MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Tugas mandiri
1. TUGAS MANDIRI
Statistik Probabilitas
Nama : Martan Gelisa Halawa
NPM : 170210057
Dosen : Anggia Arista, S.Si., M.Si.
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS PUTERA BATAM
2019
2. I
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan YME karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya penyusunan tugas mandiri mata kuliah “Statistik Probabilitas” dapat
diselesaikan dengan tepat waktu tanpa ada halangan yang berarti. Saya telah
membuat makalah ini dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin. Namun
tentunya sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan dan kekurangan. Harapan
saya, semoga bisa menjadi koreksi di masa mendatang agar lebih baik lagi dari
sebelumnya. Makalah ini disusun berdasarkan kebutuhan mahasiswa.
Dengan demikian, teori yang dibahas dalam makalah ini sudah sesuai
dengan kebutuhan mahasiswa sesuai dengan topik tugas mandiri. Teori yang saya
susun dalam paper ini adalah makalah tentang “Studi kasus yang sesuai dengan
yang di pelajari ”, yang saya susun dengan sistematika yang baik dan jelas serta di
tulis dengan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami. Mudah-mudahan
makalah ini bisa memberikan sumbang pemikiran sekaligus pengetahuan bagi kita
semuanya. Terimakasih.
Batam, 16 Juli 2019
Penulis
3. II
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................ ii
BAB I........................................................................................................................1
PENDAHULUAN .....................................................................................................1
1.1 Analisis Deskriptif Statistik........................................................................1
1.2 Tujuan........................................................................................................2
BAB II.......................................................................................................................3
PEMBAHASAN........................................................................................................3
2.1 Contoh Kasus Deskriptif Statistik....................................................................3
2.2 Analisis Komparasi..........................................................................................6
BAB III...................................................................................................................10
PENUTUP...............................................................................................................10
3.1 Kesimpula................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................11
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Analisis Deskriptif Statistik
(Priyatno, 2011) Analisis deskriptif statistik adalah yang digunakan untuk
menggambarkan tentang rangkaian data-data penelitian seperti mean, standar
deviasi, varian, modus dan lain-lain. Dalam pembahasan ini akan dilakukan analisis
deskriptif dengan memberikan gambaran data tentang jumlah data, minimum,
maksimum, mean dan standar deviasi. Statistika deskriptif adalah bagian dari
ilmu statistika yang hanya mengolah, menyajikan data tanpa mengambil keputusan
untuk populasi. Dengan kata lain hanya melihat gambaran secara umum dari data
yang didapatkan. Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana
merencanakan, mengumpulkan,menganalisis, menginterpretasi, dan
mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan
data.
Dalam kehidupan, suatu data sangat diperlukan oleh banyak dunia kerja seperti
pemerintahan, perusahaan, dan pendidikan untuk mengetahui berapa banyak data
yang di peroleh, bagaimana menginterprestasikannya, serta menganalisis masalah
yang berkenaan, menyajikan dan menginformasikannya, nah statistika deskriptif ini
dapat mempermudah proses tersebut. Jadi jelaslah sangat besar manfaatnya.
Disadari atau tidak, statistika telah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Bahkan pemerintah menggunakan statistika untuk menilai hasil pembangunan masa
lalu dan juga untuk membuat rencana masa datang. Pimpinan mengambil manfaat
dari kegunaan statistika untuk melakukan tindakan-tindakan yang perlu dalam
menjalankan tugasnya, diantaranya perlukah mengangkat pegawai baru, sudah
waktunyakah untuk membeli mesin baru, bermanfaatkah kalau pegawai ditatar,
bagaimanakah kemajuan usaha pada tahun yang lalu, berapa banyak barang yang
harus dihasilkan setiap tahunnya, perlukah sistem baru dianut dan sistem lama
ditinggalkan dan masih banyak lagi untuk disebutkan. Dunia penelitian atau riset,
dimanapun dilakukan bukan saja telah mendapat manfaat yang baik dari statistika
tetapi sering harus menggunakannya.
