SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
PENGENDALIAN PERSEDIAAN
Akhmad Riza Ramadhan
Dhurrotun Nafisah
Erin Inayatul Fitri
Mar’atus Sholihah
Nadia Salsabyla
Novia Soffa Arianti
* Definisi Pengendalian Persediaan
Pengendalian persediaan atau kata asingnya
adalah inventory control, adalah fungsi managerial yang
sangat penting, karena persediaan atau stok obat akan
memakan biaya yang melibatkan investasi yang besar
dalam pos aktiva lancar.
*
1. One big system
2. Two big system
3. Fixed order period system
4. E.O.Q
5. ABC analysis
6. Kombinasi E.O.Q dan analisis ABC
7. Safety stock
8. Komoputerisasi
MRP (Material Requipment Planning)
ZIP (Zero Inventory Planning)
Pengawasan terhadap persediaan yang dikenal juga sebagai inventory
control adalah bagaimana fungsi tersebut dapat dilaksanakan secara
efektif. Hal ini dapat dicapai apabila ditemukan jawaban yang benar atas 3
pertanyaan berikut :
1. Berapa banyak suatu item obat /barang akan dipesan pada suatu
waktu.
2. Kapan dilakukan pesanan ulang terhadap item tersebut.
3. Yang mana dari item – item obat perlu dilakukan pengawasan.
Disini dilakukan pengontrolan jumlah stok untuk memenuhi kebutuhan
dengan cara yang paling ekonomis
*
*
Bila stok terlalu kecil : Bila stok terlalu besar :
• Permintaan kerap kali tidak
terpenuhi sehingga
pasien/konsumen tidak puas, maka
kesempatan untuk mendapatkan
keuntungan bisa hilang.
• Diperlukan tambahan biaya untuk
mendapatkan bahan obat dengan
waktu cepat guna memuaskan
pasien / konsumen.
• Menyebabkan biaya penyimpanan
terlalu tinggi.
• Kemungkinan obat menjadi rusak /
kadaluarsa.
• Ada risiko bila harga bahan / obat
turun.
*
Di dalam mengambil keputusan tentang persediaan baik jumlah maupun waktu
pemesanannya harus diperhatiakn dan dipertimbangkan biaya – biaya variabel
sebagai berikut :
1. Biaya Penyimpanan (Holding Cost / Carrying - Cost)
a. Biaya fasilitas – fasilitas penyimpanan (penerangan, pemanas, exhaus
fan, cold storage, dehumidifier, dll.)
b. Biaya modal (opportunity cost of capital)
c. Biaya resiko kerusakan, kecurian.
d. Biaya keusangan.
e. Biaya asuransi persediaan.
f. Biaya pajak persediaan.
g. Biaya pengelolaan / administrasi penyimpanan.
2. Biaya Pemesanan (Order Cost)
a. Biaya telepon, surat menyurat.
b. Pemrosesan pesanan dan biaya ekspedisi.
c. Upah
d. Biaya pengepakan dan penimbangan.
e. Biaya pemeriksaan penerimaan
f. Biaya pengiriman ke gudang, dll.
3. Biaya Penyiapan (Industri Farmasi / Pabrik)
a. Biaya mesin – mesin tidak terpakai
b. Biaya persiapan tenaga kerja langsung
c. Biaya penjadwalan.
d. Biaya ekspedisi, dan sebagainya.
Konsep biaya ini analog dengan biaya pemesanan
Jumlah Biaya Penyimpanan/periode = jumlah frekuensi penyiapan × biaya
