SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
DATA DAN PENGUKURAN DATA
 DATA adalah bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi atau
keterangan, baik kualitatif maupun kuantitatif yang menunujukkan fakta atau juga dapat
didefinisikan data merupakan fakta atau angka atau segala sesuatu yang dapat dipercaya
kebenarannya sehingga dapat digunakan sebagai dasar untuk menarik suatu kesimpulan.
Syarat-syarat data yang baik adalah:
 Data harus akurat
 Data harus relevan
 Data harus up to date
PENGELOMPOKAN DATA
1. Kelompok data menurut cara memperolehnya
a. Data Primer
adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama
atau tempat objek penelitian dilakukan
b. Data Sekunder
adalah data yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi yang bukan
pengolahannya
2. Kelompok data menurut waktu pengumpulannya
a. Data Time series
adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu pada satu objek dengan tujuan
untuk menggambarkan perkembangan dari objek tersebut
b. Data Cross Section
adalah data yang dikumpulkan pada suatu periode tertentu pada beberapa objek
dengan tujuan untuk menggambarkan keadaan
3. Kelompok data menurut sifatnya
a. Data kualitatif
adalah data yang berupa pendapat (pernyataan) atau judgement sehingga tidak berupa angka
akan tetapi berupa kata-kata atau kalimat. Data kualitatif diperoleh dari berbagai teknik
pengumpulan data misalnya wawancara, analisis dokumen, observasi lapangan.
b. Data Kuantitatif
adalah data yang berupa angka. Sesuai dengan bentuknya, data kuantitatif dapat diolah atau
dianalisis dengan menggunakan teknik perhitungan statistik. Data kuantitatif dibagi dua kelompok:
 Data Diskrit
adalah data dalam bentuk bilangan bulat yang diperoleh dengan cara membilang
Contoh: jumlah perguruan tinggi swasta di Jakarta adalah 750
jumlah pemilih yang terdaftar di daerah X sebanyak 1.450 orang
 Data Dikotomi
adalah data dalam bentuk bilangan bulat atau pecahan yang diperoleh dengan cara hasil
pengukuran.
Contoh : Nilai ujian statistika Anya sebesar 75
Tinggi badan Reny 160,5 cm
METODE PENGUMPULAN DATA
1. Wawancara
adalah proses memperoleh keterangan/data untuk tujuan penelitian dengan cara tanya
jawab, sambil bertatap muka antara pewawancara dengan responden dengan
menggunakan alat yang dinamakan paduan wawancara. Secara garis besar ada 2 macam
pedoman wawancara yaitu tidak terstruktur dan pedoman wawancara terstruktur.
2. Observasi
adalah kegiatan pengumpulan data dengan melakukan penelitian langsung terhadap
kondisi lingkungan objek penelitian yang mendukung kegiatan penelitian, sehingga
didapat secara jelas gambaran objek penelitian.
3. Kuesioner (Angket)
Adalah suatu teknik pengumpulan informasi yang memungkinkan analis mempelajari sikap-sikap,
keyakinan, perilaku dan karakteristik beberapa orang utama di dalam organisasi. Ada beberapa jenis
kuesioner yaitu kuesioner terbuka dan tertutup
PEMBAGIAN SKALA PENGUKURAN
 Jenis skala pengukuran :
 Skala nominal
 Skala ordinal
 Skala interval
 Skala rasio
 Skala Pengukuran Instrumen Penelitian :
 Skala likert,
 Skala Guttman,
 Skala simantict defferensial
 Rating scale
 Skala Thurstone
Skala Nominal
adalah suatu skala yang diberikan pada suatu objek atau kategori
yangtidak menggambarkan kedudukan objek atau kategori lainnya,
tetapi hanya sekedar label atau kode saja. Selain itu bisa juga
