SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Pengembangan Mutu &
Pendekatannya
Dikri Nur Ahkam (07)
M. Firdaus Ali (14)
Nailul Muna (18)
Novan Ferdiansyah (19)
Kelompok 6 :
Beban akibat mutu yang baik
Bagaimana cara
mengukur
(menghitung)
mutu?
Parameter-Parameter Pengukuran Mutu
Mutu
Keuntungan
Keuntungan Pemasukan Pengeluaran
Agar mutu bisa mempengaruhi keuntungan, maka
mutu tersebut harus mempengaruhi pemasukan
atau pengeluaran.
Dampak Mutu terhadap Pemasukan dan Pengeluaran
Ciri-ciri umum sebuah proses mencakup
INPUT
Proses teknis perangkaian membutuhkan bagian-bagian,
perlengkapan-perlengkapan dan instruksi yang menjadi inputnya.
OUTPUT
Output adalah hasil lengkap dari kegiatan tersebut sesuai dengan
yang diinginkan.
Orientasi proses
Semua kegiatan organisasi bisa dijabarkan dengan proses-proses
Kelebihan pengurangan beban dari peningkatan level
mutu dapat dicapai dalam waktu yang lebih cepat.
Apabila mengurangi bagian produksi yang tidak
diinginkan. Dan proses produksi dipersingkat dan
diperlancar atau efektifitasnya ditingkatkan
Kontrol tersebut bisa diperoleh melalui pengambilan dan
pengkajian catatan; penugasan personel berkualitas dengan
keahlian tertentu; kontrol teknis melalui perlengkapan tambahan
seperti:
• Investasi vs. beban
• Cakupan mutu
Proses-proses yang penting untuk organisasi biasanya memiliki kontrol.
Investasi Beban
Perbedaan
INVESTASI
melibatkan
pengeluaran,
yang terkait
langsung dengan
keuntungan yang
bisa dinilai.
BEBAN
Tidak melibatkan
pengeluaran,
yang terkait
langsung dengan
keuntungan yang
bisa dinilai
Cakupan mutu
Awalnya, istilah ‘mutu’ hanya
dikaitkan dengan produk atau
jasa yang mereka jual.
Namun saat ini mutu istilah
mutu mencakup proses dan
sistem manajemennya yang
bisa mencapai tujuan atau
memenuhi harapan.
• Berkomunikasi
• Kerja dalam tim/Kerja tim
• Mengatasi masalah
• Berinisiatif dan berwirausaha
• Merencanakan dan
mengorganisir
• Manajemen diri
• Pembelajaran
• Memanfaatkan teknologi
Berfikir Berorientasi Mutu
Kemampuan yang bisa dipakai untuk masa yang akan datang
“Pemikiran tingkat tinggi oleh siswa melibatkan perubahan bentuk
informasi dan gagasan. Perubahan ini terjadi saat menggabungkan
fakta-fakta dengan gagasan dan menyatukan, menyamaratakan,
menjelaskan, menyusun hipotesis atau sampai pada kesimpulan atau
penafsiran. Memanipulasi informasi dan gagasan melalui proses-proses
ini memungkinkan siswa untuk memecahkan masalah, mendapatkan
pemahaman dan menemukan makna baru.”
Berfikir dengan orientasi mutu berarti Pemikiran Tingkat-Tinggi
apa maksudnya?
Proses Pemikiran Untuk
Mencapai Berfikir Dengan Orientasi Mutu
1. Menganalisis
Para siswa memecah informasi yang telah didapatkannya
menjadi bagian-bagian kecil agar bisa lebih memahami
informasi tersebut.
Menganalisis berarti memecah informasi menjadi elemen-
elemen penyusunnya.
2. Mengevaluasi
Mengidentifikasi keputusan untuk melakukan tindakan
tertentu. Memeriksa, menyusun hipotesis, mengkritisi,
bereksperimen, menilai, menganalisa, memecah informasi
menjadi bagian-bagian kecil untuk menggali pemahaman dan
hubungan Membandingkan, mengatur, menyusun ulang,
menginterogasi, menemukan
3. Menciptakan
Penciptaan berarti menggabungkan berbagai gagasan atau
elemen untuk membuat sebuah gagasan asli atau untuk terlibat
dalam pemikiran kreatif.
Selain itu mampu menciptakan gagasan dan informasi baru
menggunakan apa yang telah Dipelajari.
4. Penilaian
Mampu mengambil keputusan berdasarkan pemikiran
mendalam, kritik dan penilaian
Delapan prinsip manajemen mutu yang menjadi dasar standar