penyiapan
Lanjutan ...
4. Biaya kehabisan / kekurangan bahan (shortage cost, out of stock)
Biaya – biaya ini meliputi :
a. Kehilangan penjulan.
b. Kehilangan langganan.
c. Adanya biaya karena terganggunya operasi.
d. Biaya kegiatan administrasi, dan lain – lain
Biaya kekurangan bahan ini sulit diukur dalam pelaksanaannya karena
sering berupa opportunity cost.
Lanjutan ..
*
Biaya persediaan, apabila harga barang / obat dimasukkan dapat dihitung sebagai berikut :
TC = Item cost /thn + Ordering cost /thn + Holding cost/thn
= (Demand/thn). C + (Jumlah order / thn) Co + (rata – rata Inventory level) Ch
= AC + CC + PC
dimana AC = Acquisition cost
CC = Carriying cost
PC = Procurement cost
TC = A.C +
𝑛
𝑅
Co + Ich
A = demand/tahun, dalam unit/tahun (D)
Co =Ordering Cost/order, dalam Rp/order (S)
Ch = Holding Cost /Unit/tahun, dalam Rp/unit/tahun (H)
= i. C
i = Holding Cost / tahun, dalam % harga barang / tahun
C = Unit Cost, dalam Rp./Unit
Hubungan antara biaya penyimpanan (holding cost, carrying cost) dan biaya
pemesanan (ordering cost, set up cost), digambrkan dengan grafik sebagai
berikut
EOQ menentukan jumlah pesanan persediaan yang meminimumkan biaya
pemesana dan biaya penyimpanan.
Rumus EOQ didapat dari :
1. Turunan (derivatif) pertama dan kedua dari biaya total :
TC = 𝐻
𝑄
2
+ 𝑆
𝐷
𝑄
(TC)’ =
𝑑(𝑇𝐶)
𝑑𝑄
=
𝐻
2
= 𝑆
𝐷
𝑄2
(TC)” =
𝑑(𝑇𝐶)
𝑑𝑄2
Harga TC minimum apabila (TC)’ = 0 dan (TC)” > 0
Untuk (TC)’ = 0
𝐻
2
− 𝑆
𝐷
𝑄2
= 0
𝑆𝐷
𝑄2
=
𝐻
2
⇒ Q =
2 𝑆𝐷
𝐻
Adalah kuantitas pesanan optimum dengan biaya total (TC) minimum.
2. Dari grafik hubungan antara kedua jenis biaya, titik EOQ adalah Q dimana
biaya penyimpanan = biaya pemesanan.
H
𝑄
2
= 𝑆
𝐷
𝑄
Q2 =
2𝑆𝐷
𝐻
Q =
2𝑆𝐷
𝐻
Contoh:
Instalasi Rumah Sakit BIM menggunakan Halothane 250 cc sejumlah 1200 botol/tahun.
Harga/botolnya Rp.900.000,-. Rumah Sakit memperkirakan Carrying Cost Interest rate
= 20% dan biaya pemesanan = Rp.50.000,-/order. Kepala Instalasi Farmasi ingin
mengetahui berapa banyak Halothane yang harus dipesan setiap kali pemesanan
sehingga dicapai total biaya yang paling kecil (minimal).
EOQ =
2𝑆𝐷
𝐻
TC = 𝐻
𝑄
2
+ 𝑆
𝐷
𝑄
(tanpa harga barang)
a. EOQ =
2×50.000×1.700
0,2.900.000
=
120.000.000
180.000
= 666.67 = 25,8 ~ 26 botol
b. Dalam 1 tahun =
1.200
26
= 46 kali pesan
c. TC = 1.200 × 900.000 +
26
2
× 900.000 × 0,2 +
1200
26
× 50.000
= 𝑅𝑝. 1.080.000.000,- +𝑅𝑝. 2.340.000,- +𝑅𝑝. 2.307.692,-
= 𝑅𝑝. 1.084.647.692,-
D = permintaan dlm periode waktu tertentu
S = biaya pemesanan setiap kali pesan (Rp/
H = biaya penyimpanan per unit barang/thn
Q = jmlah barang setiap kali pesan (unit/pe
𝑄
2
= persediaan rata – rata
𝐷
𝑄
= jumlah (berapa kali) pesanan/periode w
(jmlh psanan/thn)

