SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
KIM 2
1
materi78.co.nr
TERMOKIMIA
Termokimia
A. PENDAHULUAN
Termokimia adalah cabang ilmu kimia yang
memperhatikan aspek suhu dalam reaksi.
Dalam konsep termokimia dalam reaksi, terdapat
istilah sistem dan lingkungan.
Sistem adalah segala bentuk proses yang
menjadi pusat perhatian pengamat.
Contoh: keadaan zat, reaksi, perubahan zat.
Sistem terdiri dari:
1) Sistem terbuka, yaitu sistem dapat
mengalami pertukaran energi dan materi
dengan lingkungan.
2) Sistem tertutup, yaitu sistem dapat
mengalami pertukaran energi dengan
lingkungan, tidak dengan pertukaran materi.
3) Sistem terisolasi, yaitu sistem tidak dapat
mengalami pertukaran energi dan materi
dengan lingkungan.
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada
di luar sistem, dan membantu kerja sistem.
Contoh: alat-alat, wadah, tabung reaksi, udara.
B. REAKSI EKSOTERM DAN ENDOTERM
Dalam konsep termokimia, reaksi terbagi
menjadi dua, yaitu reaksi eksoterm dan reaksi
endoterm.
1) Reaksi eksoterm, yaitu reaksi yang
sistemnya membebaskan/melepas energi,
sehingga lingkungan menjadi naik
temperaturnya.
Contoh: reaksi diatas suhu kamar
(pembakaran), pelarutan NaOH, reaksi Mg
dengan HCl.
2) Reaksi endoterm, yaitu reaksi yang
sistemnya menyerap/menerima energi,
sehingga lingkungan menjadi turun
temperaturnya.
Contoh: reaksi Ba(OH)2 dengan NH4Cl,
pemanasan CuCO3.
Dalam kedua reaksi, terjadi perubahan tingkat
energi yang disebut perubahan entalpi reaksi,
dapat dihitung:
Perbedaan reaksi eksoterm dan endoterm:
Perbedaan
Reaksi
Eksoterm
Reaksi
Endoterm
Energi (H)
dibebaskan/
dilepas sistem
H2 < H1
diserap/
diterima sistem
H2 > H1
Suhu
lingkungan
(T)
naik/panas
Takhir > Tawal
turun/dingin
Takhir < Tawal
ΔH reaksi (–) (+)
Diagram tingkat energi menunjukkan nilai
perubahan entalpi reaksi.
1) Diagram tingkat energi reaksi eksoterm
2) Diagram tingkat energi reaksi endoterm
C. PERSAMAAN TERMOKIMIA
Perubahan entalpi reaksi adalah jumlah energi
yang dibutuhkan untuk membentuk atau
mengurai suatu zat dalam reaksi.
Persamaan reaksi termokimia adalah
persamaan reaksi yang dilengkapi dengan jumlah
energi (perubahan entalpi) yang digunakan
dalam reaksi.
Contoh:
1 mol air dibentuk dari hidrogen dan oksigen
dengan membebaskan energi sebesar 286 kJ.
H2(g) + 1
/2 O2(g) d H2O(l) ΔH = -286 kJ
sistem
energi
energi
energi
energi
sistem
energi
energi
energi
energi
ΔH = H2 – H1
ΔH = perubahan entalpi reaksi (J)
H2 = energi produk (J)
H1 = energi reaktan (J)
H
H1
H2
ΔH (–)
H
H2
H1
ΔH (+)
KIM 2
2
materi78.co.nr
TERMOKIMIA
D. ENTALPI STANDAR
Entalpi standar (molar) adalah perubahan
entalpi yang terjadi pada suhu 25° C (atau 298 K),
tekanan 1 atm, pada 1 mol suatu zat,
dilambangkan dengan ΔH°.
Entalpi standar secara umum terdiri dari:
1) Entalpi pembentukan standar (formasi)
2) Entalpi penguraian standar (disosiasi)
3) Entalpi pembakaran standar (combustion)
Entalpi pembentukan standar (ΔH°f) adalah
energi yang diterima atau dilepas untuk
membentuk 1 mol zat dari unsur pembentuknya.
