SlideShare a Scribd company logo
BAB 5
Nilai Yang Disesuaikan
Dengan Risiko
(Risk Adjusted Value)
Pendahuluan
Sebagai investor yang
penghindar risiko, biasanya
akan memberikan nilai yang
lebih rendah pada aset yang
risikonya lebih tinggi.
Di dalam bab ini kita
akan mempertimbangkan
empat cara di mana kita
bisa membuat
penyesuaian terhadap
risiko.
2
Pendekatan Arus Kas Yang Didiskonto
(Discounted Cash Flow Approaches)
Jadi, “the value of a default free
government bond” merupakan
nilai sekarang dari “the coupons
on the bond” didiskontokan pada
suku bunga yang bebas risiko
(discounted at a riskless rate).
Di dalam valuasi arus kas
yang didiskontokan, nilai
setiap aset bisa ditulis sebagai
nilai sekarang dari arus kas
yang diharapkan pada aset itu.
3
“The DCF Value of
An Asset”
Kita membeli hampir sebagian besar aset, sebab kita
mengharapkan aset-aset tersebut menghasilkan arus
kas untuk kita di waktu yang akan datang.
Secara sederhana, aset dengan arus kas yang dapat
diramalkan akan mempunyai nilai yang lebih tinggi
daripada aset dengan “volatile cash flows”.
4
“Risk – Adjusted Discount Rate”
Dimana kita menggunakan
“Higher discount rate to discount
cash flows when valuing riskier
assets and we use lower discount
rate when valuing safer assets” .
Dari dua pendekatan untuk
penyesuaian terhadap risiko
di dalam valuasi arus kas, hal
yang paling umum ialah “the
risk-adjusted discount rate
approach”
5
“Risk And Return Models”
Expect return = risk-free rate * market
beta * equity risk premium. Ada dua
masukan bahwa semua aset “have in
common in risk-and return models”.
Ketika kita membahas: bagaimana
kita mengukur risiko, di Bab 4, kita
mengkaji perkembangan risiko dan
model imbal hasil di dalam
ekonomi dan keuangan (finance).
6
Model Proxy
Model proxy telah mengembangkan suatu
analisis khususnya yang berfokus pada
penilaian perusahaan.
Di dalam Bab 4, kita mengkaji
beberapa variabel yang mempunyai
karakteristik saham yang bersejarah
yang telah menerima imbal hasil
yang tinggi; “small market
capitalization and low price to book
ratio’s”, merupakan dua variabel
yang terlalu diingat.
7
Untuk aset yang diperdagangkan di pasar, kita bisa
menggunakan pendekatan ketiga untuk memperkirakan
suku bungan diskonto (discount rate).
8
Tingkat Bunga Diskonto yang
Tersirat (Implied Discount Rate)
“General Issue”
Meskipun penggunaan risk adjusted discount rate di dalam
menghitung nilai tersebar di keduanya, “business valuation and
capital budgeting”, ada sejumlah isu yang tak terpecahkan atau
“overlocked issues in their usage”.
1. “Single – period models and multi period projects”
2. “Compositendiscount rate versus item – spesific discount rate”
3. “Negative versus positive cash flows”
9
“Certainty – Equivalent Cash
Flows”
Meskipun kebanyakan analisis menyesuaikan suku bunga diskonto
untuk risiko dalam valuasi DCF, beberapa dari mereka lebih suka
menyesuaikan arus kas yang diharapkan untuk risiko. Didalam
prosesnya, mereka mengganti arus kas yang diharapkan tidak pasti
dengan arus kas yang secara pasti (certainty-equivalent cash flows)
dengan menggunakan “a risk adjusment process akin to the one
used to adjust discount rate”.
10
“Misunderstanding Risk
Adjustment”
Pada permulaan seksi ini, perlu ditekankan bahwa
banyak analis salah mengerti “what risk-adjusting the
cash flows requires them to do”.
“Utility Models : Bernoulli
Revisted”
Kebiasaan menggunakan model utilitas untuk
memperkirakan kesetaraan kepastian ialah bahwa
kesetaraan kepastian suatu harus kas yang diharapkan
positif bisa negatif.
“Risk And Return Models”
Suatu pendekatan yang lebih umum untuk
menyesuaikan arus kas terhadap ketidak
pastian ialah memotong rambut (to hair
cut) arus kas yang tidak pasti secara
subjektip.
Suatu pendekatan yang lebih praktis
untuk mengubah arus kas yang
tidak pasti menjadi kesetaraan
kepastian yang ditawarkan dengan
“risk and returns models”
13
“Risk – Adjusted Discount Rate or
Certainty – Equivalent Cash Flow”
Akan tetapi hasil yang diperoleh berbeda ,
dan kalau memang begitu , mana yang
lebih akurat (mendekati kebenaran).
Menyesuaikan suku bunga diskonto
untuk risiko atau mengganti arus
kas yang diharapkan tidak pasti
dengan kesetaraan kepastian
merupakan pendekatan alternatif
untuk menyesuaikan dengan risiko,
14
“Hybrid Models”
Suku bunga diskonto yang disesuaikan risiko dan
kesetaraan kepastian, mempunyai kebaikan dan
kelemahan. Suatu pendekatan alternatif untuk
menyesuaikan arus kas bisa dipergunakan kalau suatu
risiko dipicu/digerakkan (triggered) oleh suatu
“specific contingency”.
Penyesuaian Risiko DFC : Plus dan Minus
(DFC Risk Adjustment : Pluses and Minuses)
Alasan penyesuaian terhadap risiko sering dilakukan dalam suatu
kerangka kerja arus kas yang didiskontokan.
Dalam kenyataannya model risiko dan tingkat pengembalian (risk and
return models) membuat asumsi tentang bagaimana keduanya yaitu
pasar dan investor berlaku “that are odd with actual behavior”
16
Penyesuaian Risiko Pasca
Penilaian
(Post-Valuation Risk
Adjustment)
Praktik yang paling umum dengan penyesuaian
pasca penilaian (post valuation adjustments) ialah
bagi analis untuk menangkap beberapa risiko
yang mereka persepsikan di dalam suku bunga
diskonto yang disesuaikan terhadap risiko dan
berkenaan dengan risiko lainnya di dalam fase
pasca penilaian (the post-valuation phase) sebagai
diskonto atau premi.
17
Rationale for Post-Valuation
Adjustment
Alasan menerapkan premi pasca penilaian
(post-valuation premium) adalah premi
biasanya motivated by the concern dimana
arus dana yang diharapkan tidak bisa
menyeluruh menangkap potensi besar dalam
beberapa investasi (the potential for large
pay off in some investment). Seorang analis
percaya bahwa arus kas merefleksikan
sinergi ini akan menambah premi untuknya
pada nilai yang diperkirakan
Risiko diskon pasca penilaian
(post-valuation risk discount)
mencerminkan kepercayaan pada
sebagian analis yang conventional
risk and return models shortchange
atau bahkan mengabaikan apa yang
mereka lihat sebagai risiko yang
signifikan.
18
Downside
risks artinya
risiko yang
merugikan.
Downside
Risk
19
IIIiquidity Discount
20
.
 Aset yang dapat
dilikuidasi dengan tanpa
biaya Treasurry bills.
 Aset yang memerlukan
biaya besar seperti stock in
a lightly traded over the
counter stock or real
estate.
Kebutuhan untuk likuidasi timbul
tidak hanya karena pandangan pada
aset berubah menurut waktu, tetapi
membutuhkan uang tunai dari
likuidasi untuk memenuhi segala
kemungkinan lainnya.
02
01
03
Melakukan investasi
dalam suatu aset
umumnya melindungi
the option liquidate
that investment if you
need to.
Measuring llliquidity
21
Biaya merupakan
perbedaan (spread)
antara harga yang
dapat dibeli suatu
aset dan harga
yang dapat dijual
suatu aset yang
sama dalam waktu
yang bersamaan
Biaya merupakan dampak
harga (prices impact)
dimana seorang investor
memperdagangkan aset,
mendorong harga menaik
ke atas ketika membeli
aset dan mendorong ke
bawah selama melakukan
penjualan
