SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................. iii
MOTO ......................................................................................................................... iv
DAFTAR ISI .................................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................. 2
A. Sejarah Museum Lampung .............................................................................. 2
B. Tugas Pokok Dan Fungsi Museum .................................................................... 2
C. Visi dan Misi ................................................................................................... 3
D. Struktur Organisasi Museum Lampung ............................................................ 3
E. Pameran Museum ........................................................................................... 6
F. Sarana Prasarana Museum Lampung ............................................................... 7
G. Bentuk Bangunan Gedung Pameran Tetap ....................................................... 7
BAB III KOLEKSI MUSEUM LAMPUNG ........................................................................... 9
A. Pengertian Koleksi Museum Lampung ............................................................. 9
B. Latar Belakang Sejarah Perkembangan Topeng ................................................ 9
C. Karakter Topeng .............................................................................................. 10
D. Jenis-Jenis Koleksi ........................................................................................... 11
BAB IV PENUTUP ......................................................................................................... 13
A. Kesimpulan ..................................................................................................... 13
B. Saran .............................................................................................................. 13
2
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 14
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu aspek keunikan dari Negara republic Indonesia keragaman budaya dan adat
istiadat yang didukung lebih dari 300 suku bangsa yang mendiami wilayah ini.Benda-benda
material sebagai wujud dari hasil oleh piker dan kreatifitas dalam tanah kebudayaan mempunyai
peranan dan nilai yang sangat penting sebagai objek penelitian dan perjalanan sejarah bangsa ini.
Di samping itu kebudayaan dari suatu bangsa atau suku adalah merupakan cirri khas ynag
mengindikasikan jati diri dari masyarakat penduduknya.
Mengingat pentingnya peranan kebudayaan dari suatu bangsa pemerintahan melalui
lembaga yang relevan memprogramkan upaya penyelamatan dan pelestarian benda-benda bukti
material tersebut.Selanjutnya disebut Benda Cagar Budaya (BCB).Berdasarkan amanat undang-
undang republik Indonesia No.5 tahun 1992,Pasal 22 ayat 1 menyatakan bahwa benda cagar
budaya bergerak atau benda cagar budaya tertentu baik yang dimiliki oleh Negara maupun
perorangan dapat disimpan dan di riwayatkan oleh Museum.
Sejak kemerdekaan semua museum yang berdiri sejak masa colonial kemudian di kelola
oleh pemerintah Indonesia di bawah departemen yang relevan.Pada masa berikutnya departemen
yang melakukan pembinaan adalah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, melalui direktorat
permuseuman yang telah berhasil memperjuangkan keluarganya peraturan pemerintahan No 19
tahun 1995 tentang pemeliharaan dan pemanfaatan Benda Cagar Budaya di Museum.
Drs.Moh.Amir Sutarga Direktur Permuseuman pertama, mempunyai gagasan agar setiap
provinsi mempunyai sebuah museum yang mampu menampung dan melestarikan warisan
budaya di wilayahnya. Gagasan tersebut kemudian terwujud, sebagian besar provinsi telah
memiliki Museum Negeri Provinsi, kecuali Provinsi hasil pemekaran pada era otonomi daerah.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A.Sejarah Singkat Museum Negeri Provinsi Lampung “Ruwai Jurai”
Museum Lampung telah dirintis sejak tahun1975 oleh kepala kantor permuseuman
Perwakilan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung di Tanjung Karang.
Wuud pembangunan fasilitas gedung pameran dan gedung baru di kerjakan pada tahun anggaran
1978/1979, didasarkan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 064/p/1978
tanggal 30 maret 1978, tentang Pengangkatan Pemimpin dan Bendaharawan Proyek Rehabilitas
dan Perluasan Museum Lampung.
B.Tugas Pokok dan Fungsi Museum
Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Lampung Nomor 27 tahun 2010, tanggal 6
Agustus 2011 tugas dan fungsi museum adalah:
1.Tugas Pokok
UPTD Museum Negeri Provinsi Lampung mempunyai tugas melakukan
pengumpulan, perawatan dan penyajian serta penelitian dan memberi bimbingan
edukatif culturan tentang benda yang bernilai budaya yang bersifat regional.
2. Fungsi Museum
1. Pengumpulan, perawatan dan penyajian benda yang bernilai budaya dan ilmiah.
2. Pelaksanan urusan perpustakaan dan dokumentasi ilmiah.
3. Memperkenalkan dan menyebarluaskan hasil penelitian koleksi.
4
4. Pelaksanaan Bimbingan Edukasi Cultural tentang benda yang bernilai budaya
dan ilmiah.
C. Visi dan Misi
Visi
Terwujud museum yang berkemampuan prima dalam pelestarian, perlindungan,
pemeliharaan dan pemanfaatan Benda Cagar Budaya (BCB) untuk memantapkan jati diri
masyarakat “Sang Bumi Ruwai Jurai”
Misi
1. Peningkatan sistematisasi pelestarian dan perlindugan BCB berdasarkan
museologi.
2. Pengembangan fungsionalisasi museum dalam bidang
pembinaan,penyimpanan,pengamatan,dan pemanfaatan Benda Cagar Budaya.
3. Peningkatan operasi masyarakat dalam bidang kebudayaan.
D.Struktur Organisasi Museum Lampung Provinsi Lampung.
1.Kepala Museum
Mempunyai tugas pemimpin, mengendalikan dan mengkoordinasikan sebagian tugas
pokok UPTD Museum Negeri sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku,semenjak
peresmian , museum negeri provinsi lampung “Ruwai Jurai”telah dipimpin oleh kepala Negara
sebagai berikut:
1.1.Achmad Hidjazi, BBA ,tahun 1988-1990
1.2.Mentosir,BBA,tahun 1990-1996
1.3.Muhammad Aswass,SH.Tahun 1995-1998
1.4.Drs.Bunyana Barmawi, tahun1998-2007
5
1.5.Pulung Swanduru,tahun 2007-2010
1.6.Dra.Zuraida Kherustika,MM.tahun 2010 sampai sekarang.
2.Sub Bagian Tata Usaha
Pada Museum Lampung Sub bagian tata usaha memiliki bidang tugas yang berkaitan
dengan administrasi perkantoran dan perpustakaan.
2.1.Administasi kantor meliputi:
2.1.1.Penyelengaraan urusan rumah kepergawaian keamaanan,keuangan, regestrasi
koleksi, humas dan data.
2.1.2.Urusan persuratan,perlengkapan srta sarana dan prasaranapenunjang program
museum.
2.1.3.Perpustakaan museum terbuka untuk umum, penelitian,mahasiswa,pelajar,dan guru
dapat memanfaatkan koleksi buku perpustakaan.
3. Seksi Teknis.
3.1. Pengadaan koleksi,yaitu kegiatan pengumpulan benda-benda realita dan
replika,untuk dijadikan koleksi museum. Untuk mengumpulkan koleksi, Museum Lampung
melakukan beberapa cara yaitu:
3.1.1.Ganti Rugi.
3.1.2.Sumbangan atau Hibah
3.1.3.Evakuasi.
3.1.4.Sitaan
3.1.5.Pertukaran dengan museum lain.
3.1.6..Replika
6
4. Seksi pelayanan
Seksi pelayanan bertugas memberi layanan dan informasi kepada pengunjung secara
edukatif cultural,melakukan preparsi atau memberi penyajian beraspek rekreatif pada tata
pameran museumserta melakukan publikasi museum.
Kegiatan bimbingn edukatif cultural di museum meliputi:
 Pemanduan Keliling
 Pemutaran slide.Program dan audio visual.
 Bimbingan karya tulis
 Pembuatan LKS (Lembar Kerja Siswa)
 Diskusi atau Tanya jawab koleksi yang dipamerkan.
Untuk melakukan publikasi museum senantiasa “Menjemput” pengunjung melalui
kegiatan:
 Lomba
 Seminar,diskusi, ceramah,dan saresehan pemuseuman.
 Museum masuk sekolah atau museum masuk desa.
 Penerbitan buku panduan,bookleat,lefleatmuseum dan lain-lain.
 Pemberitaan pada media cetak.
 Penyiaran melalui media eletronik.
 Kerjasam dengan instansi lain baik swasta maupun pemerintahan.
5. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok fungsional yang ada di museum adalah pamong budaya. Tugas
pamong budaya meliputi merencanakan kaidah museologi.
7
Bagan Struktur Organisasi
UPTD Museum Negeri Provinsi Lampung
“Ruwai Jurai”
KEPALA
SUB Bagian Tata Usaha
Seksi Teknis Seksi Pelayanan
Kelompok Jabatan Fungsional
E. Pameran Museum
Pameran museum adalah suatu kegiatan penataan koleksi pada ruang pameran tetap
ataupun tidak tetap.
1.Pameran Tetap.
SUB Bagian Tata Usaha
Seksi PelayananSeksi Teknis
Kelompok Jabatan Fungsional
8
Pameran tetap adalah suatu kegiatan pameran untuk jangka waktu sekurang-
kurangnya 4-5 tahun.Tujuan dilaksanakan kegiatan ini yaitu sebagai upaya untuk meningkakan
apresiasi masyarakat terhadap bukti material manusia dan lingkungannya.
2.Pameran Khusus dan Temporer
Pameran khusu adalah pameran yang bertema khusus mengenai suatu unsure
kebudayaan atau suatu suatu kegiatan yang berhubungan dengan kebudayaan dan
lingkungannya.
F.Sarana Prasarana Museum Lampung
Bimbingan edukatif cultural Museum lampung dilengkapi dengan :
1. Gedung Pameran
2. Kantor adsministrasi,perpustakaan dan ruang rapat
3. Bengkel koleksi
4. Autorium
5. Gedung pameran khusus ( temporer )
6. Storage (Gudang koleksi)
7. Ruang Fumigasi
G.Bentuk Bangunan Gedung Pameran Tetap
Bentuk bangunan museum lampung disesuaikan dengan lingkungan alam dan budaya.
Interior dan eksterior bangunan museum lampung merupakansatu kesatuan yang utuh dan
menunjang fungsi dan kegiatan di dalamnya.selain bangunan fisik,cri tradisional dapat dilihat
dari ragamhias yg ada pada :
9
1. Bangunan teras depan gedung pameran tetap
2. Tiang-tiang gedung pameran tetap
3. Pintu depan dan pintu belakang gedung pameran tetap
4. Listplank gedung pameran tetap
5. Dinding bagian depan( dekat tangga ) di gedung pameran tetap.
10
BAB III
KOLEKSI MUSEUM LAMPUNG
A. Pengertian Koleksi Museum Lampung
Koleksi adalah aspek terpenting dari penyelenggaraan sebuaah museum.Dalam museum
lampung ini menampilkan koleksi yang menjadi bukti sejarah budaya lampung,salah satu dari
beberapa kolesi-koleksinya ialah topeng.
Dalam ensiklopedia tari Indonesia,kata tup yang tutup,kemudian karena pengaruh gejala
bahasa maka kata tup ditambah eng menjadi tupeng.Tupeng kemudian mengalami perubahan
sehingga menjadi topeng.Ada juga yang berpendapat topeng berasal dari kata ping,pung,peng
dan sebagainya,yang berarti merapat kepada sesuatu atau menekannya.
Beberapa istilah yang berkaitan dengan topeng seperti halnya tupeng (bertemu,
bersambangan), tamping (pinggir), damping (bersama-sama). Istilah tupping dapat diartikan
sebagai penggabungan kata tu (tutup) dan kata ping (merapat pada sesuatu atau menekan
padanya). Topeng dapat diartikan sebagai penutup yang menyamarkan untuk melindungi wajah.
B. Latar Belakang Sejarah Perkembangan Topeng.
Topemg merupakan salah satu karya seni budaya yang sudah ada pada jaman prasejarah.
Topeng sebagai sarana pertunjukan kesenian yang sudah ada pada jaman mataran kuno pada
abad ke IX masehi. Istilah topeng dimuat dalam prasasti jaha ( 840 M ) ataupun yang berarti
to[eng atau orang yang bertugas dalam pertunjukan topeng.Pada prasasti Bebetin (896 M )
11
terdapat kata partapukan yang berarti perkumpulan topeng. Di dalam kitab negara kertagama
(1365 M) dikenal istilah reket untuk menyebut istilah drama tari topeng.Pertunjukan seni topeng
pada awlnya merupakan kesenian kerajaan, namun setelah pemindahan kerajaan ke jawa timur,
kesenian topeng mulai di pertunjukan di luar kerjaan dalam pesat sampai ke nusantara.
C. Karakter Topeng
Secara garis besar,karakter dan tipologi di rupakan dalam cirri bentuk hidung,mulut,mata
dan warna serta atribut tata busana yang memdukung pemberian identitasnya.
a.Bentuk Hidung
 Hidung Kecil
 Hidung besar panjang
 Hidung belalai
 Hidung sedang
 Hidung pesek
 Hidung besar
 Hidung bulat
b. Bentuk Mata
 Mata liyepan
 Mata Penanggalan
 Mata kedelai
 Mata bulat besar
 Mata bulat
c.Bentuk Mulut
 Bibir terkatup senyum
 Bibir Sedikit terbuka,setengah tersenyum dan melihatkan sederetan gigi atas.
d. Bentuk Muka
12
 Bentuk muka umunya bulat dengan dagu meruncing dan mendekati bentuk bulat. Kadang
menonjolkan rahang sehingga sepintas terlihat wajahnya berbentuk simetris segi lima
atau segi empat.
e.Garis Kerutan Wajah
 Garis kerutan wajah dengan pintasan tajam akan tampak berwajah kaku dan keras.
f.Warna
Berdasarkan karakternya warna dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
 Merah jambu ( keras hati)
 Merah primer (angkara murka,jahat,gagah berani)
 biru tua dan hijau tua (sifat magis)
 kuning tua (tokoh putri),
 biru telor (baik hati)
 dsb.
g. Tata Busana
Tokoh raja,ksatria,putrid,pada umunya mengenakan atribut perhiasan kepala lainnya.
Penggambaran dari bentuk-bentuk fisik seperti hidung,mata,bentuk muka,warna
topengdan tata busana merupakan tokoh karakter secara umum.namun ada pengecualian yang
terdapat pada masing-masing daerah.
D. Jenis-Jenis Koleksi
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, maka berkembang pula tuntunan masyarakat
akan peningkatan fungsi dan tata kerja museum. Museum umum, merupakan museum yang
mengumpulkan dan memamerkan koleksi dari berbagai kota maupun provinsi-provinsi.
13
Topeng lampung merupakan kesenian tradisional yang tumbuh dan berkembang
menyesuaikan dirinya dengan kondisi dan realita social masyarakat pendukungnya. Kesenian
topeng ini cenderung mengalami pasang surut dan nilai tandingnya dengan kesenian modern
tidak seimbang.
Berdasarkan temuan survey koleksi dan pengadaan koleksiyang di lakukan Museum
Lampung ditemukan beberapa topeng yaitu:
1. Tupping
Seni tupping di wujudkan dalam bentuk drama tari. Lakon cerita yang ditampilkan adalah
cerita yang menympan lambing pergolakan pergolakan social budaya dan perlambang yang
agung dari cita-cita yang luhur perjuangan mempertahankan tumpah darah daerah kalianda.
2. Sakura
Sakura merupakan topeng yang di pakai dalam suatu pesta rakyat yang disebut pesta
sakura. Pesta sakura diselenggarakan dalam merayakan hari raya idul fitri mengungkapkan rasa
syukur ,suka cuta, perenungan terhadap sikap dan tingkah laku.
3. Beberapa topeng dari daerah lain
Setelah diadakan survey ke daerah di lampung-lampung.selain kalianda dan daerah
lampung barat ternyata ditemukan lagi di daerah lain seperti di jabung lampung timur.
14
BAB IV
PENUTUP
A.Kesimpulan
Berkunjung ke museum banyak sekali manfaatnya,para pungunjung dapat menyaksikan
benda-benda hasil karya dan cipta bangsa sendiri. Disamping itu dengan menyaksikan secara
visual benda koleksi akan mengembangkan imajinasi para pelajar dan mahasiswa terhadap
berbagai peristiwa yang melekat pada benda koleksi museum.
Pengunjung yang datang ke museum masing-masing memiliki focus perhatian yang
berbeda. Sementara yang mengikuti program paket pembimbing pelajar akan diberi penjelasan di
ruang khusus.
Sementara bagi yang lebih tertarik terhadap koleksi museum,mereka dapat memanfaatkan
layanan perpustakaan museum yang menyediakan aneka ragam buku,baik hasil penelitian
museum maupun buku ilmiah popular.
B. Saran
Dengan selesainya penulisan karya tulis ini penulis memberikan sedikit saran kepada
para siswa agar menjadi penerus bangsa. Kita pun harus menjaga alam dalam rangka mengisi
kemerdekaan.
15
Demikian uraian penulis karya tulis ini,akhirnya penulis mengucapkan rasa syukur
kepada Allah SWT atas terselesainya karya tulis ini.Kritik dan saran yang sifatnya membangun
karya tulis ini sangat diharapkan.Semoga karya tulis ini bermanfaat untuk kita semua.
DAFTAR PUSTAKA
 Buku panduan UPTD museum Negeri Lampung Ruwai Jurai dan observasi dengan
melakukan kunjungan ke museum Negeri Lampung Ruwai Jurai.
 Katalog Festival Topeng Nusantara;Surabaya;2004
 Hilman Hadikusuma,SH,ed.;Adat Istiadat Daerah Lampung; Departemen Pendidikan dan
kebudayaan Kantor Wilayah Provinsi Lampung,1985/1986.
 Eko Wahyuningsih,Dra.Katalog Topeng Lampung;Bandar Lampung;2009.

