SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Cara hitung jumlah personil dalam proses produksi
Nama
Produk
Standar
waktu
(jam/bets)
Besar bets
Produksi Per
Tahun
Waktu Produksi
yang diperlukan
Tablet
Amoxil®
20 100.000 tab 10.000.000 tab
(100 bets)
2000
(20 x 100)
Jumlah jam 2000 jam
o Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk membuat Amoxil® Tablet dalam 1 tahun
adalah 2000 jam.
o Jika jumlah hari kerja dalam 1 tahun = 235 hari, maka jumlah jam kerja dalam
1 tahun = 235x8 jam = 1880 jam.
o Jika 1 orang dalam 1 tahun bekerja = 1880 jam, maka jumlah karyawan yang
dibutuhkan = 2000/1880 x 1 orang = 1,06 orang (1 orang karyawan).
Jadi, perkiraan personalia yang dibutuhkan dalam bagian produksi ialah 1
orang.
Cara perhitungan waktu daluarsa (t90) untuk sediaan obat dengan zat aktif
tunggal dan orde reaksi peruraian obatnya adalah orde reaksi satu.
Suatu reaksi dikatakan sebagai reaksi orde satu apabila laju reaksinya
tergantung pada konsentrasi reaktan tunggal. Dalam tipe ini, zat tunggal terurai
langsung menjadi satu produk atau lebih. Adapun laju reaksinya berbanding lurus
dengan konsentrasi zat yang bereaksi. Persamaan kecepatan untuk reaksi orde satu
adalah sebagai berikut :
01 Ck
dt
dC
⋅=
−
Dengan menyusun dan mengintegralkan persamaan di atas akan diperoleh
persamaan :
tkCC ⋅−= 10lnln
Dengan C adalah jumlah reaktan yang tunggal setelah waktu t, C0
menunjukkan konsentrasi reaktan mula-mula, k1 menunjukkan tetapan laju reaksi,
dan t adalah waktu. Dengan menggunakan persamaan ini dimungkinkan untuk
menghitung laju reaksi (k) dengan jalan menetapkan konsentrasi obat yang masih
tertinggal (sisa) pada waktu t.
Suatu besaran yang penting dalam reaksi orde satu adalah waktu paro (t1/2)
dan waktu kadaluarsa (t90) dari suatu reaksi. Waktu paro adalah waktu yang
dibutuhkan agar konsentrasi reaktan menjadi 1/2 dari konsentrasi semula.
Dengan jalan mengganti C dengan C0/2 dalam persamaan, akan diperoleh
persamaan :
2
11
0
0
2ln tk
C
C
⋅=
Waktu kadaluarsa adalah waktu yang dibutuhkan agar konsentrasi reaktan
terdegradasi sepersepuluh konsentrasi semula. Harga t90 dapat dihitung seperti
halnya dengan perhitungan t1/2.
Persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut :
90
100
log
303,2
90
k
t =
Atau
k
t
105,0
90 =
Penting untuk diketahui bahwa nilai waktu kadaluarsa dan waktu paro tidak
tergantung pada konsentrasi reaktan.
Contoh hasil perhitungan konsentrasi obat dalam sediaan selama 24 tahun.
Waktu (Tahun) Konsentrasi Obat (mg/ml)
0 500
4 250
8 125
12 62,5
16 31,25
20 15,625
24 7,8125
Langkah-langkah penentuan :
1. Tentukan orde reaksi. Orde reaksi table di atas adalah reaksi orde 1. Jika
jumlah suatu obat berkurang dengan laju yang sebanding dengan jumlah obat
yang tersisa. Maka dapat diketahui bahwa untuk reaksi orde ke satu, waktu yang
diperlukan untuk berkurang menjadi separonya adalah konstan (Leon Shargel).
2. Tentukan tetapan laju reaksi (k) :
Ln C = Ln Co – k.t
Ln 7,8125 = Ln 500 – k.24
2,056 = 6,215 – 24k
- 4,159 = - 24k
k = 0,173
3. Tentukan waktu paro peruraian obat (t½) :
t½ = 0,693/k = 0,693/0,173 = 3,9 Tahun
4. Tentukan waktu daluarsa (t90). Waktu daluarsa (t90) obat menunjukkan waktu
yang dibutuhkan sampai turunnya potensi obat hingga 90% dari nilai mula-mula
(konsentrasi awal). Perhitungan daluarsa (t90) untuk reaksi orde 1 adalah:
T90 = (2,303/k)(log 100/90)
T90 = (2,303/0,173)(log 100/90)
T90 = (13,31)(0,0458) = 0,6 tahun (~ 7,2 bulan)
T90 = 7 bulan 6 hari
5. Penentuan waktu daluarsa obat (expired date) mundur 1 bulan dari tanggal
mixing.
Untuk sediaan yang mempunyai 2 zat aktif yang berbeda (2 reaktan), maka
orde reaksi peruraian obat dalam sediaan mengikuti orde reaksi dua. Suatu reaksi
dapat dikatakan sebagai reaksi orde dua apabila dalam reaksi tersebut kecepatan
reaksi bergantung pada konsentrasi dua reaktan. Jika konsentrasi kedua reaktan
sama, maka persamaan kecepatan reaksi orde dua adalah sebagai berikut :
2
01.Ck
dt
dC
=
−
Dengan jalan menyusun dan mengintegralkan persamaan di atas akan
diperoleh persamaan :
tk
CC
2
0
11
−=
Dengan k2 adalah tetapan laju reaksi, C menunjukkan jumlah reaktan yang
tinggal setelah waktu t, C0 menunjukkan konsentrasi mula-mula dan t adalah waktu.

