SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
1
iqmal@ugm.ac.id
ThermodinamikaThermodinamika
Drs. Iqmal Tahir, M.Si.Drs. Iqmal Tahir, M.Si.
iqmal@ugm.ac.idiqmal@ugm.ac.id
iqmal@ugm.ac.id
IV.IV. Hukum pertama ThermodinamikaHukum pertama Thermodinamika
•• Perubahan kuantitas energi dalam suatu sistem (Perubahan kuantitas energi dalam suatu sistem (ΔΔEE)) adalahadalah
jumlah panas yang ditransfer (jumlah panas yang ditransfer (qq)) menuju atau dari sistem danmenuju atau dari sistem dan
kerjakerja ((ww)) yang dikenakan atau oleh sistemyang dikenakan atau oleh sistem..
SublimasiSublimasi COCO22
wqE +=Δ
A.A. Panas dan KerjaPanas dan Kerja
iqmal@ugm.ac.id
IV.IV. Hukum pertama ThermodinamikaHukum pertama Thermodinamika
•• Orang kimia tertarik pada perubahan energi yang terjadi padaOrang kimia tertarik pada perubahan energi yang terjadi pada
reaksi kimia. Sebagian besar reaksi kimia terjadi wadah terbuka,reaksi kimia. Sebagian besar reaksi kimia terjadi wadah terbuka,
sehingga tekanan bersifat konstan.sehingga tekanan bersifat konstan.
B.B. EnthalpiEnthalpi (H)(H)
EnthalpiEnthalpi (H)(H) -- Panas yang terkandung dalam suatu senyawa padaPanas yang terkandung dalam suatu senyawa pada
tekanan konstantekanan konstan..
•• perubahan Enthalpiperubahan Enthalpi ((ΔΔH)H) adalah apa yang menjadi perhatianadalah apa yang menjadi perhatian
orang kimia dan sesuatu yang biasa diukur di laboratorium.orang kimia dan sesuatu yang biasa diukur di laboratorium.
•• HargaHarga ΔΔEE dandan ΔΔHH yang negatif mengindikasikan bahwa energiyang negatif mengindikasikan bahwa energi
ditransfer dari sistem ke lingkungan. Hal ini disebut prosesditransfer dari sistem ke lingkungan. Hal ini disebut proses
eksothermiseksothermis..
•• HargaHarga ΔΔEE dandan ΔΔHH yang positif mengindikasikan bahwa energiyang positif mengindikasikan bahwa energi
ditransfer dari lingkungan ke sistem . Hal ini disebut prosesditransfer dari lingkungan ke sistem . Hal ini disebut proses
endothermis.endothermis.
iqmal@ugm.ac.id
Proses EndothermisProses Endothermis andand EksothermisEksothermis
6A
iqmal@ugm.ac.id
EnthalpiEnthalpi -- HH (fungsi keadaan)(fungsi keadaan)
Deskripsi panas yangDeskripsi panas yang
dibutuhkan (+)dibutuhkan (+) atauatau
dilepaskandilepaskan ((--)) pada sistempada sistem
tertutuptertutup (tekanan konstan)(tekanan konstan)
ΔΗ = ΗΔΗ = Η((akhirakhir)) − Η− Η((awalawal))
Suatu fungsi keadaan :Suatu fungsi keadaan :
hanya tergantung dari keadaanhanya tergantung dari keadaan
sistem yang ada, tidaksistem yang ada, tidak
tergantung dari bagaimanatergantung dari bagaimana
langkah asalnya.langkah asalnya.
6_7
Campsite B
(altitude = 4800 ft)
Campsite A
(altitude = 1200 ft)
iqmal@ugm.ac.id
IV.IV. Hukum pertama ThermodinamikaHukum pertama Thermodinamika
•• Air yang mendidih adalah contoh prosesAir yang mendidih adalah contoh proses endothermicendothermic ..
B.B. EnthalpiEnthalpi (H)(H)
HH22O(O(ll)) HH22O(g)O(g) ΔΔHHvapvap = + 44.0 kJ/mol= + 44.0 kJ/mol
HH22O(O(ll) + 44.0 kJ) + 44.0 kJ HH22O(g)O(g)
•• Air yang mengembun adalah contoh prosesAir yang mengembun adalah contoh proses exothermicexothermic ..
HH22O(g)O(g) HH22O(O(ll)) ΔΔHHcondcond == -- 44.0 kJ/mol44.0 kJ/mol
HH22O(g)O(g) HH22O(O(ll) + 44.0 kJ) + 44.0 kJ
2
iqmal@ugm.ac.id
Proses EndothermisProses Endothermis andand EksothermisEksothermis
iqmal@ugm.ac.id
V.V. Perubahan enthalpi dari reaksi kimiaPerubahan enthalpi dari reaksi kimia
•• Perubahan enthalpi merujuk pada seluruh reaksi kimiaPerubahan enthalpi merujuk pada seluruh reaksi kimia..
HH22O(g)O(g) HH22(g) +(g) + ½½ OO22(g)(g) ΔΔHH = + 241.8 kJ= + 241.8 kJ
•• Dekomposisi uap air menjadi unsurDekomposisi uap air menjadi unsur--unsurnya adalah prosesunsurnya adalah proses
endothermicendothermic..
HH22(g) +(g) + ½½ OO22(g)(g) HH22O(g)O(g) ΔΔHH == -- 241.8 kJ241.8 kJ
•• Pembentukan uap air dari unsurPembentukan uap air dari unsur--unsurnya adalah prosesunsurnya adalah proses
exothermicexothermic..
•• HargaHarga ΔΔHH secarasecara
numerik adalah sama,numerik adalah sama,
tetapi berlawanantetapi berlawanan
tanda, untuk reaksitanda, untuk reaksi
kimia yangkimia yang
berlawanan.berlawanan.
iqmal@ugm.ac.id
V.V. Perubahan enthalpi dari reaksi kimiaPerubahan enthalpi dari reaksi kimia
•• Kuantitas panas yang ditransfer selama reaksi kimia tergantungKuantitas panas yang ditransfer selama reaksi kimia tergantung
dari jumlah reaktan yang digunakan atau produk yang terbentuk.dari jumlah reaktan yang digunakan atau produk yang terbentuk.
2 H2 H22(g) + O(g) + O22(g)(g) 22 HH22O(g)O(g) ΔΔHH = 2(= 2(-- 241.8 kJ) =241.8 kJ) = --483.6 kJ483.6 kJ
ContohContoh 11:: Berapa kuantitas panas yang dibutuhkan untukBerapa kuantitas panas yang dibutuhkan untuk
dekomposisi 28.3dekomposisi 28.3 gg uap air menjadi unsuruap air menjadi unsur--unsurnyaunsurnya??
ContohContoh 22:: Pembakaran etanaPembakaran etana, C, C22HH66,, memiliki perubahan enthalpimemiliki perubahan enthalpi
sebesarsebesar --2857.3 kJ2857.3 kJ untuk reaksi di bawah ini. Hitunguntuk reaksi di bawah ini. Hitung
