SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
IDENTIFKASI POTENSI PESERTA DIDIK dan
ALTERNATIF SOLUSI
1. Identifikasi Potensi Peserta Didik
Guru dapat mengidentifikasi kemampuan intelektual atau kecerdasan umum ,
kecerdasan majemuk, bakat peserta didik di antaranya melalui: (1)
pengamatan, (2) analisis ulangan dan tes (3) analisis tugas (4) wawancara
dengan peserta didik (5) bekerja sama dengan rekan guru, wali kelas (studi
dokumentasi mengenai perkembangan prestasi peserta didik dan data hasil
psikotes cara berikut ini.
a. Pengamatan
Meskipun hasil identifikasi kemampuan intelektual melalui pengamatan ini
hanya bersifat tentatif, tetapi dapat memberi kontribusi kepada guru untuk
melakukan penyesuaian yang memadai terhadap kondisi objektif peserta
didik. Menurut Makmun (2009:56) guru dapat menandai peserta didik
dengan membandingkannya dengan peserta didik lainnya di kelas.
1) Peserta didik yang cenderung selalu lebih cepat dan mudah memahami
materi pelajaran dan menyelesaikan tugasnya, dibandingkan dengan
teman-temannya, lebih awal dari waktu yang telah ditetapkan
(accelerated students).
2) Peserta didik yang cenderung selalu mencapai hasil rata-rata saja, dan
hanya dapat menyelesaikan tugasnya sesuai batas waktu yang telah
ditetapkan dibandingkan dengan teman-temannya (average students).
3) Peserta didik cenderung selalu memiliki kesulitan dalam memahami
materi pelajaran, mencapai hasil yang lebih rendah dari teman-
temannya, dan hampir selalu tidak dapat menyelesaikan tugasnya
sesuai batas waktu yang telah ditetapkan (slow learners).
Mengidentifikasi bakat dan kecerdasan majemuk peserta didik dapat
menggunakan cara yang sama dengan identifikasi kemampuan intelektual,
namun lebih diarahkan kepada bidang studi atau kelompok bidang studi.
Namun biasanya bakat khusus di suatu bidang studi biasanya baru nampak
jelas pada awal masa remaja
b. Analisis Hasil Ulangan atau Tes
Dalam analisis hasil ulangan guru dapat mengenali peserta didik yang
memiliki kecenderungan bakat khusus dalam suatu mata pelajaran, dan
kecerdasan majemuk. Peserta didik yang memiliki nilai yang menonjol
pada suatu mata pelajaran cenderung memiliki bakat khusus pada bidang
tersebut. Misalnya seorang peserta didik memiliki nilai yang kurang bagus
dalam bidang matematika dan IPA, akan tetapi memiliki nilai yang bagus
dalam bidang bahasa Indonesia. Artinya anak ini cenderung memiliki bakat
khusus pada bidang bahasa atau memiliki kecerdasan bahasa/linguistik
yang tinggi.
c. Analisis Tugas/ Hasil Karya Peserta Didik
Melalui analisis tugas/hasil karya peserta didik dapat mengidentifikasi
kecenderungan bakat atau dan kecerdasan majemuk, misalnya anak yang
membuat gambar dengan sangat bagus cenderung memiliki bakat khusus
dalam menggambar atau memiliki kecerdasan visual, dsb.
d. Wawancara dengan peserta didik dan orangtuanya
Wawancara terutama mengenai kesulitan belajar yang dihadapi, prestasi
belajar sebelumnya. Selain itu untuk mengetahui kebiasaan belajar di
rumah, menyiapkan ulangan, mengerjakan tugas.
e. Melakukan kerja sama dengan rekan sejawat
Dengan kerja sama dengan rekan sejawat (wali kelas) , guru dapat
melakukan studi dokumentasi terhadap data yang ada di sekolah, seperti
nilai prestasi belajar (nilai rapor) selama anak bersekolah, data hasil
psikotes (bila ada), dsb.
Cara-cara identifikasi tersebut di atas dapat saling melengkapi untuk
mendapatkan informasi yang komprehensif mengenai potensi peserta didik.
Hal penting yang perlu mendapat perhatian khusus dan menjadi prioritas
untuk diidentifikasi adalah peserta didik yang prestasinya sering di bawah
KKM, yang lambat belajar, serta tingkat kreativitasnya rendah.
2. Uji Kreativitas
Untuk mengidentifikasi kreativitas dapat menggunakan cara: 1) pengamatan,
yaitu mengamati proses ketika anak sedang membuat karya kreatif; 2) analisis
tes (bila peserta didik diberikan kebebasan untuk memberikan beberapa
alternatif jawaban); 3) Analisis karya kreatif dan inovatif; 4) Uji kreativitas
dari Jordan E. Ayan yaitu dengan uji kaleng.
Simulasi uji kreativitas (uji kaleng) yang dikembangkan oleh Jordan E. Ayan
(1997: 30-31) yang diadaptasi dari model uji Berpikir Kreatif Torrance
yang dikembangkan oleh Dr.J.P.Torrance.
Uji Kreativitas
Bagian I
Dalam satu menit, pikirkan semua manfaat yang mungkin didapatkan dari
sebuah kaleng kosong. Tulis jawaban anda pada sehelai kertas. Cobalah
memunculkan sebanyak mungkin manfaat yang didapatkan.
Bagian II
Uji Torrance yang lengkap mengukur empat keterampilan kreatif utama
yang berkaitan dengan pemikir divergen. Dalam contoh kaleng di atas, para
penilai yang terlatih menilai tanggapan peserta didik dan menilai
berdasarkan empat katagori berikut ini.
a) Kepiawaian, kemampuan memunculkan banyak ide yang beragam.
Berapa banyak ide yang dihasilkan secara keseluruhan.
b) Keluwesan, kemampuan memunculkan ide dalam beberapa kategori.
Berapa macam manfaat yang didapat dari sebuah kaleng? Jawaban yang
paling umum sebagai wadah, tetapi kaleng juga dapat digunakan sebagai
mainan. Perangkat komunikasi, dan sebagainya.
c) Keorsinilan, kemampuan memunculkan ide yang unik dan aneh.
Jawaban yang terkait dengan kegunaan yang sudah umum tidak akan
mendapatkan nilai. Kegunaan yang unik, seperti “topi untuk boneka”
akan diberi nilai 2 poin.
d) Pengembangan, kemampuan menambahkan detail atau memperluas
kegunaan benda yang dimkasud. Ide yang mengharuskan dilakukannya
penambahan atau perubahan bentuk akan mendapatkan tambahan nilai.
Misalnya, jika suatu ide mengharuskan kaleng itu dicairkan, dilebur,
dicat bahkan dikombinasikan dengan kaleng lain, nilai yang didapat
akan lebih tinggi. Contoh apabila dicairkan, diberi nilai 1, apabila
dicairkan dan dicat, nilai 2 dan sebagainya.
Bagaimana hasil uji kaleng peserta didik? Apakah ide nya piawai, luwes,
unik, dan memiliki potensi untuk dikembangkan?.
3. Implementasi dalam Pembelajaran untuk Mengembangkan Potensi
Kreatif