More Related Content

What's hot

Kripik pisang davi
Kripik pisang daviKripik pisang davi
Kripik pisang davinoviyulia2
 
Laporan Penjualan Kewirausahaan
Laporan Penjualan KewirausahaanLaporan Penjualan Kewirausahaan
Laporan Penjualan KewirausahaanDiah Dwi Ammarwati
 
Analisis usaha produksi susu kedelai
Analisis usaha produksi susu kedelaiAnalisis usaha produksi susu kedelai
Analisis usaha produksi susu kedelaiNike Triwahyuningsih
 
Teknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempeTeknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempeNuruliswati
 
Presentasi tanaman hias daun
Presentasi tanaman hias daunPresentasi tanaman hias daun
Presentasi tanaman hias daunBella Rahmawati
 
Proposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessProposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessCyberSpace
 
CONTOH Laporan kunjungan industri tahu (2)(1)
CONTOH Laporan kunjungan industri tahu (2)(1)CONTOH Laporan kunjungan industri tahu (2)(1)
CONTOH Laporan kunjungan industri tahu (2)(1)RANDI AKHY
 
contoh cara menghitung harga paket wisata
contoh cara menghitung harga paket wisatacontoh cara menghitung harga paket wisata
contoh cara menghitung harga paket wisataNur Agustin Mufarokhah
 
Martabak manis
Martabak manisMartabak manis
Martabak manisagungtok
 
Perbandingan stp dan 4 p antara produk nestle(dancow dan milo) perusahaan man...
Perbandingan stp dan 4 p antara produk nestle(dancow dan milo) perusahaan man...Perbandingan stp dan 4 p antara produk nestle(dancow dan milo) perusahaan man...
Perbandingan stp dan 4 p antara produk nestle(dancow dan milo) perusahaan man...Amanda Admsisme
 
contoh kata pengantar
contoh kata pengantarcontoh kata pengantar
contoh kata pengantarAhya Alamsyah
 
Rekrut-CPP_PGP-Angkatan-9_ok_Rev.pdf
Rekrut-CPP_PGP-Angkatan-9_ok_Rev.pdfRekrut-CPP_PGP-Angkatan-9_ok_Rev.pdf
Rekrut-CPP_PGP-Angkatan-9_ok_Rev.pdfIwanSumantri7
 

What's hot (20)

Kripik pisang davi
Kripik pisang daviKripik pisang davi
Kripik pisang davi
 
PPT LAPORAN MAGANG.pptx
PPT LAPORAN MAGANG.pptxPPT LAPORAN MAGANG.pptx
PPT LAPORAN MAGANG.pptx
 
Laporan Penjualan Kewirausahaan
Laporan Penjualan KewirausahaanLaporan Penjualan Kewirausahaan
Laporan Penjualan Kewirausahaan
 
Analisis usaha produksi susu kedelai
Analisis usaha produksi susu kedelaiAnalisis usaha produksi susu kedelai
Analisis usaha produksi susu kedelai
 
Teknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempeTeknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempe
 
