced Scorecard.............................................................................................................. 8 Pengertian Balanced Scoredcard......................................................................................................... 8 Balanaced Scorecard sebagai Inti Sistem Manajemen Strategis............................................................... 8 Sistem Perumusan Strategi................................................................................................................ 9 Sistem Perancanaan Strategi............................................................................................................ 10 Sistem Penyusunan Program ........................................................................................................... 11 BAB III ANALISIS ............................................................................................................................... 13 3.1. Perumusan Strategi............................................................................................................ 13 3.2. Perencanaan Strategi ........................................................................................................ 17 3.3. Penyusunan Program ........................................................................................................ 18 BAB IV PENUTUP.............................................................................................................................. 20 4.1. Kesimpulan ......................................................................................................................... 20 4.2. Saran................................................................................................................................... 20 Daftar Pustaka ...................................................................................................................................... 21
  • 5. Lila Setiyani, S.T, M.kom 5 Rencana Strategis Pendidikan Berbasis Balanced Scorecard BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya bidang usaha yang penuh persaingan baik bidang usaha produk barang maupun jasa , sektor pendidikan sebagai bidang usaha jasa dan layanan publik diharapkan dapat menciptakan sumber daya manusia yang kinerjanya sesuai ekpektasi para pengguna sumber daya tersebut, yang sesuai dnegan bidang ilmunya maupun menciptakan sumber daya manusia yang mampu berkarya sesuai dengan bidangnya sehingga perannya dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta ini. Untuk dapat menciptakan atau menghasilkan sumber daya yang memilliki passion , kompetensi yang handal dalam bidang ilmunya diperlukan suatu proses yaitu proses pendidikan. Proses pendidikan dapat berjalan sesuai dengan harapan dan ekspektasinya maka diperlukan suatu strategi yang dapat memetakan arah tujuan dari pendidikan yang ingin dicapai. Dinas Pendidikan yang membawahi pendidikan dasar dan menengah , Depatemen Agama yang membawahi pendidikan yang berbasis agama dan Kemenristek Dikti yang membawahi perguruan tinggi , tentunya menyadari bahwa pentingnya perumusan strategi , perencanaan strategi, penyusunan program , penyususan anggaran , pengimplementasian dan pemantauan yang berkelanjutan, dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Negara Kesatuan Republik Indonesia secara berkesinambungan. Supaya mutu pendidikan dapat berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan dan hasilnya dapat sesuai harapan atau ekspektasinya , maka perlu adanya perencanaan strategi yang komperhensif ,koheren , berimbang dan terukur. Dari perencanaan tersebut kemudian diturunkan dama perencanaan operasional yang diimplementasikan dalam jangka pendek atau tahunan. Pendidikan merupakan usaha sadar untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, dalam hal ini institusi pendidikan dituntut untuk berperan penting dalam menjalankan tugasnya dengan baik sesuai harapan para user maupun masyarakat ataupun dunia industri. Untuk dapat menjalankan tugasnya dengan baik , institusi pendidikan sebagai suatu organisasi membutuhkan suatu alat yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara berkelanjutan dan mendongkrak kemampuan organisasi dalam melipatgandakan kinerjanya. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk melakukan tugas tersebut adalah teori Balanced Scorecard yang dikenal sebagai pendekatan yang cocok untuk jenis usaha yang kontemporer. Untuk itu penulis tertarik untuk dapat memahami rencana strategi pendidikan berbasis Balance Scorecard. dengan mengkaji rencana strategi pendidikan berbasis Balance Scorecard diharapkan dapat memahami makna, fungsi serta peran serta Balance Scorecard dalam perencanaan strategis pendidikan. 1.2. Rumusan Masalah Dari hasil uraian diatas dapat ditarik rumusan masalah , bagaimana rencana strategi pendidikan berbasis Balance Scorecard ? 1.3. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah memahami konsep rencana strategi pendidikan berbasis Balance Scorecard.