diartikan sebagai skala pengukuran yang menyatakan kategori atau
kelompok dari suatu subyek.
Contoh: jenis kelamin responden. Laki-laki = 1 ; Wanita = 2
SKALA ORDINAL
Skala Ordinal : adalah skala pengukuran yang menyatakan kategori sekaligus melakukan
rangking terhadap kategori. Atau data yang berasal dari kategori yang disusun secara
berjenjang mulai dari tingkat terendah sampai tingkat tertinggi atau sebaliknya.
 Contoh : tingkat pendidikan diurutkan berdasarkan jenjang pendidikan
 TK = 1
 Sekolah dasar = 2
 Sekolah menengah pertama = 3
 Sekolah menengah atas = 4
 Diploma = 5
 Sarjana = 6
SKALA INTERVAL
Adalah suatu Skala dimana objek/kategori dapat diurutkan berdasarkan suatu
atribut tertentu, dimana jarak/interval antara tiap objek/kategori sama. Atau yang
menunjukkan jarak antara satu data dengan data yang lain dan mempunyai bobot
yang sama.
 Contoh :
STS TS N S ST
1 2 3 4 5
SKALA RASIO
Skala Rasio : adalah skala interval yang memiliki nilai dasar
(based value) yang tidak dapat diubah. Atau suatu skala yang
memiliki sifat skala nominal, skala ordinal, dan skala interval
dilengkapi dengan titik nol absolut dengan makna empiris.
 Contoh :
 IPK 0,0; 4,0; 3,50.
 Hasil pengukuran panjang, berat.
Pengelompokan Data Berdasar Sifatnya
Data
Kuantitatif
Diskrit Nominal
Kontinum
Ordinal
Interval
Rasio
Kualitatif
Skala Linkert : digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang
atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.
 Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan
persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena.
 Dengan skala likert, variabel dijabarkan sebagai indikator, kemudian
indikator dijadikan item-item pertanyaan.
 Jawaban setiap item instrumen mempunyai gradasi dari sangat
positif sampai sangat negatif.
SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN
PENELITIAN
 Skala Likert
 Contoh alternatif jawaban dalam sekala likert
a. Sangat setuju a. Sangat positif
b. Setuju b. Positif
c. Ragu-ragu c. Negatif
d. Tidak Setuju d. Sangat Negatif
e. Sangat Tidak setuju
a. Selalu a. Sangat baik
b. Sering b. Baik
c. Kadang-kadang c. Tidak baik
d. Tidak pernah d. Sangat tidak baik
SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN
 Skala Likert
 a. Sangat setuju/Selalu/Sangat positif diberi skor 5
 b. Setuju/Sering/Positif diberi skor 4
 c. Ragu-ragu/Kadang-kadang/Netral diberi skor 3
 d. Tidak Setuju/Hampir tdk pernah/Negatif diberi skor 2
 e. Sangat Tidak setuju/Tidak pernah diberi skor 1
SKALA GUTTMAN
2. Skala Guttman
 Skala pengukuran dengan dua jawaban yang tegas, data yang
didapat interval atau rasio.
 Skala Guttman dapat dibuat dalam bentuk pilihan ganda juga
dalam bentuk checklist, Jawaban dibuat skor tertinggi 1 dan
terendah 0.
Bagaimana pendapat anda, bila Tn X menjabat pimpinan di perusahaan ini ?
a. Setuju
b. Tidak Setuju
3. Semantic deferential
 Skala ini untuk mengukur sikap, bentuk tersusun dalam satu garis kontinum,
jawaban “sangat positif” terletak pada sisi kanan, jawaban “sangat negatif” terletak
pada sisi kiri. Data yang terkumpul dengan sekala ini berbentuk data interval.
 Contoh: Gaya Kepemimpinan
 Bersahabat5 4 3 2 1 Tdk brsahabat
 Tepat janji 5 4 3 2 1 Lupa Janji
 Bersaudara5 4 3 2 1 Memusuhi
 Memberi pujian 5 4 3 2 1 Mencela
 Mempercayai 5 4 3 2 1 Mendominasi

