SlideShare a Scribd company logo
1 of 52
Termokimia
Disusun oleh :
Zimon Pereiz, S.Si., M.Sc
PROGRAM STUDI KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2022
Termokimia
Penerapan hukum pertama termodinamika
terhadap peristiwa kimia disebut termokimia
yang membahas perubahan kalor yang
menyertai suatu reaksi kimia.
Energi
Setiap sistem atau zat mempunyai energi yang tersimpan
didalamnya. Energi dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Energi kinetik adalah energi yang terdapat didalam materi
yang bergerak.
2. Energi potensial adalah energi yang terdapat pada materi
yang tidak bergerak.
Bentuk Energi
Beberapa bentuk energi yang dikenal, yaitu energi kalor, energi
kimia, energi listrik, energi cahaya, energi bunyi dan energi
mekanik.
Hukum kekekalan energi : energi tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan.
Artinya, suatu bentuk energi dapat diubah menjadi bentuk
energi lain, tetapi tidak pernah ada energi yang hilang atau
bertambah.
1
2 3
Sistem dan Lingkungan
Segelas air
Campuran larutan NaOH dan larutan HCl
Sistem dan Lingkungan
 Sistem adalah reaksi atau tempat yang dijadikan titik pusat perhatian.
 Lingkungan adalah semua hal yang menunjang sistem, atau dengan kata
lain, semua hal di luar sistem.
 Contohnya, bila anda melihat segelas air
 segelas air adalah sistem
 ruangan dan semua lainnya adalah lingkungan.
Jenis-jenis sistem
Ada 3 jenis sistem, berdasarkan
transformasi materi dan energinya, yaitu:
1. Sistem terbuka, yaitu sistem dimana pertukaran materi dan
energi keluar masuk sistem dapat dilakukan.
Contohnya, air dalam gelas terbuka.
2. Sistem tertutup, dimana hanya ada pertukaran energi atau
materi satu arah.
Contohnya, air panas dalam gelas tertutup, dimana hanya panas
(energi) dari dalam gelas yang bergerak ke arah lingkungan
3. Sistem terisolasi, yaitu dimana tidak terjadi pertukaran materi
dan energi sama sekali.
Contohnya, air dalam termos.
Entalpi
 Entalpi, seperti asal kata Yunaninya, berarti kandungan energi pada
suatu benda.
 Entalpi dilambangkan dengan huruf H
 Kita dapat mengetahui perubahan entalpi pada suatu reaksi dengan:
 Dimana semuanya terdapat dalam satuan J atau kal.
Jika kita bayangkan kita melihat sebuah ember yang kita tidak tahu
volumenya dan berisi air. Seperti banyak air yang tidak kita
tahu, besar entalpi juga tidak kita ketahui. Namun, jika dari ambil
atau beri air sebanyak satu gayung dari/pada ember tersebut, kita tahu
perubahan isinya. Begitulah kita tahu perubahan entalpi.
ΔH = Hproduk - Hreaktan
Energi