sistem manajemen mutu dari seri ISO 9001:2000 3 edisi revisi.
Prinsip-prinsip ini bisa digunakan sebagai kerangka kerja untuk
memandu organisasi menuju peningkatan kinerja.
Delapan Prinsip Mutu
“Prinsip manajemen mutu adalah aturan/keyakinan yang
mendasar dan menyeluruh, bagi organisasi yang sedang
memimpin dan berjalan, bertujuan untuk peningkatan kinerja
secara terus menerus dalam jangka panjang dengan berfokus pada
konsumen sekaigus memenuhi kebutuhan semua pemegang
saham lainnya.”
Prinsip Manajemen Mutu
?
Sebagian besar masalah perusahaan adalah kurangnya
penerapan satu atau lebih dari delapan prinsip prinsip ini
Prinsip kesatu: Fokus pada PelangganPrinsip kedua: KepemimpinanPrinsip ketiga: Keterlibatan orang-orangPrinsip keempat: Pendekatan prosesPrinsip kelima: Pendekatan sistem terhadap manajemenPrinsip keenam: Perbaikan terus menerus
Prinsip ketujuh: Pendekatan factual untuk mengambil
keputusan
Prinsip kedelapan: Hubungan timbal balik para pemasok
Kedelapan prinsip ini adalah:
Prinsip kesatu
Fokus pada konsumen dengan menentukan kebutuhan dan
harapan mereka
Kelebihan utama :
• Pendapatan dan penguasaan pasar melalui tanggapan yang cepat dan
fleksibel atas peluang pasar.
• Menggunakan sumber daya untuk meningkatkan kepuasan konsumen.
• Kesetiaan konsumen menyebabkan bisnis berulang kembali.
Penerapan prinsip ini
• Penelitian tentang kebutuhan dan harapan konsumen.
• Keterkaitan yang bagus antara tujuan organisasi dengan harapan dan
kebutuhan konsumen
• Komunikasi yang efektif tentang kebutuhan dan harapan konsumen ke
seluruh
• bagian perusahaan.
• Pengukuran kepuasan konsumen dan tindakan strategis
• Melawan kekuatan yang ada dalam rantai konsumen-penyedia
• Mempengaruhi keseimbangan antara konsumen yang puas dengan pihak-
pihak lain yang berkepentingan (seperti pemilik, pegawai, penyedia,
penyandang dana, komunitas daerah dan masyarakat secara keseluruhan).
Prinsip kedua
Kepemimpinan melalui kebijakan, tujuan dan lingkungan kerja
Kelebihan utama:
• Meningkatnya kesadaran dan motivasi untuk mencapai sasaran dan tujuan
organisasi.
• Kesatuan evaluasi dengan implementasi kegiatan
• Komunikasi yang baik antara berbagai level hirarki organisasi
Penerapan prinsip ini:
• Analisis pasar, mempertimbangkan kebutuhan semua pihak yang
berkepentingan termasuk konsumen, pemilik, pegawai, penyandang dana,
komunitas daerah dan masyarakat secara keseluruhan.
• Penentuan Visi dan Misi masa depan organisasi..
• Komitmen etis dan nilai yang dimiliki bersama di semua level organisasi.
• Menumbuhkan kepercayaan dan menghilangkan rasa takut dalam lingkungan
kerja
Prinsip ketiga
Keterlibatan orang-orang dengan menyusun sistem proses alih-
alih sistem fungsi
Kelebihan utama :
• Motivasi dan komitmen
• Inovasi dan kreatifitas dalam mengejar tujuan organisasi.
• Pertanggung jawaban kinerja individu
Penerapan prinsip ini
• Memahami pentingnya kontribusi kolektif pada peran fungsional organisasi.
• Menentuan keterbatasan kinerja
• Kepemilikan dan tanggung jawab untuk memecahkan masalah
• Evaluasi Kinerja Kelompok berdasarkan sasaran dan tujuan personal.
• Sikap proaktif dalam mencari peluang untuk meningkatkan kompetensi,
pengetahuan dan pengalaman pribadi.
• Pembagian pengetahuan, pembelajaran tim, belajar sambil melakukan
• Diskusi dan dialog terbuka
Prinsip keempat
Pendekatan proses, penerapan menggunakan kebijakan, tujuan,
proses, penilaian, hasil dan perbaikan yang saling terkait
Kelebihan utama:
• Biaya yang lebih murah dan waktu siklus yang lebih pendek dengan
menggunakan
• sumberdaya secara efektif.
• Hasil yang meningkat, konsisten dan bisa diprediksi.