4. Rating scale
Dari ketiga skala pengukuran sebelumnya, semua datanya
kualitatif yang dikuantitatifkan. Tetapi dengan rating scale
data mentah yang diperoleh berupa angka kemudian
ditafsirkan dalam pengertian kualitatif. Data yang dihasilkan
berupa data interval.
 Jawaban pertanyaan bertingkat.
 Contoh: berkaitan dengan ruang kerja
 4 bila ruangan sangat baik
 3 bila ruangan cukup baik
 2 bila ruangan kurang baik
 1 bila ruangan sangat kurang baik
POPULASI DAN SAMPEL
Populasi berasal dari bahasa ingris yaitu population yang berarti jumlah penduduk. Populasi
penelitian merupakan keseluruhan dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan,
tumbuh-tumbuhan, peristiwa, sikap hidup dan sebagainya. Jenis populasi terbagi dua, yaitu:
a. Populasi finit, artinya jumlah individu ditentukan
b. Populasi Infinit, artinya jumlah individu tidak terhingga atau tidak diketahui dengan pasti
Sampel adalah suatu prosedur pengambilan data di mana hanya sebagian populasi saja yang
diambil dan dipergunakan untuk menentukan sifat serta ciri yang dikehendaki dari suatu
populasi
KATEGORI SAMPEL
Kategori Sampling
Probability sampling
1. Simple Random Sampling
2. Stratified sampling
a.A. Proporsional
b.B. Disproporsional
c.3. Cluster sampling
d.4. Double sampling
Nonprobability sampling
1. Convenience sampling
2. Purposive sampling
3. Judgement sampling
4. Quota sampling
5. Snowball sampling
Probability Sampling
Merupakan metode smapling yang setiap anggota populasinya memiliki peluang sama untuk
terpilih sebagai sampel.
1. Sampel Random Sampling
merupakan teknik pengambilan sampel yang memberikan kesempatan yang sama kepada
setiap anggota yang ada dalam suatu populasi untuk dijadikan sampel. Syarat untuk dapat
dilakukan teknik simple random sampling adalah:
a. Anggota populasi tidak memiliki strata sehingga relatif homogen
b. Adanya kerangka sampel yaitu merupakan daftar elemen-elemen populasi yang dijadikan
dasar untuk pengambilan sampel
2. Strata Sampel (Stratified Sampling)
merupakan teknik pengambilan sampel dengan populasi yang memiliki strata atau
tingkatan dan setiap tingkatan memiliki karakteristik sendiri. Karena jumlah populasi pada
setiap strata tidak sama, maka dalam pelaksanaannya dibagi dua jenis, yaitu:
a. Proporsional sampel
jumlah sampel yang diambil dari setiap strata sebanding, sesuai dengan proporsional
ukurannya.
Strata Anggota
Populasi
Proporsi Jumlah sampel
(orang)
% sampel dalam
populasi
SD 230 0,1 23 19,2
SMP 270 0,1 27 22,5
SMU 300 0,1 30 25
Sarjana 400 0,1 40 33,3
Jumlah 1200 120
b. Disproporsional Sampel
jumlah sampel yang diambil dari setiap strata jumlahnya sama tidak sebanding dengan
jumlah populasi dengan proporsi sampel di setiap strata. Perhitungan untuk menentukan
sampel yang diambil dari masing-masing strata (tingkatan), jika diketahui jumlah sampel yang
diambil 120 orang.