More Related Content

What's hot

Biofarmasetika ( i ) new2
Biofarmasetika ( i ) new2Biofarmasetika ( i ) new2
Biofarmasetika ( i ) new2husnul khotimah
 
Penentuan dosis-Dose Adjustment
Penentuan dosis-Dose AdjustmentPenentuan dosis-Dose Adjustment
Penentuan dosis-Dose AdjustmentTaofik Rusdiana
 
Soal semester 1 farmakologi kelas xi
Soal semester 1 farmakologi kelas xiSoal semester 1 farmakologi kelas xi
Soal semester 1 farmakologi kelas xiapotek agam farma
 
Contoh SOP Apotek
Contoh SOP Apotek Contoh SOP Apotek
Contoh SOP Apotek Lalla Haflah
 
High Performance Liquid Chromatography
High Performance Liquid ChromatographyHigh Performance Liquid Chromatography
High Performance Liquid ChromatographyKopertis Wilayah I
 
Membuat Sediaan Galenika
Membuat Sediaan GalenikaMembuat Sediaan Galenika
Membuat Sediaan GalenikaWulung Gono
 
Manajemen obat di rumah sakit
Manajemen obat di rumah sakitManajemen obat di rumah sakit
Manajemen obat di rumah sakitKANDA IZUL
 
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat RasionalPemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat RasionalErie Gusnellyanti
 
diare dan konstipasi
diare dan konstipasidiare dan konstipasi
diare dan konstipasiEva Selvyana
 
Mi 1 2. pengadaan obat di puskesmas
Mi 1   2. pengadaan obat di puskesmasMi 1   2. pengadaan obat di puskesmas
Mi 1 2. pengadaan obat di puskesmasLinaNadhilah2
 
Ppt penggunaan antibiotik yang bijaksana
Ppt penggunaan antibiotik yang bijaksanaPpt penggunaan antibiotik yang bijaksana
Ppt penggunaan antibiotik yang bijaksanaMahesa Suryanagara
 
Toksikokinetik,slideshare
Toksikokinetik,slideshareToksikokinetik,slideshare
Toksikokinetik,slideshareInoy Trisnaini
 
Drp interaksi obat [autosaved]
Drp interaksi obat [autosaved]Drp interaksi obat [autosaved]
Drp interaksi obat [autosaved]husnul khotimah
 
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI KULIT
BIOFARMASI SEDIAAN YANG  DIBERIKAN MELALUI KULITBIOFARMASI SEDIAAN YANG  DIBERIKAN MELALUI KULIT
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI KULITSurya Amal
 
Pelayanan Kefarmasian di Apotek
Pelayanan Kefarmasian di ApotekPelayanan Kefarmasian di Apotek
Pelayanan Kefarmasian di ApotekSurya Amal
 
Soal ujian sem ganjil farmakognosi kelas X
Soal ujian sem ganjil farmakognosi kelas XSoal ujian sem ganjil farmakognosi kelas X
Soal ujian sem ganjil farmakognosi kelas Xapotek agam farma
 

What's hot (20)

Biofarmasetika ( i ) new2
Biofarmasetika ( i ) new2Biofarmasetika ( i ) new2
Biofarmasetika ( i ) new2
 
Penentuan dosis-Dose Adjustment
Penentuan dosis-Dose AdjustmentPenentuan dosis-Dose Adjustment
Penentuan dosis-Dose Adjustment
 
Soal semester 1 farmakologi kelas xi
Soal semester 1 farmakologi kelas xiSoal semester 1 farmakologi kelas xi
Soal semester 1 farmakologi kelas xi
 
Poster Dagusibu
Poster DagusibuPoster Dagusibu
Poster Dagusibu
 
Contoh SOP Apotek
Contoh SOP Apotek Contoh SOP Apotek
Contoh SOP Apotek
 
High Performance Liquid Chromatography
High Performance Liquid ChromatographyHigh Performance Liquid Chromatography
High Performance Liquid Chromatography
 
Membuat Sediaan Galenika
Membuat Sediaan GalenikaMembuat Sediaan Galenika
Membuat Sediaan Galenika
 
