SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
BAB 7
VALUE AT RISK (VAR)
DISUSUN OLEH:
NANDYA PUSPA UTARI
PUTRI ANDIANI BAREK NAMA
MUHAMMAD ABDILLAH ZEIN
PENDAHULUAN
Value At Risk (VAR) merupakan sebuah jawaban dari pertanyaan mengenai seberapa besar seorang investor akan mengalami
kerugian pada sebuah investasi. Pertanyaan tersebut biasanya diajukan oleh seorang investor yang telah menginvestasikan atau
mempertimbangkan investasi dalam aset yang berisiko.
Dalam Bab 7 ini yang akan dibahas adalah:
1. Deskripsi umum dari VAR dan pandangan yang mendasari pengukurannya dan kita menguji sejarah perkembangan dan
aplikasinya.
2. Mempertimbangkan berbagai isu estimasi dan pertanyaan yang muncul dalam konteks pengukuran VAR dan bagaimana
analis dan peneliti mencoba untuk mempertimbangkannya.
3. Mengevaluasi variasi yang telah dikembangkan pada pengukuran biasa (“common measure”), di dalam beberapa kasus
berurusan dengan tipe risiko yang berbeda dan dalam kasus lainnya.
4. Evaluasi bagaimana VAR cocok/tepat dan juga bertentangan (“contrast”) dengan langkah-langkah penilai risiko (“risk
assessment measures”) lainnya yang telah dibahas dalam Bab 5 & 6.
APA ARTI VAR?
VAR digunakan untuk mengukur kerugian potensial (“potential loss”) dalam suatu aset
berisiko atau portofolio selama periode tertentu untuk suatu interval tertentu keyakinan tertentu
(“a given confidence interval”). Dalam bentuk yang sudah disesuaikan, ukuran didefinisikan lebih
sempit, seperti kemungkinan kerugian dalam nilai “normal market risk” terhadap semua risiko.
Walaupun setiap entitas (“any entity”) bisa menggunakan VAR untuk mengukur “risk
exposure”-nya, VAR dipergunakan paling sering oleh bank dagang dan investasi (“commercial &
investment bank”)untuk meangkap kerugian potensial di dalam nilai dari “tehir traded portfolios
from adverse market movements over a specified period”, kemudian bisa dibandingkan dengan
modal mereka yang tersedia dan cadangan kas (“cash reserve”) untuk meyakinkan bahwa
kerugian bisa ditutup tanpa menyebabkan perusahaan menanggung risiko.
Dalam VAR terlihat adanya aspek kunci (“key aspect”) yang mencerminkan pembahasan simulasi dari bab
sebelumnya, yaitu:
1. Menghitung perkiraan probabilitas kerugian dengan interval keyakinan, perlu adanya pendefinisian
distribusi probabilitas untuk risiko indvidual, korelasi lintas risiko dan pengaruh dari risiko-risiko ini
pada nilai (“nilai”
2. Fokus dalam VAR secara jelas pada risiko yang merugikan (“downside risk”) dan kerugian yang potensial
yaitu kerugian yang dapat menyapu bersih modal dan menyebabkan para nasabah meninggalkan bank
secara besar-besaran (“exodurs”). Kematian “Long Term Capital Management”, “the investment fund with
top pedigree Wall Street traders and Nobel Price Winners”, merupakan pemicu (bigger) meluasnya
penggunaan VAR.
3. VAR mempunyai tiga elemen kunci: menyebtukan kerugian dalam nilai (“ a specified level of loss in
value”) suatu periode yang tetap untuk mana risiko diakses (“a fixed period over which risk is assessed”)
dan interval keyakinan.
4. VAR pada perusahaan jasa keungan dinyatakan sebagai risiko pasar. Jadi kita dapat menghitungg VAR
untuk suatu proyek investasi yang besar dalam suatu perusahaan dinyatakan dalam “competitive and
firm specific risks”.
SEJARAH SINGKAT VAR
VAR datang dari krisis yang menimpa perusahaan jasa finansial “over time” dan jawaban
peraturan pada krisis-krisis ini. Pada zaman itu terjadi Depresi Besar (“Great Depression”) dan
kegagalan bank yang mengharuskan bank mempertahankan utangnya di bawah 2000 persen dari “equity
capital” mereka. Beberapa dekade setelahnya , bank memikirkan ukuran risiko dan alat kontrol yaitu
“derivative markets” dan “floating exchange rates” di permulaan tahun 1970-an.
Pada thaun 1980 SEC mengaitkan kebutuhan modal perusahaan jasa finansial dengankerugian
yang bisa terjadi dengan tingkat keyakinan 95 persen selama “30 day interval”, “in different security
classes”. Hasilnya digunakan untuk menghitung kerugian potensial omo dan SEC mensyaratkan
perusahaan jasa mulai memproses estimasi/perkiraan “one month 95 percent Vars” dan cukup memiliki
modal untuk menutup kerugian potensial.
Ken Garbade at Banker’s Trust, dala, dokumen internal, menyajikan ukuran VAR yang canggih
pada tahu 1986 untuk “the firm’s fixed income portfolios”, berdasarkan pada “the covariance in