Nilai entalpi pembentukan standar ditentukan
menggunakan data entalpi pembentukan standar.
Nilai-nilai entalpi pembentukan standar:
1) Bernilai positif, jika menerima energi.
2) Bernilai negatif, jika melepas energi.
3) Bernilai nol, jika unsur tersebut sudah
terdapat di alam secara alami.
Bentuk unsur-unsur yang sudah terdapat
alami di alam, dan nilai ΔH°f nya nol:
Monoatomik Poliatomik
Na(s) Ca(s) Al(s) H2(g) F2(g) I2(s)
K(s) C(s) Fe(s) N2(g) Cl2(g) S8(s)
Mg(s) S(s) Zn(s) O2(g) Br2(l) P4(s)
logam dan gas mulia
halogen dan gas
selain gas mulia
Contoh:
Pada pembentukan (NH4)2Cr2O7 dalam keadaan
standar, dibebaskan energi sebesar 2780,08
kJ/mol, tentukan persamaan reaksi pembentukan
termokimia!
Jawab:
N2(g) + 4H2(g) + 2Cr(s) + 7
/2O2(g)
→ (NH4)2Cr2O7(aq) ΔH°f = -2780,08 kJ
Entalpi penguraian standar (ΔH°d) adalah
energi yang diterima atau dilepas untuk meng-
urai 1 mol zat menjadi unsur pembentuknya.
Nilai entalpi penguraian standar berlawanan
dengan nilai entalpi pembentukan standar.
Pada reaksi penguraian, reaktan berpindah ke
kanan dan produk berpindah ke kiri.
Contoh:
Diketahui entalpi pembentukan standar natrium
klorida adalah -410,9 kJ, buatlah persamaan
reaksi penguraian termokimianya!
NaCl(s) → Na(s) + 1
/2 Cl2(g) ΔH°d = +410,9 kJ
Entalpi pembakaran standar (ΔH°c) adalah
jumlah energi yang dilepaskan untuk membakar
1 mol zat.
Nilai entalpi pembakaran standar ditentukan
menggunakan data entalpi pembakaran standar.
Ciri utama dari reaksi pembakaran adalah:
1) Merupakan reaksi eksoterm.
2) Melibatkan oksigen (O2) dalam reaksinya.
3) Karbon terbakar menjadi CO2, hidrogen
terbakar menjadi H2O, nitrogen terbakar
menjadi NO2, belerang terbakar menjadi SO2.
Contoh:
Tentukan persamaan termokimia reaksi
pembakaran C3H6 jika nilai ΔH°d= -2377 kJ!
C3H6(s) + 9
/2O2(g) → 3CO2(g) + 3H2O(l)
ΔH° = -2377 kJ
E. ENTALPI STANDAR LAIN
Macam-macam entalpi standar lain:
1) Entalpi atomisasi standar (endoterm)
Yaitu energi yang digunakan untuk
membentuk 1 mol atom unsur, pada keadaan
standar.
Contoh:
1
/2O2(g) → O(g) ΔH° = +249,16 kJ
2) Entalpi netralisasi standar (eksoterm)
Yaitu energi yang dihasilkan dari reaksi asam-
basa sehingga menghasilkan 1 mol air, pada
keadaan standar.
Contoh:
NaOH(aq) + HCl(aq) → NaCl(aq) + H2O(l)
ΔH° = -890,4 kJ
3) Entalpi peleburan standar (endoterm)
Yaitu energi yang digunakan untuk
meleburkan 1 mol zat padat menjadi zat cair
pada titik leburnya, pada keadaan standar.
Contoh:
H2O(s) → H2O(l) ΔH° = +6,01 kJ
4) Entalpi penguapan standar (endoterm)
Yaitu energi yang digunakan untuk
menguapkan 1 mol zat cair menjadi gas pada
titik uapnya, pada keadaan standar.
Contoh:
H2O(l) → H2O(g) ΔH° = +44,05 kJ
5) Entalpi penyubliman standar
Yaitu jumlah energi yang digunakan untuk
menyublimkan 1 mol zat padat menjadi gas,
pada keadaan standar.
Contoh:
C(s) → C(g) ΔH° = +716,6 kJ
KIM 2
3
materi78.co.nr
TERMOKIMIA
F. PENENTUAN ENTALPI REAKSI
Entalpi reaksi ditentukan dengan:
1) Menggunakan kalorimetri.
2) Menggunakan hukum Hess (penjumlahan).
