SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Termodinamika
PENGERTIAN DASAR ENERGI
Ilmu yang menganalisis proses-proses perubahan
energi (secara teratur dan mendasar)
Karena membahas proses pertukaran energi, maka thermodinamika
lebih tepat disebut dengan energetika.
Panas → suatu bentuk energi yang mudah diukur dan paling dikenal.
Sehingga proses perubahan dan pertukaran energi (yang
meliputi proses fisika dan kimia) ditelaah dari perubahan
panasnya.
Thermo → panas
Dinamika → pergerakan
Konsep dasar thermodinamika
Terdiri dua aspek: Energi dan Entropi
Energi secara umum mempunyai dua tipe atau bentuk:
→ tipe energi yang bergerak melalui batas suatu sistem; nilai yang menjelaskan
pergerakan suatu obyek atau bagian-bagian secara kuantitatif (EK) → energi
transisional
→ energi yang terdapat pada massa, elevasi, atau terdapat pada sebuah medan
gaya; interaksi suatu obyek dengan lingkungan atau antar bagian obyek
tersebut yang mengakibatkan gerak (EP) → energi potensial
Entropi:
→ ukuran derajat koherensi suatu gerakan dan interaksi dalam suatu sistem
(Entropi bernilai rendah pada sistem beraturan dan bernilai tinggi pada sistem
tak beraturan)
Disebut juga dengan derajat ketidakteraturan sistem.
PENGERTIAN DASAR ENERGI
Interaksi yang terjadi adalah:
→ materi dapat berpindah dari sistem ke lingkungan:
sistem terbuka (volume kendali)
→ materi tidak dapat berpindah dari sistem ke lingkungan:
sistem tertutup (massa kendali)
→ sistem tertutup yang tidak mengalami kontak, baik
mekanik maupun termal dengan lingkungan (tidak ada pertukaran energi) :
sistem terisolasi
Lingkungan
Sistem
Lapis batas
(Boudary)
Sistem → kelompok materi yang menjadi pusat perhatian
dimana terjadi perubahan energi selama proses
→ batasan yang dipakai untuk menunjukkan
suatu benda (benda kerja) dalam suatu
permukaan tertutup
Lingkungan → seluruh materi lain diluar sistem
PENGERTIAN DASAR ENERGI
Interaksi dalam konsep thermodinamika
Hk. Thermodinamika I (Hk. Kekekalan Energi)
PENGERTIAN DASAR ENERGI
Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan
(tapi bisa dirubah dalam bentuk yang lain)
yang terjadi pada
SISTEM
↓
→ melepas energi ke lingkungan
→ menyerap energi dari lingkungan
dua keadaan sistem:
→ keadaan awal
→ keadaan akhir
Setimbang: keadaan
dimana tiada
perubahan dalam
sistem atau antara
sistem dan lingkungan
PENGERTIAN DASAR ENERGI
Jika diberikan sejumlah panas kecil dQ pada suatu sistem,
maka sistem akan berekspansi melakukan kerja luar dW
pemanasan sistem mengakibatkan pula:
1. pertambahan kecepatan molekuler sistem
2. pertambahan jarak antar molekul karena sistem berekspansi
Energi yang diperlukan untuk dua hal diatas disebut pertambahan
energi dalam (internal energy) dU
Selain itu sistem juga mengalami pertambahan energi kinetik dEk dan
energi potensial dEp akibat gaya-gaya konservatif luar, seperti
gravitasi, dll. Sehingga:
dQ = dW + dU+ dEk + dEp
Persamaan yang menyatakan prinsip konversi energi dari suatu sistem,
menjadi Hk. Thermodinamika I
PENGERTIAN DASAR ENERGI
Pada sistem terisolasi (idealisasi termodinamika): Ep dan Ek = konstan
Sehingga dEp = 0, dEk = 0
dQ = dW + dU
Dijelaskan ttg lintasan proses
dQ, dW (tergantung lintasan), dan dU (tidak tergantung lintasan, hanya
tergantung dari keadaan awal dan akhir sistem)
Proses reversible:
Proses dimana keadaan mula-mula proses dari sistem dapat dikembalikan