More Related Content

What's hot

Kuliah 2 farmakope
Kuliah 2 farmakopeKuliah 2 farmakope
Kuliah 2 farmakopeAbner D Nero
 
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Surya Amal
 
KURVA LAJU PENGERINGAN DAN FLOWABILITAS
KURVA LAJU PENGERINGAN DAN FLOWABILITASKURVA LAJU PENGERINGAN DAN FLOWABILITAS
KURVA LAJU PENGERINGAN DAN FLOWABILITASTri Setyo Ningsih
 
Laporan praktikum kromatografi 4 (klt)
Laporan praktikum kromatografi 4 (klt)Laporan praktikum kromatografi 4 (klt)
Laporan praktikum kromatografi 4 (klt)aufia w
 
Biofarmasetika (Pendahuluan)
Biofarmasetika (Pendahuluan)Biofarmasetika (Pendahuluan)
Biofarmasetika (Pendahuluan)Taofik Rusdiana
 
Farmasi fisika-kelarutan
Farmasi fisika-kelarutanFarmasi fisika-kelarutan
Farmasi fisika-kelarutanuus17F
 
Uji mutu sediaan kapsul
Uji mutu sediaan kapsul Uji mutu sediaan kapsul
Uji mutu sediaan kapsul DeLas Rac
 
Farmasetika: Salep2
Farmasetika: Salep2Farmasetika: Salep2
Farmasetika: Salep2marwahhh
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Parasetamol
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet ParasetamolLaporan Praktikum Pembuatan Tablet Parasetamol
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet ParasetamolNovi Fachrunnisa
 
Bab iii laporan granul paracetamol
Bab iii  laporan granul paracetamolBab iii  laporan granul paracetamol
Bab iii laporan granul paracetamolYudia Susilowati
 
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"Sapan Nada
 

What's hot (20)

Evaluasi Granul
Evaluasi GranulEvaluasi Granul
Evaluasi Granul
 
Emulsi Farmasi
Emulsi FarmasiEmulsi Farmasi
Emulsi Farmasi
 
Evaluasi Tablet
Evaluasi TabletEvaluasi Tablet
Evaluasi Tablet
 
Kuliah 2 farmakope
Kuliah 2 farmakopeKuliah 2 farmakope
Kuliah 2 farmakope
 
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
 
KURVA LAJU PENGERINGAN DAN FLOWABILITAS
KURVA LAJU PENGERINGAN DAN FLOWABILITASKURVA LAJU PENGERINGAN DAN FLOWABILITAS
KURVA LAJU PENGERINGAN DAN FLOWABILITAS
 
Laporan lengkap ekstraksi
Laporan lengkap ekstraksiLaporan lengkap ekstraksi
Laporan lengkap ekstraksi
 
Laporan praktikum kromatografi 4 (klt)
Laporan praktikum kromatografi 4 (klt)Laporan praktikum kromatografi 4 (klt)
Laporan praktikum kromatografi 4 (klt)
 
Uji Mutu Sediaan Suspensi
Uji Mutu Sediaan SuspensiUji Mutu Sediaan Suspensi
Uji Mutu Sediaan Suspensi
 
Biofarmasetika (Pendahuluan)
Biofarmasetika (Pendahuluan)Biofarmasetika (Pendahuluan)
Biofarmasetika (Pendahuluan)
 
Farmasi fisika-kelarutan
Farmasi fisika-kelarutanFarmasi fisika-kelarutan
Farmasi fisika-kelarutan
 
