Makalah ini membahas tentang anak talented, meliputi pengertian anak talented, karakteristiknya, faktor yang mempengaruhi bakat, usaha guru dan orang tua dalam mengembangkan bakat, serta perbedaan antara anak gifted dan talented.
1. TUGAS KELOMPOK
MATA KULIAH PENGEMBANGAN BAKAT DAN KREATIVITAS
(ANAK TALENTED)
Disusun oleh :
1. Fauziah (E1E 213 056)
2. Hairul Fitri (E1E 213 066)
3. Huswatun hasanah (E1E 213 074)
UNIVERSITAS MATARAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR REG. SORE
SEPTEMBER 2015
2. Halaman | ii
KATA PENGANTAR
Dengan segala kerendahan hati, penulis panjatkan puji dan syukur kepada
Allah SWT yang telah melimpah dan mencurahkan rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis bisa menyelesaikan tugas kelompok mata kuliah pengembangan
bakat dan kreativitas mengenai “ Anak Talented “.
Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah
pengembangan bakat dan kreativitas yang diampu oleh Bapak Drs. I Ketut Widiada
M.pd dan tugas ini sebagai sumber ilmu tambahan untuk pembaca agar lebih
memahami mengenai evaluasi hasil tindakan. Pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam proses
penyelesaian makalah ini.
Penulis menyadari bahwasanya dalam penulisan laporan ini masih sangat
jauh dari sempurna, oleh sebab itu kami mengharapkan kritik maupun saran dari
pembaca yang bersifat membangun.
Mataram, 28 September 2015
Penulis
3. Halaman | iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul .................................................................................................... i
Kata Pengantar ................................................................................................... ii
Daftar Isi ............................................................................................................. iii
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang ...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................. 2
C. Tujuan ................................................................................................... 2
BAB II Pembahasan
A. Pengertian Anak Talented......................................................................... 3
B. Karakteristik Anak Talented ...................................................................... 4
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi bakat khusus (talent)........................ 5
D. Usaha-usaha guru dan orang tua dalam mengembangkan bakat khusus
(talent)....................................................................................................... 7
E. Perbedaan antara Anak Gifted dan Talentet ............................................. 8
BAB III Penutup
A. Kesimpulan ............................................................................................ 11
Daftar Pustaka
4. Halaman | 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Suatu sistem pendidikan dapat dikatakan bermutu, jika proses belajar-
mengajar berlangsung secara menarik dan menantang sehingga peserta didik dapat
belajar sebanyak mungkin melalui proses belajar yang berkelanjutan. Proses
pendidikan yang bermutu akan membuahkan hasil pendidikan yang bermutu dan
relevan dengan pembangunan. Untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu dan
efisien perlu disusun dan dilaksanakan program-program pendidikan yang mampu
membelajarkan peserta didik secara berkelanjutan, karena dengan kualitas
pendidikan yang optimal, diharapkan akan dicapai keunggulan sumber daya
manusia yang dapat menguasai pengetahuan, keterampilan dan keahlian sesuai
dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang.
Pada akhir masa remaja anak sudah banyak memikirkan tentang apa yang ingin ia
lakukan dan apa yang mampu ia lakukan.
Makin banyak mendengar tentang macam-macam kemungkinan, baik
dalam bidang pendidikan maupun dalam pekerjaan dan membuatnya ragu-ragu
mengenai apa yang sebetulnya paling cocok baginya. Dengan pengenalan bakat
yang dimilikinya dan upaya pengembangannya dapat membantu remaja untuk
dapat menentukan pilihan yang tepat dan menyiapkan dirinya umtuk dapat
mencapai tujuan-tujuannya. Perkembangan anak didik yang baik adalah perubahan
kualitas yang seimbang baik fisik maupun mental. Tidak ada satu aspek
perkembangan dalam diri anak didik yang dinilai lebih penting dari yang lainnya.
Oleh karena itu,perkembangan potensial yang ada dalam diri anak haruslah diasa
dan dikembangkan secara baik dengan bantuan lingkungan sekitarnya, yaitu
lingkungan keluarga dan sekolah yang membantu perkembangan tersebut.
5. Halaman | 2
B. Rumusan Masalah
a. Apa definisi Anak Talented itu?
b. Apa saja karakteristik Anak Talented itu?
c. Faktor-faktor yang mempengaruhi bakat khusus (talent) ?
d. Usaha-usaha guru dan orang tua dalam mengembangkan bakat khusus
(talent)
e. Apa perbedaan antara Anak Gifted dan Talented ?