 Energi dalam (U) → total egergi kinetik (Ek) dan energi potensial (Ep) yang ada di
dalam sistem
 Perubahan energi dalam (∆U)
∆U = q + w
dimana, q = kalor →
w = kerja →
U = Ek + Ep
q = C x ∆T
w = P x ∆V
14 Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm
Reaksi Endoterm
 Reaksi yang menyerap kalor
 Reaksi yang memerlukan energy
 Reaksi endoterm adalah kejadian dimana
panas diserap oleh sistem dari lingkungan.
 ΔH > 0 dan suhu sekitarnya turun.
Contoh :
H2(g) + I2(g) -> 2HI(g) ΔH=51.9 kJ mol-1
Ba(OH)2(s) + 2NH4Cl (s) -> BaCl2(l) + 2NH3(g) + 2H2O(l)
Reaksi Eksoterm
 Reaksi yang melepas kalor
 Reaksi yang menghasilkan energy
 Reaksi eksoterm, adalah kejadian dimana panas mengalir
dari sistem ke lingkungan.
 ΔH < 0 dan suhu produk akan lebih kecil dari reaktan.
 Tawal < Takhir Suhu sekitarnya akan lebih tinggi dari suhu
awal.
 Contoh
C(s)+O2 -> CO2 (g) ΔH=-393.4 kJ mol-1
Diagram Energi
Entalpi Pembentukan Standar
(ΔHf
0)
 Entalpi pembentukan standar adalah perubahan entalpi untuk membentuk
senyawa satu mol dari unsur-unsurnya pada kondisi standar.
 Contoh:
H2(g) + 1/2 O2-> H2O(l) ΔH=-286 kJ mol-1
C (grafit) + O2(g) -> CO2(g) ΔH=-393 kJ mol-1
K(s) + Mn(s) + 2O2 -> KMnO4(s) ΔH=-813 kJ mol-1
 Catatan:
ΔHf elemen stabil adalah 0
ΔHf digunakan untuk memperkirakan stabilitas senyawa dibanding
penyusunnya
Semakin kecil ΔHf, semakin stabil energi senyawa itu
Entalpi Penguraian Standar
(ΔHd
0)
Entalpi penguraian standar adalah kebalikan pembentukan,
yaitu kembalinya senyawa ke unsur dasarnya. Maka,
entalpinya pun akan berbalik.
Contoh:
H2O(l) -> H2(g) + 1/2 O2(g) ΔH=+286 kJ mol-1
Entalpi Pembakaran Standar (ΔHc
0)
Entalpi pembakaran standar adalah perubahan entalpi ketika 1 mol materi dibakar
habis menggunakan oksigen pada kondisi standar.
Contoh :
1/2 C2H4(g) + 3/2 O2 -> CO2(g) + H2O(l) ΔH= -705.5 kJ mol-1
Catatan:
ΔHc selalu negatif, karena panas pasti dilibatkan
ΔHc digunakan untuk menilai kandungan energi bahan bakar/makanan
Merupakan reaksi eksoterm
Melibatkan oksigen dalam reaksinya
Karbon terbakan menjadi CO2, hidrogen terbakar menjadi H2O, dan belerang
terbakar menjadi SO2.
Entalpi Pelarutan Standar
(ΔHs0)
 Entalpi pelarutan standar adalah perubahan entalpi ketika 1 mol materi
terlarut pada sebuah larutan menghasilkan larutan encer. Setelah itu,
tidak akan terjadi perubahan suhu bila larutan awal ditambahkan.
 Contoh:
NH3(g) -> NH3(aq) ΔHs=-35.2 kJ mol-1
HCl(g) -> H+(aq) + Cl-(aq) ΔHs=-72.4 kJ mol-1
NaCl(s) -> Na+(aq) + Cl-(aq) ΔH=+4.0 kJ mol-1
 Catatan:
Jika ΔHs sangat positif, zat itu tidak larut dalam air
Jika ΔHs negatif, zat itu larut dalam air
