SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
PASAR
PERSAINGAN
MONOPOLISTIK
(Monopolistic
Competition)
FR
FABRIKAM RESIDENCES
Pasar persaingan monopolistis pada dasarnya
adalah pasar yang berada diantara dua jenis
pasar yang ekstrem, yaitu persaingan
sempurna dan monopoli.
Oleh sebab itu sifat-sifatnya mengandung
unsure-unsur sifat monopoli, dan
unsure-unsur sifat pasar persaingan sempurna
S u btitle
Pengertian Pasar Persaingan Monopolistik
FR
FABRIKAM RESIDENCES
Pasar persaingan monopolistis
dapat didefenisikan sebagai suatu
pasar dimana terdapat banyak
produsen yang menghasilkan barang
yang berbeda corak (different
products) S u btitle
Pengertian Pasar Persaingan Monopolistik
Ciri-Ciri Pasar Persaingan Monopolistik
Add a footer 4
Terdapat Banyak Penjual
Barangnya Bersifat Berbeda Corak
Perusahaan Mempunyai Sedikit Kekuasaan
Mempengaruhi Harga
4. Kemasukan Dalam Industri Relatif Mudah
Persaingan Mempromosi Penjualan Yang
Sangat Aktif
FR
Kesamaan Dan Perbedaan Pasar Persaingan
Sempurna Dan Pasar Persaingan Monopolistik
•
Add a footer 5
Pasar persaingan sempurna merupakan
pasar dimana banyak penjual dan
pembeli serta barang yang diperjual
belikan homogen. Sedangkan pasar
monopolistik merupakan pasar dengan
banyak penjual dan pembeli, dan produk
yang diperjual belikan sejenis namun
memiliki corak yang berbeda-beda.
FR
Asumsi pasar persaingan
monopolistik
a. Produk dari setiap penjual agak berbeda (diferensiasi
produk) sehingga konsumen dapat lebih menyukai suatu
produk daripada yang lain
b. Terdapat informasi yang sempurna tentang harga dan
kuantitas
c. Terdapat banyak pembeli dan penjual. Keputusan seorang
penjual tidak mempengaruhi penjual yang lain
d. Mudah bagi perusahaan untuk keluar masuk industri
e. Perusahaan akan berusaha mwmaksimumkan laba dan
konsumen memaksimumkan kepuasan
f. Tidak ada biaya atau manfaat eksternal
g. Persaingan promosi sangat ketat
FR
Keseimbangan pasar
Persaingan Monopolistik
Keseimbangan Jangka
Pendek
Keseimbanhan Kangka
Panjang
• .
Add a footer 7
FR
Keseimbangan pasar
persaingan monopolistik
• Keseimbangan jangka pendek tercapai apabila
perusahaan beroperasi sampai tercapai posisi
MR sama dengan MC
• Dalam posisi tersebut perusahaan bisa
mencapai laba supernormal (laba di atas
normal)
• Perusahaan yang berada dalam struktur pasar
persaingan monopolistik hanya akan
mendapat laba normal dalam jangka panjang
FR
Pasar persaingan
monopolistik dan efisiensi
•Perolehan laba supernormal
mengundang perusahaan lain masuk
•Jika pelanggan setia maka kurva
permintaan curam (inelastis) tetapi
bila pelanggan bersikap memilih
maka kurva permintaan bercorak
landai
FR
Aturan Memaksimalkan
Laba Persaingan Monoplistik
Chart Title
Category 1 Category 2 Category 3 Category 4
Add a footer 10
Untuk memaksimalkan laba, perusahaan
persaingan monopolistik memproduksi
dimana penerimaan marginal sama dengan
biaya marginal. Harga yang memaksimalkan
laba adalah harga maksimum per unit yang
bersedia konsumen bayar untuk tingkat
output yang memaksimalkan laba. Dengan
kata lain, output yang memaksimalkan laba,
Q*, adalah seperti berikut MR(Q*) =
MC(Q*) dan, harga yang memaksimalkan
laba adalah : P* = P(Q*)
FR
Contoh :
Add a footer 11
Misalkan fungsi permintaan invers
untuk produk perusahaan persaingan
monopolistik ditentukan oleh P = 100 –
2Q dan fungsi biaya ditentukan oleh
C(Q) = 5 + 2Q. Tentukan harga dan
kuantitas yang memaksimalkan laba
dan laba maksimal?
FR
Penyelesaian
Add a footer 12
Kitan tentukan dulu penerimaan Total (TR) = P.Q atau
TR = (100 – 2Q) Q atau TR= 100Q – 2Q² sehingga MR = 100
– 4Q dan MC = 2. Selanjutnya, kita tetapkan MR = MC untuk
menemukan tingkat keluaran yang memaksimalkan laba:
