SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
pengertian metode talking stick
Agar lebih rinci, maka disini perlu pula diketahui pengertian dua kata
kunci, yaitu metode dan talking stick.
a. Metode
Dalam pengertiannya, apa yang disebut metode adalah cara yang di
dalam fungsinya merupakan alat atau media untuk mencapai suatu
tujuan.12 Hal ini berlaku bagi guru(metode mengajar) maupun kepada
murid(metode belajar).
Karena metode merupakan cara yang dalam pendidikan bertujuan
untuk tercapainya tujuan pembelajaran, maka semakin baik metode
mengajar yang dipakai guru dan metode belajar yang diterapkan kepada
siswa, maka semakin efektif suatu usaha mencapai tujuan-tujuan
pendidikan.
Talking stick
Talking Stick(tongkat berbicara) adalah metode yang pada mulanya
digunakan oleh penduduk asli Amerika untuk mengajak semua orang
berbicara atau menyampaikan pendapat dalam suatu forum (pertemuan
antar suku), sebagaimana dikemukakan Carol Locust berikut ini.
Tongkat berbicara telah digunakan selama berabad-abad oleh suku–
suku Indian sebagai alat menyimak secara adil dan tidak memihak.
Tongkat berbicara sering digunakan kalangan dewan untuk memutuskan
siapa yang mempunyai hak berbicara. Pada saat pimpinan rapat mulai
berdiskusi dan membahas masalah, ia harus memegang tongkat berbicara.
Tongkat akan pindah ke orang lain apabila ia ingin berbicara atau
menanggapinya. Dengan cara ini tongkat berbicara akan berpindah dari
satu orang ke orang lain jika orang tersebut ingin mengemukakan
pendapatnya. Apabila semua mendapatkan giliran berbicara, tongkat itu
lalu dikembalikan lagi ke ketua/pimpinan rapat. Dari penjelasan di atas
dapat disimpulkan bahwa Talking Stick dipakai sebagai tanda seseorang
mempunyai hak suara (berbicara) yang diberikan secara
bergiliran/bergantian.
Talking Stick termasuk salah satu metode pembelajaran kooperatif.
menurut Kauchack dan Eggen dalam Azizah(1998), pembelajaran kooperatif merupakan
strategi pembelajaran yang melibatkan siswa untuk
bekerja secara kolaboratif dalam mencapai tujuan.
Kolaboratif sendiri diartikan sebagai falsafah mengenai tanggung
jawab pribadi dan sikap menghormati sesama. Peserta didik betanggung
jawab atas belajar mereka sendiri dan berusaha menemukan informasi
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dihadapkan pada mereka dan
guru hanya bertindak sebagai fasilitator. Metode talking stick termasuk
dalam pembelajaran kooperatif karena memiliki ciri-ciri yang sesuai
dengan pembelajaran kooperatif yaitu:
1) Siswa bekerja dalam kelompok secara kooperatif untuk menuntaskan
materi belajarnya.
2) Kelompok dibentuk dari siswa yang memiliki kemampuan tinggi,
sedang dan rendah.
3) Bilamana mungkin, anggota kelompok berasal dari ras, budaya, suku,
jenis kelamin yang berbeda.
4) Penghargaan lebih berorientasi kelompok ketimbang individu
Talking Stick (tongkat berbicara) adalah metode yang pada mulanya digunakan oleh
penduduk asli Amerika untuk mengajak semua orang berbicara atau menyampaikan pendapat
dalam suatu forum (pertemuan antarsuku), sebagaimana dikemukakan Carol Locust berikut
ini.
The talking stick has been used for centuries by many Indian tribes as a means of just and
impartial hearing. The talking stick was commonly used in council circles to decide who had
the right to speak. When matters of great concern would come before the council, the leading
elder would hold the talking stick, and begin the discussion. When he would finish what he
had to say, he would hold out the talking stick, and whoever would speak after him would
take it. In this manner, the stick would be passed from one individual to another until all who
wanted to speak had done so. The stick was then passed back to the elder for safe keeping.
Tongkat berbicara telah digunakan selama berabad-abad oleh suku–suku Indian
sebagai alat menyimak secara adil dan tidak memihak. Tongkat berbicara sering digunakan
kalangan dewan untuk memutuskan siapa yang mempunyai hak berbicara. Pada saat
pimpinan rapat mulai berdiskusi dan membahas masalah, ia harus memegang tongkat
berbicara. Tongkat akan pindah ke orang lain apabila ia ingin berbicara atau menanggapinya.
Dengan cara ini tongkat berbicara akan berpindah dari satu orang ke orang lain jika orang
tersebut ingin mengemukakan pendapatnya. Apabila semua mendapatkan giliran berbicara,
tongkat itu lalu dikembalikan lagi ke ketua/pimpinan rapat. Dari penjelasan di atas dapat
disimpulkan bahwa talking stick dipakai sebagai tanda seseorang mempunyai hak suara
(berbicara) yang diberikan secara bergiliran/bergantian.
Talking stick termasuk salah satu model pembelajaran kooperatif. Model
pembelajaran ini dilakukan dengan bantuan tongkat, siapa yang memegang tongkat wajib
menjawab pertanyaan dari guru setelah siswa mempelajari materi pokoknya. Pembelajaran
Talking Stick sangat cocok diterapkan bagi siswa SD, SMP, dan SMA/SMK. Selain untuk
melatih berbicara, pembelajaran ini akan menciptakan suasana yang menyenangkan dan
membuat siswa aktif. Langkah-langkah penerapannya dapat dilakukan sebagai berikut.
1. Guru membentuk kelompok yang terdiri atas 5 orang.
2. Guru menyiapkan sebuah tongkat yang panjangnya 20 cm.
3. Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian memberikan
kesempatan para kelompok untuk membaca dan mempelajari materi pelajaran.
4. Siswa berdiskusi membahas masalah yang terdapat di dalam wacana.
5. Setelah kelompok selesai membaca materi pelajaran dan mempelajari isinya, guru
mempersilahkan anggota kelompok untuk menutup isi bacaan.
6. Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada salah satu anggota kelompok,
setelah itu guru memberi pertanyaan dan anggota kelompok yang memegang tongkat
tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa
mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru.
7. Siswa lain boleh membantu menjawab pertanyaan jika anggota kelompoknya tidak
bisa menjawab pertanyaan.
8. Guru memberikan kesimpulan.
9. Guru melakukan evaluasi/penilaian, baik secara kelompok maupun individu.
10. Guru menutup pembelajaran.

