SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
AHMAD FAUZI
2144012744
PAI IIA
(Hidayat, Rahmat, and Candra Wijaya. "Ilmu pendidikan Islam:
menuntun arah pendidikan Islam di Indonesia." (2016).)
http://repository.uinsu.ac.id/2839/1/Ilmu%20Pendidikan%20Islam.pdf
 Memperkenalkan dan mendidik anak didik agar meyakini
ke-Esaan Allah swt, pencipta semesta alam beserta seluruh
isinya; biasanya dimulai dengan menuntunnya
mengucapkan la ilaha illallah.
 Memperkenalkan kepada anak didik apa dan mana yang
diperintahkan dan mana yang dilarang (hukum halal dan
haram).
 Melatih anak agar sejak dini dapat melaksanakan ibadah,
baik ibadah yang menyangkut hablumminallah maupun
ibadah yang menyangkut hablumminannas.
 Mendidik anak didik agar mencintai Rasulullah saw,
mencintai ahlu baitnya dan cinta membaca Alquran.
 Mendidik anak didik agar taat dan hormat kepada orang
tua dan serta tidak merusak lingkungannya.
Rianie, N. (2015). Pendekatan dan Metode Pendidikan Islam (sebuah perbandingan
dalam konsep teori pendidikan Islam dan barat). Management of Education: Jurnal
Manajemen Pendidikan Islam, 1(2).
DOI: http://dx.doi.org/10.18592/moe.v1i2.350
 Metode Pengambilan Kesimpulan atau Induktif. Metode ini bertujuan
untuk membimbing pelajar untuk mengetahui fakta-fakta dan hukum-
hukum umum melalui jalan pengambilan kesimpulan. Metode ini mulai
dengan membahas dari bagian-bagian yang kecil untuk sampai kepada
undang-undang umum.
 Metode Perbandingan. Metode ini berbeda dengan metode induktif,
dimana perpindahan menurut metode ini dari yang umum kepada yang
khusus, dari keseluruhan kepada bagian-bagian yang kecil, dimana
disebutkan prinsip umum dahulu, kemudian diberi contoh-contoh dan
perincian-perincian yang menjelaskan dari prinsip-prinsip umum
tersebut. Metode perbanding-an dapat digunakan pada pengajaran sains
dan pelajaran-pelajaran yang mengandung prinsip-prinsip, hukum-
hukum, dan fakta-fakta umum yang dibawahnya termasuk bagian-
bagian dan masalah cabang.
 Metode Kuliah. Metode kuliah adalah metode yang menyatakan bahwa
mengajar menyiapkan pelajaran dan kuliahnya, mencatatkan perkara-
perkara penting yang ingin dibicarakannya. Ia memulai kuliahnya
dengan mengutarakan sepintas lalu tentang perkara-perkara penting
yang ingin dibicarakan. Kemudian menjelaskan dengan terperinci
tentang perkara-perkara yang disimpulkannya pada permulaan
kuliahnya. Pelajar-pelajar mengikuti dengan mendengar dan mencatat
apa yang difahami dari kuliah itu, untuk dipelajari sekali lagi dengan
cara masing-masing.
 Metode Dialog dan Perbincangan. Metode Dialog adalah metode yang
berdasarkan pada dialog, perbincangan melalui tanya jawab untuk
sampai kepada fakta yang tidak dapat diragukan, dikritik dan dibantah
lagi. Ahli-ahli pendidikan Islam telah mengenal metode dialog yang
dianggap oleh pendidik-pendidik modern berasal dari filosof Yunani
Socrates, kemudian mereka kembangkan sesuai dengan tabiat agama dan
ahlaknya. Dan atas itulah didasarkan metode perdebatan yang betul-
betul merupakan salah satu ciri-ciri khas pendidikan Islam.
 Metode Lingkaran. Pada metode ini, yang terus menerus dipergunakan
pada yayasan-yayasan pendidikan dalam dunia Islam semenjak
bermulanya dakwah Islamiyah. Pelajar-pelajar mengelilingi guru-