Ketika memperdagangkan setiap aset, ada 3 hal yang mempengaruhi biaya
perdagangan (trading costs) adalah :
01
Biaya yang diusulkan
oleh Jack Treynor
dalam artikelnya
tentang biaya transaksi
merupakan biaya
kesempatan
(opportunity cost) yang
berkaitan dengan
waiting to trade.
02 03
Theoritical Backing for an
llliquidity Discount
Jika investor mencoba menentukan seberapa besar harus membayar suatu aset maka harus
mempertimbangkan :
 Arus kas yang dihasilkan oleh aset dan berapa berisiko arus kas ini sampai pada perkiraan
nilai intrinsik.
 Biaya yang dikeluarkan untuk menjual aset.
Amihud dan Mendelson tahun 1986 menganjurkan bahwa harga dari suatu aset termasuk nilai
sekarang dari biaya yang berkaitan dengan biaya transaksi yang diharapkan di waktu yang akan
datang.
23
Empirical Evidence That
llliquidity Matters
Bukti kelaziman (the prevalence) dan biaya illiquidity akan menyebar ke
sejumlah kelas aset.
 Pasar obligasi (bond market), ada perbedaan di dalam illiquidity
lintas bond issued oleh entitas yang berbeda dan lintas bond issued oleh
entitas yang sama.
 Saham yang diperdagangkan secara umum (publicly traded stocks),
bahwa biaya yang terkait dengan perdagangan ekuitas lebih besar dari
biaya yang terkait dengan perdagangan treasury bonds or bills.
Empirical
Evidence
That
llliquidity
Matters
 Stock terbatas (restricted stocks), bukti tentang
illiquidity discount datang dari pengujian stock
terbatas (restricted stocks) yang dikeluarkan
untuk publik oleh perusahaan dagang. Sekuritas
terbatas (restricted securities) ialah surat berharga
yang dikeluarkan oleh perusahaan dagang untuk
publik/umum, tidak tercatat dengan SEC dan
dijual melalui penempatan swasta ke para investor
dibawah SEC Rule 144.
24
 Ekuitas pribadi (private equity), sering
menyediakan modal kepada bisnis swasta sebagai
pertukaran untuk bagian kepemilikan dalam
bisnis ini (a share of ownership in these
businesses).
Praktik baku dibanyak valuasi perusahaan swasta ialah menggunakan a fixed
illiquidity discount untuk semua perusahaan atau mempunyai jarak untuk
diskonto, dengan mempertimbangkan subjektif jarak dari analis menentukan
dimana di dalam jarak, suatu diskonto perusahaan tertentu akan berada.
25
Diskonto "IIIiquidity"
dalam Praktik
(llliquidity Discount
in Practice)
 Diskonto illiquidity merupakan contoh pasca
penilaian (post-valuation) yang paling umum,
risiko lainnya menunjukkan sebagai penyesuaian
pasca penialain (post-valuation).
 Dalam praktik diskonto-diskonto cenderung
menjadi subjektif dan mencerminkan
penghindaran risiko secara menyeluruh analis dan
persepsi tentang besarnya risiko.
26
Diskonto Lainnya
Risiko Yang Menguntungkan
(Upside Risks)
Analis mencoba menangkap risiko yang merugikan
(downside risk) yang missed by the discount rate in a post
valuation discount, mencoba untuk membawa kedalam hal
yang menguntungkan secara substansial yang tidak secara
penuh disatukan ke dalam valuasi sebagai premi.
27
Premi Kontrol (Control Premium)
28
Premi adalah nilai untuk mengontrol suatu perusahaan diturunkan
dari kenyataan bahwa anda percaya bahwa anda atau siapa saja akan
mengoperasikan perusahaan secara berbeda dari cara bagaimana
perusahaan dioperasikan sekarang ini.
Ketika menjalankan suatu bisnis. Harus memiliki asumsi secara
implisit dan eksplisit tentang dua hal yaitu siapa yang menjalankan
bisnis dan bagaimana cara menjalankannya.
Premi Sinergi
(Synergy Premium)
Sinergi merupakan nilai tambahan
yang diperoleh dengan
mengkombinasikan dua perusahaan,
menciptakan peluang yang tak
mungkin akan tersedia untuk
perusahaan-perusahaan ini yang
beroperasi secara bebas satu sama
lain.
29
The Dangers Post Valuation
Adjustment
30
.
02
01
03
Risiko dengan mudah
dihitung dua kali jika
analis membawa
kepeduliannya tentang
risiko ke dalam estimasi
atau perkiraan suku
bunga diskonto dan arus
kas
Besarnya diskonto dan
premi didasarkan pada
bukti yang dipertanyakan.
Penyesuaian suatu nilai
perkiraan dengan premi
dan diskonto membuka
pintu analis membawa
bias mereka ke dalam
angka.
Dalam praktiknya, valuasi didasarkan pada valuasi relatif yaitu nilai
kebanyakan aset diperkirakan dengan melihat pada bagaimana harga
pasar serupa pada aset yang sebanding (the market prices similar on
comparable assets).
31
Pendekatan
Valuasi Relatif
Dasar Untuk Pendekatan
(Basic for Approach)
Penerapan langsung dari valuasi relatif yang paling sederhana dan
paling banyak ialah dengan aset sebenernya, dimana mudah untuk
menemukan aset yang mirip bahkan yang sama.
Penyesuaian Terhadap Risiko
(Risk Adjustment)
 Perbandingan sektor, analis menilai suatu
perusahaan perangkat lunak akan
membandingkan dengan perusahaan perangkat
lunak lainnya dan tidak membuat penyesuaian
terhadap risiko.
 Kapitalisasi pasar atau ukuran (Market
Capitalization or Size), analis membandingkan
perusahaan dengan perusahaan yang secara
kasar sama besarnya.
33
Penyesuaian Terhadap Risiko
(Risk Adjustment)
 Perbandingan berdasarkan risiko, Suatu
pendekatan yang menambah suatu lapisan atau
keruwetan pada valuasi relatif ialah menghitung
rasio suatu nilai atau imbal hasil suatu ukuran
rasio.
 Pengontrolan secara statistik, Dapat mengontrol
risiko dalam suatu valuasi relatif secara statistik
34
35
DCF Versus Relative Valuation
Sifat dari penyesuaian terhadap risiko dalam valuasi arus
kas yang didiskontokan membuat lebih banyak waktu dan
informasi yang intensif, memerlukan lebih banyak data dan
mengambil waktu yang lebih lama untuk menyesuaikan
suku bunga diskonto daripada membandingkan a software
company’s PE to the average for the software sector.
Di dalam valuasi relative tergantung pada kebenaran pasar,
paling tidak pada rata-rata, untuk penyesuaian pada risiko
bekerja.
Praktik Penyesuaian Pada Risiko
(The Practice of Risk Adjustment)
Empat cara penyesuaian untuk risiko :
1. Menggunakan suatu suku bunga yang lebih tinggi
untuk aset yang berisiko.
2. Mengurangi arus kas yang diharapkan tidak pasti.
3. Menerapkan suatu diskonto pada nilai yang
diperkirakan.
4. Melihat pada bagaimana pasar menentukan harga aset
yang berisiko mirip.
36
KESIMPULAN
37
 Dapat memperkirakan tingkat diskon yang disesuaikan
dengan risiko (a risk adjusted discount rate), perlu
mengandalkan model risko dan tingkat pengembalian
(relying if need be on a risk-and return model) yang
mengukur risiko dan mengubahnya ke dalam suatu
premi berisiko
 Dapat mendiskonto arus kas yang diharapkan tidak
pasti, mencerminkan ketidakpastian kalau premi yang
berisiko, dihitung dalam model risiko dan tingkat
pengembalian (a risk and return model), nilai yang
diperoleh akan sama dengan suku bunga yang
disesuaikan terhadap risiko
 Dapat mendiskontokan nilai suatu aset yang diharapkan
untuk risiko yanh dipercaya belum digabung ke dalam
suku bunga diskonto atau arus kas.
REFERENSI
Prof. Johannes Supranto dan Dr. Luqman Hakim. (2013). Pengambilan Risiko Secara Strategis
(Bagi Pengambil Keputusan Bisnis). Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
39
Thanks!

