Depresi adalah gangguan kejiwaan yang ditandai oleh perasaan sedih dan tidak bersemangat berkepanjangan, yang dapat menyebabkan seseorang menjadi tidak produktif atau bahkan bunuh diri. Gejalanya meliputi perubahan mood, minat, tidur, dan nafsu makan. Depresi dapat diobati dengan terapi kognitif-perilaku, obat anti depresan, serta rehabilitasi psikososial untuk memulihkan fungsi sehari-hari.
2. Apa itu Depresi ?
• Penyakit / gangguan kejiwaan yang ditandai
oleh perasaan sedih, tidak semangat, dan
mudah lelah berkepanjangan
3. Apakah Depresi berbahaya?
• Saat ini depresi merupakan penyakit global
yang menyebabkan seseorang menjadi tidak
produktif dalam hidupnya.
• Depresi juga menyebabkan seseorang ingin
melakukan tindakan bunuh diri atau melukai
dirinya karena merasa bahwa dirinya tidak
memiliki harapan.
5. Mengenal Gejala Utama Depresi
Mood yang
depresif, perasaan
sedih, menangis,
murung
Kehilangan minat,
kegembiraan, dan
hobi
Mudah lelah, lesu,
seperti tidak
bertenaga
6. Gejala Tambahan Depresi
Perubahan pada pola
tidur, menjadi sulit
tidur atau tidurnya
terlalu banyak
Perubahan pola makan,
semakin banyak makan
atau tidak nafsu makan
Perasaan
bersalah/berdosa
Perubahan pada pola
tingkah laku, menjadi
serba lamban dalam
mengerjakan segala
sesuatu
MADESU (masa depan
suram), merasa tidak
memiliki masa depan
7. Gejala Tambahan Depresi
Sulit berpikir,
konsentrasi dan tidak
bisa belajar
Merasa sulit untuk
membuat keputusan
Berulang-ulang
memikirkan tentang
kematian/ingin bunuh
diri
Merasakan berbagai
keluhan fisik seperti
sakit kepala, sakit perut,
mual, nyeri sendi yang
tidak pernah sembuh
Mudah tersinggung dan
sensitif
8. Diagnosis Depresi
Depresi Ringan
• Dua gejala
utama dan
dua gejala
tambahan
• Selama 2
minggu
Depresi
Sedang
• Dua gejala
utama dan 3-
4 gejala
tambahan
• Selama 2
minggu
Depresi Berat
• Tiga gejala
utama dan 4
gejala
tambahan
• Kurang dari 2
minggu
9. Siapa saja yang bisa terkena Depresi?
• Anak-anak, remaja, dewasa, orang tua
• Pendidikan rendah – pendidikan tinggi
• Ekonomi sulit – ekonomi mapan
• Desa – kota
• Bisa mengenai siapa saja
10. Kelompok berisiko terkena depresi
• Riwayat depresi pada keluarga
• Pernah terkena depresi sebelumnya
• Terkena penyakit kronis
• Pemakaian narkoba
• Obat-obatan tertentu yg diminum lama
• Situasi / konflik kehidupan yang sulit
11. Mengatasi Depresi
• MARI BICARA ! (Let’s TALK!)
• Pola hidup sehat :
– Makan sehat teratur
– Tidur tepat waktu
– Olah raga
– Tidak merokok, alkohol, dan narkoba
• Kurangi stresor / tekanan yang sedang dialami
• Atasi masalah kesehatan fisik
• Bergabung dengan komunitas
• Konsultasi ke profesional kesehatan jiwa
13. Obat Anti Depresan
• Obat anti depresan memiliki peranan penting
dalam memulihkan dengan cepat gejala-gejala
depresi karena dalam banyak penelitian
ddaptkan bahwa gangguan keseimbangan zat
kimia di otaklah yang menyebabkan seseorang
mengalami gejala depresi.
• Meminum obat anti depresan dengan teratur
sesuai dosis akan menjamin seseorang lepas
dari gejala depresi yang dialaminya
15. Psikoterapi
• Terapi tanpa menggunakan obat, yang paling
umum dilakukan adalah Terapi Pikiran dan
Perilaku (CBT=cognitive behaviour therapy),
• Terapi yang mengajak seseorang untuk
mengenali pikiran-pikiran yang tidak rasional
dan menggantinya dengan pikiran yang lebih
positif dan rasional
16. • Overgeneralization. Membuat kesimpulan berdasarkan
satu kejadian atau satu bukti kecil. Melebih-lebihkan
frekuensi suatu masalah dan menggunakan label negatif
secara menyeluruh
• Mind Reading, jump to conclusion. Mengetahui perasaan
atau pendapat orang lain tentang dirinya tanpa orang itu
mengatakannya
• Personalization. Mengasumsikan bahwa semua perkataan
atau perilaku orang merupakan suatu reaksi terhadap
dirinya.
• Human worth. Dapat mengenai diri sendiri atau orang lain,
yang memberi kesan bahwa sebagian orang tidak berharga
atau kurang nilainya dibanding orang lain.
Tema/pola pikir yang Irasional pada
depresi
17. • Shoulds. Tuntutan yang berlebihan/ tidak realistis kepada
kejadian atau individu. Marah kalau orang melanggar
peraturan, merasa bersalah kalau melanggar peraturan.
• Awfulizing/magnifying. Melebih-lebihkan konsekuensi
negatif suatu situasi/masalah.
• Need. Keyakinan bahwa seseorang harus memiliki hal
tertentu agar dapat hidup atau bahagia
• Polarized thinking, B/W, good or bad, all or none, harus
sempurna, kalau tidak, berarti gagal.
• Filtering. Hanya memperhatikan hal-hal yang negatif dari
suatu situasi dan mengabaikan hal-hal positifnya.
18. Rehabilitasi Psikososial
• Membantu seseorang dengan depresi untuk
memulihkan fungsi-fungsi kehidupan yang selama
ini menyebabkannya tidak bisa menjalankan
kehidupan
• Program Rehabilitasi Psikososial :
– Latihan keterampilan sosial
– Remediasi kognitif (melatih perhatian, konsentrasi,
memori, verbal, motorik, dan problem solving)
– Latihan okupasi / vokasional