C. Tujuan
a. Diharapkan dapat memahami dan menjelaskan definisi anak talented
b. Diharapkan dapat memahami dan menjelaskan karakteristik anak
talented.
c. Diharapkan dapat memahami dan menjelaskan Faktor-faktor yang
mempengaruhi bakat khusus (talent) ?
d. Diharapkan dapat memahami dan menjelaskan Usaha-usaha guru dan
orang tua dalam mengembangkan bakat khusus (talent).
e. Diharapkan dapat memahami dan menjelaskan Apa perbedaan antara
Anak Gifted dan Talented ?
6. Halaman | 3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Anak Talented
Bakat khusus (talent) adalah kemampuan bawaan berupa potensi khusus dan
jika memperoleh kesempatan berkembang dengan baik, akan muncul sebagai
kemampuan khusus dalam bidang tertentu sesuai potensinya. Anak talented hanya
menunjukan satu bidang kemahiran khusus saja. Misalnya seni music, drama,
mengarang, melukis dan sebagainya.
Menurut Conny Semiawan dan Utami Munandar, jenis-jenis bakat adalah:
1. Bakat akademik khusus
Contoh: Bakat untuk bekerja dalam angka-angka (numeric), logika
bahasa dan lainnya.
2. Bakat kreatif-produktif
Contoh: Menghasilkan rancangan arsitektur terbaru, menghasilkan
teknologi terbaru.
3. Bakat seni
Contoh: Mengaransemen musik, menciptakan lagu yang menarik.
4. Bakat Kinestetik/psikomotorik
Contoh: Sepak bola, bulu tangkis, keterampilan teknik.
5. Bakat sosial
Contoh: Mencari koneksi, berorganisasi, mahir dalam kepemimpinan.
Istilah gifted ditujukan untuk orang, anak didik atau siswa yang memiliki
kemampuan akademis (secara umum) yang tinggi, yang ditandai dengan
didapatkannya skor IQ yang tinggi pada pengerjaan tes kecerdasan/, sedangkan
talented adalah kebalikannya, ditujukan untuk orang yang memiliki kemampuan
unggul dalam bidang akademis yang khusus (seperti matematika, bahasa), juga
bidang seni, musik, dan drama. Jadi kalau gifted itu ditujukan untuk kemampuan
7. Halaman | 4
akademis secara umum, sedangkan talented ditujukan untuk dua kemampuan
unggul:
1. Bidang akademis khusus
2. Bidang non-akademis
Contoh orang yang talented bisa diwakili oleh Bung Karno yang sangat jago
dalam berpidato dan jago menguasai massa. Presiden Soekarno dapat berpidato
berjam-jam tanpa jeda dan tanpa teks, dan anehnya pendengarnya tidak jenuh-jenuh
dan tetap serius mendengarkan beliau.
B. Karakteristik Anak Talented
1. Karakteristik intelektual-kognitif
a) Biasanya fasih dalam berkomunikasi lisan, senang bermain atau
merangkai kata-kata.
b) Sangat cepat dalam memahami pembicaraan atau pelajaran yang
diberikan.
c) Memiliki daya ingat jangka panjang (long term memory) yang kuat.
d) Mampu menangkap ide-ide abstrak dalam konsep matematika
dan/atau sains.
e) Memiliki kemampuan membaca yang sangat cepat.
f) Banyak gagasan dan mampu menginspirasi orang lain.
g) Memikirkan sesuatu secara kompleks, abstrak, dan dalam.
h) Mampu memikirkan tentang beragam gagasan atau persoalan dalam
waktu yang bersamaan dan cepat mengaitkan satu dengan yang
lainnya.
2. Karakteristik persepsi/emosi
a) Sangat peka perasaannya.
b) Sangat perseptif dengan beragam bentuk emosi orang lain (peka
dengan sesuatu yang tidak dirasakan oleh orang-orang lain).
c) Memiliki perasaan yang dalam atas sesuatu.
8. Halaman | 5
d) Peka dengan adanya perubahan kecil dalam lingkungan sekitar
(suara, aroma, cahaya).
e) Sangat terbuka dengan pengalaman atau hal-hal baru.