yields on bond of different maturities”. Pada tahun 1990, banyak perusahaan jasa finansial telah
mengmbangkan ukuran VAR yang belum sempurna dan mengakibatkan berbagai kerugian yang
berhubungan dengan penggunaan “derivatives and leverage” antara tahun 1993 dan 1995.
Pada tahun 1995, J.P Morgan menyediakan akses membentuk, data tentang varian dan
kovarian lintas sekuritas (“security”) dan aset yang telah dipergunakan secara internal selama hampir
satu dekade untuk mengelola risiko dan ii memungkinkan untuk membuat dan mengembangkan
“software” untuk mengukur risiko.
Jasa berjudul “Risk Metrics” dan menggunakan istilah “value at risk” atau VAR, menguraikan
ukuran risiko yang timbul dari data. Pada dekade yang lalu, VAR menjadi ukuran “risk exposure”
dalam perusahaan jasa finansial yang tetap (“established”) dan bahkan dapat diterima di dalam
perusahaan yang bukan finansial.
MENGUKUR VAR
Tiga Pendekatan dasar untuk menghitung VAR:
• Ukuran bisa dihitung secara analisis dengan membuat asumsi tentang distribusi imbal hasil untuk risiko
pasar.
• Menggunakan Varian dan Kovarian lintas risiko-risiko ini.
• Suatu pendekatan yang mempunyai manfaat kesederhanaan, akan tetapi terdapat pembatasan dengan
adanya kesukaran berhubungan dengan mendapatkan distribusi probabilitas yang ternyata memang
tidak mudah.
• Menggunakan portofolio hipotesis melalui data historis dari simulasi Monte Carlo.
• Simulasi ini berguna dalam mengakses atau menilai VAR, dengan berfokus pada probabilitas kekalahan
melebihi suatu nilai khusus (sudah ditentukan sebelumnya) daripada terhadap seluruh distribusi.
SUMBANGAN “THE RISK METRICS”
Publikasi oleh J.P Morgan pada tahun 1996 menguraikan asumsi yang mendasari perhitungan VAR:
1. Imbal hasil pada faktor risiko individual dianggap mengikuti distribusi normal bersyarat
“Conditional Normal Distribution”
2. Berfokus pada imbal hasil yang dibakukan, mempunyai arti bahwa bukan besarnya imbal hasil
“per se” yang akan berfokus tetapi besarnya relatif pada deviasi standar/simpangan baku.
LIMITASI ATAU PEMBATASAN VAR (LIMITATIONS
OF VAR)
Meskipun VAR telah mendapatkan diperoleh (acquired) suatu “pengikut
yang kuat” (strong following) dalam komunitas manajemen risiko, ada alasan
untuk skeptis mengenai akurasinya sebagai suatu alat manajemen risiko dan
penggunannya dalam pengambilan keputusan.
PERLUASAN VAR (EXTENSION OF VAR)
• Popularitas VAR, telah meningkatkan banyaknya variasinya
(“numerous variants of it”). Beberapa mencoba mendesain untuk
mengurangi masalah yang berkaitan dengan ukuran asli/orisinil.
• Ada modifikasi VAR yang menyusuaikan ukuran asli dengan
penggunaan yang baru akan tetapi bener paa fokusnya dan pada
nilai keseluruhannya(“overrall value”).
• Arah lainnya yang telah diambil oleh para peneliti ialah
memperluas arah ukuran untuk mencakup nilai lain pada metrik
“to cover metrics other than value”. Pengguna paling luas dari
pada ini ialah resiko arus kas “cash flow at risk”(C-FAR).
VAR SEBAGAI ALAT PENILAIAN RISIKO (VAR AS
A RISK ASSESSMENT TOOL)
• Pada tiga bab terakhir, kita mempertimbangkan suatu kisaran
ukuran resiko. Dalam bab 5 nilai sesuai resiko “Risk-Adjusted
Value”, kita perkenalkan resiko dan model imbal hasil yang
mencoba baik meningkatkan/menaikkan tingkat diskonto “the
discount rate” atau mengurangi/menurunkan untuk mengukur
nilai aset berisiko, menuju ke nilai sesuai resiko “the risk-adjusted
values”.
• VAR seperti suatu pelemparan kembali (a throwback) dan bukan
suatu kemajuan (“advance”) dalam pemikiran tentang resiko.
KESIMPULAN
“Value at risk” (VAR) telah berkembang sebagai alat penilaian suatu risiko pada bank dan
perusahaan jasa keungan lainnya dalam dekade yang lalu., ada tiga caramengukur VAR:
Pertama, kita menganggap bahwa imbal hasil diturunkan oleh “exposure multiple market risks”.
Kedua, kita menggunakan pendekatan dengan malakukan suatu portfolio melalui data historis.
Ketiga, kita menggunkan pendekatan berdasarkan asumsi bahwa distribusi imbal hasil untuk setiap
risiko pasar dan melakukan simulasi Monte Carlo sampai pada VAR.
Kita memahami, mengapa VAR itu alat penilaian yang populer dalam perusahaan jasa keuangan, di
mana aset merupakan “primarily marketable securities” ada pembatasan “capital at play, and a
regulator overlay emphasizies short-term exposure to extreme risks”.