ΔΔHH daridari 15.0 g15.0 g CC22HH66 yang dibakar.yang dibakar.
2 C2 C22HH66(g) + 7 O(g) + 7 O22(g)(g) 4 CO4 CO22(g) + 6 H(g) + 6 H22O(g)O(g) ΔΔH =H = --2857.3 kJ2857.3 kJ
iqmal@ugm.ac.id
VI.VI. KalorimetriKalorimetri
•• Metoda yang digunakan dalamMetoda yang digunakan dalam
laboratorium adalah untuklaboratorium adalah untuk
mengukur panas yang dilepaskanmengukur panas yang dilepaskan
dari suatu reaksi kimia.dari suatu reaksi kimia.
ContohContoh:: CampurkanCampurkan 200. mL200. mL 0.4000.400 MM HClHCl dengandengan 200. mL200. mL
NaOHNaOH ke dalamke dalam coffeecoffee--cup calorimeter.cup calorimeter. TemperaturTemperatur
masingmasing--masing larutan sebelum dicampur adalahmasing larutan sebelum dicampur adalah
25.1025.10 °°CC dan setelah pencampuran temperatur menjadidan setelah pencampuran temperatur menjadi
27.7827.78 °°C.C. berapa enthalpi molar reaksi netralisasiberapa enthalpi molar reaksi netralisasi
tersebut ? (tersebut ? (DDsolsol’’nn = 1.00 g/mL= 1.00 g/mL dandan CCsolsol’’nn.. = 4.20 J/= 4.20 J/gg••KK))
•• bentukbentuk ““coffeecoffee--cup calorimetercup calorimeter””
adalah suatu kalorimeteradalah suatu kalorimeter sederhanasederhana
yang sering digunakan diyang sering digunakan di
laboratorium kimia.laboratorium kimia. ..
qqsolsol’’nn.. ++ qqrexrex’’nn == 00
iqmal@ugm.ac.id
VI.VI. KalorimetriKalorimetri
•• kalorimeter bom adalahkalorimeter bom adalah
peralatan yang biasaperalatan yang biasa
digunakan untuk penentuandigunakan untuk penentuan
panas pembakaran atau kaloripanas pembakaran atau kalori
suatu bahan pangan.suatu bahan pangan.
ContohContoh:: Sampel sukrosaSampel sukrosa 1.00 g1.00 g ((CC1212HH2222OO1111)) dibakar dalamdibakar dalam
bombbomb calorimeter.calorimeter. TemperaturTemperatur 1.50 x 101.50 x 1033
gg airair
meningkat darimeningkat dari 25.0025.00 °°CC menjadimenjadi 27.3227.32 °°C.C. kapasitaskapasitas
panas bom adalahpanas bom adalah 837 J/K.837 J/K. HitungHitung (a)(a) panas yangpanas yang
dilepaskan per gram sukrosa dan (dilepaskan per gram sukrosa dan (b)b) panas yangpanas yang
dilepaskan per mol sukrosadilepaskan per mol sukrosa..
qqrexrex’’nn ++ qqbombom ++ qqairair == 00
iqmal@ugm.ac.id
Berapa hargaBerapa harga ΔΔHH untuk reaksi berikut?untuk reaksi berikut?
VII.VII.HessHess’’s Laws Law
•• Jika suatu reaksi merupakan jumlah dari dua atau lebih reaksi,Jika suatu reaksi merupakan jumlah dari dua atau lebih reaksi,
ΔΔHH untuk reaksi keseluruhan adalah jumlahuntuk reaksi keseluruhan adalah jumlah ΔΔHH dari masingdari masing--
masing reaksimasing reaksi
2 H2 H22O(O(ll)) 2 H2 H22(g) + O(g) + O22(g)(g)
2 H2 H22O(O(ll)) 2 H2 H22O(g)O(g) ΔΔHH = 2(44.0 kJ)= 2(44.0 kJ)
2 H2 H22O(g)O(g) 2 H2 H22(g) + O(g) + O22(g)(g) ΔΔHH = 2(241.8 kJ)= 2(241.8 kJ)
2 H2 H22O(O(ll)) 2 H2 H22(g) + O(g) + O22(g)(g) ΔΔHH = +571.6 kJ= +571.6 kJ
3
iqmal@ugm.ac.id
•• Jika suatu reaksi merupakan jumlah dari dua atau lebih reaksi,Jika suatu reaksi merupakan jumlah dari dua atau lebih reaksi,
ΔΔH untuk reaksi keseluruhan adalah jumlahH untuk reaksi keseluruhan adalah jumlah ΔΔH dari masingH dari masing--
masing reaksimasing reaksi
Fungsi keadaanFungsi keadaan -- Perubahan energiPerubahan energi
untuk suatu perubahan kimia atauuntuk suatu perubahan kimia atau
perubahan fisika adalah tidakperubahan fisika adalah tidak
tergantung dari laju yang diikuti, hanyatergantung dari laju yang diikuti, hanya
tergantung dari keadaan awal dan akhirtergantung dari keadaan awal dan akhir
saja.saja.
VII.VII.HessHess’’s Laws Law
iqmal@ugm.ac.id
Keadaan standarKeadaan standar -- bentuk paling stabil dari suatu senyawa yangbentuk paling stabil dari suatu senyawa yang
berada pada kondisi temperatur 25berada pada kondisi temperatur 25 °°CC dan tekanadan tekana
11 bar.bar.
VIII.VIII. Enthalpi standar pembentukanEnthalpi standar pembentukan
ΔΔHH°° Standard State (25Standard State (25 °°C, 1 bar)C, 1 bar)
Entalpi pembentukan standardEntalpi pembentukan standard molarmolar ((ΔΔHH°°ff)) -- ΔΔHH untukuntuk
pembentukanpembentukan 11 mol senyawa dalam keadaan standar darimol senyawa dalam keadaan standar dari
unsurunsur--unsurnya.unsurnya.
HH22(g) +(g) + ½½ OO22(g)(g) HH22O(O(ll)) ΔΔHH°°ff == --285.8 kJ/mol285.8 kJ/mol
Na(sNa(s) +) + ½½ ClCl22(g)(g) NaCl(sNaCl(s)) ΔΔHH°°ff == --411.12 kJ/mol411.12 kJ/mol
C(sC(s) + 2 H) + 2 H22(g) +(g) + ½½ OO22(g)(g) CH3OH(CH3OH(ll)) ΔΔHH°°ff == --238.4 kJ/mol238.4 kJ/mol
iqmal@ugm.ac.id
VIII.VIII. Enthalpi standar pembentukanEnthalpi standar pembentukan
iqmal@ugm.ac.id
Copyright © Houghton Mifflin Company. All rights reserved
Enthalpi standar pembentukanEnthalpi standar pembentukan(at 24º C)
Table 6-2B
T6_2b
Nitrogen
N(g)
N2(g)
NH3(g)
NH4
+(aq)
NO(g)
NO2(g)
HNO3(aq)
Oxygen
O(g)
O2(g)
O3(g)
OHŠ
(aq)
H20(g)
H20(l)
Sulfur
S(g)
S2(g)
S8 rhombic473
0
Š 45.9
Š 132.8
90.3
33.2
Š 206.6
249.2
0
143
Š 229.9
Š 241.8
Š 285.8
279
129
Formula ΔΗ¼f (kJ/mol) Formula ΔΗ¼f (kJ/mol)
iqmal@ugm.ac.id
Enthalpi standar pembentukanEnthalpi standar pembentukan(at 24º C)
Copyright © Houghton Mifflin Company. All rights reserved Table 6-2C
T6_2c
Silver
Ag+
(g)
Ag+
