11. In 1983 American psychologist Howard
Gardner proposed a theory that sought to
broaden the traditional definition of
intelligence.
He felt that the concept of intelligence, as it
had been defined by mental tests, did not
capture all of the ways humans can excel.
Howard Gardner
12. Gardner initially identified seven
intelligences and proposed a person who
exemplified each one
Linguistic intelligence
Logical-mathematical intelligence
Spatial intelligence
Musical intelligence
Bodily-kinesthetic intelligence
Interpersonal intelligence
Intrapersonal intelligence
Naturalist intelligence
13.
14. Siswa yang memiliki
kecenderungan
Cara Berpikir,
melalui :
Kegemaran Kebutuhan
LINGUISTIK kata-kata Membaca,menulis,
bercerita,bermain permainan
kata-kata
Buku, kertas, alat rekam, buku
harian, dialog, diskusi, debat, cerita
MATEMATIS-LOGIS penalaran Bereksperimen, Tanya jawab,
memecahkan teka-teki
logis,berhitung
Bahan-bahan untuk bereksperimen,
kegiatan manipulatif, kunjungan ke
museum, dll
SPASIAL Kesan –gambar Mendesain, menggambar,
membayangkan, mencoret-coret
Seni, video, film, slide. Buku-buku
ilustratif
KINESTETIS Sensasi somatis Menari,berlari, melompat,
membuat bangunan, meraba,
menggerakan isyarat tangan
Bermain drama,bergerak,benda
rakitan, oleharaga. Permainan fisik,
dll
MUSIKAL Irama dan melodi Bernyanyi, bersiul,
bersenandung, mengetuk-
ngetukkan tangan dan kaki,
mendengarkan
Waktu bernyanyi bersama, kunjungan
ke acara musik, musik di
sekolah/rumah
INTERPERSONAL Melempar gagasan Memimpin, mengorganisasi,
menghubungkan,menebarkan
pengaruh, menjadi mediator,
berpesta
Teman-teman, permainan kelompok,
pertemuan social, perkumpulan, dll
INTRAPERSONAL Berhubungan
dengan perasaan
pribadi
Menyusun tujuan, bermeditasi,
melamun, merenung
Tempat rahasia, waktu menyendiri,
proyek sendiri, pilihan
NATURALIS Alam dan
pemandangan
Bermain dengan binatang
piaraan, berkebun, meneliti
alam, memelihara binatang,
peduli lingkungan
Akses ke alam, kesempatan
berinteraksi dengan alam, peralatan
untuk meneliti alam, dll
PASIAK/SBY/04/06/06
IDENTIFIKASI
15. Matematis-Logis
Bagaimana saya dapat
menyertakan angka,
perhitungan logis, klasifikasi
atau kemampuan berpikir
kritis?
Linguistik
Bagaimana saya dapat
menggunakan bahasa
lisan dan tulisan?
Naturalis
Bagaimana saya dapat
menyertakan makhluk
hidup, fenomena alam
atau kesadaran ekologis?
Intrapersonal
Bagaimana saya dapat
membangkitkan
perasaan atau kenangan
pribadi atau
memberikan pilihan
kepada siswa?
Spasial
Bagaimana saya dapat
menggunakan alat Bantu
visual, vaisualisasi,warna,
seni atau metafora?
Musikal
Bagaimana saya dapat
menyertakan musik, bunyi
sekitar, melodi dan irama?
Kinestetik
Bagaimana saya dapat
melibatkan seluruh tubuh
atau stimulasi gerak?
Interpersonal
Bagaimana saya dapat
melibatkan siswa dalam proses
berbagi rasa antar teman
belajar kelompok, simulasi
kelompok?
KURIKULUM
16. Robert Sternberg:
Kecerdasan analitik, kemampuan penalaran, analisis,
membandingkan, memecahkan masalah dsb.
Kecerdasan kreatif, kemampuan merespon, me-
mahami dan mencetuskan pemahaman, ide, gagasan,
imajinasi baru & orisinil.
Kecerdasan praktik, yaitu kecerdasan hidup sehari-
hari seperti: adaptasi, bergaul, membuat mainan,
menyelesaikan tugas-tugas rutin sehari-hari dan
sebagainya.
17. Kemampuan berfikir dalam kata-kata.
Mencakup kemahiran dan keberbakatan dalam
bahasa: ber-bicara, membaca, menulis, mengarang,
bercerita, menafsir-kan, dsb.
Tokoh: Ir. Sukarno, WS. Rendra, Churcill.
Karier: novelis, penyair, juru bicara, orator, pemimpin
politik, wartawan dan sejenisnya.
20. Logical-mathematical intelligence involves the
ability to reason abstractly and solve mathematical
and logical problems.
Mencakup kemahiran dan keberbakatan berpikir
abstrak, logis: induktif, deduktif, urut dan
terstruktur.
Tokoh terkenal: Einstein, al-Khawarizmi,
Archimedes, Habibie
21. Kemampuan dan keberbakatan berfikir dalam citra
dan gambar.
Yang diperlukan untuk menciptakan bentuk, citra-
ruang, gambar, sketsa, desain dsb.
Umumnya dimiliki oleh: arsitek, pelukis, pematung,
navigator, ahli fisika, ahli strategi perang.
Figur terkenal: Pablo Picasso.
24. Kecerdasan musikal memuat kemampuan seseorang untuk
peka terhadap suara-suara nonverbal yang berada di
sekelilingnya, termasuk dalam hal ini adalah nada dan irama.
Ia memiliki sensitifitas & keberbakat-an di bidang nada,
irama, melodi, emosi-musikal.
Figur terkenal: Mozart, Narto Sabdo, Igor Stranvinsky.
Karier: penyaji, pecipta lagu, pemain sandiwara dan
sebagainya.
25. Kemampuan dan keberbakatan berfikir &
bertindak melalui sensasi dan gerakan fisik,
seperti yang ditampilkan oleh para: penari,
olahragwan, pemain sandiwara, pemain
sirkus dan sebagainya.
26.
27.
28.
29.
30.
31. Keberbakatan dan
ketrampilan sosial-
mnusiawi.
Tampak menonjol pada
para politisi, guru, pekerja
sosial, artis, sales,
pemimpin agama,
konselor.
32. Kemampuan dan keberbaatan
berpikir relektif, mengacu
pada ketajaman intuisi, yang
sifatnya amat “pribadi”.
Para filosof, pemimpin
spiritual, pemimpin
keagaamaan pada umumnya
memiliki kecerdasan intutitif
yang kuat.
33. Kemampuan dan keberbaatan
berpikir relektif, mengacu
pada ketajaman intuisi, yang
sifatnya amat “pribadi”.
Para filosof, pemimpin
spiritual, pemimpin
keagaamaan pada umumnya
memiliki kecerdasan intutitif
yang kuat.
34. Kemampuan dan keberbaatan
berpikir relektif, mengacu
pada ketajaman intuisi, yang
sifatnya amat “pribadi”.
Para filosof, pemimpin
spiritual, pemimpin
keagaamaan pada umumnya
memiliki kecerdasan intutitif
yang kuat.
35. The ability to recognize and classify
plants, animals, and minerals.
Naturalist Charles Darwin is an
example of this intelligence.
Menurut Howard Gardner, ke-
cerdasan ini menyangkut pertalian
seseorang dengan alam, yang
dapat melihat hubungan dan pola
dalam dunia alamiah dan meng-
identifikasi serta menginteraksi
dengan proses alam.