tanpa merubah keadaan sistem lain (disekelilingnya)
Proses irreversible:
Proses dimana keadaan mula-mula proses dari sistem tidak dapat
dikembalikan tanpa merubah keadaan sistem lain (disekelilingnya)
PENGERTIAN DASAR ENERGI
Proses melingkar
Kerja
netto
S1
S2
A
B
Q2+
Q1-
P
V
Keadaan awal = A
Keadaan akhir = A
Kerja netto AS1BS2A
Dari A sistem menyerap panas Q2 dari heat
source sistem berekspansi. Dari B volume
sistem berkurang dan melepas panas di heat
sink
Karena siklus dari A-A maka Energi dalam
tidak berubah dU = 0
Sehingga pada siklus melingkar, panas dQ
seluruhnya dirubah menjadi kerja W atau
sebaliknya
dQ = dW + 0
Q2 – Q1 = W
Kelas A 0803
PENGERTIAN DASAR ENERGI
Proses melingkar Carnot
1842 Sadi Carnot
Proses melingkar reversible yang terdiri dari
sepasang lintasan isotherm dan sepasang
lintasan adiabatik
Tujuan: mendapat efisiensi tertinggi secara teoritis
dan mendapatkan derajat kesempurnaan mesin
panas
Kerja netto mesin Carnot:
Q2 – Q1 = W
1-2
2-3
3-4
4-1
1
Q2+
Q1-
P
V
2
3
4
V1 V4 V2 V3
Ekspansi
Isotherm T2
Ekspansi
Adiabatik T2 ke T1
Kompresi
Isotherm T1
Kompresi
Adiabatik T1 ke T2
T2
T1
Efisiensi thermis:
ηt = W / Q2
= (Q2 – Q1) / Q2
= (T2 – T1) / T2
(Q1/Q2) = (T1/T2)
Adiabatis tidak ada perubahan Q
Isothermal energi dalam konstan
PENGERTIAN DASAR ENERGI
W
T2 > T1
T1
Q2+
Q1-
Reservoir
panas
Reservoir
dingin
T2
Diagram alir Carnot
Berdasar konsep η dan diagram Carnot:
Panas Q tidak seluruhnya dapat diubah menjadi kerja mekanis W
Kerja mekanis W seluruhnya dapat diubah menjadi panas Q (lihat refrigerator)
T2 > T1
T1
Q2+
Q1-
W
T2
Reservoir
panas
Reservoir
dingin
Diagram alir Carnot
Direct Cycle
Refrigerator Carnot
Reverse Cycle
Koefisien performasi:
c = Q1/W
= Q1 / (Q2 – Q1)
= T1 / (T2 – T1)
PENGERTIAN DASAR ENERGI
Contoh:
1. Hitung efisiensi maksimum mesin yg bekerja pada temp 50oC dan 500oC
2. Mesin Carnot dengan res panas 500 K dan res dingin 270 K.
Jika mesin menyerap panas 800 J berapa kerja yang dihasilkan?
3. Bilakah efisiensi pada mesin carnot mencapai 100%, mungkinkah hal
tersebut terjadi?
1. ηt = (T2 – T1) / T2 = ((500+273)-(50+273))/(500+273) = 0.582
2. ηt = W/Q2 = 1 - T1/T2
W/800 = 1 – 270/500
W = 230/500 * 800 = 368 J
3. Pada saat ηt = (T2 – T1) / T2 = 1, T1 = 0 K (-273oC)
Tugas:
1. Sebuah iklan menawarkan mesin yg bekerja pd suhu 257oC dan 107oC.
Dikatakan bahwa kerja yg dihasilkan 15 000 J jika menyerap 50 000 J.
a. Dapatkah iklan tersebut dipercaya?
b. Berapakah batas minimal res panas agar kerja 15 000 J tercapai?
2. Mesin pendingin daya 200 watt. Jika suhu ruang pendingin -4oC dan
suhu luar 25oC serta efisiensi mesin ideal, berapakah kalor maksimum
yang diserap mesin pendingin selama 10 menit?
Tugas:
3. Suatu sistem menerima panas 8 000 kal (1 kal = 4.18 J) dan melakukan
kerja sebesar 12 000 J. berapa perubahan energi dalamnya?
4. Hitung perubahan energi dalam sistem pada proses:
a. Menyerap 500 kal panas dan melakukan kerja 700 J
b. Menyerap 600 kal panas dan menerima kerja 400 J
c. Menerima 400 kal panas tanpa melakukan kerja
5. Bangunan akan didinginkan dengan mesin pendingin Carnot. Suhu
luar 30oC dan suhu yang hendak dicapai 16oC. Bila alat tersebut
berkekuatan 10 HP (1 HP = 745 watt), berapakah panas yang
dikeluarkan dari bangunan tiap jam?
PENGERTIAN DASAR ENERGI
PENGERTIAN DASAR ENERGI
Hk. Th I