Masa usia sekolah dasar adalah masa yang penting dalam mengembangkan
kreativitas setelah masa bayi dan anak-anak awal. Pada masa sekolah
kreativitas anak berkaitan dengan prestasi, oleh karena itu guru perlu
membimbing peserta didik untuk membuat karya kreatif dan inovatif melalui
langkah-langkah sebagai berikut.
a. Memahami bahwa semua peserta didik memiliki potensi kreatifvitas.
b. Ketika mengajar bersikap demokratis, permisif, mendorong, menghindari
kritik dan ejekan, memberikan kesempatan yang luas kepada peserta didik
untuk berbeda pendapat dan memberikan ide-ide kreatif, merangsang rasa
ingin tahu sehingga anak ingin bertanya.
Berikan kesempatan atau pengalaman kepada peserta didik untuk
menggunakan berpikir divergen dan lateral selain pola berpikir yang lain.
Berikan suatu permasalahan dimana siswa diberikan kebebasan untuk
memberikan beberapa alternatif jawaban. Contoh permasalahan : Apa yang
akan kalian lakukan apabila sumber daya alam bensin/solar sudah tidak
ada lagi di muka bumi. Siswa diminta memberikan beberapa alternatif
jawaban, atau memberikan uji kreativitas dari Jordan E. Ayan
c. Merancang pembelajaran yang merangsang rasa ingin tahu misalnya
dengan model pembelajaran diskaveri/inkuiri
d. Pilih topik pembelajaran yang berkaitan dengan pembuatan karya kreatif
dan inovatif, berikan pengetahuan yang memadai mengenai topik
pembelajaran tersebut sebagai dasar bagi peserta didik dalam membuat
suatu karya kreatif dan inovatif. Berikan dorongan kepada siswa untuk
memperdalam atau memperluas wawasan dengan membaca buku yang
berkaitan dengan topik tersebut. Contoh: Anak ditugaskan membuat hiasan
dari bunga kering, guru memberikan pengetahuan mengenai beberapa
cara mengeringkan bunga atau tangkai. Bunga apa yang akan
dikeringkan dan bagaimana bentuk hiasan bunga kering diserahkan
kepada peserta didik.
e. Berikan dorongan kepada peserta didik untuk memanfaatkan sarana yang
tersedia untuk bereksperimen dan eksplorasi
f. Berikan motivasi untuk membuat suatu karya kreatif dan inovatif.
g. Beri kesempatan kepada peserta didik untuk membuat karya kreatif dan
inovatif. Hargai setiap karya peserta didik terlepas dari apakah hasil
tersebut memenuhi standar atau tidak.
3. Implementasi dalam Pembelajaran untuk Mengembangkan Potensi
a. Pahami potensi peserta didik dengan keragamannya.
b. Terimalah peserta didik dengan segala kelebihan dan kelemahannya.
c. Ciptakanlah iklim belajar yang kondusif untuk pertumbuhan dan
pengembangan diri peserta didik melalui interaksi yang berkualitas, yaitu
yang mampu memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan potensinya.
d. Rancanglah pembelajaran yang sesuai dengan keragaman potensi peserta
didik sehingga tercapai prestasi terbaiknya sesuai dengan potensinya.
berkembang secara optimal.
e. Bersikaplah demokratis, hangat, bersabahat, menimbulkan rasa senang dan
rasa aman, bersikap menuntun, mendorong, mencoba membantu
memecahkan masalah, bersikap menghindari kritik yang negatif dan
ancaman kepada peserta didik.
f. Bantulah dan bimbinglah peserta didik agar mencapai prestasi sesuai
dengan potensinya, sehingga tumbuh kepercayaan dirinya, diantaranya
dengan memberikan layanan individual disamping kelompok.
4. Contoh Kasus dan Alternatif Solusi
Kerjakanlah kasus di kelas awal yang diasuh pak Umar berikut, identifikasi
fenomena dan masalahnya, serta usulkan alternatif solusi untuk itu.
Bekerjalah dalam kelompok dan presentasikan hasilnya.
Pak Umar mengajar di kelas 3 SD merupakan guru muda yang penuh
semangat dan bertekad ingin mengembangkan kecerdasan majemuk anak-
anak asuhannya. Sekolah tempatnya mengajar memang bukan sekolah unggul
dan orangtua anak-anak asuhannyapun termasuk golongan menengah ke
bawah, namun mereka selalu mendukung dan kooperatif terhadap kegiatan
untuk meningkatkan pencapaian anak-anak mereka.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan oleh Pak Umar.
a. Saat perencanaan: secara umum lakukan seperti dijelaskan pada bahan
bacaan “ Identifikasi Keragaman Karakteristik Peserta Didik”
b. Saat pembelajaran: 1) melakukan pengamatan berbagai respon, proses,
dan hasil peserta didik dalam melaksnakan berbagai tugas; 2) menganalisis
data yang diperoleh dan menyesuaikan kecerdasan apa yang menonjol dari
masing-masing peserta didik; 3) membangun pemahaman peserta didik
bahwa semua orang itu pandai tapi di bidang yang berbeda, masing-masing
mempunyai kelebihan dan kelemahan, 4) menggunakan sistem bintang
untuk semua pencapaian peserta didik pada banyak kegiatan/ tugas, untuk
membangun kepercayaan diri bahwa semua orang juara/ pandai, 5)
menggunakan metode pembelajaran yang variatif agar kondusif/sesuai
dalam mengembangkan berbagai kecerdasan; 6) memberi tugas dengan
tema dan memberikan tema yang sesuai dengan kecerdasan peserta didik,
mis.peserta didik dengan kecerdasan linguistik mendapat tugas yang
banyak menggunakan kecerdasan linguistik; 7) untuk materi yang
memungkinkan, memberi pilihan bentuk tugas sesuai dengan kecerdasan
peserta didik; 8) menjadikan tutor sebaya saat materi yang dibahas adalah
kekuatan mereka sesuai dengan kecerdasan masing-masing; 8) saat
pembelajaran berbasis proyek, jika memungkinkan isu yang diangkat
adalah yang dapat mengembangkan berbagai jenis kecerdasan.
c. Di luar pembelajaran, guru dapat: 1) memberi kesempatan dan memberi
bimbingan mengikuti berbagai lomba dengan memperhatikan delapan
keragaman kecerdasan; 2) jika diperlukan dan memungkinkan memberi
pendamping ahli agar lebih siap berlomba;
d. Bekerja sama dengan orangtua: 1) memfasilitasi orangtua cara
mengembangkan kecerdasan majemuk putera/i nya, 2) agar
memperhatikan dan memfasilitasi perkembangan putera/i mereka; 3)
bertukar informasi terkait perkembangan kecerdasan majemuk peserta
didik.
e. Bekerja sama dengan berbagai pihak: 1) menyelenggarakan berbagai
lomba untuk mengembangkan kecerdasan majemuk peserta didik, baik
tingkat sekolah maupun di tingkat yang lebih luas.