100 – 4Q = 2 atau 4Q = 98. Pemecahan Q menghasilkan
keluaran yang memaksimalkan laba dari Q* = 24,5 unit.
Harga yang memaksimalkan laba ditemukan dengan
menetapkan Q = Q* dalam fungsi permintaan invers. P* =
100 – 2 x 24.5 = 51. Dengan demikian, harga yang
memaksimalkan laba adalah $51 per unit. Kemudian, laba
adalah perbedaan antara penerimaan dan biaya:
FR
Penyelesaian
Add a footer 13
𝜋 = 𝑃∗𝑄∗ − 𝐶(𝑄∗)
= (51)(24,5) − [5 + 2(24,5)]
= $1.19550
Kelebihan dan Kekurangan Pasar Monopolistik
Kelebihan pasar monopolistis.
a. Banyaknya produsen di pasar memberikan
keuntungan bagi konsumen
untuk dapat memilih produk yang terbaik
baginya.
b. Kebebasan keluar masuk bagi produsen,
mendorong produsen untuk
selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan
produknya.
FR
FABRIKAM RESIDENCES
c. Diferensiasi produk mendorong konsumen
untuk selektif dalam menentukan produk
yang akan dibelinya, dan dapat membuat
konsumen loyal terhadap produk yang
dipilihnya.
d. Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh
konsumen, karena sebagian besar
kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar
monopolistik.
FR
FABRIKAM RESIDENCES
Kekurangan pasar monopolistis
a. Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang
tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun
pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki
modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar
dari pasar.
b. Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke
dalam pasar monopolistik, karena pemain pasar di
dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi.
c. Pasar ini mendorong produsen untuk selalu
berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya
produksi yang akan berimbas pada harga produk yang
harus dibayar oleh konsumen.
FR
Penilaian atas persaingan
monopolistik
a. Dibandingkan dengan persaingan sempurna pasar
persaingan monopolistik termasuk kurang efisien akan
tetapi lebih efisien daripada monopoli
b. Daripada dalam persaingan sempurna maka pilihan
produknya lebih bervariasi
c. Konsekuensi hanya memperoleh laba normal dalam jangka
panjang maka kegiatan inovasi kurang mendapat perhatian
apalagi persaingan yang ketat membuat inovasi mudah
ditiru
d. Distribusi pendapatan dapat lebih seimbang karena ketatnya
kompetisi
FR
Pengaturan pasar persaingan
monopolistik
• Dalam persaingan monopolistik, pengaturan khusus
jarang dilakukan dengan alasan:
a. Kekuatan monopolinya kecil sehingga efek
menghilangkan kesejahteraan konsumen relatif
kecil
b. Kelebihan kapasitas produksi relatif kecil karena
permintaan pada umumnya lebih elastis
c. Kurang efisienya perusahaan dikompensasi dengan
produk yang lebih beragam, meningkatkan kualitas
dan kebebasan konsumen memilih produk
FR
Pasar Monopolistik Dalam
Perspektif Islam
Chart Title
Add a footer 19
Pandangan Islam terhadap keberadaan satu penjual
di pasar (pasar monopoli), atau tidak adanya
pesaing,
atau kecilnya persaingan di pasar, bukanlah suatu hal
yang terlarang. Namun perlu diketahui bahwa Islam
tidak membolehkan adanya Ihtikhar. Ihtikhar
adalah mengambil keuntungan diatas keuntungan
normal dengan cara menjual lebih sedikit barang
untuk harga yang lebih tinggi. Abu Hurairah r.a
meriwayatkan hadis Nabi SAW, sebagai berikut:
FR
Pasar Monopolistik Dalam
Perspektif Islam
Chart Title
Add a footer 20
"Barangsiapa yang melakukan ihtikar untuk
merusak harga pasar sehingga harga pasar naik
secara tajam, maka ia berdosa." (Riwayat Ibnu
Majah dan Ahmad)
Secara lebih spesifik mazhab Syafi'i dan Hanbali
mendefinisikan ihtikar sebagai: "Menimbun
barang yang telah dibeli pada saat harga
bergejolak tinggi untuk menjualnya dengan harga
yang lebih tinggi pada saat dibutuhkan oleh
penduduk setempat atau lainnya"
Thank You.