More Related Content

Similar to Skala.ppt

Bab 6,7,12 metpen.pdf
Bab 6,7,12 metpen.pdfBab 6,7,12 metpen.pdf
Bab 6,7,12 metpen.pdfIdafidia
 
Materi 5 # teknik pengumpulan-data
Materi 5 # teknik pengumpulan-dataMateri 5 # teknik pengumpulan-data
Materi 5 # teknik pengumpulan-dataAhmad Kurnia
 
Tugas semester skala pengukuran
Tugas semester skala pengukuranTugas semester skala pengukuran
Tugas semester skala pengukurananihdx
 
skala pengukuran dan teknik pengumpulan data
skala pengukuran dan teknik pengumpulan dataskala pengukuran dan teknik pengumpulan data
skala pengukuran dan teknik pengumpulan dataMuhammad Alfiansyah Alfi
 
Makalah Statistika : Skala Pengukuran
Makalah Statistika : Skala PengukuranMakalah Statistika : Skala Pengukuran
Makalah Statistika : Skala PengukuranMamah Rohimah Sardin
 
TM5-statistika_5 pengenalan statistik deskriptif
TM5-statistika_5 pengenalan statistik deskriptifTM5-statistika_5 pengenalan statistik deskriptif
TM5-statistika_5 pengenalan statistik deskriptifYogiRabani1
 
TM5-statistika_5.ppt
TM5-statistika_5.pptTM5-statistika_5.ppt
TM5-statistika_5.pptMiffJasenx
 
bahan matakuliah probabilitas dan statistik.ppt
bahan matakuliah probabilitas dan statistik.pptbahan matakuliah probabilitas dan statistik.ppt
bahan matakuliah probabilitas dan statistik.pptssuser13daca1
 
TM5-statistika_5.ppt wiwiwiwiwiiwiwwiwiwiw
TM5-statistika_5.ppt wiwiwiwiwiiwiwwiwiwiwTM5-statistika_5.ppt wiwiwiwiwiiwiwwiwiwiw
TM5-statistika_5.ppt wiwiwiwiwiiwiwwiwiwiwRahmanPrasetyo3
 
Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6anugrahwati
 
TM5-statistika_5.ppt
TM5-statistika_5.pptTM5-statistika_5.ppt
TM5-statistika_5.pptafni48
 
Materi 5 # teknik pengumpulan-data # metodologi riset
Materi 5 # teknik pengumpulan-data # metodologi risetMateri 5 # teknik pengumpulan-data # metodologi riset
Materi 5 # teknik pengumpulan-data # metodologi risetAni Istiana
 
Statistika – pert 1
Statistika – pert 1Statistika – pert 1
Statistika – pert 1Canny Becha
 
Tugas laporan metpen
Tugas laporan metpenTugas laporan metpen
Tugas laporan metpenFajar Apriadi
 
Pert 5 pengumpulan-data
Pert 5 pengumpulan-dataPert 5 pengumpulan-data
Pert 5 pengumpulan-datadedidarwis
 
Skala pengukuran
Skala pengukuran Skala pengukuran
Skala pengukuran Lili Lulu
 
Materi_Statistika_PPT_Power_Point.pptx
Materi_Statistika_PPT_Power_Point.pptxMateri_Statistika_PPT_Power_Point.pptx
Materi_Statistika_PPT_Power_Point.pptxPANNI6
 

Similar to Skala.ppt (20)

Bab 6,7,12 metpen.pdf
Bab 6,7,12 metpen.pdfBab 6,7,12 metpen.pdf
Bab 6,7,12 metpen.pdf
 
Materi 5 # teknik pengumpulan-data
Materi 5 # teknik pengumpulan-dataMateri 5 # teknik pengumpulan-data
Materi 5 # teknik pengumpulan-data
 
Tugas semester skala pengukuran
Tugas semester skala pengukuranTugas semester skala pengukuran
Tugas semester skala pengukuran
 
Analisis data dan interpretasi 2
Analisis data dan interpretasi 2Analisis data dan interpretasi 2
Analisis data dan interpretasi 2
 
skala pengukuran dan teknik pengumpulan data
skala pengukuran dan teknik pengumpulan dataskala pengukuran dan teknik pengumpulan data
skala pengukuran dan teknik pengumpulan data
 
Makalah Statistika : Skala Pengukuran
Makalah Statistika : Skala PengukuranMakalah Statistika : Skala Pengukuran
Makalah Statistika : Skala Pengukuran
 
TM5-statistika_5 pengenalan statistik deskriptif
TM5-statistika_5 pengenalan statistik deskriptifTM5-statistika_5 pengenalan statistik deskriptif
TM5-statistika_5 pengenalan statistik deskriptif
 
TM5-statistika_5.ppt
TM5-statistika_5.pptTM5-statistika_5.ppt
TM5-statistika_5.ppt
 
bahan matakuliah probabilitas dan statistik.ppt
bahan matakuliah probabilitas dan statistik.pptbahan matakuliah probabilitas dan statistik.ppt
bahan matakuliah probabilitas dan statistik.ppt
 