More Related Content

What's hot

Pembelajaran berbasis masalah
Pembelajaran berbasis masalahPembelajaran berbasis masalah
Pembelajaran berbasis masalahIg Fandy Jayanto
 
Model model pembelajaran versi 1
Model model pembelajaran versi 1Model model pembelajaran versi 1
Model model pembelajaran versi 1Puryanto SS
 
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCHPEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCHInterest_Matematika_2011
 
Perkembangan peserta didik modul 3 unit3
Perkembangan peserta didik modul 3 unit3Perkembangan peserta didik modul 3 unit3
Perkembangan peserta didik modul 3 unit3istana walet
 
Perkembangan peserta didik modul 3 unit 3 baru
Perkembangan peserta didik modul 3 unit 3 baruPerkembangan peserta didik modul 3 unit 3 baru
Perkembangan peserta didik modul 3 unit 3 baruistana walet
 
Metode Pembelajaran
Metode PembelajaranMetode Pembelajaran
Metode Pembelajaransuep_x
 
2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkap2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkapEko Supriyadi
 
1. model pembelajaran penemuan
1. model pembelajaran penemuan1. model pembelajaran penemuan
1. model pembelajaran penemuanRisky Widodo
 
Model model pembelajaran terbaru
Model model pembelajaran terbaruModel model pembelajaran terbaru
Model model pembelajaran terbaruKey Anech
 
Perkembangan peserta didik modul 3 unit 3
Perkembangan peserta didik modul 3 unit 3Perkembangan peserta didik modul 3 unit 3
Perkembangan peserta didik modul 3 unit 3istana walet
 
Model pembelajaran make a match
Model pembelajaran make a matchModel pembelajaran make a match
Model pembelajaran make a matchAyu Triast
 
Rangkuman materi pedagogik ukg
Rangkuman materi pedagogik ukgRangkuman materi pedagogik ukg
Rangkuman materi pedagogik ukgDani Novita Rahma
 
Silabus Bahsa Indonesia Kelas X Semester 1
Silabus Bahsa Indonesia Kelas X Semester 1  Silabus Bahsa Indonesia Kelas X Semester 1
Silabus Bahsa Indonesia Kelas X Semester 1 mediasmansawira
 

What's hot (20)

Pembelajaran berbasis masalah
Pembelajaran berbasis masalahPembelajaran berbasis masalah
Pembelajaran berbasis masalah
 
Tugas slide share
Tugas slide shareTugas slide share
Tugas slide share
 
proposal PTK
proposal PTKproposal PTK
proposal PTK
 
Model model pembelajaran versi 1
Model model pembelajaran versi 1Model model pembelajaran versi 1
Model model pembelajaran versi 1
 
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCHPEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH
 
Perkembangan peserta didik modul 3 unit3
Perkembangan peserta didik modul 3 unit3Perkembangan peserta didik modul 3 unit3
Perkembangan peserta didik modul 3 unit3
 
Perkembangan peserta didik modul 3 unit 3 baru
Perkembangan peserta didik modul 3 unit 3 baruPerkembangan peserta didik modul 3 unit 3 baru
Perkembangan peserta didik modul 3 unit 3 baru
 
Metode Pembelajaran
Metode PembelajaranMetode Pembelajaran
Metode Pembelajaran
 
2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkap2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkap
 
Rpp wa ode hasmiah
Rpp wa ode hasmiahRpp wa ode hasmiah
Rpp wa ode hasmiah
 
Document
DocumentDocument
Document
 
1. model pembelajaran penemuan
1. model pembelajaran penemuan1. model pembelajaran penemuan
1. model pembelajaran penemuan
 
