Dokumen tersebut membahas delapan prinsip manajemen mutu yang menjadi dasar sistem manajemen mutu berstandar internasional. Prinsip-prinsip tersebut adalah fokus pada pelanggan, kepemimpinan, keterlibatan orang, pendekatan proses, pendekatan sistem, perbaikan berkelanjutan, pengambilan keputusan berdasarkan fakta, dan hubungan timbal balik dengan pemasok.
9. Ciri-ciri umum sebuah proses mencakup
INPUT
Proses teknis perangkaian membutuhkan bagian-bagian,
perlengkapan-perlengkapan dan instruksi yang menjadi inputnya.
OUTPUT
Output adalah hasil lengkap dari kegiatan tersebut sesuai dengan
yang diinginkan.
Orientasi proses
Semua kegiatan organisasi bisa dijabarkan dengan proses-proses
10. Kelebihan pengurangan beban dari peningkatan level
mutu dapat dicapai dalam waktu yang lebih cepat.
Apabila mengurangi bagian produksi yang tidak
diinginkan. Dan proses produksi dipersingkat dan
diperlancar atau efektifitasnya ditingkatkan
11. Kontrol tersebut bisa diperoleh melalui pengambilan dan
pengkajian catatan; penugasan personel berkualitas dengan
keahlian tertentu; kontrol teknis melalui perlengkapan tambahan
seperti:
• Investasi vs. beban
• Cakupan mutu
Proses-proses yang penting untuk organisasi biasanya memiliki kontrol.
13. Cakupan mutu
Awalnya, istilah ‘mutu’ hanya
dikaitkan dengan produk atau
jasa yang mereka jual.
Namun saat ini mutu istilah
mutu mencakup proses dan
sistem manajemennya yang
bisa mencapai tujuan atau
memenuhi harapan.
14. • Berkomunikasi
• Kerja dalam tim/Kerja tim
• Mengatasi masalah
• Berinisiatif dan berwirausaha
• Merencanakan dan
mengorganisir
• Manajemen diri
• Pembelajaran
• Memanfaatkan teknologi
Berfikir Berorientasi Mutu
Kemampuan yang bisa dipakai untuk masa yang akan datang
15. “Pemikiran tingkat tinggi oleh siswa melibatkan perubahan bentuk
informasi dan gagasan. Perubahan ini terjadi saat menggabungkan
fakta-fakta dengan gagasan dan menyatukan, menyamaratakan,
menjelaskan, menyusun hipotesis atau sampai pada kesimpulan atau
penafsiran. Memanipulasi informasi dan gagasan melalui proses-proses
ini memungkinkan siswa untuk memecahkan masalah, mendapatkan
pemahaman dan menemukan makna baru.”
Berfikir dengan orientasi mutu berarti Pemikiran Tingkat-Tinggi
apa maksudnya?
16. Proses Pemikiran Untuk
Mencapai Berfikir Dengan Orientasi Mutu
1. Menganalisis
Para siswa memecah informasi yang telah didapatkannya
menjadi bagian-bagian kecil agar bisa lebih memahami
informasi tersebut.
Menganalisis berarti memecah informasi menjadi elemen-
elemen penyusunnya.
2. Mengevaluasi
Mengidentifikasi keputusan untuk melakukan tindakan
tertentu. Memeriksa, menyusun hipotesis, mengkritisi,
bereksperimen, menilai, menganalisa, memecah informasi
menjadi bagian-bagian kecil untuk menggali pemahaman dan
hubungan Membandingkan, mengatur, menyusun ulang,
menginterogasi, menemukan
3. Menciptakan
Penciptaan berarti menggabungkan berbagai gagasan atau
elemen untuk membuat sebuah gagasan asli atau untuk terlibat
dalam pemikiran kreatif.
Selain itu mampu menciptakan gagasan dan informasi baru
menggunakan apa yang telah Dipelajari.
4. Penilaian
Mampu mengambil keputusan berdasarkan pemikiran
mendalam, kritik dan penilaian
17. Delapan prinsip manajemen mutu yang menjadi dasar standar
sistem manajemen mutu dari seri ISO 9001:2000 3 edisi revisi.
Prinsip-prinsip ini bisa digunakan sebagai kerangka kerja untuk
memandu organisasi menuju peningkatan kinerja.