5. 2
Untuk mengetahui apakah cara yang baru ditemukan lebih baik dari pada cara
lama, melalui riset yang dilakukan dilaboratorium, atau penelitian yang dilakukan
di lapangan, perlu diadakan penilaian dengan statistika. Apakah model untuk
sesuatu hal dapat kita anut atau tidak, perlu diteliti dengan menggunakan teori
statistika. Statistika juga telah cukup mampu untuk menentukan apakah faktor yang
satu dipengaruhi atau mempengaruhi faktor lainnya. Kalau ada hubungan antara
faktor - faktor, berapa kuat adanya hubungan tersebut? Bisakah kita meninggalkan
faktor yang satu dan hanya memperhatikan faktor lainnya untuk keperluan studi
lebih lanjut.Selain itu, Sesungguhnya statistika sangat diperlukan bukan saja hanya
dalam penelitian atau riset, tetapi juga perlu dalam bidang pengetahuan lainnya
seperti : teknik, industri, ekonomi, astronomi, biologi, kedokteran, asuransi,
pertanian, perniagaan, bisnis, sosiologi, antropologi, pemerintahan, pendidikan,
psikologi, meteorologi, geologi, farmasi, ekologi, pengetahuan alam, pengetahuan
sosial, dan lain sebagainya.
1.2 Tujuan
Ilmu statistika memiliki beberapa maksud, yaitu :
a. Mengetahui cara menghitung Ukuran Gejala Pusat Data Dikelompokkan
b. Memberikan suatu informasi dalam pengolahan data
c. Membantu mempermudah penyajian data
d. Memacu mahasiswa untuk dapat memahami pengumpulan, pengolahan serta
penganalisaan data, penarikan kesimpulan serta pembuatan keputusan.
e. Menambah wawasan dalam hal menganalisa sebuah data berkelompok.
f. Menyajikan secara cepat dan mudah statistika yg di perlukan
g. Membantu mengambil dan menyimpulkan suatu data dan keputusan di suatu
perusahaan
h. Mengolah secara cepat data-data yang diperlukan.
6. 3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Contoh Kasus Deskriptif Statistik
Seorang mahasiswa melakukan penelitian tentang hubungan antara
lingkungan kerja dengan stres kerja pada perawat di bagian rawatan inap di RSSW.
Mahasiswa tersebut menganalisis dengan bantuan program Microsoft Excel
(dengan Analisis ToolPak) dengan alat analisi korelasi pearson. Sebelum di lakukan
analisis korelasi maka dilakukan analisi deskriptif dan menyajikannya dalam
bentuk tabel. Data-data skor total item kuisoner sebagai berikut.
subjek lingkungan kerja Stres Kerja
1 57 75
2 48 46
3 49 65
4 49 65
5 50 66
6 51 69
7 31 59
8 46 64
9 58 65
10 41 73
11 43 41
12 37 48
13 57 44
14 41 55
15 34 66
16 43 56
17 40 51
18 30 85
19 30 99
20 53 53
7. 4
Langkah pengerjakannya
1. aktifkan Microsoft Excel
2. pada lembaran kerja excel, ketikan nama variabel dan masukan data-data
yang ada. Hasi input data excel sperti berikut
Hasi input data pada Excel
3. selanjutnya melakukan analisis deskriptif dengan cara klik Data >> Data
Analysis
4. selanjutnya terbuka kotak dialog Data Analysis seperti berikut
8. 5
5. Pada kota dialog Data Analysis, Klik Descriptive Statistics. Kemudian klik
tombol ok.
9. 6
6. Selanjutnya akan terbuka kota dialog Descriptive Statistics. Pada Input Range,
klik pada kolom lalu blok sel seruruh variabel Lingkungan kerja dan Stres kerja,
kemudian beri tanda centang pada labels in first row, pada New Worksheet Ply,
ketikan nomor sheet untuk meletakkan output data, selanjutnya beri tanda
centang pada Summary Statistic. Jika sudah klik tombol Ok. Hasil output yang
akan muncul seperti berikut.
lingkungankerja StresKerja
Mean 44,4 Mean 62,25
StandardError 1,995257535 StandardError 3,167163
Median 44,5 Median 64,5
Mode 57 Mode 65
Standard
Deviation 8,923062962 StandardDeviation 14,16398
Sample Variance 79,62105263 Sample Variance 200,6184
Kurtosis -0,945394913 Kurtosis 1,105663
Skewness -0,182455594 Skewness 0,812294
Range 28 Range 58
Minimum 30 Minimum 41
Maximum 58 Maximum 99
Sum 888 Sum 1245
Count 20 Count 20
Output Descriptive Statistics
Dari output di atas dapat di lihat bahwa Variabel Lingkungan Kerja
dengan jumlah data (Count) senyak 20 mempunyai nilai rata-rata 44,4; dengan nilai
minimal 30 dan maksimal 58, sedangkan standar deviasi sebesar 8,92. Untuk
variabel Stres Kerja dengan jumlah data (count) sebanyak 20 mempunyai nilai
rata-rata sebesar 62,25; dengan nilai minimal 41 dan maksimal 99 sedangkan
standar deviasi sebesar 14,16.