Presentasi tanaman hias daun
Presentasi tanaman hias daunPresentasi tanaman hias daun
Presentasi tanaman hias daun
 
Slide geografi pariwisata
Slide geografi pariwisataSlide geografi pariwisata
Slide geografi pariwisata
 
cara pembuatan tape singkong
cara pembuatan tape singkongcara pembuatan tape singkong
cara pembuatan tape singkong
 
Proposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessProposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - business
 
SK Dosen Pembimbing PKM 2016
SK Dosen Pembimbing PKM 2016SK Dosen Pembimbing PKM 2016
SK Dosen Pembimbing PKM 2016
 
CONTOH Laporan kunjungan industri tahu (2)(1)
CONTOH Laporan kunjungan industri tahu (2)(1)CONTOH Laporan kunjungan industri tahu (2)(1)
CONTOH Laporan kunjungan industri tahu (2)(1)
 
contoh cara menghitung harga paket wisata
contoh cara menghitung harga paket wisatacontoh cara menghitung harga paket wisata
contoh cara menghitung harga paket wisata
 
Martabak manis
Martabak manisMartabak manis
Martabak manis
 
Pengemasan produk
Pengemasan produkPengemasan produk
Pengemasan produk
 
Perbandingan stp dan 4 p antara produk nestle(dancow dan milo) perusahaan man...
Perbandingan stp dan 4 p antara produk nestle(dancow dan milo) perusahaan man...Perbandingan stp dan 4 p antara produk nestle(dancow dan milo) perusahaan man...
Perbandingan stp dan 4 p antara produk nestle(dancow dan milo) perusahaan man...
 
contoh kata pengantar
contoh kata pengantarcontoh kata pengantar
contoh kata pengantar
 
Chapter 1. karbohidrat
Chapter 1. karbohidratChapter 1. karbohidrat
Chapter 1. karbohidrat
 
Makalah kewirausahaan olah_cokelat-libre
Makalah kewirausahaan olah_cokelat-libreMakalah kewirausahaan olah_cokelat-libre
Makalah kewirausahaan olah_cokelat-libre
 
Lombok island-Indonesia
Lombok island-IndonesiaLombok island-Indonesia
Lombok island-Indonesia
 
Rekrut-CPP_PGP-Angkatan-9_ok_Rev.pdf
Rekrut-CPP_PGP-Angkatan-9_ok_Rev.pdfRekrut-CPP_PGP-Angkatan-9_ok_Rev.pdf
Rekrut-CPP_PGP-Angkatan-9_ok_Rev.pdf
 

Viewers also liked

Laporan hasil perjalanan karya tulis ratna
Laporan hasil perjalanan karya tulis ratnaLaporan hasil perjalanan karya tulis ratna
Laporan hasil perjalanan karya tulis ratnaSaeful Muarif
 
Laporan perjalanan tour by ani
Laporan perjalanan tour by aniLaporan perjalanan tour by ani
Laporan perjalanan tour by aniSyaifuddin AEfud
 
Laporan perjalanan karya wisata ke malang(revisi)
Laporan perjalanan karya wisata ke malang(revisi)Laporan perjalanan karya wisata ke malang(revisi)
Laporan perjalanan karya wisata ke malang(revisi)najwa_amni
 
3. Laporan Perjalanan Rekreasi Dan Ziarah Wali (ISI)
3.  Laporan Perjalanan Rekreasi Dan Ziarah Wali (ISI)3.  Laporan Perjalanan Rekreasi Dan Ziarah Wali (ISI)
3. Laporan Perjalanan Rekreasi Dan Ziarah Wali (ISI)Fajar Wahid
 
Laporan Kunjungan Industri D III Sekretari An. Rininda
Laporan Kunjungan Industri D III Sekretari An. RinindaLaporan Kunjungan Industri D III Sekretari An. Rininda
Laporan Kunjungan Industri D III Sekretari An. RinindaUniversitas Negeri Yogyakarta
 
Contoh Karya Tulis Study Tour
Contoh Karya Tulis Study TourContoh Karya Tulis Study Tour
Contoh Karya Tulis Study TourDede Adi Nugraha
 

Viewers also liked (6)

Laporan hasil perjalanan karya tulis ratna
Laporan hasil perjalanan karya tulis ratnaLaporan hasil perjalanan karya tulis ratna
Laporan hasil perjalanan karya tulis ratna
 
Laporan perjalanan tour by ani
Laporan perjalanan tour by aniLaporan perjalanan tour by ani
Laporan perjalanan tour by ani
 
Laporan perjalanan karya wisata ke malang(revisi)
Laporan perjalanan karya wisata ke malang(revisi)Laporan perjalanan karya wisata ke malang(revisi)
Laporan perjalanan karya wisata ke malang(revisi)
 
3. Laporan Perjalanan Rekreasi Dan Ziarah Wali (ISI)
3.  Laporan Perjalanan Rekreasi Dan Ziarah Wali (ISI)3.  Laporan Perjalanan Rekreasi Dan Ziarah Wali (ISI)
3. Laporan Perjalanan Rekreasi Dan Ziarah Wali (ISI)
 
Laporan Kunjungan Industri D III Sekretari An. Rininda
Laporan Kunjungan Industri D III Sekretari An. RinindaLaporan Kunjungan Industri D III Sekretari An. Rininda
Laporan Kunjungan Industri D III Sekretari An. Rininda
 
Contoh Karya Tulis Study Tour
Contoh Karya Tulis Study TourContoh Karya Tulis Study Tour
Contoh Karya Tulis Study Tour
 

Similar to Laporan perjalanan di

Laporan Kunjungan Museum Ronggowarsito
Laporan Kunjungan Museum RonggowarsitoLaporan Kunjungan Museum Ronggowarsito
Laporan Kunjungan Museum RonggowarsitoDiah Dwi Ammarwati
 
Manajemen dan pengelolaan museum kalbar
Manajemen dan pengelolaan museum kalbarManajemen dan pengelolaan museum kalbar
Manajemen dan pengelolaan museum kalbarMohamat Sukardi
 
Paparan jatinangor 2015 dani
Paparan jatinangor 2015 daniPaparan jatinangor 2015 dani
Paparan jatinangor 2015 daniYosep Yosep
 
Makalah kewarganegaraan (repaired)
Makalah kewarganegaraan (repaired)Makalah kewarganegaraan (repaired)
Makalah kewarganegaraan (repaired)Agustina Aryanti
 
Study tour bandung
Study tour bandungStudy tour bandung
Study tour bandungTetap Jujur
 
Draft pedoman hasil fgd
Draft pedoman hasil fgdDraft pedoman hasil fgd
Draft pedoman hasil fgdYosep Yosep
 
Pedoman Kebijakan pengembangan koleksi PNRI 2012
Pedoman Kebijakan pengembangan koleksi PNRI 2012Pedoman Kebijakan pengembangan koleksi PNRI 2012
Pedoman Kebijakan pengembangan koleksi PNRI 2012Tyo SBS
 
