SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
UMPTN 1999 Rayon C kode 25
1. Dua buah kapal layar A dan B yang mempunyai layar sama besar akan
mengadakan lomba. Massa kapal A = m dan massa kapal B = 2m, sedangkan
gaya gesekan dapat diabaikan. Jarak yang ditempauh sebesar x dan lintasannya
berupa garis lurus. Pada saat berangkat (start) sampai garis finis, kedua kapal
layar memperoleh gaya angin sebesar F. Jika energi kinetic kapal A dan kapal B
pada saat digaris finis berturut-turut besarnya AEk dan BEk maka pernyataan
dibawah ini yang benar adalah …
A. BA EkEk = C. BA EkEk 2= E. BA EkEk 5,0=
B. BA EkEk > D. BA EkEk <
Jawab : A
Kedua perahu berlaku hubungan usaha dengan perubahan energi kinetic
EksFEkW ∆=↑∆= .
Pada kedua perahu A dan B bekerja gaya yang sama besar dan keduanya
menempuh jarak yang sama sehingga kedua perahu memiliki energi kinetic yang
sama besar ( BA EkEk = )
2. Satu mol gas ideal menempati suatu silinder berpengisap tanpa gesekan, mula-
mula mempunyai suhu T. Gas tersebut kemudian dipanaskan pada tekanan
konstan sehingga volumenya menjadi 4 kali lebih besar. Bila R adalah tetapan
gas universal, maka besarnya usaha yang telah dilakukan oleh gas untuk menaik
kan volumenya jadi adalah …
A.
4
RT
B. 4lnRT C. RT6 D. RT4 E. RT3
Jawab : E
R = tetapan gas umum----------T = suhu dalam Kelvin
RTnRTPVVVPVVPW
molnVVP
333)4()(
1:4:tetap:isobar
12
2
===−=−=
===
3. Dua buah sistim pegas massa pegas A dan B bergetar dengan frekuensi Af dan
Bf . Bila BA ff 2= dan tetapan pegas kedua sistim dianggap sama, maka kedua
massa Am dan Bm memenuhi hubungan …
A.
4
B
A
m
m = B.
2
B
A
m
m = C.
2
B
A
m
m = D. BA mm 2= E. BA mm 4=
Jawab : A
BABBBA
ABBABABA
mmffmm
ffmm
f
m
m
fmmff
4
122
22
2
4:1)2(::
::
11
...;2
=↑∴==
=↑=↑≈==
4. Sebuah loop arus berbentuk lingkaran berjari-jari r dialiri arus I yang
menimbulkan medan induksi (imbas) magnetic B di pusatnya P seperti pada
gambar. Besar dan arah B tersebut adalah …
Pembahasan Soal-soal Fisika
86
UMPTN 1999 Rayon C kode 25
A.
r
I
2
0µ
, tegak lurus keluar bidang gambar
B.
r
I
π
µ
2
0
, tegak lurus keluar bidang gambar
C.
r
I
π
µ
2
0
, tegak lurus masuk bidang gambar
D.
r
I
2
0µ
, tegak lurus masuk bidang gambar
E. nol
Jawab : D
Pada lingkaran berarus listrik induksi magnet dipusat lingkaran adalah :
R
I
BP
2
0µ
= , arah induksi magnetic sesuai dengan kaidah tangan kanan yaitu
5. Dari keadaan diam, benda tegar melakukan gerak rotasi dengan percepatan sudut
2
rad/s15 . Titik A berada pada benda tersebut, berjarak 10 cm dari sumbu putar.
Tepat setelah benda berotasi selama 0,4 sekon, A mengalami percepatan total
sebesar … 2
m/s
A. 1,5 B. 2,1 C. 3,6 D. 3,9 E. 5,1
Jawab : D
222222
222
2
0
3,9m/s6,35,1m/s5,11,015
rad/s6,3)1,0()6(6rad/s4,015αα0
?...:4,0:cm10:rad/s15:0
=+=+=↑===∴
===∴===+=
=====
sTT
s
aaaxRa
Raxtt
astR
α
ωω
αω
6. Perbandingan lilitan kawat pada kumparan primer dan sekunder sebuah
transformator adalah 1 : 4. Tegangan dan kuat arus masukannya masing-masing
10 volt dan 2 A. Jika daya rata-rata yang berubah menjadi kalor pada
transformator tersebut adalah 4 watt dan tegangan keluarannya adalah 40 volt,
maka kuat arus keluarannya adalah …A
A. 0,1 B. 0,4 C. 0,5 D. 0,6 E. 0,8
Jawab : B
0,4A
40
4)2)(10(
?...volt;40;watt4;A2;volt10;4:1:
hilang
hilang
hilang
=
−
=
−
=↑∴−=
======
S
PP
SPS
SSPPSP
V
PIV
IPPP
IVPIVNN
7. Dua buah baterai dengan ggl dan hambatan dalam berbeda dihubungkan secara
seri satu sama lain. Selanjutnya keduanya dihubungkan dengan secara seri pula
dengan suatu hambatan luar sehingga besar arus listrik dalam rangkaian tersebut
4 ampere. Kalau sekarang polaritas salah satu baterai dibalik maka besar arus
Pembahasan Soal-soal Fisika
r P I
87
UMPTN 1999 Rayon C kode 25
lisrik dalam rangkaian berkurang menjadi 2 ampere. Dengan demikian besar
perbandingan ggl kedua baterai tadi adalah …
A. 2,0 B. 2,5 C. 3,0 D. 3,5 E. 4,0
Jawab : C
Pada gambar (a), maka :
)(4
)(4
1121
1121
rrREE
rrRIEEAI
++=+
++=+⇑=
Pada gambar (b), maka :
3/0)22(
)(422)(2)(2
212121
112111211121
=⇑=−−+∴
++=−↑++=−↑++=−↑=
EEEEEE
rrREErrREErrRIEEAI
8. Suatu partikel bertenaga rehat 0E sedang bergerak dengan tenaga kinetic Ek dan
kecepatan v sedemikian rupa sehingga 99,0=
c
v
.
0E
Ek
untuk partikel
besarnya…
A. 2 B. 4 C. 6,1 D. 9 E. 12,3
Jawab : C
1,614,61
14,0
1
1
1
1
)(1
1
14,0)
99,0
(1
?...:99,0
0
20
2
0
≈=−=
−=−
−
=↑=−=
=↔=
E
Ek
c
vE
Ek
c
c
EEkcv
γ
γ
9. Frekuensi ambang natrium adalah Hzx 14
104,4 . Besarnya potensial penghenti
dalam volt bagi natrium saat disinari dengan cahaya yang frekuensinya
14
100,6 x Hz adalah …
A. 0,34 B. 0,40 C. 0,44 D. 0,66 E. 0,99
Jawab : D
volt66,0106,6
106,1
)104,4100,6(106,6)(
)(
volt?...:106,11:100,6:104,4
19
141434
0
0
191414
0
==
−
=
−
=↑=−=
====
−
−
−
xV
x
xxx
e
ffh
VeVffhEk
VJxeVHzxfHzxf
10. Perhatikan reaksi inti di bawah ini :
nBeZLiYCHBXHHeN 1
0
7
4
6
3
11
6
1
1
11
5
1
1
4
2
14
7 +→+↑+→+↑+→+
Maka X, Y dan Z adalah
A. O18
9 H1
1 H2
1
D. O17
9 n1
0 H2
1
E. O17
8 H2
1 e0
1−
Pembahasan Soal-soal Fisika
+ + + +
1E 1E2E 2E1r 1r2r 2r
R R
)(a )(b
I I
88
UMPTN 1999 Rayon C kode 25
B. O17
9 H2
1
n1
0
C. O17
8 n1
0 H2
1
Jawab : C
} O
z
A
XHHeN 17
8
1
1
4
2
14
7
819
17118
→