More Related Content

What's hot

Manajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bunga
Manajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bungaManajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bunga
Manajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bunga
Judianto Nugroho
 
Tingkat diskonto dalam capital budgeting
Tingkat diskonto dalam capital budgetingTingkat diskonto dalam capital budgeting
Tingkat diskonto dalam capital budgeting
Futurum2
 
Analisis swot sd. ppt
Analisis swot sd. pptAnalisis swot sd. ppt
Analisis swot sd. pptMana Khansa
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porter
AdityoDwinanto
 
Model indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal pptModel indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal pptAnisa Kirana
 
Proposal Persepsi Mahasiswa Pengajian Islam Di UniSZA Mengenai Kejadian Penga...
Proposal Persepsi Mahasiswa Pengajian Islam Di UniSZA Mengenai Kejadian Penga...Proposal Persepsi Mahasiswa Pengajian Islam Di UniSZA Mengenai Kejadian Penga...
Proposal Persepsi Mahasiswa Pengajian Islam Di UniSZA Mengenai Kejadian Penga...
Siti Nadzirah
 
Cover MATA KULIAH
Cover MATA KULIAHCover MATA KULIAH
Cover MATA KULIAH
Faid Doen
 
Model Indeks Tunggal
Model Indeks TunggalModel Indeks Tunggal
Model Indeks Tunggal
Trisnadi Wijaya
 
Kel.10 al kafalah
Kel.10 al  kafalahKel.10 al  kafalah
Kel.10 al kafalahMulyanah
 
Teori kognitif
Teori kognitif Teori kognitif
Teori kognitif
Heri Indra Gunawan
 
Abdullah ahmed an naim
Abdullah ahmed an naimAbdullah ahmed an naim
Abdullah ahmed an naim
Nabil Rahman
 
Konsep media audio pembelajaran
Konsep  media  audio pembelajaranKonsep  media  audio pembelajaran
Konsep media audio pembelajaran
selamatriyadi
 
Pembelajaran konstruktivistik
Pembelajaran konstruktivistikPembelajaran konstruktivistik
Pembelajaran konstruktivistik
Ainun Nuril Haq
 
Model ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Model ASSURE: Konsep dan Contoh PenerapanModel ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Model ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Ambar Fidianingsih
 
Contoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsiContoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsi
Firmansyah Drei'und-zwanzig
 
Psak 50 55 dan 60
Psak 50 55 dan 60Psak 50 55 dan 60
Psak 50 55 dan 60
innesnoorfatimah
 
riba gharar and maysir
riba gharar and maysirriba gharar and maysir
riba gharar and maysir
ISEFID
 
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
anggitacxcx
 

What's hot (20)

Manajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bunga
Manajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bungaManajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bunga
Manajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bunga
 
Tingkat diskonto dalam capital budgeting
Tingkat diskonto dalam capital budgetingTingkat diskonto dalam capital budgeting
Tingkat diskonto dalam capital budgeting
 
Pegadaian syariah ppt
Pegadaian syariah pptPegadaian syariah ppt
Pegadaian syariah ppt
 
Analisis swot sd. ppt
Analisis swot sd. pptAnalisis swot sd. ppt
Analisis swot sd. ppt
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porter
 
Model indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal pptModel indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal ppt
 
Proposal Persepsi Mahasiswa Pengajian Islam Di UniSZA Mengenai Kejadian Penga...
Proposal Persepsi Mahasiswa Pengajian Islam Di UniSZA Mengenai Kejadian Penga...Proposal Persepsi Mahasiswa Pengajian Islam Di UniSZA Mengenai Kejadian Penga...
Proposal Persepsi Mahasiswa Pengajian Islam Di UniSZA Mengenai Kejadian Penga...
 
