MANAJEMEN RISIKO – BAB 5 : Nilai Yang Disesuaikan Dengan Risiko (Risk Adjusted Value)
Sebagai investor yang penghindar risiko, biasanya akan memberikan nilai yang lebih rendah pada aset yang risikonya lebih tinggi. Pada bab ini, kita akan mempertimbangkan 4 cara agar kamu bisa membuat penyesuaian terhadap risiko.
--------------------------------------------------
Kami kelompok 2 dari kelas 4EA21 yang beranggotakan : Adam Ismail, Anggita Sulistyaningroom, Asri Widayati, Fanny Agniya Nur Azizah, Indah Ayu Purnamasari, Pascal Anarqi Krisvy, Reren Anggun Wulandari, Suci Lestari, Tajdidatul Khiyaroh, dan Vira Lili Apriyanti.
Pada Bab 5 di presentasikan oleh Adam Ismail dan Indah Ayu Purnamasari.
Model keseimbangan yang umum digunakan adalah Capital Asset Pricing Model (CAPM) dan Arbitrage Pricing Theory (APT). Model CAPM merupakan model keseimbangan yang menggambarkan hubungan suatu risiko dan return secara lebih sederhana, dan hanya menggunakan satu variabel (disebut juga sebagai variabel beta) untuk menggambarkan risiko. Sedangkan model APT, merupakan sebuah model keseimbangan alternatif yang lebih kompleks dibandingkan CAPM karena menggunakan banyak variabel pengukur risiko untuk melihat hubungan risiko dan return.
MATERI NILAI YANG DISESUAIKAN DENGAN RISIKO (RISK ADJUSTED VALUE)rerenanggunw
Bab ini akan membahas cara apa saja yang berbeda untuk menyesuaikan nilai yang berisiko untuk risiko serta pendekatan apa yang harus dipergunakan dan mengapa.
https://www.youtube.com/watch?v=LJZPBpCrEZo
Arbitrage Pricing Theory (APT); Fama-French three factor model; Chen, Roll, Ross : four (4) factor Model; Multifactor Model;
Definisi efisiensi pasar secara informasional.;
Mengapa pasar harus efisien;
Implikasi efisiensi pasar terhadap return dan harga sekuritas;
Tipe-tipe efisiensi pasar menurut set of information; Strategi investasi yang sesuai dengan efisiensi pasar dan anomalinya.;
Anomali yang terjadi di pasar modal dan Behavioral Finance
MANAJEMEN RISIKO – BAB 5 : Nilai Yang Disesuaikan Dengan Risiko (Risk Adjusted Value)
Sebagai investor yang penghindar risiko, biasanya akan memberikan nilai yang lebih rendah pada aset yang risikonya lebih tinggi. Pada bab ini, kita akan mempertimbangkan 4 cara agar kamu bisa membuat penyesuaian terhadap risiko.
--------------------------------------------------
Kami kelompok 2 dari kelas 4EA21 yang beranggotakan : Adam Ismail, Anggita Sulistyaningroom, Asri Widayati, Fanny Agniya Nur Azizah, Indah Ayu Purnamasari, Pascal Anarqi Krisvy, Reren Anggun Wulandari, Suci Lestari, Tajdidatul Khiyaroh, dan Vira Lili Apriyanti.
Pada Bab 5 di presentasikan oleh Adam Ismail dan Indah Ayu Purnamasari.
Model keseimbangan yang umum digunakan adalah Capital Asset Pricing Model (CAPM) dan Arbitrage Pricing Theory (APT). Model CAPM merupakan model keseimbangan yang menggambarkan hubungan suatu risiko dan return secara lebih sederhana, dan hanya menggunakan satu variabel (disebut juga sebagai variabel beta) untuk menggambarkan risiko. Sedangkan model APT, merupakan sebuah model keseimbangan alternatif yang lebih kompleks dibandingkan CAPM karena menggunakan banyak variabel pengukur risiko untuk melihat hubungan risiko dan return.