  • 6. Lila Setiyani, S.T, M.kom 6 Rencana Strategis Pendidikan Berbasis Balanced Scorecard 1.4. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam kajian pustaka makalah ini adalah menggunakan studi literatur , literatur yang digunakan berasalah dari buku , web portal , jurnal dan karya ilmiah lainya yang terkait dengan topik penelitian.
  • 7. Lila Setiyani, S.T, M.kom 7 Rencana Strategis Pendidikan Berbasis Balanced Scorecard BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Perencanaan Strategi Pendidikan Menurut (Rangkuti, 2001) Pimpinan dalam aktivitasnya setiap hari berusaha untuk mencari kesesuaian antara kekuatan – kekuatan intrenal perusahaan dan kekuatan – kekuatan eksternal suatu pasar. Kegiatnnya meliputi melakukan pengamatan secara hati – hati terhadap persaingan , peraturan, tingkat inflasi, siklus bisnis , keinginan dan harapan konsumen serta faktor – faktor lain yang dapat mengidentifikasikan peluang dan ancaman. Proses analisis tersebut disebut sebagai perencanaan strategi. Tujuan perencanaan strategi adalah agar perusahaan dapat melihat secara objektif kondisi – kondisi internal dan eksternal sehingga perusahaan dapat mengantisipasi perubahan lingkungan eksternal. Pada perencanaan laba jangka panjang dalam manajemen strategik tradisional , perencanaan strategik akan menghasilkan laba jangka panjang berupa misi, visi , keyakinan dasar, nilai dasar, tujuan , strategi, sasaran strategi dan inisiatif strategik (Mulyadi, Sistem Terpadu Pengelolaan Kinerja Personel Berbasis Balanced Scorecard, 2007). Sedangkan perencanaan strategik dalam manajemen strategik berbasis Balanced Scorecard berupa proses penerjemahan visi, misi, tujuan dan keyakinan dasar , nilai dasar dan strategi ke dalam sasaran dan inisisatif strategi yang komperhensif, koheren, terukur dan berimbang. Perumusan strategik berfungsu menerjemahkan keluaran yang dihasilkan oleh tahap perumusan strategik. Perencanaan Strategik dengan rerangka Balance Scorecard akan menghasilkan rencana strategik yang memiliki empat karakteristik yaitu komprehensif, kohern, terukur dan seimbang (Mulyadi, Sistem Terpadu Pengelolaan Kinerja Personel Berbasis Balanced Scorecard, 2007). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perencanaan strategik sangat penting bagi perusahana untuk memperoleh keunggulan kompetitif sehingga dapat memiliki produk yang sesuai dengan keinginan dan harapan konsumen dengan memanfaatkan secara optimal sumber daya yang tersedia. Menurut (Umar, 2001) perencanaan strategi adalah seni dan ilmu untuk pembuatan (formulating), penerapan (implementing) dan evaluasi (evaluating) keputusan – keputusan strategi antar fungsi yang memungkinkan sebuah organisasi mencapai tujuan dimasa datang. Dengan demikian adapat disimpulkan bahwa perencanaan strategi adalah Aktivitas formulating, implementing, evaluasi yang dilakukan oleh pimpinan dalam menganalisis kekuatan – kekuatan ekesternal dan internal perusahaan , menetapkan visi , misi , tujuan dan keyakinan dasar , nilia dasar dan straetgi dan inisiatif strategi kemudian menerjemahkannya secara komprhensif, koheren , terukur dan berimbang sehingga perusahaan memiliki produk yang kompetitif dan sesuai dengan keinginan atau harapan customer. Pendidikan menurut UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003 adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik sesacar akatif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan siritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan , akhlak mulia , serta ketrampilan yang diperlukan dirinya di masyarakat (belajarpsikologi, 2018) Satndar nasional pendidikan menunjukkan bahwa proses perencanaan menjadi perangkat yang esensial dalam pengelolaan pendidikan. Dalam kaitannya dengan standar pengelolaan satuan pendidikan sistem perencanaan oengembangan lembaga yang diterapkan pada setiap institusi pendidikan harus mampu memfasilitasi dan mengakomodasi lima pilar uatam yang digariskan dalam standar pengelolaan yaitu kemandirian, kemitraan, partisipasi , ketrebukaan dan akuntabilitas (Nahrowi, 2017)