(aq)
Ag(s)
AgF(s)
AgCl(s)
AgBr(s)
AgI(s)
1026.4
105.9
0
Š 203
Š 127.0
Š 99.5
Š 62.4
Chl i
Formula ΔΗ¼f (kJ/mol) Formula ΔΗ¼f (kJ/mol)
iqmal@ugm.ac.id
VIII.VIII. Enthalpi standar pembentukanEnthalpi standar pembentukan
•• Enthalpi standar untuk unsur dalam keadaan standar adalah nol.Enthalpi standar untuk unsur dalam keadaan standar adalah nol.
•• Harga entalpi standar pembentukan dari senyawa dalam bentukHarga entalpi standar pembentukan dari senyawa dalam bentuk
larutan merujuk pada larutan dengan konsentrasi 1 M dari unsurlarutan merujuk pada larutan dengan konsentrasi 1 M dari unsur--
unsurnya menjadi senyawa dan ditambah entalpi pelarutan dalamunsurnya menjadi senyawa dan ditambah entalpi pelarutan dalam
air.air.
•• hargaharga ΔΔHH°°ff dari kebanyakan senyawadari kebanyakan senyawa
adalah negatif yang mengindikasikanadalah negatif yang mengindikasikan
pembentukan senyawa dari unsurpembentukan senyawa dari unsur--
unsurnya adalah eksotermis.unsurnya adalah eksotermis.
•• hargaharga ΔΔHH°°ff digunakan untukdigunakan untuk
membandingkan kestabilan relatifmembandingkan kestabilan relatif
dari beberapa senyawadari beberapa senyawa..
4
iqmal@ugm.ac.id
VIII.VIII. Enthalpi standar pembentukanEnthalpi standar pembentukan
•• Perubahan enthalpi pada suatu reaksi pada kondisi standar dapatPerubahan enthalpi pada suatu reaksi pada kondisi standar dapat
dihitung dari enthalpi molar standar untuk masingdihitung dari enthalpi molar standar untuk masing--masingmasing
reaktan dan produk :reaktan dan produk :
ContohContoh 11:: Hitung entalpi standar pembakaranHitung entalpi standar pembakaran benzenebenzene, C, C66HH6.6.
Perubahan Enthalpi pada reaksiPerubahan Enthalpi pada reaksi
∑∑ −= )]reactants([)]products([ o
f
o
f
0
rxn HHH ΔΔΔ
CC66HH66((ll) + 7) + 7½½ OO22(g)(g) 6 CO6 CO22(g) + 3 H(g) + 3 H22O(O(ll))
ΔΔHH°°ff[C[C66HH66((ll)] = +48.95 kJ/mol)] = +48.95 kJ/mol
iqmal@ugm.ac.id
Perhitungan enthalpi reaksiPerhitungan enthalpi reaksi
iqmal@ugm.ac.id
Perhitungan enthalpiPerhitungan enthalpi
iqmal@ugm.ac.id
VIII.VIII. Enthalpi standar pembentukanEnthalpi standar pembentukan
•• Perubahan enthalpi pada suatu reaksi pada kondisi standar dapatPerubahan enthalpi pada suatu reaksi pada kondisi standar dapat
dihitung dari enthalpi molar standar untuk masingdihitung dari enthalpi molar standar untuk masing--masingmasing
reaktan dan produk :reaktan dan produk :
ContohContoh 22:: Perubahan enthalpi untuk reaksi oksidasi naphthalenePerubahan enthalpi untuk reaksi oksidasi naphthalene,,
CC1010HH88,, dapat diukur secara kalorimetri.dapat diukur secara kalorimetri.
Perubahan Enthalpi pada reaksiPerubahan Enthalpi pada reaksi
∑∑ −= )]reactants([)]products([ o
f
o
f
0
rxn HHH ΔΔΔ
CC1010HH88(s) + 12 O(s) + 12 O22(g)(g) 10 CO10 CO22(g) + 4 H(g) + 4 H22O(O(ll))
ΔΔHH°°rxnrxn == --5165.1 kJ5165.1 kJ
Hitung enthalpi standar pembentukan untukHitung enthalpi standar pembentukan untuk
naphthalene, Cnaphthalene, C1010HH88..
iqmal@ugm.ac.id
PerhitunganPerhitungan ΔΔHHoo
ReaksiReaksi
ΔΔHHoo
rxnrxn == ΣΣ nnΔΔHHff
oo
(prod)(prod) -- ΣΣ mmΔΔHHff
oo
(react)(react)
Ingat untuk mengubahan tandaIngat untuk mengubahan tanda ΔΔHHff
oo
jikajika
reaksi dibalikreaksi dibalik..
Jika reaksi pembentukan harus dikalikanJika reaksi pembentukan harus dikalikan
dengan suatu bilangan makadengan suatu bilangan maka ΔΔHHff
oo
juga samajuga sama
Unsur dalam keadaan standar tidakUnsur dalam keadaan standar tidak
memberikan kontribusimemberikan kontribusi ΔΔHHoo
..
iqmal@ugm.ac.id
ContohContoh --
Bahan bakar mobil alternatifBahan bakar mobil alternatif
Methanol sering digunakan sebagai bahan bakar alternatif
sebagai pengganti bensin pada mobil balap. Tentukan
enthalpi pembakaran methanol per gram dengan
menggunakna data enthalpi pembentukan berikut :
ΔHf
o CH3OH (l) = -239 kJ/mole
ΔHf
o C8H18 (l) = -269 kJ/mole
ΔHf
o CO2 (g) = -394 kJ/mole
ΔHf
o H2O (l) = -286 kJ/mole
5
iqmal@ugm.ac.id
Pembakaran etanolPembakaran etanol
2CH3OH (l) + 3O2 (g) => 2CO2 (g) + 4H2O (l)
ΔHo
reaction = Σ nΔHf
o(prod) - Σ mΔHf
o(react)
= 2 x ΔHf
o (CO2) + 4 x ΔHf
o (H2O) - 2 x ΔHf
o (CH3OH) - 3 x ΔHf
o (H2O)
= 2 x (-394 kJ) + 4 x (-286 kJ) - 2 x (-239 kJ)
= -1454 kJ/ 2 moles CH3OH
ΔHo
reaction/g = -1454 kJ/ 2 moles CH3OH
= -1454 kJ/[2 moles x (32.0 g/mol)]
= -22.7 kJ/g
Konversi menjadi ΔHf
o/g
iqmal@ugm.ac.id
Enthalpi standar pembentukanEnthalpi standar pembentukan
Gas hidrogenGas hidrogen sulfidasulfida gasgas adalah gas yang beracunadalah gas yang beracun
dan berbau telur busuk. Gas ini di udara terbakardan berbau telur busuk. Gas ini di udara terbakar
dengan oksigen mengikuti reaksi :dengan oksigen mengikuti reaksi :
Hitung perubahan enthalpi standar untuk reaksiHitung perubahan enthalpi standar untuk reaksi
tersebut !tersebut !
2H2S(g) + 3O2(g) 2H2O(l) + 2SO2(g)
iqmal@ugm.ac.id
Enthalpi standar pembentukanEnthalpi standar pembentukan
ΔHo = Σn ΔHo (products) - Σm ΔHo (reactants)
= [2(-285.8) + 2(-296.8)]-[2(-20) + 3(0)] kJ
=-1125.2 = -1125 kJ
2H2S(g) + 3O2(g) 2H2O(l) + 2SO2(g)
2(-20) 3(0) 2(-285.8) 2(-296.8) (kJ)