Perubahan entalpi netralisasi (ΔHn)
Perubahan entalpi netralisasi (ΔHn), termasuk reaksi eksoterm. yaitu
suatu kalor yang dilepas pada pembentukan 1 mol air dan reaksi asam-basa
pada suhu 25 derajat celsius dan tekanan 1 atmosfer.
Contoh :
NaOH (aq) + HCl (aq) → 𝑁𝑎𝐶𝑙 𝑎𝑞 + 𝐻2𝑂(l) ΔHn = -285,85 KJ/mol
Cara Menghitung Perubahan
Entalpi ( ΔH ) Reaksi :
1. Eksperimen
2. Hukum Hess
3. Data ΔH Pembentukan Standar
4. Data Energi Ikatan
1. Eksperimen
Perhitungan entalpi reaksi berdasarkan
hasil percobaan dengan menggunakan
kalorimeter bom:
q = kalor yang diserap/dibebaskan (Joule)
m = massa sistem (g)
c = kalor jenis (Joule/gC)
T = perubahan suhu
q = m . c. T
qsampel = qair + qkalorimeter
Contoh:
Dalam suatu wadah plastik
(dianggap tidak menyerap panas)
berisi 5400 g air dimasukkan
sebongkah kecil gamping (CaO)
sehingga terjadi kenaikan temperatur
sebesar 1,2C. Jika kalor jenis air =
4,18 J/gC, maka tentukan H reaksi
tersebut!
Jawab:
q = m . c. t
= 5400 g  4,18 J/gC  1,2C
= 27000 J
= 27 kJ
H = –27 kJ / 5400 g / 18 g/mol
= - 0,09 kJ/mol
CaO(s) +H2O(l)Ca(OH)2(aq); ΔH= -0,09 kJ
2. Hukum Hess
Kalor reaksi tidak bergantung pada
lintasan (jalan/proses) reaksi tetapi
hanya ditentukan oleh keadaan awal
dan keadaan akhir reaksi.
Contoh:
ΔH1 = ΔH2 + ΔH3 - ΔH4
ΔH2 ΔH4
ΔH1
C
A B
D
ΔH3
29 Contoh Soal
Ada 2 cara untuk memperoleh gas CO2 yaitu :
1. Cara langsung.
C(s) + O2(g)  CO2(g) ∆H = -393,5 kJ
2. Cara tidak langsung.
C + ½O2  CO ∆H = -110,5 kJ
CO + ½O2  CO2 ∆H = -283,0 kJ +
C + O2  CO2 ∆H = -393,5 kJ
30
Reaksi Pembentukan Gas CO2
C + O2 CO2
CO + ½O2
∆H3 = -393,5kJ
∆H1 = -110,5kJ ∆H2 = -283,5kJ
31 Diagram Tingkat Reaksi Pembentukan Gas CO2
CO2
C + O2
CO + ½O2
3. Data H Pembentukan Standar
Reaksi: pA + qB  rC + sD ; H = ?
Hreaksi = Hf hasil – Hfpereaksi
= ( r.Hf C + s.Hf D ) –
( p.Hf A + q.HfB )
Daftar ΔHºf
Pembentukan
Standar
Senyawa
Contoh:
Diketahui:
Hpembakaran C2H6(g)=–1565 kJ/mol
Hf CO2(g) = –394 kJ/mol
Hf H2O(l) = –287 kJ/mol
Tentukan Hf C2H6(g)
Jawab:
Reaksi pembakaran C2H6(g)
C2H6(g) + 3½O2(g)  2CO2(g) + 3H2O(l)
Hreaksi = Hf hasil – Hf pereaksi
Hreaksi = ( 2.Hf CO2 + 3.Hf H2O ) –
( 1.Hf C2H6 + 3½.HfO2 )
–1565 = ( 2(-394) + 3(-287) ) –
( HfC2H6 + 0 )
Hf C2H6 = (–788 – 861 + 1565) kJ/mol
= –84 kJ/mol
4. Data Energi Ikatan
Perhitungan H reaksi dari energi ikatan
Hreaksi=Hpemutusan - Hpembentukan
Energi Ikatan Rata-rata
Contoh:
1.Dengan menggunakan energi ikatan rata-
rata, tentukan perubahan entalpi reaksi
antara etena (C2H4) dengan iodin (I2)!
Diketahui: C = C = 598 kJ
C – H = 413 kJ
I – I = 151 kJ
C – I = 234 kJ
C – C = 347 kJ