More Related Content

What's hot

MANAJEMEN RISIKO - KELAS 4EA29 - BAB 10 - PROFILING AND HEDGING - AFIF TRIYOGO
MANAJEMEN RISIKO - KELAS 4EA29 - BAB 10 - PROFILING AND HEDGING - AFIF TRIYOGOMANAJEMEN RISIKO - KELAS 4EA29 - BAB 10 - PROFILING AND HEDGING - AFIF TRIYOGO
MANAJEMEN RISIKO - KELAS 4EA29 - BAB 10 - PROFILING AND HEDGING - AFIF TRIYOGO
AFIFTRIYOGO
 
Crc risk rating kredit rating
Crc risk rating kredit ratingCrc risk rating kredit rating
Crc risk rating kredit rating
Yohanes Rananda
 

What's hot (13)

Bab 5 Nilai yang disesuaikan Resioko (Risk Adjusted Value)
Bab 5 Nilai yang disesuaikan Resioko (Risk Adjusted Value)Bab 5 Nilai yang disesuaikan Resioko (Risk Adjusted Value)
Bab 5 Nilai yang disesuaikan Resioko (Risk Adjusted Value)
 
Tugas Akhir- Yayak Pratama- 4EA29
Tugas Akhir- Yayak Pratama- 4EA29Tugas Akhir- Yayak Pratama- 4EA29
Tugas Akhir- Yayak Pratama- 4EA29
 
MATERI NILAI YANG DISESUAIKAN DENGAN RISIKO (RISK ADJUSTED VALUE)
MATERI NILAI YANG DISESUAIKAN DENGAN RISIKO (RISK ADJUSTED VALUE)MATERI NILAI YANG DISESUAIKAN DENGAN RISIKO (RISK ADJUSTED VALUE)
MATERI NILAI YANG DISESUAIKAN DENGAN RISIKO (RISK ADJUSTED VALUE)
 