• Peluang perbaikan yang terfokus dan diprioritaskan.
Menerapkan prinsip pendekatan proses biasanya menghasilkan:
• Menangkap gambar besarnya
• Analisis dan pengukuran kegiatan-kegiatan utama.
• Identifikasi hubungan antara kegiatan-kegiatan utama dengan fungsi
organisasi.
• Faktor yang berfokus pada sumber daya, metode dan materi
• Evaluasi resiko dan asumsi, evaluasi da mpak kegiatan pada konsumen,
pemasok dan pihak-pihak lain yang terlibat
Prinsip kelima
Pendekatan sistem melalui saling keterhubungan antara berbagai
proses yang fokus pada pencapaian tujuan
Kelebihan utama:
• Integrasi dan kesesuaian berb agai proses yang paling bisa mencapai hasil
yang diinginkan.
• Memfokuskan usaha pada proses-proses utama.
• Meningkatkan keyakinan pihak-pihak terkait pada konsistensi, efektifitas dan
efisiensi organisasi
Penerapan prinsip ini
• Memahami saling ketergantungan antara berbagai proses dalam sebuah
sistem.
• Pendekatan struktur untuk mengharmonisasi dan mengintegrasikan berbagai
proses.
• Pemahaman yang lebih baik tentang peran dan tanggung jawab yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuan bersama dan dengan demikian
mengurangi hambatan antar bagian.
• Memahami kemampuan organisasi dan menentukan keterbatasan sumber
daya sebelum pelaksanaan tindakan.
• Menentukan target dan menentukan bagaimana kegiatan tertentu dalam
sebuah sistem harus beroperasi.
Prinsip keenam
Peningkatan terus menerus dari hasil pengukuran dan analisis
proses
Kelebihan utama
• Kelebihan kinerja melalui peningkatan kemampuan organisasi.
• Kesesuaian kegiatan perbaikan di semua tingkat dengan maksud strategis
organisasi.
• Fleksibilitas untuk cepat tanggap terhadap peluang
Penerapan prinsip ini
• Pendekatan keseluruh bagian organisasi dengan konsisten untuk terus
meningkatkan kinerja organisasi.
• Pelatihan tentang metode dan perlengkapan baru untuk perbaikan terus
menerus.
• Menjadikan peningkatan produk, proses dan sistem secara terus menerus
sebagai tujuan tiap individu dalam organisasi.
• Menentukan tujuan untuk memandu, dan menentukan ukuran untuk
mengukur peningkatan terus menerus.
Prinsip ketujuh
Kepemimpinan melalui kebijakan, tujuan dan lingkungan kerja
Kelebihan utama
• Keputusan yang diinformasikan ke semua.
• Peningkatan kemampuan untuk menunjukkan efektifitas keputusan di masa
lalu dengan merujuk pada catatan factual.
• Peningkatan kemampuan untuk mengkaji, menantang dan mengubah
pendapat
• dan keputusan.
Penerapan prinsip ini
• Memastikan bahwa data dan informasi cukup akurat dan bisa dipertanggung
jawabkan.
• Membuat data bisa diakses oleh siapa saja yang membutuhkannya.
• Menganalisis data dan informasi menggunakan metode yang valid.
• Mengambil keputusan dan melakukan tindakan berdasarkan analisis factual,
diseimbangkan antara pengalaman dan intuisi
Prinsip kedelapan
Keuntungan timbal balik dalam suatu hubungan dengan harapan
pihak yang terkait dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Manfaat utama
• Memberikan nilai bagi kedua belah pihak
• Fleksibilitas dan kecepatan pemberian tanggapan terhadap perubahan pasar
atau perubahan kebutuhan dan harapan konsumen.
• Optimalisasi biaya dan sumber daya.
Penerapan prinsip ini
• Menentukan hubungan yang menyeimbangkan keuntungan jangka pendek
dengan pertimbangan jangka panjang.
• Penyatuan keahlian dan sumber daya dengan mitra.
• Menentukan dan memilih penyedia utama.
• Komunikasi yang jelas dan terbuka.
• Berbagi informasi dan rencana masa depan.
• Menginspirasi, mendorong dan menghargai peningkatan dan pencapaian oleh
pemasok
THANK’S FOR YOUR ATTENTION

