SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Laporan PerjalananZiarahWali &Rekreasi_MTsN Blitar_2014/2015 1
Fajar Wahid Rifai
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Wali adalah sekelompok manusia pilihan Allah SWT, yang diberi perintah untuk membawa umat
ke jalan yang benar dan di ridhoi oleh Allah. Adapun di sebut Wali Songo , karena Wali yang terkenal
dalam menyebarkan Islam di tanah Jawa berjumlah sembilan orang. Oleh sebab itu, kami mengadakan
penelitian, dengan maksud agar kami mendapat gambaran tentangnya, baik silsilahnya, cara
menyebarkan agama dan ajarannya, letaknya, namanya, kisah dan usaha dalam menyebarkan ajaran
Islam di tanah Jawa pada khususnya, Indonesia (Nusantara) pada umumnya.
Selain itu, yang melatar belakangi penelitian ini adalah karena di wajibkan setiap kelas Sembilan
untuk membuat karya tulis sebagai salah satu syarat mengikuti Ujian Nasional (UN) / Ujian Akhir
Madrasah (UAM), sehingga dengan penuh tanggung jawab kami melaksanakannya.
Dari hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan pengalaman kepada kami dan
pengetahuan kepada pembaca tentang Wali Songo yang ada di tanah Jawa.
Adapun juga tempat rekreasi yang kita kunjungi, antara lain : Candi Borobudur, Candi Prambanan,
Museum Dirgantara, dan Pantai Parangtritis.
B. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan arah yang menentukan dalam suatu aktivitas agar berhasil, oleh
karena itu harus menentukan tujuan sesuai dengan karakteristik permasalahan.
Adapun tujuan kami mengadakan penelitian adalah :
1. Untuk bisa mengikuti Ujian Akhir Madrasah (UAM) /Ujian Nasional (UN) pada MTsN
BLITAR tahun ajaran 2014/2015
2. Untuk mengetahui lebih dalam tentang peninggalan-peninggalan para Waliyulloh, serta
sejarah perjuangannya dalam menyebarkan agama Islam,
3. Untuk menambah pengalaman dan wawasan ke-Islaman,
4. Untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
5. Selain penelitian yang lebih penting adalah niat kita untuk berziarah dan mendo’akannya,
dengan harapan melalui karomahnya, Allah SWT berkenan menurunkan berkahnya
Waliyulloh kapada kami, Amin Ya Robbal’alamin.
6. Juga untuk Refreshing.
C. Metode Penelitian
Dalam penulisan karya tulis ini, kami menggunakan metode deskriftif, dengan alasan karena
metode ini dapat menghasilkan data secara lebih lengkap. Untuk memperoleh hasil yang objektif,
kami menggunakan teknik pengumpulan data melalui :
1. Observasi (Kunjungan / Ziarah langsung ke lokasi penelitian)
2. Studi Keperpustakaan (Pengambilan data-data melalui buku-buku yang relevan / sesuai
dengan permasalahanyang sedang kami bahas).
3. Menjelajahi internet.
D. Waktu kegiatan
Berangakat : Jumat, 8 Agustus 2014. Pukul 08.30 WIB
Pulang : Senin, 11 Agustus 2014. Pukul 02.15 WIB
Laporan PerjalananZiarahWali &Rekreasi_MTsN Blitar_2014/2015 2
Fajar Wahid Rifai
BAB II
Pembahasan
A. Ziarah Wali
Berangkat dari Blitar tanggal 8 Agustus 2014 pada pukul 08.30 pagi. Sampai di Sunan Ampel
di Surabaya pada tanggal 8 Agustus 2014 pada pukul 13.45 siang. perjalanan dari Blitar sampai
Makam Sunan Ampel adalah 5 jam 15 menit.
1. Sunan Ampel
Sunan Ampel merupakan putera tertua Maulana Malik Ibrahim.
Menurut Babad Tanah Jawi dan Silsilah Sunan Kudus, di masa kecilnya
ia dikenal dengan nama Raden Rahmat. Ia lahir di Campa pada 1401
Masehi. Nama Ampel sendiri, diidentikkan dengan nama tempat dimana
ia lama bermukim. Di daerah Ampel atau Ampel Denta, wilayah yang kini
menjadi bagian dari Surabaya (kota Wonokromo sekarang). Beberapa
versi menyatakan bahwa Sunan Ampel masuk ke pulau Jawa pada tahun
1443 M bersama Sayid Ali Murtadho, sang adik. Tahun 1440, sebelum ke
Jawa, mereka singgah dulu di Palembang. Setelah tiga tahun di
Palembang, kemudian ia melabuh ke daerah Gresik. Dilanjutkan pergi ke
Majapahit menemui bibinya, seorang putri dari Campa, bernama
Dwarawati, yang dipersunting salah seorang raja Majapahit beragama Hindu bergelar Prabu Sri
Kertawijaya. Sunan Ampel menikah dengan putri seorang adipati di Tuban. Dari perkawinannya itu
ia dikaruniai beberapa putera dan puteri. Diantaranya yang menjadi penerusnya adalah Sunan Bonang
dan Sunan Drajat. Ketika Kesultanan Demak (25 kilometer arah selatan kota Kudus) hendak didirikan,
Sunan Ampel turut membidani lahirnya kerajaan Islam pertama di Jawa itu. Ia pula yang menunjuk
muridnya Raden Patah, putra dari Prabu Brawijaya V raja Majapahit, untuk menjadi Sultan Demak
tahun 1475 M. Di Ampel Denta yang berawa-rawa, daerah yang dihadiahkan Raja Majapahit, ia
membangun mengembangkan pondok pesantren. Mula-mula ia merangkul masyarakat sekitarnya.
Pada pertengahan Abad 15, pesantren tersebut menjadi sentra pendidikan yang sangat berpengaruh di
wilayah Nusantara bahkan mancanegara. Di antara para santrinya adalah Sunan Giri dan Raden Patah.
Para santri tersebut kemudian disebarnya untuk berdakwah ke berbagai pelosok Jawa dan Madura.
Sunan Ampel menganut fikih mahzab Hanafi. Namun, pada para santrinya, ia hanya memberikan
pengajaran sederhana yang menekankan pada penanaman akidah dan ibadah. Dialah yang
mengenalkan istilah "Mo Limo" (moh main, moh ngombe, moh maling, moh madat, moh madon).
Yakni seruan untuk "tidak berjudi, tidak minum minuman keras, tidak mencuri, tidak menggunakan
narkotik, dan tidak berzina." Sunan Ampel diperkirakan wafat pada tahun 1481 M di Demak dan
dimakamkan di sebelah barat Masjid Ampel, Surabaya.
Di Masjid Sunan Ampel kami semua melaksanakan sholat jama’ qoshor Dhuhur dan Ashar.
Setelah sholat kami langsung menuju ke bus masing-masing. Setelah semua lengkap bus berangkat
pada pukul 16.05 WIB.
Laporan PerjalananZiarahWali &Rekreasi_MTsN Blitar_2014/2015 3
Fajar Wahid Rifai
2. Maulana Malik Ibrahim
Berangkat dari Makam Sunan Ampel di Surabaya pada pukul 16.05. sampai di Makam Syeh
Maulana Malik Ibrahim di Gresik pada pukul 17.00. waktu yang ditempuh dalam perjalanan adalah
1 jam 5 menit.
Maulana Malik Ibrahim, atau Makdum Ibrahim As-Samarkandy
diperkirakan lahir di Samarkand, Asia Tengah, pada paruh awal abad 14.
Babad Tanah Jawi versi Meinsma menyebutnya Asmarakandi, mengikuti
pengucapan lidah Jawa terhadap As-Samarkandy, berubah menjadi
Asmarakandi. Maulana Malik Ibrahim kadang juga disebut sebagai Syekh
Magribi. Sebagian rakyat malah menyebutnya Kakek Bantal. Ia bersaudara
dengan Maulana Ishak, ulama terkenal di Samudra Pasai, sekaligus ayah
dari Sunan Giri (Raden Paku). Ibrahim dan Ishak adalah anak dari seorang
ulama Persia, bernama Maulana Jumadil Kubro, yang menetap di
Samarkand. Maulana Jumadil Kubro diyakini sebagai keturunan ke-10 dari
Syayidina Husein, cucu Nabi Muhammad saw. Maulana Malik Ibrahim pernah bermukim di Campa,
sekarang Kamboja, selama tiga belas tahun sejak tahun 1379. Ia malah menikahi putri raja, yang
memberinya dua putra. Mereka adalah Raden Rahmat (dikenal dengan Sunan Ampel) dan Sayid Ali
Murtadha alias Raden Santri. Merasa cukup menjalankan misi dakwah di negeri itu, tahun 1392 M
Maulana Malik Ibrahim hijrah ke Pulau Jawa meninggalkan keluarganya.Beberapa versi menyatakan
bahwa kedatangannya disertai beberapa orang. Daerah yang ditujunya pertama kali yakni desa
Sembalo, daerah yang masih berada dalam wilayah kekuasaan Majapahit. Desa Sembalo sekarang,
adalah daerah Leran kecamatan Manyar, 9 kilometer utara kota Gresik. Aktivitas pertama yang
dilakukannya ketika itu adalah berdagang dengan cara membuka warung. Warung itu menyediakan
kebutuhan pokok dengan harga murah. Selain itu secara khusus Malik Ibrahim juga menyediakan diri
untuk mengobati masyarakat secara gratis. Sebagai tabib, ia pernah diundang untuk mengobati istri
raja yang berasal dari Campa. Besar kemungkinan permaisuri tersebut masih kerabat istrinya. Kakek
Bantal juga mengajarkan cara-cara baru bercocok tanam. Ia merangkul masyarakat bawah (kasta yang
disisihkan dalam Hindu). Maka sempurnalah misi pertamanya, yaitu mencari tempat di hati
masyarakat sekitar yang ketika itu tengah dilanda krisis ekonomi dan perang saudara. Selesai
membangun dan menata pondokan tempat belajar agama di Leran, tahun 1419 M Maulana Malik
Ibrahim wafat. Makamnya kini terdapat di kampung Gapura, Gresik, Jawa Timur.
Kita semua selesai di Makam Maulana Malik Ibrahim pada pukul 17.50 WIB. Kemudian kami
semua melanjutkan perjalanan ke Makam Sunan Giri.
3. Sunan Giri
Berangkat dari Makam Syeh Maulana Malik Ibrahim di Gresik pada pukul 17.50 sampai di
Makam Sunan Giri di Gresik. waktu yang di tempuh dalam perjalanan dari Makam Syeh Maulana
Malik Ibrahim sampai makam Sunan Giri adalah 25 menit.
Sunan Giri memiliki nama kecil Raden Paku, alias Muhammad Ainul
Yakin. Sunan Giri lahir di Blambangan (kini Banyuwangi) pada 1442 M.
Ada juga yang menyebutnya Jaka Samudra. Sebuah nama yang dikaitkan
dengan masa kecilnya yang pernah dibuang oleh keluarga ibunya, seorang
putri raja Blambangan bernama Dewi Sekardadu ke laut. Raden Paku
kemudian dipungut anak oleh Nyai Semboja (Babad Tanah Jawi versi
Meinsma) Ayahnya adalah Maulana Ishak. saudara sekandung Maulana
Malik Ibrahim. Maulana Ishak berhasil meng-Islamkan isterinya, tapi gagal
mengislamkan sang mertua. Oleh karena itulah ia meninggalkan keluarga
isterinya berkelana hingga ke Samudra Pasai. Sunan Giri kecil menuntut
ilmu di pesantren misannya, Sunan Ampel, tempat dimana Raden Patah juga belajar. Ia sempat
berkelana ke Malaka dan Pasai. Setelah merasa cukup ilmu, ia membuka pesantren di daerah
Laporan PerjalananZiarahWali &Rekreasi_MTsN Blitar_2014/2015 4
Fajar Wahid Rifai
perbukitan Desa Sidomukti, Selatan Gresik. Dalam bahasa Jawa, bukit adalah "giri". Maka ia dijuluki
Sunan Giri. Pesantrennya tak hanya dipergunakan sebagai tempat pendidikan dalam arti sempit,
namun juga sebagai pusat pengembangan masyarakat. Raja Majapahit konon karena khawatir Sunan
Giri mencetuskan pemberontakan memberi keleluasaan padanya untuk mengatur pemerintahan. Maka
pesantren itupun berkembang menjadi salah satu pusat kekuasaan yang disebut Giri Kedaton. Sebagai
pemimpin pemerintahan, Sunan Giri juga disebut sebagai Prabu Satmata. Giri Kedaton tumbuh
menjadi pusat politik yang penting di Jawa, waktu itu. Ketika Raden Patah melepaskan diri dari
Majapahit, Sunan Giri malah bertindak sebagai penasihat dan panglima militer Kesultanan Demak.
Hal tersebut tercatat dalam Babad Demak. Selanjutnya, Demak tak lepas dari pengaruh Sunan Giri.
Ia diakui juga sebagai mufti, pemimpin tertinggi keagamaan, se-Tanah Jawa. Giri Kedaton bertahan
hingga 200 tahun. Salah seorang penerusnya, Pangeran Singosari, dikenal sebagai tokoh paling gigih
menentang kolusi VOC dan Amangkurat II pada Abad 18. Para santri pesantren Giri juga dikenal
sebagai penyebar Islam yang gigih ke berbagai pulau, seperti Bawean, Kangean, Madura, Haruku,
Ternate, hingga Nusa Tenggara. Penyebar Islam ke Sulawesi Selatan, Datuk Ribandang dan dua
sahabatnya, adalah murid Sunan Giri yang berasal dari Minangkabau. Dalam keagamaan, ia dikenal
karena pengetahuannya yang luas dalam ilmu fikih. Orang-orang pun menyebutnya sebagai Sultan
Abdul Fakih. Ia juga pecipta karya seni yang luar biasa. Permainan anak seperti Jelungan, Jamuran,
lir-ilir dan cublak suweng disebut sebagai kreasi Sunan Giri. Demikian pula Gending Asmaradana
dan Pucung -lagi bernuansa Jawa namun syarat dengan ajaran Islam.
Kita semua dari parkiran Makam Sunan Giri menuju Makam Sunan Giri ada yang naik ojek dan
ada yang naik delman.
Kita semua selesai di Makam Sunan Giri di Gresik pada pukul 19.00. kemudian kami semua
melanjutkan perjalanan ke Makam Sunan Drajat di Gresik.
4. Sunan Drajat
Berangkat dari Makam Sunan Giri pada pukul 19.00 WIB sampai di Makam Sunan Drajat pada
pukul 21.00 WIB. Waktu yang di tempuh dalam perjalanan adalah 2 jam.
Nama kecilnya Raden Qosim. Ia anak Sunan Ampel. Dengan demikian
ia bersaudara dengan Sunan Bonang. Diperkirakan Sunan Drajat yang
bergelar Raden Syaifuddin ini lahir pada tahun 1470 M. Sunan Drajat
mendapat tugas pertama kali dari ayahnya untuk berdakwah ke pesisir
Gresik, melalui laut. Ia kemudian terdampar di Dusun Jelog (pesisir
Banjarwati atau Lamongan sekarang). Tapi setahun berikutnya Sunan Drajat
berpindah 1 kilometer ke selatan dan mendirikan padepokan santri Dalem
Duwur, yang kini bernama Desa Drajat, Paciran-Lamongan. Dalam
pengajaran tauhid dan akidah, Sunan Drajat mengambil cara ayahnya:
langsung dan tidak banyak mendekati budaya lokal. Meskipun demikian,
cara penyampaiannya mengadaptasi cara berkesenian yang dilakukan Sunan Muria. Terutama seni
suluk. Maka ia menggubah sejumlah suluk, di antaranya adalah suluk petuah "berilah tongkat pada si
buta/beri makan pada yang lapar/beri pakaian pada yang telanjang'. Sunan Drajat juga dikenal sebagai
seorang bersahaja yang suka menolong. Di pondok pesantrennya, ia banyak memelihara anak-anak
yatim-piatu dan fakir miskin.
Kita semua selesai di Makam Sunan Drajat pada pukul 22.00. kemudian kamisemua melanjutkan
perjalanan ke Makam Asmoro Qondi.
Laporan PerjalananZiarahWali &Rekreasi_MTsN Blitar_2014/2015 5
Fajar Wahid Rifai
5. Asmoro Qondi
Berangkat dari Makam Sunan Drajat pada pukul 22.00 WIB sampai di Makam Asmoro Qondi
pada pukul 22.45. waktu yang di tempuh dalam perjalanan adalah 45 menit.
Kami semua di Makam Asmoro Qondi tidak pergi kemakamnya karena jauh. Kemudian kita
semua hanya melakukan sholat jama’ qoshor maghrib dan isya’. Kemudian kami semua menuju
ke busnya masing-masing.
Kita semua selesai di Makam Asmoro Qondi pada pukul 24.00 WIB. Kemudian melanjutkan
perjalanan ke Makam Sunan Bonang.
6. Sunan Bonang
Berangkat dari Makam Asmoro Qondi pada pukul 24.00 sampai di Makam Sunan Bonang pada
pukul 24.30 WIB. Waktu yang di tempuh 30 menit.
Sunan Bonang adalah anak dari Sunan Ampel, yang berarti juga cucu
Maulana Malik Ibrahim. Nama kecilnya adalah Raden Makdum Ibrahim.
Lahir diperkirakan 1465 M dari seorang perempuan bernama Nyi Ageng
Manila, puteri seorang adipati di Tuban. Sunan Bonang belajar agama dari