More Related Content

Similar to PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK.pptx

pasar monopoli dan oligopoli.pptx
pasar monopoli dan oligopoli.pptxpasar monopoli dan oligopoli.pptx
pasar monopoli dan oligopoli.pptxSheikaroyNimoTv
 
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIKPengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIKstephaniejessey
 
Presentasi P ilmu ekonomi.pptx
Presentasi P ilmu ekonomi.pptxPresentasi P ilmu ekonomi.pptx
Presentasi P ilmu ekonomi.pptxnabilaaa17
 
Pasar oligopoli
Pasar oligopoliPasar oligopoli
Pasar oligopoliSari Riani
 
Bab 4 A Jenis Pasar Menurut Karakteristik Demand
Bab 4 A  Jenis Pasar Menurut Karakteristik DemandBab 4 A  Jenis Pasar Menurut Karakteristik Demand
Bab 4 A Jenis Pasar Menurut Karakteristik DemandBayu Bayu
 
Bentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMA
Bentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMABentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMA
Bentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMATeuku Ichsan
 
Elastisitas penawaran dan jenis - jenis pasar
Elastisitas penawaran dan jenis - jenis pasarElastisitas penawaran dan jenis - jenis pasar
Elastisitas penawaran dan jenis - jenis pasarJopri Satriadi
 
Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...
Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...
Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...Fhila Del Via
 
Macam Macam Pasar ekonomi
Macam Macam Pasar ekonomiMacam Macam Pasar ekonomi
Macam Macam Pasar ekonomiAriel Juliano
 
EKONOMI : Pasar Input dan Pasar Output ( kelas-X )
EKONOMI : Pasar Input dan Pasar Output ( kelas-X )EKONOMI : Pasar Input dan Pasar Output ( kelas-X )
EKONOMI : Pasar Input dan Pasar Output ( kelas-X )Ke Ditha
 
Pasar dalam perekonomian
Pasar dalam perekonomianPasar dalam perekonomian
Pasar dalam perekonomianNurIndahS3
 

Similar to PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK.pptx (20)

Slide 11 (pe)
Slide 11 (pe)Slide 11 (pe)
Slide 11 (pe)
 
pasar monopoli dan oligopoli.pptx
pasar monopoli dan oligopoli.pptxpasar monopoli dan oligopoli.pptx
pasar monopoli dan oligopoli.pptx
 
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIKPengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
 
Presentasi P ilmu ekonomi.pptx
Presentasi P ilmu ekonomi.pptxPresentasi P ilmu ekonomi.pptx
Presentasi P ilmu ekonomi.pptx
 
Persaingan monopoli dan oligopoli copy
Persaingan monopoli dan oligopoli   copyPersaingan monopoli dan oligopoli   copy
Persaingan monopoli dan oligopoli copy
 
Persaingan monopoli dan oligopoli copy
Persaingan monopoli dan oligopoli   copyPersaingan monopoli dan oligopoli   copy
Persaingan monopoli dan oligopoli copy
 
Persaingan monopoli dan oligopoli copy
Persaingan monopoli dan oligopoli   copyPersaingan monopoli dan oligopoli   copy
Persaingan monopoli dan oligopoli copy
 
Persaingan monopoli dan oligopoli copy
Persaingan monopoli dan oligopoli   copyPersaingan monopoli dan oligopoli   copy
Persaingan monopoli dan oligopoli copy
 