Manajemen obat di rumah sakit
Manajemen obat di rumah sakitManajemen obat di rumah sakit
Manajemen obat di rumah sakit
 
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat RasionalPemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
 
diare dan konstipasi
diare dan konstipasidiare dan konstipasi
diare dan konstipasi
 
Mi 1 2. pengadaan obat di puskesmas
Mi 1   2. pengadaan obat di puskesmasMi 1   2. pengadaan obat di puskesmas
Mi 1 2. pengadaan obat di puskesmas
 
Analiasis abc
Analiasis abcAnaliasis abc
Analiasis abc
 
Ppt penggunaan antibiotik yang bijaksana
Ppt penggunaan antibiotik yang bijaksanaPpt penggunaan antibiotik yang bijaksana
Ppt penggunaan antibiotik yang bijaksana
 
Ekskresi dan klirens ginjal
Ekskresi dan klirens ginjalEkskresi dan klirens ginjal
Ekskresi dan klirens ginjal
 
Toksikokinetik,slideshare
Toksikokinetik,slideshareToksikokinetik,slideshare
Toksikokinetik,slideshare
 
Drp interaksi obat [autosaved]
Drp interaksi obat [autosaved]Drp interaksi obat [autosaved]
Drp interaksi obat [autosaved]
 
Suppo
SuppoSuppo
Suppo
 
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI KULIT
BIOFARMASI SEDIAAN YANG  DIBERIKAN MELALUI KULITBIOFARMASI SEDIAAN YANG  DIBERIKAN MELALUI KULIT
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI KULIT
 
Pelayanan Kefarmasian di Apotek
Pelayanan Kefarmasian di ApotekPelayanan Kefarmasian di Apotek
Pelayanan Kefarmasian di Apotek
 
Soal ujian sem ganjil farmakognosi kelas X
Soal ujian sem ganjil farmakognosi kelas XSoal ujian sem ganjil farmakognosi kelas X
Soal ujian sem ganjil farmakognosi kelas X
 

Viewers also liked

Changing architecture of kolkata
Changing architecture of kolkataChanging architecture of kolkata
Changing architecture of kolkatajaingroup879
 
Texas truck accidents
Texas truck accidentsTexas truck accidents
Texas truck accidentsMelinda_White
 
Mayhem on 18 wheels physics and big trucks
Mayhem on 18 wheels physics and big trucksMayhem on 18 wheels physics and big trucks
Mayhem on 18 wheels physics and big trucksMelinda_White
 
Understanding Georgian Pharmaceutical Law
Understanding Georgian Pharmaceutical LawUnderstanding Georgian Pharmaceutical Law
Understanding Georgian Pharmaceutical LawMelinda_White
 
The grand architecture of dream palazzo
The grand architecture of dream palazzoThe grand architecture of dream palazzo
The grand architecture of dream palazzojaingroup879
 
IHG signs deal with the jain group for
IHG signs deal with the jain group forIHG signs deal with the jain group for
IHG signs deal with the jain group forjaingroup879
 
Islam mensejahterakan perempuan_dankeluarga
Islam mensejahterakan perempuan_dankeluargaIslam mensejahterakan perempuan_dankeluarga
Islam mensejahterakan perempuan_dankeluargaNadia Salsabyla
 
Fp me reporte aplicación aamtic_gxx.docx actividad 4 lo ejecutado
Fp me reporte aplicación aamtic_gxx.docx  actividad 4  lo  ejecutadoFp me reporte aplicación aamtic_gxx.docx  actividad 4  lo  ejecutado
Fp me reporte aplicación aamtic_gxx.docx actividad 4 lo ejecutadoJose iGNACIO Jimenez
 
Ongoing Construction of dream valley
Ongoing Construction of dream valleyOngoing Construction of dream valley
Ongoing Construction of dream valleyjaingroup879
 
Medical Malpractice in the United States
Medical Malpractice in the United StatesMedical Malpractice in the United States
Medical Malpractice in the United StatesMelinda_White
 

Viewers also liked (16)