pesantren ayahnya di Ampel Denta. Setelah cukup dewasa, ia berkelana
untuk berdakwah di berbagai pelosok Pulau Jawa. Mula-mula ia berdakwah
di Kediri, yang mayoritas masyarakatnya beragama Hindu. Di sana ia
mendirikan Masjid Sangkal Daha. Ia kemudian menetap di Bonang (desa
kecil di Lasem, Jawa Tengah) sekitar 15 kilometer timur kota Rembang. Di
desa itu ia membangun tempat pesujudan / zawiyah sekaligus pesantren
yang kini dikenal dengan nama Watu Layar. Ia kemudian dikenal pula
sebagai imam resmi pertama Kesultanan Demak, dan bahkan sempat menjadi panglima tertinggi.
Meskipun demikian, Sunan Bonang tak pernah menghentikan kebiasaannya untuk berkelana ke
daerah-daerah yang sangat sulit. Ia acap berkunjung ke daerah-daerah terpencil di Tuban, Pati, Madura
maupun Pulau Bawean. Di Pulau inilah, pada 1525 M ia meninggal. Jenazahnya dimakamkan di
Tuban, di sebelah barat Masjid Agung, setelah sempat diperebutkan oleh masyarakat Bawean dan
Tuban. Tak seperti Sunan Giri yang lugas dalam fikih, ajaran Sunan Bonang memadukan ajaran
ahlussunnah bergaya tasawuf dan garis salaf ortodoks. Ia menguasai ilmu fikih, usuludin, tasawuf,
seni, sastra dan arsitektur. Masyarakat juga mengenal Sunan Bonang sebagai seorang yang piawai
mencari sumber air di tempat-tempat gersang. Ajaran Sunan Bonang berintikan pada filsafat
'cinta'('isyq). Sangat mirip dengan kecenderungan Jalalludin Rumi. Menurut Bonang, cinta sama
dengan iman, pengetahuan intuitif (makrifat) dan kepatuhan kepada Allah SWT atau haq al yaqqin.
Ajaran tersebut disampaikannya secara populer melalui media kesenian yang disukai masyarakat.
Dalam hal ini, Sunan Bonang bahu-membahu dengan murid utamanya, Sunan Kalijaga. Sunan
Bonang banyak melahirkan karya sastra berupa suluk, atau tembang tamsil. Salah satunya adalah
"Suluk Wijil" yang tampak dipengaruhi kitab Al Shidiq karya Abu Sa'id Al Khayr (wafat pada 899).
Suluknya banyak menggunakan tamsil cermin, bangau atau burung laut. Sebuah pendekatan yang juga
digunakan oleh Ibnu Arabi, Fariduddin Attar, Rumi serta Hamzah Fansuri. Sunan Bonang juga
menggubah gamelan Jawa yang saat itu kental dengan estetika Hindu, dengan memberi nuansa baru.
Dialah yang menjadi kreator gamelan Jawa seperti sekarang, dengan menambahkan instrumen
bonang. Gubahannya ketika itu memiliki nuansa dzikir yang mendorong kecintaan pada kehidupan
transedental (alam malakut). Tembang "Tombo Ati" adalah salah satu karya Sunan Bonang. Dalam
pentas pewayangan, Sunan Bonang adalah dalang yang piawai membius penontonnya. Kegemarannya
adalah menggubah lakon dan memasukkan tafsir-tafsir khas Islam. Kisah perseteruan Pandawa-
Kurawa ditafsirkan Sunan Bonang sebagai peperangan antara nafi (peniadaan) dan 'isbah
(peneguhan).
Laporan PerjalananZiarahWali &Rekreasi_MTsN Blitar_2014/2015 6
Fajar Wahid Rifai
Kami semua selesai di Makam Sunan Bonang pada pukul 01.30 WIB. Kemudian melanjutkan
perjalanan ke Makam Sunan Muria.
Kami berhenti di sebuah masjid di Pati ,Jawa Tengah pada pukul 04.15 WIB. Kita semua
melaksanakan sholat subuh berjama’ah. Waktu yang di tempuh dari Makam Sunan Bonang menuju
masjid di Pati , Jawa Tengah adalah 3 jam 15 menit. Kemudian kita melanjutkan perjalanan ke
Makam Sunan Muria.
7. Sunan Muria
Kami semua berangkat dari Pati,Jawa Tengah pada pukul 04.45 sampai di makam Sunan Muria
pada pukul 05.15 WIB. Waktu yang di tempuh dari masjid Pati sampai Makam Sunan muria adalah
30 menit.
Sunan Muria merupakan putra Dewi Saroh, adik kandung Sunan Giri
sekaligus anak Syekh Maulana Ishak, dengan Sunan Kalijaga. Nama
kecilnya adalah Raden Prawoto. Nama Muria diambil dari tempat tingga l
terakhirnya di lereng Gunung Muria, 18 kilometer ke utara kota Kudus.
Gaya berdakwahnya banyak mengambil cara ayahnya, Sunan Kalijaga.
Namun berbeda dengan sang ayah, Sunan Muria lebih suka tinggal di
daerah sangat terpencil dan jauh dari pusat kota untuk menyebarkan agama
Islam. Bergaul dengan rakyat jelata, sambil mengajarkan keterampilan-
keterampilan bercocok tanam, berdagang dan melaut adalah kesukaannya.
Sunan Muria seringkali dijadikan pula sebagai penengah dalam konflik
internal di Kesultanan Demak (1518-1530). Ia dikenal sebagai pribadi yang mampu memecahkan
berbagai masalah betapapun rumitnya masalah itu. Solusi pemecahannya pun selalu dapat diterima
oleh semua pihak yang berseteru. Sunan Muria berdakwah dari Jepara, Tayu, Juana hingga sekitar
Kudus dan Pati. Salah satu hasil dakwahnya lewat seni adalah lagu Sinom dan Kinanti.
Kita semua berangkat dari parkiran menuju Makam Sunan Muria dengan naik ojek karena
jalannya naik turun dan berliku-liku begitu pula dengan kita kembali ke parkiran bus kita harus naik
ojek lagi.
Jika kita masuk makam, alas kaki harus lempas dan dibawa masuk. Karena pintu masuk dan pintu
keluar berbeda dan untuk menjaga kebersihan makam. Di dekat makam terdapat rak berisikan buku
washilah. Di depan pintu keluar terdapat air keramat peninggalan Sunan Muria. Jika kita ingin
meminumnya kita harus membelinya.
Setelah sampai di parkiran saya dan kawan-kawan mandi pagi dilanjutkan dengan sarapan pagi.
Kemudian saya dan kawan - kawan masuk kedalam bus untuk melanjutkan perjalanan ke makam
Sunan Kudus.
Selesai di makam Sunan Muria pada pukul 08.30. kemudian melanjutkan perjalanan ke Makam
Sunan Kudus.
Laporan PerjalananZiarahWali &Rekreasi_MTsN Blitar_2014/2015 7
Fajar Wahid Rifai
8. Sunan Kudus
Berangkat dari makam Sunan Muria pada pukul 08.30 sampai di makam SunanKudus pada pukul
09.15 WIB. Waktu yang ditempuh dalam perjalanan adalah 45 menit.
Nama kecilnya Jaffar Shadiq. Ia putra pasangan Sunan Ngudung dan
Syarifah (adik Sunan Bonang), anak Nyi Ageng Maloka. Disebutkan
bahwa Sunan Ngudung adalah salah seorang putra Sultan di Mesir yang
berkelana hingga di Jawa. Di Kesultanan Demak, ia pun diangkat
menjadi Panglima Perang. Sunan Kudus banyak berguru pada Sunan
Kalijaga. Kemudian ia berkelana ke berbagai daerah tandus di Jawa
Tengah seperti Sragen, Simo hingga Gunung Kidul. Cara berdakwahnya
pun meniru pendekatan Sunan Kalijaga: sangat toleran pada budaya
setempat. Cara penyampaiannya bahkan lebih halus. Itu sebabnya para
wali yang kesulitan mencari pendakwah ke Kudus yang mayoritas
masyarakatnya pemeluk teguh menunjuknya. Cara Sunan Kudus
mendekati masyarakat Kudus adalah dengan memanfaatkan simbol-simbol Hindu dan Budha. Hal itu
terlihat dari arsitektur masjid Kudus. Bentuk menara, gerbang dan pancuran/padasan wudhu yang
melambangkan delapan jalan Budha. Sebuah wujud kompromi yang dilakukan Sunan Kudus. Suatu
waktu, ia memancing masyarakat untuk pergi ke masjid mendengarkan tabligh-nya. Untuk itu, ia
sengaja menambatkan sapinya yang diberi nama Kebo Gumarang di halaman masjid. Orang-orang
Hindu yang mengagungkan sapi, menjadi simpati. Apalagi setelah mereka mendengar penjelasan
Sunan Kudus tentang surat Al Baqarah yang berarti "sapi betina". Sampai sekarang, sebagian
masyarakat tradisional Kudus, masih menolak untuk menyembelih sapi. Sunan Kudus juga
menggubah cerita-cerita ketauhidan. Kisah tersebut disusunnya secara berseri, sehingga masyarakat
tertarik untuk mengikuti kelanjutannya. Sebuah pendekatan yang tampaknya mengadopsi cerita 1001
malam dari masa kekhalifahan Abbasiyah. Dengan begitulah Sunan Kudus mengikat masyarakatnya.
Bukan hanya berdakwah seperti itu yang dilakukan Sunan Kudus. Sebagaimana ayahnya, ia juga
pernah menjadi Panglima Perang Kesultanan Demak. Ia ikut bertempur saat Demak, di bawah
kepemimpinan Sultan Prawata, bertempur melawan Adipati Jipang, Arya Penangsang.
Perjalanan dari parkiran menuju makam sunan kudus menggunakan angkutan umum dan becak
karena jaraknya yang jauh dari parkiran menuju makamnya.
Selasai di makam Sunan Kudus pada pukul 10.30 WIB. Kemudian kita semua melanjutkan
perjalanan ke Sunan Kalijaga.
9. Sunan Kalijaga
Berangkat dari makam sunankudus pada pukul 10.30 WIB sampai di makam sunan Kalijaga pada
pukul 11.30 WIB. waktu yang di tempuh dalam perjalanan adalah 1 jam.
Dialah wali yang namanya paling banyak disebut masyarakat Jawa. Ia
lahir sekitar tahun 1450 Masehi. Ayahnya adalah Arya Wilatikta, Adipati
Tuban -keturunan dari tokoh pemberontak Majapahit, Ronggolawe. Masa
itu, Arya Wilatikta diperkirakan telah menganut Islam. Nama kecil Sunan
Kalijaga adalah Raden Said. Ia juga memiliki sejumlah nama panggilan
seperti Lokajaya, Syekh Malaya, Pangeran Tuban atau Raden
Abdurrahman.Terdapat beragam versi menyangkut asal-usul nama Kalijaga
yang disandangnya. Masyarakat Cirebon berpendapat bahwa nama itu
berasal dari dusun Kalijaga di Cirebon. Sunan Kalijaga memang pernah
tinggal di Cirebon dan bersahabat erat dengan Sunan Gunung Jati. Kalangan
Jawa mengaitkannya dengan kesukaan wali ini untuk berendam ('kungkum') di sungai (kali) atau "jaga
kali". Namun ada yang menyebut istilah itu berasal dari bahasa Arab "qadli dzaqa" yang menunjuk
statusnya sebagai "penghulu suci" kesultanan. Masa hidup Sunan Kalijaga diperkirakan mencapai
Laporan PerjalananZiarahWali &Rekreasi_MTsN Blitar_2014/2015 8
Fajar Wahid Rifai
lebih dari 100 tahun. Dengan demikian ia mengalami masa akhir kekuasaan Majapahit (berakhir
1478), Kesultanan Demak, Kesultanan Cirebon dan Banten, bahkan juga Kerajaan Pajang yang lahir
pada 1546 serta awal kehadiran Kerajaan Mataram dibawah pimpinan Panembahan Senopati. Ia ikut
pula merancang pembangunan Masjid Agung Cirebon dan Masjid Agung Demak. Tiang "tatal"
(pecahan kayu) yang merupakan salah satu dari tiang utama masjid adalah kreasi Sunan Kalijaga.
Dalam dakwah, ia punya pola yang sama dengan mentor sekaligus sahabat dekatnya, Sunan Bonang.
Paham keagamaannya cenderung "sufistik berbasis salaf" -bukan sufi panteistik (pemujaan semata).
Ia juga memilih kesenian dan kebudayaan sebagai sarana untuk berdakwah. Ia sangat toleran pada
budaya lokal. Ia berpendapat bahwa masyarakat akan menjauh jika diserang pendiriannya. Maka
mereka harus didekati secara bertahap: mengikuti sambil mempengaruhi. Sunan Kalijaga
berkeyakinan jika Islam sudah dipahami, dengan sendirinya kebiasaan lama hilang. Maka ajaran
Sunan Kalijaga terkesan sinkretis dalam mengenalkan Islam. Ia menggunakan seni ukir, wayang,
gamelan, serta seni suara suluk sebagai sarana dakwah. Dialah pencipta Baju takwa, perayaan
sekatenan, grebeg maulud, Layang Kalimasada, lakon wayang Petruk Jadi Raja. Lanskap pusat kota
berupa Kraton, alun-alun dengan dua beringin serta masjid diyakini sebagai karya Sunan Kalijaga.
Metode dakwah tersebut sangat efektif. Sebagian besar adipati di Jawa memeluk Islam melalui Sunan
Kalijaga. Di antaranya adalah Adipati Pandanaran, Kartasura, Kebumen, Banyumas, serta Pajang
(sekarang Kotagede - Yogya). Sunan Kalijaga dimakamkan di Kadilangu selatan Demak.
Kami semua selesai di Makam Sunan Kalijaga pada pukul 12.15 WIB. Kemudian kami semua
melanjutkan perjalanan ke Candi Borobudur.
10.Makam Kyai Raden Santri Gunung Pring
Berangkat dari Candi Borobudur pada pukul 18.00 WIB sampai di penginapan K.R. Santri di
Desa Gunung Pring pada pukul 18.30 WIB. Waktu yang di temph dalam perjalanan adalah 30 menit.
Disana kami menginap tidur di masjid bagi laki-laki, dan perumahan bagi perempuan.
Selesai di penginapan K.R. Santri di Desa Gunung Pring pada pukul 06.00 WIB. Kemudian
melanjutkan perjalanan ke Pantai Parang Tritis.
Laporan PerjalananZiarahWali &Rekreasi_MTsN Blitar_2014/2015 9
Fajar Wahid Rifai
B. Tempat Rekreasi
1.Candi Borobudur
Berangkat dari Sunan Kalijaga pada pukul 12.15 WIB sampai di Candi Borobudur pada jam
16.15 WIB. Waktu yang di tempuh dalam perjalanan adalah 4 jam.
Borobudur adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah,
Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah
barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh
para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan
wangsa Syailendra. Borobudur adalah candi atau kuil Buddha terbesar di dunia, sekaligus salah satu
monumen Buddha terbesar di dunia.
Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tiga pelataran
melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha.
Borobudur memiliki koleksi relief Buddha terlengkap dan terbanyak di dunia. Stupa utama terbesar
teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa
berlubang yang di dalamnya terdapat arca buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna
dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma).
Monumen ini merupakan model alam semesta dan dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan
Buddha sekaligus berfungsi sebagai tempat ziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam
nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha. Para peziarah masuk
melalui sisi timur memulai ritual di dasar candi dengan berjalan melingkari bangunan suci ini searah
jarum jam, sambil terus naik ke undakan berikutnya melalui tiga tingkatan ranah dalam kosmologi
Buddha. Ketiga tingkatan itu adalah Kāmadhātu (ranah hawa nafsu), Rupadhatu (ranah berwujud),
dan Arupadhatu (ranah tak berwujud). Dalam perjalanannya ini peziarah berjalan melalui serangkaian
lorong dan tangga dengan menyaksikan tak kurang dari 1.460 panel relief indah yang terukir pada
dinding dan pagar langkan.
Menurut bukti-bukti sejarah, Borobudur ditinggalkan pada abad ke-14 seiring melemahnya pengaruh
kerajaan Hindu dan Buddha di Jawa serta mulai masuknya pengaruh Islam. Dunia mulai menyadari
keberadaan bangunan ini sejak ditemukan 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles, yang saat itu
menjabat sebagai Gubernur Jenderal Inggris atas Jawa. Sejak saat itu Borobudur telah mengalami
serangkaian upaya penyelamatan dan pemugaran. Proyek pemugaran terbesar digelar pada kurun 1975
hingga 1982 atas upaya Pemerintah Republik Indonesia dan UNESCO, kemudian situs bersejarah ini
masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia.
Borobudur kini masih digunakan sebagai tempat ziarah keagamaan; tiap tahun umat Buddha yang