Cover MATA KULIAH
Cover MATA KULIAHCover MATA KULIAH
Cover MATA KULIAH
 
Model Indeks Tunggal
Model Indeks TunggalModel Indeks Tunggal
Model Indeks Tunggal
 
Kel.10 al kafalah
Kel.10 al  kafalahKel.10 al  kafalah
Kel.10 al kafalah
 
Teori kognitif
Teori kognitif Teori kognitif
Teori kognitif
 
Abdullah ahmed an naim
Abdullah ahmed an naimAbdullah ahmed an naim
Abdullah ahmed an naim
 
Konsep media audio pembelajaran
Konsep  media  audio pembelajaranKonsep  media  audio pembelajaran
Konsep media audio pembelajaran
 
Pembelajaran konstruktivistik
Pembelajaran konstruktivistikPembelajaran konstruktivistik
Pembelajaran konstruktivistik
 
Model ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Model ASSURE: Konsep dan Contoh PenerapanModel ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Model ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
 
Contoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsiContoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsi
 
Psak 50 55 dan 60
Psak 50 55 dan 60Psak 50 55 dan 60
Psak 50 55 dan 60
 
Pemilihan Portofolio
Pemilihan PortofolioPemilihan Portofolio
Pemilihan Portofolio
 
riba gharar and maysir
riba gharar and maysirriba gharar and maysir
riba gharar and maysir
 
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
 

Similar to MATERI NILAI YANG DISESUAIKAN DENGAN RISIKO (RISK ADJUSTED VALUE)

Tugas Akhir - Adam Ismail - 4EA21
Tugas Akhir - Adam Ismail - 4EA21Tugas Akhir - Adam Ismail - 4EA21
Tugas Akhir - Adam Ismail - 4EA21
Adam Ismail
 
Tugas Akhir-Indah Ayu Purnamasari-4EA21
Tugas Akhir-Indah Ayu Purnamasari-4EA21Tugas Akhir-Indah Ayu Purnamasari-4EA21
Tugas Akhir-Indah Ayu Purnamasari-4EA21
IndahAyuPurnamasari1
 
Tugas Akhir- Yayak Pratama- 4EA29
Tugas Akhir- Yayak Pratama- 4EA29Tugas Akhir- Yayak Pratama- 4EA29
Tugas Akhir- Yayak Pratama- 4EA29
yayakpratama
 
Tugas Akhir- Yayak Pratama- 4EA29
Tugas Akhir- Yayak Pratama- 4EA29Tugas Akhir- Yayak Pratama- 4EA29
Tugas Akhir- Yayak Pratama- 4EA29
yayakpratama
 
Bab 5 Nilai yang disesuaikan Resioko (Risk Adjusted Value)
Bab 5 Nilai yang disesuaikan Resioko (Risk Adjusted Value)Bab 5 Nilai yang disesuaikan Resioko (Risk Adjusted Value)
Bab 5 Nilai yang disesuaikan Resioko (Risk Adjusted Value)
yayakpratama
 
Tugas Akhir Larasaty Nuraeni 4ea29 bab 5 kelompok 1
Tugas Akhir Larasaty Nuraeni 4ea29 bab 5 kelompok 1Tugas Akhir Larasaty Nuraeni 4ea29 bab 5 kelompok 1
Tugas Akhir Larasaty Nuraeni 4ea29 bab 5 kelompok 1
LarasatyNuraeni
 
Tugas Akhir-Hanif Aulia Abdurrahman-4EA29
Tugas Akhir-Hanif Aulia Abdurrahman-4EA29Tugas Akhir-Hanif Aulia Abdurrahman-4EA29
Tugas Akhir-Hanif Aulia Abdurrahman-4EA29
HanifAuliaAbd
 
Tugas Akhir-Hanif Aulia Abdurrahman-4EA29
Tugas Akhir-Hanif Aulia Abdurrahman-4EA29Tugas Akhir-Hanif Aulia Abdurrahman-4EA29
Tugas Akhir-Hanif Aulia Abdurrahman-4EA29
HanifAuliaAbd
 
Tugas Akhir-Hanif Aulia Abdurrahman-4EA29
Tugas Akhir-Hanif Aulia Abdurrahman-4EA29Tugas Akhir-Hanif Aulia Abdurrahman-4EA29
Tugas Akhir-Hanif Aulia Abdurrahman-4EA29
HanifAuliaAbd
 
Tugas Akhir-Hanif Aulia Abdurrahman-4EA29
Tugas Akhir-Hanif Aulia Abdurrahman-4EA29Tugas Akhir-Hanif Aulia Abdurrahman-4EA29
Tugas Akhir-Hanif Aulia Abdurrahman-4EA29
HanifAuliaAbd
 
Tugas Akhir-Hanif Aulia Abdurrahman-4EA29
Tugas Akhir-Hanif Aulia Abdurrahman-4EA29Tugas Akhir-Hanif Aulia Abdurrahman-4EA29
Tugas Akhir-Hanif Aulia Abdurrahman-4EA29
HanifAuliaAbd
 
Tugas Akhir Manajemen Risiko Dewi Apriyanti 4EA22
Tugas Akhir Manajemen Risiko Dewi Apriyanti 4EA22Tugas Akhir Manajemen Risiko Dewi Apriyanti 4EA22
Tugas Akhir Manajemen Risiko Dewi Apriyanti 4EA22
DewiApriyanti5
 
Manajemen Risiko - Bab 5 Nilai Yang Disesuaikan Dengan Risiko (Risk Adjusted ...
Manajemen Risiko - Bab 5 Nilai Yang Disesuaikan Dengan Risiko (Risk Adjusted ...Manajemen Risiko - Bab 5 Nilai Yang Disesuaikan Dengan Risiko (Risk Adjusted ...
Manajemen Risiko - Bab 5 Nilai Yang Disesuaikan Dengan Risiko (Risk Adjusted ...
AnnaCitra1
 
Manajemen Risiko-4EA22-Nandya Puspa Utari-15216322
Manajemen Risiko-4EA22-Nandya Puspa Utari-15216322Manajemen Risiko-4EA22-Nandya Puspa Utari-15216322
Manajemen Risiko-4EA22-Nandya Puspa Utari-15216322
Nandya Puspa Utari
 
Tugas Akhir-DHEA RACHMANIA-4EA21
Tugas Akhir-DHEA RACHMANIA-4EA21Tugas Akhir-DHEA RACHMANIA-4EA21
Tugas Akhir-DHEA RACHMANIA-4EA21
DheaRachmania
 
Tugas Akhir-Dilah Susanti-4EA21
Tugas Akhir-Dilah Susanti-4EA21Tugas Akhir-Dilah Susanti-4EA21
Tugas Akhir-Dilah Susanti-4EA21
Dilah66
 