Changing architecture of kolkata
Changing architecture of kolkataChanging architecture of kolkata
Changing architecture of kolkata
 
Texas truck accidents
Texas truck accidentsTexas truck accidents
Texas truck accidents
 
Kb wesco iowa
Kb wesco iowaKb wesco iowa
Kb wesco iowa
 
Mayhem on 18 wheels physics and big trucks
Mayhem on 18 wheels physics and big trucksMayhem on 18 wheels physics and big trucks
Mayhem on 18 wheels physics and big trucks
 
Understanding Georgian Pharmaceutical Law
Understanding Georgian Pharmaceutical LawUnderstanding Georgian Pharmaceutical Law
Understanding Georgian Pharmaceutical Law
 
The grand architecture of dream palazzo
The grand architecture of dream palazzoThe grand architecture of dream palazzo
The grand architecture of dream palazzo
 
IHG signs deal with the jain group for
IHG signs deal with the jain group forIHG signs deal with the jain group for
IHG signs deal with the jain group for
 
Islam mensejahterakan perempuan_dankeluarga
Islam mensejahterakan perempuan_dankeluargaIslam mensejahterakan perempuan_dankeluarga
Islam mensejahterakan perempuan_dankeluarga
 
Fp me reporte aplicación aamtic_gxx.docx actividad 4 lo ejecutado
Fp me reporte aplicación aamtic_gxx.docx  actividad 4  lo  ejecutadoFp me reporte aplicación aamtic_gxx.docx  actividad 4  lo  ejecutado
Fp me reporte aplicación aamtic_gxx.docx actividad 4 lo ejecutado
 
Philfffe
PhilfffePhilfffe
Philfffe
 
Цветовые типы
Цветовые типыЦветовые типы
Цветовые типы
 
Ongoing Construction of dream valley
Ongoing Construction of dream valleyOngoing Construction of dream valley
Ongoing Construction of dream valley
 
Aids
AidsAids
Aids
 
Medical Malpractice in the United States
Medical Malpractice in the United StatesMedical Malpractice in the United States
Medical Malpractice in the United States
 
actividad 1
actividad 1actividad 1
actividad 1
 
Psikometri Bab a1
Psikometri Bab a1Psikometri Bab a1
Psikometri Bab a1
 

Similar to Pengendalian persediaan

Metode Persediaan - Awaludin Siking.ppt
Metode Persediaan - Awaludin Siking.pptMetode Persediaan - Awaludin Siking.ppt
Metode Persediaan - Awaludin Siking.pptAwaludin Siking
 
08. Konsep Pengendalian Produksi, dan Pengendalian Persediaan
08. Konsep Pengendalian Produksi, dan Pengendalian Persediaan08. Konsep Pengendalian Produksi, dan Pengendalian Persediaan
08. Konsep Pengendalian Produksi, dan Pengendalian PersediaanMercu Buana University
 
Manajemen Keuangan: Persediaan
Manajemen Keuangan: PersediaanManajemen Keuangan: Persediaan
Manajemen Keuangan: PersediaanQuraeni Wardhany
 
Economic order quantity
Economic order quantityEconomic order quantity
Economic order quantityTito Riyanto
 
PPT PENGANGGARAN.pdf
PPT PENGANGGARAN.pdfPPT PENGANGGARAN.pdf
PPT PENGANGGARAN.pdfEditores1
 
manajemen persediaan
manajemen persediaanmanajemen persediaan
manajemen persediaanudinasep
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaanLambok_siregar
 
Manajemen persediaan 2
Manajemen persediaan 2Manajemen persediaan 2
Manajemen persediaan 2Ghazy Haq
 
Operation Research_Model Pengendalian Persediaan new.pptx
Operation Research_Model Pengendalian Persediaan new.pptxOperation Research_Model Pengendalian Persediaan new.pptx
Operation Research_Model Pengendalian Persediaan new.pptxEdizonJambormias2
 