Karya Tulis Pemanfaatan Tempat Bersejarah untuk Lokasi Pariwisata sebagai Pen...
Karya Tulis Pemanfaatan Tempat Bersejarah untuk Lokasi Pariwisata sebagai Pen...Karya Tulis Pemanfaatan Tempat Bersejarah untuk Lokasi Pariwisata sebagai Pen...
Karya Tulis Pemanfaatan Tempat Bersejarah untuk Lokasi Pariwisata sebagai Pen...bagask_25
 
Bg sejarah sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Bg sejarah sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Bg sejarah sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Bg sejarah sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Randy Ikas
 
Finalize pkn elgar (3)111
Finalize pkn elgar (3)111Finalize pkn elgar (3)111
Finalize pkn elgar (3)111Elgar Wicaksono
 
Kiriman Catatan Praktik Buddhadharma dari Lautan Selatan
Kiriman Catatan Praktik Buddhadharma dari Lautan SelatanKiriman Catatan Praktik Buddhadharma dari Lautan Selatan
Kiriman Catatan Praktik Buddhadharma dari Lautan SelatanAgustin Ayunk
 
Bs sejarah smt_1 sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Bs sejarah smt_1 sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Bs sejarah smt_1 sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Bs sejarah smt_1 sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Randy Ikas
 
Analysis Strategy Corporate Of Museum National Education
Analysis Strategy Corporate Of Museum National EducationAnalysis Strategy Corporate Of Museum National Education
Analysis Strategy Corporate Of Museum National EducationAnita Purnamasari
 
Pengadaan koleksi museum
Pengadaan koleksi museumPengadaan koleksi museum
Pengadaan koleksi museumYosep Yosep
 
K10 bg sejarah_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
K10 bg sejarah_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]K10 bg sejarah_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
K10 bg sejarah_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Randy Ikas
 
Cakrawala sejarah (bahasa)
Cakrawala sejarah (bahasa)Cakrawala sejarah (bahasa)
Cakrawala sejarah (bahasa)lombkTBK
 
Manfaat museum lampung dalam
Manfaat museum lampung dalamManfaat museum lampung dalam
Manfaat museum lampung dalamRohman Efendi
 

Similar to Laporan perjalanan di (20)

Bab museum i
Bab museum iBab museum i
Bab museum i
 
Laporan Kunjungan Museum Ronggowarsito
Laporan Kunjungan Museum RonggowarsitoLaporan Kunjungan Museum Ronggowarsito
Laporan Kunjungan Museum Ronggowarsito
 
Manajemen dan pengelolaan museum kalbar
Manajemen dan pengelolaan museum kalbarManajemen dan pengelolaan museum kalbar
Manajemen dan pengelolaan museum kalbar
 
Paparan jatinangor 2015 dani
Paparan jatinangor 2015 daniPaparan jatinangor 2015 dani
Paparan jatinangor 2015 dani
 
Makalah kewarganegaraan (repaired)
Makalah kewarganegaraan (repaired)Makalah kewarganegaraan (repaired)
Makalah kewarganegaraan (repaired)
 
Study tour bandung
Study tour bandungStudy tour bandung
Study tour bandung
 
Draft pedoman hasil fgd
Draft pedoman hasil fgdDraft pedoman hasil fgd
Draft pedoman hasil fgd
 
Pedoman Kebijakan pengembangan koleksi PNRI 2012
Pedoman Kebijakan pengembangan koleksi PNRI 2012Pedoman Kebijakan pengembangan koleksi PNRI 2012
Pedoman Kebijakan pengembangan koleksi PNRI 2012
 
Karya Tulis Pemanfaatan Tempat Bersejarah untuk Lokasi Pariwisata sebagai Pen...
Karya Tulis Pemanfaatan Tempat Bersejarah untuk Lokasi Pariwisata sebagai Pen...Karya Tulis Pemanfaatan Tempat Bersejarah untuk Lokasi Pariwisata sebagai Pen...
Karya Tulis Pemanfaatan Tempat Bersejarah untuk Lokasi Pariwisata sebagai Pen...
 
Bg sejarah sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Bg sejarah sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Bg sejarah sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Bg sejarah sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
 
Finalize pkn elgar (3)111
Finalize pkn elgar (3)111Finalize pkn elgar (3)111
Finalize pkn elgar (3)111
 
Kiriman Catatan Praktik Buddhadharma dari Lautan Selatan
Kiriman Catatan Praktik Buddhadharma dari Lautan SelatanKiriman Catatan Praktik Buddhadharma dari Lautan Selatan
Kiriman Catatan Praktik Buddhadharma dari Lautan Selatan
 
Bs sejarah smt_1 sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Bs sejarah smt_1 sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Bs sejarah smt_1 sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Bs sejarah smt_1 sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
 
Proposal
ProposalProposal
Proposal
 
Tulisan3 budaya
Tulisan3 budayaTulisan3 budaya
Tulisan3 budaya
 
Analysis Strategy Corporate Of Museum National Education
Analysis Strategy Corporate Of Museum National EducationAnalysis Strategy Corporate Of Museum National Education
Analysis Strategy Corporate Of Museum National Education
 
Pengadaan koleksi museum
Pengadaan koleksi museumPengadaan koleksi museum
Pengadaan koleksi museum
 
K10 bg sejarah_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
K10 bg sejarah_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]K10 bg sejarah_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
K10 bg sejarah_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
 
Cakrawala sejarah (bahasa)
Cakrawala sejarah (bahasa)Cakrawala sejarah (bahasa)
Cakrawala sejarah (bahasa)
 
Manfaat museum lampung dalam
Manfaat museum lampung dalamManfaat museum lampung dalam
Manfaat museum lampung dalam
 

More from Rohman Efendi

Jenis aliran seni lukis dan patung
Jenis aliran seni lukis dan patungJenis aliran seni lukis dan patung
Jenis aliran seni lukis dan patungRohman Efendi
 
Alat musik dan asal daerah
Alat musik dan asal daerahAlat musik dan asal daerah
Alat musik dan asal daerahRohman Efendi
 
Penilaian resiko pembiayaan mikro
Penilaian resiko pembiayaan mikroPenilaian resiko pembiayaan mikro
Penilaian resiko pembiayaan mikroRohman Efendi
 
Mengenal peninggalan
Mengenal peninggalanMengenal peninggalan
Mengenal peninggalanRohman Efendi
 
Laporan bioteknologi
Laporan bioteknologiLaporan bioteknologi
Laporan bioteknologiRohman Efendi
 
Dimulai dengan kemunculan naruko
Dimulai dengan kemunculan narukoDimulai dengan kemunculan naruko
Dimulai dengan kemunculan narukoRohman Efendi
 
The second further the topic is mentioned or a particular word is used
The second further the topic is mentioned or a particular word is usedThe second further the topic is mentioned or a particular word is used
The second further the topic is mentioned or a particular word is usedRohman Efendi
 
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murni
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murniSeni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murni
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murniRohman Efendi
 
Sejarah singkat monumen nasional
Sejarah singkat monumen nasionalSejarah singkat monumen nasional
Sejarah singkat monumen nasionalRohman Efendi
 