→ Menentukan type-type energi dari suatu proses
→ panas dapat diubah menjadi kerja/sebaliknya
→ W dapat diubah seluruhnya menjadi Q, Q tidak dapat diubah
seluruhnya menjadi W
Belum dijelaskan ke arah mana perubahan keadaan berjalan
Hk. Thermodinamika II (Sadi Carnot)
Memberi batasan tentang arah yang dijalani suatu proses sekaligus
memberi kriteria apakah suatu proses reversible atau irreversible
PENGERTIAN DASAR ENERGI
Pernyataan-pernyataan Hk. T II
1. Clausius: tak mungkin membangun suatu mesin yang beroperasi dalam 1 cycle
dengan hanya melulu transfer panas dari benda dingin ke benda panas
2. Kevin Planc: tak mungkin membangun suatu mesin yang mengambil panas
dari suatu reservoir dan menghasilkan kerja sebesar panas yang diambil
3. Clausius singkat: panas tidak akan mengalir dengan sendirinya dari benda yang
dingin ke benda yang panas
4. Ketidakmungkinan mesin abadi: suatu mesin tidak mungkin bekerja dengan
hanya mengambil energi dari sumber suhu tinggi kemudian membuangnya lagi
ke sumber panas tersebut untuk menghasilkan kerja abadi
5. Kevin Planc terakhir: energi yang terdapat di dunia ini selalu berusaha kearah
dispasi yaitu kearah pembagian panas yang merata
Proses reversible:
Proses dimana keadaan mula-mula
proses dari sistem dapat
dikembalikan tanpa merubah keadaan
sistem lain (disekelilingnya)
Artinya:
• Proses dapat balik
• Benda kerja selalu setimbang selama
proses
• Tidak ada transformasi energi yang
terjadi sbg rugi-rugi gesekan
Artinya:
• Proses dapat balik
• Benda kerja selalu setimbang selama
proses
• Tidak ada transformasi energi yang
terjadi sbg rugi-rugi gesekan
Hal ini tidak mungkin terjadi di alam nyata, semua proses alami adalah
proses irreversible atau disebut juga proses sebenarnya
PENGERTIAN DASAR ENERGI
Menjelaskan arah yang dijalani suatu proses
Entropi
dS = (dQ/T)
dQ/T = 0 reversible dQ/T > 0 irreversible
Karena semua proses perubahan energi alami adalah irreversible, maka
semua proses kimia, fisika, dll akan mengakibatkan total entropi di
alam akan semakin meningkat (berlangsung ke arah semakin acak)
ke keadaan maksimum, yang merupakan keadaan keseimbangan
Proses perubahan bentuk energi alami selalu akan diikuti oleh
kehilangan energi dalam bentuk energi panas karena gesekan, dan
ditebarkan ke lingkungan dan mengalami pengacakan sehingga tidak
dapat menghasilkan kerja
Seluruh materi dan energi di alam mengalami pengacakan tetap dan
menuju ke keadaan acak sempurna yang disebut sebagai kubah
entropi (entropic doom)
Pernyataan Hk. T II juga menyatakan bahwa suatu proses tidak
mungkin menuju ke total entropi menurun.
PENGERTIAN DASAR ENERGI
Illustrasi konsep entropi:
Suatu resistor 20 Ω dialiri arus konstan 10 A selama 1 detik, temp resistor
dibuat konstan pada 27oC dengan mengalirkan air pendingin
Pada sistem ini terjadi 2 hal
1. Perubahan entropi resistor
2. Perubahan entropi sekeliling
Berdasarkan perhitungan proses mempertahankan temp resistor pada 27oC
akan mengakibatkan panas diterima oleh sekeliling, sehingga terjadi
pertambahan entropi sekeliling
Entropi
Hal lain yang dapat di petik adalah tidak mungkin terjadi pada
proses perubahan energi (menjadi bentuk energi lain, kerja, dll)
terdapat efisiensi = 1, karena hal tersebut hanya dapat
dilakukan pada proses reversible dengan res dingin nol mutlak
Selain itu bertentangan pula dgn Hk. T II dan konsep entropi

