Dokumen tersebut membahas tentang ketenagakerjaan dan beberapa istilah terkaitnya seperti angkatan kerja, tenaga kerja, pengangguran, sistem upah dan cara mengatasi pengangguran. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan definisi dari berbagai istilah utama dalam dunia ketenagakerjaan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
3. KETENAGAKERJAAN
K e b u d a ya a n i n d i a
d a n p e n g a r u h n ya
Ketenagakerj
aan
Ketenagak
erjaan
> Angkatan Kerja
> Tenaga Kerja
> Kesempatan Kerja
> Peningkatan Kualitas Kerja
> Sistem PengupahanPembangu
nan
Ekonomi
Pertumbuh
an Ekonomi
> Teori Historis
> Teori Klasik
> Teori Neoklasik
Penganggur
an
> Sebab-sebab
Pengangguran
> Jenis-jenis Pengangguran
> Dampak Pengangguran
> Cara Mengatasi
Pengangguran
PETA KONSEP
4. Beberapa Istilah dalam Dunia Ketenagakerjaan
1. Angkatan Kerja
• Adalah bagian dari jumlah penduduk yang mempunyai pekerjaan
atau yang sedang mencari kesempatan untuk melakukan pekerjaan
yang produktif.
• Angkatan kerja dibagi menjadi dua golongan, yaitu :
• a. Golongan Bekerja (employment) adalah angkatan kerja yang
benar-benar mempunyai pekerjaan atau sudah diserap oleh
permintaan kerja.
• Golongan ini dibagi lagi menjadi 2 golongan, yaitu :
– 1) Yang bekerja penuh (full employment)
– 2) Yang bekerja tidak penuh/setengah menganggur
• b. Golongan Pengangguran (unemployment) adalah angkatan
kerja yang ingin bekerja, tetapi belum mendapat pekerjaan.
KETENAGAKERJAAN
5. TINGKAT PARTISIPASI ANGKA KERJA
Tingkat partisipasi angka kerja adalah angka perbandingan
antara jumlah angkatan kerja dengan jumlah penduduk usia
kerja yang dinyatakan dalam presentase.
TPAK=
Angkatan Kerja
Jumlah penduduk usia 15 thnke atas
X 100 %
KETENAGAKERJAAN
6. • 2. Bukan Angkatan Kerja
Adalah mereka yang termasuk tenaga
kerja tetapi tidak bersedia untuk bekerja
meskipun ada permintaan kerja. Misalnya
anak sekolah atau mahasiswa, ibu rumah
tangga dan pengangguran sukarela.
KETENAGAKERJAAN
7. KETENAGAKERJAAN
• 3. Tenaga Kerja
• Adalah seluruh penduduk yang
dapat bekerja jika ada permintaan
kerja. Menurut Undang Undang
dibatasi antara 15 tahun sampai
dengan 64 tahun.
TENAGA KERJA = ANGKATAN KERJA + BUKAN ANGKATAN KERJA
8. KETENAGAKERJAAN
• 4. Kesempatan Kerja
• Adalah peluang atau keadaan yang menunjukkan
tersedianya lapangan pekerjaan sehingga semua orang
yang bersedia dan sanggup bekerja dapat memperoleh
pekerjaan sesuai dengan keahlian, keterampilan dan
bakatnya masing-masing.
9. KETENAGAKERJAAN
• 5. Penduduk Bukan Usia Kerja
• Adalah mereka yang tidak mampu dan tidak mau bekerja
meskipun ada permintaan kerja. Menurut Undang Undang
dibatasi yaitu di bawah usia 15 tahun seperti anak-anak atau
usia wajib belajar, dan di atas usia 65 tahun seperti
pensiunan, usia lanjut
10. KETENAGAKERJAAN
ANGKA KETERGANTUNGAN
Jumlah penduduk nonproduktif dalam setiap 100 orang
penduduk produktif disebut angka ketergantungan. Dilihat
dari segi ekonomi, makin tinggi angka ketergantungan
penduduk makin berat beban penduduknya.
Angka ketergantungan (DR)
DR =
Jumlah penduduk usia nonproduktif
Jumlah penduduk usia produktif
X
100 %
11. 6. Pengangguran
Adalah penduduk usia kerja yang belum mendapatkan lowongan
untuk bekerja. Orang semacam ini merugikan negara dan secara khusus
memberatkan keluarga karena kebutuhannya menjadi beban atau
tanggungan keluarga yang sudah bekerja. Indikator tingkat beban
disebut dependency ratio (DR).
KETENAGAKERJAAN
Tingkat Pengangguran dapat dicari dengan menggunakan rumus :
sedang mencari kerja
TP = X 100
angkatan kerja
17. KETENAGAKERJAAN
Jenis-jenis Pengangguran Berdasarkan Penyebabnya
1. Pengangguran siklis
adalah pengangguran yang terjadi akibat gelombang konjungktur atau
fluktuasi ekonomi yang melanda kehidupan ekonomi dunia , misalnya
resesi ekonomi atau depresi.