3) Menggunakan data entalpi pembentukan.
4) Menggunakan data energi ikatan.
Kalorimetri adalah cara penentuan energi kalor
reaksi dengan kalorimeter.
Kalorimeter adalah sistem terisolasi, sehingga
semua energi yang dibutuhkan atau dibebaskan
tetap berada dalam kalorimeter.
Dengan mengukur perubahan suhu, kita dapat
menentukan jumlah energi kalor reaksi dan
entalpi reaksi:
Menurut hukum Hess, suatu reaksi dapat terjadi
melalui beberapa tahap reaksi, dan
bagaimanapun tahap atau jalan yang ditempuh
tidak akan mempengaruhi entalpi reaksi.
Perubahan entalpi reaksi menurut hukum Hess:
1) Hanya tergantung pada keadaan awal dan
akhir sistem, bukan tahap yang ditempuh.
2) Merupakan penjumlahan entalpi reaksi dari
setiap tahap.
Contoh:
Tentukan perubahan entalpi penguapan air dari
wujud padat jika diketahui reaksi-reaksi berikut:
H2(g) + 1
/2O2(g) → H2O(g) ΔH = -241,8 kJ
H2O(l) → H2O(s) ΔH = -6,01 kJ
H2(g) + 1
/2O2(g) → H2O(l) ΔH = -285,8 kJ
Jawab:
Reaksi yang diinginkan: H2O(s) → H2O(g)
Berarti, seluruh H2O(s) diletakkan disebelah kiri
(reaktan), dan H2O(g) diletakkan disebelah kanan
(produk), sehingga ketiga reaksi diatas menjadi:
H2(g)+1
/2O2(g) → H2O(g) ΔH =-241,8 kJ
H2O(s) → H2O(l) ΔH = 6,01 kJ
H2O(l) → H2(g)+1
/2O2(g) ΔH = 285,8 kJ+
H2O(s) → H2O(g) ΔH = 50,01 kJ
Dari konsep hukum Hess, energi kalor suatu
reaksi berarti juga dapat ditentukan dari data
entalpi pembentukan reaktan dan produknya.
Berarti dalam reaksi, zat reaktan terurai terlebih
dahulu menjadi bentuk dasar, lalu bereaksi
kembali membentuk zat produk.
Bentuk reaksi umum:
Contoh:
Tentukan entalpi reaksi berikut,
BaCl2(aq) + H2SO4(aq) → BaSO4(s) + 2HCl(aq)
jika diketahui entalpi pembentukan standar dari
BaCl2, BaSO4, H2SO4 dan HCl berturut-turut
adalah -858,6 kJ/mol, -1473,3 kJ/mol, -909,27
kJ/mol, -167,1 kJ/mol.
Jawab:
Reaksi dapat diubah menjadi:
Ba(s) + Cl2(g) + H2(g) + S(s) + 2O2(g)
→ BaSO4(s) + 2HCl(aq)
Masukkan ke dalam rumus:
ΔHR = (ΔH°f produk) - (ΔH°f reaktan)
=(ΔH°fBaSO4+2ΔH°fHCl)-(ΔH°fBaCl2+ΔH°fH2SO4)
= (-1473,3 - 2 x 167,1) - (-858,6 - 909,27)
ΔHR = -39,63 kJ/mol
Energi ikatan rata adalah energi rata-rata yang
dibutuhkan untuk memutuskan 1 ikatan kovalen
tertentu. Setiap ikatan membutuhkan energi yang
berbeda agar dapat terputus.
Reaksi berlangsung dalam dua tahap, yaitu
pemutusan ikatan reaktan dan pembentukan
ikatan produk.
Bentuk reaksi umum:
Contoh:
Ikatan Energi Ikatan Ikatan Energi Ikatan
C – H 413 kJ/mol C = O 358 kJ/mol
O = O 146 kJ/mol O – H 463 kJ/mol
Tentukan perubahan entalpi reaksi dari
pembakaran CH2 dibawah ini!
CH2(g) + 3
/2O2(g) → CO2(g) + H2O(g) ΔH = ?
(H–C–H)+3
/2(O=O)→(O=C=O)+(H–O–H)
E.I. putus : (2x413) + (3
/2x146) = 1045 kJ
E.I. terbentuk : (2x431) + (2x463) = 1788 kJ -
ΔHR = -743 kJ
Qreaksi = m.c.Δt ΔH =
- Qreaksi
jumlah mol
Qreaksi = energi kalor reaksi (J)
m = massa zat (kg)
c = kalor jenis zat (J/kg°C)
Δt = perubahan suhu (°C)
AB + CD AD + CB
(A + B) + (C + D)
ΔH2
ΔHR
ΔH1
ΔHR = ΔH1 + ΔH2
ΔHR = (ΔH°f produk) - (ΔH°f reaktan)
ΔHR = ΣEikatan putus – ΣEikatan terbentuk