  • 8. Lila Setiyani, S.T, M.kom 8 Rencana Strategis Pendidikan Berbasis Balanced Scorecard Model perencanaan strategis hingga saat ini dipandang sebagai proses perencanaan yang demikian. Dengan menerapkan pendekatan perencanaan strategis , diharapkan institusi pendidikan akan menyediakan waktu untuk menelaah dan menganalisis dirinya sendiri dan lingkungannya, mengidnetifikasi kebutuhannya untuk mendapatkan keunggulan terhadap yang lain, dan melakukan kmunikasi dna konsultasi secara terus – menerus dengan berbagai pihak baik dari dalam maupun luar lingkunga lembaga selama berlangsunganya proses perencanaan. Disamping itu perencanaan strategis juga diharapkan akan mendorong institusi pendidikan menysuusn langkah – langkah dalam rangka mencapai tujuan strategis secara terus menerus memantau pelaksnaan rencana itu dan secara teratur melakukan pengkajian dan perbaikan untuk menjaga agar perencanaan yang dibuat tetpa relvan terhadap berbagai kondisi yang terus berkembangan (Nahrowi, 2017). 2.2. Balanced Scorecard Pengertian Balanced Scoredcard Menurut (Tunggal, 2002) Balanced Scorecard adalah kumpulan kinerja yang terintegrasi yang diturunkan dari strategi perusahaan secara keseluruhan. Sedangkan menurut (Mulyadi, Balanced Scorecard, Alat Manajemen Kontemporer untuk Pelipatganda Kinerja Keuangan Perusahaan . Edisi Pertama cetakan Pertama, 2001) mendefinisikan Balanced Scorecard merupakan contemporary management tool yang digunakan untuk mendongkrak kemampuan organisasi dalam melipatgandakan kinerja keuangan. Balanced Scorecatd dapat memberikan peta jalan yang menunjukkan perusahaan bagaimana meningkatkan Retrun on Invensment (ROI). Namun , Balance Scorecard tidak hanya mewujudkan kinerja keuangan (ROI) saja , tetapi didukung secara komprehensif oleh kinerja non keuangan yang lain yaitu perspektif customer, proses bisnis/intern dan pembelajaran dan pertumbuhan, Berdasarkan pendekatan Balanced Scorecard , kinerja keuangan yang dihasilkan harus merupakan akibat dari diwujudkannya kinerja dalam pemuasan kebutuhan customer , pelaksanan proses binis/intern yang produktif dan cost effective dan atau pembangunan personal yang produktif dan berkomitman secara seimbang. Dengan keseimbangan sasaran strategis yang dihasilkan oleh sisitem perencanana strategis penting untuk menghasilkan kinerja keuangan berjangka panjang (Prasetyo, 2008). Balanaced Scorecard sebagai Inti Sistem Manajemen Strategis Organisasi perusahaan merupkan welth-creating institution , akan tetap dalam lingkungan yang kompetitif sekarang ini , suatu organisasi tidak sebagai wealth-creating institution , namun suatu organisasi tidak hanya sebagai wealth-creating institution , namun diharapkan juga sebai wealth-multiplaying institution . ketidak mampuan personal perusahaan dalam merumuskan langkah – langkah untuk menjadi wealth-multiplaying institution ditentukan oleh kompetensi manajerial para manajer dalam mengelola human capital dalam sistem manajemen (Mulyadi, Balanced Scorecard, Alat Manajemen Kontemporer untuk Pelipatganda Kinerja Keuangan Perusahaan . Edisi Pertama cetakan Pertama, 2001). Terdapat dua proses sistem manajemen strategis yaitu pertama proses mental cretion yang meliputi empat tahap yaitu : 1. Perumusan Strategi 2. Perencanaan Strategi 3. Penyusunan Progran 4. Penyusunan anggaran.