datang dari seluruh Indonesia dan mancanegara berkumpul di Borobudur untuk memperingati Trisuci
Waisak. Dalam dunia pariwisata, Borobudur adalah obyek wisata tunggal di Indonesia yang paling
banyak dikunjungi wisatawan.
Selesai di Candi Borobudur pada pukul 18.00 WIB. kemudian kami semua melanjutkan
perjalanan menuju Penginapan K.R. santri di Desa Gunung Pring, Magelang Jawa Tengah.
Laporan PerjalananZiarahWali &Rekreasi_MTsN Blitar_2014/2015 10
Fajar Wahid Rifai
1.Pantai Parangtritis
Berangkat dari Penginapan K.R. Santri di Desa Gunung Pring pada pukul 06.00 WIB sampai di
Parang Tritis pada pukul 07.40 WIB. Waktu yang di tempuh adalah 1 jam 40 menit .
ParangtritissuParangtritis merupakan objek wisata yang cukup terkenal di Yogyakarta selain
objek pantai lainnya seperti Samas, Baron, Kukup, Krakal dan Glagah. Parangtritis mempunyai
keunikan pemandangan yang tidak terdapat pada objek wisata lainnya yaitu selain ombak yang besar
juga adanya gunung-gunung pasir di sekitar pantai, yang biasa disebut gumuk. Objek wisata ini sudah
dikelola oleh pihak Pemkab Bantul dengan cukup baik, mulai dari fasilitas penginapan maupun pasar
yang menjajakan souvenir khas Parangtritis.
Di Parangtritis ada juga ATV, kereta kuda & kuda yang dapat disewa untuk menyusuri pantai dari
timur ke barat. Selain itu Parangtritis juga merupakan tempat untuk olahraga udara/aeromodeling.
Ditempat ini bagi para wisatawan yang ingin menikmati suasana malam di sekitar pantai ini
banyak sekali penginapan-penginapan, bahkan ada satu hotel dengan taraf international yakni Queen
of the South Hotel. Adapula disewakan ATV untuk menaklukan gundukan gundukan pasir(Gumuk)
dengan tarif sewa bervariasi antara Rp. 50.000 s/d Rp. 100.000 setiap 30 menit. Bagi yang ingin
menikmati sepanjang pantai tapi capek berjalan disediakan pula dokar/bendi yang ditarik kuda dengan
tarif sewa Rp. 20.000 sekali putaran bolak-balik. Untuk yang ingin bersantap disepanjang pantai ini
juga banyak sekali didirikan Warung makan dengan berbagai jenis makanan dan minuman, sering
juga ada penjual keliling yang menawarkan masakan hasil laut antara lain peyek jingking (semacam
kepiting tapi kecil-kecil yang digoreng pakai tepung)
Selesai di Pantai Parang Tritis pada pukul 09.40 WIB. kemudian melanjutkan perjalanan
menuju Museum Digantara.
Laporan PerjalananZiarahWali &Rekreasi_MTsN Blitar_2014/2015 11
Fajar Wahid Rifai
2.Museum Dirgantara
Berangkat dari Pantai Parang Tritis pada pukul 09.40 WIB sampai di Museum Dirgantara pada
pukul 11.05 WIB. Waktu yang di tempuh dalam perjalanan adalah 1jam 25 menit.
Museum Dirgantara Mandala berlokasi di ujung utara Kabupaten Bantul dan berbatasan langsung
dengan Kabupaten Sleman tepatnya di area komplek Pangkalan Udara TNI-AU Adisucipto
Yogyakarta. walaupun letaknya agak tersembunyi di dalam kompleks TNI AU , Akan tetapi akses
menuju tempat ini sangatlah mudah. Karena hanya berjarak sekitar 200m dari jalan utama Janti (Ring
Road timur) Jogjakarta. Dimana jalan ini banyak dilintasi oleh kendaraan umum, baik bus (antar kota
maupun dalam kota) atau kendaraan umum lainnya.
Museum ini merupakan Museum Dirgantara terlengkap di Indonesia yang menempati Area seluas
lima hektar dengan luas bangunan sekitar 7.600 m2. Museum Dirgantara Mandala sejarahnya berasal
dari penggabungan dua Museum yakni Museum Pusat AURI yang didirikan 1967 di Jakarta dan
Museum Pendidikan atau Taruna yang sudah ada di komplek pendidikan AKABRI Bagian Udara
Jogja. Pada 1977 keduanya kemudian digabungkan.
Koleksi Museum Dirgantara Mandala memamerkan benda-benda koleksi sejarah, antara lain :
koleksi peninggalan para pahlawan udara, diorama, pesawat miniatur, pesawat terbang dari negara-
negara Blok Barat dan Timur, senjata api, senjata tajam, mesin pesawat, radar, bom atau roket, parasut
dan patung-patung tokoh TNI Angkatan Udara.
Dalam museum ini, para pengunjung dapat menyaksikan pesawat-pesawat dan benda sejarah
dalam perjuangan TNI Angkatan Udara, sejak perang kemerdekaan sampai saat ini. Selain itu bisa
dilihat pula diorama dari satelit Palapa dan kapal ruang angkasa Challenger, yang mengorbitkan satelit
tersebut.
Gedungnya dibagi menjadi enam ruang. Yakni, RuangUtama, Ruang Kronologi I dan II, Ruang
Alutsista, Ruang Paskhas, Ruang Diorama, dan Ruang Minat Dirgantara.
Museum ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.30 WIB sampai dengan pukul 15.30 WIB. Untuk
bisa memfoto di kenakan biaya Rp.1.000,00
Selesai di museum Dirgantara pada pukul 12.30 WIB. Kemudian kami semua melanjutkan
perjalanan menuju Candi Prambanan
Laporan PerjalananZiarahWali &Rekreasi_MTsN Blitar_2014/2015 12
Fajar Wahid Rifai
3.Candi Prambanan
Berangkat dari Museum Dirgantara pada pukul 12.30 WIB sampai di lokkasi Candi Prambanan
pada pukul 13.50 WIB. Waktu yang di tempuh dalam perjalanan adalah 1 jam 20 menit.
Candi Prambanan atau Candi Loro Jonggrang adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia
yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama
Hindu yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wishnu sebagai dewa pemelihara, dan Siwa sebagai dewa
pemusnah. Berdasarkan prasasti Siwagrha nama asli kompleks candi ini adalah Siwagrha (bahasa
Sanskerta yang bermakna 'Rumah Siwa'), dan memang di garbagriha (ruang utama) candi ini
bersemayam arca Siwa Mahadewa setinggi tiga meter yang menujukkan bahwa di candi ini dewa Siwa
lebih diutamakan.
Kompleks candi ini terletak di kecamatan Prambanan, Sleman dan kecamatan Prambanan, Klaten,
kurang lebih 17 kilometer timur laut Yogyakarta, 50 kilometer barat daya Surakarta dan 120 kilometer
selatan Semarang, persis di perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Letaknya sangat unik, Candi Prambanan terletak di wilayah administrasi desa Bokoharjo, Prambanan,
Sleman, sedangkan pintu masuk kompleks Candi Prambanan terletak di wilayah adminstrasi desa
Tlogo, Prambanan, Klaten.
Candi ini adalah termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO, candi Hindu terbesar di Indonesia,
sekaligus salah satu candi terindah di Asia Tenggara. Arsitektur bangunan ini berbentuk tinggi dan
ramping sesuai dengan arsitektur Hindu pada umumnya dengan candi Siwa sebagai candi utama
memiliki ketinggian mencapai 47 meter menjulang di tengah kompleks gugusan candi-candi yang
lebih kecil.[3] Sebagai salah satu candi termegah di Asia Tenggara, candi Prambanan menjadi daya
tarik kunjungan wisatawan dari seluruh dunia.
Menurut prasasti Siwagrha, candi ini mulai dibangun pada sekitar tahun 850 masehi oleh Rakai
Pikatan, dan terus dikembangkan dan diperluas oleh Balitung Maha Sambu, di masa kerajaan Medang
Mataram.
Selesai di Candi Prambanan pada pukul 16.25 WIB. Kemudian kami semua melanjutkan
perjalanan pulang ke Blitar. Di tengah tenag perjalanan kami berhenti untuk melaksanakan sholat
jama’ takhir di daerah Dadung, Sambirejo, Mantingan , Ngawi, pada pukul 20.30 WIB dan selesai
sholat pada pukul 21.30 WIB. Sebelum sholat kita semua di suruh makan malam. Setelah semuanya
selasai kami pun melamjutkan perjalanan pulang ke Blitar. Sampai di Blitar pada pukul 02.15 WIB.
Laporan PerjalananZiarahWali &Rekreasi_MTsN Blitar_2014/2015 13
Fajar Wahid Rifai
C. Hal-hal yang Menarik dan tidak Menarik dari Objek
Wisata yang Dikunjungi
 Hal-hal yang menarik dari objek
wisata yang dikunjungi :
1. Makam Sunan Ampel
 Kita dapat melihat makam beliau secara
langsung dari dekat
 Kebersihan makam terjaga
 Juru kunci ramah
 Airnya rasanya tidak seperti pada
umumnya
2. Makam Sunan Giri
 Jalan menuju Makam menanjak
 Bentuk makam unik
 Hiasan-hiasan makam sangat unik
3. Makam Maulana Malik Ibrahim
 Kita dapat melihat makam beliau secara
langsung dari dekat
 Makamnya terlatak di tepi jalan
4. Makam Sunan Drajat
 Tangga naik manuju makam cukup tinggi
dan sempit
 Gapura masuk sangat menarik
5. Makam Asmoro Qondi
 Masjidnya luas
 Airnya rasanya tidak seperti biasanya
6. Makam Sunan Bonang
 Kita dapat melihat makam beliau secara
langsung dari dekat
 Bentuk makamnya unik
 Pintu masuk makam juga sangat unik
7. Makam Sunan Muria
 Kita dapat secara langsung melihat
makam beliau secara dekat
 Jalan menuju makam menakutkan
karena jalannya naik turun dan berliku-
liku
 Udaranya sangat dingin
 Pintu masuk sangat unik
8. Makam Sunan Kudus
 Kita dapat melihat makam beliau secara
langsung
 Di sana tidak terlihat ada pengemis
 Menara Kudus terlihat sangat bagus
 Bentuk makam sangat unik
9. Makam Sunan Kalijaga
 Jalan masuk cukup menarik
 Terdapat denah khusus makam
 Juru kunci ramah
 Banyak bunga yang tumbuh
 Bentuk makam sangat unik
10. Candi Borobudur
 Kita dapat melihai secara langsung dari
dekat salah satu keajaiban dunia
 Dapat bercakap-cakap secara langsung
dengan turis asing
 Bentuk candi sangat mempesona
 Kebersihan terjaga
 Ada petugas kesehatan yang selalu siap
membantu pengunjung yang sedang
kesulitan
11. Penginapan K.R. Santri
 Suasana disana tenang
 Di depan pintu sudah ada penjual nasi
 Kebersihan terjaga
 Jalan menuju makam sangat unik
 Bentuk makam juga sangat unik
12. Pantai Parang Tritis
 Ombaknya sangat indah
 Banyak pengunjung yang datang dari
berbagai wilayah
 Dapat berkomunikasi dengan turis asing
13. Museum Dirgantara
 Kebersihan terjaga
 Kita dapat melihat langsung dari dekat
pesawat-pesawat tempur dengan segala
sesuatu yang berhubungan dengan
angkatan udara
 Jalannya bercabang-cabang
14. Candi Prambanan
 Dapat melihat Candi secara langsungb
dari dekat
 Kebersihan sangat terjaga
 Betuknnya sangat indah
 Dapat berkomunikasi dengan turis asing
 Terdapat patung budha yang besar
 Hal-hal yang tidak menarik dari
objek wisata yang dikunjungi :
1. Makam Sunan Ampel
 Jalan dari tempat parker menuju makam
jauh
 Banyak pengemis
 Kurang kesadaran peziarah dalam
berdo’a dan menjaga kebersihan
 Tindakan para pedagang keliling yang
meresahkan peziarah
2. Makam Sunan Giri
 Jalan dari tempat parker menuju lokasi
makam jauh dan pada waktu malam hari
agak gelap karena kurang penerangan di
jalan
 Ada pembatasan waktu ziarah
 Tidak bisa melihat makam beliau secara
langsung
3. Makam Maulana Malik Ibrahim
 Pintu masuk makam sangat kecil
 Juru kunci kurang ramah
 Suasananya sangat tenang
4. Makam Sunan Drajat
 Juru kunci kurang ramah
 Tempatnya agak kotor
 Tempatnya seperti tidak terawat karena
banyak yang rusak
5. Makam Asmoro Qondi
 Letak makamnya sangat jauh
 Letak parkiran tidak cukup luas
6. Makam Sunan Bonang
 Banyak peminta-minta seakan-akan
memaksa
 Banyak pedagang yang memaksa
dagangannya
 Bau wewangian yang menyengat
7. Makam Sunan Muria
 Penjual-penjual memaksakan barang
dagangannya
Laporan PerjalananZiarahWali &Rekreasi_MTsN Blitar_2014/2015 14
Fajar Wahid Rifai
 Tukang ojek kurang hati-hati dalam
membawa penumpang ojek
8. Makam Sunan Kudus
 Juru kunci kurang ramah
 Tempat untuk berdo’a tidak cukup luas
9. Makam Sunan Kalijaga
 Suasananya terlalu ramai, sehingga do’a
menjadi tidak khusuk
 Pintu masuk terlalu kecil
10. Candi Borobudur
 Jalan menuju candi sangat jauh
 Adanya pemaksaan dari para pedagang
 Patung dan relief sudah banyak yang
hilang dan rusak
11. Penginapan K.R. Santri
 Tempatnya tidak rapi
 Tempat penginapan tidak cukup luas
 Jalan menuju makam cukup jauh
12. Pantai Parang Tritis
 Pada pagi hari ombaknya terlalu tinggi
sehingga membahayakan para
pengunjung
 Di pesisir pantai terdapat banyak
sampah
13. Museum dirgantara
 Adanya pembatasan waktu
14. Candi Prambanan
 Jalan menuju candi sangat jauh
 Para pedagang kurang sadar dalam
berdagang
 Banyak relief yang rusak
 Adanya pemaksaan dari para
pedagang
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Perjalanan Ziarah Wali dan Karya Wisata ke obyek-obyek wisata ini
memberikan kesan yang mendalam bagi para siswa. Perjalanan ini dapat memotifasi
para siswa untuk lebih mengenal tempat-tempat bersejarah peninggalan Para Wali dan
Para Pahlawan. Selain itu para siswa juga akan bangga terhadap hasil karya bangsanya
dan juga terhadap Negara Indonesia tercinta.
KRITIK
Sebaiknya guru-guru pendamping sebelum meninggalkan bus, lebih dahulu
mengecek barang-banrang siswa yang masih tertinggal. Kejadian Flashdisk saya
tertinggal di bus gara-gara untuk musikan di bus. Semoga kejadian seperti itu tak
teulang lagi di tahun mendatang.
SARAN
Padatahun mendatang kegiatan sepertiini masih perlu dilakukan agar para siswa
mempunyai wawasan kebangsaan. Selain tempat-tempat yang telah disebutkan di atas,
para siswa juga dapat mengunjungi tempat-tempat lain yang lebih jauh di seluruh
nusantara seperti di Jawa Barat, Madura, Bali, atau Sumatera. Dan juga untuk tugas
membuat laporan perjalanan seperti ini lebih di perketat.
Laporan PerjalananZiarahWali &Rekreasi_MTsN Blitar_2014/2015 15
Fajar Wahid Rifai
Daftar Pustaka
1. www.google.co.id
2. http://pendidikan4sejarah.blogspot.sg/2011/11/sejarah-wali-songo.html
3. http://banggawisatalokal.blogspot.sg/2011/11/museum-dirgantara-mandala.html
4. http://kotajogja.com/images/upload/Museum-Digantara-Mandala_KJ-00120012012174424.jpg
5. http://yogyatrip.com/wp-content/uploads/2013/06/museum-dirgantara-depan.jpg
6. http://i562.photobucket.com/albums/ss62/greatstyo1/Museum%20Dirgantara/P1000193.jpg
7. http://morishige.wordpress.com/files/2009/11/100_1135.jpg
8. http://id.wikipedia.org/wiki/Borobudur
9. http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/8/8c/Borobudur-Nothwest-view.jpg
10. http://id.wikipedia.org/wiki/Candi_Prambanan
11. http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Prambanan_Trimurti.jpg
12. http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/5/5f/Main_shrine_of_Prambanan_temples.JPG
13. http://wisnujadmika.files.wordpress.com/2013/02/2013-03-29-10-27-17.jpg
14. http://id.wikipedia.org/wiki/Parangtritis,_Kretek,_Bantul
15. http://share-copas9.blogspot.com/
16. https://www.facebook.com/fwr.rifai
17. https://twitter.com/Rifai_9999
Kertas : F4
Ukuran : 21,6 x 33
Font : Times New Roman
Rata-rata Font : 12

