Biografi Ahmad bin Muhammad Surkati al-Kharraj, tokoh pendidikan Islam asal Sudan yang lahir tahun 1875. Ia mendapat pendidikan agama di berbagai lembaga di Madinah dan Mekkah. Surkati mendirikan organisasi pendidikan al-Irsyad dan memiliki pandangan bahwa pendidikan merupakan kunci kemajuan peradaban. Ia menekankan pentingnya integrasi antara ilmu agama dan umum dalam kurikulum serta pendekatan personal dalam pembelajaran
2. Biografi
Nama : Ahmad bin Muhammad Surkati al-Kharraj
Ttl : Udfu, Jazirah Arqu Dongula Sudan, tahun
1875
Orang Tua : Muhammad
Pendidikan : Belajar di Masjid al-Qaulid, Ma'had Sharqi
Nawi,
di Madinah, dan di Makkah.
Gelar : al-Allamah
Cita-Cita : Ingin belajar di Mesir
Wafat : Kamis tanggal 6 September 1943
3. Setiing Sosial
Guru : Syaikh Shalih
Umar Hamdan
Syaikh Muhammad Al-Khuyari
Syaikh Ahmad bin al-Haji Ali al-Majhub
Syaikh Mubarak anNismat
Syaikh As’ad dan
Syaikh Abd al-Rahman
Syaikh Yusuf alKhayyath
Syaikh Syu’aib Musa alMaghribi
Teman : Muhammad Abdulhamid al-Sudani
Muhammad Thayyib al-Maghribi
4. Pengalaman-
Organisasi : Mendirikan al-Irsyad
Tokoh Idola : Muhammad Abduh
Karya-karya : Risalah Surat al-Jawab
Al-Masail at-Thalaq
Al-Washiyyat al-Amriyyah
Zedeleer Uit Den Qor’an
Al-Khawatir al-Hisan
Al-Dhakhirah al-Islamiyah
6. Ide Pokok Pemikiran
Faktor Lahirnya Pemikiran Ahmad Surkati
Bentuk gerakan pembaharuan Ahmad Surkati dibidang pendidikan diilhami oleh
pembaharuan yang dilakuakan oleh Muhammad Abduh, ”transformasi pendidikan dan
pemurnian ajaran Islam dalam pengarauh praktek-praktekyang salah.”.
Pentingnya Pendidikan Bagi Manusia
Ahmad Surkati meyakini bahwa pendidikan dan pengajaran adalah segala-
galanya dan merupakan kunci bagi terciptanya kemajuan peradaban umat manusia.
7. Sistem Pendidikan
1) Tujuan Pendidikan
Tujuan pendidikan menurut Ahmad Surkati pada hakekatnyaadalah untuk
melindungi manusia dari keangkuhan dan keterbelakangandirinya sebagai makhluk
Allah yang ditugaskansebagai khalifah Allah.
2) Kurikulum
Kurikulum yang diterapkan oleh Ahmad Surkati adalah integrited kurikulum,
yaitu perpaduan antara ilmu agama dan ilmu umum.
8. 3) Pendekatan dan Metode
Pendekatan yang digunakan Ahmad Surkati adalah memperhatikan muridnya
dari segi budi pekerti dan intelektual.
Ahmad surkati juga menggunakan pendekatan personil psikologisdan konseling
dalam melihat minat dan bakatserta tingkat intelegensipara siswa yang beliau ajarinya.
Sedangkan dalam metode pengajaran,Ahmad Surkati menerapkan banyak
metode belajar yaitu: diskusi,ceramah, dan praktek.
9. 4) Lembaga Pendidikan
Menurut Ahmad Surkati lembaga pendidikan yang baik akan melambangkan
kemajuan sebuah pendidikan,karena melalui lembaga pendidikan yang demikian akan
tercipta proses pendidikan yang terarah dan dalam pelaksanannyamemiliki program
yang jelas.
10. Analisis
Ahmad Surkati merupakan tokoh pendidikan Islam, berangkat dari
pendidikan agama yang kuat serta semangat dan tekad yang tinggi
mulai dari pengajaran yang dilakukan oleh ayah beliau sendiri dengan
seringnya mengajak Ahamd Surkati mengikuti pengajian-pengajian,
hingga kemudian Ahmad Surkati meninggalkan tempat kelahiranya
untuk meneruskan pendidikan dan pada waktunya Ahmad Surkati
melakukan pemurnian dan pembaharuan melalui pendidikan
khususnya pemurnian dan pembaharuan Islam di Indonesia.
Pemikiran Ahmad Surkati yang menyerap dari pemikiran Muhammad
Abduh kurang relevan jika diterapkan di Indonesia pada zaman
sekarang ini.
Pemikiran Ahmad Surkati yang masih bisa diteruskan adalah tujuan
pendidikan yang menurut Ahamd Surkati tujuan dari sebuah
pendidikan menjadikan manusia yang mampu mengemban amanah
Allah swt. yang menciptakan manusia sebagai khalifah di Bumi.