  • 9. Lila Setiyani, S.T, M.kom 9 Rencana Strategis Pendidikan Berbasis Balanced Scorecard Dan kedua adalah proses phisical creation yang meliputi tahap implementasi dan pemantauan untuk mengetahui penggambaran secara jelas sistem manajamen straetgi , berikut gaman yang menggambarkan tentang sistem manajemen startegis. Gambar 2.1 Sistem Manajemen Strategik Sumber : (Mulyadi, Balanced Scorecard, Alat Manajemen Kontemporer untuk Pelipatganda Kinerja Keuangan Perusahaan . Edisi Pertama cetakan Pertama, 2001) Sistem Perumusan Strategi Perumusan strategi dapat ditentukan melalui tiga tahap keranka kerja. Model tersebut dapat digunakan untuk membantu para ahli strategi dalam mengidentifikasi, mengevaluasi dan memilih stratgei – strategi yang paling tepat. Menurut konsep Fred R David dalam (Umar, 2001) mengambarkan tahapan kerangka kerja dalam perumusan strategi adalah sebagai berikut :
  • 10. Lila Setiyani, S.T, M.kom 10 Rencana Strategis Pendidikan Berbasis Balanced Scorecard Gambar 2.2 Tiga tahap pelaksanaan untuk menentukan strategi utama menurut konsep Fred R David. Sumber : (Umar, 2001) Sistem Perancanaan Strategi Tahap perencanaan strategi merupakan tahap yang menentukan komprehensif, koheren dan keseimbangan rencana laba jangka panjang untuk mewujudkan visi organisasi ke dalam sasaran – sasaran strategis dan penyusunan program (Prasetyo, 2008). Balanced Scorecard menyediakan kerangka untuk menerjemahkan strategi pilihan ke dalam sasaran – sasaran stratgeik yang terukur, komprehensif dan koheren. Perencanaan strategis menghasilkan tiga keluaran yaitu sasaran strategis, target, inisiatif strategis. Yang dapat digambarkan sebagai berikut (Prasetyo, 2008):
  • 11. Lila Setiyani, S.T, M.kom 11 Rencana Strategis Pendidikan Berbasis Balanced Scorecard Gambar 2.3 Hubungan visi, misi, tujuan , strategi dengan sasaran stratgei , target dan inisiatif strategi. Sistem Penyusunan Program Penyusunan program digunakan untuk menerjemahkan inisiatif strategi ke dalam program – program kegiatan yang mengacu pada rencana laba jangka panjang. Adapun hubungan visi, misi , tujuan, strategi , sasaran strategi , target dan inisiatif strategi dengan program dapat dilihat sebagai berikut (Prasetyo, 2008) :
  • 12. Lila Setiyani, S.T, M.kom 12 Rencana Strategis Pendidikan Berbasis Balanced Scorecard Gambar 2.4 Hubungan visi, misi , tujuan , sasaran strategis , target dan inisiatif strategi dengan program.