TM5-statistika_5.ppt wiwiwiwiwiiwiwwiwiwiw
TM5-statistika_5.ppt wiwiwiwiwiiwiwwiwiwiwTM5-statistika_5.ppt wiwiwiwiwiiwiwwiwiwiw
TM5-statistika_5.ppt wiwiwiwiwiiwiwwiwiwiw
 
Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6
 
TM5-statistika_5.ppt
TM5-statistika_5.pptTM5-statistika_5.ppt
TM5-statistika_5.ppt
 
Materi 5 # teknik pengumpulan-data # metodologi riset
Materi 5 # teknik pengumpulan-data # metodologi risetMateri 5 # teknik pengumpulan-data # metodologi riset
Materi 5 # teknik pengumpulan-data # metodologi riset
 
Statistika – pert 1
Statistika – pert 1Statistika – pert 1
Statistika – pert 1
 
Tugas laporan metpen
Tugas laporan metpenTugas laporan metpen
Tugas laporan metpen
 
Skala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitianSkala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitian
 
Pert 5 pengumpulan-data
Pert 5 pengumpulan-dataPert 5 pengumpulan-data
Pert 5 pengumpulan-data
 
Skala pengukuran
Skala pengukuran Skala pengukuran
Skala pengukuran
 
2 data.pdf
2 data.pdf2 data.pdf
2 data.pdf
 
Materi_Statistika_PPT_Power_Point.pptx
Materi_Statistika_PPT_Power_Point.pptxMateri_Statistika_PPT_Power_Point.pptx
Materi_Statistika_PPT_Power_Point.pptx
 

Recently uploaded

PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxheru687292
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxchleotiltykeluanan
 

Recently uploaded (9)

PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
 

Skala.ppt

  • 2.  DATA adalah bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi atau keterangan, baik kualitatif maupun kuantitatif yang menunujukkan fakta atau juga dapat didefinisikan data merupakan fakta atau angka atau segala sesuatu yang dapat dipercaya kebenarannya sehingga dapat digunakan sebagai dasar untuk menarik suatu kesimpulan. Syarat-syarat data yang baik adalah:  Data harus akurat  Data harus relevan  Data harus up to date
  • 3. PENGELOMPOKAN DATA 1. Kelompok data menurut cara memperolehnya a. Data Primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama atau tempat objek penelitian dilakukan b. Data Sekunder adalah data yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi yang bukan pengolahannya 2. Kelompok data menurut waktu pengumpulannya a. Data Time series adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu pada satu objek dengan tujuan untuk menggambarkan perkembangan dari objek tersebut b. Data Cross Section adalah data yang dikumpulkan pada suatu periode tertentu pada beberapa objek dengan tujuan untuk menggambarkan keadaan
  • 4. 3. Kelompok data menurut sifatnya a. Data kualitatif adalah data yang berupa pendapat (pernyataan) atau judgement sehingga tidak berupa angka akan tetapi berupa kata-kata atau kalimat. Data kualitatif diperoleh dari berbagai teknik pengumpulan data misalnya wawancara, analisis dokumen, observasi lapangan. b. Data Kuantitatif adalah data yang berupa angka. Sesuai dengan bentuknya, data kuantitatif dapat diolah atau dianalisis dengan menggunakan teknik perhitungan statistik. Data kuantitatif dibagi dua kelompok:  Data Diskrit adalah data dalam bentuk bilangan bulat yang diperoleh dengan cara membilang Contoh: jumlah perguruan tinggi swasta di Jakarta adalah 750 jumlah pemilih yang terdaftar di daerah X sebanyak 1.450 orang  Data Dikotomi adalah data dalam bentuk bilangan bulat atau pecahan yang diperoleh dengan cara hasil pengukuran. Contoh : Nilai ujian statistika Anya sebesar 75 Tinggi badan Reny 160,5 cm
  • 5. METODE PENGUMPULAN DATA 1. Wawancara adalah proses memperoleh keterangan/data untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara pewawancara dengan responden dengan menggunakan alat yang dinamakan paduan wawancara. Secara garis besar ada 2 macam pedoman wawancara yaitu tidak terstruktur dan pedoman wawancara terstruktur. 2. Observasi adalah kegiatan pengumpulan data dengan melakukan penelitian langsung terhadap kondisi lingkungan objek penelitian yang mendukung kegiatan penelitian, sehingga didapat secara jelas gambaran objek penelitian. 3. Kuesioner (Angket) Adalah suatu teknik pengumpulan informasi yang memungkinkan analis mempelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku dan karakteristik beberapa orang utama di dalam organisasi. Ada beberapa jenis kuesioner yaitu kuesioner terbuka dan tertutup
  • 6. PEMBAGIAN SKALA PENGUKURAN  Jenis skala pengukuran :  Skala nominal  Skala ordinal  Skala interval  Skala rasio  Skala Pengukuran Instrumen Penelitian :  Skala likert,  Skala Guttman,  Skala simantict defferensial  Rating scale  Skala Thurstone
  • 7. Skala Nominal adalah suatu skala yang diberikan pada suatu objek atau kategori yangtidak menggambarkan kedudukan objek atau kategori lainnya, tetapi hanya sekedar label atau kode saja. Selain itu bisa juga diartikan sebagai skala pengukuran yang menyatakan kategori atau kelompok dari suatu subyek. Contoh: jenis kelamin responden. Laki-laki = 1 ; Wanita = 2
  • 8. SKALA ORDINAL Skala Ordinal : adalah skala pengukuran yang menyatakan kategori sekaligus melakukan rangking terhadap kategori. Atau data yang berasal dari kategori yang disusun secara berjenjang mulai dari tingkat terendah sampai tingkat tertinggi atau sebaliknya.  Contoh : tingkat pendidikan diurutkan berdasarkan jenjang pendidikan  TK = 1  Sekolah dasar = 2  Sekolah menengah pertama = 3  Sekolah menengah atas = 4  Diploma = 5  Sarjana = 6
  • 9. SKALA INTERVAL Adalah suatu Skala dimana objek/kategori dapat diurutkan berdasarkan suatu atribut tertentu, dimana jarak/interval antara tiap objek/kategori sama. Atau yang menunjukkan jarak antara satu data dengan data yang lain dan mempunyai bobot yang sama.  Contoh : STS TS N S ST 1 2 3 4 5
  • 10. SKALA RASIO Skala Rasio : adalah skala interval yang memiliki nilai dasar (based value) yang tidak dapat diubah. Atau suatu skala yang memiliki sifat skala nominal, skala ordinal, dan skala interval dilengkapi dengan titik nol absolut dengan makna empiris.  Contoh :  IPK 0,0; 4,0; 3,50.  Hasil pengukuran panjang, berat.
  • 11. Pengelompokan Data Berdasar Sifatnya Data Kuantitatif Diskrit Nominal Kontinum Ordinal Interval Rasio Kualitatif