Suspensi
SuspensiSuspensi
Suspensi
 
Rheologi
RheologiRheologi
Rheologi
 
Uji mutu sediaan kapsul
Uji mutu sediaan kapsul Uji mutu sediaan kapsul
Uji mutu sediaan kapsul
 
Farmasetika: Salep2
Farmasetika: Salep2Farmasetika: Salep2
Farmasetika: Salep2
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Parasetamol
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet ParasetamolLaporan Praktikum Pembuatan Tablet Parasetamol
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Parasetamol
 
persentase
persentase persentase
persentase
 
Bab iii laporan granul paracetamol
Bab iii  laporan granul paracetamolBab iii  laporan granul paracetamol
Bab iii laporan granul paracetamol
 
Tetes Mata
Tetes MataTetes Mata
Tetes Mata
 
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
 

Similar to CARA HITUNG PERSONIL PRODUKSI

3-Uji stabilitas dan penentuan shelf life.pdf
3-Uji stabilitas dan penentuan shelf life.pdf3-Uji stabilitas dan penentuan shelf life.pdf
3-Uji stabilitas dan penentuan shelf life.pdfnolifepeopl3
 
Nisrina muslihin farmasi
Nisrina muslihin farmasiNisrina muslihin farmasi
Nisrina muslihin farmasiNis Muslihin
 
Laporan farmasi fisika stabilitas
Laporan farmasi fisika stabilitasLaporan farmasi fisika stabilitas
Laporan farmasi fisika stabilitasMina Audina
 
20130301220342 unit 10
20130301220342 unit 1020130301220342 unit 10
20130301220342 unit 10Aminah Rahmat
 
Materi 2 Kinetika dan Laju Reaksi.pptx
Materi 2 Kinetika dan Laju Reaksi.pptxMateri 2 Kinetika dan Laju Reaksi.pptx
Materi 2 Kinetika dan Laju Reaksi.pptxShaniaNabilaNajwa
 
materi2kinetikadanlajureaksi-221120134059-a74e5d49.pdf
materi2kinetikadanlajureaksi-221120134059-a74e5d49.pdfmateri2kinetikadanlajureaksi-221120134059-a74e5d49.pdf
materi2kinetikadanlajureaksi-221120134059-a74e5d49.pdfRiyanUge
 
Laju Reaksi ppt
Laju Reaksi ppt Laju Reaksi ppt
Laju Reaksi ppt Elra Repi
 
Kinetika kimia
Kinetika kimiaKinetika kimia
Kinetika kimiakarisnda
 
Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080
Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080
Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080Nizza Hanizz
 

Similar to CARA HITUNG PERSONIL PRODUKSI (20)

3-Uji stabilitas dan penentuan shelf life.pdf
3-Uji stabilitas dan penentuan shelf life.pdf3-Uji stabilitas dan penentuan shelf life.pdf
3-Uji stabilitas dan penentuan shelf life.pdf
 
Nisrina muslihin farmasi
Nisrina muslihin farmasiNisrina muslihin farmasi
Nisrina muslihin farmasi
 
Laporan farmasi fisika stabilitas
Laporan farmasi fisika stabilitasLaporan farmasi fisika stabilitas
Laporan farmasi fisika stabilitas
 
Kinetika kimia
Kinetika kimiaKinetika kimia
Kinetika kimia
 
Kinetika kimia
Kinetika kimiaKinetika kimia
Kinetika kimia
 
Kd meeting 13 14
Kd meeting 13 14Kd meeting 13 14
Kd meeting 13 14
 
Kinetika Kimia.pptx
Kinetika Kimia.pptxKinetika Kimia.pptx
Kinetika Kimia.pptx
 
20130301220342 unit 10
20130301220342 unit 1020130301220342 unit 10
20130301220342 unit 10
 
Laporan Kimia Dasar
Laporan Kimia DasarLaporan Kimia Dasar
Laporan Kimia Dasar
 
Materi 2 Kinetika dan Laju Reaksi.pptx
Materi 2 Kinetika dan Laju Reaksi.pptxMateri 2 Kinetika dan Laju Reaksi.pptx
Materi 2 Kinetika dan Laju Reaksi.pptx
 
materi2kinetikadanlajureaksi-221120134059-a74e5d49.pdf
materi2kinetikadanlajureaksi-221120134059-a74e5d49.pdfmateri2kinetikadanlajureaksi-221120134059-a74e5d49.pdf
materi2kinetikadanlajureaksi-221120134059-a74e5d49.pdf
 