Tugas Akhir Manajemen Risiko - Fadila Imany Putri - 4EA21
Tugas Akhir Manajemen Risiko - Fadila Imany Putri - 4EA21Tugas Akhir Manajemen Risiko - Fadila Imany Putri - 4EA21
Tugas Akhir Manajemen Risiko - Fadila Imany Putri - 4EA21
fadilaimany
 
Manajeman Risiko-4EA22-Putri Andiani-15216831
Manajeman Risiko-4EA22-Putri Andiani-15216831Manajeman Risiko-4EA22-Putri Andiani-15216831
Manajeman Risiko-4EA22-Putri Andiani-15216831
PutriAndiani
 
5-MANAJEMEN_INVESTASI.ppt
5-MANAJEMEN_INVESTASI.ppt5-MANAJEMEN_INVESTASI.ppt
5-MANAJEMEN_INVESTASI.ppt
yafaerila
 
Bab 3 manajemen risiko
Bab 3 manajemen risikoBab 3 manajemen risiko
Bab 3 manajemen risiko
RitaCahyani1
 

Similar to MATERI NILAI YANG DISESUAIKAN DENGAN RISIKO (RISK ADJUSTED VALUE) (20)

Tugas Akhir - Adam Ismail - 4EA21
Tugas Akhir - Adam Ismail - 4EA21Tugas Akhir - Adam Ismail - 4EA21
Tugas Akhir - Adam Ismail - 4EA21
 
Tugas Akhir-Indah Ayu Purnamasari-4EA21
Tugas Akhir-Indah Ayu Purnamasari-4EA21Tugas Akhir-Indah Ayu Purnamasari-4EA21
Tugas Akhir-Indah Ayu Purnamasari-4EA21
 
Tugas Akhir- Yayak Pratama- 4EA29
Tugas Akhir- Yayak Pratama- 4EA29Tugas Akhir- Yayak Pratama- 4EA29
Tugas Akhir- Yayak Pratama- 4EA29
 
Tugas Akhir- Yayak Pratama- 4EA29
Tugas Akhir- Yayak Pratama- 4EA29Tugas Akhir- Yayak Pratama- 4EA29
Tugas Akhir- Yayak Pratama- 4EA29
 
Bab 5 Nilai yang disesuaikan Resioko (Risk Adjusted Value)
Bab 5 Nilai yang disesuaikan Resioko (Risk Adjusted Value)Bab 5 Nilai yang disesuaikan Resioko (Risk Adjusted Value)
Bab 5 Nilai yang disesuaikan Resioko (Risk Adjusted Value)
 
Tugas Akhir Larasaty Nuraeni 4ea29 bab 5 kelompok 1
Tugas Akhir Larasaty Nuraeni 4ea29 bab 5 kelompok 1Tugas Akhir Larasaty Nuraeni 4ea29 bab 5 kelompok 1
Tugas Akhir Larasaty Nuraeni 4ea29 bab 5 kelompok 1
 
Tugas Akhir-Hanif Aulia Abdurrahman-4EA29
Tugas Akhir-Hanif Aulia Abdurrahman-4EA29Tugas Akhir-Hanif Aulia Abdurrahman-4EA29
Tugas Akhir-Hanif Aulia Abdurrahman-4EA29
 
Tugas Akhir-Hanif Aulia Abdurrahman-4EA29
Tugas Akhir-Hanif Aulia Abdurrahman-4EA29Tugas Akhir-Hanif Aulia Abdurrahman-4EA29
Tugas Akhir-Hanif Aulia Abdurrahman-4EA29
 
Tugas Akhir-Hanif Aulia Abdurrahman-4EA29
Tugas Akhir-Hanif Aulia Abdurrahman-4EA29Tugas Akhir-Hanif Aulia Abdurrahman-4EA29
Tugas Akhir-Hanif Aulia Abdurrahman-4EA29
 
Tugas Akhir-Hanif Aulia Abdurrahman-4EA29
Tugas Akhir-Hanif Aulia Abdurrahman-4EA29Tugas Akhir-Hanif Aulia Abdurrahman-4EA29
Tugas Akhir-Hanif Aulia Abdurrahman-4EA29
 
Tugas Akhir-Hanif Aulia Abdurrahman-4EA29
Tugas Akhir-Hanif Aulia Abdurrahman-4EA29Tugas Akhir-Hanif Aulia Abdurrahman-4EA29
Tugas Akhir-Hanif Aulia Abdurrahman-4EA29
 
Tugas Akhir Manajemen Risiko Dewi Apriyanti 4EA22
Tugas Akhir Manajemen Risiko Dewi Apriyanti 4EA22Tugas Akhir Manajemen Risiko Dewi Apriyanti 4EA22
Tugas Akhir Manajemen Risiko Dewi Apriyanti 4EA22
 
Manajemen Risiko - Bab 5 Nilai Yang Disesuaikan Dengan Risiko (Risk Adjusted ...
Manajemen Risiko - Bab 5 Nilai Yang Disesuaikan Dengan Risiko (Risk Adjusted ...Manajemen Risiko - Bab 5 Nilai Yang Disesuaikan Dengan Risiko (Risk Adjusted ...
Manajemen Risiko - Bab 5 Nilai Yang Disesuaikan Dengan Risiko (Risk Adjusted ...
 
Manajemen Risiko-4EA22-Nandya Puspa Utari-15216322
Manajemen Risiko-4EA22-Nandya Puspa Utari-15216322Manajemen Risiko-4EA22-Nandya Puspa Utari-15216322
Manajemen Risiko-4EA22-Nandya Puspa Utari-15216322
 
Tugas Akhir-DHEA RACHMANIA-4EA21
Tugas Akhir-DHEA RACHMANIA-4EA21Tugas Akhir-DHEA RACHMANIA-4EA21
Tugas Akhir-DHEA RACHMANIA-4EA21
 
Tugas Akhir-Dilah Susanti-4EA21
Tugas Akhir-Dilah Susanti-4EA21Tugas Akhir-Dilah Susanti-4EA21
Tugas Akhir-Dilah Susanti-4EA21
 
Tugas Akhir Manajemen Risiko - Fadila Imany Putri - 4EA21
Tugas Akhir Manajemen Risiko - Fadila Imany Putri - 4EA21Tugas Akhir Manajemen Risiko - Fadila Imany Putri - 4EA21
Tugas Akhir Manajemen Risiko - Fadila Imany Putri - 4EA21
 
Manajeman Risiko-4EA22-Putri Andiani-15216831
Manajeman Risiko-4EA22-Putri Andiani-15216831Manajeman Risiko-4EA22-Putri Andiani-15216831
Manajeman Risiko-4EA22-Putri Andiani-15216831
 
5-MANAJEMEN_INVESTASI.ppt
5-MANAJEMEN_INVESTASI.ppt5-MANAJEMEN_INVESTASI.ppt
5-MANAJEMEN_INVESTASI.ppt
 
Bab 3 manajemen risiko
Bab 3 manajemen risikoBab 3 manajemen risiko
Bab 3 manajemen risiko
 