MANAJEMEN FARMASI RUMAH SAKIT
MANAJEMEN FARMASI RUMAH SAKITMANAJEMEN FARMASI RUMAH SAKIT
MANAJEMEN FARMASI RUMAH SAKITssusere6c40f
 
Inventory (persediaan)
Inventory (persediaan)Inventory (persediaan)
Inventory (persediaan)Eka Wahyuliana
 
Modul praktikum-akuntansi-biaya
Modul praktikum-akuntansi-biayaModul praktikum-akuntansi-biaya
Modul praktikum-akuntansi-biayaaninabil08
 

Similar to Pengendalian persediaan (20)

Metode Persediaan - Awaludin Siking.ppt
Metode Persediaan - Awaludin Siking.pptMetode Persediaan - Awaludin Siking.ppt
Metode Persediaan - Awaludin Siking.ppt
 
08. Konsep Pengendalian Produksi, dan Pengendalian Persediaan
08. Konsep Pengendalian Produksi, dan Pengendalian Persediaan08. Konsep Pengendalian Produksi, dan Pengendalian Persediaan
08. Konsep Pengendalian Produksi, dan Pengendalian Persediaan
 
inventory
inventoryinventory
inventory
 
Inventory Management.pptx
Inventory Management.pptxInventory Management.pptx
Inventory Management.pptx
 
Manajemen Keuangan: Persediaan
Manajemen Keuangan: PersediaanManajemen Keuangan: Persediaan
Manajemen Keuangan: Persediaan
 
Economic order quantity
Economic order quantityEconomic order quantity
Economic order quantity
 
PPT PENGANGGARAN.pdf
PPT PENGANGGARAN.pdfPPT PENGANGGARAN.pdf
PPT PENGANGGARAN.pdf
 
Jurnal persediaan(popi saputra 1)
Jurnal persediaan(popi saputra 1)Jurnal persediaan(popi saputra 1)
Jurnal persediaan(popi saputra 1)
 
Jurnal persediaan(popi saputra 1)
Jurnal persediaan(popi saputra 1)Jurnal persediaan(popi saputra 1)
Jurnal persediaan(popi saputra 1)
 
manajemen persediaan
manajemen persediaanmanajemen persediaan
manajemen persediaan
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
 
Manajemen persediaan 2
Manajemen persediaan 2Manajemen persediaan 2
Manajemen persediaan 2
 
Operation Research_Model Pengendalian Persediaan new.pptx
Operation Research_Model Pengendalian Persediaan new.pptxOperation Research_Model Pengendalian Persediaan new.pptx
Operation Research_Model Pengendalian Persediaan new.pptx
 
MANAJEMEN FARMASI RUMAH SAKIT
MANAJEMEN FARMASI RUMAH SAKITMANAJEMEN FARMASI RUMAH SAKIT
MANAJEMEN FARMASI RUMAH SAKIT
 
Am klsa-p6-g6
Am klsa-p6-g6Am klsa-p6-g6
Am klsa-p6-g6
 
Inventory (persediaan)
Inventory (persediaan)Inventory (persediaan)
Inventory (persediaan)
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
 
Bab. 14 Manajemen Persediaan
Bab. 14 Manajemen PersediaanBab. 14 Manajemen Persediaan
Bab. 14 Manajemen Persediaan
 
Modul praktikum-akuntansi-biaya
Modul praktikum-akuntansi-biayaModul praktikum-akuntansi-biaya
Modul praktikum-akuntansi-biaya
 

More from Nadia Salsabyla

More from Nadia Salsabyla (6)

Guru
GuruGuru
Guru
 
Sahabat dunia akhirat
Sahabat dunia akhiratSahabat dunia akhirat
Sahabat dunia akhirat
 
Eksponen & logaritma
Eksponen & logaritmaEksponen & logaritma
Eksponen & logaritma
 
kelompok Emulsi
kelompok Emulsikelompok Emulsi
kelompok Emulsi
 
Light up your ramadhan
Light up your ramadhanLight up your ramadhan
Light up your ramadhan
 