Laju Reaksi ppt
Laju Reaksi ppt Laju Reaksi ppt
Laju Reaksi ppt
 
Laju Reaksi.ppt
Laju Reaksi.pptLaju Reaksi.ppt
Laju Reaksi.ppt
 
Promosi
Promosi Promosi
Promosi
 
LAJU REAKSI
LAJU REAKSILAJU REAKSI
LAJU REAKSI
 
Laporan Praktikum Kimia
Laporan Praktikum KimiaLaporan Praktikum Kimia
Laporan Praktikum Kimia
 
Sistem dan dimensi
Sistem dan dimensiSistem dan dimensi
Sistem dan dimensi
 
Kinetika kimia
Kinetika kimiaKinetika kimia
Kinetika kimia
 
Resti
RestiResti
Resti
 
Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080
Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080
Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080
 

More from Eka Selvina

Ipt 17 2005_p90_92x
Ipt 17 2005_p90_92xIpt 17 2005_p90_92x
Ipt 17 2005_p90_92xEka Selvina
 
Bioburden method validation
Bioburden method validationBioburden method validation
Bioburden method validationEka Selvina
 
249456048 makalah-6-kimia-klinik-feses
249456048 makalah-6-kimia-klinik-feses249456048 makalah-6-kimia-klinik-feses
249456048 makalah-6-kimia-klinik-fesesEka Selvina
 
126996728 darah-samar-frida
126996728 darah-samar-frida126996728 darah-samar-frida
126996728 darah-samar-fridaEka Selvina
 
Sediaan steril [compatibility mode](1)
Sediaan steril [compatibility mode](1)Sediaan steril [compatibility mode](1)
Sediaan steril [compatibility mode](1)Eka Selvina
 
Disinfectants and sterilization methods. rev.09302013
Disinfectants and sterilization methods. rev.09302013Disinfectants and sterilization methods. rev.09302013
Disinfectants and sterilization methods. rev.09302013Eka Selvina
 

More from Eka Selvina (13)

Ipt 17 2005_p90_92x
Ipt 17 2005_p90_92xIpt 17 2005_p90_92x
Ipt 17 2005_p90_92x
 
Bioburden method validation
Bioburden method validationBioburden method validation
Bioburden method validation
 
Mb usp 797
Mb usp 797Mb usp 797
Mb usp 797
 
Cmc2
Cmc2Cmc2
Cmc2
 
Article 98050
Article 98050Article 98050
Article 98050
 
249456048 makalah-6-kimia-klinik-feses
249456048 makalah-6-kimia-klinik-feses249456048 makalah-6-kimia-klinik-feses
249456048 makalah-6-kimia-klinik-feses
 
126996728 darah-samar-frida
126996728 darah-samar-frida126996728 darah-samar-frida
126996728 darah-samar-frida
 
Sediaan steril [compatibility mode](1)
Sediaan steril [compatibility mode](1)Sediaan steril [compatibility mode](1)
Sediaan steril [compatibility mode](1)
 
Disinfectants and sterilization methods. rev.09302013
Disinfectants and sterilization methods. rev.09302013Disinfectants and sterilization methods. rev.09302013
Disinfectants and sterilization methods. rev.09302013
 
Daftar pustaka
Daftar pustakaDaftar pustaka
Daftar pustaka
 
A 3
A 3A 3
A 3
 
A 2
A 2A 2
A 2
 
A 1
A 1A 1
A 1
 

Recently uploaded

Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaErdinataKusuma1
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 

Recently uploaded (20)

Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 

CARA HITUNG PERSONIL PRODUKSI

  • 1. Cara hitung jumlah personil dalam proses produksi Nama Produk Standar waktu (jam/bets) Besar bets Produksi Per Tahun Waktu Produksi yang diperlukan Tablet Amoxil® 20 100.000 tab 10.000.000 tab (100 bets) 2000 (20 x 100) Jumlah jam 2000 jam o Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk membuat Amoxil® Tablet dalam 1 tahun adalah 2000 jam. o Jika jumlah hari kerja dalam 1 tahun = 235 hari, maka jumlah jam kerja dalam 1 tahun = 235x8 jam = 1880 jam. o Jika 1 orang dalam 1 tahun bekerja = 1880 jam, maka jumlah karyawan yang dibutuhkan = 2000/1880 x 1 orang = 1,06 orang (1 orang karyawan). Jadi, perkiraan personalia yang dibutuhkan dalam bagian produksi ialah 1 orang. Cara perhitungan waktu daluarsa (t90) untuk sediaan obat dengan zat aktif tunggal dan orde reaksi peruraian obatnya adalah orde reaksi satu. Suatu reaksi dikatakan sebagai reaksi orde satu apabila laju reaksinya tergantung pada konsentrasi reaktan tunggal. Dalam tipe ini, zat tunggal terurai langsung menjadi satu produk atau lebih. Adapun laju reaksinya berbanding lurus dengan konsentrasi zat yang bereaksi. Persamaan kecepatan untuk reaksi orde satu adalah sebagai berikut : 01 Ck dt dC ⋅= − Dengan menyusun dan mengintegralkan persamaan di atas akan diperoleh persamaan : tkCC ⋅−= 10lnln Dengan C adalah jumlah reaktan yang tunggal setelah waktu t, C0 menunjukkan konsentrasi reaktan mula-mula, k1 menunjukkan tetapan laju reaksi, dan t adalah waktu. Dengan menggunakan persamaan ini dimungkinkan untuk
  • 2. menghitung laju reaksi (k) dengan jalan menetapkan konsentrasi obat yang masih tertinggal (sisa) pada waktu t. Suatu besaran yang penting dalam reaksi orde satu adalah waktu paro (t1/2) dan waktu kadaluarsa (t90) dari suatu reaksi. Waktu paro adalah waktu yang dibutuhkan agar konsentrasi reaktan menjadi 1/2 dari konsentrasi semula. Dengan jalan mengganti C dengan C0/2 dalam persamaan, akan diperoleh persamaan : 2 11 0 0 2ln tk C C ⋅= Waktu kadaluarsa adalah waktu yang dibutuhkan agar konsentrasi reaktan terdegradasi sepersepuluh konsentrasi semula. Harga t90 dapat dihitung seperti halnya dengan perhitungan t1/2. Persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut : 90 100 log 303,2 90 k t = Atau k t 105,0 90 = Penting untuk diketahui bahwa nilai waktu kadaluarsa dan waktu paro tidak tergantung pada konsentrasi reaktan. Contoh hasil perhitungan konsentrasi obat dalam sediaan selama 24 tahun. Waktu (Tahun) Konsentrasi Obat (mg/ml) 0 500 4 250 8 125 12 62,5 16 31,25 20 15,625 24 7,8125 Langkah-langkah penentuan : 1. Tentukan orde reaksi. Orde reaksi table di atas adalah reaksi orde 1. Jika jumlah suatu obat berkurang dengan laju yang sebanding dengan jumlah obat yang tersisa. Maka dapat diketahui bahwa untuk reaksi orde ke satu, waktu yang diperlukan untuk berkurang menjadi separonya adalah konstan (Leon Shargel).
  • 3. 2. Tentukan tetapan laju reaksi (k) : Ln C = Ln Co – k.t Ln 7,8125 = Ln 500 – k.24 2,056 = 6,215 – 24k - 4,159 = - 24k k = 0,173 3. Tentukan waktu paro peruraian obat (t½) : t½ = 0,693/k = 0,693/0,173 = 3,9 Tahun 4. Tentukan waktu daluarsa (t90). Waktu daluarsa (t90) obat menunjukkan waktu yang dibutuhkan sampai turunnya potensi obat hingga 90% dari nilai mula-mula (konsentrasi awal). Perhitungan daluarsa (t90) untuk reaksi orde 1 adalah: T90 = (2,303/k)(log 100/90) T90 = (2,303/0,173)(log 100/90) T90 = (13,31)(0,0458) = 0,6 tahun (~ 7,2 bulan) T90 = 7 bulan 6 hari 5. Penentuan waktu daluarsa obat (expired date) mundur 1 bulan dari tanggal mixing. Untuk sediaan yang mempunyai 2 zat aktif yang berbeda (2 reaktan), maka orde reaksi peruraian obat dalam sediaan mengikuti orde reaksi dua. Suatu reaksi dapat dikatakan sebagai reaksi orde dua apabila dalam reaksi tersebut kecepatan reaksi bergantung pada konsentrasi dua reaktan. Jika konsentrasi kedua reaktan sama, maka persamaan kecepatan reaksi orde dua adalah sebagai berikut : 2 01.Ck dt dC = − Dengan jalan menyusun dan mengintegralkan persamaan di atas akan diperoleh persamaan : tk CC 2 0 11 −= Dengan k2 adalah tetapan laju reaksi, C menunjukkan jumlah reaktan yang tinggal setelah waktu t, C0 menunjukkan konsentrasi mula-mula dan t adalah waktu.