More Related Content

Similar to Hk.ThermodinamikaII

TERMODINAMIKA turbin Potential Energy adalah sebagai energy yang timbul berhu...
TERMODINAMIKA turbin Potential Energy adalah sebagai energy yang timbul berhu...TERMODINAMIKA turbin Potential Energy adalah sebagai energy yang timbul berhu...
TERMODINAMIKA turbin Potential Energy adalah sebagai energy yang timbul berhu...JonoDeso05
 
Termodinamika1
Termodinamika1Termodinamika1
Termodinamika1APRIL
 
Fisika - TERMODINAMIKA kelompok sdjdbjasdd.pptx
Fisika - TERMODINAMIKA kelompok sdjdbjasdd.pptxFisika - TERMODINAMIKA kelompok sdjdbjasdd.pptx
Fisika - TERMODINAMIKA kelompok sdjdbjasdd.pptxmurniatimurni9
 
Hukum termodinamika kedua
Hukum termodinamika keduaHukum termodinamika kedua
Hukum termodinamika keduaEdi B Mulyana
 
siklus carnot efisiensi hukum termodinamika
siklus carnot efisiensi hukum termodinamikasiklus carnot efisiensi hukum termodinamika
siklus carnot efisiensi hukum termodinamikamimy14
 
TERMODINAMIKA.pptx
TERMODINAMIKA.pptxTERMODINAMIKA.pptx
TERMODINAMIKA.pptxssuserbe504c
 
Hukum Thermodinamika I - Siklus Tertutup
Hukum Thermodinamika  I - Siklus TertutupHukum Thermodinamika  I - Siklus Tertutup
Hukum Thermodinamika I - Siklus TertutupIskandar Tambunan
 
Materi pertemuan 2
Materi pertemuan 2Materi pertemuan 2
Materi pertemuan 2rossanty
 
Last lecture
Last lectureLast lecture
Last lecturePT. SASA
 
Hukum termo iii(entropy).rina (1)
Hukum termo iii(entropy).rina (1)Hukum termo iii(entropy).rina (1)
Hukum termo iii(entropy).rina (1)Annie Fitriia
 
Termodinamika I.pptx
Termodinamika I.pptxTermodinamika I.pptx
Termodinamika I.pptxssuser997570
 
Hukum II dan III termodinamika
Hukum II dan III termodinamikaHukum II dan III termodinamika
Hukum II dan III termodinamikaBughis Berkata
 

Similar to Hk.ThermodinamikaII (20)

TERMODINAMIKA turbin Potential Energy adalah sebagai energy yang timbul berhu...
TERMODINAMIKA turbin Potential Energy adalah sebagai energy yang timbul berhu...TERMODINAMIKA turbin Potential Energy adalah sebagai energy yang timbul berhu...
TERMODINAMIKA turbin Potential Energy adalah sebagai energy yang timbul berhu...
 