=−=
=−=
→+→+
11. Panjang gelombang terpendek sinar X yang dihasilkan tabung sinar X melalui
benda tegangan 50 kV antara target dan katoda adalah … mx 11
10−
A. 1,5 B. 2,5 C. 5,0 D. 6,0 E. 7,5
Jawab : B
)pembulatan(105,2
)50000)(106,1(
)103)(106,6(
?...:50
11
19
834
mx
x
xx
eV
hchc
EeVEp
kVV
−
−
−
===↑=↔=
==
λ
λ
λ
12. Suatu sistim resonansi mempunyai frekuensi dasar sebesar 100Hz. Bila diketahui
bahwa 300Hz dan 500Hz merupakan nilai-nilai frekuensi berikutnya yang
menghasilkan resonansi, maka dapat dikatakan bahwa sistim tersebut adalah …
1. pipa yang terbuka kedua ujungnya
2. pipa yang tertutup salah satu ujungnya dan terbuka ujung yang lain
3. tali bergetar yang terikat kedua ujungnya
4. tali bergetar yang hanya satu ujungnya terikat
Jawab: 2 dan 4 benar (C)
5:3:1:::maka500;300;100 310310 =↑=== fffHzfHzfHzf
Perbandingan tersebut terdapat pada pipa organa tertutup dan gelombang
stasioner pada tali yang salah satu ujungnya terikat
13. Seberkas sinar datang ke bidang batas antara dua medium, dibiaskan dari
medium yang indeks biasnya 1n ke medium yang berindeks bias 2n , sudut
datang sinar 1θ dan sudut biasnya 2θ . Bila kecepatan cahaya dalam medium 1
adalah 1v dan dalam medium 2 adalah 1v , maka :
1. 1221 :: vvnn =
2. 2121 :sin:sin nn=θθ
3. pemantulan sempurna bila 21 nn >
4. jika 21 nn > maka 2θ maksimum mencapai 0
90
Jawab : 1 dan 3 benar (B)
1. sesuai dengan Hukum snellius, bahwa :
2
1
2
1
1
2
2
1
sin
sin
λ
λ
θ
θ
===
v
v
n
n
(pernyataan 1 benar)
2.
1
2
2
1
sin
sin
n
n
=
θ
θ
(pernyataan 2 salah)
Pembahasan Soal-soal Fisika
89
UMPTN 1999 Rayon C kode 25
3. pemantulan sempurna terjadi bila :
• sinar datang dari medium rapat (indeks bias lebih besar) ke medium
kurang rapat (indeks bias lebih kecil)
• sudut datang 1θ lebih besar dari sudut kritis (pernyataan 3 benar)
4. Pemantulan sempurna terjadi bila 21 nn < (pernyataan 4 salah)
Pembahasan Soal-soal Fisika
90
UMPTN 1999 Rayon C kode 25
3. pemantulan sempurna terjadi bila :
• sinar datang dari medium rapat (indeks bias lebih besar) ke medium
kurang rapat (indeks bias lebih kecil)
• sudut datang 1θ lebih besar dari sudut kritis (pernyataan 3 benar)
4. Pemantulan sempurna terjadi bila 21 nn < (pernyataan 4 salah)
Pembahasan Soal-soal Fisika
90