More Related Content

Similar to TERMOKIMIA

jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.pptjbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt18046Ajinia
 
Kimia Dasar - Bab 3
Kimia Dasar - Bab 3Kimia Dasar - Bab 3
Kimia Dasar - Bab 3fawwazputro
 
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.pptjbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt070bebiardilaningsih
 
ITP UNS SEMESTER 1 Termokimia
ITP UNS SEMESTER 1 TermokimiaITP UNS SEMESTER 1 Termokimia
ITP UNS SEMESTER 1 TermokimiaFransiska Puteri
 
Termokimia-Entalpi juga.ppt
Termokimia-Entalpi juga.pptTermokimia-Entalpi juga.ppt
Termokimia-Entalpi juga.pptHaruGinting1
 
SOAL SOAL TERMOKIMIA 2023 KELAS XI IPA.pptx
SOAL SOAL TERMOKIMIA 2023 KELAS XI IPA.pptxSOAL SOAL TERMOKIMIA 2023 KELAS XI IPA.pptx
SOAL SOAL TERMOKIMIA 2023 KELAS XI IPA.pptxPencintakimiaSmada01
 
Ppt kd 3.2 termokimia (perubahan entalpi)
Ppt kd 3.2 termokimia (perubahan entalpi)Ppt kd 3.2 termokimia (perubahan entalpi)
Ppt kd 3.2 termokimia (perubahan entalpi)BidangKurikulum
 
Termokimia_ppt.ppt
Termokimia_ppt.pptTermokimia_ppt.ppt
Termokimia_ppt.pptDITADF
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
TermokimiaMUNZAKI
 
Kimia - Perubahan Entalpi Standar
Kimia - Perubahan Entalpi StandarKimia - Perubahan Entalpi Standar
Kimia - Perubahan Entalpi StandarRamadhani Sardiman
 
Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01
Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01
Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01sanoptri
 

Similar to TERMOKIMIA (20)

Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
AAD
AADAAD
AAD
 
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.pptjbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
 
Kimia Dasar - Bab 3
Kimia Dasar - Bab 3Kimia Dasar - Bab 3
Kimia Dasar - Bab 3
 
Bab 3 termodinamika
Bab 3 termodinamikaBab 3 termodinamika
Bab 3 termodinamika
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.pptjbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianandria-23521-3-3.kimia-a.ppt
 
ITP UNS SEMESTER 1 Termokimia
ITP UNS SEMESTER 1 TermokimiaITP UNS SEMESTER 1 Termokimia
ITP UNS SEMESTER 1 Termokimia
 
TERMOKIMIA
TERMOKIMIATERMOKIMIA
TERMOKIMIA
 
Termokimia-Entalpi juga.ppt
Termokimia-Entalpi juga.pptTermokimia-Entalpi juga.ppt
Termokimia-Entalpi juga.ppt
 
SOAL SOAL TERMOKIMIA 2023 KELAS XI IPA.pptx
SOAL SOAL TERMOKIMIA 2023 KELAS XI IPA.pptxSOAL SOAL TERMOKIMIA 2023 KELAS XI IPA.pptx
SOAL SOAL TERMOKIMIA 2023 KELAS XI IPA.pptx
 
Ppt kd 3.2 termokimia (perubahan entalpi)
Ppt kd 3.2 termokimia (perubahan entalpi)Ppt kd 3.2 termokimia (perubahan entalpi)
Ppt kd 3.2 termokimia (perubahan entalpi)
 
Termokimia_ppt.ppt
Termokimia_ppt.pptTermokimia_ppt.ppt
Termokimia_ppt.ppt
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
6 termokimia (entalphi)
6 termokimia (entalphi)6 termokimia (entalphi)
6 termokimia (entalphi)
 
Thermokimia
ThermokimiaThermokimia
Thermokimia
 
Kimia - Perubahan Entalpi Standar
Kimia - Perubahan Entalpi StandarKimia - Perubahan Entalpi Standar
Kimia - Perubahan Entalpi Standar
 