Hukum Thermodinamika
Hukum ThermodinamikaHukum Thermodinamika
Hukum Thermodinamika
 
Termodinamika1
Termodinamika1Termodinamika1
Termodinamika1
 
Fisika - TERMODINAMIKA kelompok sdjdbjasdd.pptx
Fisika - TERMODINAMIKA kelompok sdjdbjasdd.pptxFisika - TERMODINAMIKA kelompok sdjdbjasdd.pptx
Fisika - TERMODINAMIKA kelompok sdjdbjasdd.pptx
 
Hukum termodinamika kedua
Hukum termodinamika keduaHukum termodinamika kedua
Hukum termodinamika kedua
 
Entropi (new)
Entropi (new)Entropi (new)
Entropi (new)
 
siklus carnot efisiensi hukum termodinamika
siklus carnot efisiensi hukum termodinamikasiklus carnot efisiensi hukum termodinamika
siklus carnot efisiensi hukum termodinamika
 
Energetika kimia
Energetika kimiaEnergetika kimia
Energetika kimia
 
TERMODINAMIKA.pptx
TERMODINAMIKA.pptxTERMODINAMIKA.pptx
TERMODINAMIKA.pptx
 
Hukum Thermodinamika I - Siklus Tertutup
Hukum Thermodinamika  I - Siklus TertutupHukum Thermodinamika  I - Siklus Tertutup
Hukum Thermodinamika I - Siklus Tertutup
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
Termodinamika dan mesin kalor
Termodinamika dan mesin kalorTermodinamika dan mesin kalor
Termodinamika dan mesin kalor
 
Materi pertemuan 2
Materi pertemuan 2Materi pertemuan 2
Materi pertemuan 2
 
Last lecture
Last lectureLast lecture
Last lecture
 
Entropi
EntropiEntropi
Entropi
 
Thermo mklh 1
Thermo mklh 1Thermo mklh 1
Thermo mklh 1
 
Hukum termo iii(entropy).rina (1)
Hukum termo iii(entropy).rina (1)Hukum termo iii(entropy).rina (1)
Hukum termo iii(entropy).rina (1)
 
Termodinamika I.pptx
Termodinamika I.pptxTermodinamika I.pptx
Termodinamika I.pptx
 
Siklus carnot
Siklus carnotSiklus carnot
Siklus carnot
 
Hukum II dan III termodinamika
Hukum II dan III termodinamikaHukum II dan III termodinamika
Hukum II dan III termodinamika
 