Islam mensejahterakan perempuan_dankeluarga
Islam mensejahterakan perempuan_dankeluargaIslam mensejahterakan perempuan_dankeluarga
Islam mensejahterakan perempuan_dankeluarga
 

Recently uploaded

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 

Recently uploaded (20)

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 

Pengendalian persediaan

  • 1. PENGENDALIAN PERSEDIAAN Akhmad Riza Ramadhan Dhurrotun Nafisah Erin Inayatul Fitri Mar’atus Sholihah Nadia Salsabyla Novia Soffa Arianti
  • 2. * Definisi Pengendalian Persediaan Pengendalian persediaan atau kata asingnya adalah inventory control, adalah fungsi managerial yang sangat penting, karena persediaan atau stok obat akan memakan biaya yang melibatkan investasi yang besar dalam pos aktiva lancar.
  • 3. * 1. One big system 2. Two big system 3. Fixed order period system 4. E.O.Q 5. ABC analysis 6. Kombinasi E.O.Q dan analisis ABC 7. Safety stock 8. Komoputerisasi MRP (Material Requipment Planning) ZIP (Zero Inventory Planning)
  • 4. Pengawasan terhadap persediaan yang dikenal juga sebagai inventory control adalah bagaimana fungsi tersebut dapat dilaksanakan secara efektif. Hal ini dapat dicapai apabila ditemukan jawaban yang benar atas 3 pertanyaan berikut : 1. Berapa banyak suatu item obat /barang akan dipesan pada suatu waktu. 2. Kapan dilakukan pesanan ulang terhadap item tersebut. 3. Yang mana dari item – item obat perlu dilakukan pengawasan. Disini dilakukan pengontrolan jumlah stok untuk memenuhi kebutuhan dengan cara yang paling ekonomis *
  • 5. * Bila stok terlalu kecil : Bila stok terlalu besar : • Permintaan kerap kali tidak terpenuhi sehingga pasien/konsumen tidak puas, maka kesempatan untuk mendapatkan keuntungan bisa hilang. • Diperlukan tambahan biaya untuk mendapatkan bahan obat dengan waktu cepat guna memuaskan pasien / konsumen. • Menyebabkan biaya penyimpanan terlalu tinggi. • Kemungkinan obat menjadi rusak / kadaluarsa. • Ada risiko bila harga bahan / obat turun.
  • 6. * Di dalam mengambil keputusan tentang persediaan baik jumlah maupun waktu pemesanannya harus diperhatiakn dan dipertimbangkan biaya – biaya variabel sebagai berikut : 1. Biaya Penyimpanan (Holding Cost / Carrying - Cost) a. Biaya fasilitas – fasilitas penyimpanan (penerangan, pemanas, exhaus fan, cold storage, dehumidifier, dll.) b. Biaya modal (opportunity cost of capital) c. Biaya resiko kerusakan, kecurian. d. Biaya keusangan. e. Biaya asuransi persediaan. f. Biaya pajak persediaan. g. Biaya pengelolaan / administrasi penyimpanan.
  • 7. 2. Biaya Pemesanan (Order Cost) a. Biaya telepon, surat menyurat. b. Pemrosesan pesanan dan biaya ekspedisi. c. Upah d. Biaya pengepakan dan penimbangan. e. Biaya pemeriksaan penerimaan f. Biaya pengiriman ke gudang, dll. 3. Biaya Penyiapan (Industri Farmasi / Pabrik) a. Biaya mesin – mesin tidak terpakai b. Biaya persiapan tenaga kerja langsung c. Biaya penjadwalan. d. Biaya ekspedisi, dan sebagainya. Konsep biaya ini analog dengan biaya pemesanan Jumlah Biaya Penyimpanan/periode = jumlah frekuensi penyiapan × biaya penyiapan Lanjutan ...