More Related Content

What's hot

Hakikat menulis dalam bahasa Indonesia
Hakikat menulis dalam bahasa IndonesiaHakikat menulis dalam bahasa Indonesia
Hakikat menulis dalam bahasa IndonesiaNia Suharta
 
Metode pembelajaran istima' wal kalam
Metode pembelajaran istima' wal kalamMetode pembelajaran istima' wal kalam
Metode pembelajaran istima' wal kalamVini Fakhriyani Ulfah
 
Power point Teks Diskusi
Power point Teks DiskusiPower point Teks Diskusi
Power point Teks Diskusicindy maharani
 
Keterampilan Berbahasa Menyimak
Keterampilan Berbahasa MenyimakKeterampilan Berbahasa Menyimak
Keterampilan Berbahasa MenyimakEmira 'bishae'
 
Keterampilan berbicara
Keterampilan berbicaraKeterampilan berbicara
Keterampilan berbicarafara dillah
 
Pembelajaran Menyimak
Pembelajaran MenyimakPembelajaran Menyimak
Pembelajaran MenyimakAnis Mataat
 

What's hot (7)

Hakikat menulis dalam bahasa Indonesia
Hakikat menulis dalam bahasa IndonesiaHakikat menulis dalam bahasa Indonesia
Hakikat menulis dalam bahasa Indonesia
 
Keterampilan Membaca
Keterampilan MembacaKeterampilan Membaca
Keterampilan Membaca
 
Metode pembelajaran istima' wal kalam
Metode pembelajaran istima' wal kalamMetode pembelajaran istima' wal kalam
Metode pembelajaran istima' wal kalam
 
Power point Teks Diskusi
Power point Teks DiskusiPower point Teks Diskusi
Power point Teks Diskusi
 