Thermokimia
ThermokimiaThermokimia
Thermokimia
 
Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01
Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01
Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01
 

Recently uploaded

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Recently uploaded (20)

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

TERMOKIMIA

  • 1. KIM 2 1 materi78.co.nr TERMOKIMIA Termokimia A. PENDAHULUAN Termokimia adalah cabang ilmu kimia yang memperhatikan aspek suhu dalam reaksi. Dalam konsep termokimia dalam reaksi, terdapat istilah sistem dan lingkungan. Sistem adalah segala bentuk proses yang menjadi pusat perhatian pengamat. Contoh: keadaan zat, reaksi, perubahan zat. Sistem terdiri dari: 1) Sistem terbuka, yaitu sistem dapat mengalami pertukaran energi dan materi dengan lingkungan. 2) Sistem tertutup, yaitu sistem dapat mengalami pertukaran energi dengan lingkungan, tidak dengan pertukaran materi. 3) Sistem terisolasi, yaitu sistem tidak dapat mengalami pertukaran energi dan materi dengan lingkungan. Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem, dan membantu kerja sistem. Contoh: alat-alat, wadah, tabung reaksi, udara. B. REAKSI EKSOTERM DAN ENDOTERM Dalam konsep termokimia, reaksi terbagi menjadi dua, yaitu reaksi eksoterm dan reaksi endoterm. 1) Reaksi eksoterm, yaitu reaksi yang sistemnya membebaskan/melepas energi, sehingga lingkungan menjadi naik temperaturnya. Contoh: reaksi diatas suhu kamar (pembakaran), pelarutan NaOH, reaksi Mg dengan HCl. 2) Reaksi endoterm, yaitu reaksi yang sistemnya menyerap/menerima energi, sehingga lingkungan menjadi turun temperaturnya. Contoh: reaksi Ba(OH)2 dengan NH4Cl, pemanasan CuCO3. Dalam kedua reaksi, terjadi perubahan tingkat energi yang disebut perubahan entalpi reaksi, dapat dihitung: Perbedaan reaksi eksoterm dan endoterm: Perbedaan Reaksi Eksoterm Reaksi Endoterm Energi (H) dibebaskan/ dilepas sistem H2 < H1 diserap/ diterima sistem H2 > H1 Suhu lingkungan (T) naik/panas Takhir > Tawal turun/dingin Takhir < Tawal ΔH reaksi (–) (+) Diagram tingkat energi menunjukkan nilai perubahan entalpi reaksi. 1) Diagram tingkat energi reaksi eksoterm 2) Diagram tingkat energi reaksi endoterm C. PERSAMAAN TERMOKIMIA Perubahan entalpi reaksi adalah jumlah energi yang dibutuhkan untuk membentuk atau mengurai suatu zat dalam reaksi. Persamaan reaksi termokimia adalah persamaan reaksi yang dilengkapi dengan jumlah energi (perubahan entalpi) yang digunakan dalam reaksi. Contoh: 1 mol air dibentuk dari hidrogen dan oksigen dengan membebaskan energi sebesar 286 kJ. H2(g) + 1 /2 O2(g) d H2O(l) ΔH = -286 kJ sistem energi energi energi energi sistem energi energi energi energi ΔH = H2 – H1 ΔH = perubahan entalpi reaksi (J) H2 = energi produk (J) H1 = energi reaktan (J) H H1 H2 ΔH (–) H H2 H1 ΔH (+)