Pasar oligopoli
Pasar oligopoliPasar oligopoli
Pasar oligopoli
 
Bab 4 A Jenis Pasar Menurut Karakteristik Demand
Bab 4 A  Jenis Pasar Menurut Karakteristik DemandBab 4 A  Jenis Pasar Menurut Karakteristik Demand
Bab 4 A Jenis Pasar Menurut Karakteristik Demand
 
Bentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMA
Bentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMABentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMA
Bentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMA
 
Elastisitas penawaran dan jenis - jenis pasar
Elastisitas penawaran dan jenis - jenis pasarElastisitas penawaran dan jenis - jenis pasar
Elastisitas penawaran dan jenis - jenis pasar
 
Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...
Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...
Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...
 
J002419394
J002419394J002419394
J002419394
 
Macam Macam Pasar ekonomi
Macam Macam Pasar ekonomiMacam Macam Pasar ekonomi
Macam Macam Pasar ekonomi
 
EKONOMI : Pasar Input dan Pasar Output ( kelas-X )
EKONOMI : Pasar Input dan Pasar Output ( kelas-X )EKONOMI : Pasar Input dan Pasar Output ( kelas-X )
EKONOMI : Pasar Input dan Pasar Output ( kelas-X )
 
Pasar dalam perekonomian
Pasar dalam perekonomianPasar dalam perekonomian
Pasar dalam perekonomian
 
Pertemuan 7 struktur pasar dalam islam 2
Pertemuan 7 struktur pasar dalam islam 2Pertemuan 7 struktur pasar dalam islam 2
Pertemuan 7 struktur pasar dalam islam 2
 
Pasar barang
Pasar barangPasar barang
Pasar barang
 
Persaingan monopoli dan oligopoli copy
Persaingan monopoli dan oligopoli   copyPersaingan monopoli dan oligopoli   copy
Persaingan monopoli dan oligopoli copy
 

More from UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU

ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxPERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

More from UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU (20)

ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxPERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
 
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptxPEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
 
KONTRAK KULIAH PENGANTAR ILMU EKONOMI II.pdf
KONTRAK KULIAH PENGANTAR  ILMU EKONOMI II.pdfKONTRAK KULIAH PENGANTAR  ILMU EKONOMI II.pdf
KONTRAK KULIAH PENGANTAR ILMU EKONOMI II.pdf
 
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptxPERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
 
PERTEMUAN 3 LINIER PROGRAMING METODE GRAFIK.pptx
PERTEMUAN  3 LINIER PROGRAMING  METODE GRAFIK.pptxPERTEMUAN  3 LINIER PROGRAMING  METODE GRAFIK.pptx
PERTEMUAN 3 LINIER PROGRAMING METODE GRAFIK.pptx
 
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptxPERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
 
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCHPENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
 
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASIKONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
 
PENILAIAN KINERJA NEW.pptx
PENILAIAN KINERJA NEW.pptxPENILAIAN KINERJA NEW.pptx
PENILAIAN KINERJA NEW.pptx
 
9-KOMPENSASI.pptx
9-KOMPENSASI.pptx9-KOMPENSASI.pptx
9-KOMPENSASI.pptx
 
ORIENTASI-PELATIHAN.pptx
ORIENTASI-PELATIHAN.pptxORIENTASI-PELATIHAN.pptx
ORIENTASI-PELATIHAN.pptx
 
REKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptx
REKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptxREKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptx
REKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptx
 
REKRUITMEN.ppt
REKRUITMEN.pptREKRUITMEN.ppt
REKRUITMEN.ppt
 
2. DESAIN PEKERJAAN.pptx
2. DESAIN PEKERJAAN.pptx2. DESAIN PEKERJAAN.pptx
2. DESAIN PEKERJAAN.pptx
 
PERENCANAAN SDM.pptx
PERENCANAAN SDM.pptxPERENCANAAN SDM.pptx
PERENCANAAN SDM.pptx
 
PERTEMUAN I PERSPEKTIF MSDM.pptx
PERTEMUAN I  PERSPEKTIF MSDM.pptxPERTEMUAN I  PERSPEKTIF MSDM.pptx
PERTEMUAN I PERSPEKTIF MSDM.pptx
 