More Related Content

What's hot

Instrumen keuangan,kas,dan piutang
Instrumen keuangan,kas,dan piutangInstrumen keuangan,kas,dan piutang
Instrumen keuangan,kas,dan piutangRahmatia Azzindani
 
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuanganPsak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuanganadaaje
 
Rekonsiliasi bank (bank reconciliation)
Rekonsiliasi bank (bank reconciliation)Rekonsiliasi bank (bank reconciliation)
Rekonsiliasi bank (bank reconciliation)msahuleka
 
PPT akuntansi biaya kelompok 4.pptx
PPT akuntansi biaya kelompok 4.pptxPPT akuntansi biaya kelompok 4.pptx
PPT akuntansi biaya kelompok 4.pptxAaRakaCandraDewi
 
Apa itu corporation
Apa itu corporationApa itu corporation
Apa itu corporationtonyherman87
 
Lingkungan Bisnis, Pajak, dan Keuangan
Lingkungan Bisnis, Pajak, dan Keuangan Lingkungan Bisnis, Pajak, dan Keuangan
Lingkungan Bisnis, Pajak, dan Keuangan AdillaShafaNafisaMar
 
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalContoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalLailiya NR
 
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1Falanni Firyal Fawwaz
 
PSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
PSAK No 1 - Penyajian Laporan KeuanganPSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
PSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuanganluthfi nk
 
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
 

What's hot (20)

Strategic Control
Strategic ControlStrategic Control
Strategic Control
 
Instrumen keuangan,kas,dan piutang
Instrumen keuangan,kas,dan piutangInstrumen keuangan,kas,dan piutang
Instrumen keuangan,kas,dan piutang
 
4.bea materai
4.bea materai4.bea materai
4.bea materai
 
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuanganPsak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan
 
Aliran biaya manufaktur
Aliran biaya manufakturAliran biaya manufaktur
Aliran biaya manufaktur
 
Capital Budgeting
Capital Budgeting Capital Budgeting
Capital Budgeting
 
Rekonsiliasi bank (bank reconciliation)
Rekonsiliasi bank (bank reconciliation)Rekonsiliasi bank (bank reconciliation)
Rekonsiliasi bank (bank reconciliation)
 
PPT akuntansi biaya kelompok 4.pptx
PPT akuntansi biaya kelompok 4.pptxPPT akuntansi biaya kelompok 4.pptx
PPT akuntansi biaya kelompok 4.pptx
 
Apa itu corporation
Apa itu corporationApa itu corporation
Apa itu corporation
 
Anggaran Perusahaan
Anggaran PerusahaanAnggaran Perusahaan
Anggaran Perusahaan
 
Presentasi pph
Presentasi pphPresentasi pph
Presentasi pph
 
Lingkungan Bisnis, Pajak, dan Keuangan
Lingkungan Bisnis, Pajak, dan Keuangan Lingkungan Bisnis, Pajak, dan Keuangan
Lingkungan Bisnis, Pajak, dan Keuangan
 
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
 
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalContoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
 
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
 
Pelatihan Penyusunan Master Budget
Pelatihan Penyusunan Master BudgetPelatihan Penyusunan Master Budget
Pelatihan Penyusunan Master Budget
 
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
Pajak Daerah dan Retribusi DaerahPajak Daerah dan Retribusi Daerah
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
 
PSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
PSAK No 1 - Penyajian Laporan KeuanganPSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
PSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
 
PPh 26
PPh 26PPh 26
PPh 26
 
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)
 

Similar to Mutu

Audit sistem kepastian kualitas
Audit sistem kepastian kualitasAudit sistem kepastian kualitas
Audit sistem kepastian kualitasGita Puspita
 
Overview SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"
Overview SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"Overview SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"
Overview SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"Kanaidi ken
 
Efektivitas organisasi
Efektivitas organisasiEfektivitas organisasi
Efektivitas organisasidikysupriadi
 
Tugas framework,maman suparman_11150342_7_i_(msdm)[1]
Tugas framework,maman suparman_11150342_7_i_(msdm)[1]Tugas framework,maman suparman_11150342_7_i_(msdm)[1]
Tugas framework,maman suparman_11150342_7_i_(msdm)[1]MamanSuparman22
 
Dukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan Jasa
Dukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan JasaDukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan Jasa
Dukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan Jasadhibah
 
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)RidwanIwan20
 
Pemanfaatan informasi kinerja
Pemanfaatan informasi kinerjaPemanfaatan informasi kinerja
Pemanfaatan informasi kinerjaR Khairil Adi
 
Proses manajemen berkualitas
Proses manajemen berkualitasProses manajemen berkualitas
Proses manajemen berkualitascekkembali dotcom
 
Tugas framework, ahmad zihar,11150059,7 h (msdm)
Tugas framework, ahmad zihar,11150059,7 h (msdm)Tugas framework, ahmad zihar,11150059,7 h (msdm)
Tugas framework, ahmad zihar,11150059,7 h (msdm)ahmadzihar
 
Definisi kualitas ( tugas individu)
Definisi kualitas ( tugas individu)Definisi kualitas ( tugas individu)
Definisi kualitas ( tugas individu)Betet Kriee
 
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)RizkyMaulanaAzhar
 
QMS ISO 9001-2008 Awareness
QMS ISO 9001-2008 AwarenessQMS ISO 9001-2008 Awareness
QMS ISO 9001-2008 AwarenessToyo Gustaman
 
Tugas framework, nur azijah,11150115,7 i (msdm)
Tugas framework, nur azijah,11150115,7 i (msdm)Tugas framework, nur azijah,11150115,7 i (msdm)
Tugas framework, nur azijah,11150115,7 i (msdm)nurajijahajijah
 
JFS_20230325070222_0.pptx
JFS_20230325070222_0.pptxJFS_20230325070222_0.pptx
JFS_20230325070222_0.pptxMuhammadDika11
 

Similar to Mutu (20)

01 iso 9001 2008
01 iso 9001 200801 iso 9001 2008
01 iso 9001 2008
 
Audit sistem kepastian kualitas
Audit sistem kepastian kualitasAudit sistem kepastian kualitas
Audit sistem kepastian kualitas
 
Overview SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"
Overview SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"Overview SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"
Overview SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"
 
Efektivitas organisasi
Efektivitas organisasiEfektivitas organisasi
Efektivitas organisasi
 
Bab ii makalah statistik
Bab ii makalah statistikBab ii makalah statistik
Bab ii makalah statistik
 
Manajemen Kerjss
Manajemen KerjssManajemen Kerjss
Manajemen Kerjss
 
Tugas framework,maman suparman_11150342_7_i_(msdm)[1]
Tugas framework,maman suparman_11150342_7_i_(msdm)[1]Tugas framework,maman suparman_11150342_7_i_(msdm)[1]
Tugas framework,maman suparman_11150342_7_i_(msdm)[1]
 
Dukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan Jasa
Dukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan JasaDukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan Jasa
Dukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan Jasa
 
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
 
Pemanfaatan informasi kinerja
Pemanfaatan informasi kinerjaPemanfaatan informasi kinerja
Pemanfaatan informasi kinerja
 
Proses manajemen berkualitas
Proses manajemen berkualitasProses manajemen berkualitas
Proses manajemen berkualitas
 
Understanding ISO 9001 2008
Understanding ISO 9001 2008Understanding ISO 9001 2008
Understanding ISO 9001 2008
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Tugas framework, ahmad zihar,11150059,7 h (msdm)
Tugas framework, ahmad zihar,11150059,7 h (msdm)Tugas framework, ahmad zihar,11150059,7 h (msdm)
Tugas framework, ahmad zihar,11150059,7 h (msdm)
 
Taufiq (framework)
Taufiq (framework)Taufiq (framework)
Taufiq (framework)
 
Definisi kualitas ( tugas individu)
Definisi kualitas ( tugas individu)Definisi kualitas ( tugas individu)
Definisi kualitas ( tugas individu)
 
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
 
QMS ISO 9001-2008 Awareness
QMS ISO 9001-2008 AwarenessQMS ISO 9001-2008 Awareness
QMS ISO 9001-2008 Awareness
 
Tugas framework, nur azijah,11150115,7 i (msdm)
Tugas framework, nur azijah,11150115,7 i (msdm)Tugas framework, nur azijah,11150115,7 i (msdm)
Tugas framework, nur azijah,11150115,7 i (msdm)
 