Keterampilan Berbahasa Menyimak
Keterampilan Berbahasa MenyimakKeterampilan Berbahasa Menyimak
Keterampilan Berbahasa Menyimak
 
Keterampilan berbicara
Keterampilan berbicaraKeterampilan berbicara
Keterampilan berbicara
 
Pembelajaran Menyimak
Pembelajaran MenyimakPembelajaran Menyimak
Pembelajaran Menyimak
 

Viewers also liked

Proyecto
ProyectoProyecto
Proyecto7747t5
 
CP and Discrete Symmetries
CP and Discrete SymmetriesCP and Discrete Symmetries
CP and Discrete Symmetriesmholthau
 
Search London - Local Search
Search London - Local SearchSearch London - Local Search
Search London - Local SearchNick Rink
 
Old Portfolio
Old PortfolioOld Portfolio
Old PortfolioSam Baron
 
Executive Perspective with Tony DiBenedetto, Tribridge CEO
Executive Perspective with Tony DiBenedetto, Tribridge CEOExecutive Perspective with Tony DiBenedetto, Tribridge CEO
Executive Perspective with Tony DiBenedetto, Tribridge CEOLLR Partners
 
Tips for your small business blog
Tips for your small business blogTips for your small business blog
Tips for your small business blogNick Rink
 
Bulletin culture einstein n°2
Bulletin culture einstein n°2Bulletin culture einstein n°2
Bulletin culture einstein n°2esidocvigan
 
Diapo charlie hebdo
Diapo charlie hebdoDiapo charlie hebdo
Diapo charlie hebdoesidocvigan
 
Bulletin culture einstein n°3
Bulletin culture einstein n°3Bulletin culture einstein n°3
Bulletin culture einstein n°3esidocvigan
 
Dastan acara 3
Dastan acara 3Dastan acara 3
Dastan acara 3Muhamad H
 
Sustaining Growth: Common challenges for growth companies and how to overcome...
Sustaining Growth: Common challenges for growth companies and how to overcome...Sustaining Growth: Common challenges for growth companies and how to overcome...
Sustaining Growth: Common challenges for growth companies and how to overcome...LLR Partners
 
Private Equity Investor Value Creation
Private Equity Investor Value CreationPrivate Equity Investor Value Creation
Private Equity Investor Value CreationLLR Partners
 
Bulletin culture einstein n°1
Bulletin culture einstein n°1Bulletin culture einstein n°1
Bulletin culture einstein n°1esidocvigan
 
Bulletin culture einstein n°1 copie
Bulletin culture einstein n°1   copieBulletin culture einstein n°1   copie
Bulletin culture einstein n°1 copieesidocvigan
 
The ontario language curriculum
The ontario language curriculumThe ontario language curriculum
The ontario language curriculumtonihannelly
 

Viewers also liked (16)

Proyecto
ProyectoProyecto
Proyecto
 
CP and Discrete Symmetries
CP and Discrete SymmetriesCP and Discrete Symmetries
CP and Discrete Symmetries
 
Search London - Local Search
Search London - Local SearchSearch London - Local Search
Search London - Local Search
 
Old Portfolio
Old PortfolioOld Portfolio
Old Portfolio
 
Executive Perspective with Tony DiBenedetto, Tribridge CEO
Executive Perspective with Tony DiBenedetto, Tribridge CEOExecutive Perspective with Tony DiBenedetto, Tribridge CEO
Executive Perspective with Tony DiBenedetto, Tribridge CEO
 
Tips for your small business blog
Tips for your small business blogTips for your small business blog
Tips for your small business blog
 
Bulletin culture einstein n°2
Bulletin culture einstein n°2Bulletin culture einstein n°2
Bulletin culture einstein n°2
 
Diapo charlie hebdo
Diapo charlie hebdoDiapo charlie hebdo
Diapo charlie hebdo
 
Actu blum1
Actu blum1Actu blum1
Actu blum1
 
Bulletin culture einstein n°3
Bulletin culture einstein n°3Bulletin culture einstein n°3
Bulletin culture einstein n°3
 
Dastan acara 3
Dastan acara 3Dastan acara 3
Dastan acara 3
 
Sustaining Growth: Common challenges for growth companies and how to overcome...
Sustaining Growth: Common challenges for growth companies and how to overcome...Sustaining Growth: Common challenges for growth companies and how to overcome...
Sustaining Growth: Common challenges for growth companies and how to overcome...
 