More Related Content

What's hot

UMPTN Fisika 2003 regional I Kode 721
UMPTN Fisika 2003 regional I Kode 721UMPTN Fisika 2003 regional I Kode 721
UMPTN Fisika 2003 regional I Kode 721SMA Negeri 9 KERINCI
 
UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121
UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121
UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121SMA Negeri 9 KERINCI
 
UMPTN Fisika 2001 Rayon A Kode 251
UMPTN Fisika 2001 Rayon A Kode 251UMPTN Fisika 2001 Rayon A Kode 251
UMPTN Fisika 2001 Rayon A Kode 251SMA Negeri 9 KERINCI
 
UMPTN Fisika 2001 Rayon B Kode 150
UMPTN Fisika 2001 Rayon B Kode 150UMPTN Fisika 2001 Rayon B Kode 150
UMPTN Fisika 2001 Rayon B Kode 150SMA Negeri 9 KERINCI
 

What's hot (20)

UMPTN Fisika 2003 regional I Kode 721
UMPTN Fisika 2003 regional I Kode 721UMPTN Fisika 2003 regional I Kode 721
UMPTN Fisika 2003 regional I Kode 721
 
UMPTN Fisika 1997 Rayon A Kode 32
UMPTN Fisika 1997 Rayon A Kode 32UMPTN Fisika 1997 Rayon A Kode 32
UMPTN Fisika 1997 Rayon A Kode 32
 
UMPTN Fisika 1995 Rayon A Kode 55
UMPTN Fisika 1995 Rayon A Kode 55UMPTN Fisika 1995 Rayon A Kode 55
UMPTN Fisika 1995 Rayon A Kode 55
 