EKSTERNALITAS.pptx
EKSTERNALITAS.pptxEKSTERNALITAS.pptx
EKSTERNALITAS.pptx
 

Recently uploaded

Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxadel876203
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxArvaAthallahSusanto
 

Recently uploaded (20)

Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
 

PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK.pptx

  • 2. FR FABRIKAM RESIDENCES Pasar persaingan monopolistis pada dasarnya adalah pasar yang berada diantara dua jenis pasar yang ekstrem, yaitu persaingan sempurna dan monopoli. Oleh sebab itu sifat-sifatnya mengandung unsure-unsur sifat monopoli, dan unsure-unsur sifat pasar persaingan sempurna S u btitle Pengertian Pasar Persaingan Monopolistik
  • 3. FR FABRIKAM RESIDENCES Pasar persaingan monopolistis dapat didefenisikan sebagai suatu pasar dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang berbeda corak (different products) S u btitle Pengertian Pasar Persaingan Monopolistik
  • 4. Ciri-Ciri Pasar Persaingan Monopolistik Add a footer 4 Terdapat Banyak Penjual Barangnya Bersifat Berbeda Corak Perusahaan Mempunyai Sedikit Kekuasaan Mempengaruhi Harga 4. Kemasukan Dalam Industri Relatif Mudah Persaingan Mempromosi Penjualan Yang Sangat Aktif
  • 5. FR Kesamaan Dan Perbedaan Pasar Persaingan Sempurna Dan Pasar Persaingan Monopolistik • Add a footer 5 Pasar persaingan sempurna merupakan pasar dimana banyak penjual dan pembeli serta barang yang diperjual belikan homogen. Sedangkan pasar monopolistik merupakan pasar dengan banyak penjual dan pembeli, dan produk yang diperjual belikan sejenis namun memiliki corak yang berbeda-beda.
  • 6. FR Asumsi pasar persaingan monopolistik a. Produk dari setiap penjual agak berbeda (diferensiasi produk) sehingga konsumen dapat lebih menyukai suatu produk daripada yang lain b. Terdapat informasi yang sempurna tentang harga dan kuantitas c. Terdapat banyak pembeli dan penjual. Keputusan seorang penjual tidak mempengaruhi penjual yang lain d. Mudah bagi perusahaan untuk keluar masuk industri e. Perusahaan akan berusaha mwmaksimumkan laba dan konsumen memaksimumkan kepuasan f. Tidak ada biaya atau manfaat eksternal g. Persaingan promosi sangat ketat
  • 7. FR Keseimbangan pasar Persaingan Monopolistik Keseimbangan Jangka Pendek Keseimbanhan Kangka Panjang • . Add a footer 7
  • 8. FR Keseimbangan pasar persaingan monopolistik • Keseimbangan jangka pendek tercapai apabila perusahaan beroperasi sampai tercapai posisi MR sama dengan MC • Dalam posisi tersebut perusahaan bisa mencapai laba supernormal (laba di atas normal) • Perusahaan yang berada dalam struktur pasar persaingan monopolistik hanya akan mendapat laba normal dalam jangka panjang
  • 9. FR Pasar persaingan monopolistik dan efisiensi •Perolehan laba supernormal mengundang perusahaan lain masuk •Jika pelanggan setia maka kurva permintaan curam (inelastis) tetapi bila pelanggan bersikap memilih maka kurva permintaan bercorak landai
  • 10. FR Aturan Memaksimalkan Laba Persaingan Monoplistik Chart Title Category 1 Category 2 Category 3 Category 4 Add a footer 10 Untuk memaksimalkan laba, perusahaan persaingan monopolistik memproduksi dimana penerimaan marginal sama dengan biaya marginal. Harga yang memaksimalkan laba adalah harga maksimum per unit yang bersedia konsumen bayar untuk tingkat output yang memaksimalkan laba. Dengan kata lain, output yang memaksimalkan laba, Q*, adalah seperti berikut MR(Q*) = MC(Q*) dan, harga yang memaksimalkan laba adalah : P* = P(Q*)