  • 13. Lila Setiyani, S.T, M.kom 13 Rencana Strategis Pendidikan Berbasis Balanced Scorecard BAB III ANALISIS 3.1. Perumusan Strategi Langkah awal dari perencana strategi adalah perumusan startegi, teknik untuk merumuskan strategi mengcu pada konsep Fred R David, dengan melalui beberapa tahap matriks dan tiga tahap pelaksanaan sebagai berikut (Prasetyo, 2008): 1. Tahap pertama : The input stage dengan tahapan : a. Menganalisisi faktor ekstrenal (Eksternal Factor Evaluation/EFE) Mtriks EFE ini digunakan untuk mengevaluasi faktor – faktor eksternal yang meliputi persoalan ekonomi, sosial, budaya, demografi, lingkungan, politik, pemerintahan , hukum, teknologi, dan persaingan dengan langkah – langkah analisis sebagai berikut : 1) Buat daftar critical success factors yang mencakup peluang (oportunity) dan ancaman (threats) dari pendidikan. 2) Menentukan bobot dari critical succes factor dengan skala lebih tinggi yang baik dan sebalinya jika kurang baik. 3) Tentukan rating setiap critical succes factor antara 1 sampai 4 , dengan skala 1= dibawah rata – rata , 2 = rata – rata , 3 = diatas rata – rata dan 4 = sangat bagus. 4) Hitung skor dengan cara mengalikan bobot dengan rating dari semua critical succes factors Adapun bentuk matrik Eksternal Faktor Evaluation (EFE) adalah seperti pada tabel 1 berikut : Tabel 3.1Matrik Eksternal FAKTOR Evaluation (EFE) Critical Succes Factors Bobot Rating Skor Peluang (Oportunity) Ancaman (threats) Total b. Menganalisis faktor internal (Internal FACTOR Evaluation /IFE) Matriks IFE digunakan untuk mengatahui faktor – faktor internal dari pendidikan yang berkaitan dengan kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) yang meliputi aspek manajemen , keuangan, SDM, Pemasaran, sistem informasi dan proses operasi , dengan langkah analisis sebagai berikut : 1) Buat daftar critical succes factor yang mencakup kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) dari pendidikan 2) Tentukan bobot dari critical succes factors dengan sekala yang lebih tinggi yang berprestasi dan begitu sebaliknya. 3) Tentukan rating setiap critical succes factors antara 1 sampai dengan 4, dengan skala 1= sangat lemah, 2=sedang, 3=cukup kuat, dan 4 = sangat kuat. 4) Hitung skor dengan cara mengalikan bobot dengan rating dari semua crital succes factors
  • 14. Lila Setiyani, S.T, M.kom 14 Rencana Strategis Pendidikan Berbasis Balanced Scorecard Adapun bentuk matrik Internal faktor Evaluation (IFE) adalah seperti pada tabel berikut : Tabel 3.2 Matrik Internal Factor Evaluation (IFE) Critical Succes Factors Bobot Rating Skor Kekuatan (strength) Kelemahan (weakness) Total c. Menganalisis Competitive profile Institusi pendidikan Metriks competitive profile digunakan untuk mengidnetifikasi para pesaing utama mengenai kekuatan dna kelamahan utma mereka dalam hubungan dengan posisi startegis . Tabel 3.3 Competitive Profile Matrix (CPM) Critical Succes Factors Bobot Intitusi Pendidikn yang akan diukur Pesaing 1 Pesaing 2 Rating Skor Rating Skor Rating Skor Total 2. Tahap kedua : The Matching Stage Dari hasil perhitungan pada tahap pertama dilanjutkan analisis pada tahap kedua yaitu The Matching Stage untuk menadaptkan alternatif startegi yang dipilih dari matriks SWOT, SPACE, dan IE. Adapun tahapan kerja dari masing – masing matriks tersebut , adalah sebagai berikut : a. Analisis SWOT (Strength – Weakness- Oportunity – Treats) Analisis SWOT digunakan untuk mengembangkan empat tipe strategi yaitu : startegi SO (Strength-Opportunity), Startegi WO (Weakness-Oportunity), Strategi ST (Strength – Therats) dan startegi WT (Waekness – Threats) dengan tahapan kerja sebagai berikut : 1) Buat daftar peluang , anacaman, kekuatan dna kelemahan dari institusi yang dikuti dari matrik EFE dan IFE 2) Cocokkan kekuatan – kekuatan internal dan peluang – peluang eksternal ekmudian dicatat dalam sel startegi SO 3) Cocokkan kelamahan – kelemahan internal dna peluang – peluang eksternal kemudian dicatat dalam sel startegi WO 4) Cocokkan kekuaran – kekautan internal dna ancaman – ancaman eksternal ekmudian dicatat dalam sel strategi ST 5) Cocokkan kelemahan – kelamahan internal dna ancaman – ancaman eksternal kemudian di catat dalam sel strategi WT Adapun bentuk analisis dari matrik SWOT sepert pada tabel berikut :