Tugas Akhir - Adam Ismail - 4EA21
Tugas Akhir - Adam Ismail - 4EA21Tugas Akhir - Adam Ismail - 4EA21
Tugas Akhir - Adam Ismail - 4EA21
 
Tugas Akhir-Indah Ayu Purnamasari-4EA21
Tugas Akhir-Indah Ayu Purnamasari-4EA21Tugas Akhir-Indah Ayu Purnamasari-4EA21
Tugas Akhir-Indah Ayu Purnamasari-4EA21
 
MATERI PENDEKATAN PROBABILISTIK
MATERI PENDEKATAN PROBABILISTIKMATERI PENDEKATAN PROBABILISTIK
MATERI PENDEKATAN PROBABILISTIK
 
MANAJEMEN RISIKO_4EA21_BAB 7_VALUE AT RISK (VAR)_REREN ANGGUN WULANDARI
MANAJEMEN RISIKO_4EA21_BAB 7_VALUE AT RISK (VAR)_REREN ANGGUN WULANDARI MANAJEMEN RISIKO_4EA21_BAB 7_VALUE AT RISK (VAR)_REREN ANGGUN WULANDARI
MANAJEMEN RISIKO_4EA21_BAB 7_VALUE AT RISK (VAR)_REREN ANGGUN WULANDARI
 
Tugas Akhir-Tegar Satria Wicaksana-4EA29
Tugas Akhir-Tegar Satria Wicaksana-4EA29Tugas Akhir-Tegar Satria Wicaksana-4EA29
Tugas Akhir-Tegar Satria Wicaksana-4EA29
 
MANAJEMEN RISIKO - KELAS 4EA29 - BAB 10 - PROFILING AND HEDGING - AFIF TRIYOGO
MANAJEMEN RISIKO - KELAS 4EA29 - BAB 10 - PROFILING AND HEDGING - AFIF TRIYOGOMANAJEMEN RISIKO - KELAS 4EA29 - BAB 10 - PROFILING AND HEDGING - AFIF TRIYOGO
MANAJEMEN RISIKO - KELAS 4EA29 - BAB 10 - PROFILING AND HEDGING - AFIF TRIYOGO
 
Tugas Akhir - Oni Junjungan Pasaribu - 4EA29
Tugas Akhir - Oni Junjungan Pasaribu - 4EA29 Tugas Akhir - Oni Junjungan Pasaribu - 4EA29
Tugas Akhir - Oni Junjungan Pasaribu - 4EA29
 
Crc risk rating kredit rating
Crc risk rating kredit ratingCrc risk rating kredit rating
Crc risk rating kredit rating
 
P 3 portfolio efisien
P 3 portfolio efisienP 3 portfolio efisien
P 3 portfolio efisien
 
Tugas Akhir - Lestari - 4EA21
Tugas Akhir - Lestari - 4EA21Tugas Akhir - Lestari - 4EA21
Tugas Akhir - Lestari - 4EA21
 

Similar to Manajemen Risiko-4EA22-Nandya Puspa Utari-15216322

Similar to Manajemen Risiko-4EA22-Nandya Puspa Utari-15216322 (20)

Manajemen risiko 4 ea29_bab 7_value at risk_nada hilmiyah
Manajemen risiko 4 ea29_bab 7_value at risk_nada hilmiyahManajemen risiko 4 ea29_bab 7_value at risk_nada hilmiyah
Manajemen risiko 4 ea29_bab 7_value at risk_nada hilmiyah
 
Masykuria Legista Aryanti - 4EA29 - 14216293
Masykuria Legista Aryanti - 4EA29 - 14216293Masykuria Legista Aryanti - 4EA29 - 14216293
Masykuria Legista Aryanti - 4EA29 - 14216293
 