MATERI NILAI YANG DISESUAIKAN DENGAN RISIKO (RISK ADJUSTED VALUE)rerenanggunw
Bab ini akan membahas cara apa saja yang berbeda untuk menyesuaikan nilai yang berisiko untuk risiko serta pendekatan apa yang harus dipergunakan dan mengapa.
https://www.youtube.com/watch?v=LJZPBpCrEZo
Arbitrage Pricing Theory (APT); Fama-French three factor model; Chen, Roll, Ross : four (4) factor Model; Multifactor Model;
Definisi efisiensi pasar secara informasional.;
Mengapa pasar harus efisien;
Implikasi efisiensi pasar terhadap return dan harga sekuritas;
Tipe-tipe efisiensi pasar menurut set of information; Strategi investasi yang sesuai dengan efisiensi pasar dan anomalinya.;
Anomali yang terjadi di pasar modal dan Behavioral Finance
Risiko suku bunga adalah risiko yang dialami akibat perubahan suku bunga yang terjadi di pasaran yang dapat mempengaruhi pendapatan perusahaan & kegagalan mengelola risiko bisa mengakibatkan kehancuran bank
Investasi dan portofolio (simplifiying portofolio selection process)mobileset
simplifiying portofolio selection process dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah invetasi dan portofolio. dalam PPT ini membahasa tetang bagaimana cara kita untu menyederhanakan proses pemilihan portofolio.
Similar to Tugas Akhir Manajemen Risiko Dewi Apriyanti 4EA22 (20)
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
Tugas Akhir Manajemen Risiko Dewi Apriyanti 4EA22
1. BAB 5
NILAI YANG DISESUAIKAN
DENGAN RISIKO (RISK
ADJUSTED VALUE)
DISUSUN OLEH :
ANNA CITRA LARAS
UMI FERIANA
DEWI APRIYANTI
2. PENDAHULUAN
Di dalam bab ini kita akan mempertimbangkan empat cara di mana kita bisa membuat
penyesuaian terhadap risiko.
Dua pendekatan pertama yaitu, Valuasi arus kan terdiskonto (discounted case flow
valuation) adalah merupakan metode nilai saham yang menggunakan konsep nilai
waktu dari uang. Pada dasarnya metode ini memperhitungkan seluruh arus kas atau
uang yang mengalir dari perusahaan, yaitu deviden dan laba perusahaan pada suku
bunga yang terdiskonto.
3. Pendekatan yang ketiga yaitu,
penyesuaian pasca penilaian (a post-
valuation adjustment) merupakan nilai
yang diperoleh suatu aset, tanpa
mempertimbangkan risiko yang
dihadapi.
Pendekatan yang
keempat/terakhir yaitu,
menyesuaikan risiko dengan
mengobservasi seberapa besar
pasar mendiskonto nilai aset
yang berisiko sama.
Lanjutan
4. PENDEKATAN ARUS KAS YANG DIDISKONTO
(DISCOUNTED CASH FLOW APPROACHES)
Dalam valuasi arus kas yang di diskontokan, nilai setiap aset bisa ditulis
sebagai nilai sekarang dari arus kan yang diharapkan pada aset tersebut
Ketika kita mengenalkan risiko ke dalam arus kas, kita menghadapi suatu
pilihan bagaimana cara paling baik untuk menghadapi risiko ini.
5. Nilai DCF dari suatu aset (The DCF
Value of An Asset)
KITA MENGHARAPKAN ASET TERSEBUT MENGHASILKAN
KEUNTUNGAN UNTUK KITA DIWAKTU YANG AKAN DATANG. NILAI
SUATU ASET TIDAK SEPERTI YANG DIPERSEPSIKAN ORANG,
AKAN TETAPI MERUPAKAN FUNGSI ARUS KAS YANG DIHARAPKAN
PADA ASET.
6. TINGKAT DISKONTO YANG DISESUAIKAN
DENGAN RISIKO ( RISK-ADJUSTED
DISCOUNT RATE )
Merupakan dua pendekatan untuk penyesuaian terhadap risiko di
dalam valuasi arus kas, dimana kita menggunakan “Tingkat diskonto
yang lebih tinggi ke arus kas diskonto ketika menilai aset berisiko dan
kita menggunakan tingkat diskonto yang lebih rendah saat menilai
aset yang lebih aman” (higher discount rate to discount cash flows
when valuing riskier assets and we use lower discount rates when
valuing safer assets)
7. MODEL RISIKO DAN TINGKAT
PENGEMBALIAN (RISK AND RETURN
MODELS)
Dari “the capital assets pricing model” (CAPM) suatu kunci dari output ini
ialah “tingkat pengembalian yang diharapkan oleh seorang investor,
mengingat risikonya” (the expected rate of return for an investmen, given
its risk). Suku bunga imbal balik yang diharapkan merupakan suku bunga
diskonto yang disesuaikan dengan arus kas aset.