Jawab:
H H H H
│ │ │ │
C = C + I – I  H – C – C – H
│ │ │ │
H H I I
Hpemutusan:
4  C – H = 4  413 KJ = 1652 kJ
1  C = C = 598 kJ
1  I – I = 151 kJ
x = 2401 kJ
Hpembentukan:
4  C – H = 4  413 KJ = 1652 kJ
1  C – C = 347 kJ
2  C – I = 468 kJ
y = 2467 kJ
Hreaksi = Hpemutusan – Hpembentukan
= x - y
= 2401 kJ – 2467 kJ
= –66 kJ
C2H4(g) + I2(g)  C2H4I2(g) ;ΔH = -66 kJ
Contoh:
2. Diketahui data sebagai berikut :
∆Hof C2H5OH = -278 kJ/mol
∆Hof CO2 = -394 kJ/mol
∆Hof H2O = -286 kJ/mol
Jika 100 ml C2H5OH 2 M dibakar
sempurna menurut persamaan reaksi :
C2H5OH(l) + 3O2(g)  2CO2(g) + 3H2O(l)
Perubahan entalpi untuk reaksi tersebut
adalah ... .
Jawab:
C2H5OH(l) + 3O2(g)  2CO2(g)+3H2O(l)
ΔH = ΔHp - ΔHr
ΔH =(2 CO2 + 3 H2O)-(1C2H5OH +3O2)
ΔH ={ 2(-394)+3(-286)} - {1(-278)+ 3(0)}
ΔH = -1368 kJ
1 mol C2H5OH = -1368 kJ
100 mL C2H5OH 2M = 0,2 mol
Untuk 0,2 mol C2H5OH = 0,2 x -1368 kJ
= -273,6 kJ
Pertanyaan:
1. Reaksi yang menghasikan panas
disebut reaksi …
eksoterm
2. Reaksi :
1/2N2 + 3/2H2  NH3 ;H=-46kJ
H reaksi disebut…
H Pembentukan
Soal 1
Dalam kalorimeter terdapat zat yang bereaksi
secara eksotermik dan ternyata 0,5 kg air yang
mengelilinginya sebagai pelarut mengalami
kenaikan temperatur sebesar 3˚C. Kalor jenis
air = 4,2 J/gram ˚C. Berapa kalor reaksi zat
yang bereaksi itu?
Soal 2
Tentukan entalpi pembakaran gas
etana, jika diketahui :
∆H˚f C2H6 (g) = - 84,7 kJ/mol-1
∆H˚f CO2 (g) = -393,5 kJ/mol-1
∆H˚f H2O (l) = -285,8 kJ/mol-1
Soal 3
Tulislah persamaan termokimianya :
a. Entalpi pembakaran C2H5OH(l) =
-1.234,7 kJ/mol-1
b. Entalpi pembentukan NH4Cl =
-317,1 kJ/mol-1
Soal 4
Pada penguraian 1 mol gas amonia
diperlukan kalor sebesar 46,2 kJ/mol-1
a. Tulis persamaan termokimianya.
b. Berapa harga ∆H pembentukan gas amonia?
c. Pembentukan amonia tergolong reaksi eksoterm
atau endoterm?
d. Buatlah diagram tingkat energi untuk penguraian
gas amonia.
Soal 5
Diketahui :
∆H˚f CO2 (g) = -393,5 kJ/mol-1
∆H˚f H2O (l) = -285,8 kJ/mol-1
∆H˚f C3H8 (g) = -103,8 kJ/mol-1
 Tentukan perubahan entalpi pembakaran C3H8 (g)
membentuk gas CO2 dan air!
 Tentukan jumlah kalor yang dibebaskan pada
pembakaran sempurna 4,4 gram C3H8 (g)
Soal 6
Diketahui reaksi-reaksi sebagai berikut :
C6H12O6 + 6O2  6CO2 + 6H2O ∆H= -2.820 kJ/mol-1
C2H5OH + 3O2  2CO2 + 3H2O ∆H= -1.380 kJ/mol-1
Hitunglah perubahan entalpi untuk reaksi fermentasi
glukosa
C6H12O6 ------- 2C2H5OH + 2CO2 ∆H= ???
fermen
Soal 7
Diketahui data-data sbb :
ΔH˚f CH4(g) = -78,8 kJ/mol
ΔH˚f atom C(g) = +718,4 kJ/mol
ΔH˚f atom H(g) = 217,9 kJ/mol
Hitunglah energi ikatan C-H dalam molekul metana?