  • 11. FR Contoh : Add a footer 11 Misalkan fungsi permintaan invers untuk produk perusahaan persaingan monopolistik ditentukan oleh P = 100 – 2Q dan fungsi biaya ditentukan oleh C(Q) = 5 + 2Q. Tentukan harga dan kuantitas yang memaksimalkan laba dan laba maksimal?
  • 12. FR Penyelesaian Add a footer 12 Kitan tentukan dulu penerimaan Total (TR) = P.Q atau TR = (100 – 2Q) Q atau TR= 100Q – 2Q² sehingga MR = 100 – 4Q dan MC = 2. Selanjutnya, kita tetapkan MR = MC untuk menemukan tingkat keluaran yang memaksimalkan laba: 100 – 4Q = 2 atau 4Q = 98. Pemecahan Q menghasilkan keluaran yang memaksimalkan laba dari Q* = 24,5 unit. Harga yang memaksimalkan laba ditemukan dengan menetapkan Q = Q* dalam fungsi permintaan invers. P* = 100 – 2 x 24.5 = 51. Dengan demikian, harga yang memaksimalkan laba adalah $51 per unit. Kemudian, laba adalah perbedaan antara penerimaan dan biaya:
  • 13. FR Penyelesaian Add a footer 13 𝜋 = 𝑃∗𝑄∗ − 𝐶(𝑄∗) = (51)(24,5) − [5 + 2(24,5)] = $1.19550
  • 14. Kelebihan dan Kekurangan Pasar Monopolistik Kelebihan pasar monopolistis. a. Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik baginya. b. Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan produknya.
  • 15. FR FABRIKAM RESIDENCES c. Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan produk yang akan dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya. d. Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik.
  • 16. FR FABRIKAM RESIDENCES Kekurangan pasar monopolistis a. Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar. b. Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi. c. Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh konsumen.
  • 17. FR Penilaian atas persaingan monopolistik a. Dibandingkan dengan persaingan sempurna pasar persaingan monopolistik termasuk kurang efisien akan tetapi lebih efisien daripada monopoli b. Daripada dalam persaingan sempurna maka pilihan produknya lebih bervariasi c. Konsekuensi hanya memperoleh laba normal dalam jangka panjang maka kegiatan inovasi kurang mendapat perhatian apalagi persaingan yang ketat membuat inovasi mudah ditiru d. Distribusi pendapatan dapat lebih seimbang karena ketatnya kompetisi
  • 18. FR Pengaturan pasar persaingan monopolistik • Dalam persaingan monopolistik, pengaturan khusus jarang dilakukan dengan alasan: a. Kekuatan monopolinya kecil sehingga efek menghilangkan kesejahteraan konsumen relatif kecil b. Kelebihan kapasitas produksi relatif kecil karena permintaan pada umumnya lebih elastis c. Kurang efisienya perusahaan dikompensasi dengan produk yang lebih beragam, meningkatkan kualitas dan kebebasan konsumen memilih produk
  • 19. FR Pasar Monopolistik Dalam Perspektif Islam Chart Title Add a footer 19 Pandangan Islam terhadap keberadaan satu penjual di pasar (pasar monopoli), atau tidak adanya pesaing, atau kecilnya persaingan di pasar, bukanlah suatu hal yang terlarang. Namun perlu diketahui bahwa Islam tidak membolehkan adanya Ihtikhar. Ihtikhar adalah mengambil keuntungan diatas keuntungan normal dengan cara menjual lebih sedikit barang untuk harga yang lebih tinggi. Abu Hurairah r.a meriwayatkan hadis Nabi SAW, sebagai berikut:
  • 20. FR Pasar Monopolistik Dalam Perspektif Islam Chart Title Add a footer 20 "Barangsiapa yang melakukan ihtikar untuk merusak harga pasar sehingga harga pasar naik secara tajam, maka ia berdosa." (Riwayat Ibnu Majah dan Ahmad) Secara lebih spesifik mazhab Syafi'i dan Hanbali mendefinisikan ihtikar sebagai: "Menimbun barang yang telah dibeli pada saat harga bergejolak tinggi untuk menjualnya dengan harga yang lebih tinggi pada saat dibutuhkan oleh penduduk setempat atau lainnya"