Bab 5 VAR(Value At Risk) 4EA29
Bab 5 VAR(Value At Risk) 4EA29Bab 5 VAR(Value At Risk) 4EA29
Bab 5 VAR(Value At Risk) 4EA29
 
tugas manajemen resiko
tugas manajemen resiko tugas manajemen resiko
tugas manajemen resiko
 
MATERI VALUE AT RISK (VAR)
MATERI VALUE AT RISK (VAR)MATERI VALUE AT RISK (VAR)
MATERI VALUE AT RISK (VAR)
 
Tugas Akhir-Pascal Anarqi Krisvy-4EA21
Tugas Akhir-Pascal Anarqi Krisvy-4EA21Tugas Akhir-Pascal Anarqi Krisvy-4EA21
Tugas Akhir-Pascal Anarqi Krisvy-4EA21
 
Tugas Akhir-Pascal Anarqi Krisvy-4EA21-15216729
Tugas Akhir-Pascal Anarqi Krisvy-4EA21-15216729Tugas Akhir-Pascal Anarqi Krisvy-4EA21-15216729
Tugas Akhir-Pascal Anarqi Krisvy-4EA21-15216729
 
Tugas Akhir-Pascal Anarqi Krisvy-4EA21-A5216729
Tugas Akhir-Pascal Anarqi Krisvy-4EA21-A5216729Tugas Akhir-Pascal Anarqi Krisvy-4EA21-A5216729
Tugas Akhir-Pascal Anarqi Krisvy-4EA21-A5216729
 
Tugas Akhir-Vira Lili Apriyanti-4EA21
Tugas Akhir-Vira Lili Apriyanti-4EA21Tugas Akhir-Vira Lili Apriyanti-4EA21
Tugas Akhir-Vira Lili Apriyanti-4EA21
 
MANAJEMEN RISIKO_4EA21_BAB 7_VALUE AT RISK (VAR)_REREN ANGGUN WULANDARI
MANAJEMEN RISIKO_4EA21_BAB 7_VALUE AT RISK (VAR)_REREN ANGGUN WULANDARIMANAJEMEN RISIKO_4EA21_BAB 7_VALUE AT RISK (VAR)_REREN ANGGUN WULANDARI
MANAJEMEN RISIKO_4EA21_BAB 7_VALUE AT RISK (VAR)_REREN ANGGUN WULANDARI
 
Tugas Akhir-Tegar Satria Wicaksana-4EA29
Tugas Akhir-Tegar Satria Wicaksana-4EA29Tugas Akhir-Tegar Satria Wicaksana-4EA29
Tugas Akhir-Tegar Satria Wicaksana-4EA29
 
Tugas Akhir Manajemen Risiko - Fadila Imany Putri - 4EA21
Tugas Akhir Manajemen Risiko - Fadila Imany Putri - 4EA21Tugas Akhir Manajemen Risiko - Fadila Imany Putri - 4EA21
Tugas Akhir Manajemen Risiko - Fadila Imany Putri - 4EA21
 
Ppt. investasi dan_portofolio_ria.[1]
Ppt. investasi dan_portofolio_ria.[1]Ppt. investasi dan_portofolio_ria.[1]
Ppt. investasi dan_portofolio_ria.[1]
 
Identifikasi, Analisis & Pengukuran RISIKO _Materi Training "MANAJEMEN RISIKO"
Identifikasi, Analisis & Pengukuran RISIKO _Materi Training "MANAJEMEN RISIKO"Identifikasi, Analisis & Pengukuran RISIKO _Materi Training "MANAJEMEN RISIKO"
Identifikasi, Analisis & Pengukuran RISIKO _Materi Training "MANAJEMEN RISIKO"
 
MAKALAH - PENGUKURAN VALUE AT RISK PORTOFOLIO SAHAM PADA BANK RAKYAT INDONESI...
MAKALAH - PENGUKURAN VALUE AT RISK PORTOFOLIO SAHAM PADA BANK RAKYAT INDONESI...MAKALAH - PENGUKURAN VALUE AT RISK PORTOFOLIO SAHAM PADA BANK RAKYAT INDONESI...
MAKALAH - PENGUKURAN VALUE AT RISK PORTOFOLIO SAHAM PADA BANK RAKYAT INDONESI...
 