More Related Content

Similar to Termokimia - Zimon Pereiz.pptx (20)

Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
ITP UNS SEMESTER 1 Termokimia
ITP UNS SEMESTER 1 TermokimiaITP UNS SEMESTER 1 Termokimia
ITP UNS SEMESTER 1 Termokimia
 
Kimia Dasar - Bab 3
Kimia Dasar - Bab 3Kimia Dasar - Bab 3
Kimia Dasar - Bab 3
 
Termokimia 1
Termokimia 1Termokimia 1
Termokimia 1
 
6 termokimia (entalphi)
6 termokimia (entalphi)6 termokimia (entalphi)
6 termokimia (entalphi)
 
Thermokimia
ThermokimiaThermokimia
Thermokimia
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
Termokimia_pptx.pptx
Termokimia_pptx.pptxTermokimia_pptx.pptx
Termokimia_pptx.pptx
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Bab 3 termodinamika
Bab 3 termodinamikaBab 3 termodinamika
Bab 3 termodinamika
 
3. termokimia
3. termokimia3. termokimia
3. termokimia
 
TERMOKIMIA
TERMOKIMIATERMOKIMIA
TERMOKIMIA
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Termokimiaaaa
TermokimiaaaaTermokimiaaaa
Termokimiaaaa
 
Ppt kd 3.2 termokimia (perubahan entalpi)
Ppt kd 3.2 termokimia (perubahan entalpi)Ppt kd 3.2 termokimia (perubahan entalpi)
Ppt kd 3.2 termokimia (perubahan entalpi)
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
TERMOKIMIA by DIANTO IRAWAN
TERMOKIMIA by DIANTO IRAWANTERMOKIMIA by DIANTO IRAWAN
TERMOKIMIA by DIANTO IRAWAN
 
Termo ppt.pptx
Termo ppt.pptxTermo ppt.pptx
Termo ppt.pptx
 
Perubahan entalphi
Perubahan entalphiPerubahan entalphi
Perubahan entalphi
 
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.pptjbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
 

Recently uploaded

CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxPutriAriatna
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 

Recently uploaded (12)

CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 

Termokimia - Zimon Pereiz.pptx

  • 1. Termokimia Disusun oleh : Zimon Pereiz, S.Si., M.Sc PROGRAM STUDI KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PALANGKA RAYA 2022
  • 2. Termokimia Penerapan hukum pertama termodinamika terhadap peristiwa kimia disebut termokimia yang membahas perubahan kalor yang menyertai suatu reaksi kimia.
  • 3. Energi Setiap sistem atau zat mempunyai energi yang tersimpan didalamnya. Energi dibedakan menjadi 2 yaitu : 1. Energi kinetik adalah energi yang terdapat didalam materi yang bergerak. 2. Energi potensial adalah energi yang terdapat pada materi yang tidak bergerak.
  • 4. Bentuk Energi Beberapa bentuk energi yang dikenal, yaitu energi kalor, energi kimia, energi listrik, energi cahaya, energi bunyi dan energi mekanik. Hukum kekekalan energi : energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Artinya, suatu bentuk energi dapat diubah menjadi bentuk energi lain, tetapi tidak pernah ada energi yang hilang atau bertambah.
  • 6.
  • 7. Sistem dan Lingkungan Segelas air Campuran larutan NaOH dan larutan HCl
  • 8. Sistem dan Lingkungan  Sistem adalah reaksi atau tempat yang dijadikan titik pusat perhatian.  Lingkungan adalah semua hal yang menunjang sistem, atau dengan kata lain, semua hal di luar sistem.  Contohnya, bila anda melihat segelas air  segelas air adalah sistem  ruangan dan semua lainnya adalah lingkungan.
  • 10. Ada 3 jenis sistem, berdasarkan transformasi materi dan energinya, yaitu: 1. Sistem terbuka, yaitu sistem dimana pertukaran materi dan energi keluar masuk sistem dapat dilakukan. Contohnya, air dalam gelas terbuka. 2. Sistem tertutup, dimana hanya ada pertukaran energi atau materi satu arah. Contohnya, air panas dalam gelas tertutup, dimana hanya panas (energi) dari dalam gelas yang bergerak ke arah lingkungan 3. Sistem terisolasi, yaitu dimana tidak terjadi pertukaran materi dan energi sama sekali. Contohnya, air dalam termos.
  • 12.  Entalpi, seperti asal kata Yunaninya, berarti kandungan energi pada suatu benda.  Entalpi dilambangkan dengan huruf H  Kita dapat mengetahui perubahan entalpi pada suatu reaksi dengan:  Dimana semuanya terdapat dalam satuan J atau kal. Jika kita bayangkan kita melihat sebuah ember yang kita tidak tahu volumenya dan berisi air. Seperti banyak air yang tidak kita tahu, besar entalpi juga tidak kita ketahui. Namun, jika dari ambil atau beri air sebanyak satu gayung dari/pada ember tersebut, kita tahu perubahan isinya. Begitulah kita tahu perubahan entalpi. ΔH = Hproduk - Hreaktan
  • 13. Energi  Energi dalam (U) → total egergi kinetik (Ek) dan energi potensial (Ep) yang ada di dalam sistem  Perubahan energi dalam (∆U) ∆U = q + w dimana, q = kalor → w = kerja → U = Ek + Ep q = C x ∆T w = P x ∆V
  • 14. 14 Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm
  • 15. Reaksi Endoterm  Reaksi yang menyerap kalor  Reaksi yang memerlukan energy  Reaksi endoterm adalah kejadian dimana panas diserap oleh sistem dari lingkungan.  ΔH > 0 dan suhu sekitarnya turun. Contoh : H2(g) + I2(g) -> 2HI(g) ΔH=51.9 kJ mol-1 Ba(OH)2(s) + 2NH4Cl (s) -> BaCl2(l) + 2NH3(g) + 2H2O(l)
  • 16. Reaksi Eksoterm  Reaksi yang melepas kalor  Reaksi yang menghasilkan energy  Reaksi eksoterm, adalah kejadian dimana panas mengalir dari sistem ke lingkungan.  ΔH < 0 dan suhu produk akan lebih kecil dari reaktan.  Tawal < Takhir Suhu sekitarnya akan lebih tinggi dari suhu awal.  Contoh C(s)+O2 -> CO2 (g) ΔH=-393.4 kJ mol-1