More from rerenanggunw

MANAJEMEN RISIKO_4EA21_BAB 7_VALUE AT RISK (VAR)_REREN ANGGUN WULANDARI
MANAJEMEN RISIKO_4EA21_BAB 7_VALUE AT RISK (VAR)_REREN ANGGUN WULANDARI MANAJEMEN RISIKO_4EA21_BAB 7_VALUE AT RISK (VAR)_REREN ANGGUN WULANDARI
MANAJEMEN RISIKO_4EA21_BAB 7_VALUE AT RISK (VAR)_REREN ANGGUN WULANDARI
rerenanggunw
 
MANAJEMEN RISIKO_4EA21_BAB 7_VALUE AT RISK (VAR)_REREN ANGGUN WULANDARI
MANAJEMEN RISIKO_4EA21_BAB 7_VALUE AT RISK (VAR)_REREN ANGGUN WULANDARIMANAJEMEN RISIKO_4EA21_BAB 7_VALUE AT RISK (VAR)_REREN ANGGUN WULANDARI
MANAJEMEN RISIKO_4EA21_BAB 7_VALUE AT RISK (VAR)_REREN ANGGUN WULANDARI
rerenanggunw
 
MATERI REAL OPTION
MATERI REAL OPTIONMATERI REAL OPTION
MATERI REAL OPTION
rerenanggunw
 
MATERI PENDEKATAN PROBABILISTIK
MATERI PENDEKATAN PROBABILISTIKMATERI PENDEKATAN PROBABILISTIK
MATERI PENDEKATAN PROBABILISTIK
rerenanggunw
 
MATERI VALUE AT RISK (VAR)
MATERI VALUE AT RISK (VAR)MATERI VALUE AT RISK (VAR)
MATERI VALUE AT RISK (VAR)
rerenanggunw
 
Materi Rapat Bisnis
Materi Rapat BisnisMateri Rapat Bisnis
Materi Rapat Bisnis
rerenanggunw
 
Praktek Rapat Bisnis
Praktek Rapat BisnisPraktek Rapat Bisnis
Praktek Rapat Bisnis
rerenanggunw
 

More from rerenanggunw (7)

MANAJEMEN RISIKO_4EA21_BAB 7_VALUE AT RISK (VAR)_REREN ANGGUN WULANDARI
MANAJEMEN RISIKO_4EA21_BAB 7_VALUE AT RISK (VAR)_REREN ANGGUN WULANDARI MANAJEMEN RISIKO_4EA21_BAB 7_VALUE AT RISK (VAR)_REREN ANGGUN WULANDARI
MANAJEMEN RISIKO_4EA21_BAB 7_VALUE AT RISK (VAR)_REREN ANGGUN WULANDARI
 
MANAJEMEN RISIKO_4EA21_BAB 7_VALUE AT RISK (VAR)_REREN ANGGUN WULANDARI
MANAJEMEN RISIKO_4EA21_BAB 7_VALUE AT RISK (VAR)_REREN ANGGUN WULANDARIMANAJEMEN RISIKO_4EA21_BAB 7_VALUE AT RISK (VAR)_REREN ANGGUN WULANDARI
MANAJEMEN RISIKO_4EA21_BAB 7_VALUE AT RISK (VAR)_REREN ANGGUN WULANDARI
 
MATERI REAL OPTION
MATERI REAL OPTIONMATERI REAL OPTION
MATERI REAL OPTION
 
MATERI PENDEKATAN PROBABILISTIK
MATERI PENDEKATAN PROBABILISTIKMATERI PENDEKATAN PROBABILISTIK
MATERI PENDEKATAN PROBABILISTIK
 
MATERI VALUE AT RISK (VAR)
MATERI VALUE AT RISK (VAR)MATERI VALUE AT RISK (VAR)
MATERI VALUE AT RISK (VAR)
 
Materi Rapat Bisnis
Materi Rapat BisnisMateri Rapat Bisnis
Materi Rapat Bisnis
 
Praktek Rapat Bisnis
Praktek Rapat BisnisPraktek Rapat Bisnis
Praktek Rapat Bisnis
 

Recently uploaded

PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
adelsimanjuntak
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 

Recently uploaded (20)

PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 

MATERI NILAI YANG DISESUAIKAN DENGAN RISIKO (RISK ADJUSTED VALUE)