gurunya dalam setengah bulatan untuk mendengarkan syarahnya. Kalau
guru itu duduk, ia duduk bersandar pada sebuah tiang di Mesjid
menghadap kiblat. Sebagian ulama mengkhususkan tiang-tiang tertentu
yang dijadikan majlisnya sepanjang hidupnya. Kalau seorang guru telah
memilih tempat tertentu untuk tempat pengajarannya maka biasanya
beliaulah mendapat keutamaan untuk menempati tempat tersebut.
 Metode Riwayat. Metode ini dianggap salah satu metode dasar yang
digunakan oleh pendidik Islam. Hadits, bahasa dan sastera Arab
termasuk ilmu-ilmu Islam, dan segi-segi pemikiran Islam yang paling
banyak menggunakan metode ini. Tentang hadits Nabi, sahabat-sahabat
Nabi SAW meriwayatkan apa yang didengarnya dari beliau tentang
hukum-hukum petunjuk, atau pekerjaan-pekerjaan dan keadaan
disaksikan dan dilaksanakan.
 Metode Mendengar. Metode ini dilakukan dengan cara mendengarkan
sesuatu. Metode ini banyak digunakan pada abad pertama dakwah
Islamiyah, karena pada saat itu tulisan dan pembacaan belum tersebar
luas dimasyarakat. Dan juga karena para ahli pada abad itu tidak senang
menulis apa yang diriwayatkannya sebab kawatir kalau tulisan itu akan
serupa dengan al-Qur’an.
 Metode Membaca. Metode ini merupakan alat yang digunakan dalam
mengajarkan dan meriwayatkan karya ilmiah yang biasanya bukan karya
guru sendiri. Menurut metode ini murid membacakan apa yang
dihafalnya kepada gurunya atau orang lain membacanya sedang dia
mendengar.
 Metode Imla’. Metode Imla’ adalah metode mencatat apa yang
didengarnya. Misalnya seorang guru membacakan sebuah naskah
kemudian murid-muridnya mencatat setiap kata yang didengarnya.
Metode ini pernah digunakan pada saat memberikan imla’ dalam hadits
seperti yang dilakukan oleh Al-Sayuti pada tahun 873 H. dan metode ini
juga digunakan pada pelajaran bahasa Arab.
 Metode Hafalan. Metode hafalan adalah salah satu metode yang terpusat
pada hafalan. Ulama-ulama terdahulu banyak yang menggunakan
metode ini untuk mengahafal al-Qur’an dan al-Hadits. Karena pada saat
itu sedikit sekali yang mengerti tentang tulis menulis. Metode hafalan ini
masih digunakan sampai sekarang, karena terbukti bisa meningkatkan
pemikiran.
 Metode Pemahaman. Metode pemahaman adalah memahami suatu
wacana yang sedang dikaji. Metode ini sangat penting dalam pendidikan
Islam, karena dengan memahami sebuah tulisan kita bisa mengerti
maksud dibalik tulisan itu. Banyak dari kalangan kita yang hanya
membaca sebuah buku tetapi sulit untuk memahaminya. Karena metode
ini memerlukan pemikiran yang lebih dibandingkan dengan metode
yang lainnya.
 Metode Lawatan Untuk Menuntut Ilmu. Metode lawatan adalah
berkunjung kesuatu tempat untuk mencari ilmu atau biasa disebut
dengan Studi Banding. Pada saat ini studi banding banyak dipraktekkan
dalam lingkungan pendidikan dari TK, SD, SMP, SMA, Perguruan
Tinggi, bahkan instansi pemerintah maupun swasta. Hal ini didasarkan
pada manfaat yang diperoleh dari metode ini. Dengan metode ini kita
akan mempunyai banyak teman, mendapat ilmu, dan memperoleh
pengalaman yang sebelumnya tidak kita dapatkan ditempat kita belajar.
Para ulama kita pada zaman dahulu banyak yang menggunakan metode
ini untuk mencari ilmu, menyebar luaskan Islam.
WASSALAMUALAIKUM WR. WB