Model model pembelajaran terbaru
Model model pembelajaran terbaruModel model pembelajaran terbaru
Model model pembelajaran terbaru
 
Perkembangan peserta didik modul 3 unit 3
Perkembangan peserta didik modul 3 unit 3Perkembangan peserta didik modul 3 unit 3
Perkembangan peserta didik modul 3 unit 3
 
Model pembelajaran make a match
Model pembelajaran make a matchModel pembelajaran make a match
Model pembelajaran make a match
 
4 modelnl
4 modelnl4 modelnl
4 modelnl
 
Rangkuman materi pedagogik ukg
Rangkuman materi pedagogik ukgRangkuman materi pedagogik ukg
Rangkuman materi pedagogik ukg
 
Pbl mm
Pbl mmPbl mm
Pbl mm
 
Silabus Bahsa Indonesia Kelas X Semester 1
Silabus Bahsa Indonesia Kelas X Semester 1  Silabus Bahsa Indonesia Kelas X Semester 1
Silabus Bahsa Indonesia Kelas X Semester 1
 
Model mpi
Model mpiModel mpi
Model mpi
 

Similar to Identifikasi potensi peserta didik

Identifikasi kemampuan intelektual
Identifikasi kemampuan intelektualIdentifikasi kemampuan intelektual
Identifikasi kemampuan intelektualTohir Haliwaza
 
Modul i media pembelajaran
Modul i media pembelajaranModul i media pembelajaran
Modul i media pembelajaransaiful anwar
 
Modul i media_pembelajaran[1]
Modul i media_pembelajaran[1]Modul i media_pembelajaran[1]
Modul i media_pembelajaran[1]sukrin muhammad
 
Modul i media_pembelajaran[1]
Modul i media_pembelajaran[1]Modul i media_pembelajaran[1]
Modul i media_pembelajaran[1]saiful anwar
 
Jawaban ujian akhir semester metodologi
Jawaban ujian akhir semester metodologiJawaban ujian akhir semester metodologi
Jawaban ujian akhir semester metodologiNovhie Red Queen
 
RPS Pembelajaran Anak Berbakat
RPS Pembelajaran Anak BerbakatRPS Pembelajaran Anak Berbakat
RPS Pembelajaran Anak BerbakatMichaelLee1007
 
Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pptxPembelajaran Berdiferensiasi (1).pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pptxmasturahsyam
 
KARAKTERISTIK BELAJAR
KARAKTERISTIK BELAJARKARAKTERISTIK BELAJAR
KARAKTERISTIK BELAJARevi megawati
 
TT2 IPA_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdf
TT2 IPA_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdfTT2 IPA_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdf
TT2 IPA_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdfAyu Imtyas Rusdiansyah
 
BINTEK PENINGKATAN KOMPETENSI KKG SD KELAS I,II,III DAN.pptx
BINTEK PENINGKATAN KOMPETENSI KKG SD KELAS I,II,III DAN.pptxBINTEK PENINGKATAN KOMPETENSI KKG SD KELAS I,II,III DAN.pptx
BINTEK PENINGKATAN KOMPETENSI KKG SD KELAS I,II,III DAN.pptxFitriaDwi19
 
Model Pembelajaran Talking stick
Model Pembelajaran Talking stickModel Pembelajaran Talking stick
Model Pembelajaran Talking stickyuli yuliyanti
 
TT2 IPA_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docx
TT2 IPA_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docxTT2 IPA_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docx
TT2 IPA_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docxAyu Imtyas Rusdiansyah
 
440-704-1-SM.pdf
440-704-1-SM.pdf440-704-1-SM.pdf
440-704-1-SM.pdfJackzid
 
Teori Belajar dan Model Pembelajaran.pptx
Teori Belajar dan Model Pembelajaran.pptxTeori Belajar dan Model Pembelajaran.pptx
Teori Belajar dan Model Pembelajaran.pptxRafzanJani
 

Similar to Identifikasi potensi peserta didik (20)

Identifikasi kemampuan intelektual
Identifikasi kemampuan intelektualIdentifikasi kemampuan intelektual
Identifikasi kemampuan intelektual
 
Modul i media pembelajaran
Modul i media pembelajaranModul i media pembelajaran
Modul i media pembelajaran
 
Modul i media_pembelajaran[1]
Modul i media_pembelajaran[1]Modul i media_pembelajaran[1]
Modul i media_pembelajaran[1]
 
Modul i media_pembelajaran[1]
Modul i media_pembelajaran[1]Modul i media_pembelajaran[1]
Modul i media_pembelajaran[1]
 
Jawaban ujian akhir semester metodologi
Jawaban ujian akhir semester metodologiJawaban ujian akhir semester metodologi
Jawaban ujian akhir semester metodologi
 
Pembelajaran pakem
Pembelajaran pakemPembelajaran pakem
Pembelajaran pakem
 
Modul ho ts
Modul ho tsModul ho ts
Modul ho ts
 
RPS Pembelajaran Anak Berbakat
RPS Pembelajaran Anak BerbakatRPS Pembelajaran Anak Berbakat
RPS Pembelajaran Anak Berbakat
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 
Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pptxPembelajaran Berdiferensiasi (1).pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi (1).pptx
 
Pkp
PkpPkp
Pkp
 
KARAKTERISTIK BELAJAR
KARAKTERISTIK BELAJARKARAKTERISTIK BELAJAR
KARAKTERISTIK BELAJAR
 
TT2 IPA_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdf
TT2 IPA_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdfTT2 IPA_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdf
TT2 IPA_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdf
 
BINTEK PENINGKATAN KOMPETENSI KKG SD KELAS I,II,III DAN.pptx
BINTEK PENINGKATAN KOMPETENSI KKG SD KELAS I,II,III DAN.pptxBINTEK PENINGKATAN KOMPETENSI KKG SD KELAS I,II,III DAN.pptx
BINTEK PENINGKATAN KOMPETENSI KKG SD KELAS I,II,III DAN.pptx
 