UMPTN Fisika 1999 Rayon B Kode 52
UMPTN Fisika 1999 Rayon B Kode 52UMPTN Fisika 1999 Rayon B Kode 52
UMPTN Fisika 1999 Rayon B Kode 52
 
getaran
getarangetaran
getaran
 
UMPTN Fisika 1997 Rayon C Kode45
UMPTN Fisika 1997 Rayon C Kode45UMPTN Fisika 1997 Rayon C Kode45
UMPTN Fisika 1997 Rayon C Kode45
 
listrik dc lanjutan
listrik dc lanjutanlistrik dc lanjutan
listrik dc lanjutan
 
UMTPN Fisika 2000 Rayon C 22
UMTPN Fisika 2000 Rayon C 22UMTPN Fisika 2000 Rayon C 22
UMTPN Fisika 2000 Rayon C 22
 
UMPTN Fisika 1996 Rayon A Kode 25
UMPTN Fisika 1996 Rayon A Kode 25UMPTN Fisika 1996 Rayon A Kode 25
UMPTN Fisika 1996 Rayon A Kode 25
 
UMPTN Fisika 1995 Rayon C Kode42
UMPTN Fisika 1995 Rayon C Kode42UMPTN Fisika 1995 Rayon C Kode42
UMPTN Fisika 1995 Rayon C Kode42
 
UMPTN Fisika 1996 Rayon B Kode 52
UMPTN Fisika 1996 Rayon B Kode 52UMPTN Fisika 1996 Rayon B Kode 52
UMPTN Fisika 1996 Rayon B Kode 52
 
UMPTN Fisika 1998 Rayon B Kode 25
UMPTN Fisika 1998 Rayon B Kode 25UMPTN Fisika 1998 Rayon B Kode 25
UMPTN Fisika 1998 Rayon B Kode 25
 
UMPTN Fisika 1997 Rayon B Kode 58
UMPTN Fisika 1997 Rayon B Kode 58UMPTN Fisika 1997 Rayon B Kode 58
UMPTN Fisika 1997 Rayon B Kode 58
 
UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121
UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121
UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121
 
UMPTN Fisika 2001 Rayon A Kode 251
UMPTN Fisika 2001 Rayon A Kode 251UMPTN Fisika 2001 Rayon A Kode 251
UMPTN Fisika 2001 Rayon A Kode 251
 
UMPTN Fisika 2000 Rayon A Kode 26
UMPTN Fisika 2000 Rayon A Kode 26UMPTN Fisika 2000 Rayon A Kode 26
UMPTN Fisika 2000 Rayon A Kode 26
 
UMPTN Fisika 1998 Rayon A Kode 54
UMPTN Fisika 1998 Rayon A Kode 54UMPTN Fisika 1998 Rayon A Kode 54
UMPTN Fisika 1998 Rayon A Kode 54
 
UMPTN Fisika 2003 um ugm Kode 322
UMPTN Fisika 2003 um ugm Kode 322UMPTN Fisika 2003 um ugm Kode 322
UMPTN Fisika 2003 um ugm Kode 322
 
UMPTN Fisika 1996 Rayon C Kode 24
UMPTN Fisika 1996 Rayon C Kode 24UMPTN Fisika 1996 Rayon C Kode 24
UMPTN Fisika 1996 Rayon C Kode 24
 
UMPTN Fisika 2001 Rayon B Kode 150
UMPTN Fisika 2001 Rayon B Kode 150UMPTN Fisika 2001 Rayon B Kode 150
UMPTN Fisika 2001 Rayon B Kode 150
 

Viewers also liked

Viewers also liked (7)

UMPTN Fisika 1999 Rayon A Kode 53
UMPTN Fisika 1999 Rayon A Kode 53UMPTN Fisika 1999 Rayon A Kode 53
UMPTN Fisika 1999 Rayon A Kode 53
 
UMPTN Fisika 1994 Rayon B 25
UMPTN Fisika 1994 Rayon B 25UMPTN Fisika 1994 Rayon B 25
UMPTN Fisika 1994 Rayon B 25
 