Hk.ThermodinamikaII

  • 1. Termodinamika PENGERTIAN DASAR ENERGI Ilmu yang menganalisis proses-proses perubahan energi (secara teratur dan mendasar) Karena membahas proses pertukaran energi, maka thermodinamika lebih tepat disebut dengan energetika. Panas → suatu bentuk energi yang mudah diukur dan paling dikenal. Sehingga proses perubahan dan pertukaran energi (yang meliputi proses fisika dan kimia) ditelaah dari perubahan panasnya. Thermo → panas Dinamika → pergerakan
  • 2. Konsep dasar thermodinamika Terdiri dua aspek: Energi dan Entropi Energi secara umum mempunyai dua tipe atau bentuk: → tipe energi yang bergerak melalui batas suatu sistem; nilai yang menjelaskan pergerakan suatu obyek atau bagian-bagian secara kuantitatif (EK) → energi transisional → energi yang terdapat pada massa, elevasi, atau terdapat pada sebuah medan gaya; interaksi suatu obyek dengan lingkungan atau antar bagian obyek tersebut yang mengakibatkan gerak (EP) → energi potensial Entropi: → ukuran derajat koherensi suatu gerakan dan interaksi dalam suatu sistem (Entropi bernilai rendah pada sistem beraturan dan bernilai tinggi pada sistem tak beraturan) Disebut juga dengan derajat ketidakteraturan sistem. PENGERTIAN DASAR ENERGI
  • 3. Interaksi yang terjadi adalah: → materi dapat berpindah dari sistem ke lingkungan: sistem terbuka (volume kendali) → materi tidak dapat berpindah dari sistem ke lingkungan: sistem tertutup (massa kendali) → sistem tertutup yang tidak mengalami kontak, baik mekanik maupun termal dengan lingkungan (tidak ada pertukaran energi) : sistem terisolasi Lingkungan Sistem Lapis batas (Boudary) Sistem → kelompok materi yang menjadi pusat perhatian dimana terjadi perubahan energi selama proses → batasan yang dipakai untuk menunjukkan suatu benda (benda kerja) dalam suatu permukaan tertutup Lingkungan → seluruh materi lain diluar sistem PENGERTIAN DASAR ENERGI Interaksi dalam konsep thermodinamika
  • 4. Hk. Thermodinamika I (Hk. Kekekalan Energi) PENGERTIAN DASAR ENERGI Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan (tapi bisa dirubah dalam bentuk yang lain) yang terjadi pada SISTEM ↓ → melepas energi ke lingkungan → menyerap energi dari lingkungan dua keadaan sistem: → keadaan awal → keadaan akhir Setimbang: keadaan dimana tiada perubahan dalam sistem atau antara sistem dan lingkungan
  • 5. PENGERTIAN DASAR ENERGI Jika diberikan sejumlah panas kecil dQ pada suatu sistem, maka sistem akan berekspansi melakukan kerja luar dW pemanasan sistem mengakibatkan pula: 1. pertambahan kecepatan molekuler sistem 2. pertambahan jarak antar molekul karena sistem berekspansi Energi yang diperlukan untuk dua hal diatas disebut pertambahan energi dalam (internal energy) dU Selain itu sistem juga mengalami pertambahan energi kinetik dEk dan energi potensial dEp akibat gaya-gaya konservatif luar, seperti gravitasi, dll. Sehingga: dQ = dW + dU+ dEk + dEp Persamaan yang menyatakan prinsip konversi energi dari suatu sistem, menjadi Hk. Thermodinamika I
  • 6. PENGERTIAN DASAR ENERGI Pada sistem terisolasi (idealisasi termodinamika): Ep dan Ek = konstan Sehingga dEp = 0, dEk = 0 dQ = dW + dU Dijelaskan ttg lintasan proses dQ, dW (tergantung lintasan), dan dU (tidak tergantung lintasan, hanya tergantung dari keadaan awal dan akhir sistem) Proses reversible: Proses dimana keadaan mula-mula proses dari sistem dapat dikembalikan tanpa merubah keadaan sistem lain (disekelilingnya) Proses irreversible: Proses dimana keadaan mula-mula proses dari sistem tidak dapat dikembalikan tanpa merubah keadaan sistem lain (disekelilingnya)