JFS_20230325070222_0.pptx
JFS_20230325070222_0.pptxJFS_20230325070222_0.pptx
JFS_20230325070222_0.pptx
 

Recently uploaded

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 

Mutu

  • 2. Dikri Nur Ahkam (07) M. Firdaus Ali (14) Nailul Muna (18) Novan Ferdiansyah (19) Kelompok 6 :
  • 3. Beban akibat mutu yang baik Bagaimana cara mengukur (menghitung) mutu?
  • 5.
  • 6.
  • 7. Mutu Keuntungan Keuntungan Pemasukan Pengeluaran Agar mutu bisa mempengaruhi keuntungan, maka mutu tersebut harus mempengaruhi pemasukan atau pengeluaran.
  • 8. Dampak Mutu terhadap Pemasukan dan Pengeluaran
  • 9. Ciri-ciri umum sebuah proses mencakup INPUT Proses teknis perangkaian membutuhkan bagian-bagian, perlengkapan-perlengkapan dan instruksi yang menjadi inputnya. OUTPUT Output adalah hasil lengkap dari kegiatan tersebut sesuai dengan yang diinginkan. Orientasi proses Semua kegiatan organisasi bisa dijabarkan dengan proses-proses
  • 10. Kelebihan pengurangan beban dari peningkatan level mutu dapat dicapai dalam waktu yang lebih cepat. Apabila mengurangi bagian produksi yang tidak diinginkan. Dan proses produksi dipersingkat dan diperlancar atau efektifitasnya ditingkatkan
  • 11. Kontrol tersebut bisa diperoleh melalui pengambilan dan pengkajian catatan; penugasan personel berkualitas dengan keahlian tertentu; kontrol teknis melalui perlengkapan tambahan seperti: • Investasi vs. beban • Cakupan mutu Proses-proses yang penting untuk organisasi biasanya memiliki kontrol.
  • 12. Investasi Beban Perbedaan INVESTASI melibatkan pengeluaran, yang terkait langsung dengan keuntungan yang bisa dinilai. BEBAN Tidak melibatkan pengeluaran, yang terkait langsung dengan keuntungan yang bisa dinilai
  • 13. Cakupan mutu Awalnya, istilah ‘mutu’ hanya dikaitkan dengan produk atau jasa yang mereka jual. Namun saat ini mutu istilah mutu mencakup proses dan sistem manajemennya yang bisa mencapai tujuan atau memenuhi harapan.
  • 14. • Berkomunikasi • Kerja dalam tim/Kerja tim • Mengatasi masalah • Berinisiatif dan berwirausaha • Merencanakan dan mengorganisir • Manajemen diri • Pembelajaran • Memanfaatkan teknologi Berfikir Berorientasi Mutu Kemampuan yang bisa dipakai untuk masa yang akan datang
  • 15. “Pemikiran tingkat tinggi oleh siswa melibatkan perubahan bentuk informasi dan gagasan. Perubahan ini terjadi saat menggabungkan fakta-fakta dengan gagasan dan menyatukan, menyamaratakan, menjelaskan, menyusun hipotesis atau sampai pada kesimpulan atau penafsiran. Memanipulasi informasi dan gagasan melalui proses-proses ini memungkinkan siswa untuk memecahkan masalah, mendapatkan pemahaman dan menemukan makna baru.” Berfikir dengan orientasi mutu berarti Pemikiran Tingkat-Tinggi apa maksudnya?
  • 16. Proses Pemikiran Untuk Mencapai Berfikir Dengan Orientasi Mutu 1. Menganalisis Para siswa memecah informasi yang telah didapatkannya menjadi bagian-bagian kecil agar bisa lebih memahami informasi tersebut. Menganalisis berarti memecah informasi menjadi elemen- elemen penyusunnya. 2. Mengevaluasi Mengidentifikasi keputusan untuk melakukan tindakan tertentu. Memeriksa, menyusun hipotesis, mengkritisi, bereksperimen, menilai, menganalisa, memecah informasi menjadi bagian-bagian kecil untuk menggali pemahaman dan hubungan Membandingkan, mengatur, menyusun ulang, menginterogasi, menemukan 3. Menciptakan Penciptaan berarti menggabungkan berbagai gagasan atau elemen untuk membuat sebuah gagasan asli atau untuk terlibat dalam pemikiran kreatif. Selain itu mampu menciptakan gagasan dan informasi baru menggunakan apa yang telah Dipelajari. 4. Penilaian Mampu mengambil keputusan berdasarkan pemikiran mendalam, kritik dan penilaian