14. bab i
14. bab i14. bab i
14. bab i
 
Model Pembelajaran Talking stick
Model Pembelajaran Talking stickModel Pembelajaran Talking stick
Model Pembelajaran Talking stick
 
TT2 IPA_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docx
TT2 IPA_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docxTT2 IPA_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docx
TT2 IPA_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docx
 
ASESMEN.pptx
ASESMEN.pptxASESMEN.pptx
ASESMEN.pptx
 
440-704-1-SM.pdf
440-704-1-SM.pdf440-704-1-SM.pdf
440-704-1-SM.pdf
 
Teori Belajar dan Model Pembelajaran.pptx
Teori Belajar dan Model Pembelajaran.pptxTeori Belajar dan Model Pembelajaran.pptx
Teori Belajar dan Model Pembelajaran.pptx
 

More from Tohir Haliwaza

Program tahunan kelas 1 pai
Program tahunan kelas 1 paiProgram tahunan kelas 1 pai
Program tahunan kelas 1 paiTohir Haliwaza
 
Program semester 1 kelas 1 pai
Program semester 1 kelas 1 paiProgram semester 1 kelas 1 pai
Program semester 1 kelas 1 paiTohir Haliwaza
 
Hadits Taqwa dan Akhlak Yang Baik
Hadits Taqwa dan Akhlak Yang BaikHadits Taqwa dan Akhlak Yang Baik
Hadits Taqwa dan Akhlak Yang BaikTohir Haliwaza
 
Proposal online musholla nurul hidayah rt 5 rw 7 cikumpa sukmajaya depok
Proposal online musholla nurul hidayah rt 5 rw 7 cikumpa sukmajaya depokProposal online musholla nurul hidayah rt 5 rw 7 cikumpa sukmajaya depok
Proposal online musholla nurul hidayah rt 5 rw 7 cikumpa sukmajaya depokTohir Haliwaza
 
Silabus Bina Ibadah SD BHIS 2018
Silabus Bina Ibadah SD BHIS 2018Silabus Bina Ibadah SD BHIS 2018
Silabus Bina Ibadah SD BHIS 2018Tohir Haliwaza
 
KI & KD 2013 Bina Ibadah BHIS 2018
KI & KD 2013 Bina Ibadah BHIS 2018KI & KD 2013 Bina Ibadah BHIS 2018
KI & KD 2013 Bina Ibadah BHIS 2018Tohir Haliwaza
 
Proposal Pembebasan Tanah Masjid Muniroh 2018
Proposal Pembebasan Tanah Masjid Muniroh 2018Proposal Pembebasan Tanah Masjid Muniroh 2018
Proposal Pembebasan Tanah Masjid Muniroh 2018Tohir Haliwaza
 
Mading sd bhis jakarta september 2017
Mading sd bhis jakarta september 2017Mading sd bhis jakarta september 2017
Mading sd bhis jakarta september 2017Tohir Haliwaza
 
Proposal jalan aspal 260118
Proposal jalan aspal 260118Proposal jalan aspal 260118
Proposal jalan aspal 260118Tohir Haliwaza
 
Proposal permohonan bantuan alat mainan paud saqura
Proposal permohonan bantuan alat mainan paud saquraProposal permohonan bantuan alat mainan paud saqura
Proposal permohonan bantuan alat mainan paud saquraTohir Haliwaza
 
Mading BHIS Januari 2018
Mading BHIS Januari 2018Mading BHIS Januari 2018
Mading BHIS Januari 2018Tohir Haliwaza
 
PROTA KURTILAS 2017 2018_BHIS
PROTA KURTILAS 2017 2018_BHISPROTA KURTILAS 2017 2018_BHIS
PROTA KURTILAS 2017 2018_BHISTohir Haliwaza
 
PROSEM KURTILAS 2017/2018_BHIS
PROSEM KURTILAS 2017/2018_BHISPROSEM KURTILAS 2017/2018_BHIS
PROSEM KURTILAS 2017/2018_BHISTohir Haliwaza
 
Pedoman Penulisan Soal SD_Juni 2017
Pedoman Penulisan Soal SD_Juni 2017Pedoman Penulisan Soal SD_Juni 2017
Pedoman Penulisan Soal SD_Juni 2017Tohir Haliwaza
 
02.penilaian kinerja wakil ks
02.penilaian kinerja wakil ks02.penilaian kinerja wakil ks
02.penilaian kinerja wakil ksTohir Haliwaza
 
Disiplin tanpa teriakan
Disiplin tanpa teriakanDisiplin tanpa teriakan
Disiplin tanpa teriakanTohir Haliwaza
 
Panduan Penilaian K-13 sd revisi des 2016
Panduan Penilaian K-13 sd revisi des 2016Panduan Penilaian K-13 sd revisi des 2016
Panduan Penilaian K-13 sd revisi des 2016Tohir Haliwaza
 
Wardatuz zakiyah_benda benda di sekitar kita
Wardatuz zakiyah_benda benda di sekitar kitaWardatuz zakiyah_benda benda di sekitar kita
Wardatuz zakiyah_benda benda di sekitar kitaTohir Haliwaza
 
Tohir_shalat jenazah ppt
Tohir_shalat jenazah pptTohir_shalat jenazah ppt
Tohir_shalat jenazah pptTohir Haliwaza
 
Tia rosa_kehidupan sosial manusia
Tia rosa_kehidupan sosial manusiaTia rosa_kehidupan sosial manusia
Tia rosa_kehidupan sosial manusiaTohir Haliwaza
 

More from Tohir Haliwaza (20)

Program tahunan kelas 1 pai
Program tahunan kelas 1 paiProgram tahunan kelas 1 pai
Program tahunan kelas 1 pai
 
Program semester 1 kelas 1 pai
Program semester 1 kelas 1 paiProgram semester 1 kelas 1 pai
Program semester 1 kelas 1 pai
 