UMPTN Fisika 2000 Rayon B Kode 25
UMPTN Fisika 2000 Rayon B Kode 25UMPTN Fisika 2000 Rayon B Kode 25
UMPTN Fisika 2000 Rayon B Kode 25
 
usaha dan energi
usaha dan energiusaha dan energi
usaha dan energi
 
UMPTN Fisika 2002 regional II Kode 321
UMPTN Fisika 2002 regional II Kode 321UMPTN Fisika 2002 regional II Kode 321
UMPTN Fisika 2002 regional II Kode 321
 
Kelas sosial, status sosial, peranan sosial dan pengaruhnya
Kelas sosial, status sosial, peranan sosial dan pengaruhnyaKelas sosial, status sosial, peranan sosial dan pengaruhnya
Kelas sosial, status sosial, peranan sosial dan pengaruhnya
 
fluida
fluidafluida
fluida
 

Similar to UMPTN 1999 Rayon C kode 25 Soal Fisika

Similar to UMPTN 1999 Rayon C kode 25 Soal Fisika (19)

medan magnet
medan magnetmedan magnet
medan magnet
 
Fisika 1993
Fisika 1993Fisika 1993
Fisika 1993
 
Kumpulan solal listrik dan magnet beserta jawaban
Kumpulan solal listrik dan magnet beserta jawabanKumpulan solal listrik dan magnet beserta jawaban
Kumpulan solal listrik dan magnet beserta jawaban
 
Un fisika 1999
Un fisika 1999Un fisika 1999
Un fisika 1999
 
teori atom
teori atomteori atom
teori atom
 
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKAPEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA
 
Un fisika 1997
Un fisika 1997Un fisika 1997
Un fisika 1997
 
LKS Medan Listrik- XII SMA by Dianesti R.
LKS  Medan Listrik- XII SMA by Dianesti R.LKS  Medan Listrik- XII SMA by Dianesti R.
LKS Medan Listrik- XII SMA by Dianesti R.
 
kumpulan soal UN fisika sma tentang listrik
kumpulan soal UN fisika sma tentang listrikkumpulan soal UN fisika sma tentang listrik
kumpulan soal UN fisika sma tentang listrik
 
Soal Prediksi fisika 2013
Soal Prediksi fisika 2013Soal Prediksi fisika 2013
Soal Prediksi fisika 2013
 
Soal dan pembahasan simak ui 522
Soal dan pembahasan simak ui 522Soal dan pembahasan simak ui 522
Soal dan pembahasan simak ui 522
 
teori relativitas
teori relativitasteori relativitas
teori relativitas
 
Fisika 1991
Fisika 1991Fisika 1991
Fisika 1991
 
Un fisika 2000
Un fisika 2000Un fisika 2000
Un fisika 2000
 
2 a medan listrik
2 a medan listrik2 a medan listrik
2 a medan listrik
 
2 medan listrik 1
2 medan listrik 12 medan listrik 1
2 medan listrik 1
 
1989k
1989k1989k
1989k
 
listrik statis
listrik statislistrik statis
listrik statis
 
Vektor &amp; hukum ampere
Vektor &amp; hukum ampereVektor &amp; hukum ampere
Vektor &amp; hukum ampere
 

More from SMA Negeri 9 KERINCI (20)

Latihan osp fisika soal 93
Latihan osp fisika soal 93Latihan osp fisika soal 93
Latihan osp fisika soal 93
 
Latihan osp fisika soal 94
Latihan osp fisika soal 94Latihan osp fisika soal 94
Latihan osp fisika soal 94
 
Latihan osp fisika soal 95
Latihan osp fisika soal 95Latihan osp fisika soal 95
Latihan osp fisika soal 95
 
Latihan osp fisika soal 96
Latihan osp fisika soal 96Latihan osp fisika soal 96
Latihan osp fisika soal 96
 
Latihan osp fisika soal 97
Latihan osp fisika soal 97Latihan osp fisika soal 97
Latihan osp fisika soal 97
 
Latihan osp fisika soal 98
Latihan osp fisika soal 98Latihan osp fisika soal 98
Latihan osp fisika soal 98
 
Latihan osp fisika soal 99
Latihan osp fisika soal 99Latihan osp fisika soal 99
Latihan osp fisika soal 99
 