Private Equity Investor Value Creation
Private Equity Investor Value CreationPrivate Equity Investor Value Creation
Private Equity Investor Value Creation
 
Bulletin culture einstein n°1
Bulletin culture einstein n°1Bulletin culture einstein n°1
Bulletin culture einstein n°1
 
Bulletin culture einstein n°1 copie
Bulletin culture einstein n°1   copieBulletin culture einstein n°1   copie
Bulletin culture einstein n°1 copie
 
The ontario language curriculum
The ontario language curriculumThe ontario language curriculum
The ontario language curriculum
 

Similar to materi Talking stick

Metode diskusi dalam proses belajar mengajar
Metode diskusi dalam proses belajar mengajarMetode diskusi dalam proses belajar mengajar
Metode diskusi dalam proses belajar mengajarLya El-nadhiea
 
Metode pengajaran kelompok
Metode pengajaran kelompokMetode pengajaran kelompok
Metode pengajaran kelompokSunawan Sunawan
 
Kel. 3 M.P BIPA- Metode Talking Chips1.pdf
Kel. 3 M.P BIPA- Metode Talking Chips1.pdfKel. 3 M.P BIPA- Metode Talking Chips1.pdf
Kel. 3 M.P BIPA- Metode Talking Chips1.pdfMilaAmelia17
 
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan PenemuanMetode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan PenemuanYoshiie Srinita (II)
 
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan PenemuanMetode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan PenemuanYoshiie Srinita
 
Pengertian berbicara menurut para ahli bahasa
Pengertian berbicara menurut para ahli bahasaPengertian berbicara menurut para ahli bahasa
Pengertian berbicara menurut para ahli bahasaNando A-stlye
 
Modul Pert 2.docx
Modul Pert 2.docxModul Pert 2.docx
Modul Pert 2.docxFransMuji
 
Power Point Konsep Dasar Berbicara
Power Point Konsep Dasar Berbicara Power Point Konsep Dasar Berbicara
Power Point Konsep Dasar Berbicara bellarizkia46
 
Gaya dan Strategi Belajar
Gaya dan Strategi Belajar Gaya dan Strategi Belajar
Gaya dan Strategi Belajar Marliena An
 
12. pembelajaran menyimak berbicara.
12. pembelajaran menyimak berbicara.12. pembelajaran menyimak berbicara.
12. pembelajaran menyimak berbicara.Faris Rusli
 
silabus-pendidikan-karakter1.docx
silabus-pendidikan-karakter1.docxsilabus-pendidikan-karakter1.docx
silabus-pendidikan-karakter1.docxTomiAndriansyah2
 
Bab 1 modul kb 7 membimbing diskusi(1)
Bab 1 modul kb 7 membimbing diskusi(1)Bab 1 modul kb 7 membimbing diskusi(1)
Bab 1 modul kb 7 membimbing diskusi(1)PratiwiKartikaSari
 
Kelompok 4 berbicara
Kelompok 4 berbicara Kelompok 4 berbicara
Kelompok 4 berbicara Mitha Ye Es
 

Similar to materi Talking stick (20)

Metode diskusi dalam proses belajar mengajar
Metode diskusi dalam proses belajar mengajarMetode diskusi dalam proses belajar mengajar
Metode diskusi dalam proses belajar mengajar
 
Metode pengajaran kelompok
Metode pengajaran kelompokMetode pengajaran kelompok
Metode pengajaran kelompok
 
Kel. 3 M.P BIPA- Metode Talking Chips1.pdf
Kel. 3 M.P BIPA- Metode Talking Chips1.pdfKel. 3 M.P BIPA- Metode Talking Chips1.pdf
Kel. 3 M.P BIPA- Metode Talking Chips1.pdf
 
Fishbowl 2014
Fishbowl 2014Fishbowl 2014
Fishbowl 2014
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
 