  • 7. PENGERTIAN DASAR ENERGI Proses melingkar Kerja netto S1 S2 A B Q2+ Q1- P V Keadaan awal = A Keadaan akhir = A Kerja netto AS1BS2A Dari A sistem menyerap panas Q2 dari heat source sistem berekspansi. Dari B volume sistem berkurang dan melepas panas di heat sink Karena siklus dari A-A maka Energi dalam tidak berubah dU = 0 Sehingga pada siklus melingkar, panas dQ seluruhnya dirubah menjadi kerja W atau sebaliknya dQ = dW + 0 Q2 – Q1 = W Kelas A 0803
  • 8. PENGERTIAN DASAR ENERGI Proses melingkar Carnot 1842 Sadi Carnot Proses melingkar reversible yang terdiri dari sepasang lintasan isotherm dan sepasang lintasan adiabatik Tujuan: mendapat efisiensi tertinggi secara teoritis dan mendapatkan derajat kesempurnaan mesin panas Kerja netto mesin Carnot: Q2 – Q1 = W 1-2 2-3 3-4 4-1 1 Q2+ Q1- P V 2 3 4 V1 V4 V2 V3 Ekspansi Isotherm T2 Ekspansi Adiabatik T2 ke T1 Kompresi Isotherm T1 Kompresi Adiabatik T1 ke T2 T2 T1 Efisiensi thermis: ηt = W / Q2 = (Q2 – Q1) / Q2 = (T2 – T1) / T2 (Q1/Q2) = (T1/T2) Adiabatis tidak ada perubahan Q Isothermal energi dalam konstan
  • 9. PENGERTIAN DASAR ENERGI W T2 > T1 T1 Q2+ Q1- Reservoir panas Reservoir dingin T2 Diagram alir Carnot Berdasar konsep η dan diagram Carnot: Panas Q tidak seluruhnya dapat diubah menjadi kerja mekanis W Kerja mekanis W seluruhnya dapat diubah menjadi panas Q (lihat refrigerator) T2 > T1 T1 Q2+ Q1- W T2 Reservoir panas Reservoir dingin Diagram alir Carnot Direct Cycle Refrigerator Carnot Reverse Cycle Koefisien performasi: c = Q1/W = Q1 / (Q2 – Q1) = T1 / (T2 – T1)
  • 10. PENGERTIAN DASAR ENERGI Contoh: 1. Hitung efisiensi maksimum mesin yg bekerja pada temp 50oC dan 500oC 2. Mesin Carnot dengan res panas 500 K dan res dingin 270 K. Jika mesin menyerap panas 800 J berapa kerja yang dihasilkan? 3. Bilakah efisiensi pada mesin carnot mencapai 100%, mungkinkah hal tersebut terjadi? 1. ηt = (T2 – T1) / T2 = ((500+273)-(50+273))/(500+273) = 0.582 2. ηt = W/Q2 = 1 - T1/T2 W/800 = 1 – 270/500 W = 230/500 * 800 = 368 J 3. Pada saat ηt = (T2 – T1) / T2 = 1, T1 = 0 K (-273oC) Tugas: 1. Sebuah iklan menawarkan mesin yg bekerja pd suhu 257oC dan 107oC. Dikatakan bahwa kerja yg dihasilkan 15 000 J jika menyerap 50 000 J. a. Dapatkah iklan tersebut dipercaya? b. Berapakah batas minimal res panas agar kerja 15 000 J tercapai? 2. Mesin pendingin daya 200 watt. Jika suhu ruang pendingin -4oC dan suhu luar 25oC serta efisiensi mesin ideal, berapakah kalor maksimum yang diserap mesin pendingin selama 10 menit?
  • 11. Tugas: 3. Suatu sistem menerima panas 8 000 kal (1 kal = 4.18 J) dan melakukan kerja sebesar 12 000 J. berapa perubahan energi dalamnya? 4. Hitung perubahan energi dalam sistem pada proses: a. Menyerap 500 kal panas dan melakukan kerja 700 J b. Menyerap 600 kal panas dan menerima kerja 400 J c. Menerima 400 kal panas tanpa melakukan kerja 5. Bangunan akan didinginkan dengan mesin pendingin Carnot. Suhu luar 30oC dan suhu yang hendak dicapai 16oC. Bila alat tersebut berkekuatan 10 HP (1 HP = 745 watt), berapakah panas yang dikeluarkan dari bangunan tiap jam? PENGERTIAN DASAR ENERGI
