Dokumen menjelaskan tentang metode pembelajaran Think-Pair-Share (TPS) yang membagi waktu untuk berpikir secara individu, berdiskusi berpasangan, dan berbagi hasil diskusi di depan kelas guna meningkatkan partisipasi siswa dan pemahaman konsep. Dokumen juga menyebutkan tujuan, keunggulan, kelemahan, langkah-langkah, dan contoh penerapan TPS di kelas.
3. PENGERTIAN
Think-Pair-Share merupakan
suatu bentuk metode
pembelajaran kooperatif yang
memberi siswa waktu untuk
berfikir, merespon, serta saling
membantu satu sama lain.
4. TUJUAN
1. TPS membantu menstrukturkan
diskusi.
2. TPS meningkatkan partisipasi
siswa dan meningkatkan
banyaknya informasi yang dapat
diingat siswa.
3. TPS meningkatkan lamanya ”Time
On Task” dalam kelas dan kualitas
kontribusi siswa dalam diskusi
kelas.
4. Siswa dapat mengembangkan
kecakapan hidup sosialnya.
5. KEUNGGULAN
1. TPS mudah diterapkan diberbagai
jenjang pendidikan dan dalam setiap
kesempatan.
2. Menyediakan waktu berpikir untuk
meningkatkan kualitas respon siswa.
3. Siswa menjadi lebih aktif dalam
berpikir mengenai konsep dalam mata
pelajaran.
4. Siswa lebih memahami tentang konsep
topik pelajaran selama diskusi.
5. Siswa dapat belajar dari siswa lain.
6. Setiap siswa dalam kelompoknya
mempunyai kesempatan untuk berbagi
atau menyampaikan idenya.
6. KELEMAHAN
1. siswa-siswa yang pasif, akan ramai dan
mengganggu teman-temannnya,
2. memanfaatkan kegiatan ini untuk berbicara
di luar materi pelajaran,
3. menggantungkan pada pasangan dan
kurang berperan aktif dalam menemukan
penyelesaian,
4. menanyakan jawaban dari soal tersebut
pada
pasangan yang lain,
5. Jumlah siswa di kelas juga berpengaruh
terhadap pelaksanaan metode think pair
share ini,
6. ketidaksesuaian antara waktu yang
direncanakan dengan pelaksanaannya.
7. LANGKAH-LANGKAH
Thinking
1.Gurumengajukan isu atau pertanyaan terkait
dengan pelajaran untuk dipikirkan siswa.
2.Guru
memberikan kesempatan siswa untuk
memikirkan jawaban (secara individu).
Pairing
1.Peserta didik diminta berpasang-pasangan.
2.Setiap pasangan berdiskusi.
3.Lamanya waktu ditetapkan oleh guru
berdasarkan pemahaman guru terhadap siswanya,
sifat pertanyaanya, dan skedul pembelajaran.
4.Siswa
disarankan untuk menulis jawaban atau
pemecahan masalah hasil pemikirannya.
Sharing
1.Hasil diskusi tersebut disampaikan di depan kelas.
2.Tanya jawab dalam kelas.
8. PENERAPAN
Kelas X semester 1
SK: Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
informasi melalui kegiatan berkenalan,
berdiskusi, dan bercerita.
KD: Mendiskusikan masalah (yang ditemukan
dari berbagai berita, artikel, atau buku).
1. Guru memberikan beberapa artikel misalnya
tentang kenakalan remaja.
2. Siswa membaca artikel tersebut kemudian
siswa menemukan permasalahan yang ada dalam
artikel.
3. Siswa berpasangan untuk mendiskusikan
permasalahan dan mencari solusinya.
9. 4. Guru berkeliling di setiap kelompok untuk
memantau pekerjaan mereka.
5. Kedua siswa menulis hasilnya dalam
lembar kertas.
7. Hasilnya disampaikan di depan kelas.
8. Siswa yang lain menanggapi hasil
pemikiran kelompok yang tampil di depan
kelas.
10. 4. Guru berkeliling di setiap kelompok untuk
memantau pekerjaan mereka.
5. Kedua siswa menulis hasilnya dalam
lembar kertas.
7. Hasilnya disampaikan di depan kelas.
8. Siswa yang lain menanggapi hasil
pemikiran kelompok yang tampil di depan
kelas.