More Related Content

What's hot

Sejarah Walisanga Sunan Giri ( Sejarah kelas X)
Sejarah Walisanga Sunan Giri ( Sejarah kelas X)Sejarah Walisanga Sunan Giri ( Sejarah kelas X)
Sejarah Walisanga Sunan Giri ( Sejarah kelas X)Khansha Hanak
 
Presiden dan wakilnya dari yang 1 sampai jokowi
Presiden dan wakilnya dari yang 1 sampai jokowiPresiden dan wakilnya dari yang 1 sampai jokowi
Presiden dan wakilnya dari yang 1 sampai jokowiFelix net
 
Laporan perjalanan tour by ani
Laporan perjalanan tour by aniLaporan perjalanan tour by ani
Laporan perjalanan tour by aniSyaifuddin AEfud
 
Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"
Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"
Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"wisnuwms
 
Sejarah : Perkembangan agama islam di nusantara
Sejarah : Perkembangan agama islam di nusantaraSejarah : Perkembangan agama islam di nusantara
Sejarah : Perkembangan agama islam di nusantaraNabila Maharani Febrina
 
Sejarah : SUNAN DRAJAT
Sejarah : SUNAN DRAJATSejarah : SUNAN DRAJAT
Sejarah : SUNAN DRAJATAdinda Gifary
 
Laporan Karya Tari (Lengger Lenggasor - Purbalingga, Jateng)
Laporan Karya Tari (Lengger Lenggasor - Purbalingga, Jateng)Laporan Karya Tari (Lengger Lenggasor - Purbalingga, Jateng)
Laporan Karya Tari (Lengger Lenggasor - Purbalingga, Jateng)Pandu Adi
 
Buku Materi Agama Islam Kelas X Kurikulum 2013
Buku Materi Agama Islam Kelas X Kurikulum 2013Buku Materi Agama Islam Kelas X Kurikulum 2013
Buku Materi Agama Islam Kelas X Kurikulum 2013Surya Surya
 
Proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan islam di indonesia
Proses masuk dan berkembangnya  agama dan kebudayaan islam di indonesiaProses masuk dan berkembangnya  agama dan kebudayaan islam di indonesia
Proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan islam di indonesiaArmadira Enno
 
Biodata para wali songo singkat dan lengkap
Biodata para wali songo singkat dan lengkapBiodata para wali songo singkat dan lengkap
Biodata para wali songo singkat dan lengkapAry Fatmawan
 
Sejarah masuknya islam ke indonesia.pptx [autosaved]
Sejarah masuknya islam ke indonesia.pptx [autosaved]Sejarah masuknya islam ke indonesia.pptx [autosaved]
Sejarah masuknya islam ke indonesia.pptx [autosaved]pierse
 
Kerajaan Islam di Kalimantan
Kerajaan Islam di KalimantanKerajaan Islam di Kalimantan
Kerajaan Islam di Kalimantanhariri lail
 
Walisongo : Sunan kudus ( Sejarah Kelas x )
Walisongo : Sunan kudus ( Sejarah Kelas x )Walisongo : Sunan kudus ( Sejarah Kelas x )
Walisongo : Sunan kudus ( Sejarah Kelas x )Khansha Hanak
 
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)Nisrokhah6
 
Teori Arab - Sejarah Masuknya Islam di Indonesia
Teori Arab - Sejarah Masuknya Islam di IndonesiaTeori Arab - Sejarah Masuknya Islam di Indonesia
Teori Arab - Sejarah Masuknya Islam di Indonesiabulan purnama
 

What's hot (20)

Sejarah Walisanga Sunan Giri ( Sejarah kelas X)
Sejarah Walisanga Sunan Giri ( Sejarah kelas X)Sejarah Walisanga Sunan Giri ( Sejarah kelas X)
Sejarah Walisanga Sunan Giri ( Sejarah kelas X)
 
Presiden dan wakilnya dari yang 1 sampai jokowi
Presiden dan wakilnya dari yang 1 sampai jokowiPresiden dan wakilnya dari yang 1 sampai jokowi
Presiden dan wakilnya dari yang 1 sampai jokowi
 
Laporan perjalanan tour by ani
Laporan perjalanan tour by aniLaporan perjalanan tour by ani
Laporan perjalanan tour by ani
 
Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"
Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"
Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"
 
Sejarah : Perkembangan agama islam di nusantara
Sejarah : Perkembangan agama islam di nusantaraSejarah : Perkembangan agama islam di nusantara
Sejarah : Perkembangan agama islam di nusantara
 
Sejarah : SUNAN DRAJAT
Sejarah : SUNAN DRAJATSejarah : SUNAN DRAJAT
Sejarah : SUNAN DRAJAT
 
Kerajaan majapahit
Kerajaan majapahitKerajaan majapahit
Kerajaan majapahit
 
Laporan Karya Tari (Lengger Lenggasor - Purbalingga, Jateng)
Laporan Karya Tari (Lengger Lenggasor - Purbalingga, Jateng)Laporan Karya Tari (Lengger Lenggasor - Purbalingga, Jateng)
Laporan Karya Tari (Lengger Lenggasor - Purbalingga, Jateng)
 
Buku Materi Agama Islam Kelas X Kurikulum 2013
Buku Materi Agama Islam Kelas X Kurikulum 2013Buku Materi Agama Islam Kelas X Kurikulum 2013
Buku Materi Agama Islam Kelas X Kurikulum 2013
 
Ppt. kerajaan hindu budha
Ppt. kerajaan hindu budhaPpt. kerajaan hindu budha
Ppt. kerajaan hindu budha
 
Masa pemerintahan gus dur
Masa pemerintahan gus durMasa pemerintahan gus dur
Masa pemerintahan gus dur
 
Naskah drama 7 orang
Naskah drama 7 orangNaskah drama 7 orang
Naskah drama 7 orang
 
Proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan islam di indonesia
Proses masuk dan berkembangnya  agama dan kebudayaan islam di indonesiaProses masuk dan berkembangnya  agama dan kebudayaan islam di indonesia
Proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan islam di indonesia
 
Biodata para wali songo singkat dan lengkap
Biodata para wali songo singkat dan lengkapBiodata para wali songo singkat dan lengkap
Biodata para wali songo singkat dan lengkap
 
Sejarah masuknya islam ke indonesia.pptx [autosaved]
Sejarah masuknya islam ke indonesia.pptx [autosaved]Sejarah masuknya islam ke indonesia.pptx [autosaved]
Sejarah masuknya islam ke indonesia.pptx [autosaved]
 
Kerajaan Islam di Kalimantan
Kerajaan Islam di KalimantanKerajaan Islam di Kalimantan
Kerajaan Islam di Kalimantan
 
Walisongo : Sunan kudus ( Sejarah Kelas x )
Walisongo : Sunan kudus ( Sejarah Kelas x )Walisongo : Sunan kudus ( Sejarah Kelas x )
Walisongo : Sunan kudus ( Sejarah Kelas x )
 
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
 
Teori Arab - Sejarah Masuknya Islam di Indonesia
Teori Arab - Sejarah Masuknya Islam di IndonesiaTeori Arab - Sejarah Masuknya Islam di Indonesia
Teori Arab - Sejarah Masuknya Islam di Indonesia
 