  • 12. PENGERTIAN DASAR ENERGI Hk. Th I → Menentukan type-type energi dari suatu proses → panas dapat diubah menjadi kerja/sebaliknya → W dapat diubah seluruhnya menjadi Q, Q tidak dapat diubah seluruhnya menjadi W Belum dijelaskan ke arah mana perubahan keadaan berjalan Hk. Thermodinamika II (Sadi Carnot) Memberi batasan tentang arah yang dijalani suatu proses sekaligus memberi kriteria apakah suatu proses reversible atau irreversible
  • 13. PENGERTIAN DASAR ENERGI Pernyataan-pernyataan Hk. T II 1. Clausius: tak mungkin membangun suatu mesin yang beroperasi dalam 1 cycle dengan hanya melulu transfer panas dari benda dingin ke benda panas 2. Kevin Planc: tak mungkin membangun suatu mesin yang mengambil panas dari suatu reservoir dan menghasilkan kerja sebesar panas yang diambil 3. Clausius singkat: panas tidak akan mengalir dengan sendirinya dari benda yang dingin ke benda yang panas 4. Ketidakmungkinan mesin abadi: suatu mesin tidak mungkin bekerja dengan hanya mengambil energi dari sumber suhu tinggi kemudian membuangnya lagi ke sumber panas tersebut untuk menghasilkan kerja abadi 5. Kevin Planc terakhir: energi yang terdapat di dunia ini selalu berusaha kearah dispasi yaitu kearah pembagian panas yang merata Proses reversible: Proses dimana keadaan mula-mula proses dari sistem dapat dikembalikan tanpa merubah keadaan sistem lain (disekelilingnya) Artinya: • Proses dapat balik • Benda kerja selalu setimbang selama proses • Tidak ada transformasi energi yang terjadi sbg rugi-rugi gesekan Artinya: • Proses dapat balik • Benda kerja selalu setimbang selama proses • Tidak ada transformasi energi yang terjadi sbg rugi-rugi gesekan Hal ini tidak mungkin terjadi di alam nyata, semua proses alami adalah proses irreversible atau disebut juga proses sebenarnya
  • 14. PENGERTIAN DASAR ENERGI Menjelaskan arah yang dijalani suatu proses Entropi dS = (dQ/T) dQ/T = 0 reversible dQ/T > 0 irreversible Karena semua proses perubahan energi alami adalah irreversible, maka semua proses kimia, fisika, dll akan mengakibatkan total entropi di alam akan semakin meningkat (berlangsung ke arah semakin acak) ke keadaan maksimum, yang merupakan keadaan keseimbangan Proses perubahan bentuk energi alami selalu akan diikuti oleh kehilangan energi dalam bentuk energi panas karena gesekan, dan ditebarkan ke lingkungan dan mengalami pengacakan sehingga tidak dapat menghasilkan kerja Seluruh materi dan energi di alam mengalami pengacakan tetap dan menuju ke keadaan acak sempurna yang disebut sebagai kubah entropi (entropic doom) Pernyataan Hk. T II juga menyatakan bahwa suatu proses tidak mungkin menuju ke total entropi menurun.
  • 15. PENGERTIAN DASAR ENERGI Illustrasi konsep entropi: Suatu resistor 20 Ω dialiri arus konstan 10 A selama 1 detik, temp resistor dibuat konstan pada 27oC dengan mengalirkan air pendingin Pada sistem ini terjadi 2 hal 1. Perubahan entropi resistor 2. Perubahan entropi sekeliling Berdasarkan perhitungan proses mempertahankan temp resistor pada 27oC akan mengakibatkan panas diterima oleh sekeliling, sehingga terjadi pertambahan entropi sekeliling Entropi Hal lain yang dapat di petik adalah tidak mungkin terjadi pada proses perubahan energi (menjadi bentuk energi lain, kerja, dll) terdapat efisiensi = 1, karena hal tersebut hanya dapat dilakukan pada proses reversible dengan res dingin nol mutlak Selain itu bertentangan pula dgn Hk. T II dan konsep entropi