Hadits Taqwa dan Akhlak Yang Baik
Hadits Taqwa dan Akhlak Yang BaikHadits Taqwa dan Akhlak Yang Baik
Hadits Taqwa dan Akhlak Yang Baik
 
Proposal online musholla nurul hidayah rt 5 rw 7 cikumpa sukmajaya depok
Proposal online musholla nurul hidayah rt 5 rw 7 cikumpa sukmajaya depokProposal online musholla nurul hidayah rt 5 rw 7 cikumpa sukmajaya depok
Proposal online musholla nurul hidayah rt 5 rw 7 cikumpa sukmajaya depok
 
Silabus Bina Ibadah SD BHIS 2018
Silabus Bina Ibadah SD BHIS 2018Silabus Bina Ibadah SD BHIS 2018
Silabus Bina Ibadah SD BHIS 2018
 
KI & KD 2013 Bina Ibadah BHIS 2018
KI & KD 2013 Bina Ibadah BHIS 2018KI & KD 2013 Bina Ibadah BHIS 2018
KI & KD 2013 Bina Ibadah BHIS 2018
 
Proposal Pembebasan Tanah Masjid Muniroh 2018
Proposal Pembebasan Tanah Masjid Muniroh 2018Proposal Pembebasan Tanah Masjid Muniroh 2018
Proposal Pembebasan Tanah Masjid Muniroh 2018
 
Mading sd bhis jakarta september 2017
Mading sd bhis jakarta september 2017Mading sd bhis jakarta september 2017
Mading sd bhis jakarta september 2017
 
Proposal jalan aspal 260118
Proposal jalan aspal 260118Proposal jalan aspal 260118
Proposal jalan aspal 260118
 
Proposal permohonan bantuan alat mainan paud saqura
Proposal permohonan bantuan alat mainan paud saquraProposal permohonan bantuan alat mainan paud saqura
Proposal permohonan bantuan alat mainan paud saqura
 
Mading BHIS Januari 2018
Mading BHIS Januari 2018Mading BHIS Januari 2018
Mading BHIS Januari 2018
 
PROTA KURTILAS 2017 2018_BHIS
PROTA KURTILAS 2017 2018_BHISPROTA KURTILAS 2017 2018_BHIS
PROTA KURTILAS 2017 2018_BHIS
 
PROSEM KURTILAS 2017/2018_BHIS
PROSEM KURTILAS 2017/2018_BHISPROSEM KURTILAS 2017/2018_BHIS
PROSEM KURTILAS 2017/2018_BHIS
 
Pedoman Penulisan Soal SD_Juni 2017
Pedoman Penulisan Soal SD_Juni 2017Pedoman Penulisan Soal SD_Juni 2017
Pedoman Penulisan Soal SD_Juni 2017
 
02.penilaian kinerja wakil ks
02.penilaian kinerja wakil ks02.penilaian kinerja wakil ks
02.penilaian kinerja wakil ks
 
Disiplin tanpa teriakan
Disiplin tanpa teriakanDisiplin tanpa teriakan
Disiplin tanpa teriakan
 
Panduan Penilaian K-13 sd revisi des 2016
Panduan Penilaian K-13 sd revisi des 2016Panduan Penilaian K-13 sd revisi des 2016
Panduan Penilaian K-13 sd revisi des 2016
 
Wardatuz zakiyah_benda benda di sekitar kita
Wardatuz zakiyah_benda benda di sekitar kitaWardatuz zakiyah_benda benda di sekitar kita
Wardatuz zakiyah_benda benda di sekitar kita
 
Tohir_shalat jenazah ppt
Tohir_shalat jenazah pptTohir_shalat jenazah ppt
Tohir_shalat jenazah ppt
 
Tia rosa_kehidupan sosial manusia
Tia rosa_kehidupan sosial manusiaTia rosa_kehidupan sosial manusia
Tia rosa_kehidupan sosial manusia
 

Recently uploaded

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 

Recently uploaded (20)