Sejarah Wali Songo : Sunan Giri
Sejarah Wali Songo : Sunan Giri Sejarah Wali Songo : Sunan Giri
Sejarah Wali Songo : Sunan Giri
 

Viewers also liked

Laporan perjalanan wisata (tour)
Laporan perjalanan wisata (tour)Laporan perjalanan wisata (tour)
Laporan perjalanan wisata (tour)Syaifuddin AEfud
 
2. Laporan Perjalanan Rekreasi Dan Ziarah Wali (Lembar Kerja)
2. Laporan Perjalanan Rekreasi Dan Ziarah Wali (Lembar Kerja)2. Laporan Perjalanan Rekreasi Dan Ziarah Wali (Lembar Kerja)
2. Laporan Perjalanan Rekreasi Dan Ziarah Wali (Lembar Kerja)Fajar Wahid
 
Ziarah wali 9
Ziarah wali 9Ziarah wali 9
Ziarah wali 9Yaa Ok
 
Lembar kerja siswa study tour
Lembar kerja siswa study tourLembar kerja siswa study tour
Lembar kerja siswa study tourwafirdy
 
Lapora study tour ke malang
Lapora study tour ke malangLapora study tour ke malang
Lapora study tour ke malangFirdika Arini
 
Bab 1laporan kunjungan industri
Bab 1laporan kunjungan industriBab 1laporan kunjungan industri
Bab 1laporan kunjungan industriFitra Sani
 
Manaqib mbah kholil bangkalan
Manaqib mbah kholil bangkalanManaqib mbah kholil bangkalan
Manaqib mbah kholil bangkalanAbdul Basith
 
Laporan perjalanan di
Laporan perjalanan diLaporan perjalanan di
Laporan perjalanan diRohman Efendi
 
Klipping karya tulis jogja jakarta
Klipping karya tulis jogja jakartaKlipping karya tulis jogja jakarta
Klipping karya tulis jogja jakartaKulo Dewean
 
Makalah Candi Borobudur
Makalah Candi BorobudurMakalah Candi Borobudur
Makalah Candi BorobudurSave End's
 
Study tour jogjacontoh laporan studytour djogja
Study tour jogjacontoh laporan studytour djogjaStudy tour jogjacontoh laporan studytour djogja
Study tour jogjacontoh laporan studytour djogjaFuadi Aziz
 
Laporan Kunjungan Industri D III Sekretari An. Rininda
Laporan Kunjungan Industri D III Sekretari An. RinindaLaporan Kunjungan Industri D III Sekretari An. Rininda
Laporan Kunjungan Industri D III Sekretari An. RinindaUniversitas Negeri Yogyakarta
 
Laporan hasil perjalanan karya tulis ratna
Laporan hasil perjalanan karya tulis ratnaLaporan hasil perjalanan karya tulis ratna
Laporan hasil perjalanan karya tulis ratnaSaeful Muarif
 
Laporan perjalanan karya wisata ke malang(revisi)
Laporan perjalanan karya wisata ke malang(revisi)Laporan perjalanan karya wisata ke malang(revisi)
Laporan perjalanan karya wisata ke malang(revisi)najwa_amni
 
contoh Laporan perjalanan b.indo
contoh Laporan perjalanan b.indocontoh Laporan perjalanan b.indo
contoh Laporan perjalanan b.indoMaharani Yusran
 
Bahasa Indonesia Kelas 3
Bahasa Indonesia Kelas 3Bahasa Indonesia Kelas 3
Bahasa Indonesia Kelas 3Firda_123
 

Viewers also liked (19)

Laporan perjalanan wisata (tour)
Laporan perjalanan wisata (tour)Laporan perjalanan wisata (tour)
Laporan perjalanan wisata (tour)
 
2. Laporan Perjalanan Rekreasi Dan Ziarah Wali (Lembar Kerja)
2. Laporan Perjalanan Rekreasi Dan Ziarah Wali (Lembar Kerja)2. Laporan Perjalanan Rekreasi Dan Ziarah Wali (Lembar Kerja)
2. Laporan Perjalanan Rekreasi Dan Ziarah Wali (Lembar Kerja)
 
Ziarah wali 9
Ziarah wali 9Ziarah wali 9
Ziarah wali 9
 
Lembar kerja siswa study tour
Lembar kerja siswa study tourLembar kerja siswa study tour
Lembar kerja siswa study tour
 
Lapora study tour ke malang
Lapora study tour ke malangLapora study tour ke malang
Lapora study tour ke malang
 
Bab 1laporan kunjungan industri
Bab 1laporan kunjungan industriBab 1laporan kunjungan industri
Bab 1laporan kunjungan industri
 
Manaqib mbah kholil bangkalan
Manaqib mbah kholil bangkalanManaqib mbah kholil bangkalan
Manaqib mbah kholil bangkalan
 
Copy of proposal pohsarang
Copy of proposal pohsarangCopy of proposal pohsarang
Copy of proposal pohsarang
 
Ziaroh auliya'
Ziaroh auliya'Ziaroh auliya'
Ziaroh auliya'
 
Laporan perjalanan di
Laporan perjalanan diLaporan perjalanan di
Laporan perjalanan di
 
Klipping karya tulis jogja jakarta
Klipping karya tulis jogja jakartaKlipping karya tulis jogja jakarta
Klipping karya tulis jogja jakarta
 
Makalah Candi Borobudur
Makalah Candi BorobudurMakalah Candi Borobudur
Makalah Candi Borobudur
 
Study tour jogjacontoh laporan studytour djogja
Study tour jogjacontoh laporan studytour djogjaStudy tour jogjacontoh laporan studytour djogja
Study tour jogjacontoh laporan studytour djogja
 
Laporan Kunjungan Industri D III Sekretari An. Rininda
Laporan Kunjungan Industri D III Sekretari An. RinindaLaporan Kunjungan Industri D III Sekretari An. Rininda
Laporan Kunjungan Industri D III Sekretari An. Rininda
 
Laporan hasil perjalanan karya tulis ratna
Laporan hasil perjalanan karya tulis ratnaLaporan hasil perjalanan karya tulis ratna
Laporan hasil perjalanan karya tulis ratna
 
Laporan perjalanan karya wisata ke malang(revisi)
Laporan perjalanan karya wisata ke malang(revisi)Laporan perjalanan karya wisata ke malang(revisi)
Laporan perjalanan karya wisata ke malang(revisi)
 
contoh Laporan perjalanan b.indo
contoh Laporan perjalanan b.indocontoh Laporan perjalanan b.indo
contoh Laporan perjalanan b.indo
 
Bahasa Indonesia Kelas 3
Bahasa Indonesia Kelas 3Bahasa Indonesia Kelas 3
Bahasa Indonesia Kelas 3
 
Lembar pengesahan
Lembar pengesahanLembar pengesahan
Lembar pengesahan
 

Similar to Ziarah Wali dan Rekreasi

Peranan wali songo Dalam proses islamisasi Indonesia
Peranan wali songo Dalam proses islamisasi IndonesiaPeranan wali songo Dalam proses islamisasi Indonesia
Peranan wali songo Dalam proses islamisasi IndonesiaFauzan Ardana
 
Wali songo bersererta gambar
Wali songo bersererta gambarWali songo bersererta gambar
Wali songo bersererta gambarAli Suhendar
 
PPT KELompok .6 WBL (USWATUN NISA) 2020.pptx
PPT KELompok .6 WBL (USWATUN NISA) 2020.pptxPPT KELompok .6 WBL (USWATUN NISA) 2020.pptx
PPT KELompok .6 WBL (USWATUN NISA) 2020.pptxumbkmtswahabangil
 
wali sanga dan peranannya
wali sanga dan peranannyawali sanga dan peranannya
wali sanga dan peranannyaNur Shofiyah
 
Kisah singkat 9 wali allah
Kisah singkat 9 wali allahKisah singkat 9 wali allah
Kisah singkat 9 wali allahfetdi sudarto
 
WALISONGO DALAM DAKWAH ISLAM.pptx
WALISONGO DALAM DAKWAH ISLAM.pptxWALISONGO DALAM DAKWAH ISLAM.pptx
WALISONGO DALAM DAKWAH ISLAM.pptxInezAuliana
 
SKI_INDONESIA. ppt
SKI_INDONESIA. pptSKI_INDONESIA. ppt
SKI_INDONESIA. pptRiyanAdi4
 
DAKWAH WALI 9 DAN ISLAMISASI NUSANTARA.pdf
DAKWAH WALI 9 DAN ISLAMISASI NUSANTARA.pdfDAKWAH WALI 9 DAN ISLAMISASI NUSANTARA.pdf
DAKWAH WALI 9 DAN ISLAMISASI NUSANTARA.pdfMukhamadShokheh
 
Bab 7 sejarah perkembangan islam di nusantara
Bab 7 sejarah perkembangan islam di nusantaraBab 7 sejarah perkembangan islam di nusantara
Bab 7 sejarah perkembangan islam di nusantaraghozali27
 
Bab 7 sejarah perkembangan islam di nusantara
Bab 7 sejarah perkembangan islam di nusantaraBab 7 sejarah perkembangan islam di nusantara
Bab 7 sejarah perkembangan islam di nusantaraamirulmuminin9
 
Bab 7 sejarah perkembangan islam di nusantara
Bab 7 sejarah perkembangan islam di nusantaraBab 7 sejarah perkembangan islam di nusantara
Bab 7 sejarah perkembangan islam di nusantaraMamaz-AJi
 
Bab 7 sejarah perkembangan islam di nusantara
Bab 7 sejarah perkembangan islam di nusantaraBab 7 sejarah perkembangan islam di nusantara
Bab 7 sejarah perkembangan islam di nusantaraBangFaeshal
 
Tokoh Penyebar Islam di Tanah Jawa - Wali Songo
Tokoh Penyebar Islam di Tanah Jawa - Wali SongoTokoh Penyebar Islam di Tanah Jawa - Wali Songo
Tokoh Penyebar Islam di Tanah Jawa - Wali Songoshafirahany22
 
WALI SONGO 9 - PDF
WALI SONGO 9 - PDFWALI SONGO 9 - PDF
WALI SONGO 9 - PDFAdisa Alifya
 
PPT Sejarah masa islam.pptx
PPT Sejarah masa islam.pptxPPT Sejarah masa islam.pptx
PPT Sejarah masa islam.pptxyustinaliyah
 

Similar to Ziarah Wali dan Rekreasi (20)

Peranan wali songo Dalam proses islamisasi Indonesia
Peranan wali songo Dalam proses islamisasi IndonesiaPeranan wali songo Dalam proses islamisasi Indonesia
Peranan wali songo Dalam proses islamisasi Indonesia
 
Wali songo bersererta gambar
Wali songo bersererta gambarWali songo bersererta gambar
Wali songo bersererta gambar
 
PPT KELompok .6 WBL (USWATUN NISA) 2020.pptx
PPT KELompok .6 WBL (USWATUN NISA) 2020.pptxPPT KELompok .6 WBL (USWATUN NISA) 2020.pptx
PPT KELompok .6 WBL (USWATUN NISA) 2020.pptx
 
Tugas SKI
Tugas SKITugas SKI
Tugas SKI
 
wali sanga dan peranannya
wali sanga dan peranannyawali sanga dan peranannya
wali sanga dan peranannya
 
Kisah singkat 9 wali allah
Kisah singkat 9 wali allahKisah singkat 9 wali allah
Kisah singkat 9 wali allah
 
WALISONGO DALAM DAKWAH ISLAM.pptx
WALISONGO DALAM DAKWAH ISLAM.pptxWALISONGO DALAM DAKWAH ISLAM.pptx
WALISONGO DALAM DAKWAH ISLAM.pptx
 
SKI_INDONESIA. ppt
SKI_INDONESIA. pptSKI_INDONESIA. ppt
SKI_INDONESIA. ppt
 
DAKWAH WALI 9 DAN ISLAMISASI NUSANTARA.pdf
DAKWAH WALI 9 DAN ISLAMISASI NUSANTARA.pdfDAKWAH WALI 9 DAN ISLAMISASI NUSANTARA.pdf
DAKWAH WALI 9 DAN ISLAMISASI NUSANTARA.pdf
 
Pp
PpPp
Pp
 
sejarah
sejarahsejarah
sejarah
 
Bab 7 sejarah perkembangan islam di nusantara
Bab 7 sejarah perkembangan islam di nusantaraBab 7 sejarah perkembangan islam di nusantara
Bab 7 sejarah perkembangan islam di nusantara
 
Bab 7 sejarah perkembangan islam di nusantara
Bab 7 sejarah perkembangan islam di nusantaraBab 7 sejarah perkembangan islam di nusantara
Bab 7 sejarah perkembangan islam di nusantara
 
Bab 7 sejarah perkembangan islam di nusantara
Bab 7 sejarah perkembangan islam di nusantaraBab 7 sejarah perkembangan islam di nusantara
Bab 7 sejarah perkembangan islam di nusantara
 
Bab 7 sejarah perkembangan islam di nusantara
Bab 7 sejarah perkembangan islam di nusantaraBab 7 sejarah perkembangan islam di nusantara
Bab 7 sejarah perkembangan islam di nusantara
 
Tokoh Penyebar Islam di Tanah Jawa - Wali Songo
Tokoh Penyebar Islam di Tanah Jawa - Wali SongoTokoh Penyebar Islam di Tanah Jawa - Wali Songo
Tokoh Penyebar Islam di Tanah Jawa - Wali Songo
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
WALI SONGO 9 - PDF
WALI SONGO 9 - PDFWALI SONGO 9 - PDF
WALI SONGO 9 - PDF
 
PPT Sejarah masa islam.pptx
PPT Sejarah masa islam.pptxPPT Sejarah masa islam.pptx
PPT Sejarah masa islam.pptx
 