More Related Content

Similar to Metode Pendidikan Islam

metode dan fungsi ilmu pendidikan Islam.ppt
metode dan fungsi ilmu pendidikan Islam.pptmetode dan fungsi ilmu pendidikan Islam.ppt
metode dan fungsi ilmu pendidikan Islam.pptFatimah988108
 
Makalah pendekatan dan metode dalam pendidikan islam
Makalah pendekatan dan metode dalam pendidikan islamMakalah pendekatan dan metode dalam pendidikan islam
Makalah pendekatan dan metode dalam pendidikan islamShinta Ari Herdiana
 
Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaran
Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaranPendekatan pembelajaran dan model pembelajaran
Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaranNuruddin Nzankie
 
Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.docx
Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.docxHadist Pendekatan Pendidikan Islam.docx
Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.docxZukét Printing
 
ilmu pendidikan islam ( IPI)
ilmu pendidikan islam ( IPI)ilmu pendidikan islam ( IPI)
ilmu pendidikan islam ( IPI)RasyidiAli
 
UTS ILMU PENDIDIKAN ISLAM (RIZANDIKA ADIE ROMADHONI PAI 2A). {TUGAS 1}.pptx
UTS ILMU PENDIDIKAN ISLAM (RIZANDIKA ADIE ROMADHONI PAI 2A). {TUGAS 1}.pptxUTS ILMU PENDIDIKAN ISLAM (RIZANDIKA ADIE ROMADHONI PAI 2A). {TUGAS 1}.pptx
UTS ILMU PENDIDIKAN ISLAM (RIZANDIKA ADIE ROMADHONI PAI 2A). {TUGAS 1}.pptxRizandikaAdieRomadho1
 
Makalahmpi 160502052026
Makalahmpi 160502052026Makalahmpi 160502052026
Makalahmpi 160502052026Ruli Budiyanto
 
Makalah Manajemen Pendidikan Islam pdf
Makalah Manajemen Pendidikan Islam pdfMakalah Manajemen Pendidikan Islam pdf
Makalah Manajemen Pendidikan Islam pdfMythaChan
 
Metodologi study islam final
Metodologi study islam   finalMetodologi study islam   final
Metodologi study islam finalsolihin kadar
 
1. Pengantar Perkuliahan.pptx
1. Pengantar Perkuliahan.pptx1. Pengantar Perkuliahan.pptx
1. Pengantar Perkuliahan.pptxabdulwafi59
 
Makalah Manajemen Pendidikan Islam
Makalah Manajemen Pendidikan IslamMakalah Manajemen Pendidikan Islam
Makalah Manajemen Pendidikan IslamMythaChan
 
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti prosesPendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti prosesarfiankurniawan22
 
Ta'lim mutaalim bab 3.pdf
Ta'lim mutaalim bab 3.pdfTa'lim mutaalim bab 3.pdf
Ta'lim mutaalim bab 3.pdfPricilliaAS
 
proposal ptk qur'an hadist
proposal ptk qur'an hadistproposal ptk qur'an hadist
proposal ptk qur'an hadistWIDIYAH02ASTUTIK
 
Mid semester pengantar study agama islam m.fadli
Mid semester pengantar study agama islam m.fadliMid semester pengantar study agama islam m.fadli
Mid semester pengantar study agama islam m.fadliMuhammadFadli133
 

Similar to Metode Pendidikan Islam (20)

metode dan fungsi ilmu pendidikan Islam.ppt
metode dan fungsi ilmu pendidikan Islam.pptmetode dan fungsi ilmu pendidikan Islam.ppt
metode dan fungsi ilmu pendidikan Islam.ppt
 
Makalah pendekatan dan metode dalam pendidikan islam
Makalah pendekatan dan metode dalam pendidikan islamMakalah pendekatan dan metode dalam pendidikan islam
Makalah pendekatan dan metode dalam pendidikan islam
 
Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaran
Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaranPendekatan pembelajaran dan model pembelajaran
Pendekatan pembelajaran dan model pembelajaran
 
Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.docx
Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.docxHadist Pendekatan Pendidikan Islam.docx
Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.docx
 
ilmu pendidikan islam ( IPI)
ilmu pendidikan islam ( IPI)ilmu pendidikan islam ( IPI)
ilmu pendidikan islam ( IPI)
 
UTS ILMU PENDIDIKAN ISLAM (RIZANDIKA ADIE ROMADHONI PAI 2A). {TUGAS 1}.pptx
UTS ILMU PENDIDIKAN ISLAM (RIZANDIKA ADIE ROMADHONI PAI 2A). {TUGAS 1}.pptxUTS ILMU PENDIDIKAN ISLAM (RIZANDIKA ADIE ROMADHONI PAI 2A). {TUGAS 1}.pptx
UTS ILMU PENDIDIKAN ISLAM (RIZANDIKA ADIE ROMADHONI PAI 2A). {TUGAS 1}.pptx
 
Makalahmpi 160502052026
Makalahmpi 160502052026Makalahmpi 160502052026
Makalahmpi 160502052026
 
Makalah Manajemen Pendidikan Islam pdf
Makalah Manajemen Pendidikan Islam pdfMakalah Manajemen Pendidikan Islam pdf
Makalah Manajemen Pendidikan Islam pdf
 
Metodologi study islam final
Metodologi study islam   finalMetodologi study islam   final
Metodologi study islam final
 