  • 2. KIM 2 2 materi78.co.nr TERMOKIMIA D. ENTALPI STANDAR Entalpi standar (molar) adalah perubahan entalpi yang terjadi pada suhu 25° C (atau 298 K), tekanan 1 atm, pada 1 mol suatu zat, dilambangkan dengan ΔH°. Entalpi standar secara umum terdiri dari: 1) Entalpi pembentukan standar (formasi) 2) Entalpi penguraian standar (disosiasi) 3) Entalpi pembakaran standar (combustion) Entalpi pembentukan standar (ΔH°f) adalah energi yang diterima atau dilepas untuk membentuk 1 mol zat dari unsur pembentuknya. Nilai entalpi pembentukan standar ditentukan menggunakan data entalpi pembentukan standar. Nilai-nilai entalpi pembentukan standar: 1) Bernilai positif, jika menerima energi. 2) Bernilai negatif, jika melepas energi. 3) Bernilai nol, jika unsur tersebut sudah terdapat di alam secara alami. Bentuk unsur-unsur yang sudah terdapat alami di alam, dan nilai ΔH°f nya nol: Monoatomik Poliatomik Na(s) Ca(s) Al(s) H2(g) F2(g) I2(s) K(s) C(s) Fe(s) N2(g) Cl2(g) S8(s) Mg(s) S(s) Zn(s) O2(g) Br2(l) P4(s) logam dan gas mulia halogen dan gas selain gas mulia Contoh: Pada pembentukan (NH4)2Cr2O7 dalam keadaan standar, dibebaskan energi sebesar 2780,08 kJ/mol, tentukan persamaan reaksi pembentukan termokimia! Jawab: N2(g) + 4H2(g) + 2Cr(s) + 7 /2O2(g) → (NH4)2Cr2O7(aq) ΔH°f = -2780,08 kJ Entalpi penguraian standar (ΔH°d) adalah energi yang diterima atau dilepas untuk meng- urai 1 mol zat menjadi unsur pembentuknya. Nilai entalpi penguraian standar berlawanan dengan nilai entalpi pembentukan standar. Pada reaksi penguraian, reaktan berpindah ke kanan dan produk berpindah ke kiri. Contoh: Diketahui entalpi pembentukan standar natrium klorida adalah -410,9 kJ, buatlah persamaan reaksi penguraian termokimianya! NaCl(s) → Na(s) + 1 /2 Cl2(g) ΔH°d = +410,9 kJ Entalpi pembakaran standar (ΔH°c) adalah jumlah energi yang dilepaskan untuk membakar 1 mol zat. Nilai entalpi pembakaran standar ditentukan menggunakan data entalpi pembakaran standar. Ciri utama dari reaksi pembakaran adalah: 1) Merupakan reaksi eksoterm. 2) Melibatkan oksigen (O2) dalam reaksinya. 3) Karbon terbakar menjadi CO2, hidrogen terbakar menjadi H2O, nitrogen terbakar menjadi NO2, belerang terbakar menjadi SO2. Contoh: Tentukan persamaan termokimia reaksi pembakaran C3H6 jika nilai ΔH°d= -2377 kJ! C3H6(s) + 9 /2O2(g) → 3CO2(g) + 3H2O(l) ΔH° = -2377 kJ E. ENTALPI STANDAR LAIN Macam-macam entalpi standar lain: 1) Entalpi atomisasi standar (endoterm) Yaitu energi yang digunakan untuk membentuk 1 mol atom unsur, pada keadaan standar. Contoh: 1 /2O2(g) → O(g) ΔH° = +249,16 kJ 2) Entalpi netralisasi standar (eksoterm) Yaitu energi yang dihasilkan dari reaksi asam- basa sehingga menghasilkan 1 mol air, pada keadaan standar. Contoh: NaOH(aq) + HCl(aq) → NaCl(aq) + H2O(l) ΔH° = -890,4 kJ 3) Entalpi peleburan standar (endoterm) Yaitu energi yang digunakan untuk meleburkan 1 mol zat padat menjadi zat cair pada titik leburnya, pada keadaan standar. Contoh: H2O(s) → H2O(l) ΔH° = +6,01 kJ 4) Entalpi penguapan standar (endoterm) Yaitu energi yang digunakan untuk menguapkan 1 mol zat cair menjadi gas pada titik uapnya, pada keadaan standar. Contoh: H2O(l) → H2O(g) ΔH° = +44,05 kJ 5) Entalpi penyubliman standar Yaitu jumlah energi yang digunakan untuk menyublimkan 1 mol zat padat menjadi gas, pada keadaan standar. Contoh: C(s) → C(g) ΔH° = +716,6 kJ
