3. SUDAH KENAL DENGAN EMOSI
KITA?
Manifestasi Emosi
• Tertawa-tawa
• Berbicara dengan intonasi kuat?
• Isi kalimat sarkas?
• Atau berbicara laksana sepasang kekasih yang sedang bermesraan? (bukan mendesah
juga tapi yaah)
4. Coba sebutkan hal pertama yang muncul
di kepala Anda ketika mendengar kata2
“kesehatan mental”
5.
6. KESEHATAN MENTAL
•“… keadaan diri yang optimal dimana seseorang menyadari
kemampuan yang dia miliki, dapat beradaptasi dengan kondisi
stress harian yg wajar, dapat bekerja dgn produktif, dan
mampu berkontribusi ke masyarakatnya.” (WHO, 2004)
•Mental health
•= kapasitas positif
•= kesejahteraan sosial dan emosional
•= perilaku, pikiran dan emosi
•≠ sakit mental
•≠ kebahagiaan
7. Pengembangan Diri
Hubungan sehat dan
penuh rasa hormat Identifikasi, mengelola
dan memahami emosi
komunikasi
Penyelesaian masalah, buat
keputusan, bertanggungjawab
Menetapkan
tujuan
Seperti apakah kesehatan mental?
8. MENGAPA MENTAL HEALTH PENTING?
• Gaya hidup lebih sehat
• Tubuh lebih sehat
• Pemulihan dari sakit
• Produktif harian
• Ketahanan pendidikan
• Giat berkarya
• Pendapatan lebih
• Hubungan sehat
• Relasi sosial baik
• Kualitas hidup yang
lebih baik
9. •Seseorang dapat memiliki kesehatan mental yang buruk dan tidak
memiliki penyakit mental yang terdiagnosis. Demikian pula, orang
dengan penyakit mental masih dapat menikmati kesejahteraan
mental.
•Jika Anda hidup dengan HIV, penting untuk menjaga kesehatan
fisik dan kesehatan mental Anda.
https://youjustgotshrinked.wordpress.com/2018/07/20/love-and-the-wheel-of-emotions/
10. APAKAH ORANG DENGAN HIV BERISIKO
TERHADAP KONDISI KESEHATAN MENTAL?
•Orang dengan HIV berisiko tinggi terhadap beberapa
kondisi kesehatan mental karena stres yang terkait
dengan hidup dengan HIV. Misalnya, orang yang hidup
dengan HIV dua kali lebih mungkin mengalami depresi
dibandingkan orang yang tidak mengidap HIV.
11. APA YANG DAPAT MENYEBABKAN MASALAH
KESEHATAN MENTAL PADA ORANG DENGAN HIV?
Faktor-faktor berikut dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan mental pada
siapa pun:
• Perubahan besar dalam hidup, seperti kematian orang yang dicintai atau
kehilangan pekerjaan
• Pengalaman hidup negatif, seperti pelecehan atau trauma
• Faktor biologis, seperti gen atau kimia otak
• Riwayat keluarga dengan masalah kesehatan mental
12. Selain faktor-faktor tersebut, stres akibat penyakit atau kondisi medis yang serius, seperti HIV, juga
dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang secara negatif. Situasi yang dapat menyebabkan
masalah kesehatan mental pada Odha meliputi:
• Kesulitan dalam memberitahu orang lain tentang diagnosis HIV
• Stigma dan diskriminasi yang terkait dengan HIV
• Kehilangan dukungan sosial dan isolasi
• Sulit mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa
Pada orang dengan HIV, infeksi HIV dan infeksi oportunistik terkait dapat memengaruhi otak dan
sistem saraf lainnya. Ini dapat menyebabkan perubahan dalam cara seseorang berpikir dan
berperilaku. Selain itu, beberapa obat yang digunakan untuk mengobati HIV mungkin memiliki
efek samping yang memengaruhi kesehatan mental seseorang.