Rambu rambu lalu lintas
Rambu rambu lalu lintasRambu rambu lalu lintas
Rambu rambu lalu lintasRohman Efendi
 
Proposal kegiatan usaha makanan karamel
Proposal kegiatan usaha makanan karamelProposal kegiatan usaha makanan karamel
Proposal kegiatan usaha makanan karamelRohman Efendi
 
Pergerakan nasionalisme asia
Pergerakan nasionalisme asiaPergerakan nasionalisme asia
Pergerakan nasionalisme asiaRohman Efendi
 
Panitia peringatan hari besar islam
Panitia peringatan hari besar islamPanitia peringatan hari besar islam
Panitia peringatan hari besar islamRohman Efendi
 

More from Rohman Efendi (20)

Jenis aliran seni lukis dan patung
Jenis aliran seni lukis dan patungJenis aliran seni lukis dan patung
Jenis aliran seni lukis dan patung
 
Alat musik dan asal daerah
Alat musik dan asal daerahAlat musik dan asal daerah
Alat musik dan asal daerah
 
Tugas mandiri
Tugas mandiriTugas mandiri
Tugas mandiri
 
Poster
PosterPoster
Poster
 
Penilaian resiko pembiayaan mikro
Penilaian resiko pembiayaan mikroPenilaian resiko pembiayaan mikro
Penilaian resiko pembiayaan mikro
 
Museum lampung
Museum lampungMuseum lampung
Museum lampung
 
Mesin kertas
Mesin kertasMesin kertas
Mesin kertas
 
Mengenal peninggalan
Mengenal peninggalanMengenal peninggalan
Mengenal peninggalan
 
Laporan bioteknologi
Laporan bioteknologiLaporan bioteknologi
Laporan bioteknologi
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
Dimulai dengan kemunculan naruko
Dimulai dengan kemunculan narukoDimulai dengan kemunculan naruko
Dimulai dengan kemunculan naruko
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
The second further the topic is mentioned or a particular word is used
The second further the topic is mentioned or a particular word is usedThe second further the topic is mentioned or a particular word is used
The second further the topic is mentioned or a particular word is used
 
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murni
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murniSeni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murni
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murni
 
Sejarah singkat monumen nasional
Sejarah singkat monumen nasionalSejarah singkat monumen nasional
Sejarah singkat monumen nasional
 
Rambu rambu lalu lintas
Rambu rambu lalu lintasRambu rambu lalu lintas
Rambu rambu lalu lintas
 
Proposal kegiatan usaha makanan karamel
Proposal kegiatan usaha makanan karamelProposal kegiatan usaha makanan karamel
Proposal kegiatan usaha makanan karamel
 
Pergerakan nasionalisme asia
Pergerakan nasionalisme asiaPergerakan nasionalisme asia
Pergerakan nasionalisme asia
 
Pengertian narkoba
Pengertian narkobaPengertian narkoba
Pengertian narkoba
 
Panitia peringatan hari besar islam
Panitia peringatan hari besar islamPanitia peringatan hari besar islam
Panitia peringatan hari besar islam
 

