1. Cara hitung jumlah personil dalam proses produksi
Nama
Produk
Standar
waktu
(jam/bets)
Besar bets
Produksi Per
Tahun
Waktu Produksi
yang diperlukan
Tablet
Amoxil®
20 100.000 tab 10.000.000 tab
(100 bets)
2000
(20 x 100)
Jumlah jam 2000 jam
o Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk membuat Amoxil® Tablet dalam 1 tahun
adalah 2000 jam.
o Jika jumlah hari kerja dalam 1 tahun = 235 hari, maka jumlah jam kerja dalam
1 tahun = 235x8 jam = 1880 jam.
o Jika 1 orang dalam 1 tahun bekerja = 1880 jam, maka jumlah karyawan yang
dibutuhkan = 2000/1880 x 1 orang = 1,06 orang (1 orang karyawan).
Jadi, perkiraan personalia yang dibutuhkan dalam bagian produksi ialah 1
orang.
Cara perhitungan waktu daluarsa (t90) untuk sediaan obat dengan zat aktif
tunggal dan orde reaksi peruraian obatnya adalah orde reaksi satu.
Suatu reaksi dikatakan sebagai reaksi orde satu apabila laju reaksinya
tergantung pada konsentrasi reaktan tunggal. Dalam tipe ini, zat tunggal terurai
langsung menjadi satu produk atau lebih. Adapun laju reaksinya berbanding lurus
dengan konsentrasi zat yang bereaksi. Persamaan kecepatan untuk reaksi orde satu
adalah sebagai berikut :
01 Ck
dt
dC
⋅=
−
Dengan menyusun dan mengintegralkan persamaan di atas akan diperoleh
persamaan :
tkCC ⋅−= 10lnln
Dengan C adalah jumlah reaktan yang tunggal setelah waktu t, C0
menunjukkan konsentrasi reaktan mula-mula, k1 menunjukkan tetapan laju reaksi,
dan t adalah waktu. Dengan menggunakan persamaan ini dimungkinkan untuk
2. menghitung laju reaksi (k) dengan jalan menetapkan konsentrasi obat yang masih
tertinggal (sisa) pada waktu t.
Suatu besaran yang penting dalam reaksi orde satu adalah waktu paro (t1/2)
dan waktu kadaluarsa (t90) dari suatu reaksi. Waktu paro adalah waktu yang
dibutuhkan agar konsentrasi reaktan menjadi 1/2 dari konsentrasi semula.
Dengan jalan mengganti C dengan C0/2 dalam persamaan, akan diperoleh
persamaan :
2
11
0
0
2ln tk
C
C
⋅=
Waktu kadaluarsa adalah waktu yang dibutuhkan agar konsentrasi reaktan
terdegradasi sepersepuluh konsentrasi semula. Harga t90 dapat dihitung seperti
halnya dengan perhitungan t1/2.
Persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut :
90
100
log
303,2
90
k
t =
Atau
k
t
105,0
90 =
Penting untuk diketahui bahwa nilai waktu kadaluarsa dan waktu paro tidak
tergantung pada konsentrasi reaktan.
Contoh hasil perhitungan konsentrasi obat dalam sediaan selama 24 tahun.
Waktu (Tahun) Konsentrasi Obat (mg/ml)
0 500
4 250
8 125
12 62,5
16 31,25
20 15,625
24 7,8125
Langkah-langkah penentuan :
1. Tentukan orde reaksi. Orde reaksi table di atas adalah reaksi orde 1. Jika
jumlah suatu obat berkurang dengan laju yang sebanding dengan jumlah obat
yang tersisa. Maka dapat diketahui bahwa untuk reaksi orde ke satu, waktu yang
diperlukan untuk berkurang menjadi separonya adalah konstan (Leon Shargel).
3. 2. Tentukan tetapan laju reaksi (k) :
Ln C = Ln Co – k.t
Ln 7,8125 = Ln 500 – k.24
2,056 = 6,215 – 24k
- 4,159 = - 24k
k = 0,173
3. Tentukan waktu paro peruraian obat (t½) :
t½ = 0,693/k = 0,693/0,173 = 3,9 Tahun
4. Tentukan waktu daluarsa (t90). Waktu daluarsa (t90) obat menunjukkan waktu
yang dibutuhkan sampai turunnya potensi obat hingga 90% dari nilai mula-mula
(konsentrasi awal). Perhitungan daluarsa (t90) untuk reaksi orde 1 adalah:
T90 = (2,303/k)(log 100/90)
T90 = (2,303/0,173)(log 100/90)
T90 = (13,31)(0,0458) = 0,6 tahun (~ 7,2 bulan)
T90 = 7 bulan 6 hari
5. Penentuan waktu daluarsa obat (expired date) mundur 1 bulan dari tanggal
mixing.
Untuk sediaan yang mempunyai 2 zat aktif yang berbeda (2 reaktan), maka
orde reaksi peruraian obat dalam sediaan mengikuti orde reaksi dua. Suatu reaksi
dapat dikatakan sebagai reaksi orde dua apabila dalam reaksi tersebut kecepatan
reaksi bergantung pada konsentrasi dua reaktan. Jika konsentrasi kedua reaktan
sama, maka persamaan kecepatan reaksi orde dua adalah sebagai berikut :
2
01.Ck
dt
dC
=
−
Dengan jalan menyusun dan mengintegralkan persamaan di atas akan
diperoleh persamaan :
tk
CC
2
0
11
−=
Dengan k2 adalah tetapan laju reaksi, C menunjukkan jumlah reaktan yang
tinggal setelah waktu t, C0 menunjukkan konsentrasi mula-mula dan t adalah waktu.