WALISONGO
WALISONGOWALISONGO
WALISONGO
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 

Ziarah Wali dan Rekreasi

  • 1. Laporan PerjalananZiarahWali &Rekreasi_MTsN Blitar_2014/2015 1 Fajar Wahid Rifai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Wali adalah sekelompok manusia pilihan Allah SWT, yang diberi perintah untuk membawa umat ke jalan yang benar dan di ridhoi oleh Allah. Adapun di sebut Wali Songo , karena Wali yang terkenal dalam menyebarkan Islam di tanah Jawa berjumlah sembilan orang. Oleh sebab itu, kami mengadakan penelitian, dengan maksud agar kami mendapat gambaran tentangnya, baik silsilahnya, cara menyebarkan agama dan ajarannya, letaknya, namanya, kisah dan usaha dalam menyebarkan ajaran Islam di tanah Jawa pada khususnya, Indonesia (Nusantara) pada umumnya. Selain itu, yang melatar belakangi penelitian ini adalah karena di wajibkan setiap kelas Sembilan untuk membuat karya tulis sebagai salah satu syarat mengikuti Ujian Nasional (UN) / Ujian Akhir Madrasah (UAM), sehingga dengan penuh tanggung jawab kami melaksanakannya. Dari hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan pengalaman kepada kami dan pengetahuan kepada pembaca tentang Wali Songo yang ada di tanah Jawa. Adapun juga tempat rekreasi yang kita kunjungi, antara lain : Candi Borobudur, Candi Prambanan, Museum Dirgantara, dan Pantai Parangtritis. B. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian merupakan arah yang menentukan dalam suatu aktivitas agar berhasil, oleh karena itu harus menentukan tujuan sesuai dengan karakteristik permasalahan. Adapun tujuan kami mengadakan penelitian adalah : 1. Untuk bisa mengikuti Ujian Akhir Madrasah (UAM) /Ujian Nasional (UN) pada MTsN BLITAR tahun ajaran 2014/2015 2. Untuk mengetahui lebih dalam tentang peninggalan-peninggalan para Waliyulloh, serta sejarah perjuangannya dalam menyebarkan agama Islam, 3. Untuk menambah pengalaman dan wawasan ke-Islaman, 4. Untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. 5. Selain penelitian yang lebih penting adalah niat kita untuk berziarah dan mendo’akannya, dengan harapan melalui karomahnya, Allah SWT berkenan menurunkan berkahnya Waliyulloh kapada kami, Amin Ya Robbal’alamin. 6. Juga untuk Refreshing. C. Metode Penelitian Dalam penulisan karya tulis ini, kami menggunakan metode deskriftif, dengan alasan karena metode ini dapat menghasilkan data secara lebih lengkap. Untuk memperoleh hasil yang objektif, kami menggunakan teknik pengumpulan data melalui : 1. Observasi (Kunjungan / Ziarah langsung ke lokasi penelitian) 2. Studi Keperpustakaan (Pengambilan data-data melalui buku-buku yang relevan / sesuai dengan permasalahanyang sedang kami bahas). 3. Menjelajahi internet. D. Waktu kegiatan Berangakat : Jumat, 8 Agustus 2014. Pukul 08.30 WIB Pulang : Senin, 11 Agustus 2014. Pukul 02.15 WIB
  • 2. Laporan PerjalananZiarahWali &Rekreasi_MTsN Blitar_2014/2015 2 Fajar Wahid Rifai BAB II Pembahasan A. Ziarah Wali Berangkat dari Blitar tanggal 8 Agustus 2014 pada pukul 08.30 pagi. Sampai di Sunan Ampel di Surabaya pada tanggal 8 Agustus 2014 pada pukul 13.45 siang. perjalanan dari Blitar sampai Makam Sunan Ampel adalah 5 jam 15 menit. 1. Sunan Ampel Sunan Ampel merupakan putera tertua Maulana Malik Ibrahim. Menurut Babad Tanah Jawi dan Silsilah Sunan Kudus, di masa kecilnya ia dikenal dengan nama Raden Rahmat. Ia lahir di Campa pada 1401 Masehi. Nama Ampel sendiri, diidentikkan dengan nama tempat dimana ia lama bermukim. Di daerah Ampel atau Ampel Denta, wilayah yang kini menjadi bagian dari Surabaya (kota Wonokromo sekarang). Beberapa versi menyatakan bahwa Sunan Ampel masuk ke pulau Jawa pada tahun 1443 M bersama Sayid Ali Murtadho, sang adik. Tahun 1440, sebelum ke Jawa, mereka singgah dulu di Palembang. Setelah tiga tahun di Palembang, kemudian ia melabuh ke daerah Gresik. Dilanjutkan pergi ke Majapahit menemui bibinya, seorang putri dari Campa, bernama Dwarawati, yang dipersunting salah seorang raja Majapahit beragama Hindu bergelar Prabu Sri Kertawijaya. Sunan Ampel menikah dengan putri seorang adipati di Tuban. Dari perkawinannya itu ia dikaruniai beberapa putera dan puteri. Diantaranya yang menjadi penerusnya adalah Sunan Bonang dan Sunan Drajat. Ketika Kesultanan Demak (25 kilometer arah selatan kota Kudus) hendak didirikan, Sunan Ampel turut membidani lahirnya kerajaan Islam pertama di Jawa itu. Ia pula yang menunjuk muridnya Raden Patah, putra dari Prabu Brawijaya V raja Majapahit, untuk menjadi Sultan Demak tahun 1475 M. Di Ampel Denta yang berawa-rawa, daerah yang dihadiahkan Raja Majapahit, ia membangun mengembangkan pondok pesantren. Mula-mula ia merangkul masyarakat sekitarnya. Pada pertengahan Abad 15, pesantren tersebut menjadi sentra pendidikan yang sangat berpengaruh di wilayah Nusantara bahkan mancanegara. Di antara para santrinya adalah Sunan Giri dan Raden Patah. Para santri tersebut kemudian disebarnya untuk berdakwah ke berbagai pelosok Jawa dan Madura. Sunan Ampel menganut fikih mahzab Hanafi. Namun, pada para santrinya, ia hanya memberikan pengajaran sederhana yang menekankan pada penanaman akidah dan ibadah. Dialah yang mengenalkan istilah "Mo Limo" (moh main, moh ngombe, moh maling, moh madat, moh madon). Yakni seruan untuk "tidak berjudi, tidak minum minuman keras, tidak mencuri, tidak menggunakan narkotik, dan tidak berzina." Sunan Ampel diperkirakan wafat pada tahun 1481 M di Demak dan dimakamkan di sebelah barat Masjid Ampel, Surabaya. Di Masjid Sunan Ampel kami semua melaksanakan sholat jama’ qoshor Dhuhur dan Ashar. Setelah sholat kami langsung menuju ke bus masing-masing. Setelah semua lengkap bus berangkat pada pukul 16.05 WIB.
  • 3. Laporan PerjalananZiarahWali &Rekreasi_MTsN Blitar_2014/2015 3 Fajar Wahid Rifai 2. Maulana Malik Ibrahim Berangkat dari Makam Sunan Ampel di Surabaya pada pukul 16.05. sampai di Makam Syeh Maulana Malik Ibrahim di Gresik pada pukul 17.00. waktu yang ditempuh dalam perjalanan adalah 1 jam 5 menit. Maulana Malik Ibrahim, atau Makdum Ibrahim As-Samarkandy diperkirakan lahir di Samarkand, Asia Tengah, pada paruh awal abad 14. Babad Tanah Jawi versi Meinsma menyebutnya Asmarakandi, mengikuti pengucapan lidah Jawa terhadap As-Samarkandy, berubah menjadi Asmarakandi. Maulana Malik Ibrahim kadang juga disebut sebagai Syekh Magribi. Sebagian rakyat malah menyebutnya Kakek Bantal. Ia bersaudara dengan Maulana Ishak, ulama terkenal di Samudra Pasai, sekaligus ayah dari Sunan Giri (Raden Paku). Ibrahim dan Ishak adalah anak dari seorang ulama Persia, bernama Maulana Jumadil Kubro, yang menetap di Samarkand. Maulana Jumadil Kubro diyakini sebagai keturunan ke-10 dari Syayidina Husein, cucu Nabi Muhammad saw. Maulana Malik Ibrahim pernah bermukim di Campa, sekarang Kamboja, selama tiga belas tahun sejak tahun 1379. Ia malah menikahi putri raja, yang memberinya dua putra. Mereka adalah Raden Rahmat (dikenal dengan Sunan Ampel) dan Sayid Ali Murtadha alias Raden Santri. Merasa cukup menjalankan misi dakwah di negeri itu, tahun 1392 M Maulana Malik Ibrahim hijrah ke Pulau Jawa meninggalkan keluarganya.Beberapa versi menyatakan bahwa kedatangannya disertai beberapa orang. Daerah yang ditujunya pertama kali yakni desa Sembalo, daerah yang masih berada dalam wilayah kekuasaan Majapahit. Desa Sembalo sekarang, adalah daerah Leran kecamatan Manyar, 9 kilometer utara kota Gresik. Aktivitas pertama yang dilakukannya ketika itu adalah berdagang dengan cara membuka warung. Warung itu menyediakan kebutuhan pokok dengan harga murah. Selain itu secara khusus Malik Ibrahim juga menyediakan diri untuk mengobati masyarakat secara gratis. Sebagai tabib, ia pernah diundang untuk mengobati istri raja yang berasal dari Campa. Besar kemungkinan permaisuri tersebut masih kerabat istrinya. Kakek Bantal juga mengajarkan cara-cara baru bercocok tanam. Ia merangkul masyarakat bawah (kasta yang disisihkan dalam Hindu). Maka sempurnalah misi pertamanya, yaitu mencari tempat di hati masyarakat sekitar yang ketika itu tengah dilanda krisis ekonomi dan perang saudara. Selesai membangun dan menata pondokan tempat belajar agama di Leran, tahun 1419 M Maulana Malik Ibrahim wafat. Makamnya kini terdapat di kampung Gapura, Gresik, Jawa Timur. Kita semua selesai di Makam Maulana Malik Ibrahim pada pukul 17.50 WIB. Kemudian kami semua melanjutkan perjalanan ke Makam Sunan Giri. 3. Sunan Giri Berangkat dari Makam Syeh Maulana Malik Ibrahim di Gresik pada pukul 17.50 sampai di Makam Sunan Giri di Gresik. waktu yang di tempuh dalam perjalanan dari Makam Syeh Maulana Malik Ibrahim sampai makam Sunan Giri adalah 25 menit. Sunan Giri memiliki nama kecil Raden Paku, alias Muhammad Ainul Yakin. Sunan Giri lahir di Blambangan (kini Banyuwangi) pada 1442 M. Ada juga yang menyebutnya Jaka Samudra. Sebuah nama yang dikaitkan dengan masa kecilnya yang pernah dibuang oleh keluarga ibunya, seorang putri raja Blambangan bernama Dewi Sekardadu ke laut. Raden Paku kemudian dipungut anak oleh Nyai Semboja (Babad Tanah Jawi versi Meinsma) Ayahnya adalah Maulana Ishak. saudara sekandung Maulana Malik Ibrahim. Maulana Ishak berhasil meng-Islamkan isterinya, tapi gagal mengislamkan sang mertua. Oleh karena itulah ia meninggalkan keluarga isterinya berkelana hingga ke Samudra Pasai. Sunan Giri kecil menuntut ilmu di pesantren misannya, Sunan Ampel, tempat dimana Raden Patah juga belajar. Ia sempat berkelana ke Malaka dan Pasai. Setelah merasa cukup ilmu, ia membuka pesantren di daerah
  • 4. Laporan PerjalananZiarahWali &Rekreasi_MTsN Blitar_2014/2015 4 Fajar Wahid Rifai perbukitan Desa Sidomukti, Selatan Gresik. Dalam bahasa Jawa, bukit adalah "giri". Maka ia dijuluki Sunan Giri. Pesantrennya tak hanya dipergunakan sebagai tempat pendidikan dalam arti sempit, namun juga sebagai pusat pengembangan masyarakat. Raja Majapahit konon karena khawatir Sunan Giri mencetuskan pemberontakan memberi keleluasaan padanya untuk mengatur pemerintahan. Maka pesantren itupun berkembang menjadi salah satu pusat kekuasaan yang disebut Giri Kedaton. Sebagai pemimpin pemerintahan, Sunan Giri juga disebut sebagai Prabu Satmata. Giri Kedaton tumbuh menjadi pusat politik yang penting di Jawa, waktu itu. Ketika Raden Patah melepaskan diri dari Majapahit, Sunan Giri malah bertindak sebagai penasihat dan panglima militer Kesultanan Demak. Hal tersebut tercatat dalam Babad Demak. Selanjutnya, Demak tak lepas dari pengaruh Sunan Giri. Ia diakui juga sebagai mufti, pemimpin tertinggi keagamaan, se-Tanah Jawa. Giri Kedaton bertahan hingga 200 tahun. Salah seorang penerusnya, Pangeran Singosari, dikenal sebagai tokoh paling gigih menentang kolusi VOC dan Amangkurat II pada Abad 18. Para santri pesantren Giri juga dikenal sebagai penyebar Islam yang gigih ke berbagai pulau, seperti Bawean, Kangean, Madura, Haruku, Ternate, hingga Nusa Tenggara. Penyebar Islam ke Sulawesi Selatan, Datuk Ribandang dan dua sahabatnya, adalah murid Sunan Giri yang berasal dari Minangkabau. Dalam keagamaan, ia dikenal karena pengetahuannya yang luas dalam ilmu fikih. Orang-orang pun menyebutnya sebagai Sultan Abdul Fakih. Ia juga pecipta karya seni yang luar biasa. Permainan anak seperti Jelungan, Jamuran, lir-ilir dan cublak suweng disebut sebagai kreasi Sunan Giri. Demikian pula Gending Asmaradana dan Pucung -lagi bernuansa Jawa namun syarat dengan ajaran Islam. Kita semua dari parkiran Makam Sunan Giri menuju Makam Sunan Giri ada yang naik ojek dan ada yang naik delman. Kita semua selesai di Makam Sunan Giri di Gresik pada pukul 19.00. kemudian kami semua melanjutkan perjalanan ke Makam Sunan Drajat di Gresik. 4. Sunan Drajat Berangkat dari Makam Sunan Giri pada pukul 19.00 WIB sampai di Makam Sunan Drajat pada pukul 21.00 WIB. Waktu yang di tempuh dalam perjalanan adalah 2 jam. Nama kecilnya Raden Qosim. Ia anak Sunan Ampel. Dengan demikian ia bersaudara dengan Sunan Bonang. Diperkirakan Sunan Drajat yang bergelar Raden Syaifuddin ini lahir pada tahun 1470 M. Sunan Drajat mendapat tugas pertama kali dari ayahnya untuk berdakwah ke pesisir Gresik, melalui laut. Ia kemudian terdampar di Dusun Jelog (pesisir Banjarwati atau Lamongan sekarang). Tapi setahun berikutnya Sunan Drajat berpindah 1 kilometer ke selatan dan mendirikan padepokan santri Dalem Duwur, yang kini bernama Desa Drajat, Paciran-Lamongan. Dalam pengajaran tauhid dan akidah, Sunan Drajat mengambil cara ayahnya: langsung dan tidak banyak mendekati budaya lokal. Meskipun demikian, cara penyampaiannya mengadaptasi cara berkesenian yang dilakukan Sunan Muria. Terutama seni suluk. Maka ia menggubah sejumlah suluk, di antaranya adalah suluk petuah "berilah tongkat pada si buta/beri makan pada yang lapar/beri pakaian pada yang telanjang'. Sunan Drajat juga dikenal sebagai seorang bersahaja yang suka menolong. Di pondok pesantrennya, ia banyak memelihara anak-anak yatim-piatu dan fakir miskin. Kita semua selesai di Makam Sunan Drajat pada pukul 22.00. kemudian kamisemua melanjutkan perjalanan ke Makam Asmoro Qondi.