Metode studi islam
Metode studi islamMetode studi islam
Metode studi islam
 
1. Pengantar Perkuliahan.pptx
1. Pengantar Perkuliahan.pptx1. Pengantar Perkuliahan.pptx
1. Pengantar Perkuliahan.pptx
 
Filsafat pendidikan islam
Filsafat pendidikan islam Filsafat pendidikan islam
Filsafat pendidikan islam
 
Makalah Manajemen Pendidikan Islam
Makalah Manajemen Pendidikan IslamMakalah Manajemen Pendidikan Islam
Makalah Manajemen Pendidikan Islam
 
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti prosesPendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
 
Pbm
PbmPbm
Pbm
 
Ta'lim mutaalim bab 3.pdf
Ta'lim mutaalim bab 3.pdfTa'lim mutaalim bab 3.pdf
Ta'lim mutaalim bab 3.pdf
 
Pembelajaran PAI
Pembelajaran PAIPembelajaran PAI
Pembelajaran PAI
 
proposal ptk qur'an hadist
proposal ptk qur'an hadistproposal ptk qur'an hadist
proposal ptk qur'an hadist
 
Kaedah mengajar bahasa arab 1
Kaedah mengajar bahasa arab 1Kaedah mengajar bahasa arab 1
Kaedah mengajar bahasa arab 1
 
Mid semester pengantar study agama islam m.fadli
Mid semester pengantar study agama islam m.fadliMid semester pengantar study agama islam m.fadli
Mid semester pengantar study agama islam m.fadli
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