  • 17. Delapan prinsip manajemen mutu yang menjadi dasar standar sistem manajemen mutu dari seri ISO 9001:2000 3 edisi revisi. Prinsip-prinsip ini bisa digunakan sebagai kerangka kerja untuk memandu organisasi menuju peningkatan kinerja. Delapan Prinsip Mutu
  • 18. “Prinsip manajemen mutu adalah aturan/keyakinan yang mendasar dan menyeluruh, bagi organisasi yang sedang memimpin dan berjalan, bertujuan untuk peningkatan kinerja secara terus menerus dalam jangka panjang dengan berfokus pada konsumen sekaigus memenuhi kebutuhan semua pemegang saham lainnya.” Prinsip Manajemen Mutu ?
  • 19. Sebagian besar masalah perusahaan adalah kurangnya penerapan satu atau lebih dari delapan prinsip prinsip ini Prinsip kesatu: Fokus pada PelangganPrinsip kedua: KepemimpinanPrinsip ketiga: Keterlibatan orang-orangPrinsip keempat: Pendekatan prosesPrinsip kelima: Pendekatan sistem terhadap manajemenPrinsip keenam: Perbaikan terus menerus Prinsip ketujuh: Pendekatan factual untuk mengambil keputusan Prinsip kedelapan: Hubungan timbal balik para pemasok Kedelapan prinsip ini adalah:
  • 20. Prinsip kesatu Fokus pada konsumen dengan menentukan kebutuhan dan harapan mereka Kelebihan utama : • Pendapatan dan penguasaan pasar melalui tanggapan yang cepat dan fleksibel atas peluang pasar. • Menggunakan sumber daya untuk meningkatkan kepuasan konsumen. • Kesetiaan konsumen menyebabkan bisnis berulang kembali. Penerapan prinsip ini • Penelitian tentang kebutuhan dan harapan konsumen. • Keterkaitan yang bagus antara tujuan organisasi dengan harapan dan kebutuhan konsumen • Komunikasi yang efektif tentang kebutuhan dan harapan konsumen ke seluruh • bagian perusahaan. • Pengukuran kepuasan konsumen dan tindakan strategis • Melawan kekuatan yang ada dalam rantai konsumen-penyedia • Mempengaruhi keseimbangan antara konsumen yang puas dengan pihak- pihak lain yang berkepentingan (seperti pemilik, pegawai, penyedia, penyandang dana, komunitas daerah dan masyarakat secara keseluruhan).
  • 21. Prinsip kedua Kepemimpinan melalui kebijakan, tujuan dan lingkungan kerja Kelebihan utama: • Meningkatnya kesadaran dan motivasi untuk mencapai sasaran dan tujuan organisasi. • Kesatuan evaluasi dengan implementasi kegiatan • Komunikasi yang baik antara berbagai level hirarki organisasi Penerapan prinsip ini: • Analisis pasar, mempertimbangkan kebutuhan semua pihak yang berkepentingan termasuk konsumen, pemilik, pegawai, penyandang dana, komunitas daerah dan masyarakat secara keseluruhan. • Penentuan Visi dan Misi masa depan organisasi.. • Komitmen etis dan nilai yang dimiliki bersama di semua level organisasi. • Menumbuhkan kepercayaan dan menghilangkan rasa takut dalam lingkungan kerja
  • 22. Prinsip ketiga Keterlibatan orang-orang dengan menyusun sistem proses alih- alih sistem fungsi Kelebihan utama : • Motivasi dan komitmen • Inovasi dan kreatifitas dalam mengejar tujuan organisasi. • Pertanggung jawaban kinerja individu Penerapan prinsip ini • Memahami pentingnya kontribusi kolektif pada peran fungsional organisasi. • Menentuan keterbatasan kinerja • Kepemilikan dan tanggung jawab untuk memecahkan masalah • Evaluasi Kinerja Kelompok berdasarkan sasaran dan tujuan personal. • Sikap proaktif dalam mencari peluang untuk meningkatkan kompetensi, pengetahuan dan pengalaman pribadi. • Pembagian pengetahuan, pembelajaran tim, belajar sambil melakukan • Diskusi dan dialog terbuka