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 

Identifikasi potensi peserta didik

  • 1. IDENTIFKASI POTENSI PESERTA DIDIK dan ALTERNATIF SOLUSI 1. Identifikasi Potensi Peserta Didik Guru dapat mengidentifikasi kemampuan intelektual atau kecerdasan umum , kecerdasan majemuk, bakat peserta didik di antaranya melalui: (1) pengamatan, (2) analisis ulangan dan tes (3) analisis tugas (4) wawancara dengan peserta didik (5) bekerja sama dengan rekan guru, wali kelas (studi dokumentasi mengenai perkembangan prestasi peserta didik dan data hasil psikotes cara berikut ini. a. Pengamatan Meskipun hasil identifikasi kemampuan intelektual melalui pengamatan ini hanya bersifat tentatif, tetapi dapat memberi kontribusi kepada guru untuk melakukan penyesuaian yang memadai terhadap kondisi objektif peserta didik. Menurut Makmun (2009:56) guru dapat menandai peserta didik dengan membandingkannya dengan peserta didik lainnya di kelas. 1) Peserta didik yang cenderung selalu lebih cepat dan mudah memahami materi pelajaran dan menyelesaikan tugasnya, dibandingkan dengan teman-temannya, lebih awal dari waktu yang telah ditetapkan (accelerated students). 2) Peserta didik yang cenderung selalu mencapai hasil rata-rata saja, dan hanya dapat menyelesaikan tugasnya sesuai batas waktu yang telah ditetapkan dibandingkan dengan teman-temannya (average students). 3) Peserta didik cenderung selalu memiliki kesulitan dalam memahami materi pelajaran, mencapai hasil yang lebih rendah dari teman- temannya, dan hampir selalu tidak dapat menyelesaikan tugasnya sesuai batas waktu yang telah ditetapkan (slow learners). Mengidentifikasi bakat dan kecerdasan majemuk peserta didik dapat menggunakan cara yang sama dengan identifikasi kemampuan intelektual, namun lebih diarahkan kepada bidang studi atau kelompok bidang studi. Namun biasanya bakat khusus di suatu bidang studi biasanya baru nampak jelas pada awal masa remaja
  • 2. b. Analisis Hasil Ulangan atau Tes Dalam analisis hasil ulangan guru dapat mengenali peserta didik yang memiliki kecenderungan bakat khusus dalam suatu mata pelajaran, dan kecerdasan majemuk. Peserta didik yang memiliki nilai yang menonjol pada suatu mata pelajaran cenderung memiliki bakat khusus pada bidang tersebut. Misalnya seorang peserta didik memiliki nilai yang kurang bagus dalam bidang matematika dan IPA, akan tetapi memiliki nilai yang bagus dalam bidang bahasa Indonesia. Artinya anak ini cenderung memiliki bakat khusus pada bidang bahasa atau memiliki kecerdasan bahasa/linguistik yang tinggi. c. Analisis Tugas/ Hasil Karya Peserta Didik Melalui analisis tugas/hasil karya peserta didik dapat mengidentifikasi kecenderungan bakat atau dan kecerdasan majemuk, misalnya anak yang membuat gambar dengan sangat bagus cenderung memiliki bakat khusus dalam menggambar atau memiliki kecerdasan visual, dsb. d. Wawancara dengan peserta didik dan orangtuanya Wawancara terutama mengenai kesulitan belajar yang dihadapi, prestasi belajar sebelumnya. Selain itu untuk mengetahui kebiasaan belajar di rumah, menyiapkan ulangan, mengerjakan tugas. e. Melakukan kerja sama dengan rekan sejawat Dengan kerja sama dengan rekan sejawat (wali kelas) , guru dapat melakukan studi dokumentasi terhadap data yang ada di sekolah, seperti nilai prestasi belajar (nilai rapor) selama anak bersekolah, data hasil psikotes (bila ada), dsb. Cara-cara identifikasi tersebut di atas dapat saling melengkapi untuk mendapatkan informasi yang komprehensif mengenai potensi peserta didik. Hal penting yang perlu mendapat perhatian khusus dan menjadi prioritas untuk diidentifikasi adalah peserta didik yang prestasinya sering di bawah KKM, yang lambat belajar, serta tingkat kreativitasnya rendah.
  • 3. 2. Uji Kreativitas Untuk mengidentifikasi kreativitas dapat menggunakan cara: 1) pengamatan, yaitu mengamati proses ketika anak sedang membuat karya kreatif; 2) analisis tes (bila peserta didik diberikan kebebasan untuk memberikan beberapa alternatif jawaban); 3) Analisis karya kreatif dan inovatif; 4) Uji kreativitas dari Jordan E. Ayan yaitu dengan uji kaleng. Simulasi uji kreativitas (uji kaleng) yang dikembangkan oleh Jordan E. Ayan (1997: 30-31) yang diadaptasi dari model uji Berpikir Kreatif Torrance yang dikembangkan oleh Dr.J.P.Torrance. Uji Kreativitas Bagian I Dalam satu menit, pikirkan semua manfaat yang mungkin didapatkan dari sebuah kaleng kosong. Tulis jawaban anda pada sehelai kertas. Cobalah memunculkan sebanyak mungkin manfaat yang didapatkan. Bagian II Uji Torrance yang lengkap mengukur empat keterampilan kreatif utama yang berkaitan dengan pemikir divergen. Dalam contoh kaleng di atas, para penilai yang terlatih menilai tanggapan peserta didik dan menilai berdasarkan empat katagori berikut ini. a) Kepiawaian, kemampuan memunculkan banyak ide yang beragam. Berapa banyak ide yang dihasilkan secara keseluruhan. b) Keluwesan, kemampuan memunculkan ide dalam beberapa kategori. Berapa macam manfaat yang didapat dari sebuah kaleng? Jawaban yang paling umum sebagai wadah, tetapi kaleng juga dapat digunakan sebagai mainan. Perangkat komunikasi, dan sebagainya. c) Keorsinilan, kemampuan memunculkan ide yang unik dan aneh. Jawaban yang terkait dengan kegunaan yang sudah umum tidak akan mendapatkan nilai. Kegunaan yang unik, seperti “topi untuk boneka” akan diberi nilai 2 poin. d) Pengembangan, kemampuan menambahkan detail atau memperluas kegunaan benda yang dimkasud. Ide yang mengharuskan dilakukannya penambahan atau perubahan bentuk akan mendapatkan tambahan nilai. Misalnya, jika suatu ide mengharuskan kaleng itu dicairkan, dilebur,