More Related Content

What's hot

Termodinamika kimia (pertemuan 1)
Termodinamika kimia (pertemuan 1)Termodinamika kimia (pertemuan 1)
Termodinamika kimia (pertemuan 1)Utami Irawati
 
Pik 2 bab 4_halogenasi
Pik 2 bab 4_halogenasiPik 2 bab 4_halogenasi
Pik 2 bab 4_halogenasiwahyuddin S.T
 
Bab6 kesetimbangan kimia
Bab6 kesetimbangan kimiaBab6 kesetimbangan kimia
Bab6 kesetimbangan kimiaImo Priyanto
 
ITP UNS SEMESTER 1 Termokimia
ITP UNS SEMESTER 1 TermokimiaITP UNS SEMESTER 1 Termokimia
ITP UNS SEMESTER 1 TermokimiaFransiska Puteri
 
Bab6 hubungan energi dalam reaksi kimia
Bab6 hubungan energi dalam reaksi kimiaBab6 hubungan energi dalam reaksi kimia
Bab6 hubungan energi dalam reaksi kimiaZhefSena Al-Djamil
 
Bab9 kinetika kimia
Bab9 kinetika kimiaBab9 kinetika kimia
Bab9 kinetika kimiaImo Priyanto
 
Bab 6 Hubungan Energi dalam Reaksi Kimia
Bab 6 Hubungan Energi dalam Reaksi KimiaBab 6 Hubungan Energi dalam Reaksi Kimia
Bab 6 Hubungan Energi dalam Reaksi KimiaJajang Sulaeman
 
7. kesetimbangan kimia
7. kesetimbangan kimia7. kesetimbangan kimia
7. kesetimbangan kimiabima wandika
 
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprak
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-lapraklaporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprak
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprakpraditya_21
 
TERMOKIMIA by DIANTO IRAWAN
TERMOKIMIA by DIANTO IRAWANTERMOKIMIA by DIANTO IRAWAN
TERMOKIMIA by DIANTO IRAWANDIANTO IRAWAN
 
Perubahan entalpi
Perubahan entalpiPerubahan entalpi
Perubahan entalpirifkyags
 
Latihan contoh soal dan jawaban perubahan entalpi
Latihan contoh soal dan jawaban perubahan entalpiLatihan contoh soal dan jawaban perubahan entalpi
Latihan contoh soal dan jawaban perubahan entalpiSaeful Fajri
 

What's hot (20)

Termodinamika kimia (pertemuan 1)
Termodinamika kimia (pertemuan 1)Termodinamika kimia (pertemuan 1)
Termodinamika kimia (pertemuan 1)
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Modul thermokimia
Modul thermokimiaModul thermokimia
Modul thermokimia
 
Pik 2 bab 4_halogenasi
Pik 2 bab 4_halogenasiPik 2 bab 4_halogenasi
Pik 2 bab 4_halogenasi
 
TERMOKIMIA
TERMOKIMIATERMOKIMIA
TERMOKIMIA
 
Termokimia(1)
Termokimia(1)Termokimia(1)
Termokimia(1)
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Bab6 kesetimbangan kimia
Bab6 kesetimbangan kimiaBab6 kesetimbangan kimia
Bab6 kesetimbangan kimia
 
ITP UNS SEMESTER 1 Termokimia
ITP UNS SEMESTER 1 TermokimiaITP UNS SEMESTER 1 Termokimia
ITP UNS SEMESTER 1 Termokimia
 
Thermodinamika Kimia
Thermodinamika KimiaThermodinamika Kimia
Thermodinamika Kimia
 
Bab6 hubungan energi dalam reaksi kimia
Bab6 hubungan energi dalam reaksi kimiaBab6 hubungan energi dalam reaksi kimia
Bab6 hubungan energi dalam reaksi kimia
 
Bab9 kinetika kimia
Bab9 kinetika kimiaBab9 kinetika kimia
Bab9 kinetika kimia
 
Bab 6 Hubungan Energi dalam Reaksi Kimia
Bab 6 Hubungan Energi dalam Reaksi KimiaBab 6 Hubungan Energi dalam Reaksi Kimia
Bab 6 Hubungan Energi dalam Reaksi Kimia
 
7. kesetimbangan kimia
7. kesetimbangan kimia7. kesetimbangan kimia
7. kesetimbangan kimia
 
Kalorimeter bom
Kalorimeter bomKalorimeter bom
Kalorimeter bom
 
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprak
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-lapraklaporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprak
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprak
 
TERMOKIMIA by DIANTO IRAWAN
TERMOKIMIA by DIANTO IRAWANTERMOKIMIA by DIANTO IRAWAN
TERMOKIMIA by DIANTO IRAWAN
 
Perubahan entalpi
Perubahan entalpiPerubahan entalpi
Perubahan entalpi
 
6 termokimia (entalphi)
6 termokimia (entalphi)6 termokimia (entalphi)
6 termokimia (entalphi)
 
Latihan contoh soal dan jawaban perubahan entalpi
Latihan contoh soal dan jawaban perubahan entalpiLatihan contoh soal dan jawaban perubahan entalpi
Latihan contoh soal dan jawaban perubahan entalpi
 