Ppt debat
Ppt debatPpt debat
Ppt debat
 
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan PenemuanMetode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
 
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan PenemuanMetode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
 
Pengertian berbicara menurut para ahli bahasa
Pengertian berbicara menurut para ahli bahasaPengertian berbicara menurut para ahli bahasa
Pengertian berbicara menurut para ahli bahasa
 
Modul Pert 2.docx
Modul Pert 2.docxModul Pert 2.docx
Modul Pert 2.docx
 
Power Point Konsep Dasar Berbicara
Power Point Konsep Dasar Berbicara Power Point Konsep Dasar Berbicara
Power Point Konsep Dasar Berbicara
 
Think pair-share fix
Think pair-share fixThink pair-share fix
Think pair-share fix
 
Gaya dan Strategi Belajar
Gaya dan Strategi Belajar Gaya dan Strategi Belajar
Gaya dan Strategi Belajar
 
12. pembelajaran menyimak berbicara.
12. pembelajaran menyimak berbicara.12. pembelajaran menyimak berbicara.
12. pembelajaran menyimak berbicara.
 
model pembelajaran
model pembelajaranmodel pembelajaran
model pembelajaran
 
silabus-pendidikan-karakter1.docx
silabus-pendidikan-karakter1.docxsilabus-pendidikan-karakter1.docx
silabus-pendidikan-karakter1.docx
 
Bab 1 modul kb 7 membimbing diskusi(1)
Bab 1 modul kb 7 membimbing diskusi(1)Bab 1 modul kb 7 membimbing diskusi(1)
Bab 1 modul kb 7 membimbing diskusi(1)
 
Retorika
RetorikaRetorika
Retorika
 
Kelompok 4 berbicara
Kelompok 4 berbicara Kelompok 4 berbicara
Kelompok 4 berbicara
 
Modul KB 7 Membimbing Diskusi
Modul KB 7 Membimbing DiskusiModul KB 7 Membimbing Diskusi
Modul KB 7 Membimbing Diskusi
 