  • 18. Entalpi Pembentukan Standar (ΔHf 0)  Entalpi pembentukan standar adalah perubahan entalpi untuk membentuk senyawa satu mol dari unsur-unsurnya pada kondisi standar.  Contoh: H2(g) + 1/2 O2-> H2O(l) ΔH=-286 kJ mol-1 C (grafit) + O2(g) -> CO2(g) ΔH=-393 kJ mol-1 K(s) + Mn(s) + 2O2 -> KMnO4(s) ΔH=-813 kJ mol-1  Catatan: ΔHf elemen stabil adalah 0 ΔHf digunakan untuk memperkirakan stabilitas senyawa dibanding penyusunnya Semakin kecil ΔHf, semakin stabil energi senyawa itu
  • 19. Entalpi Penguraian Standar (ΔHd 0) Entalpi penguraian standar adalah kebalikan pembentukan, yaitu kembalinya senyawa ke unsur dasarnya. Maka, entalpinya pun akan berbalik. Contoh: H2O(l) -> H2(g) + 1/2 O2(g) ΔH=+286 kJ mol-1
  • 20. Entalpi Pembakaran Standar (ΔHc 0) Entalpi pembakaran standar adalah perubahan entalpi ketika 1 mol materi dibakar habis menggunakan oksigen pada kondisi standar. Contoh : 1/2 C2H4(g) + 3/2 O2 -> CO2(g) + H2O(l) ΔH= -705.5 kJ mol-1 Catatan: ΔHc selalu negatif, karena panas pasti dilibatkan ΔHc digunakan untuk menilai kandungan energi bahan bakar/makanan Merupakan reaksi eksoterm Melibatkan oksigen dalam reaksinya Karbon terbakan menjadi CO2, hidrogen terbakar menjadi H2O, dan belerang terbakar menjadi SO2.
  • 21. Entalpi Pelarutan Standar (ΔHs0)  Entalpi pelarutan standar adalah perubahan entalpi ketika 1 mol materi terlarut pada sebuah larutan menghasilkan larutan encer. Setelah itu, tidak akan terjadi perubahan suhu bila larutan awal ditambahkan.  Contoh: NH3(g) -> NH3(aq) ΔHs=-35.2 kJ mol-1 HCl(g) -> H+(aq) + Cl-(aq) ΔHs=-72.4 kJ mol-1 NaCl(s) -> Na+(aq) + Cl-(aq) ΔH=+4.0 kJ mol-1  Catatan: Jika ΔHs sangat positif, zat itu tidak larut dalam air Jika ΔHs negatif, zat itu larut dalam air
  • 22. Perubahan entalpi netralisasi (ΔHn) Perubahan entalpi netralisasi (ΔHn), termasuk reaksi eksoterm. yaitu suatu kalor yang dilepas pada pembentukan 1 mol air dan reaksi asam-basa pada suhu 25 derajat celsius dan tekanan 1 atmosfer. Contoh : NaOH (aq) + HCl (aq) → 𝑁𝑎𝐶𝑙 𝑎𝑞 + 𝐻2𝑂(l) ΔHn = -285,85 KJ/mol
  • 23. Cara Menghitung Perubahan Entalpi ( ΔH ) Reaksi : 1. Eksperimen 2. Hukum Hess 3. Data ΔH Pembentukan Standar 4. Data Energi Ikatan
  • 24. 1. Eksperimen Perhitungan entalpi reaksi berdasarkan hasil percobaan dengan menggunakan kalorimeter bom: q = kalor yang diserap/dibebaskan (Joule) m = massa sistem (g) c = kalor jenis (Joule/gC) T = perubahan suhu q = m . c. T qsampel = qair + qkalorimeter
  • 25. Contoh: Dalam suatu wadah plastik (dianggap tidak menyerap panas) berisi 5400 g air dimasukkan sebongkah kecil gamping (CaO) sehingga terjadi kenaikan temperatur sebesar 1,2C. Jika kalor jenis air = 4,18 J/gC, maka tentukan H reaksi tersebut!
  • 26. Jawab: q = m . c. t = 5400 g  4,18 J/gC  1,2C = 27000 J = 27 kJ H = –27 kJ / 5400 g / 18 g/mol = - 0,09 kJ/mol CaO(s) +H2O(l)Ca(OH)2(aq); ΔH= -0,09 kJ
  • 27. 2. Hukum Hess Kalor reaksi tidak bergantung pada lintasan (jalan/proses) reaksi tetapi hanya ditentukan oleh keadaan awal dan keadaan akhir reaksi.
  • 28. Contoh: ΔH1 = ΔH2 + ΔH3 - ΔH4 ΔH2 ΔH4 ΔH1 C A B D ΔH3
  • 29. 29 Contoh Soal Ada 2 cara untuk memperoleh gas CO2 yaitu : 1. Cara langsung. C(s) + O2(g)  CO2(g) ∆H = -393,5 kJ 2. Cara tidak langsung. C + ½O2  CO ∆H = -110,5 kJ CO + ½O2  CO2 ∆H = -283,0 kJ + C + O2  CO2 ∆H = -393,5 kJ
  • 30. 30 Reaksi Pembentukan Gas CO2 C + O2 CO2 CO + ½O2 ∆H3 = -393,5kJ ∆H1 = -110,5kJ ∆H2 = -283,5kJ
  • 31. 31 Diagram Tingkat Reaksi Pembentukan Gas CO2 CO2 C + O2 CO + ½O2