Similar to TERMODINAMIKA

termo_kim2_3 (1).pdf
termo_kim2_3 (1).pdftermo_kim2_3 (1).pdf
termo_kim2_3 (1).pdfHildaSarah2
 
week-89-10-energi-perubahan-energi1.ppt
week-89-10-energi-perubahan-energi1.pptweek-89-10-energi-perubahan-energi1.ppt
week-89-10-energi-perubahan-energi1.pptAlumSimbolon1
 
termokimia+(12-13).pdf
termokimia+(12-13).pdftermokimia+(12-13).pdf
termokimia+(12-13).pdfudinbaihaqi485
 
Termokimia-Entalpi juga.ppt
Termokimia-Entalpi juga.pptTermokimia-Entalpi juga.ppt
Termokimia-Entalpi juga.pptHaruGinting1
 
Pengenalan-termodinamika.pptx kelas 11 terbaru
Pengenalan-termodinamika.pptx kelas 11 terbaruPengenalan-termodinamika.pptx kelas 11 terbaru
Pengenalan-termodinamika.pptx kelas 11 terbarubarnaclex09
 
Bab 7 TERMODINAMIKA KELAS XI KURIKULUM 2013.pptx
Bab 7 TERMODINAMIKA KELAS XI KURIKULUM 2013.pptxBab 7 TERMODINAMIKA KELAS XI KURIKULUM 2013.pptx
Bab 7 TERMODINAMIKA KELAS XI KURIKULUM 2013.pptxssusere8a218
 
Teknik Reaktor.pptx
Teknik Reaktor.pptxTeknik Reaktor.pptx
Teknik Reaktor.pptxKristarigan1
 
Entalpi dan perubahan entalpi
Entalpi dan perubahan entalpi Entalpi dan perubahan entalpi
Entalpi dan perubahan entalpi nhanaz
 
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.pptjbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt070bebiardilaningsih
 
Termodinamika rtf(1)
Termodinamika rtf(1)Termodinamika rtf(1)
Termodinamika rtf(1)auliarika
 
02_Termodinamika.pptx
02_Termodinamika.pptx02_Termodinamika.pptx
02_Termodinamika.pptxSuperBoy35
 
Termokimia - Zimon Pereiz.pptx
Termokimia - Zimon Pereiz.pptxTermokimia - Zimon Pereiz.pptx
Termokimia - Zimon Pereiz.pptxChuchitaChu
 

Similar to TERMODINAMIKA (20)

termo_kim2_3 (1).pdf
termo_kim2_3 (1).pdftermo_kim2_3 (1).pdf
termo_kim2_3 (1).pdf
 
week-89-10-energi-perubahan-energi1.ppt
week-89-10-energi-perubahan-energi1.pptweek-89-10-energi-perubahan-energi1.ppt
week-89-10-energi-perubahan-energi1.ppt
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
termokimia+(12-13).pdf
termokimia+(12-13).pdftermokimia+(12-13).pdf
termokimia+(12-13).pdf
 
Termokimia-Entalpi juga.ppt
Termokimia-Entalpi juga.pptTermokimia-Entalpi juga.ppt
Termokimia-Entalpi juga.ppt
 
Pengenalan-termodinamika.pptx kelas 11 terbaru
Pengenalan-termodinamika.pptx kelas 11 terbaruPengenalan-termodinamika.pptx kelas 11 terbaru
Pengenalan-termodinamika.pptx kelas 11 terbaru
 
Bab 7 TERMODINAMIKA KELAS XI KURIKULUM 2013.pptx
Bab 7 TERMODINAMIKA KELAS XI KURIKULUM 2013.pptxBab 7 TERMODINAMIKA KELAS XI KURIKULUM 2013.pptx
Bab 7 TERMODINAMIKA KELAS XI KURIKULUM 2013.pptx
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Teknik Reaktor.pptx
Teknik Reaktor.pptxTeknik Reaktor.pptx
Teknik Reaktor.pptx
 
Entalpi dan perubahan entalpi
Entalpi dan perubahan entalpi Entalpi dan perubahan entalpi
Entalpi dan perubahan entalpi
 
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.pptjbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
7 energi bebas gibbs
7 energi bebas gibbs7 energi bebas gibbs
7 energi bebas gibbs
 
Termodinamika rtf(1)
Termodinamika rtf(1)Termodinamika rtf(1)
Termodinamika rtf(1)
 
Termodinamika
Termodinamika Termodinamika
Termodinamika
 
02_Termodinamika.pptx
02_Termodinamika.pptx02_Termodinamika.pptx
02_Termodinamika.pptx
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
Termodinamika.pdf
Termodinamika.pdfTermodinamika.pdf
Termodinamika.pdf
 
Termokimia - Zimon Pereiz.pptx
Termokimia - Zimon Pereiz.pptxTermokimia - Zimon Pereiz.pptx
Termokimia - Zimon Pereiz.pptx
 

More from Mulyadi As-Sawangi

More from Mulyadi As-Sawangi (8)

Kelas 08 smp_ipa_siswa_semester_1
Kelas 08 smp_ipa_siswa_semester_1Kelas 08 smp_ipa_siswa_semester_1
Kelas 08 smp_ipa_siswa_semester_1
 
Model rpp ipa fisika
Model rpp ipa fisikaModel rpp ipa fisika
Model rpp ipa fisika
 
Soal biologi xi 7
Soal biologi xi 7Soal biologi xi 7
Soal biologi xi 7
 
Soal ipa-kelas-viii-smp-ujian-akhir-semester-2
Soal ipa-kelas-viii-smp-ujian-akhir-semester-2Soal ipa-kelas-viii-smp-ujian-akhir-semester-2
Soal ipa-kelas-viii-smp-ujian-akhir-semester-2
 
Buku IPA SMP Kelas 7 (Guru)
Buku IPA SMP Kelas 7 (Guru)Buku IPA SMP Kelas 7 (Guru)
Buku IPA SMP Kelas 7 (Guru)
 
1a. silabus agama islam smp
1a. silabus agama islam smp1a. silabus agama islam smp
1a. silabus agama islam smp
 
Lks
LksLks
Lks
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranRencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 