Recently uploaded

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

materi Talking stick

  • 1. pengertian metode talking stick Agar lebih rinci, maka disini perlu pula diketahui pengertian dua kata kunci, yaitu metode dan talking stick. a. Metode Dalam pengertiannya, apa yang disebut metode adalah cara yang di dalam fungsinya merupakan alat atau media untuk mencapai suatu tujuan.12 Hal ini berlaku bagi guru(metode mengajar) maupun kepada murid(metode belajar). Karena metode merupakan cara yang dalam pendidikan bertujuan untuk tercapainya tujuan pembelajaran, maka semakin baik metode mengajar yang dipakai guru dan metode belajar yang diterapkan kepada siswa, maka semakin efektif suatu usaha mencapai tujuan-tujuan pendidikan. Talking stick Talking Stick(tongkat berbicara) adalah metode yang pada mulanya digunakan oleh penduduk asli Amerika untuk mengajak semua orang berbicara atau menyampaikan pendapat dalam suatu forum (pertemuan antar suku), sebagaimana dikemukakan Carol Locust berikut ini. Tongkat berbicara telah digunakan selama berabad-abad oleh suku– suku Indian sebagai alat menyimak secara adil dan tidak memihak. Tongkat berbicara sering digunakan kalangan dewan untuk memutuskan siapa yang mempunyai hak berbicara. Pada saat pimpinan rapat mulai berdiskusi dan membahas masalah, ia harus memegang tongkat berbicara. Tongkat akan pindah ke orang lain apabila ia ingin berbicara atau menanggapinya. Dengan cara ini tongkat berbicara akan berpindah dari satu orang ke orang lain jika orang tersebut ingin mengemukakan pendapatnya. Apabila semua mendapatkan giliran berbicara, tongkat itu lalu dikembalikan lagi ke ketua/pimpinan rapat. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Talking Stick dipakai sebagai tanda seseorang mempunyai hak suara (berbicara) yang diberikan secara bergiliran/bergantian. Talking Stick termasuk salah satu metode pembelajaran kooperatif. menurut Kauchack dan Eggen dalam Azizah(1998), pembelajaran kooperatif merupakan strategi pembelajaran yang melibatkan siswa untuk bekerja secara kolaboratif dalam mencapai tujuan. Kolaboratif sendiri diartikan sebagai falsafah mengenai tanggung jawab pribadi dan sikap menghormati sesama. Peserta didik betanggung jawab atas belajar mereka sendiri dan berusaha menemukan informasi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dihadapkan pada mereka dan guru hanya bertindak sebagai fasilitator. Metode talking stick termasuk dalam pembelajaran kooperatif karena memiliki ciri-ciri yang sesuai dengan pembelajaran kooperatif yaitu: 1) Siswa bekerja dalam kelompok secara kooperatif untuk menuntaskan materi belajarnya. 2) Kelompok dibentuk dari siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang dan rendah. 3) Bilamana mungkin, anggota kelompok berasal dari ras, budaya, suku,
  • 2. jenis kelamin yang berbeda. 4) Penghargaan lebih berorientasi kelompok ketimbang individu Talking Stick (tongkat berbicara) adalah metode yang pada mulanya digunakan oleh penduduk asli Amerika untuk mengajak semua orang berbicara atau menyampaikan pendapat dalam suatu forum (pertemuan antarsuku), sebagaimana dikemukakan Carol Locust berikut ini. The talking stick has been used for centuries by many Indian tribes as a means of just and impartial hearing. The talking stick was commonly used in council circles to decide who had the right to speak. When matters of great concern would come before the council, the leading elder would hold the talking stick, and begin the discussion. When he would finish what he had to say, he would hold out the talking stick, and whoever would speak after him would take it. In this manner, the stick would be passed from one individual to another until all who wanted to speak had done so. The stick was then passed back to the elder for safe keeping. Tongkat berbicara telah digunakan selama berabad-abad oleh suku–suku Indian sebagai alat menyimak secara adil dan tidak memihak. Tongkat berbicara sering digunakan kalangan dewan untuk memutuskan siapa yang mempunyai hak berbicara. Pada saat pimpinan rapat mulai berdiskusi dan membahas masalah, ia harus memegang tongkat berbicara. Tongkat akan pindah ke orang lain apabila ia ingin berbicara atau menanggapinya. Dengan cara ini tongkat berbicara akan berpindah dari satu orang ke orang lain jika orang tersebut ingin mengemukakan pendapatnya. Apabila semua mendapatkan giliran berbicara, tongkat itu lalu dikembalikan lagi ke ketua/pimpinan rapat. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa talking stick dipakai sebagai tanda seseorang mempunyai hak suara (berbicara) yang diberikan secara bergiliran/bergantian. Talking stick termasuk salah satu model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran ini dilakukan dengan bantuan tongkat, siapa yang memegang tongkat wajib menjawab pertanyaan dari guru setelah siswa mempelajari materi pokoknya. Pembelajaran Talking Stick sangat cocok diterapkan bagi siswa SD, SMP, dan SMA/SMK. Selain untuk
  • 3. melatih berbicara, pembelajaran ini akan menciptakan suasana yang menyenangkan dan membuat siswa aktif. Langkah-langkah penerapannya dapat dilakukan sebagai berikut. 1. Guru membentuk kelompok yang terdiri atas 5 orang. 2. Guru menyiapkan sebuah tongkat yang panjangnya 20 cm. 3. Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian memberikan kesempatan para kelompok untuk membaca dan mempelajari materi pelajaran. 4. Siswa berdiskusi membahas masalah yang terdapat di dalam wacana. 5. Setelah kelompok selesai membaca materi pelajaran dan mempelajari isinya, guru mempersilahkan anggota kelompok untuk menutup isi bacaan. 6. Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada salah satu anggota kelompok, setelah itu guru memberi pertanyaan dan anggota kelompok yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru. 7. Siswa lain boleh membantu menjawab pertanyaan jika anggota kelompoknya tidak bisa menjawab pertanyaan. 8. Guru memberikan kesimpulan. 9. Guru melakukan evaluasi/penilaian, baik secara kelompok maupun individu. 10. Guru menutup pembelajaran.