  • 15. Lila Setiyani, S.T, M.kom 15 Rencana Strategis Pendidikan Berbasis Balanced Scorecard Tabel 3.4 Matriks SWOT b. Analisis SPACE (Stratgeik Position and Action Evaluation) SPACE matriks digunakan untuk memetakan kondisi program studi dengan menggunakan model diagram cartesius yang terdiri atas dua dimensi dan emapat kuadran dengan skala ukuran yang sama. Keempat kuadran tersebut dapata menunjukkan identitas pemakian startegik bagi institusi pendidikan. Dimensi SPACE matrik yaitu dimensi internal yang terdiri atas financial straength (FS ) dan berikut langkah kerja untuk mengambangkan suatu matriks SPACE adalah sebagai berikut : 1) Pilih variabel untuk mengukur financial strength (FS) competitive advantage (CA), environmental stability (ES) dan industrial straength (IS). 2) Beri tanda dengan angka berurutan dari + 1(paling buruk) sampai +6 (paling baik untuk dimensi FS dan IS , dan memberi tanda -1(paling baik ) sampai -6 pada dimensi ES dan CA 3) Hitung rata – rata variabel tiap dimensi (FS,CA, IS, ES), kemudian petakkan nilai rat – ratanya pada sumbu matriks SPACE 4) Jumlahkan kedua nilai pada sumbu X dan petakan hasilnya pada sumbu X, kemusdian jumlahkan kedua nilai pada sumbu Y dan petakan hasilnya pada sumbu Y, kemudian petakan potongan kedua titik X dan Y 5) Gambar arah vektor dari kooordinat 0,0 melalui titik perpotongan yang baru untuk mengetahhui tipe strategi apa yang disarankan untuk insitusi tersebut, apakah startegi aggresive , conservative, defensive , atau competitive.
  • 16. Lila Setiyani, S.T, M.kom 16 Rencana Strategis Pendidikan Berbasis Balanced Scorecard Adapun diagaram cartesius untuk matriks SPACE diperlihatkan seperti pada gambar berikut : Gambar 3.1 Diagram Cartesius Matriks SPACE c. Analisis Internal-Eksternal (IE) matriks IE digunakan untuk memposisikan intitusi oendidikan tersebut kedalam matriks yang terdiri atas 9 sel. Adapun matriks IE sepertei pada tabel berikut : Tabel 3.5 Matriks IE 3. Tahap ketiga : The Decision Stage Pada tahap ini dilakukan pemilihan alternatif startegi. Strategi yang dipilih ditetapkan berdasarkan kemenarikan relatif dari staretgi – strategi yang bervariasi yang etlah dipilih pada tahap kedua (the Matching Stage) dengan membuat matriks QSPM . adapun tabel matriks QSPM seperti pada tabel berikut :
  • 17. Lila Setiyani, S.T, M.kom 17 Rencana Strategis Pendidikan Berbasis Balanced Scorecard Tabel 3.6 Bentuk dasar Matriks QSPM Penjelasan matriks :  Kolom di sebelah kiri QSPM terdiri dari atas key succes factor yang dihasilkan dari matriks IFE dan EFE  Barisan atas terdiri atas alternatif strategi yang direkomendasikan atas matriks SWOT , matriks SPACE , dan matriks IE  Bobot adalah menunjukkan kemanarikan yang diterima oleh masing – masing faktor dalam matriks IFE dan EFE 3.2. Perencanaan Strategi Untuk merencanakan strategi menggunakan teknik interview dan kuesioner dengan orang yang berkompeten dengan institusi tersebut, memberikan angkat pada user , serat mengambil data sekunder dari keempat perspektif yaitu financial , konsumen, proses internal , serta pertumbuhan dan pembelajaran dnegan sasaran staretgi masing – masing perspektif, sebagai berikut (Eko Indrajit, 2006) : 1. Perspektif keuangan dnegan sasaran staretgi peningkatan profitabilitas 2. Perspeketif konsumen dengan sasaran strategi : kegunaan bagi pelanggan , peningkatan mutu, peningktan efektivitas kesan dan reputasi, customer relationship 3. Perspektif proses bisnis internal dnegan sasaran staretgi : peningkatan proses inovasi , peningkatan proses operasi, peningkatan layanan purnajual. 4. Perspektif pertumbuhan dna pembelajaran staf dnegan sasaran strategi peningkatan kepuasan karyawan, peningkatan retensi karaywan , peningkatan produktivitas karaywan, peningkatan kompetensi karyawan, penggunaan teknologi informasi.