8. Lanjutan
• MODEL INI DIDASARKAN PADA ADANYA ASUMSI BAHWA
TINGKAT PENGEMBALIAN YANG DIHARAPKAN DARI SUATU
SAHAM ADALAH SAMA DENGAN TINGKAT PENGEMBALIAN
BEBAS RISIKO PLUS PREMI RISIKO, SAAT RISIKO
MENCERMINKAN DIVERSIFIKASI (EXPECTED RETURN = RISK-
FREE RATE *MARKET BETA* EQUITIY RISK PREMIUM).
9. Lanjutan
Tingkat Bebas Risiko
(The risk-free rate)
Tingkat suku bunga pasar saat ini
(umumnya pemerintah ) keamanan
bebas standar (The current market
interest rate a default free security)
Suku bunga obligasi atau tingkat
tagihan (The U.S Treasury bond rate
or bill rate)
Ekuitas Premium Risiko
(The equity risk premium)
Melihat pada imbal beli yang akan
diterima pada saham, relativ pada
investasi yang tidak berisiko
Dengan jalan melihat harga saham (a
forward looking or implied premium
10. Lanjutan
Contoh :
Dalam bulan januari 2006, 10 tahun “Treasury bond rate” diamerika serikat = 4,25%. Pada saat itu
beta regresi untuk Google= 1,83 dengan standar error 0,35% dan “the bottom up beta untuk Google,
dengan melihat internet perusahaan lain sebesar 2,25. apabila kita menerima yang terahir sebagai
perkiraan nilai betapaling bagus, imbal hasil yang diharapkan pada saham Google, dengan
menggunakan “implies risk premium” sebesar 4,09%, akan diperoleh nilai sebagai berikut :
Expected return on Google = 4,25% + 2,25,(4,09%) = 13,45%
11. MODEL PROXY
proxy (mandat) : suatu dokumen resmi dari pemegang saham yang memberikan wewenang
kepada orang lain untuk memberikan hak suara dalam suatu rapat perusahaan.
proxy (Proksi/Kuasa) : Surat kuasa yang diberikan oleh pemegang saham kepada
seseorang untuk memberikan suara di dalam RUPS, khususnya dalam, memilih Direksi
perseroan atau resolusi yang memerlukan persetujuan RUPS
12. Lanjutan
Menyoroti (highlighted) penemuan Fama dan Franch, yang meregresikan imbal hasil dari saham terdapat tiga variable,
dengan menggunakan data dari 1963 sampai 1990.
Rumus :
Dimana :
Return j = Pengembalian bulanan di Perusahaan j (Monthly return on company j)
(MVj) = Log natural dari nilai pasar ekuitas perusahaan j (Natural log of the market value of equity of
cpmpany j)
(BV/MV)= Log natural rasio nilai buku dengan nilai ekuitas (Natural log of ratio of book value to value of
equity
Return j = 1,77% - 0,11 In (MVj) +0,33 In (BVj /MVj)
13. PRAKTIK PENYESUAIAN PADA RISIKO
(THE PRACTICE OF RISK
ADJUSTMENT)
Cara
Penyesuaian
Untuk Risiko
Menggunakan suku bunga
yang lebih tinggi untuk aset
yang berisiko
Melihat pada bagaimana
pasar menentukan harga
aset yang berisiko mirip
(similar risk)
Mengurangi arus kas
yang diharapkan tidak
pasti
Menerapkan suatu
diskonto pada nilai yang
diperkirakan
14. KESIMPULAN
Cara melakukan suatu evaluasi
Pertama, memperkirakan “a
risk-adjusted discount rate,
relying if need be on a risk-
and return model” yang
mengukur risiko dan
mengubahnya kedalam
suatu premi berisiko
Kedua, mendiskonto arus
kas yang diharapkan tidak
pasti , mencerminkan
ketidakpastian kalau premi
yang berisiko, dihitung
dalam “a risk and return
model” nilai yang diperoleh
dalam pendekatan ini akan
sama dengan nilai yang
diperoleh dengan suku
bunga yang disesuaikan
terhadap risiko
Ketiga, mendiskonto nilai
suatu aset yang diharapkan
untuk risiko yang kita
percaya belum digabung ke
dalam suku bunga diskonto/
arus kas.