Tugas Akhir Manajemen Risiko Dewi Apriyanti 4EA22
Tugas Akhir Manajemen Risiko Dewi Apriyanti 4EA22Tugas Akhir Manajemen Risiko Dewi Apriyanti 4EA22
Tugas Akhir Manajemen Risiko Dewi Apriyanti 4EA22
 
Tugas Akhir-DHEA RACHMANIA-4EA21
Tugas Akhir-DHEA RACHMANIA-4EA21Tugas Akhir-DHEA RACHMANIA-4EA21
Tugas Akhir-DHEA RACHMANIA-4EA21
 
Tugas Akhir-Dilah Susanti-4EA21
Tugas Akhir-Dilah Susanti-4EA21Tugas Akhir-Dilah Susanti-4EA21
Tugas Akhir-Dilah Susanti-4EA21
 
Teori markowitz ppt
Teori markowitz pptTeori markowitz ppt
Teori markowitz ppt
 
Manajemen Risiko - Bab 5 Nilai Yang Disesuaikan Dengan Risiko (Risk Adjusted ...
Manajemen Risiko - Bab 5 Nilai Yang Disesuaikan Dengan Risiko (Risk Adjusted ...Manajemen Risiko - Bab 5 Nilai Yang Disesuaikan Dengan Risiko (Risk Adjusted ...
Manajemen Risiko - Bab 5 Nilai Yang Disesuaikan Dengan Risiko (Risk Adjusted ...
 

Recently uploaded

ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
VeonaHartanti
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptxJaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
arbidu2022
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
GilangNandiaputri1
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
SemediGiri2
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
putrisari631
 

Recently uploaded (20)

PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptxJaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
 
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptxMateri Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
 
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi SosialFARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 