2. Pengangguran friksional atau pengangguran sementara
adalah pengangguran yang terjadi hanya untuk sementara waktu,
misalnya pengangguran karena sedang menunggu panggilan kerja, atau
karena mogok kerja menuntuk kenaikan upah.
18. KETENAGAKERJAAN
3. Pengangguran teknologi
adalah pengangguran sebagai akibat perubahan teknologi, misalnya
penggantian tenaga kerja oleh mesin, komputer atau tenaga robot.
4. Pengangguran musiman
adalah pengangguran sebagai akibat perubahan musim atau kegagalan
musim, misalnya pada musim paceklik banyak petani yang tidak berhasil
panen dan tidak bisa mengolah tanahnya.
19. KETENAGAKERJAAN
6. Pengangguran sukarela (voluntary)
adalah pengangguran akibat perubahan struktur ekonomi dan corak
perekonomian dalam adalah pengangguran karena adanya orang yang
sebenarnya masih bisa bekerja tetapi dengan sukarela tidak bekerja
5. Pengangguran struktural
adalah pengangguran akibat perubahan struktur ekonomi dan corak
perekonomian.
20. KETENAGAKERJAAN
Sebab-sebab Pengangguran
1. Kesempatan pekerjaan yang tersedia lebih sedikit dibandingkan penawaran pekerjaan (pencari
kerja)
2. Tidak sesuai dengan syarat-syarat yang diminta dengan keterampilan tenaga kerja
3. Rendahnya tingkat pendidikan tenaga kerja (pencari kerja)
4. Pengusaha yang mementingkan laba dibandingkan kesempatan kerja yang diberikan kepada
pencari kerja atau perusahaan yang padat modal.
5. Ketidakstabilan perekonomian, politik dan keamanan.
21. KETENAGAKERJAAN
DampakPengangguran
TerhadapEkonomi
a. Menurunkan tingkat kemakmuran
masyarakat
b. Pendapatan pajak pemerintah rendah
c. Melemahnya pertumbuhan ekonomi
d. Menurunya tingkat produksi barang
dan jasa
e. Menurunnya atau hilangnya
keterampilan, karena ketemapilan
hanya dapat dipertahankan dengan
praktek. Menganggur terlalu lama
mengakibat menurunnya keterampilan
f. Menimbulan ketidakstabilan
keamanan dan sosial politik.
22. KETENAGAKERJAAN
Mengintensifkan pekerjaan di daerah pedesaan yang bersifat
padat karya untuk mengurangi pengangguran tenaga kerja
kasar di pedesaan
Mendirikan pusat-pusat atau balai latihan kerja, untuk
menyapkan tenaga terampil dan kreatif
Meningkatkan transmigrasi untuk mengurangi pengangguran
di daerah padat penduduk dan memeratakan tenaga kerja.
Industrialisasi untuk menyerap tenaga kerja
Menggiatkan program keluarga berencana, untuk mengurangi
atau menghambat pertambahan jumlah penduduk sehingga
pertambahan jumlah angkatan kerja bisa terkendali.
Cara Mengatasi Pengangguran
23. KETENAGAKERJAAN
Mengadakan proyek SP3 untuk menyerap lulusan perguruan tinggi yang
diharapkan jadi pelopor pembangunan dan pembaharuan di pedesaan.
SP3 singkatan dari Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan.
Mendorong pembangunan di daerah pedesaan untuk bisa menyerap
tenaga kerja di pedesaan.
Penyediaan dana kredit secara lebih meluas dan merata bagi
peningkatan kegiatan produksi padat karya.
Tingkat kurs devisa yang realistis dan memberikan intensif bagi
peningkatan ekspor.
Pengeluaran pemerintah ditujukan untuk memperluas kesempatan kerja
produktif sebanyak mungkin
Cara Mengatasi Pengangguran
24. KETENAGAKERJAAN
Sistem Pengupahan
a) Upah menurut waktu, misalnya seperti upah harian, upah
mingguan, dan upah bulanan
b) Upah menurut prestasi adalah upah berdasarkan hasil prestasi
karyawan
c) Upah skala adalah upah berdasarkan perubahan hasil produksi
d) Upah indeks adalah upah berdasarkan pada perubahan-perubahan
harga barang-barang kebutuhan sehari-hari
e) Upah premi adalah upah selain yang diterima setiap bulan oleh
karyawan juga ditambah dengan premi yang diterima setiap akhir
tahun
f) Upah co partnership adalah di samping menerima upah, pekerja
juga diberi pemilikan saham, sehingga karyawan berhak menerima
keuntungan atau deviden perusahaan.