  • 4. dicat bahkan dikombinasikan dengan kaleng lain, nilai yang didapat akan lebih tinggi. Contoh apabila dicairkan, diberi nilai 1, apabila dicairkan dan dicat, nilai 2 dan sebagainya. Bagaimana hasil uji kaleng peserta didik? Apakah ide nya piawai, luwes, unik, dan memiliki potensi untuk dikembangkan?. 3. Implementasi dalam Pembelajaran untuk Mengembangkan Potensi Kreatif Masa usia sekolah dasar adalah masa yang penting dalam mengembangkan kreativitas setelah masa bayi dan anak-anak awal. Pada masa sekolah kreativitas anak berkaitan dengan prestasi, oleh karena itu guru perlu membimbing peserta didik untuk membuat karya kreatif dan inovatif melalui langkah-langkah sebagai berikut. a. Memahami bahwa semua peserta didik memiliki potensi kreatifvitas. b. Ketika mengajar bersikap demokratis, permisif, mendorong, menghindari kritik dan ejekan, memberikan kesempatan yang luas kepada peserta didik untuk berbeda pendapat dan memberikan ide-ide kreatif, merangsang rasa ingin tahu sehingga anak ingin bertanya. Berikan kesempatan atau pengalaman kepada peserta didik untuk menggunakan berpikir divergen dan lateral selain pola berpikir yang lain. Berikan suatu permasalahan dimana siswa diberikan kebebasan untuk memberikan beberapa alternatif jawaban. Contoh permasalahan : Apa yang akan kalian lakukan apabila sumber daya alam bensin/solar sudah tidak ada lagi di muka bumi. Siswa diminta memberikan beberapa alternatif jawaban, atau memberikan uji kreativitas dari Jordan E. Ayan c. Merancang pembelajaran yang merangsang rasa ingin tahu misalnya dengan model pembelajaran diskaveri/inkuiri d. Pilih topik pembelajaran yang berkaitan dengan pembuatan karya kreatif dan inovatif, berikan pengetahuan yang memadai mengenai topik pembelajaran tersebut sebagai dasar bagi peserta didik dalam membuat suatu karya kreatif dan inovatif. Berikan dorongan kepada siswa untuk memperdalam atau memperluas wawasan dengan membaca buku yang berkaitan dengan topik tersebut. Contoh: Anak ditugaskan membuat hiasan
  • 5. dari bunga kering, guru memberikan pengetahuan mengenai beberapa cara mengeringkan bunga atau tangkai. Bunga apa yang akan dikeringkan dan bagaimana bentuk hiasan bunga kering diserahkan kepada peserta didik. e. Berikan dorongan kepada peserta didik untuk memanfaatkan sarana yang tersedia untuk bereksperimen dan eksplorasi f. Berikan motivasi untuk membuat suatu karya kreatif dan inovatif. g. Beri kesempatan kepada peserta didik untuk membuat karya kreatif dan inovatif. Hargai setiap karya peserta didik terlepas dari apakah hasil tersebut memenuhi standar atau tidak. 3. Implementasi dalam Pembelajaran untuk Mengembangkan Potensi a. Pahami potensi peserta didik dengan keragamannya. b. Terimalah peserta didik dengan segala kelebihan dan kelemahannya. c. Ciptakanlah iklim belajar yang kondusif untuk pertumbuhan dan pengembangan diri peserta didik melalui interaksi yang berkualitas, yaitu yang mampu memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensinya. d. Rancanglah pembelajaran yang sesuai dengan keragaman potensi peserta didik sehingga tercapai prestasi terbaiknya sesuai dengan potensinya. berkembang secara optimal. e. Bersikaplah demokratis, hangat, bersabahat, menimbulkan rasa senang dan rasa aman, bersikap menuntun, mendorong, mencoba membantu memecahkan masalah, bersikap menghindari kritik yang negatif dan ancaman kepada peserta didik. f. Bantulah dan bimbinglah peserta didik agar mencapai prestasi sesuai dengan potensinya, sehingga tumbuh kepercayaan dirinya, diantaranya dengan memberikan layanan individual disamping kelompok. 4. Contoh Kasus dan Alternatif Solusi Kerjakanlah kasus di kelas awal yang diasuh pak Umar berikut, identifikasi fenomena dan masalahnya, serta usulkan alternatif solusi untuk itu. Bekerjalah dalam kelompok dan presentasikan hasilnya.
  • 6. Pak Umar mengajar di kelas 3 SD merupakan guru muda yang penuh semangat dan bertekad ingin mengembangkan kecerdasan majemuk anak- anak asuhannya. Sekolah tempatnya mengajar memang bukan sekolah unggul dan orangtua anak-anak asuhannyapun termasuk golongan menengah ke bawah, namun mereka selalu mendukung dan kooperatif terhadap kegiatan untuk meningkatkan pencapaian anak-anak mereka. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan oleh Pak Umar. a. Saat perencanaan: secara umum lakukan seperti dijelaskan pada bahan bacaan “ Identifikasi Keragaman Karakteristik Peserta Didik” b. Saat pembelajaran: 1) melakukan pengamatan berbagai respon, proses, dan hasil peserta didik dalam melaksnakan berbagai tugas; 2) menganalisis data yang diperoleh dan menyesuaikan kecerdasan apa yang menonjol dari masing-masing peserta didik; 3) membangun pemahaman peserta didik bahwa semua orang itu pandai tapi di bidang yang berbeda, masing-masing mempunyai kelebihan dan kelemahan, 4) menggunakan sistem bintang untuk semua pencapaian peserta didik pada banyak kegiatan/ tugas, untuk membangun kepercayaan diri bahwa semua orang juara/ pandai, 5) menggunakan metode pembelajaran yang variatif agar kondusif/sesuai dalam mengembangkan berbagai kecerdasan; 6) memberi tugas dengan tema dan memberikan tema yang sesuai dengan kecerdasan peserta didik, mis.peserta didik dengan kecerdasan linguistik mendapat tugas yang banyak menggunakan kecerdasan linguistik; 7) untuk materi yang memungkinkan, memberi pilihan bentuk tugas sesuai dengan kecerdasan peserta didik; 8) menjadikan tutor sebaya saat materi yang dibahas adalah kekuatan mereka sesuai dengan kecerdasan masing-masing; 8) saat pembelajaran berbasis proyek, jika memungkinkan isu yang diangkat adalah yang dapat mengembangkan berbagai jenis kecerdasan. c. Di luar pembelajaran, guru dapat: 1) memberi kesempatan dan memberi bimbingan mengikuti berbagai lomba dengan memperhatikan delapan keragaman kecerdasan; 2) jika diperlukan dan memungkinkan memberi pendamping ahli agar lebih siap berlomba;
  • 7. d. Bekerja sama dengan orangtua: 1) memfasilitasi orangtua cara mengembangkan kecerdasan majemuk putera/i nya, 2) agar memperhatikan dan memfasilitasi perkembangan putera/i mereka; 3) bertukar informasi terkait perkembangan kecerdasan majemuk peserta didik. e. Bekerja sama dengan berbagai pihak: 1) menyelenggarakan berbagai lomba untuk mengembangkan kecerdasan majemuk peserta didik, baik tingkat sekolah maupun di tingkat yang lebih luas.