TERMODINAMIKA

  • 1. 1 iqmal@ugm.ac.id ThermodinamikaThermodinamika Drs. Iqmal Tahir, M.Si.Drs. Iqmal Tahir, M.Si. iqmal@ugm.ac.idiqmal@ugm.ac.id iqmal@ugm.ac.id IV.IV. Hukum pertama ThermodinamikaHukum pertama Thermodinamika •• Perubahan kuantitas energi dalam suatu sistem (Perubahan kuantitas energi dalam suatu sistem (ΔΔEE)) adalahadalah jumlah panas yang ditransfer (jumlah panas yang ditransfer (qq)) menuju atau dari sistem danmenuju atau dari sistem dan kerjakerja ((ww)) yang dikenakan atau oleh sistemyang dikenakan atau oleh sistem.. SublimasiSublimasi COCO22 wqE +=Δ A.A. Panas dan KerjaPanas dan Kerja iqmal@ugm.ac.id IV.IV. Hukum pertama ThermodinamikaHukum pertama Thermodinamika •• Orang kimia tertarik pada perubahan energi yang terjadi padaOrang kimia tertarik pada perubahan energi yang terjadi pada reaksi kimia. Sebagian besar reaksi kimia terjadi wadah terbuka,reaksi kimia. Sebagian besar reaksi kimia terjadi wadah terbuka, sehingga tekanan bersifat konstan.sehingga tekanan bersifat konstan. B.B. EnthalpiEnthalpi (H)(H) EnthalpiEnthalpi (H)(H) -- Panas yang terkandung dalam suatu senyawa padaPanas yang terkandung dalam suatu senyawa pada tekanan konstantekanan konstan.. •• perubahan Enthalpiperubahan Enthalpi ((ΔΔH)H) adalah apa yang menjadi perhatianadalah apa yang menjadi perhatian orang kimia dan sesuatu yang biasa diukur di laboratorium.orang kimia dan sesuatu yang biasa diukur di laboratorium. •• HargaHarga ΔΔEE dandan ΔΔHH yang negatif mengindikasikan bahwa energiyang negatif mengindikasikan bahwa energi ditransfer dari sistem ke lingkungan. Hal ini disebut prosesditransfer dari sistem ke lingkungan. Hal ini disebut proses eksothermiseksothermis.. •• HargaHarga ΔΔEE dandan ΔΔHH yang positif mengindikasikan bahwa energiyang positif mengindikasikan bahwa energi ditransfer dari lingkungan ke sistem . Hal ini disebut prosesditransfer dari lingkungan ke sistem . Hal ini disebut proses endothermis.endothermis. iqmal@ugm.ac.id Proses EndothermisProses Endothermis andand EksothermisEksothermis 6A iqmal@ugm.ac.id EnthalpiEnthalpi -- HH (fungsi keadaan)(fungsi keadaan) Deskripsi panas yangDeskripsi panas yang dibutuhkan (+)dibutuhkan (+) atauatau dilepaskandilepaskan ((--)) pada sistempada sistem tertutuptertutup (tekanan konstan)(tekanan konstan) ΔΗ = ΗΔΗ = Η((akhirakhir)) − Η− Η((awalawal)) Suatu fungsi keadaan :Suatu fungsi keadaan : hanya tergantung dari keadaanhanya tergantung dari keadaan sistem yang ada, tidaksistem yang ada, tidak tergantung dari bagaimanatergantung dari bagaimana langkah asalnya.langkah asalnya. 6_7 Campsite B (altitude = 4800 ft) Campsite A (altitude = 1200 ft) iqmal@ugm.ac.id IV.IV. Hukum pertama ThermodinamikaHukum pertama Thermodinamika •• Air yang mendidih adalah contoh prosesAir yang mendidih adalah contoh proses endothermicendothermic .. B.B. EnthalpiEnthalpi (H)(H) HH22O(O(ll)) HH22O(g)O(g) ΔΔHHvapvap = + 44.0 kJ/mol= + 44.0 kJ/mol HH22O(O(ll) + 44.0 kJ) + 44.0 kJ HH22O(g)O(g) •• Air yang mengembun adalah contoh prosesAir yang mengembun adalah contoh proses exothermicexothermic .. HH22O(g)O(g) HH22O(O(ll)) ΔΔHHcondcond == -- 44.0 kJ/mol44.0 kJ/mol HH22O(g)O(g) HH22O(O(ll) + 44.0 kJ) + 44.0 kJ
  • 2. 2 iqmal@ugm.ac.id Proses EndothermisProses Endothermis andand EksothermisEksothermis iqmal@ugm.ac.id V.V. Perubahan enthalpi dari reaksi kimiaPerubahan enthalpi dari reaksi kimia •• Perubahan enthalpi merujuk pada seluruh reaksi kimiaPerubahan enthalpi merujuk pada seluruh reaksi kimia.. HH22O(g)O(g) HH22(g) +(g) + ½½ OO22(g)(g) ΔΔHH = + 241.8 kJ= + 241.8 kJ •• Dekomposisi uap air menjadi unsurDekomposisi uap air menjadi unsur--unsurnya adalah prosesunsurnya adalah proses endothermicendothermic.. HH22(g) +(g) + ½½ OO22(g)(g) HH22O(g)O(g) ΔΔHH == -- 241.8 kJ241.8 kJ •• Pembentukan uap air dari unsurPembentukan uap air dari unsur--unsurnya adalah prosesunsurnya adalah proses exothermicexothermic.. •• HargaHarga ΔΔHH secarasecara numerik adalah sama,numerik adalah sama, tetapi berlawanantetapi berlawanan tanda, untuk reaksitanda, untuk reaksi kimia yangkimia yang berlawanan.berlawanan. iqmal@ugm.ac.id V.V. Perubahan enthalpi dari reaksi kimiaPerubahan enthalpi dari reaksi kimia •• Kuantitas panas yang ditransfer selama reaksi kimia tergantungKuantitas panas yang ditransfer selama reaksi kimia tergantung dari jumlah reaktan yang digunakan atau produk yang terbentuk.dari jumlah reaktan yang digunakan atau produk yang terbentuk. 2 H2 H22(g) + O(g) + O22(g)(g) 22 HH22O(g)O(g) ΔΔHH = 2(= 2(-- 241.8 kJ) =241.8 kJ) = --483.6 kJ483.6 kJ ContohContoh 11:: Berapa kuantitas panas yang dibutuhkan untukBerapa kuantitas panas yang dibutuhkan untuk dekomposisi 28.3dekomposisi 28.3 gg uap air menjadi unsuruap air menjadi unsur--unsurnyaunsurnya?? ContohContoh 22:: Pembakaran etanaPembakaran etana, C, C22HH66,, memiliki perubahan enthalpimemiliki perubahan enthalpi sebesarsebesar --2857.3 kJ2857.3 kJ untuk reaksi di bawah ini. Hitunguntuk reaksi di bawah ini. Hitung ΔΔHH daridari 15.0 g15.0 g CC22HH66 yang dibakar.yang dibakar. 