3. Karakteristik motivasi dan nilai-nilai hidup
a) Memiliki rasa ingin tahu dan kepenasaran yang sangat tinggi.
b) Sangat mandiri, sering merasa tidak perlu bantuan orang lain, tidak
terpengaruh oleh hadiah atau pujian dari luar untuk melakukan
sesuatu (self driven).
c) Melakukan sesuatu atas dasar nilai-nilai filsafat yang seringkali sulit
dipahami orang lain.
d) Senang menghadapi tantangan, pengambil risiko, menunjukkan
perilaku yang dianggap “nyerempet-nyerempet bahaya” .
e) Sangat peduli dengan moralitas dan nilai-nilai keadilan, kejujuran,
integritas.
f) Memiliki minat yang beragam dan terentang luas.
4. Karakteristik aktifitas
a) Punya energi yang seolah tak pernah habis, selalu aktif beraktifitas
dari satu hal ke hal lain tanpa terlihat lelah.
b) Rentang perhatian yang panjang, mampu berkonsentrasi pada satu
persoalan dalam waktu yang sangat lama.
c) Tekun, gigih, pantang menyerah.
d) Cepat bosan dengan situasi rutin, pikiran yang tidak pernah diam,
selalu memunculkan hal-hal baru untuk dilakukan.
C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Bakat Khusus
(Talent)
1. Variabel-variabel dalam diri siswa
a) Interes atau minat, minat seseorang akan berpengaruh terhadap
pengembangan bakatnya. Seseorang yang berminat terhadap hitung
menghitung, berpotensi menjadi ahli matematika.
9. Halaman | 6
b) Motivasi, rendahnya motivasi akan menyebabkan bakat tidak akan
berkembang atau tidak menonjol. Motivasi berkaitan dengan
“tujuan”. Jika kurang motivasi, sedikit saja ada halangan, sudah
cukup untuk menghilangkan semangat berlatih.
c) Value, yaitu bagaimana seseorang memberi arti terhadap pekerjaan
itu. Misalnya bila seseorang memberi arti negatif terhadap
pekerjaan musi, kurang dihargai, maka bakat itu juga terhambat
berkembangnya.
d) Kepribadian, anak yang berkembang sesuai bakatnya akan
memiliki kepribadian yang lebih positif dibandingkan dengan anak
yang tidak sesuai bakatnya. Keadaan ini disebabkan oleh sukses-
sukses yang dialaminya, serta enggunaan bakatnya mempengaruhi
penyesuaian emosionalnya.
e) Konsep diri, ada pengaruh timbal balik antara kepribadian
dengan konsep diri.
2. Variabel lingkungan yang mempengaruh bakat khusus (talent)
Menurut Sarlito (1977) terdpat sejumlah variabel lingkungan yang
mempengaruhi berkembangnya bakat pada diri seseorang. Variabel-
variabel tersebut adalah :
a) Sarana dan prasarana yang diperlukan untuk memfasilitasi dalam
mengekspresikan bakat yang dimiliki siswa, misalnya untuk bakat
olah raga yaitu lapangan bermain, bakat musik yaitu alat musik, dan
sejenisnya.
b) Lingkungan sosial, melalui proses sosialisasi misalnya kebudayaan
tertentu membentuk tingkah laku tertentu, misalnya di Iran mungkin
tidak dapat berkembang bakat seni musik, tari, dll. Karena disana
misalnya tidak dibolehkan bernyanyi, Jadi kesempatan untuk
mengekspresikan bakat tersebut sangat sedikit.
c) Lingkungan edukasi, pengembangannya melalui pendidikan formal
seperti sebagaimana diajarkan di sekolah.
10. Halaman | 7
d) Besar atau banyaknya latihan, pengembangan bakat melalui proses
training atau latihan.
e) Hambatan-hambatan yang ada dalam lingkungan misalnya
kemiskinan, cara pengasuhan anak yang khusus, dan sebagainya.
f) Kemungkinan untuk mengekspresikan atau mengutarakan bakat
misalnya apakah diberikan kesempatan latihan yang cukup, apakah
tersedia alat dan sebagainya.
D. Usaha-Usaha Guru dan Orang Tua Dalam Mengembangkan Bakat
Khusus (Talent)
Bakat bersifat potensial dan memerlukan pengembangan. Untuk
pengembangan bakat ada sejumlah hal yang harus dilakukan oleh orang tua dan
guru, antara lain :
1. Perkaya anak dengan macam-macam pengalaman dan membangun
motivasi belajar. Dengan cara ini anak akan dapat menemukan dibidang
mana bakatnya.
2. Dorong atau rangsanglah anak untuk meluaskan kemampuannya, setelah
anak mengarang ,anjurkan dia untuk menggambarkannya.