2.2 Analisis Komparasi
Analisis komparasi adalah analisis perbandingan rata-rata antara 2 atau
lebih kelompok sampel. Pada program excel, untuk perbandingan 2 sampel yang
berpasangan dinamakan ‘t Test Paired two sample for means’ untuk 2 sampel
yang bebas dinamakan ‘t Test Two sample assuming equal variances’ dan untuk
lebih dari dua sampel bebas dinamakan ‘Anova Single factor’.
T Test: paired two sample for means
10. 7
T Test paired two sample for means adalah analisis untuk mengetahui perbedaan 2
sampel yang berpasangan.
Contoh Kasus
Seorang dosen ingin mengetahui perbedaan rata-rata nilai matakuliah
Perpajakan antara sebelum adanya praktikum dengan setelah diadakan praktikum
perpajakan. Penelitian dengan menggunakan sampel sebanyak 15 responden. Data-
data yang didapat sebagai berikut:
Subjek Sebelum Praktikum Setelah Praktikum
1 60 68
2 76 84
3 58 66
4 97 87
5 56 67
6 87 85
7 68 75
8 56 67
9 84 91
10 56 63
11 87 79
12 67 87
13 67 83
14 87 90
15 67 75
Hasil input data
1. Selanjutnya untuk melakukan analisis sampel berpasangan, klik tab
Data>>Data Analysis. Lalu akan terbuka kota dialog Data Analysis seperti
berikut.
Kota dialog Data Analysis
11. 8
2. Pada kota dialog data analysis, klik t Test: Paired Two Sample for Meands.
Kemudian klik tombol OK.
Cara pengisian pada kotak Dialog t Test
3. Selanjutkan akan terbuka kota dialog. Pada variabel 1 Range, blok sel variabel
Sebelum Praktikum, pada variabel 2 range, blok sel variabel Setelah
praktikum, kemudian beri tanda centang pada labels, pada New Worksheet Ply,
ketik nomor sheet untuk meletakan hasil Output.
Output t Test : Paired Two Sample for Means
Langkah-langkah pengujian sebagai berikut:
1. Menentukan Hipotesis
Ho : Tidak ada perbedaan rata-rata nilai mata kuliah perpajakan
Sebelum diadakan praktikum dengan setelah diadakan praktikum
perpajakan
Ha : Ada perbedaan rata-rata nilai mata kuliah Perpajakan sebelum
diadakan praktikum dengan setelah diadakan praktikum perpajakan
12. 9
2. Menentukan tingkat signifikan
Pengujian menggunakan uji dua sisi dengan sisi dengan tingkat signifikan
a=5%
3. Menentukan tingkat t hitung
Dari Output di atas dapat di nilai t hitung (t Stat) adalah -3,046
4. Menentukan t tabel
Dari output dapat diketahui nilai t tabel (t Critical two-tail) adalah 2,145
5. Kriteria pengujian
Ho diterima jika -t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel
Ha ditolak jika -t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel
6. Membandingkan t hitung dengan t tabel
Nilai -t hitung < -t tabel (-3,046 < -2,145) maka Ho ditolak
7. Kesimpulan
Karena -t hitung < -t tabel (-3,046 < -2,145) maka Ho ditolak, artinya bahwa
ada perpedaan rata-rata nilai mata kuliah Perpajakan sebelum diadakan
praktikum dengan setelah diadakan praktikum perpajkan. Dari output
terlihat rata-rata untuk sebelum praktikum adalah 71,533 dan untuk setelah
praktikum adalah 77,8, artinya bahwa rata-rata sebelum praktikum lebih
rendah dari pada rata-rata setelah praktikum. Nilai t hitung negatif berarti
rata-rata sebelum praktikum lebih rendah dari pada setelah praktikum.
Dengan ini maka dapat disimpulkan bahwa dengan adanya praktikum
perpajakan dapat meningkatkan nilai mata kuliah perpajakan.
13. 10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpula
Pengambilan keputusan dengan membuat hipotesinya seringkali
membantu, terutama pada saat kita mengambil keputusan yang tepat. Dalam
kehidupan, suatu data sangat diperlukan oleh banyak dunia kerja seperti
pemerintahan, perusahaan, dan pendidikan untuk mengetahui berapa banyak data
yang di peroleh, bagaimana menginterprestasikannya, serta menganalisis masalah
yang berkenaan, menyajikan dan menginformasikannya, nah statistika deskriptif
ini dapat mempermudah proses tersebut. Jadi jelaslah sangat besar manfaatnya.
Terimaksih.
14. 11
DAFTAR PUSTAKA
Priyatno, D. (2011). BUKU PINTAR STATISTIK KOMPUTER. Yogyakarta:
MediaKom. Retrieved from www.mediakom-penerbit.com