Latihan osp fisika soal 100
Latihan osp fisika soal 100Latihan osp fisika soal 100
Latihan osp fisika soal 100
 
2014 osnk fisika (tkunci)
2014 osnk fisika (tkunci)2014 osnk fisika (tkunci)
2014 osnk fisika (tkunci)
 
2014 osnk fisika (soal)
2014 osnk fisika (soal)2014 osnk fisika (soal)
2014 osnk fisika (soal)
 
2013 osnk fisika (tkunci)
2013 osnk fisika (tkunci)2013 osnk fisika (tkunci)
2013 osnk fisika (tkunci)
 
2013 osnk fisika (soal)
2013 osnk fisika (soal)2013 osnk fisika (soal)
2013 osnk fisika (soal)
 
2012 osnk fisika (tkunci)
2012 osnk fisika (tkunci)2012 osnk fisika (tkunci)
2012 osnk fisika (tkunci)
 
2012 osnk fisika (soal)
2012 osnk fisika (soal)2012 osnk fisika (soal)
2012 osnk fisika (soal)
 
2011 osnk fisika (tkunci)
2011 osnk fisika (tkunci)2011 osnk fisika (tkunci)
2011 osnk fisika (tkunci)
 
2011 osnk fisika (soal)
2011 osnk fisika (soal)2011 osnk fisika (soal)
2011 osnk fisika (soal)
 
2010 osnk fisika (soal)
2010 osnk fisika (soal)2010 osnk fisika (soal)
2010 osnk fisika (soal)
 
2009 osnk fisika (tkunci)
2009 osnk fisika (tkunci)2009 osnk fisika (tkunci)
2009 osnk fisika (tkunci)
 
2009 osnk fisika (soal)
2009 osnk fisika (soal)2009 osnk fisika (soal)
2009 osnk fisika (soal)
 
2010 osnk fisika (tkunci)
2010 osnk fisika (tkunci)2010 osnk fisika (tkunci)
2010 osnk fisika (tkunci)
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 