  • 12. Skala Linkert : digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.  Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena.  Dengan skala likert, variabel dijabarkan sebagai indikator, kemudian indikator dijadikan item-item pertanyaan.  Jawaban setiap item instrumen mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif.
  • 13. SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN  Skala Likert  Contoh alternatif jawaban dalam sekala likert a. Sangat setuju a. Sangat positif b. Setuju b. Positif c. Ragu-ragu c. Negatif d. Tidak Setuju d. Sangat Negatif e. Sangat Tidak setuju a. Selalu a. Sangat baik b. Sering b. Baik c. Kadang-kadang c. Tidak baik d. Tidak pernah d. Sangat tidak baik
  • 14. SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN  Skala Likert  a. Sangat setuju/Selalu/Sangat positif diberi skor 5  b. Setuju/Sering/Positif diberi skor 4  c. Ragu-ragu/Kadang-kadang/Netral diberi skor 3  d. Tidak Setuju/Hampir tdk pernah/Negatif diberi skor 2  e. Sangat Tidak setuju/Tidak pernah diberi skor 1
  • 15. SKALA GUTTMAN 2. Skala Guttman  Skala pengukuran dengan dua jawaban yang tegas, data yang didapat interval atau rasio.  Skala Guttman dapat dibuat dalam bentuk pilihan ganda juga dalam bentuk checklist, Jawaban dibuat skor tertinggi 1 dan terendah 0. Bagaimana pendapat anda, bila Tn X menjabat pimpinan di perusahaan ini ? a. Setuju b. Tidak Setuju
  • 16. 3. Semantic deferential  Skala ini untuk mengukur sikap, bentuk tersusun dalam satu garis kontinum, jawaban “sangat positif” terletak pada sisi kanan, jawaban “sangat negatif” terletak pada sisi kiri. Data yang terkumpul dengan sekala ini berbentuk data interval.  Contoh: Gaya Kepemimpinan  Bersahabat5 4 3 2 1 Tdk brsahabat  Tepat janji 5 4 3 2 1 Lupa Janji  Bersaudara5 4 3 2 1 Memusuhi  Memberi pujian 5 4 3 2 1 Mencela  Mempercayai 5 4 3 2 1 Mendominasi 
  • 17. 4. Rating scale Dari ketiga skala pengukuran sebelumnya, semua datanya kualitatif yang dikuantitatifkan. Tetapi dengan rating scale data mentah yang diperoleh berupa angka kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif. Data yang dihasilkan berupa data interval.  Jawaban pertanyaan bertingkat.  Contoh: berkaitan dengan ruang kerja  4 bila ruangan sangat baik  3 bila ruangan cukup baik  2 bila ruangan kurang baik  1 bila ruangan sangat kurang baik
  • 18. POPULASI DAN SAMPEL Populasi berasal dari bahasa ingris yaitu population yang berarti jumlah penduduk. Populasi penelitian merupakan keseluruhan dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, peristiwa, sikap hidup dan sebagainya. Jenis populasi terbagi dua, yaitu: a. Populasi finit, artinya jumlah individu ditentukan b. Populasi Infinit, artinya jumlah individu tidak terhingga atau tidak diketahui dengan pasti Sampel adalah suatu prosedur pengambilan data di mana hanya sebagian populasi saja yang diambil dan dipergunakan untuk menentukan sifat serta ciri yang dikehendaki dari suatu populasi
  • 19. KATEGORI SAMPEL Kategori Sampling Probability sampling 1. Simple Random Sampling 2. Stratified sampling a.A. Proporsional b.B. Disproporsional c.3. Cluster sampling d.4. Double sampling Nonprobability sampling 1. Convenience sampling 2. Purposive sampling 3. Judgement sampling 4. Quota sampling 5. Snowball sampling
  • 20. Probability Sampling Merupakan metode smapling yang setiap anggota populasinya memiliki peluang sama untuk terpilih sebagai sampel. 1. Sampel Random Sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang memberikan kesempatan yang sama kepada setiap anggota yang ada dalam suatu populasi untuk dijadikan sampel. Syarat untuk dapat dilakukan teknik simple random sampling adalah: a. Anggota populasi tidak memiliki strata sehingga relatif homogen b. Adanya kerangka sampel yaitu merupakan daftar elemen-elemen populasi yang dijadikan dasar untuk pengambilan sampel
  • 21. 2. Strata Sampel (Stratified Sampling) merupakan teknik pengambilan sampel dengan populasi yang memiliki strata atau tingkatan dan setiap tingkatan memiliki karakteristik sendiri. Karena jumlah populasi pada setiap strata tidak sama, maka dalam pelaksanaannya dibagi dua jenis, yaitu: a. Proporsional sampel jumlah sampel yang diambil dari setiap strata sebanding, sesuai dengan proporsional ukurannya. Strata Anggota Populasi Proporsi Jumlah sampel (orang) % sampel dalam populasi SD 230 0,1 23 19,2 SMP 270 0,1 27 22,5 SMU 300 0,1 30 25 Sarjana 400 0,1 40 33,3 Jumlah 1200 120
  • 22. b. Disproporsional Sampel jumlah sampel yang diambil dari setiap strata jumlahnya sama tidak sebanding dengan jumlah populasi dengan proporsi sampel di setiap strata. Perhitungan untuk menentukan sampel yang diambil dari masing-masing strata (tingkatan), jika diketahui jumlah sampel yang diambil 120 orang.