  • 1. BAB 5 Nilai Yang Disesuaikan Dengan Risiko (Risk Adjusted Value)
  • 2. Pendahuluan Sebagai investor yang penghindar risiko, biasanya akan memberikan nilai yang lebih rendah pada aset yang risikonya lebih tinggi. Di dalam bab ini kita akan mempertimbangkan empat cara di mana kita bisa membuat penyesuaian terhadap risiko. 2
  • 3. Pendekatan Arus Kas Yang Didiskonto (Discounted Cash Flow Approaches) Jadi, “the value of a default free government bond” merupakan nilai sekarang dari “the coupons on the bond” didiskontokan pada suku bunga yang bebas risiko (discounted at a riskless rate). Di dalam valuasi arus kas yang didiskontokan, nilai setiap aset bisa ditulis sebagai nilai sekarang dari arus kas yang diharapkan pada aset itu. 3
  • 4. “The DCF Value of An Asset” Kita membeli hampir sebagian besar aset, sebab kita mengharapkan aset-aset tersebut menghasilkan arus kas untuk kita di waktu yang akan datang. Secara sederhana, aset dengan arus kas yang dapat diramalkan akan mempunyai nilai yang lebih tinggi daripada aset dengan “volatile cash flows”. 4
  • 5. “Risk – Adjusted Discount Rate” Dimana kita menggunakan “Higher discount rate to discount cash flows when valuing riskier assets and we use lower discount rate when valuing safer assets” . Dari dua pendekatan untuk penyesuaian terhadap risiko di dalam valuasi arus kas, hal yang paling umum ialah “the risk-adjusted discount rate approach” 5
  • 6. “Risk And Return Models” Expect return = risk-free rate * market beta * equity risk premium. Ada dua masukan bahwa semua aset “have in common in risk-and return models”. Ketika kita membahas: bagaimana kita mengukur risiko, di Bab 4, kita mengkaji perkembangan risiko dan model imbal hasil di dalam ekonomi dan keuangan (finance). 6
  • 7. Model Proxy Model proxy telah mengembangkan suatu analisis khususnya yang berfokus pada penilaian perusahaan. Di dalam Bab 4, kita mengkaji beberapa variabel yang mempunyai karakteristik saham yang bersejarah yang telah menerima imbal hasil yang tinggi; “small market capitalization and low price to book ratio’s”, merupakan dua variabel yang terlalu diingat. 7
  • 8. Untuk aset yang diperdagangkan di pasar, kita bisa menggunakan pendekatan ketiga untuk memperkirakan suku bungan diskonto (discount rate). 8 Tingkat Bunga Diskonto yang Tersirat (Implied Discount Rate)
  • 9. “General Issue” Meskipun penggunaan risk adjusted discount rate di dalam menghitung nilai tersebar di keduanya, “business valuation and capital budgeting”, ada sejumlah isu yang tak terpecahkan atau “overlocked issues in their usage”. 1. “Single – period models and multi period projects” 2. “Compositendiscount rate versus item – spesific discount rate” 3. “Negative versus positive cash flows” 9
  • 10. “Certainty – Equivalent Cash Flows” Meskipun kebanyakan analisis menyesuaikan suku bunga diskonto untuk risiko dalam valuasi DCF, beberapa dari mereka lebih suka menyesuaikan arus kas yang diharapkan untuk risiko. Didalam prosesnya, mereka mengganti arus kas yang diharapkan tidak pasti dengan arus kas yang secara pasti (certainty-equivalent cash flows) dengan menggunakan “a risk adjusment process akin to the one used to adjust discount rate”. 10
  • 11. “Misunderstanding Risk Adjustment” Pada permulaan seksi ini, perlu ditekankan bahwa banyak analis salah mengerti “what risk-adjusting the cash flows requires them to do”.
  • 12. “Utility Models : Bernoulli Revisted” Kebiasaan menggunakan model utilitas untuk memperkirakan kesetaraan kepastian ialah bahwa kesetaraan kepastian suatu harus kas yang diharapkan positif bisa negatif.
  • 13. “Risk And Return Models” Suatu pendekatan yang lebih umum untuk menyesuaikan arus kas terhadap ketidak pastian ialah memotong rambut (to hair cut) arus kas yang tidak pasti secara subjektip. Suatu pendekatan yang lebih praktis untuk mengubah arus kas yang tidak pasti menjadi kesetaraan kepastian yang ditawarkan dengan “risk and returns models” 13
  • 14. “Risk – Adjusted Discount Rate or Certainty – Equivalent Cash Flow” Akan tetapi hasil yang diperoleh berbeda , dan kalau memang begitu , mana yang lebih akurat (mendekati kebenaran). Menyesuaikan suku bunga diskonto untuk risiko atau mengganti arus kas yang diharapkan tidak pasti dengan kesetaraan kepastian merupakan pendekatan alternatif untuk menyesuaikan dengan risiko, 14
  • 15. “Hybrid Models” Suku bunga diskonto yang disesuaikan risiko dan kesetaraan kepastian, mempunyai kebaikan dan kelemahan. Suatu pendekatan alternatif untuk menyesuaikan arus kas bisa dipergunakan kalau suatu risiko dipicu/digerakkan (triggered) oleh suatu “specific contingency”.
  • 16. Penyesuaian Risiko DFC : Plus dan Minus (DFC Risk Adjustment : Pluses and Minuses) Alasan penyesuaian terhadap risiko sering dilakukan dalam suatu kerangka kerja arus kas yang didiskontokan. Dalam kenyataannya model risiko dan tingkat pengembalian (risk and return models) membuat asumsi tentang bagaimana keduanya yaitu pasar dan investor berlaku “that are odd with actual behavior” 16
  • 17. Penyesuaian Risiko Pasca Penilaian (Post-Valuation Risk Adjustment) Praktik yang paling umum dengan penyesuaian pasca penilaian (post valuation adjustments) ialah bagi analis untuk menangkap beberapa risiko yang mereka persepsikan di dalam suku bunga diskonto yang disesuaikan terhadap risiko dan berkenaan dengan risiko lainnya di dalam fase pasca penilaian (the post-valuation phase) sebagai diskonto atau premi. 17
  • 18. Rationale for Post-Valuation Adjustment Alasan menerapkan premi pasca penilaian (post-valuation premium) adalah premi biasanya motivated by the concern dimana arus dana yang diharapkan tidak bisa menyeluruh menangkap potensi besar dalam beberapa investasi (the potential for large pay off in some investment). Seorang analis percaya bahwa arus kas merefleksikan sinergi ini akan menambah premi untuknya pada nilai yang diperkirakan Risiko diskon pasca penilaian (post-valuation risk discount) mencerminkan kepercayaan pada sebagian analis yang conventional risk and return models shortchange atau bahkan mengabaikan apa yang mereka lihat sebagai risiko yang signifikan. 18
  • 20. IIIiquidity Discount 20 .  Aset yang dapat dilikuidasi dengan tanpa biaya Treasurry bills.  Aset yang memerlukan biaya besar seperti stock in a lightly traded over the counter stock or real estate. Kebutuhan untuk likuidasi timbul tidak hanya karena pandangan pada aset berubah menurut waktu, tetapi membutuhkan uang tunai dari likuidasi untuk memenuhi segala kemungkinan lainnya. 02 01 03 Melakukan investasi dalam suatu aset umumnya melindungi the option liquidate that investment if you need to.
  • 21. Measuring llliquidity 21 Biaya merupakan perbedaan (spread) antara harga yang dapat dibeli suatu aset dan harga yang dapat dijual suatu aset yang sama dalam waktu yang bersamaan Biaya merupakan dampak harga (prices impact) dimana seorang investor memperdagangkan aset, mendorong harga menaik ke atas ketika membeli aset dan mendorong ke bawah selama melakukan penjualan Ketika memperdagangkan setiap aset, ada 3 hal yang mempengaruhi biaya perdagangan (trading costs) adalah : 01 Biaya yang diusulkan oleh Jack Treynor dalam artikelnya tentang biaya transaksi merupakan biaya kesempatan (opportunity cost) yang berkaitan dengan waiting to trade. 02 03