UMPTN 1999 Rayon C kode 25 Soal Fisika

  • 1. UMPTN 1999 Rayon C kode 25 1. Dua buah kapal layar A dan B yang mempunyai layar sama besar akan mengadakan lomba. Massa kapal A = m dan massa kapal B = 2m, sedangkan gaya gesekan dapat diabaikan. Jarak yang ditempauh sebesar x dan lintasannya berupa garis lurus. Pada saat berangkat (start) sampai garis finis, kedua kapal layar memperoleh gaya angin sebesar F. Jika energi kinetic kapal A dan kapal B pada saat digaris finis berturut-turut besarnya AEk dan BEk maka pernyataan dibawah ini yang benar adalah … A. BA EkEk = C. BA EkEk 2= E. BA EkEk 5,0= B. BA EkEk > D. BA EkEk < Jawab : A Kedua perahu berlaku hubungan usaha dengan perubahan energi kinetic EksFEkW ∆=↑∆= . Pada kedua perahu A dan B bekerja gaya yang sama besar dan keduanya menempuh jarak yang sama sehingga kedua perahu memiliki energi kinetic yang sama besar ( BA EkEk = ) 2. Satu mol gas ideal menempati suatu silinder berpengisap tanpa gesekan, mula- mula mempunyai suhu T. Gas tersebut kemudian dipanaskan pada tekanan konstan sehingga volumenya menjadi 4 kali lebih besar. Bila R adalah tetapan gas universal, maka besarnya usaha yang telah dilakukan oleh gas untuk menaik kan volumenya jadi adalah … A. 4 RT B. 4lnRT C. RT6 D. RT4 E. RT3 Jawab : E R = tetapan gas umum----------T = suhu dalam Kelvin RTnRTPVVVPVVPW molnVVP 333)4()( 1:4:tetap:isobar 12 2 ===−=−= === 3. Dua buah sistim pegas massa pegas A dan B bergetar dengan frekuensi Af dan Bf . Bila BA ff 2= dan tetapan pegas kedua sistim dianggap sama, maka kedua massa Am dan Bm memenuhi hubungan … A. 4 B A m m = B. 2 B A m m = C. 2 B A m m = D. BA mm 2= E. BA mm 4= Jawab : A BABBBA ABBABABA mmffmm ffmm f m m fmmff 4 122 22 2 4:1)2(:: :: 11 ...;2 =↑∴== =↑=↑≈== 4. Sebuah loop arus berbentuk lingkaran berjari-jari r dialiri arus I yang menimbulkan medan induksi (imbas) magnetic B di pusatnya P seperti pada gambar. Besar dan arah B tersebut adalah … Pembahasan Soal-soal Fisika 86
  • 2. UMPTN 1999 Rayon C kode 25 A. r I 2 0µ , tegak lurus keluar bidang gambar B. r I π µ 2 0 , tegak lurus keluar bidang gambar C. r I π µ 2 0 , tegak lurus masuk bidang gambar D. r I 2 0µ , tegak lurus masuk bidang gambar E. nol Jawab : D Pada lingkaran berarus listrik induksi magnet dipusat lingkaran adalah : R I BP 2 0µ = , arah induksi magnetic sesuai dengan kaidah tangan kanan yaitu 5. Dari keadaan diam, benda tegar melakukan gerak rotasi dengan percepatan sudut 2 rad/s15 . Titik A berada pada benda tersebut, berjarak 10 cm dari sumbu putar. Tepat setelah benda berotasi selama 0,4 sekon, A mengalami percepatan total sebesar … 2 m/s A. 1,5 B. 2,1 C. 3,6 D. 3,9 E. 5,1 Jawab : D 222222 222 2 0 3,9m/s6,35,1m/s5,11,015 rad/s6,3)1,0()6(6rad/s4,015αα0 ?...:4,0:cm10:rad/s15:0 =+=+=↑===∴ ===∴===+= ===== sTT s aaaxRa Raxtt astR α ωω αω 6. Perbandingan lilitan kawat pada kumparan primer dan sekunder sebuah transformator adalah 1 : 4. Tegangan dan kuat arus masukannya masing-masing 10 volt dan 2 A. Jika daya rata-rata yang berubah menjadi kalor pada transformator tersebut adalah 4 watt dan tegangan keluarannya adalah 40 volt, maka kuat arus keluarannya adalah …A A. 0,1 B. 0,4 C. 0,5 D. 0,6 E. 0,8 Jawab : B 0,4A 40 4)2)(10( ?...volt;40;watt4;A2;volt10;4:1: hilang hilang hilang = − = − =↑∴−= ====== S PP SPS SSPPSP V PIV IPPP IVPIVNN 7. Dua buah baterai dengan ggl dan hambatan dalam berbeda dihubungkan secara seri satu sama lain. Selanjutnya keduanya dihubungkan dengan secara seri pula dengan suatu hambatan luar sehingga besar arus listrik dalam rangkaian tersebut 4 ampere. Kalau sekarang polaritas salah satu baterai dibalik maka besar arus Pembahasan Soal-soal Fisika r P I 87