Metode Pendidikan Islam

  • 2. (Hidayat, Rahmat, and Candra Wijaya. "Ilmu pendidikan Islam: menuntun arah pendidikan Islam di Indonesia." (2016).) http://repository.uinsu.ac.id/2839/1/Ilmu%20Pendidikan%20Islam.pdf
  • 3.  Memperkenalkan dan mendidik anak didik agar meyakini ke-Esaan Allah swt, pencipta semesta alam beserta seluruh isinya; biasanya dimulai dengan menuntunnya mengucapkan la ilaha illallah.  Memperkenalkan kepada anak didik apa dan mana yang diperintahkan dan mana yang dilarang (hukum halal dan haram).  Melatih anak agar sejak dini dapat melaksanakan ibadah, baik ibadah yang menyangkut hablumminallah maupun ibadah yang menyangkut hablumminannas.  Mendidik anak didik agar mencintai Rasulullah saw, mencintai ahlu baitnya dan cinta membaca Alquran.  Mendidik anak didik agar taat dan hormat kepada orang tua dan serta tidak merusak lingkungannya.
  • 4. Rianie, N. (2015). Pendekatan dan Metode Pendidikan Islam (sebuah perbandingan dalam konsep teori pendidikan Islam dan barat). Management of Education: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(2). DOI: http://dx.doi.org/10.18592/moe.v1i2.350
  • 5.  Metode Pengambilan Kesimpulan atau Induktif. Metode ini bertujuan untuk membimbing pelajar untuk mengetahui fakta-fakta dan hukum- hukum umum melalui jalan pengambilan kesimpulan. Metode ini mulai dengan membahas dari bagian-bagian yang kecil untuk sampai kepada undang-undang umum.  Metode Perbandingan. Metode ini berbeda dengan metode induktif, dimana perpindahan menurut metode ini dari yang umum kepada yang khusus, dari keseluruhan kepada bagian-bagian yang kecil, dimana disebutkan prinsip umum dahulu, kemudian diberi contoh-contoh dan perincian-perincian yang menjelaskan dari prinsip-prinsip umum tersebut. Metode perbanding-an dapat digunakan pada pengajaran sains dan pelajaran-pelajaran yang mengandung prinsip-prinsip, hukum- hukum, dan fakta-fakta umum yang dibawahnya termasuk bagian- bagian dan masalah cabang.
  • 6.  Metode Kuliah. Metode kuliah adalah metode yang menyatakan bahwa mengajar menyiapkan pelajaran dan kuliahnya, mencatatkan perkara- perkara penting yang ingin dibicarakannya. Ia memulai kuliahnya dengan mengutarakan sepintas lalu tentang perkara-perkara penting yang ingin dibicarakan. Kemudian menjelaskan dengan terperinci tentang perkara-perkara yang disimpulkannya pada permulaan kuliahnya. Pelajar-pelajar mengikuti dengan mendengar dan mencatat apa yang difahami dari kuliah itu, untuk dipelajari sekali lagi dengan cara masing-masing.  Metode Dialog dan Perbincangan. Metode Dialog adalah metode yang berdasarkan pada dialog, perbincangan melalui tanya jawab untuk sampai kepada fakta yang tidak dapat diragukan, dikritik dan dibantah lagi. Ahli-ahli pendidikan Islam telah mengenal metode dialog yang dianggap oleh pendidik-pendidik modern berasal dari filosof Yunani Socrates, kemudian mereka kembangkan sesuai dengan tabiat agama dan ahlaknya. Dan atas itulah didasarkan metode perdebatan yang betul- betul merupakan salah satu ciri-ciri khas pendidikan Islam.
  • 7.  Metode Lingkaran. Pada metode ini, yang terus menerus dipergunakan pada yayasan-yayasan pendidikan dalam dunia Islam semenjak bermulanya dakwah Islamiyah. Pelajar-pelajar mengelilingi guru- gurunya dalam setengah bulatan untuk mendengarkan syarahnya. Kalau guru itu duduk, ia duduk bersandar pada sebuah tiang di Mesjid menghadap kiblat. Sebagian ulama mengkhususkan tiang-tiang tertentu yang dijadikan majlisnya sepanjang hidupnya. Kalau seorang guru telah memilih tempat tertentu untuk tempat pengajarannya maka biasanya beliaulah mendapat keutamaan untuk menempati tempat tersebut.  Metode Riwayat. Metode ini dianggap salah satu metode dasar yang digunakan oleh pendidik Islam. Hadits, bahasa dan sastera Arab termasuk ilmu-ilmu Islam, dan segi-segi pemikiran Islam yang paling banyak menggunakan metode ini. Tentang hadits Nabi, sahabat-sahabat Nabi SAW meriwayatkan apa yang didengarnya dari beliau tentang hukum-hukum petunjuk, atau pekerjaan-pekerjaan dan keadaan disaksikan dan dilaksanakan.
  • 8.  Metode Mendengar. Metode ini dilakukan dengan cara mendengarkan sesuatu. Metode ini banyak digunakan pada abad pertama dakwah Islamiyah, karena pada saat itu tulisan dan pembacaan belum tersebar luas dimasyarakat. Dan juga karena para ahli pada abad itu tidak senang menulis apa yang diriwayatkannya sebab kawatir kalau tulisan itu akan serupa dengan al-Qur’an.  Metode Membaca. Metode ini merupakan alat yang digunakan dalam mengajarkan dan meriwayatkan karya ilmiah yang biasanya bukan karya guru sendiri. Menurut metode ini murid membacakan apa yang dihafalnya kepada gurunya atau orang lain membacanya sedang dia mendengar.  Metode Imla’. Metode Imla’ adalah metode mencatat apa yang didengarnya. Misalnya seorang guru membacakan sebuah naskah kemudian murid-muridnya mencatat setiap kata yang didengarnya. Metode ini pernah digunakan pada saat memberikan imla’ dalam hadits seperti yang dilakukan oleh Al-Sayuti pada tahun 873 H. dan metode ini juga digunakan pada pelajaran bahasa Arab.
  • 9.  Metode Hafalan. Metode hafalan adalah salah satu metode yang terpusat pada hafalan. Ulama-ulama terdahulu banyak yang menggunakan metode ini untuk mengahafal al-Qur’an dan al-Hadits. Karena pada saat itu sedikit sekali yang mengerti tentang tulis menulis. Metode hafalan ini masih digunakan sampai sekarang, karena terbukti bisa meningkatkan pemikiran.  Metode Pemahaman. Metode pemahaman adalah memahami suatu wacana yang sedang dikaji. Metode ini sangat penting dalam pendidikan Islam, karena dengan memahami sebuah tulisan kita bisa mengerti maksud dibalik tulisan itu. Banyak dari kalangan kita yang hanya membaca sebuah buku tetapi sulit untuk memahaminya. Karena metode ini memerlukan pemikiran yang lebih dibandingkan dengan metode yang lainnya.
  • 10.  Metode Lawatan Untuk Menuntut Ilmu. Metode lawatan adalah berkunjung kesuatu tempat untuk mencari ilmu atau biasa disebut dengan Studi Banding. Pada saat ini studi banding banyak dipraktekkan dalam lingkungan pendidikan dari TK, SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi, bahkan instansi pemerintah maupun swasta. Hal ini didasarkan pada manfaat yang diperoleh dari metode ini. Dengan metode ini kita akan mempunyai banyak teman, mendapat ilmu, dan memperoleh pengalaman yang sebelumnya tidak kita dapatkan ditempat kita belajar. Para ulama kita pada zaman dahulu banyak yang menggunakan metode ini untuk mencari ilmu, menyebar luaskan Islam.