2. • Suatu persamaan termokimia tidak hanya menuliskan
persamaan reaksi secara stokiometris, akan tetapi juga besarnya
transfer energi yang terlibat dalam reaksi tersebut
• Pada reaksi yang berlangsung dalam tekanan tetap, perubahan
entalpi sama dengan perubahan panas yang diserap atau
dilepaskan oleh sistem
• Thus, H = qrx
• Keep in mind:
• Jika reaksi melepaskan panas reaksi eksotermis DH < 0
• Jika reaksi menyerap panas reaksi endotermis DH > 0
Persamaan Termokimia
3. Persamaan Termokimia
Untuk setiap 1 mol es yang mencair pada suhu
00C dan tekanan 1 atm, diserap kalor sebanyak
6.01 kJ
H2O (s) H2O (l) H = 6.01 kJ
Pembakaran 1 mol metana pada suhu 250C
dan tekanan 1 atm melepaskan panas
sebesar 890.4 kJ
CH4 (g) + 2O2 (g) CO2 (g) + 2H2O (l) H = -890.4 kJ
4. Persamaan Termokimia
• Koefisien stoikiometris merujuk pada jumlah mol dari
senyawa
H2O (s) H2O (l) H = 6.01 kJ
• Reaksi yang berkebalikan memiliki harga ΔH yang sama
dengan nilai yang berkebalikan
H2O (l) H2O (s) H = -6.01 kJ
• Jika kedua sisi persamaan dikalikan sebesar n faktor,
maka harga ΔH juga harus dikalikan sebesar n
2H2O (s) 2H2O (l) H = 2 x 6.01 = 12.02 kJ
5. • Fase atau wujud dari semua komponen yang terlibat
dalam reaksi (baik reaktan maupun produk) harus
dituliskan dalam suatu persamaan termokimia
H2O (s) H2O (l) H = 6.01 kJ
H2O (l) H2O (g) H = 44.0 kJ
Berapa banyak panas yang dihasilkan jika sebanyak 266 g fosfor
dalam bentuk P4 dibakar dengan oksigen?
Diketahui persamaan termokimianya adalah
P4 (s) + 5O2 (g) P4O10 (s) H = -3013 kJ
6. • Menentukan besarnya panas yang dilepaskan atau
diserap dalam suatu reaksi dapat dilakukan dengan
menggunakan kalorimeter
• Reminder: panas yang diserap atau dilepaskan oleh
reaksi dapat diperkirakan dengan mengukur
perubahan suhu air dalam kalorimeter
7. 1. Dalam sebuah eksperimen, sebanyak 1,5 g Magnesium
(Ar = 24 g/mol) direaksikan dengan 125 mL HCl 1,0 M.
Diketahui suhu awal adalah sebesar 25.0oC dan suhu
akhir adalah sebesar 72.3oC. Tentukan: (a) panas yang
diserap atau dilepaskan oleh reaksi tersebut (b) entalpi
reaksi per mol Magnesium!
2. Sebanyak 50.0 mL HCl 1.0 M yang suhu awalnya
25.0oC dicampurkan dengan 50.0 mL NaOH 1.0 M
yang suhu awalnya juga diatur 25.0oC dalams ebuah
kalorimeter sederhana. Setelah proses pencapuran,
temperatur yang terbaca pada termometer adalah
sebesar 31.9oC. Hitunglah banyaknya energi yang
dilepaskan atau diserap dalam reaksi tersebut, dan
perubahan entalpi per mol hidrogen!
8. • Entalpi: energi total dari suatu sistem termodinamik,
yang mencakup energi internal dari sistem dan
energi yang diperlukan bagi sistem tersebut untuk
memiliki volume dan tekanannya
• Fungsi Keadaan: sifat/ karakter/ properties dari
sistem yang ditentukan oleh kondisi/keadaan pada
suatu saat tertentu dari sistem tersebut, terlepas
dari bagaimana kondisi tersebut tercapai. Fungsi
keadaan hanya tergantung pada kondisi awal dan
kondisi akhir dari sistem.
• Entalpi merupakan suatu fungsi keadaan
9. • Hess’s law: if a reaction is
carried out in a number of
steps, H for the overall
reaction is the sum of H for
each individual step.
• Hukum Hess: jika suatu reaksi
berlangsung dalam sejumlah
langkah, maka harga H dari
reaksi secara keseluruhan
adalah jumlah dari harga H
untuk masing-masing langkah
dalam reaksi tersebut
Hukum Hess
10. Entalpi Pembentukan
• An enthalpy of formation, H⁰f, is defined as the enthalpy change for
the reaction in which a compound is made from its constituent
elements in their elemental forms.
• Entalpi pembentukan, H⁰f, adalah perubahan entalpi untuk reaksi
pembentukan suatu senyawa dari unsur-unsur penyusunnya
• Entalpi pembentukan standar: entalpi pembentukan senyawa
tersebut dalam keadaan standar
• Keadaan standar suatu senyawa adalah bentuk paling stabil dari
senyawa tersebut pada suhu 25 oC (298 K) dan tekanan 1 atm
• Harga entalpi pembentukan standar dari suatu unsur dalam
keadaannya yang paling stabil adalah 0
12. The Solution Process for NaCl
Hsoln = Step 1 + Step 2 = 788 – 784 = 4 kJ/mol
6.6
13. Penggunaan Hukum Hess untuk Menentukan Harga H
C3H8 (g) + 5 O2 (g) 3 CO2 (g) + 4 H2O (l)
• Reaksi di atas berlangsung dalam 3
tahapan
C3H8 (g) 3 C(graphite) + 4 H2 (g)
3 C(graphite) + 3 O2 (g) 3 CO2 (g)
4 H2 (g) + 2 O2 (g) 4 H2O (l)
14. Penggunaan Hukum Hess untuk Menentukan Harga H
C3H8 (g) + 5 O2 (g) 3 CO2 (g) + 4 H2O (l)
• Reaksi di atas berlangsung dalam 3
tahapan
C3H8 (g) 3 C(graphite) + 4 H2 (g)
3 C(graphite) + 3 O2 (g) 3 CO2 (g)
4 H2 (g) + 2 O2 (g) 4 H2O (l)
15. Penggunaan Hukum Hess untuk Menentukan Harga H
C3H8 (g) + 5 O2 (g) 3 CO2 (g) + 4 H2O (l)
• Reaksi di atas berlangsung dalam 3
tahapan
C3H8 (g) 3 C(graphite) + 4 H2 (g)
3 C(graphite) + 3 O2 (g) 3 CO2 (g)
4 H2 (g) + 2 O2 (g) 4 H2O (l)
16. Penggunaan Hukum Hess untuk Menentukan Harga H
C3H8 (g) + 5 O2 (g) 3 CO2 (g) + 4 H2O (l)
• Total reaksi
keseluruhan adalah:
C3H8 (g) 3 C(graphite) + 4 H2 (g)
3 C(graphite) + 3 O2 (g) 3 CO2 (g)
4 H2 (g) + 2 O2 (g) 4 H2O (l)
C3H8 (g) + 5 O2 (g) 3 CO2 (g) + 4 H2O (l)
17. Mengingat entalpi merupakan suatu fungsi keadaan,
maka harga perubahan entalpi dari suatu reaksi dapat
ditentukan berdasarkan selisih antara entalpi dari keadaan
akhir (entalpi produk) dan entalpi keadaan awalnya
(entalpi reaktan)
H= n H⁰f(products) - m H⁰f(reactants)
Dimana n dan m masing-masing adalah koefisien
stoikiometris dari persamaan reaksi tersebut
Perhitungan harga H