  • 5. Laporan PerjalananZiarahWali &Rekreasi_MTsN Blitar_2014/2015 5 Fajar Wahid Rifai 5. Asmoro Qondi Berangkat dari Makam Sunan Drajat pada pukul 22.00 WIB sampai di Makam Asmoro Qondi pada pukul 22.45. waktu yang di tempuh dalam perjalanan adalah 45 menit. Kami semua di Makam Asmoro Qondi tidak pergi kemakamnya karena jauh. Kemudian kita semua hanya melakukan sholat jama’ qoshor maghrib dan isya’. Kemudian kami semua menuju ke busnya masing-masing. Kita semua selesai di Makam Asmoro Qondi pada pukul 24.00 WIB. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Makam Sunan Bonang. 6. Sunan Bonang Berangkat dari Makam Asmoro Qondi pada pukul 24.00 sampai di Makam Sunan Bonang pada pukul 24.30 WIB. Waktu yang di tempuh 30 menit. Sunan Bonang adalah anak dari Sunan Ampel, yang berarti juga cucu Maulana Malik Ibrahim. Nama kecilnya adalah Raden Makdum Ibrahim. Lahir diperkirakan 1465 M dari seorang perempuan bernama Nyi Ageng Manila, puteri seorang adipati di Tuban. Sunan Bonang belajar agama dari pesantren ayahnya di Ampel Denta. Setelah cukup dewasa, ia berkelana untuk berdakwah di berbagai pelosok Pulau Jawa. Mula-mula ia berdakwah di Kediri, yang mayoritas masyarakatnya beragama Hindu. Di sana ia mendirikan Masjid Sangkal Daha. Ia kemudian menetap di Bonang (desa kecil di Lasem, Jawa Tengah) sekitar 15 kilometer timur kota Rembang. Di desa itu ia membangun tempat pesujudan / zawiyah sekaligus pesantren yang kini dikenal dengan nama Watu Layar. Ia kemudian dikenal pula sebagai imam resmi pertama Kesultanan Demak, dan bahkan sempat menjadi panglima tertinggi. Meskipun demikian, Sunan Bonang tak pernah menghentikan kebiasaannya untuk berkelana ke daerah-daerah yang sangat sulit. Ia acap berkunjung ke daerah-daerah terpencil di Tuban, Pati, Madura maupun Pulau Bawean. Di Pulau inilah, pada 1525 M ia meninggal. Jenazahnya dimakamkan di Tuban, di sebelah barat Masjid Agung, setelah sempat diperebutkan oleh masyarakat Bawean dan Tuban. Tak seperti Sunan Giri yang lugas dalam fikih, ajaran Sunan Bonang memadukan ajaran ahlussunnah bergaya tasawuf dan garis salaf ortodoks. Ia menguasai ilmu fikih, usuludin, tasawuf, seni, sastra dan arsitektur. Masyarakat juga mengenal Sunan Bonang sebagai seorang yang piawai mencari sumber air di tempat-tempat gersang. Ajaran Sunan Bonang berintikan pada filsafat 'cinta'('isyq). Sangat mirip dengan kecenderungan Jalalludin Rumi. Menurut Bonang, cinta sama dengan iman, pengetahuan intuitif (makrifat) dan kepatuhan kepada Allah SWT atau haq al yaqqin. Ajaran tersebut disampaikannya secara populer melalui media kesenian yang disukai masyarakat. Dalam hal ini, Sunan Bonang bahu-membahu dengan murid utamanya, Sunan Kalijaga. Sunan Bonang banyak melahirkan karya sastra berupa suluk, atau tembang tamsil. Salah satunya adalah "Suluk Wijil" yang tampak dipengaruhi kitab Al Shidiq karya Abu Sa'id Al Khayr (wafat pada 899). Suluknya banyak menggunakan tamsil cermin, bangau atau burung laut. Sebuah pendekatan yang juga digunakan oleh Ibnu Arabi, Fariduddin Attar, Rumi serta Hamzah Fansuri. Sunan Bonang juga menggubah gamelan Jawa yang saat itu kental dengan estetika Hindu, dengan memberi nuansa baru. Dialah yang menjadi kreator gamelan Jawa seperti sekarang, dengan menambahkan instrumen bonang. Gubahannya ketika itu memiliki nuansa dzikir yang mendorong kecintaan pada kehidupan transedental (alam malakut). Tembang "Tombo Ati" adalah salah satu karya Sunan Bonang. Dalam pentas pewayangan, Sunan Bonang adalah dalang yang piawai membius penontonnya. Kegemarannya adalah menggubah lakon dan memasukkan tafsir-tafsir khas Islam. Kisah perseteruan Pandawa- Kurawa ditafsirkan Sunan Bonang sebagai peperangan antara nafi (peniadaan) dan 'isbah (peneguhan).
  • 6. Laporan PerjalananZiarahWali &Rekreasi_MTsN Blitar_2014/2015 6 Fajar Wahid Rifai Kami semua selesai di Makam Sunan Bonang pada pukul 01.30 WIB. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Makam Sunan Muria. Kami berhenti di sebuah masjid di Pati ,Jawa Tengah pada pukul 04.15 WIB. Kita semua melaksanakan sholat subuh berjama’ah. Waktu yang di tempuh dari Makam Sunan Bonang menuju masjid di Pati , Jawa Tengah adalah 3 jam 15 menit. Kemudian kita melanjutkan perjalanan ke Makam Sunan Muria. 7. Sunan Muria Kami semua berangkat dari Pati,Jawa Tengah pada pukul 04.45 sampai di makam Sunan Muria pada pukul 05.15 WIB. Waktu yang di tempuh dari masjid Pati sampai Makam Sunan muria adalah 30 menit. Sunan Muria merupakan putra Dewi Saroh, adik kandung Sunan Giri sekaligus anak Syekh Maulana Ishak, dengan Sunan Kalijaga. Nama kecilnya adalah Raden Prawoto. Nama Muria diambil dari tempat tingga l terakhirnya di lereng Gunung Muria, 18 kilometer ke utara kota Kudus. Gaya berdakwahnya banyak mengambil cara ayahnya, Sunan Kalijaga. Namun berbeda dengan sang ayah, Sunan Muria lebih suka tinggal di daerah sangat terpencil dan jauh dari pusat kota untuk menyebarkan agama Islam. Bergaul dengan rakyat jelata, sambil mengajarkan keterampilan- keterampilan bercocok tanam, berdagang dan melaut adalah kesukaannya. Sunan Muria seringkali dijadikan pula sebagai penengah dalam konflik internal di Kesultanan Demak (1518-1530). Ia dikenal sebagai pribadi yang mampu memecahkan berbagai masalah betapapun rumitnya masalah itu. Solusi pemecahannya pun selalu dapat diterima oleh semua pihak yang berseteru. Sunan Muria berdakwah dari Jepara, Tayu, Juana hingga sekitar Kudus dan Pati. Salah satu hasil dakwahnya lewat seni adalah lagu Sinom dan Kinanti. Kita semua berangkat dari parkiran menuju Makam Sunan Muria dengan naik ojek karena jalannya naik turun dan berliku-liku begitu pula dengan kita kembali ke parkiran bus kita harus naik ojek lagi. Jika kita masuk makam, alas kaki harus lempas dan dibawa masuk. Karena pintu masuk dan pintu keluar berbeda dan untuk menjaga kebersihan makam. Di dekat makam terdapat rak berisikan buku washilah. Di depan pintu keluar terdapat air keramat peninggalan Sunan Muria. Jika kita ingin meminumnya kita harus membelinya. Setelah sampai di parkiran saya dan kawan-kawan mandi pagi dilanjutkan dengan sarapan pagi. Kemudian saya dan kawan - kawan masuk kedalam bus untuk melanjutkan perjalanan ke makam Sunan Kudus. Selesai di makam Sunan Muria pada pukul 08.30. kemudian melanjutkan perjalanan ke Makam Sunan Kudus.
  • 7. Laporan PerjalananZiarahWali &Rekreasi_MTsN Blitar_2014/2015 7 Fajar Wahid Rifai 8. Sunan Kudus Berangkat dari makam Sunan Muria pada pukul 08.30 sampai di makam SunanKudus pada pukul 09.15 WIB. Waktu yang ditempuh dalam perjalanan adalah 45 menit. Nama kecilnya Jaffar Shadiq. Ia putra pasangan Sunan Ngudung dan Syarifah (adik Sunan Bonang), anak Nyi Ageng Maloka. Disebutkan bahwa Sunan Ngudung adalah salah seorang putra Sultan di Mesir yang berkelana hingga di Jawa. Di Kesultanan Demak, ia pun diangkat menjadi Panglima Perang. Sunan Kudus banyak berguru pada Sunan Kalijaga. Kemudian ia berkelana ke berbagai daerah tandus di Jawa Tengah seperti Sragen, Simo hingga Gunung Kidul. Cara berdakwahnya pun meniru pendekatan Sunan Kalijaga: sangat toleran pada budaya setempat. Cara penyampaiannya bahkan lebih halus. Itu sebabnya para wali yang kesulitan mencari pendakwah ke Kudus yang mayoritas masyarakatnya pemeluk teguh menunjuknya. Cara Sunan Kudus mendekati masyarakat Kudus adalah dengan memanfaatkan simbol-simbol Hindu dan Budha. Hal itu terlihat dari arsitektur masjid Kudus. Bentuk menara, gerbang dan pancuran/padasan wudhu yang melambangkan delapan jalan Budha. Sebuah wujud kompromi yang dilakukan Sunan Kudus. Suatu waktu, ia memancing masyarakat untuk pergi ke masjid mendengarkan tabligh-nya. Untuk itu, ia sengaja menambatkan sapinya yang diberi nama Kebo Gumarang di halaman masjid. Orang-orang Hindu yang mengagungkan sapi, menjadi simpati. Apalagi setelah mereka mendengar penjelasan Sunan Kudus tentang surat Al Baqarah yang berarti "sapi betina". Sampai sekarang, sebagian masyarakat tradisional Kudus, masih menolak untuk menyembelih sapi. Sunan Kudus juga menggubah cerita-cerita ketauhidan. Kisah tersebut disusunnya secara berseri, sehingga masyarakat tertarik untuk mengikuti kelanjutannya. Sebuah pendekatan yang tampaknya mengadopsi cerita 1001 malam dari masa kekhalifahan Abbasiyah. Dengan begitulah Sunan Kudus mengikat masyarakatnya. Bukan hanya berdakwah seperti itu yang dilakukan Sunan Kudus. Sebagaimana ayahnya, ia juga pernah menjadi Panglima Perang Kesultanan Demak. Ia ikut bertempur saat Demak, di bawah kepemimpinan Sultan Prawata, bertempur melawan Adipati Jipang, Arya Penangsang. Perjalanan dari parkiran menuju makam sunan kudus menggunakan angkutan umum dan becak karena jaraknya yang jauh dari parkiran menuju makamnya. Selasai di makam Sunan Kudus pada pukul 10.30 WIB. Kemudian kita semua melanjutkan perjalanan ke Sunan Kalijaga. 9. Sunan Kalijaga Berangkat dari makam sunankudus pada pukul 10.30 WIB sampai di makam sunan Kalijaga pada pukul 11.30 WIB. waktu yang di tempuh dalam perjalanan adalah 1 jam. Dialah wali yang namanya paling banyak disebut masyarakat Jawa. Ia lahir sekitar tahun 1450 Masehi. Ayahnya adalah Arya Wilatikta, Adipati Tuban -keturunan dari tokoh pemberontak Majapahit, Ronggolawe. Masa itu, Arya Wilatikta diperkirakan telah menganut Islam. Nama kecil Sunan Kalijaga adalah Raden Said. Ia juga memiliki sejumlah nama panggilan seperti Lokajaya, Syekh Malaya, Pangeran Tuban atau Raden Abdurrahman.Terdapat beragam versi menyangkut asal-usul nama Kalijaga yang disandangnya. Masyarakat Cirebon berpendapat bahwa nama itu berasal dari dusun Kalijaga di Cirebon. Sunan Kalijaga memang pernah tinggal di Cirebon dan bersahabat erat dengan Sunan Gunung Jati. Kalangan Jawa mengaitkannya dengan kesukaan wali ini untuk berendam ('kungkum') di sungai (kali) atau "jaga kali". Namun ada yang menyebut istilah itu berasal dari bahasa Arab "qadli dzaqa" yang menunjuk statusnya sebagai "penghulu suci" kesultanan. Masa hidup Sunan Kalijaga diperkirakan mencapai
  • 8. Laporan PerjalananZiarahWali &Rekreasi_MTsN Blitar_2014/2015 8 Fajar Wahid Rifai lebih dari 100 tahun. Dengan demikian ia mengalami masa akhir kekuasaan Majapahit (berakhir 1478), Kesultanan Demak, Kesultanan Cirebon dan Banten, bahkan juga Kerajaan Pajang yang lahir pada 1546 serta awal kehadiran Kerajaan Mataram dibawah pimpinan Panembahan Senopati. Ia ikut pula merancang pembangunan Masjid Agung Cirebon dan Masjid Agung Demak. Tiang "tatal" (pecahan kayu) yang merupakan salah satu dari tiang utama masjid adalah kreasi Sunan Kalijaga. Dalam dakwah, ia punya pola yang sama dengan mentor sekaligus sahabat dekatnya, Sunan Bonang. Paham keagamaannya cenderung "sufistik berbasis salaf" -bukan sufi panteistik (pemujaan semata). Ia juga memilih kesenian dan kebudayaan sebagai sarana untuk berdakwah. Ia sangat toleran pada budaya lokal. Ia berpendapat bahwa masyarakat akan menjauh jika diserang pendiriannya. Maka mereka harus didekati secara bertahap: mengikuti sambil mempengaruhi. Sunan Kalijaga berkeyakinan jika Islam sudah dipahami, dengan sendirinya kebiasaan lama hilang. Maka ajaran Sunan Kalijaga terkesan sinkretis dalam mengenalkan Islam. Ia menggunakan seni ukir, wayang, gamelan, serta seni suara suluk sebagai sarana dakwah. Dialah pencipta Baju takwa, perayaan sekatenan, grebeg maulud, Layang Kalimasada, lakon wayang Petruk Jadi Raja. Lanskap pusat kota berupa Kraton, alun-alun dengan dua beringin serta masjid diyakini sebagai karya Sunan Kalijaga. Metode dakwah tersebut sangat efektif. Sebagian besar adipati di Jawa memeluk Islam melalui Sunan Kalijaga. Di antaranya adalah Adipati Pandanaran, Kartasura, Kebumen, Banyumas, serta Pajang (sekarang Kotagede - Yogya). Sunan Kalijaga dimakamkan di Kadilangu selatan Demak. Kami semua selesai di Makam Sunan Kalijaga pada pukul 12.15 WIB. Kemudian kami semua melanjutkan perjalanan ke Candi Borobudur. 10.Makam Kyai Raden Santri Gunung Pring Berangkat dari Candi Borobudur pada pukul 18.00 WIB sampai di penginapan K.R. Santri di Desa Gunung Pring pada pukul 18.30 WIB. Waktu yang di temph dalam perjalanan adalah 30 menit. Disana kami menginap tidur di masjid bagi laki-laki, dan perumahan bagi perempuan. Selesai di penginapan K.R. Santri di Desa Gunung Pring pada pukul 06.00 WIB. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Pantai Parang Tritis.