  • 32. 3. Data H Pembentukan Standar Reaksi: pA + qB  rC + sD ; H = ? Hreaksi = Hf hasil – Hfpereaksi = ( r.Hf C + s.Hf D ) – ( p.Hf A + q.HfB )
  • 34. Contoh: Diketahui: Hpembakaran C2H6(g)=–1565 kJ/mol Hf CO2(g) = –394 kJ/mol Hf H2O(l) = –287 kJ/mol Tentukan Hf C2H6(g)
  • 35. Jawab: Reaksi pembakaran C2H6(g) C2H6(g) + 3½O2(g)  2CO2(g) + 3H2O(l) Hreaksi = Hf hasil – Hf pereaksi Hreaksi = ( 2.Hf CO2 + 3.Hf H2O ) – ( 1.Hf C2H6 + 3½.HfO2 ) –1565 = ( 2(-394) + 3(-287) ) – ( HfC2H6 + 0 ) Hf C2H6 = (–788 – 861 + 1565) kJ/mol = –84 kJ/mol
  • 36. 4. Data Energi Ikatan Perhitungan H reaksi dari energi ikatan Hreaksi=Hpemutusan - Hpembentukan
  • 38. Contoh: 1.Dengan menggunakan energi ikatan rata- rata, tentukan perubahan entalpi reaksi antara etena (C2H4) dengan iodin (I2)! Diketahui: C = C = 598 kJ C – H = 413 kJ I – I = 151 kJ C – I = 234 kJ C – C = 347 kJ
  • 39. Jawab: H H H H │ │ │ │ C = C + I – I  H – C – C – H │ │ │ │ H H I I
  • 40. Hpemutusan: 4  C – H = 4  413 KJ = 1652 kJ 1  C = C = 598 kJ 1  I – I = 151 kJ x = 2401 kJ Hpembentukan: 4  C – H = 4  413 KJ = 1652 kJ 1  C – C = 347 kJ 2  C – I = 468 kJ y = 2467 kJ
  • 41. Hreaksi = Hpemutusan – Hpembentukan = x - y = 2401 kJ – 2467 kJ = –66 kJ C2H4(g) + I2(g)  C2H4I2(g) ;ΔH = -66 kJ
  • 42. Contoh: 2. Diketahui data sebagai berikut : ∆Hof C2H5OH = -278 kJ/mol ∆Hof CO2 = -394 kJ/mol ∆Hof H2O = -286 kJ/mol Jika 100 ml C2H5OH 2 M dibakar sempurna menurut persamaan reaksi : C2H5OH(l) + 3O2(g)  2CO2(g) + 3H2O(l) Perubahan entalpi untuk reaksi tersebut adalah ... .
  • 43. Jawab: C2H5OH(l) + 3O2(g)  2CO2(g)+3H2O(l) ΔH = ΔHp - ΔHr ΔH =(2 CO2 + 3 H2O)-(1C2H5OH +3O2) ΔH ={ 2(-394)+3(-286)} - {1(-278)+ 3(0)} ΔH = -1368 kJ 1 mol C2H5OH = -1368 kJ 100 mL C2H5OH 2M = 0,2 mol Untuk 0,2 mol C2H5OH = 0,2 x -1368 kJ = -273,6 kJ
  • 44. Pertanyaan: 1. Reaksi yang menghasikan panas disebut reaksi … eksoterm
  • 45. 2. Reaksi : 1/2N2 + 3/2H2  NH3 ;H=-46kJ H reaksi disebut… H Pembentukan
  • 46. Soal 1 Dalam kalorimeter terdapat zat yang bereaksi secara eksotermik dan ternyata 0,5 kg air yang mengelilinginya sebagai pelarut mengalami kenaikan temperatur sebesar 3˚C. Kalor jenis air = 4,2 J/gram ˚C. Berapa kalor reaksi zat yang bereaksi itu?
  • 47. Soal 2 Tentukan entalpi pembakaran gas etana, jika diketahui : ∆H˚f C2H6 (g) = - 84,7 kJ/mol-1 ∆H˚f CO2 (g) = -393,5 kJ/mol-1 ∆H˚f H2O (l) = -285,8 kJ/mol-1
  • 48. Soal 3 Tulislah persamaan termokimianya : a. Entalpi pembakaran C2H5OH(l) = -1.234,7 kJ/mol-1 b. Entalpi pembentukan NH4Cl = -317,1 kJ/mol-1
  • 49. Soal 4 Pada penguraian 1 mol gas amonia diperlukan kalor sebesar 46,2 kJ/mol-1 a. Tulis persamaan termokimianya. b. Berapa harga ∆H pembentukan gas amonia? c. Pembentukan amonia tergolong reaksi eksoterm atau endoterm? d. Buatlah diagram tingkat energi untuk penguraian gas amonia.
  • 50. Soal 5 Diketahui : ∆H˚f CO2 (g) = -393,5 kJ/mol-1 ∆H˚f H2O (l) = -285,8 kJ/mol-1 ∆H˚f C3H8 (g) = -103,8 kJ/mol-1  Tentukan perubahan entalpi pembakaran C3H8 (g) membentuk gas CO2 dan air!  Tentukan jumlah kalor yang dibebaskan pada pembakaran sempurna 4,4 gram C3H8 (g)
  • 51. Soal 6 Diketahui reaksi-reaksi sebagai berikut : C6H12O6 + 6O2  6CO2 + 6H2O ∆H= -2.820 kJ/mol-1 C2H5OH + 3O2  2CO2 + 3H2O ∆H= -1.380 kJ/mol-1 Hitunglah perubahan entalpi untuk reaksi fermentasi glukosa C6H12O6 ------- 2C2H5OH + 2CO2 ∆H= ??? fermen
  • 52. Soal 7 Diketahui data-data sbb : ΔH˚f CH4(g) = -78,8 kJ/mol ΔH˚f atom C(g) = +718,4 kJ/mol ΔH˚f atom H(g) = 217,9 kJ/mol Hitunglah energi ikatan C-H dalam molekul metana?