3. Bersimpati atau bersama-sama melakukan kegiatan dengan anak.
4. Berilah penghargaanatau pujian atas usaha yang dilakukan sekecilapapun
usaha tersebut.
5. Sediakanlah sarana yang memadai untuk pengembangan anak.
Selain itu ada juga beberapa cara lain yang bisa dilakukan orang tua untuk
membantu pengembangan bakat adalah :
1. Patoklah prestasi akademis yang tinggi namun realistis buat anak.
2. Tanamkanlah rasa optimis kepada mereka bahwa mereka bisa mencapainya.
3. Bicara dan bermain dengan anak, untuk meningkatkan kemampuan
komunikasi.
4. Berceritalah mengenai berbagai peristiwa yang sedang terjadi, apa saja yang
terjadi di lingkungan sekitar. Saat berbicara mengenai rutinitas harian Anda,
11. Halaman | 8
jelaskan apa yang Anda lakukan dan mengapa. Doronglah anak untuk
bertanya untuk Anda jawab, atau bisa juga bantu dia untuk menjawabnya
sendiri.
5. Perhatikan apa yang mereka suka lakukan, seperti hobi menggambar,
melukis, atau menggunakan angka-angka. Bantu mereka mengembangkan
kesukaan itu, dan cari tahu bagaimana mereka bisa mengikuti lomba di
lingkungan sekitar atau di tingkat kota.
6. Bawa anak ke tempat-tempat dimana mereka bisa mempelajari hal baru,
seperti pentas musik, museum atau galeri seni.
7. Cari anggota keluarga yang bisa menjadi mentor membantu anak
mengembangkan bakat mereka.
E. Perbedaan anak gifted dan talented
Anak gifted adalah anak yang memiliki kemampuan intelektual tinggi
(gifted) serta menunjukan penonjolan kecakapan khusus yang bidangnya berbeda-
beda antara anak satu dengan anak yang lain (talented).
Perbedaan anak gifted dan talented:
a. Gifted
Anak gifted menunjukan kemampuan berfikir denagn ditandai IQ tinggi (>=
140) disamping cenderung menunjukan kecakapan khusus yang menonjol pada
suatu bidang ilmu pendidikan tertentu dimana antara gifted satu sama dengan
yang lain bidangnya tidak sama.
b. Talented
Anak talented hanya menunjukan satu bidang kemahiran khusus saja.
Misalnya seni music, drama, mengarang, melukis dan sebagainya. Namun
kemahiran ini berarti luar biasa dalam mengetahui. Misalnya dalam musik, anak
talented berarti mengetahui irama, nada, keselarasan, interpretasi, keterampilan
dalam memainkan alat music dan lain-lain. Kemahiran tersebut berasal dari
bakat bawaan anak,. Jadi, talent = penonjolan pada suatu bidang tetentu saja
12. Halaman | 9
dari suatu individu yang dibawa sejak lahir atau secara umum disebut bakat
berarti kecakapan khusus yang sifatnya non intelektif.
Gifted lebih berhubungan dengan bidang akademik atau intelektual,
sedangkan talented lebih berhubungan dengan bidang non akademik, seperti
bidang seni, kepemimpinan social dan lain-lain. Gifted berarti sudah mencakup
talented, sacara implisit, tetapi talented menunjukan gambaran penonjolan
kecakapan khusus pada bidang tertentu.
13. Halaman | 10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bakat khusus (talent) adalah kemampuan bawaan berupa potensi khusus dan
jika memperoleh kesempatan berkembang dengan baik, akan muncul sebagai
kemampuan khusus dalam bidang tertentu sesuai potensinya. Anak talented
hanya menunjukan satu bidang kemahiran khusus saja. Misalnya seni music,
drama, mengarang, melukis dan sebagainya. Namun kemahiran ini berarti luar
biasa dalam mengetahui. Misalnya dalam musik, anak talented berarti
mengetahui irama, nada, keselarasan, interpretasi, keterampilan dalam
memainkan alat music dan lain-lain. Kemahiran tersebut berasal dari bakat
bawaan anak,. Jadi, talent = penonjolan pada suatu bidang tetentu saja dari suatu
individu yang dibawa sejak lahir atau secara umum disebut bakat berarti
kecakapan khusus yang sifatnya non intelektif.
14. Halaman | 11
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, dkk. 2006. Bimbingan Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung: UPI Press.
http://health.kompas.com/ diakses hari Senin, 28 September 2015
http://yana-anggraini.blogspot.co.id/2012/10/perkembangan-bakat-khusus.html
diakses hari Senin, 28 September 2015