Delapan Prinsip Mutu
18. “Prinsip manajemen mutu adalah aturan/keyakinan yang
mendasar dan menyeluruh, bagi organisasi yang sedang
memimpin dan berjalan, bertujuan untuk peningkatan kinerja
secara terus menerus dalam jangka panjang dengan berfokus pada
konsumen sekaigus memenuhi kebutuhan semua pemegang
saham lainnya.”
Prinsip Manajemen Mutu
?
19. Sebagian besar masalah perusahaan adalah kurangnya
penerapan satu atau lebih dari delapan prinsip prinsip ini
Prinsip kesatu: Fokus pada PelangganPrinsip kedua: KepemimpinanPrinsip ketiga: Keterlibatan orang-orangPrinsip keempat: Pendekatan prosesPrinsip kelima: Pendekatan sistem terhadap manajemenPrinsip keenam: Perbaikan terus menerus
Prinsip ketujuh: Pendekatan factual untuk mengambil
keputusan
Prinsip kedelapan: Hubungan timbal balik para pemasok
Kedelapan prinsip ini adalah:
20. Prinsip kesatu
Fokus pada konsumen dengan menentukan kebutuhan dan
harapan mereka
Kelebihan utama :
• Pendapatan dan penguasaan pasar melalui tanggapan yang cepat dan
fleksibel atas peluang pasar.
• Menggunakan sumber daya untuk meningkatkan kepuasan konsumen.
• Kesetiaan konsumen menyebabkan bisnis berulang kembali.
Penerapan prinsip ini
• Penelitian tentang kebutuhan dan harapan konsumen.
• Keterkaitan yang bagus antara tujuan organisasi dengan harapan dan
kebutuhan konsumen
• Komunikasi yang efektif tentang kebutuhan dan harapan konsumen ke
seluruh
• bagian perusahaan.
• Pengukuran kepuasan konsumen dan tindakan strategis
• Melawan kekuatan yang ada dalam rantai konsumen-penyedia
• Mempengaruhi keseimbangan antara konsumen yang puas dengan pihak-
pihak lain yang berkepentingan (seperti pemilik, pegawai, penyedia,
penyandang dana, komunitas daerah dan masyarakat secara keseluruhan).
21. Prinsip kedua
Kepemimpinan melalui kebijakan, tujuan dan lingkungan kerja
Kelebihan utama:
• Meningkatnya kesadaran dan motivasi untuk mencapai sasaran dan tujuan
organisasi.
• Kesatuan evaluasi dengan implementasi kegiatan
• Komunikasi yang baik antara berbagai level hirarki organisasi
Penerapan prinsip ini:
• Analisis pasar, mempertimbangkan kebutuhan semua pihak yang
berkepentingan termasuk konsumen, pemilik, pegawai, penyandang dana,
komunitas daerah dan masyarakat secara keseluruhan.
• Penentuan Visi dan Misi masa depan organisasi..
• Komitmen etis dan nilai yang dimiliki bersama di semua level organisasi.
• Menumbuhkan kepercayaan dan menghilangkan rasa takut dalam lingkungan
kerja
22. Prinsip ketiga
Keterlibatan orang-orang dengan menyusun sistem proses alih-
alih sistem fungsi
Kelebihan utama :
• Motivasi dan komitmen
• Inovasi dan kreatifitas dalam mengejar tujuan organisasi.
• Pertanggung jawaban kinerja individu
Penerapan prinsip ini
• Memahami pentingnya kontribusi kolektif pada peran fungsional organisasi.
• Menentuan keterbatasan kinerja
• Kepemilikan dan tanggung jawab untuk memecahkan masalah
• Evaluasi Kinerja Kelompok berdasarkan sasaran dan tujuan personal.
• Sikap proaktif dalam mencari peluang untuk meningkatkan kompetensi,
pengetahuan dan pengalaman pribadi.
• Pembagian pengetahuan, pembelajaran tim, belajar sambil melakukan
• Diskusi dan dialog terbuka
23. Prinsip keempat
Pendekatan proses, penerapan menggunakan kebijakan, tujuan,
proses, penilaian, hasil dan perbaikan yang saling terkait
Kelebihan utama:
• Biaya yang lebih murah dan waktu siklus yang lebih pendek dengan
menggunakan
• sumberdaya secara efektif.