  • 18. Lila Setiyani, S.T, M.kom 18 Rencana Strategis Pendidikan Berbasis Balanced Scorecard 3.3. Penyusunan Program Penyusuna program dilakukan setelah perencanaan startegi telah dilakukan. Program disusun berdasarkan tiap – tiap sasaran staretgi yang telah dirumuskan pada tahap perencanaan staregi. Untuk menyusun program , digunakan teknik interviw (Prasetyo, 2008). Untuk lebih kelas , ketiga analisia diatas dapat dibuat suatu matrik sistem perencanana startegik seperti pada lampiran berikut
  • 19. Lila Setiyani, S.T, M.kom 19 Rencana Strategis Pendidikan Berbasis Balanced Scorecard
  • 20. Lila Setiyani, S.T, M.kom 20 Rencana Strategis Pendidikan Berbasis Balanced Scorecard BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan Rencana strategi pada institusi pendidikan dilaksanakan dnegan tiga tahap yaitu perumusan strategi , perencanaan startegi penyusunan program. Pada perumusan strategi dibagi menjadi tiga tahap yaitu tahap pertama The input stage dengan tahapan analisi faktor eksternal ,internal dan competitive profile . Tahap kedua dilakukan dnegan the matching stage yaitu dnegan mengguakan analisi SWOT , SPACE dan IE, tahap ini dilakukan untuk mendpaatkan alternatif startegi. Pada tahap ke tiga dilakukan dnegan membuat matriks QSPM untuk memilih alternatif staregi. Pada tahap perencanaan strategi digunakan teknik interview dan kuesioner untuk mengambil data sekunder dari financial , konsumen, proses internal , serta pertumbuhan dna pembelajaran . Tahap penyusunan program dilakukan berdasarkan tiap – tiap sasaran staretgi yang telah dirumuskan pada tahap perencanaan. 4.2. Saran Pada penelitian ini hanya dilakukan penelitian berdasarkan studi pustaka , saran untuk peneliti selnajutnya diharapkan dapat mengimplemnetasikan dari kajian ini ke dalam implemnetasi pembuatan rencana strategi pendidikan berbasis Balanced Scorecard.
  • 21. Lila Setiyani, S.T, M.kom 21 Rencana Strategis Pendidikan Berbasis Balanced Scorecard Daftar Pustaka belajarpsikologi. (2018, 03 13). Pengertian Pendidikan menurut Ahli. Retrieved from belajarpsikologi.com: http://belajarpsikologi.com/pengertian-pendidikan-menurut-ahli/ Eko Indrajit, D. (2006). Manajemen Perguruan Tinggi Modern . Edisi Pertama. Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET. Mulyadi. (2001). Balanced Scorecard, Alat Manajemen Kontemporer untuk Pelipatganda Kinerja Keuangan Perusahaan . Edisi Pertama cetakan Pertama. Yogyakarta: Salemba Empat. Mulyadi. (2007). Sistem Terpadu Pengelolaan Kinerja Personel Berbasis Balanced Scorecard. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. Nahrowi, M. (2017). Perencanaan Strategis Dalam Penyelenggaraan Pendidikan di Madrasah. Falasifa, 59. Prasetyo, V. W. (2008). Balanced Scorecrad Sebagai Aplikasi dalam Perencanaan Strategi Perguruan Tinggi (Studi Teoritis pada Program Studi Teknik Industri Universitas Widya Mandala Madiun). Jurnal Teknik, 22. Rangkuti, F. (2001). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis - Reorientasi Konsep Perencanaan Strategis untuk Menghadapi Abad 21. Cetakan ke delapan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Tunggal, A. W. (2002). Memahami Konsep Balance Scorecard Cetakan kedua. Jakarta: Harvarindo. Umar, H. (2001). Strategic Management in Action. Jakarta: PT. Gramedia .