  • 23. Prinsip keempat Pendekatan proses, penerapan menggunakan kebijakan, tujuan, proses, penilaian, hasil dan perbaikan yang saling terkait Kelebihan utama: • Biaya yang lebih murah dan waktu siklus yang lebih pendek dengan menggunakan • sumberdaya secara efektif. • Hasil yang meningkat, konsisten dan bisa diprediksi. • Peluang perbaikan yang terfokus dan diprioritaskan. Menerapkan prinsip pendekatan proses biasanya menghasilkan: • Menangkap gambar besarnya • Analisis dan pengukuran kegiatan-kegiatan utama. • Identifikasi hubungan antara kegiatan-kegiatan utama dengan fungsi organisasi. • Faktor yang berfokus pada sumber daya, metode dan materi • Evaluasi resiko dan asumsi, evaluasi da mpak kegiatan pada konsumen, pemasok dan pihak-pihak lain yang terlibat
  • 24. Prinsip kelima Pendekatan sistem melalui saling keterhubungan antara berbagai proses yang fokus pada pencapaian tujuan Kelebihan utama: • Integrasi dan kesesuaian berb agai proses yang paling bisa mencapai hasil yang diinginkan. • Memfokuskan usaha pada proses-proses utama. • Meningkatkan keyakinan pihak-pihak terkait pada konsistensi, efektifitas dan efisiensi organisasi Penerapan prinsip ini • Memahami saling ketergantungan antara berbagai proses dalam sebuah sistem. • Pendekatan struktur untuk mengharmonisasi dan mengintegrasikan berbagai proses. • Pemahaman yang lebih baik tentang peran dan tanggung jawab yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan bersama dan dengan demikian mengurangi hambatan antar bagian. • Memahami kemampuan organisasi dan menentukan keterbatasan sumber daya sebelum pelaksanaan tindakan. • Menentukan target dan menentukan bagaimana kegiatan tertentu dalam sebuah sistem harus beroperasi.
  • 25. Prinsip keenam Peningkatan terus menerus dari hasil pengukuran dan analisis proses Kelebihan utama • Kelebihan kinerja melalui peningkatan kemampuan organisasi. • Kesesuaian kegiatan perbaikan di semua tingkat dengan maksud strategis organisasi. • Fleksibilitas untuk cepat tanggap terhadap peluang Penerapan prinsip ini • Pendekatan keseluruh bagian organisasi dengan konsisten untuk terus meningkatkan kinerja organisasi. • Pelatihan tentang metode dan perlengkapan baru untuk perbaikan terus menerus. • Menjadikan peningkatan produk, proses dan sistem secara terus menerus sebagai tujuan tiap individu dalam organisasi. • Menentukan tujuan untuk memandu, dan menentukan ukuran untuk mengukur peningkatan terus menerus.
  • 26. Prinsip ketujuh Kepemimpinan melalui kebijakan, tujuan dan lingkungan kerja Kelebihan utama • Keputusan yang diinformasikan ke semua. • Peningkatan kemampuan untuk menunjukkan efektifitas keputusan di masa lalu dengan merujuk pada catatan factual. • Peningkatan kemampuan untuk mengkaji, menantang dan mengubah pendapat • dan keputusan. Penerapan prinsip ini • Memastikan bahwa data dan informasi cukup akurat dan bisa dipertanggung jawabkan. • Membuat data bisa diakses oleh siapa saja yang membutuhkannya. • Menganalisis data dan informasi menggunakan metode yang valid. • Mengambil keputusan dan melakukan tindakan berdasarkan analisis factual, diseimbangkan antara pengalaman dan intuisi
  • 27. Prinsip kedelapan Keuntungan timbal balik dalam suatu hubungan dengan harapan pihak yang terkait dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Manfaat utama • Memberikan nilai bagi kedua belah pihak • Fleksibilitas dan kecepatan pemberian tanggapan terhadap perubahan pasar atau perubahan kebutuhan dan harapan konsumen. • Optimalisasi biaya dan sumber daya. Penerapan prinsip ini • Menentukan hubungan yang menyeimbangkan keuntungan jangka pendek dengan pertimbangan jangka panjang. • Penyatuan keahlian dan sumber daya dengan mitra. • Menentukan dan memilih penyedia utama. • Komunikasi yang jelas dan terbuka. • Berbagi informasi dan rencana masa depan. • Menginspirasi, mendorong dan menghargai peningkatan dan pencapaian oleh pemasok
  • 28. THANK’S FOR YOUR ATTENTION