Manajemen Risiko-4EA22-Nandya Puspa Utari-15216322

  • 1. BAB 7 VALUE AT RISK (VAR) DISUSUN OLEH: NANDYA PUSPA UTARI PUTRI ANDIANI BAREK NAMA MUHAMMAD ABDILLAH ZEIN
  • 2. PENDAHULUAN Value At Risk (VAR) merupakan sebuah jawaban dari pertanyaan mengenai seberapa besar seorang investor akan mengalami kerugian pada sebuah investasi. Pertanyaan tersebut biasanya diajukan oleh seorang investor yang telah menginvestasikan atau mempertimbangkan investasi dalam aset yang berisiko. Dalam Bab 7 ini yang akan dibahas adalah: 1. Deskripsi umum dari VAR dan pandangan yang mendasari pengukurannya dan kita menguji sejarah perkembangan dan aplikasinya. 2. Mempertimbangkan berbagai isu estimasi dan pertanyaan yang muncul dalam konteks pengukuran VAR dan bagaimana analis dan peneliti mencoba untuk mempertimbangkannya. 3. Mengevaluasi variasi yang telah dikembangkan pada pengukuran biasa (“common measure”), di dalam beberapa kasus berurusan dengan tipe risiko yang berbeda dan dalam kasus lainnya. 4. Evaluasi bagaimana VAR cocok/tepat dan juga bertentangan (“contrast”) dengan langkah-langkah penilai risiko (“risk assessment measures”) lainnya yang telah dibahas dalam Bab 5 & 6.
  • 3. APA ARTI VAR? VAR digunakan untuk mengukur kerugian potensial (“potential loss”) dalam suatu aset berisiko atau portofolio selama periode tertentu untuk suatu interval tertentu keyakinan tertentu (“a given confidence interval”). Dalam bentuk yang sudah disesuaikan, ukuran didefinisikan lebih sempit, seperti kemungkinan kerugian dalam nilai “normal market risk” terhadap semua risiko. Walaupun setiap entitas (“any entity”) bisa menggunakan VAR untuk mengukur “risk exposure”-nya, VAR dipergunakan paling sering oleh bank dagang dan investasi (“commercial & investment bank”)untuk meangkap kerugian potensial di dalam nilai dari “tehir traded portfolios from adverse market movements over a specified period”, kemudian bisa dibandingkan dengan modal mereka yang tersedia dan cadangan kas (“cash reserve”) untuk meyakinkan bahwa kerugian bisa ditutup tanpa menyebabkan perusahaan menanggung risiko.
  • 4. Dalam VAR terlihat adanya aspek kunci (“key aspect”) yang mencerminkan pembahasan simulasi dari bab sebelumnya, yaitu: 1. Menghitung perkiraan probabilitas kerugian dengan interval keyakinan, perlu adanya pendefinisian distribusi probabilitas untuk risiko indvidual, korelasi lintas risiko dan pengaruh dari risiko-risiko ini pada nilai (“nilai” 2. Fokus dalam VAR secara jelas pada risiko yang merugikan (“downside risk”) dan kerugian yang potensial yaitu kerugian yang dapat menyapu bersih modal dan menyebabkan para nasabah meninggalkan bank secara besar-besaran (“exodurs”). Kematian “Long Term Capital Management”, “the investment fund with top pedigree Wall Street traders and Nobel Price Winners”, merupakan pemicu (bigger) meluasnya penggunaan VAR. 3. VAR mempunyai tiga elemen kunci: menyebtukan kerugian dalam nilai (“ a specified level of loss in value”) suatu periode yang tetap untuk mana risiko diakses (“a fixed period over which risk is assessed”) dan interval keyakinan. 4. VAR pada perusahaan jasa keungan dinyatakan sebagai risiko pasar. Jadi kita dapat menghitungg VAR untuk suatu proyek investasi yang besar dalam suatu perusahaan dinyatakan dalam “competitive and firm specific risks”.
  • 5. SEJARAH SINGKAT VAR VAR datang dari krisis yang menimpa perusahaan jasa finansial “over time” dan jawaban peraturan pada krisis-krisis ini. Pada zaman itu terjadi Depresi Besar (“Great Depression”) dan kegagalan bank yang mengharuskan bank mempertahankan utangnya di bawah 2000 persen dari “equity capital” mereka. Beberapa dekade setelahnya , bank memikirkan ukuran risiko dan alat kontrol yaitu “derivative markets” dan “floating exchange rates” di permulaan tahun 1970-an. Pada thaun 1980 SEC mengaitkan kebutuhan modal perusahaan jasa finansial dengankerugian yang bisa terjadi dengan tingkat keyakinan 95 persen selama “30 day interval”, “in different security classes”. Hasilnya digunakan untuk menghitung kerugian potensial omo dan SEC mensyaratkan perusahaan jasa mulai memproses estimasi/perkiraan “one month 95 percent Vars” dan cukup memiliki modal untuk menutup kerugian potensial.