  • 22. Theoritical Backing for an llliquidity Discount Jika investor mencoba menentukan seberapa besar harus membayar suatu aset maka harus mempertimbangkan :  Arus kas yang dihasilkan oleh aset dan berapa berisiko arus kas ini sampai pada perkiraan nilai intrinsik.  Biaya yang dikeluarkan untuk menjual aset. Amihud dan Mendelson tahun 1986 menganjurkan bahwa harga dari suatu aset termasuk nilai sekarang dari biaya yang berkaitan dengan biaya transaksi yang diharapkan di waktu yang akan datang.
  • 23. 23 Empirical Evidence That llliquidity Matters Bukti kelaziman (the prevalence) dan biaya illiquidity akan menyebar ke sejumlah kelas aset.  Pasar obligasi (bond market), ada perbedaan di dalam illiquidity lintas bond issued oleh entitas yang berbeda dan lintas bond issued oleh entitas yang sama.  Saham yang diperdagangkan secara umum (publicly traded stocks), bahwa biaya yang terkait dengan perdagangan ekuitas lebih besar dari biaya yang terkait dengan perdagangan treasury bonds or bills.
  • 24. Empirical Evidence That llliquidity Matters  Stock terbatas (restricted stocks), bukti tentang illiquidity discount datang dari pengujian stock terbatas (restricted stocks) yang dikeluarkan untuk publik oleh perusahaan dagang. Sekuritas terbatas (restricted securities) ialah surat berharga yang dikeluarkan oleh perusahaan dagang untuk publik/umum, tidak tercatat dengan SEC dan dijual melalui penempatan swasta ke para investor dibawah SEC Rule 144. 24  Ekuitas pribadi (private equity), sering menyediakan modal kepada bisnis swasta sebagai pertukaran untuk bagian kepemilikan dalam bisnis ini (a share of ownership in these businesses).
  • 25. Praktik baku dibanyak valuasi perusahaan swasta ialah menggunakan a fixed illiquidity discount untuk semua perusahaan atau mempunyai jarak untuk diskonto, dengan mempertimbangkan subjektif jarak dari analis menentukan dimana di dalam jarak, suatu diskonto perusahaan tertentu akan berada. 25 Diskonto "IIIiquidity" dalam Praktik (llliquidity Discount in Practice)
  • 26.  Diskonto illiquidity merupakan contoh pasca penilaian (post-valuation) yang paling umum, risiko lainnya menunjukkan sebagai penyesuaian pasca penialain (post-valuation).  Dalam praktik diskonto-diskonto cenderung menjadi subjektif dan mencerminkan penghindaran risiko secara menyeluruh analis dan persepsi tentang besarnya risiko. 26 Diskonto Lainnya
  • 27. Risiko Yang Menguntungkan (Upside Risks) Analis mencoba menangkap risiko yang merugikan (downside risk) yang missed by the discount rate in a post valuation discount, mencoba untuk membawa kedalam hal yang menguntungkan secara substansial yang tidak secara penuh disatukan ke dalam valuasi sebagai premi. 27
  • 28. Premi Kontrol (Control Premium) 28 Premi adalah nilai untuk mengontrol suatu perusahaan diturunkan dari kenyataan bahwa anda percaya bahwa anda atau siapa saja akan mengoperasikan perusahaan secara berbeda dari cara bagaimana perusahaan dioperasikan sekarang ini. Ketika menjalankan suatu bisnis. Harus memiliki asumsi secara implisit dan eksplisit tentang dua hal yaitu siapa yang menjalankan bisnis dan bagaimana cara menjalankannya.
  • 29. Premi Sinergi (Synergy Premium) Sinergi merupakan nilai tambahan yang diperoleh dengan mengkombinasikan dua perusahaan, menciptakan peluang yang tak mungkin akan tersedia untuk perusahaan-perusahaan ini yang beroperasi secara bebas satu sama lain. 29
  • 30. The Dangers Post Valuation Adjustment 30 . 02 01 03 Risiko dengan mudah dihitung dua kali jika analis membawa kepeduliannya tentang risiko ke dalam estimasi atau perkiraan suku bunga diskonto dan arus kas Besarnya diskonto dan premi didasarkan pada bukti yang dipertanyakan. Penyesuaian suatu nilai perkiraan dengan premi dan diskonto membuka pintu analis membawa bias mereka ke dalam angka.
  • 31. Dalam praktiknya, valuasi didasarkan pada valuasi relatif yaitu nilai kebanyakan aset diperkirakan dengan melihat pada bagaimana harga pasar serupa pada aset yang sebanding (the market prices similar on comparable assets). 31 Pendekatan Valuasi Relatif
  • 32. Dasar Untuk Pendekatan (Basic for Approach) Penerapan langsung dari valuasi relatif yang paling sederhana dan paling banyak ialah dengan aset sebenernya, dimana mudah untuk menemukan aset yang mirip bahkan yang sama.
  • 33. Penyesuaian Terhadap Risiko (Risk Adjustment)  Perbandingan sektor, analis menilai suatu perusahaan perangkat lunak akan membandingkan dengan perusahaan perangkat lunak lainnya dan tidak membuat penyesuaian terhadap risiko.  Kapitalisasi pasar atau ukuran (Market Capitalization or Size), analis membandingkan perusahaan dengan perusahaan yang secara kasar sama besarnya. 33
  • 34. Penyesuaian Terhadap Risiko (Risk Adjustment)  Perbandingan berdasarkan risiko, Suatu pendekatan yang menambah suatu lapisan atau keruwetan pada valuasi relatif ialah menghitung rasio suatu nilai atau imbal hasil suatu ukuran rasio.  Pengontrolan secara statistik, Dapat mengontrol risiko dalam suatu valuasi relatif secara statistik 34
  • 35. 35 DCF Versus Relative Valuation Sifat dari penyesuaian terhadap risiko dalam valuasi arus kas yang didiskontokan membuat lebih banyak waktu dan informasi yang intensif, memerlukan lebih banyak data dan mengambil waktu yang lebih lama untuk menyesuaikan suku bunga diskonto daripada membandingkan a software company’s PE to the average for the software sector. Di dalam valuasi relative tergantung pada kebenaran pasar, paling tidak pada rata-rata, untuk penyesuaian pada risiko bekerja.
  • 36. Praktik Penyesuaian Pada Risiko (The Practice of Risk Adjustment) Empat cara penyesuaian untuk risiko : 1. Menggunakan suatu suku bunga yang lebih tinggi untuk aset yang berisiko. 2. Mengurangi arus kas yang diharapkan tidak pasti. 3. Menerapkan suatu diskonto pada nilai yang diperkirakan. 4. Melihat pada bagaimana pasar menentukan harga aset yang berisiko mirip. 36
  • 37. KESIMPULAN 37  Dapat memperkirakan tingkat diskon yang disesuaikan dengan risiko (a risk adjusted discount rate), perlu mengandalkan model risko dan tingkat pengembalian (relying if need be on a risk-and return model) yang mengukur risiko dan mengubahnya ke dalam suatu premi berisiko  Dapat mendiskonto arus kas yang diharapkan tidak pasti, mencerminkan ketidakpastian kalau premi yang berisiko, dihitung dalam model risiko dan tingkat pengembalian (a risk and return model), nilai yang diperoleh akan sama dengan suku bunga yang disesuaikan terhadap risiko  Dapat mendiskontokan nilai suatu aset yang diharapkan untuk risiko yanh dipercaya belum digabung ke dalam suku bunga diskonto atau arus kas.
  • 38. REFERENSI Prof. Johannes Supranto dan Dr. Luqman Hakim. (2013). Pengambilan Risiko Secara Strategis (Bagi Pengambil Keputusan Bisnis). Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.