2 C2 C22HH66(g) + 7 O(g) + 7 O22(g)(g) 4 CO4 CO22(g) + 6 H(g) + 6 H22O(g)O(g) ΔΔH =H = --2857.3 kJ2857.3 kJ iqmal@ugm.ac.id VI.VI. KalorimetriKalorimetri •• Metoda yang digunakan dalamMetoda yang digunakan dalam laboratorium adalah untuklaboratorium adalah untuk mengukur panas yang dilepaskanmengukur panas yang dilepaskan dari suatu reaksi kimia.dari suatu reaksi kimia. ContohContoh:: CampurkanCampurkan 200. mL200. mL 0.4000.400 MM HClHCl dengandengan 200. mL200. mL NaOHNaOH ke dalamke dalam coffeecoffee--cup calorimeter.cup calorimeter. TemperaturTemperatur masingmasing--masing larutan sebelum dicampur adalahmasing larutan sebelum dicampur adalah 25.1025.10 °°CC dan setelah pencampuran temperatur menjadidan setelah pencampuran temperatur menjadi 27.7827.78 °°C.C. berapa enthalpi molar reaksi netralisasiberapa enthalpi molar reaksi netralisasi tersebut ? (tersebut ? (DDsolsol’’nn = 1.00 g/mL= 1.00 g/mL dandan CCsolsol’’nn.. = 4.20 J/= 4.20 J/gg••KK)) •• bentukbentuk ““coffeecoffee--cup calorimetercup calorimeter”” adalah suatu kalorimeteradalah suatu kalorimeter sederhanasederhana yang sering digunakan diyang sering digunakan di laboratorium kimia.laboratorium kimia. .. qqsolsol’’nn.. ++ qqrexrex’’nn == 00 iqmal@ugm.ac.id VI.VI. KalorimetriKalorimetri •• kalorimeter bom adalahkalorimeter bom adalah peralatan yang biasaperalatan yang biasa digunakan untuk penentuandigunakan untuk penentuan panas pembakaran atau kaloripanas pembakaran atau kalori suatu bahan pangan.suatu bahan pangan. ContohContoh:: Sampel sukrosaSampel sukrosa 1.00 g1.00 g ((CC1212HH2222OO1111)) dibakar dalamdibakar dalam bombbomb calorimeter.calorimeter. TemperaturTemperatur 1.50 x 101.50 x 1033 gg airair meningkat darimeningkat dari 25.0025.00 °°CC menjadimenjadi 27.3227.32 °°C.C. kapasitaskapasitas panas bom adalahpanas bom adalah 837 J/K.837 J/K. HitungHitung (a)(a) panas yangpanas yang dilepaskan per gram sukrosa dan (dilepaskan per gram sukrosa dan (b)b) panas yangpanas yang dilepaskan per mol sukrosadilepaskan per mol sukrosa.. qqrexrex’’nn ++ qqbombom ++ qqairair == 00 iqmal@ugm.ac.id Berapa hargaBerapa harga ΔΔHH untuk reaksi berikut?untuk reaksi berikut? VII.VII.HessHess’’s Laws Law •• Jika suatu reaksi merupakan jumlah dari dua atau lebih reaksi,Jika suatu reaksi merupakan jumlah dari dua atau lebih reaksi, ΔΔHH untuk reaksi keseluruhan adalah jumlahuntuk reaksi keseluruhan adalah jumlah ΔΔHH dari masingdari masing-- masing reaksimasing reaksi 2 H2 H22O(O(ll)) 2 H2 H22(g) + O(g) + O22(g)(g) 2 H2 H22O(O(ll)) 2 H2 H22O(g)O(g) ΔΔHH = 2(44.0 kJ)= 2(44.0 kJ) 2 H2 H22O(g)O(g) 2 H2 H22(g) + O(g) + O22(g)(g) ΔΔHH = 2(241.8 kJ)= 2(241.8 kJ) 2 H2 H22O(O(ll)) 2 H2 H22(g) + O(g) + O22(g)(g) ΔΔHH = +571.6 kJ= +571.6 kJ
  • 3. 3 iqmal@ugm.ac.id •• Jika suatu reaksi merupakan jumlah dari dua atau lebih reaksi,Jika suatu reaksi merupakan jumlah dari dua atau lebih reaksi, ΔΔH untuk reaksi keseluruhan adalah jumlahH untuk reaksi keseluruhan adalah jumlah ΔΔH dari masingH dari masing-- masing reaksimasing reaksi Fungsi keadaanFungsi keadaan -- Perubahan energiPerubahan energi untuk suatu perubahan kimia atauuntuk suatu perubahan kimia atau perubahan fisika adalah tidakperubahan fisika adalah tidak tergantung dari laju yang diikuti, hanyatergantung dari laju yang diikuti, hanya tergantung dari keadaan awal dan akhirtergantung dari keadaan awal dan akhir saja.saja. VII.VII.HessHess’’s Laws Law iqmal@ugm.ac.id Keadaan standarKeadaan standar -- bentuk paling stabil dari suatu senyawa yangbentuk paling stabil dari suatu senyawa yang berada pada kondisi temperatur 25berada pada kondisi temperatur 25 °°CC dan tekanadan tekana 11 bar.bar. VIII.VIII. Enthalpi standar pembentukanEnthalpi standar pembentukan ΔΔHH°° Standard State (25Standard State (25 °°C, 1 bar)C, 1 bar) Entalpi pembentukan standardEntalpi pembentukan standard molarmolar ((ΔΔHH°°ff)) -- ΔΔHH untukuntuk pembentukanpembentukan 11 mol senyawa dalam keadaan standar darimol senyawa dalam keadaan standar dari unsurunsur--unsurnya.unsurnya. HH22(g) +(g) + ½½ OO22(g)(g) HH22O(O(ll)) ΔΔHH°°ff == --285.8 kJ/mol285.8 kJ/mol Na(sNa(s) +) + ½½ ClCl22(g)(g) NaCl(sNaCl(s)) ΔΔHH°°ff == --411.12 kJ/mol411.12 kJ/mol C(sC(s) + 2 H) + 2 H22(g) +(g) + ½½ OO22(g)(g) CH3OH(CH3OH(ll)) ΔΔHH°°ff == --238.4 kJ/mol238.4 kJ/mol iqmal@ugm.ac.id VIII.VIII. Enthalpi standar pembentukanEnthalpi standar pembentukan iqmal@ugm.ac.id Copyright © Houghton Mifflin Company. All rights reserved Enthalpi standar pembentukanEnthalpi standar pembentukan(at 24º C) Table 6-2B T6_2b Nitrogen N(g) N2(g) NH3(g) NH4 +(aq) NO(g) NO2(g) HNO3(aq) Oxygen O(g) O2(g) O3(g) OHŠ (aq) H20(g) H20(l) Sulfur S(g) S2(g) S8 rhombic473 0 Š 45.9 Š 132.8 90.3 33.2 Š 206.6 249.2 0 143 Š 229.9 Š 241.8 Š 285.8 279 129 Formula ΔΗ¼f (kJ/mol) Formula ΔΗ¼f (kJ/mol) iqmal@ugm.ac.id Enthalpi standar pembentukanEnthalpi standar pembentukan(at 24º C) Copyright © Houghton Mifflin Company. All rights reserved Table 6-2C T6_2c Silver Ag+ (g) Ag+ (aq) Ag(s) AgF(s) AgCl(s) AgBr(s) AgI(s) 1026.4 105.9 0 Š 203 Š 127.0 Š 99.5 Š 62.4 Chl i Formula ΔΗ¼f (kJ/mol) Formula ΔΗ¼f (kJ/mol) iqmal@ugm.ac.id VIII.VIII. Enthalpi standar pembentukanEnthalpi standar pembentukan •• Enthalpi standar untuk unsur dalam keadaan standar adalah nol.Enthalpi standar untuk unsur dalam keadaan standar adalah nol. •• Harga entalpi standar pembentukan dari senyawa dalam bentukHarga entalpi standar pembentukan dari senyawa dalam bentuk larutan merujuk pada larutan dengan konsentrasi 1 M dari unsurlarutan merujuk pada larutan dengan konsentrasi 1 M dari unsur-- unsurnya menjadi senyawa dan ditambah entalpi pelarutan dalamunsurnya menjadi senyawa dan ditambah entalpi pelarutan dalam air.air. •• hargaharga ΔΔHH°°ff dari kebanyakan senyawadari kebanyakan senyawa adalah negatif yang mengindikasikanadalah negatif yang mengindikasikan pembentukan senyawa dari unsurpembentukan senyawa dari unsur-- unsurnya adalah eksotermis.unsurnya adalah eksotermis. •• hargaharga ΔΔHH°°ff digunakan untukdigunakan untuk membandingkan kestabilan relatifmembandingkan kestabilan relatif dari beberapa senyawadari beberapa senyawa..
  • 4. 4 iqmal@ugm.ac.id VIII.VIII. Enthalpi standar pembentukanEnthalpi standar pembentukan •• Perubahan enthalpi pada suatu reaksi pada kondisi standar dapatPerubahan enthalpi pada suatu reaksi pada kondisi standar dapat dihitung dari enthalpi molar standar untuk masingdihitung dari enthalpi molar standar untuk masing--masingmasing reaktan dan produk :reaktan dan produk : ContohContoh 11:: Hitung entalpi standar pembakaranHitung entalpi standar pembakaran benzenebenzene, C, C66HH6.6. Perubahan Enthalpi pada reaksiPerubahan Enthalpi pada reaksi ∑∑ −= )]reactants([)]products([ o f o f 0 rxn HHH ΔΔΔ CC66HH66((ll) + 7) + 7½½ OO22(g)(g) 6 CO6 CO22(g) + 3 H(g) + 3 H22O(O(ll)) ΔΔHH°°ff[C[C66HH66((ll)] = +48.95 kJ/mol)] = +48.95 kJ/mol iqmal@ugm.ac.id Perhitungan enthalpi reaksiPerhitungan enthalpi reaksi iqmal@ugm.ac.id Perhitungan enthalpiPerhitungan enthalpi iqmal@ugm.ac.id VIII.VIII. Enthalpi standar pembentukanEnthalpi standar pembentukan •• Perubahan enthalpi pada suatu reaksi pada kondisi standar dapatPerubahan enthalpi pada suatu reaksi pada kondisi standar dapat dihitung dari enthalpi molar standar untuk masingdihitung dari enthalpi molar standar untuk masing--masingmasing reaktan dan produk :reaktan dan produk : ContohContoh 22:: Perubahan enthalpi untuk reaksi oksidasi naphthalenePerubahan enthalpi untuk reaksi oksidasi naphthalene,, CC1010HH88,, dapat diukur secara kalorimetri.dapat diukur secara kalorimetri. Perubahan Enthalpi pada reaksiPerubahan Enthalpi pada reaksi ∑∑ −= )]reactants([)]products([ o f o f 0 rxn HHH ΔΔΔ CC1010HH88(s) + 12 O(s) + 12 O22(g)(g) 10 CO10 CO22(g) + 4 H(g) + 4 H22O(O(ll)) ΔΔHH°°rxnrxn == --5165.1 kJ5165.1 kJ Hitung enthalpi standar pembentukan untukHitung enthalpi standar pembentukan untuk naphthalene, Cnaphthalene, C1010HH88.. iqmal@ugm.ac.id PerhitunganPerhitungan ΔΔHHoo ReaksiReaksi ΔΔHHoo rxnrxn == ΣΣ nnΔΔHHff oo (prod)(prod) -- ΣΣ mmΔΔHHff oo (react)(react) Ingat untuk mengubahan tandaIngat untuk mengubahan tanda ΔΔHHff oo jikajika reaksi dibalikreaksi dibalik.. Jika reaksi pembentukan harus dikalikanJika reaksi pembentukan harus dikalikan dengan suatu bilangan makadengan suatu bilangan maka ΔΔHHff oo juga samajuga sama Unsur dalam keadaan standar tidakUnsur dalam keadaan standar tidak memberikan kontribusimemberikan kontribusi ΔΔHHoo .. iqmal@ugm.ac.id ContohContoh -- Bahan bakar mobil alternatifBahan bakar mobil alternatif Methanol sering digunakan sebagai bahan bakar alternatif sebagai pengganti bensin pada mobil balap. Tentukan enthalpi pembakaran methanol per gram dengan menggunakna data enthalpi pembentukan berikut : ΔHf o CH3OH (l) = -239 kJ/mole ΔHf o C8H18 (l) = -269 kJ/mole ΔHf o CO2 (g) = -394 kJ/mole ΔHf o H2O (l) = -286 kJ/mole
  • 5. 5 iqmal@ugm.ac.id Pembakaran etanolPembakaran etanol 2CH3OH (l) + 3O2 (g) => 2CO2 (g) + 4H2O (l) ΔHo reaction = Σ nΔHf o(prod) - Σ mΔHf o(react) = 2 x ΔHf o (CO2) + 4 x ΔHf o (H2O) - 2 x ΔHf o (CH3OH) - 3 x ΔHf o (H2O) = 2 x (-394 kJ) + 4 x (-286 kJ) - 2 x (-239 kJ) = -1454 kJ/ 2 moles CH3OH ΔHo reaction/g = -1454 kJ/ 2 moles CH3OH = -1454 kJ/[2 moles x (32.0 g/mol)] = -22.7 kJ/g Konversi menjadi ΔHf o/g iqmal@ugm.ac.id Enthalpi standar pembentukanEnthalpi standar pembentukan Gas hidrogenGas hidrogen sulfidasulfida gasgas adalah gas yang beracunadalah gas yang beracun dan berbau telur busuk. Gas ini di udara terbakardan berbau telur busuk. Gas ini di udara terbakar dengan oksigen mengikuti reaksi :dengan oksigen mengikuti reaksi : Hitung perubahan enthalpi standar untuk reaksiHitung perubahan enthalpi standar untuk reaksi tersebut !tersebut ! 2H2S(g) + 3O2(g) 2H2O(l) + 2SO2(g) iqmal@ugm.ac.id Enthalpi standar pembentukanEnthalpi standar pembentukan ΔHo = Σn ΔHo (products) - Σm ΔHo (reactants) = [2(-285.8) + 2(-296.8)]-[2(-20) + 3(0)] kJ =-1125.2 = -1125 kJ 2H2S(g) + 3O2(g) 2H2O(l) + 2SO2(g) 2(-20) 3(0) 2(-285.8) 2(-296.8) (kJ)