• Hasil yang meningkat, konsisten dan bisa diprediksi.
• Peluang perbaikan yang terfokus dan diprioritaskan.
Menerapkan prinsip pendekatan proses biasanya menghasilkan:
• Menangkap gambar besarnya
• Analisis dan pengukuran kegiatan-kegiatan utama.
• Identifikasi hubungan antara kegiatan-kegiatan utama dengan fungsi
organisasi.
• Faktor yang berfokus pada sumber daya, metode dan materi
• Evaluasi resiko dan asumsi, evaluasi da mpak kegiatan pada konsumen,
pemasok dan pihak-pihak lain yang terlibat
24. Prinsip kelima
Pendekatan sistem melalui saling keterhubungan antara berbagai
proses yang fokus pada pencapaian tujuan
Kelebihan utama:
• Integrasi dan kesesuaian berb agai proses yang paling bisa mencapai hasil
yang diinginkan.
• Memfokuskan usaha pada proses-proses utama.
• Meningkatkan keyakinan pihak-pihak terkait pada konsistensi, efektifitas dan
efisiensi organisasi
Penerapan prinsip ini
• Memahami saling ketergantungan antara berbagai proses dalam sebuah
sistem.
• Pendekatan struktur untuk mengharmonisasi dan mengintegrasikan berbagai
proses.
• Pemahaman yang lebih baik tentang peran dan tanggung jawab yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuan bersama dan dengan demikian
mengurangi hambatan antar bagian.
• Memahami kemampuan organisasi dan menentukan keterbatasan sumber
daya sebelum pelaksanaan tindakan.
• Menentukan target dan menentukan bagaimana kegiatan tertentu dalam
sebuah sistem harus beroperasi.
25. Prinsip keenam
Peningkatan terus menerus dari hasil pengukuran dan analisis
proses
Kelebihan utama
• Kelebihan kinerja melalui peningkatan kemampuan organisasi.
• Kesesuaian kegiatan perbaikan di semua tingkat dengan maksud strategis
organisasi.
• Fleksibilitas untuk cepat tanggap terhadap peluang
Penerapan prinsip ini
• Pendekatan keseluruh bagian organisasi dengan konsisten untuk terus
meningkatkan kinerja organisasi.
• Pelatihan tentang metode dan perlengkapan baru untuk perbaikan terus
menerus.
• Menjadikan peningkatan produk, proses dan sistem secara terus menerus
sebagai tujuan tiap individu dalam organisasi.
• Menentukan tujuan untuk memandu, dan menentukan ukuran untuk
mengukur peningkatan terus menerus.
26. Prinsip ketujuh
Kepemimpinan melalui kebijakan, tujuan dan lingkungan kerja
Kelebihan utama
• Keputusan yang diinformasikan ke semua.
• Peningkatan kemampuan untuk menunjukkan efektifitas keputusan di masa
lalu dengan merujuk pada catatan factual.
• Peningkatan kemampuan untuk mengkaji, menantang dan mengubah
pendapat
• dan keputusan.
Penerapan prinsip ini
• Memastikan bahwa data dan informasi cukup akurat dan bisa dipertanggung
jawabkan.
• Membuat data bisa diakses oleh siapa saja yang membutuhkannya.
• Menganalisis data dan informasi menggunakan metode yang valid.
• Mengambil keputusan dan melakukan tindakan berdasarkan analisis factual,
diseimbangkan antara pengalaman dan intuisi
27. Prinsip kedelapan
Keuntungan timbal balik dalam suatu hubungan dengan harapan
pihak yang terkait dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Manfaat utama
• Memberikan nilai bagi kedua belah pihak
• Fleksibilitas dan kecepatan pemberian tanggapan terhadap perubahan pasar
atau perubahan kebutuhan dan harapan konsumen.
• Optimalisasi biaya dan sumber daya.
Penerapan prinsip ini
• Menentukan hubungan yang menyeimbangkan keuntungan jangka pendek
dengan pertimbangan jangka panjang.
• Penyatuan keahlian dan sumber daya dengan mitra.
• Menentukan dan memilih penyedia utama.
• Komunikasi yang jelas dan terbuka.
• Berbagi informasi dan rencana masa depan.
• Menginspirasi, mendorong dan menghargai peningkatan dan pencapaian oleh
pemasok