13. APA SAJA TANDA-TANDA PERINGATAN DARI
MASALAH KESEHATAN MENTAL?
Perubahan perasaan atau tindakan seseorang bisa menjadi tanda peringatan masalah kesehatan
mental. Misalnya, tanda-tanda potensial depresi meliputi:
• Kehilangan minat pada aktivitas yang biasanya menyenangkan
• Mengalami kesedihan yang terus-menerus atau perasaan hampa
• Merasa cemas atau stres
• Memiliki pikiran untuk bunuh diri
Jika Anda memiliki tanda-tanda masalah kesehatan mental, penting untuk mendapatkan bantuan.
14. APA YANG HARUS DILAKUKAN OLEH ORANG DENGAN HIV JIKA
MEREKA MEMBUTUHKAN BANTUAN UNTUK MASALAH KESEHATAN
MENTAL?
• Orang dengan HIV dapat berbicara dengan penyedia layanan kesehatan mereka tentang
perasaan mereka. Mereka juga dapat memberi tahu penyedia layanan kesehatan mereka jika
mereka mengalami masalah dengan obat-obatan atau alkohol.
• Penyedia layanan kesehatan akan mempertimbangkan apakah obat HIV dapat memengaruhi
kesehatan mental orang tersebut. Mereka juga dapat membantu orang dengan HIV
menemukan penyedia perawatan kesehatan mental, seperti psikiater atau terapis.
Berikut adalah cara tambahan agar orang dengan HIV dapat meningkatkan kesehatan mental
mereka:
• Bergabunglah dengan kelompok pendukung.
• Cobalah meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk bersantai.
• Tidur yang cukup, makan makanan sehat, dan tetap aktif secara fisik.
15. SEBUTKAN 5 STRESSOR ANDA!
• 1. beban kuliah yang tinggi
• 2. konflik dengan pacar
• 3. …
• 4. …
• 5. …
16. Tips untuk Self-Care (Rawat-diri)
• Pilih satu aktifitas hanya untuk Anda! Yah hanya Anda saja dan Anda
menikmatinya.
- Meditasi
- pakai masker kemana mana
- jalan kaki
- menyendiri baik solitude atau silence
• Pastikan kamu buat jadwal nya di kelender.
• Lakukan sesuatu yang baru
17. TAKE HOME MESSAGE
• Kesehatan mental yang baik membantu orang membuat pilihan yang sehat, mencapai
tujuan pribadi, mengembangkan hubungan yang sehat, dan mengatasi stres.
• Bagi orang dengan HIV, menjaga kesehatan fisik dan mental adalah penting.
• Orang dengan HIV memiliki risiko lebih tinggi untuk beberapa penyakit mental
daripada orang yang tidak memiliki HIV.
• Kondisi kesehatan mental dapat diobati, dan orang dengan masalah kesehatan mental
dapat pulih.
• Ambil waktu untuk melatih dan menerapkan apa yang dipelajari.
19. DAFTAR PUSTAKA
• Pedoman Dukungan Kesehatan Jiwa dan Psikososial pada pandemic covid-19. 2020.
Dirjen P2P Kemenkes RI.
• WHO. Coping with stress during the 2019-nCOV outbreak (Handout). WHO: Jenewa,
2020.
• IASC. Catatan tentang aspek kesehatan jiwa dan psikososial wabah covid-19 versi 1.0.
2020.
• https://hivinfo.nih.gov/understanding-hiv/fact-sheets/hiv-and-mental-health
What is emotion?
Appears in English in the mid-16th century,
Adapted from the French word émouvoir, which literally means, “to stir up”.
Emotion is a complex psychological state that involves three distinct components: a subjective experience, a physiological response, and an expressive response (behaviour).”
Emotion is associated with a range of psychological phenomena, including temperament, personality, mood, and motivation
The most fundamental emotions, known as the basic emotions, are anger, disgust, fear, happiness, sadness, and surprise