Recently uploaded

Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

Laporan perjalanan di

  • 1. 1 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ....................................................................................................... i KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................. iii MOTO ......................................................................................................................... iv DAFTAR ISI .................................................................................................................. v BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1 BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................. 2 A. Sejarah Museum Lampung .............................................................................. 2 B. Tugas Pokok Dan Fungsi Museum .................................................................... 2 C. Visi dan Misi ................................................................................................... 3 D. Struktur Organisasi Museum Lampung ............................................................ 3 E. Pameran Museum ........................................................................................... 6 F. Sarana Prasarana Museum Lampung ............................................................... 7 G. Bentuk Bangunan Gedung Pameran Tetap ....................................................... 7 BAB III KOLEKSI MUSEUM LAMPUNG ........................................................................... 9 A. Pengertian Koleksi Museum Lampung ............................................................. 9 B. Latar Belakang Sejarah Perkembangan Topeng ................................................ 9 C. Karakter Topeng .............................................................................................. 10 D. Jenis-Jenis Koleksi ........................................................................................... 11 BAB IV PENUTUP ......................................................................................................... 13 A. Kesimpulan ..................................................................................................... 13 B. Saran .............................................................................................................. 13
  • 2. 2 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 14 BAB I PENDAHULUAN Salah satu aspek keunikan dari Negara republic Indonesia keragaman budaya dan adat istiadat yang didukung lebih dari 300 suku bangsa yang mendiami wilayah ini.Benda-benda material sebagai wujud dari hasil oleh piker dan kreatifitas dalam tanah kebudayaan mempunyai peranan dan nilai yang sangat penting sebagai objek penelitian dan perjalanan sejarah bangsa ini. Di samping itu kebudayaan dari suatu bangsa atau suku adalah merupakan cirri khas ynag mengindikasikan jati diri dari masyarakat penduduknya. Mengingat pentingnya peranan kebudayaan dari suatu bangsa pemerintahan melalui lembaga yang relevan memprogramkan upaya penyelamatan dan pelestarian benda-benda bukti material tersebut.Selanjutnya disebut Benda Cagar Budaya (BCB).Berdasarkan amanat undang- undang republik Indonesia No.5 tahun 1992,Pasal 22 ayat 1 menyatakan bahwa benda cagar budaya bergerak atau benda cagar budaya tertentu baik yang dimiliki oleh Negara maupun perorangan dapat disimpan dan di riwayatkan oleh Museum. Sejak kemerdekaan semua museum yang berdiri sejak masa colonial kemudian di kelola oleh pemerintah Indonesia di bawah departemen yang relevan.Pada masa berikutnya departemen yang melakukan pembinaan adalah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, melalui direktorat permuseuman yang telah berhasil memperjuangkan keluarganya peraturan pemerintahan No 19 tahun 1995 tentang pemeliharaan dan pemanfaatan Benda Cagar Budaya di Museum. Drs.Moh.Amir Sutarga Direktur Permuseuman pertama, mempunyai gagasan agar setiap provinsi mempunyai sebuah museum yang mampu menampung dan melestarikan warisan budaya di wilayahnya. Gagasan tersebut kemudian terwujud, sebagian besar provinsi telah memiliki Museum Negeri Provinsi, kecuali Provinsi hasil pemekaran pada era otonomi daerah.
  • 3. 3 BAB II PEMBAHASAN A.Sejarah Singkat Museum Negeri Provinsi Lampung “Ruwai Jurai” Museum Lampung telah dirintis sejak tahun1975 oleh kepala kantor permuseuman Perwakilan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung di Tanjung Karang. Wuud pembangunan fasilitas gedung pameran dan gedung baru di kerjakan pada tahun anggaran 1978/1979, didasarkan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 064/p/1978 tanggal 30 maret 1978, tentang Pengangkatan Pemimpin dan Bendaharawan Proyek Rehabilitas dan Perluasan Museum Lampung. B.Tugas Pokok dan Fungsi Museum Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Lampung Nomor 27 tahun 2010, tanggal 6 Agustus 2011 tugas dan fungsi museum adalah: 1.Tugas Pokok UPTD Museum Negeri Provinsi Lampung mempunyai tugas melakukan pengumpulan, perawatan dan penyajian serta penelitian dan memberi bimbingan edukatif culturan tentang benda yang bernilai budaya yang bersifat regional. 2. Fungsi Museum 1. Pengumpulan, perawatan dan penyajian benda yang bernilai budaya dan ilmiah. 2. Pelaksanan urusan perpustakaan dan dokumentasi ilmiah. 3. Memperkenalkan dan menyebarluaskan hasil penelitian koleksi.
  • 4. 4 4. Pelaksanaan Bimbingan Edukasi Cultural tentang benda yang bernilai budaya dan ilmiah. C. Visi dan Misi Visi Terwujud museum yang berkemampuan prima dalam pelestarian, perlindungan, pemeliharaan dan pemanfaatan Benda Cagar Budaya (BCB) untuk memantapkan jati diri masyarakat “Sang Bumi Ruwai Jurai” Misi 1. Peningkatan sistematisasi pelestarian dan perlindugan BCB berdasarkan museologi. 2. Pengembangan fungsionalisasi museum dalam bidang pembinaan,penyimpanan,pengamatan,dan pemanfaatan Benda Cagar Budaya. 3. Peningkatan operasi masyarakat dalam bidang kebudayaan. D.Struktur Organisasi Museum Lampung Provinsi Lampung. 1.Kepala Museum Mempunyai tugas pemimpin, mengendalikan dan mengkoordinasikan sebagian tugas pokok UPTD Museum Negeri sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku,semenjak peresmian , museum negeri provinsi lampung “Ruwai Jurai”telah dipimpin oleh kepala Negara sebagai berikut: 1.1.Achmad Hidjazi, BBA ,tahun 1988-1990 1.2.Mentosir,BBA,tahun 1990-1996 1.3.Muhammad Aswass,SH.Tahun 1995-1998 1.4.Drs.Bunyana Barmawi, tahun1998-2007
  • 5. 5 1.5.Pulung Swanduru,tahun 2007-2010 1.6.Dra.Zuraida Kherustika,MM.tahun 2010 sampai sekarang. 2.Sub Bagian Tata Usaha Pada Museum Lampung Sub bagian tata usaha memiliki bidang tugas yang berkaitan dengan administrasi perkantoran dan perpustakaan. 2.1.Administasi kantor meliputi: 2.1.1.Penyelengaraan urusan rumah kepergawaian keamaanan,keuangan, regestrasi koleksi, humas dan data. 2.1.2.Urusan persuratan,perlengkapan srta sarana dan prasaranapenunjang program museum. 2.1.3.Perpustakaan museum terbuka untuk umum, penelitian,mahasiswa,pelajar,dan guru dapat memanfaatkan koleksi buku perpustakaan. 3. Seksi Teknis. 3.1. Pengadaan koleksi,yaitu kegiatan pengumpulan benda-benda realita dan replika,untuk dijadikan koleksi museum. Untuk mengumpulkan koleksi, Museum Lampung melakukan beberapa cara yaitu: 3.1.1.Ganti Rugi. 3.1.2.Sumbangan atau Hibah 3.1.3.Evakuasi. 3.1.4.Sitaan 3.1.5.Pertukaran dengan museum lain. 3.1.6..Replika
  • 6. 6 4. Seksi pelayanan Seksi pelayanan bertugas memberi layanan dan informasi kepada pengunjung secara edukatif cultural,melakukan preparsi atau memberi penyajian beraspek rekreatif pada tata pameran museumserta melakukan publikasi museum. Kegiatan bimbingn edukatif cultural di museum meliputi:  Pemanduan Keliling  Pemutaran slide.Program dan audio visual.  Bimbingan karya tulis  Pembuatan LKS (Lembar Kerja Siswa)  Diskusi atau Tanya jawab koleksi yang dipamerkan. Untuk melakukan publikasi museum senantiasa “Menjemput” pengunjung melalui kegiatan:  Lomba  Seminar,diskusi, ceramah,dan saresehan pemuseuman.  Museum masuk sekolah atau museum masuk desa.  Penerbitan buku panduan,bookleat,lefleatmuseum dan lain-lain.  Pemberitaan pada media cetak.  Penyiaran melalui media eletronik.  Kerjasam dengan instansi lain baik swasta maupun pemerintahan. 5. Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok fungsional yang ada di museum adalah pamong budaya. Tugas pamong budaya meliputi merencanakan kaidah museologi.