  • 8. 4. Biaya kehabisan / kekurangan bahan (shortage cost, out of stock) Biaya – biaya ini meliputi : a. Kehilangan penjulan. b. Kehilangan langganan. c. Adanya biaya karena terganggunya operasi. d. Biaya kegiatan administrasi, dan lain – lain Biaya kekurangan bahan ini sulit diukur dalam pelaksanaannya karena sering berupa opportunity cost. Lanjutan ..
  • 9. * Biaya persediaan, apabila harga barang / obat dimasukkan dapat dihitung sebagai berikut : TC = Item cost /thn + Ordering cost /thn + Holding cost/thn = (Demand/thn). C + (Jumlah order / thn) Co + (rata – rata Inventory level) Ch = AC + CC + PC dimana AC = Acquisition cost CC = Carriying cost PC = Procurement cost TC = A.C + 𝑛 𝑅 Co + Ich A = demand/tahun, dalam unit/tahun (D) Co =Ordering Cost/order, dalam Rp/order (S) Ch = Holding Cost /Unit/tahun, dalam Rp/unit/tahun (H) = i. C i = Holding Cost / tahun, dalam % harga barang / tahun C = Unit Cost, dalam Rp./Unit
  • 10. Hubungan antara biaya penyimpanan (holding cost, carrying cost) dan biaya pemesanan (ordering cost, set up cost), digambrkan dengan grafik sebagai berikut
  • 11. EOQ menentukan jumlah pesanan persediaan yang meminimumkan biaya pemesana dan biaya penyimpanan. Rumus EOQ didapat dari : 1. Turunan (derivatif) pertama dan kedua dari biaya total : TC = 𝐻 𝑄 2 + 𝑆 𝐷 𝑄 (TC)’ = 𝑑(𝑇𝐶) 𝑑𝑄 = 𝐻 2 = 𝑆 𝐷 𝑄2 (TC)” = 𝑑(𝑇𝐶) 𝑑𝑄2 Harga TC minimum apabila (TC)’ = 0 dan (TC)” > 0 Untuk (TC)’ = 0 𝐻 2 − 𝑆 𝐷 𝑄2 = 0 𝑆𝐷 𝑄2 = 𝐻 2 ⇒ Q = 2 𝑆𝐷 𝐻 Adalah kuantitas pesanan optimum dengan biaya total (TC) minimum. 2. Dari grafik hubungan antara kedua jenis biaya, titik EOQ adalah Q dimana biaya penyimpanan = biaya pemesanan. H 𝑄 2 = 𝑆 𝐷 𝑄 Q2 = 2𝑆𝐷 𝐻 Q = 2𝑆𝐷 𝐻
  • 12. Contoh: Instalasi Rumah Sakit BIM menggunakan Halothane 250 cc sejumlah 1200 botol/tahun. Harga/botolnya Rp.900.000,-. Rumah Sakit memperkirakan Carrying Cost Interest rate = 20% dan biaya pemesanan = Rp.50.000,-/order. Kepala Instalasi Farmasi ingin mengetahui berapa banyak Halothane yang harus dipesan setiap kali pemesanan sehingga dicapai total biaya yang paling kecil (minimal). EOQ = 2𝑆𝐷 𝐻 TC = 𝐻 𝑄 2 + 𝑆 𝐷 𝑄 (tanpa harga barang) a. EOQ = 2×50.000×1.700 0,2.900.000 = 120.000.000 180.000 = 666.67 = 25,8 ~ 26 botol b. Dalam 1 tahun = 1.200 26 = 46 kali pesan c. TC = 1.200 × 900.000 + 26 2 × 900.000 × 0,2 + 1200 26 × 50.000 = 𝑅𝑝. 1.080.000.000,- +𝑅𝑝. 2.340.000,- +𝑅𝑝. 2.307.692,- = 𝑅𝑝. 1.084.647.692,- D = permintaan dlm periode waktu tertentu S = biaya pemesanan setiap kali pesan (Rp/ H = biaya penyimpanan per unit barang/thn Q = jmlah barang setiap kali pesan (unit/pe 𝑄 2 = persediaan rata – rata 𝐷 𝑄 = jumlah (berapa kali) pesanan/periode w (jmlh psanan/thn)