  • 3. UMPTN 1999 Rayon C kode 25 lisrik dalam rangkaian berkurang menjadi 2 ampere. Dengan demikian besar perbandingan ggl kedua baterai tadi adalah … A. 2,0 B. 2,5 C. 3,0 D. 3,5 E. 4,0 Jawab : C Pada gambar (a), maka : )(4 )(4 1121 1121 rrREE rrRIEEAI ++=+ ++=+⇑= Pada gambar (b), maka : 3/0)22( )(422)(2)(2 212121 112111211121 =⇑=−−+∴ ++=−↑++=−↑++=−↑= EEEEEE rrREErrREErrRIEEAI 8. Suatu partikel bertenaga rehat 0E sedang bergerak dengan tenaga kinetic Ek dan kecepatan v sedemikian rupa sehingga 99,0= c v . 0E Ek untuk partikel besarnya… A. 2 B. 4 C. 6,1 D. 9 E. 12,3 Jawab : C 1,614,61 14,0 1 1 1 1 )(1 1 14,0) 99,0 (1 ?...:99,0 0 20 2 0 ≈=−= −=− − =↑=−= =↔= E Ek c vE Ek c c EEkcv γ γ 9. Frekuensi ambang natrium adalah Hzx 14 104,4 . Besarnya potensial penghenti dalam volt bagi natrium saat disinari dengan cahaya yang frekuensinya 14 100,6 x Hz adalah … A. 0,34 B. 0,40 C. 0,44 D. 0,66 E. 0,99 Jawab : D volt66,0106,6 106,1 )104,4100,6(106,6)( )( volt?...:106,11:100,6:104,4 19 141434 0 0 191414 0 == − = − =↑=−= ==== − − − xV x xxx e ffh VeVffhEk VJxeVHzxfHzxf 10. Perhatikan reaksi inti di bawah ini : nBeZLiYCHBXHHeN 1 0 7 4 6 3 11 6 1 1 11 5 1 1 4 2 14 7 +→+↑+→+↑+→+ Maka X, Y dan Z adalah A. O18 9 H1 1 H2 1 D. O17 9 n1 0 H2 1 E. O17 8 H2 1 e0 1− Pembahasan Soal-soal Fisika + + + + 1E 1E2E 2E1r 1r2r 2r R R )(a )(b I I 88
  • 4. UMPTN 1999 Rayon C kode 25 B. O17 9 H2 1 n1 0 C. O17 8 n1 0 H2 1 Jawab : C } O z A XHHeN 17 8 1 1 4 2 14 7 819 17118 →    =−= =−= →+→+ 11. Panjang gelombang terpendek sinar X yang dihasilkan tabung sinar X melalui benda tegangan 50 kV antara target dan katoda adalah … mx 11 10− A. 1,5 B. 2,5 C. 5,0 D. 6,0 E. 7,5 Jawab : B )pembulatan(105,2 )50000)(106,1( )103)(106,6( ?...:50 11 19 834 mx x xx eV hchc EeVEp kVV − − − ===↑=↔= == λ λ λ 12. Suatu sistim resonansi mempunyai frekuensi dasar sebesar 100Hz. Bila diketahui bahwa 300Hz dan 500Hz merupakan nilai-nilai frekuensi berikutnya yang menghasilkan resonansi, maka dapat dikatakan bahwa sistim tersebut adalah … 1. pipa yang terbuka kedua ujungnya 2. pipa yang tertutup salah satu ujungnya dan terbuka ujung yang lain 3. tali bergetar yang terikat kedua ujungnya 4. tali bergetar yang hanya satu ujungnya terikat Jawab: 2 dan 4 benar (C) 5:3:1:::maka500;300;100 310310 =↑=== fffHzfHzfHzf Perbandingan tersebut terdapat pada pipa organa tertutup dan gelombang stasioner pada tali yang salah satu ujungnya terikat 13. Seberkas sinar datang ke bidang batas antara dua medium, dibiaskan dari medium yang indeks biasnya 1n ke medium yang berindeks bias 2n , sudut datang sinar 1θ dan sudut biasnya 2θ . Bila kecepatan cahaya dalam medium 1 adalah 1v dan dalam medium 2 adalah 1v , maka : 1. 1221 :: vvnn = 2. 2121 :sin:sin nn=θθ 3. pemantulan sempurna bila 21 nn > 4. jika 21 nn > maka 2θ maksimum mencapai 0 90 Jawab : 1 dan 3 benar (B) 1. sesuai dengan Hukum snellius, bahwa : 2 1 2 1 1 2 2 1 sin sin λ λ θ θ === v v n n (pernyataan 1 benar) 2. 1 2 2 1 sin sin n n = θ θ (pernyataan 2 salah) Pembahasan Soal-soal Fisika 89
  • 5. UMPTN 1999 Rayon C kode 25 3. pemantulan sempurna terjadi bila : • sinar datang dari medium rapat (indeks bias lebih besar) ke medium kurang rapat (indeks bias lebih kecil) • sudut datang 1θ lebih besar dari sudut kritis (pernyataan 3 benar) 4. Pemantulan sempurna terjadi bila 21 nn < (pernyataan 4 salah) Pembahasan Soal-soal Fisika 90
  • 6. UMPTN 1999 Rayon C kode 25 3. pemantulan sempurna terjadi bila : • sinar datang dari medium rapat (indeks bias lebih besar) ke medium kurang rapat (indeks bias lebih kecil) • sudut datang 1θ lebih besar dari sudut kritis (pernyataan 3 benar) 4. Pemantulan sempurna terjadi bila 21 nn < (pernyataan 4 salah) Pembahasan Soal-soal Fisika 90