  • 7. 7 Bagan Struktur Organisasi UPTD Museum Negeri Provinsi Lampung “Ruwai Jurai” KEPALA SUB Bagian Tata Usaha Seksi Teknis Seksi Pelayanan Kelompok Jabatan Fungsional E. Pameran Museum Pameran museum adalah suatu kegiatan penataan koleksi pada ruang pameran tetap ataupun tidak tetap. 1.Pameran Tetap. SUB Bagian Tata Usaha Seksi PelayananSeksi Teknis Kelompok Jabatan Fungsional
  • 8. 8 Pameran tetap adalah suatu kegiatan pameran untuk jangka waktu sekurang- kurangnya 4-5 tahun.Tujuan dilaksanakan kegiatan ini yaitu sebagai upaya untuk meningkakan apresiasi masyarakat terhadap bukti material manusia dan lingkungannya. 2.Pameran Khusus dan Temporer Pameran khusu adalah pameran yang bertema khusus mengenai suatu unsure kebudayaan atau suatu suatu kegiatan yang berhubungan dengan kebudayaan dan lingkungannya. F.Sarana Prasarana Museum Lampung Bimbingan edukatif cultural Museum lampung dilengkapi dengan : 1. Gedung Pameran 2. Kantor adsministrasi,perpustakaan dan ruang rapat 3. Bengkel koleksi 4. Autorium 5. Gedung pameran khusus ( temporer ) 6. Storage (Gudang koleksi) 7. Ruang Fumigasi G.Bentuk Bangunan Gedung Pameran Tetap Bentuk bangunan museum lampung disesuaikan dengan lingkungan alam dan budaya. Interior dan eksterior bangunan museum lampung merupakansatu kesatuan yang utuh dan menunjang fungsi dan kegiatan di dalamnya.selain bangunan fisik,cri tradisional dapat dilihat dari ragamhias yg ada pada :
  • 9. 9 1. Bangunan teras depan gedung pameran tetap 2. Tiang-tiang gedung pameran tetap 3. Pintu depan dan pintu belakang gedung pameran tetap 4. Listplank gedung pameran tetap 5. Dinding bagian depan( dekat tangga ) di gedung pameran tetap.
  • 10. 10 BAB III KOLEKSI MUSEUM LAMPUNG A. Pengertian Koleksi Museum Lampung Koleksi adalah aspek terpenting dari penyelenggaraan sebuaah museum.Dalam museum lampung ini menampilkan koleksi yang menjadi bukti sejarah budaya lampung,salah satu dari beberapa kolesi-koleksinya ialah topeng. Dalam ensiklopedia tari Indonesia,kata tup yang tutup,kemudian karena pengaruh gejala bahasa maka kata tup ditambah eng menjadi tupeng.Tupeng kemudian mengalami perubahan sehingga menjadi topeng.Ada juga yang berpendapat topeng berasal dari kata ping,pung,peng dan sebagainya,yang berarti merapat kepada sesuatu atau menekannya. Beberapa istilah yang berkaitan dengan topeng seperti halnya tupeng (bertemu, bersambangan), tamping (pinggir), damping (bersama-sama). Istilah tupping dapat diartikan sebagai penggabungan kata tu (tutup) dan kata ping (merapat pada sesuatu atau menekan padanya). Topeng dapat diartikan sebagai penutup yang menyamarkan untuk melindungi wajah. B. Latar Belakang Sejarah Perkembangan Topeng. Topemg merupakan salah satu karya seni budaya yang sudah ada pada jaman prasejarah. Topeng sebagai sarana pertunjukan kesenian yang sudah ada pada jaman mataran kuno pada abad ke IX masehi. Istilah topeng dimuat dalam prasasti jaha ( 840 M ) ataupun yang berarti to[eng atau orang yang bertugas dalam pertunjukan topeng.Pada prasasti Bebetin (896 M )
  • 11. 11 terdapat kata partapukan yang berarti perkumpulan topeng. Di dalam kitab negara kertagama (1365 M) dikenal istilah reket untuk menyebut istilah drama tari topeng.Pertunjukan seni topeng pada awlnya merupakan kesenian kerajaan, namun setelah pemindahan kerajaan ke jawa timur, kesenian topeng mulai di pertunjukan di luar kerjaan dalam pesat sampai ke nusantara. C. Karakter Topeng Secara garis besar,karakter dan tipologi di rupakan dalam cirri bentuk hidung,mulut,mata dan warna serta atribut tata busana yang memdukung pemberian identitasnya. a.Bentuk Hidung  Hidung Kecil  Hidung besar panjang  Hidung belalai  Hidung sedang  Hidung pesek  Hidung besar  Hidung bulat b. Bentuk Mata  Mata liyepan  Mata Penanggalan  Mata kedelai  Mata bulat besar  Mata bulat c.Bentuk Mulut  Bibir terkatup senyum  Bibir Sedikit terbuka,setengah tersenyum dan melihatkan sederetan gigi atas. d. Bentuk Muka
  • 12. 12  Bentuk muka umunya bulat dengan dagu meruncing dan mendekati bentuk bulat. Kadang menonjolkan rahang sehingga sepintas terlihat wajahnya berbentuk simetris segi lima atau segi empat. e.Garis Kerutan Wajah  Garis kerutan wajah dengan pintasan tajam akan tampak berwajah kaku dan keras. f.Warna Berdasarkan karakternya warna dapat diklasifikasikan sebagai berikut :  Merah jambu ( keras hati)  Merah primer (angkara murka,jahat,gagah berani)  biru tua dan hijau tua (sifat magis)  kuning tua (tokoh putri),  biru telor (baik hati)  dsb. g. Tata Busana Tokoh raja,ksatria,putrid,pada umunya mengenakan atribut perhiasan kepala lainnya. Penggambaran dari bentuk-bentuk fisik seperti hidung,mata,bentuk muka,warna topengdan tata busana merupakan tokoh karakter secara umum.namun ada pengecualian yang terdapat pada masing-masing daerah. D. Jenis-Jenis Koleksi Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, maka berkembang pula tuntunan masyarakat akan peningkatan fungsi dan tata kerja museum. Museum umum, merupakan museum yang mengumpulkan dan memamerkan koleksi dari berbagai kota maupun provinsi-provinsi.
  • 13. 13 Topeng lampung merupakan kesenian tradisional yang tumbuh dan berkembang menyesuaikan dirinya dengan kondisi dan realita social masyarakat pendukungnya. Kesenian topeng ini cenderung mengalami pasang surut dan nilai tandingnya dengan kesenian modern tidak seimbang. Berdasarkan temuan survey koleksi dan pengadaan koleksiyang di lakukan Museum Lampung ditemukan beberapa topeng yaitu: 1. Tupping Seni tupping di wujudkan dalam bentuk drama tari. Lakon cerita yang ditampilkan adalah cerita yang menympan lambing pergolakan pergolakan social budaya dan perlambang yang agung dari cita-cita yang luhur perjuangan mempertahankan tumpah darah daerah kalianda. 2. Sakura Sakura merupakan topeng yang di pakai dalam suatu pesta rakyat yang disebut pesta sakura. Pesta sakura diselenggarakan dalam merayakan hari raya idul fitri mengungkapkan rasa syukur ,suka cuta, perenungan terhadap sikap dan tingkah laku. 3. Beberapa topeng dari daerah lain Setelah diadakan survey ke daerah di lampung-lampung.selain kalianda dan daerah lampung barat ternyata ditemukan lagi di daerah lain seperti di jabung lampung timur.
  • 14. 14 BAB IV PENUTUP A.Kesimpulan Berkunjung ke museum banyak sekali manfaatnya,para pungunjung dapat menyaksikan benda-benda hasil karya dan cipta bangsa sendiri. Disamping itu dengan menyaksikan secara visual benda koleksi akan mengembangkan imajinasi para pelajar dan mahasiswa terhadap berbagai peristiwa yang melekat pada benda koleksi museum. Pengunjung yang datang ke museum masing-masing memiliki focus perhatian yang berbeda. Sementara yang mengikuti program paket pembimbing pelajar akan diberi penjelasan di ruang khusus. Sementara bagi yang lebih tertarik terhadap koleksi museum,mereka dapat memanfaatkan layanan perpustakaan museum yang menyediakan aneka ragam buku,baik hasil penelitian museum maupun buku ilmiah popular. B. Saran Dengan selesainya penulisan karya tulis ini penulis memberikan sedikit saran kepada para siswa agar menjadi penerus bangsa. Kita pun harus menjaga alam dalam rangka mengisi kemerdekaan.
  • 15. 15 Demikian uraian penulis karya tulis ini,akhirnya penulis mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas terselesainya karya tulis ini.Kritik dan saran yang sifatnya membangun karya tulis ini sangat diharapkan.Semoga karya tulis ini bermanfaat untuk kita semua. DAFTAR PUSTAKA  Buku panduan UPTD museum Negeri Lampung Ruwai Jurai dan observasi dengan melakukan kunjungan ke museum Negeri Lampung Ruwai Jurai.  Katalog Festival Topeng Nusantara;Surabaya;2004  Hilman Hadikusuma,SH,ed.;Adat Istiadat Daerah Lampung; Departemen Pendidikan dan kebudayaan Kantor Wilayah Provinsi Lampung,1985/1986.  Eko Wahyuningsih,Dra.Katalog Topeng Lampung;Bandar Lampung;2009.