  • 3. KIM 2 3 materi78.co.nr TERMOKIMIA F. PENENTUAN ENTALPI REAKSI Entalpi reaksi ditentukan dengan: 1) Menggunakan kalorimetri. 2) Menggunakan hukum Hess (penjumlahan). 3) Menggunakan data entalpi pembentukan. 4) Menggunakan data energi ikatan. Kalorimetri adalah cara penentuan energi kalor reaksi dengan kalorimeter. Kalorimeter adalah sistem terisolasi, sehingga semua energi yang dibutuhkan atau dibebaskan tetap berada dalam kalorimeter. Dengan mengukur perubahan suhu, kita dapat menentukan jumlah energi kalor reaksi dan entalpi reaksi: Menurut hukum Hess, suatu reaksi dapat terjadi melalui beberapa tahap reaksi, dan bagaimanapun tahap atau jalan yang ditempuh tidak akan mempengaruhi entalpi reaksi. Perubahan entalpi reaksi menurut hukum Hess: 1) Hanya tergantung pada keadaan awal dan akhir sistem, bukan tahap yang ditempuh. 2) Merupakan penjumlahan entalpi reaksi dari setiap tahap. Contoh: Tentukan perubahan entalpi penguapan air dari wujud padat jika diketahui reaksi-reaksi berikut: H2(g) + 1 /2O2(g) → H2O(g) ΔH = -241,8 kJ H2O(l) → H2O(s) ΔH = -6,01 kJ H2(g) + 1 /2O2(g) → H2O(l) ΔH = -285,8 kJ Jawab: Reaksi yang diinginkan: H2O(s) → H2O(g) Berarti, seluruh H2O(s) diletakkan disebelah kiri (reaktan), dan H2O(g) diletakkan disebelah kanan (produk), sehingga ketiga reaksi diatas menjadi: H2(g)+1 /2O2(g) → H2O(g) ΔH =-241,8 kJ H2O(s) → H2O(l) ΔH = 6,01 kJ H2O(l) → H2(g)+1 /2O2(g) ΔH = 285,8 kJ+ H2O(s) → H2O(g) ΔH = 50,01 kJ Dari konsep hukum Hess, energi kalor suatu reaksi berarti juga dapat ditentukan dari data entalpi pembentukan reaktan dan produknya. Berarti dalam reaksi, zat reaktan terurai terlebih dahulu menjadi bentuk dasar, lalu bereaksi kembali membentuk zat produk. Bentuk reaksi umum: Contoh: Tentukan entalpi reaksi berikut, BaCl2(aq) + H2SO4(aq) → BaSO4(s) + 2HCl(aq) jika diketahui entalpi pembentukan standar dari BaCl2, BaSO4, H2SO4 dan HCl berturut-turut adalah -858,6 kJ/mol, -1473,3 kJ/mol, -909,27 kJ/mol, -167,1 kJ/mol. Jawab: Reaksi dapat diubah menjadi: Ba(s) + Cl2(g) + H2(g) + S(s) + 2O2(g) → BaSO4(s) + 2HCl(aq) Masukkan ke dalam rumus: ΔHR = (ΔH°f produk) - (ΔH°f reaktan) =(ΔH°fBaSO4+2ΔH°fHCl)-(ΔH°fBaCl2+ΔH°fH2SO4) = (-1473,3 - 2 x 167,1) - (-858,6 - 909,27) ΔHR = -39,63 kJ/mol Energi ikatan rata adalah energi rata-rata yang dibutuhkan untuk memutuskan 1 ikatan kovalen tertentu. Setiap ikatan membutuhkan energi yang berbeda agar dapat terputus. Reaksi berlangsung dalam dua tahap, yaitu pemutusan ikatan reaktan dan pembentukan ikatan produk. Bentuk reaksi umum: Contoh: Ikatan Energi Ikatan Ikatan Energi Ikatan C – H 413 kJ/mol C = O 358 kJ/mol O = O 146 kJ/mol O – H 463 kJ/mol Tentukan perubahan entalpi reaksi dari pembakaran CH2 dibawah ini! CH2(g) + 3 /2O2(g) → CO2(g) + H2O(g) ΔH = ? (H–C–H)+3 /2(O=O)→(O=C=O)+(H–O–H) E.I. putus : (2x413) + (3 /2x146) = 1045 kJ E.I. terbentuk : (2x431) + (2x463) = 1788 kJ - ΔHR = -743 kJ Qreaksi = m.c.Δt ΔH = - Qreaksi jumlah mol Qreaksi = energi kalor reaksi (J) m = massa zat (kg) c = kalor jenis zat (J/kg°C) Δt = perubahan suhu (°C) AB + CD AD + CB (A + B) + (C + D) ΔH2 ΔHR ΔH1 ΔHR = ΔH1 + ΔH2 ΔHR = (ΔH°f produk) - (ΔH°f reaktan) ΔHR = ΣEikatan putus – ΣEikatan terbentuk