  • 6. Ken Garbade at Banker’s Trust, dala, dokumen internal, menyajikan ukuran VAR yang canggih pada tahu 1986 untuk “the firm’s fixed income portfolios”, berdasarkan pada “the covariance in yields on bond of different maturities”. Pada tahun 1990, banyak perusahaan jasa finansial telah mengmbangkan ukuran VAR yang belum sempurna dan mengakibatkan berbagai kerugian yang berhubungan dengan penggunaan “derivatives and leverage” antara tahun 1993 dan 1995. Pada tahun 1995, J.P Morgan menyediakan akses membentuk, data tentang varian dan kovarian lintas sekuritas (“security”) dan aset yang telah dipergunakan secara internal selama hampir satu dekade untuk mengelola risiko dan ii memungkinkan untuk membuat dan mengembangkan “software” untuk mengukur risiko. Jasa berjudul “Risk Metrics” dan menggunakan istilah “value at risk” atau VAR, menguraikan ukuran risiko yang timbul dari data. Pada dekade yang lalu, VAR menjadi ukuran “risk exposure” dalam perusahaan jasa finansial yang tetap (“established”) dan bahkan dapat diterima di dalam perusahaan yang bukan finansial.
  • 7. MENGUKUR VAR Tiga Pendekatan dasar untuk menghitung VAR: • Ukuran bisa dihitung secara analisis dengan membuat asumsi tentang distribusi imbal hasil untuk risiko pasar. • Menggunakan Varian dan Kovarian lintas risiko-risiko ini. • Suatu pendekatan yang mempunyai manfaat kesederhanaan, akan tetapi terdapat pembatasan dengan adanya kesukaran berhubungan dengan mendapatkan distribusi probabilitas yang ternyata memang tidak mudah. • Menggunakan portofolio hipotesis melalui data historis dari simulasi Monte Carlo. • Simulasi ini berguna dalam mengakses atau menilai VAR, dengan berfokus pada probabilitas kekalahan melebihi suatu nilai khusus (sudah ditentukan sebelumnya) daripada terhadap seluruh distribusi.
  • 8. SUMBANGAN “THE RISK METRICS” Publikasi oleh J.P Morgan pada tahun 1996 menguraikan asumsi yang mendasari perhitungan VAR: 1. Imbal hasil pada faktor risiko individual dianggap mengikuti distribusi normal bersyarat “Conditional Normal Distribution” 2. Berfokus pada imbal hasil yang dibakukan, mempunyai arti bahwa bukan besarnya imbal hasil “per se” yang akan berfokus tetapi besarnya relatif pada deviasi standar/simpangan baku.
  • 9. LIMITASI ATAU PEMBATASAN VAR (LIMITATIONS OF VAR) Meskipun VAR telah mendapatkan diperoleh (acquired) suatu “pengikut yang kuat” (strong following) dalam komunitas manajemen risiko, ada alasan untuk skeptis mengenai akurasinya sebagai suatu alat manajemen risiko dan penggunannya dalam pengambilan keputusan.
  • 10. PERLUASAN VAR (EXTENSION OF VAR) • Popularitas VAR, telah meningkatkan banyaknya variasinya (“numerous variants of it”). Beberapa mencoba mendesain untuk mengurangi masalah yang berkaitan dengan ukuran asli/orisinil. • Ada modifikasi VAR yang menyusuaikan ukuran asli dengan penggunaan yang baru akan tetapi bener paa fokusnya dan pada nilai keseluruhannya(“overrall value”). • Arah lainnya yang telah diambil oleh para peneliti ialah memperluas arah ukuran untuk mencakup nilai lain pada metrik “to cover metrics other than value”. Pengguna paling luas dari pada ini ialah resiko arus kas “cash flow at risk”(C-FAR).
  • 11. VAR SEBAGAI ALAT PENILAIAN RISIKO (VAR AS A RISK ASSESSMENT TOOL) • Pada tiga bab terakhir, kita mempertimbangkan suatu kisaran ukuran resiko. Dalam bab 5 nilai sesuai resiko “Risk-Adjusted Value”, kita perkenalkan resiko dan model imbal hasil yang mencoba baik meningkatkan/menaikkan tingkat diskonto “the discount rate” atau mengurangi/menurunkan untuk mengukur nilai aset berisiko, menuju ke nilai sesuai resiko “the risk-adjusted values”. • VAR seperti suatu pelemparan kembali (a throwback) dan bukan suatu kemajuan (“advance”) dalam pemikiran tentang resiko.
  • 12. KESIMPULAN “Value at risk” (VAR) telah berkembang sebagai alat penilaian suatu risiko pada bank dan perusahaan jasa keungan lainnya dalam dekade yang lalu., ada tiga caramengukur VAR: Pertama, kita menganggap bahwa imbal hasil diturunkan oleh “exposure multiple market risks”. Kedua, kita menggunakan pendekatan dengan malakukan suatu portfolio melalui data historis. Ketiga, kita menggunkan pendekatan berdasarkan asumsi bahwa distribusi imbal hasil untuk setiap risiko pasar dan melakukan simulasi Monte Carlo sampai pada VAR. Kita memahami, mengapa VAR itu alat penilaian yang populer dalam perusahaan jasa keuangan, di mana aset merupakan “primarily marketable securities” ada pembatasan “capital at play, and a regulator overlay emphasizies short-term exposure to extreme risks”.