  • 9. Laporan PerjalananZiarahWali &Rekreasi_MTsN Blitar_2014/2015 9 Fajar Wahid Rifai B. Tempat Rekreasi 1.Candi Borobudur Berangkat dari Sunan Kalijaga pada pukul 12.15 WIB sampai di Candi Borobudur pada jam 16.15 WIB. Waktu yang di tempuh dalam perjalanan adalah 4 jam. Borobudur adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Borobudur adalah candi atau kuil Buddha terbesar di dunia, sekaligus salah satu monumen Buddha terbesar di dunia. Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha. Borobudur memiliki koleksi relief Buddha terlengkap dan terbanyak di dunia. Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang di dalamnya terdapat arca buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma). Monumen ini merupakan model alam semesta dan dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha sekaligus berfungsi sebagai tempat ziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha. Para peziarah masuk melalui sisi timur memulai ritual di dasar candi dengan berjalan melingkari bangunan suci ini searah jarum jam, sambil terus naik ke undakan berikutnya melalui tiga tingkatan ranah dalam kosmologi Buddha. Ketiga tingkatan itu adalah Kāmadhātu (ranah hawa nafsu), Rupadhatu (ranah berwujud), dan Arupadhatu (ranah tak berwujud). Dalam perjalanannya ini peziarah berjalan melalui serangkaian lorong dan tangga dengan menyaksikan tak kurang dari 1.460 panel relief indah yang terukir pada dinding dan pagar langkan. Menurut bukti-bukti sejarah, Borobudur ditinggalkan pada abad ke-14 seiring melemahnya pengaruh kerajaan Hindu dan Buddha di Jawa serta mulai masuknya pengaruh Islam. Dunia mulai menyadari keberadaan bangunan ini sejak ditemukan 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jenderal Inggris atas Jawa. Sejak saat itu Borobudur telah mengalami serangkaian upaya penyelamatan dan pemugaran. Proyek pemugaran terbesar digelar pada kurun 1975 hingga 1982 atas upaya Pemerintah Republik Indonesia dan UNESCO, kemudian situs bersejarah ini masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia. Borobudur kini masih digunakan sebagai tempat ziarah keagamaan; tiap tahun umat Buddha yang datang dari seluruh Indonesia dan mancanegara berkumpul di Borobudur untuk memperingati Trisuci Waisak. Dalam dunia pariwisata, Borobudur adalah obyek wisata tunggal di Indonesia yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Selesai di Candi Borobudur pada pukul 18.00 WIB. kemudian kami semua melanjutkan perjalanan menuju Penginapan K.R. santri di Desa Gunung Pring, Magelang Jawa Tengah.
  • 10. Laporan PerjalananZiarahWali &Rekreasi_MTsN Blitar_2014/2015 10 Fajar Wahid Rifai 1.Pantai Parangtritis Berangkat dari Penginapan K.R. Santri di Desa Gunung Pring pada pukul 06.00 WIB sampai di Parang Tritis pada pukul 07.40 WIB. Waktu yang di tempuh adalah 1 jam 40 menit . ParangtritissuParangtritis merupakan objek wisata yang cukup terkenal di Yogyakarta selain objek pantai lainnya seperti Samas, Baron, Kukup, Krakal dan Glagah. Parangtritis mempunyai keunikan pemandangan yang tidak terdapat pada objek wisata lainnya yaitu selain ombak yang besar juga adanya gunung-gunung pasir di sekitar pantai, yang biasa disebut gumuk. Objek wisata ini sudah dikelola oleh pihak Pemkab Bantul dengan cukup baik, mulai dari fasilitas penginapan maupun pasar yang menjajakan souvenir khas Parangtritis. Di Parangtritis ada juga ATV, kereta kuda & kuda yang dapat disewa untuk menyusuri pantai dari timur ke barat. Selain itu Parangtritis juga merupakan tempat untuk olahraga udara/aeromodeling. Ditempat ini bagi para wisatawan yang ingin menikmati suasana malam di sekitar pantai ini banyak sekali penginapan-penginapan, bahkan ada satu hotel dengan taraf international yakni Queen of the South Hotel. Adapula disewakan ATV untuk menaklukan gundukan gundukan pasir(Gumuk) dengan tarif sewa bervariasi antara Rp. 50.000 s/d Rp. 100.000 setiap 30 menit. Bagi yang ingin menikmati sepanjang pantai tapi capek berjalan disediakan pula dokar/bendi yang ditarik kuda dengan tarif sewa Rp. 20.000 sekali putaran bolak-balik. Untuk yang ingin bersantap disepanjang pantai ini juga banyak sekali didirikan Warung makan dengan berbagai jenis makanan dan minuman, sering juga ada penjual keliling yang menawarkan masakan hasil laut antara lain peyek jingking (semacam kepiting tapi kecil-kecil yang digoreng pakai tepung) Selesai di Pantai Parang Tritis pada pukul 09.40 WIB. kemudian melanjutkan perjalanan menuju Museum Digantara.
  • 11. Laporan PerjalananZiarahWali &Rekreasi_MTsN Blitar_2014/2015 11 Fajar Wahid Rifai 2.Museum Dirgantara Berangkat dari Pantai Parang Tritis pada pukul 09.40 WIB sampai di Museum Dirgantara pada pukul 11.05 WIB. Waktu yang di tempuh dalam perjalanan adalah 1jam 25 menit. Museum Dirgantara Mandala berlokasi di ujung utara Kabupaten Bantul dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Sleman tepatnya di area komplek Pangkalan Udara TNI-AU Adisucipto Yogyakarta. walaupun letaknya agak tersembunyi di dalam kompleks TNI AU , Akan tetapi akses menuju tempat ini sangatlah mudah. Karena hanya berjarak sekitar 200m dari jalan utama Janti (Ring Road timur) Jogjakarta. Dimana jalan ini banyak dilintasi oleh kendaraan umum, baik bus (antar kota maupun dalam kota) atau kendaraan umum lainnya. Museum ini merupakan Museum Dirgantara terlengkap di Indonesia yang menempati Area seluas lima hektar dengan luas bangunan sekitar 7.600 m2. Museum Dirgantara Mandala sejarahnya berasal dari penggabungan dua Museum yakni Museum Pusat AURI yang didirikan 1967 di Jakarta dan Museum Pendidikan atau Taruna yang sudah ada di komplek pendidikan AKABRI Bagian Udara Jogja. Pada 1977 keduanya kemudian digabungkan. Koleksi Museum Dirgantara Mandala memamerkan benda-benda koleksi sejarah, antara lain : koleksi peninggalan para pahlawan udara, diorama, pesawat miniatur, pesawat terbang dari negara- negara Blok Barat dan Timur, senjata api, senjata tajam, mesin pesawat, radar, bom atau roket, parasut dan patung-patung tokoh TNI Angkatan Udara. Dalam museum ini, para pengunjung dapat menyaksikan pesawat-pesawat dan benda sejarah dalam perjuangan TNI Angkatan Udara, sejak perang kemerdekaan sampai saat ini. Selain itu bisa dilihat pula diorama dari satelit Palapa dan kapal ruang angkasa Challenger, yang mengorbitkan satelit tersebut. Gedungnya dibagi menjadi enam ruang. Yakni, RuangUtama, Ruang Kronologi I dan II, Ruang Alutsista, Ruang Paskhas, Ruang Diorama, dan Ruang Minat Dirgantara. Museum ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.30 WIB sampai dengan pukul 15.30 WIB. Untuk bisa memfoto di kenakan biaya Rp.1.000,00 Selesai di museum Dirgantara pada pukul 12.30 WIB. Kemudian kami semua melanjutkan perjalanan menuju Candi Prambanan
  • 12. Laporan PerjalananZiarahWali &Rekreasi_MTsN Blitar_2014/2015 12 Fajar Wahid Rifai 3.Candi Prambanan Berangkat dari Museum Dirgantara pada pukul 12.30 WIB sampai di lokkasi Candi Prambanan pada pukul 13.50 WIB. Waktu yang di tempuh dalam perjalanan adalah 1 jam 20 menit. Candi Prambanan atau Candi Loro Jonggrang adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wishnu sebagai dewa pemelihara, dan Siwa sebagai dewa pemusnah. Berdasarkan prasasti Siwagrha nama asli kompleks candi ini adalah Siwagrha (bahasa Sanskerta yang bermakna 'Rumah Siwa'), dan memang di garbagriha (ruang utama) candi ini bersemayam arca Siwa Mahadewa setinggi tiga meter yang menujukkan bahwa di candi ini dewa Siwa lebih diutamakan. Kompleks candi ini terletak di kecamatan Prambanan, Sleman dan kecamatan Prambanan, Klaten, kurang lebih 17 kilometer timur laut Yogyakarta, 50 kilometer barat daya Surakarta dan 120 kilometer selatan Semarang, persis di perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Letaknya sangat unik, Candi Prambanan terletak di wilayah administrasi desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman, sedangkan pintu masuk kompleks Candi Prambanan terletak di wilayah adminstrasi desa Tlogo, Prambanan, Klaten. Candi ini adalah termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO, candi Hindu terbesar di Indonesia, sekaligus salah satu candi terindah di Asia Tenggara. Arsitektur bangunan ini berbentuk tinggi dan ramping sesuai dengan arsitektur Hindu pada umumnya dengan candi Siwa sebagai candi utama memiliki ketinggian mencapai 47 meter menjulang di tengah kompleks gugusan candi-candi yang lebih kecil.[3] Sebagai salah satu candi termegah di Asia Tenggara, candi Prambanan menjadi daya tarik kunjungan wisatawan dari seluruh dunia. Menurut prasasti Siwagrha, candi ini mulai dibangun pada sekitar tahun 850 masehi oleh Rakai Pikatan, dan terus dikembangkan dan diperluas oleh Balitung Maha Sambu, di masa kerajaan Medang Mataram. Selesai di Candi Prambanan pada pukul 16.25 WIB. Kemudian kami semua melanjutkan perjalanan pulang ke Blitar. Di tengah tenag perjalanan kami berhenti untuk melaksanakan sholat jama’ takhir di daerah Dadung, Sambirejo, Mantingan , Ngawi, pada pukul 20.30 WIB dan selesai sholat pada pukul 21.30 WIB. Sebelum sholat kita semua di suruh makan malam. Setelah semuanya selasai kami pun melamjutkan perjalanan pulang ke Blitar. Sampai di Blitar pada pukul 02.15 WIB.
  • 13. Laporan PerjalananZiarahWali &Rekreasi_MTsN Blitar_2014/2015 13 Fajar Wahid Rifai C. Hal-hal yang Menarik dan tidak Menarik dari Objek Wisata yang Dikunjungi  Hal-hal yang menarik dari objek wisata yang dikunjungi : 1. Makam Sunan Ampel  Kita dapat melihat makam beliau secara langsung dari dekat  Kebersihan makam terjaga  Juru kunci ramah  Airnya rasanya tidak seperti pada umumnya 2. Makam Sunan Giri  Jalan menuju Makam menanjak  Bentuk makam unik  Hiasan-hiasan makam sangat unik 3. Makam Maulana Malik Ibrahim  Kita dapat melihat makam beliau secara langsung dari dekat  Makamnya terlatak di tepi jalan 4. Makam Sunan Drajat  Tangga naik manuju makam cukup tinggi dan sempit  Gapura masuk sangat menarik 5. Makam Asmoro Qondi  Masjidnya luas  Airnya rasanya tidak seperti biasanya 6. Makam Sunan Bonang  Kita dapat melihat makam beliau secara langsung dari dekat  Bentuk makamnya unik  Pintu masuk makam juga sangat unik 7. Makam Sunan Muria  Kita dapat secara langsung melihat makam beliau secara dekat  Jalan menuju makam menakutkan karena jalannya naik turun dan berliku- liku  Udaranya sangat dingin  Pintu masuk sangat unik 8. Makam Sunan Kudus  Kita dapat melihat makam beliau secara langsung  Di sana tidak terlihat ada pengemis  Menara Kudus terlihat sangat bagus  Bentuk makam sangat unik 9. Makam Sunan Kalijaga  Jalan masuk cukup menarik  Terdapat denah khusus makam  Juru kunci ramah  Banyak bunga yang tumbuh  Bentuk makam sangat unik 10. Candi Borobudur  Kita dapat melihai secara langsung dari dekat salah satu keajaiban dunia  Dapat bercakap-cakap secara langsung dengan turis asing  Bentuk candi sangat mempesona  Kebersihan terjaga  Ada petugas kesehatan yang selalu siap membantu pengunjung yang sedang kesulitan 11. Penginapan K.R. Santri  Suasana disana tenang  Di depan pintu sudah ada penjual nasi  Kebersihan terjaga  Jalan menuju makam sangat unik  Bentuk makam juga sangat unik 12. Pantai Parang Tritis  Ombaknya sangat indah  Banyak pengunjung yang datang dari berbagai wilayah  Dapat berkomunikasi dengan turis asing 13. Museum Dirgantara  Kebersihan terjaga  Kita dapat melihat langsung dari dekat pesawat-pesawat tempur dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan angkatan udara  Jalannya bercabang-cabang 14. Candi Prambanan  Dapat melihat Candi secara langsungb dari dekat  Kebersihan sangat terjaga  Betuknnya sangat indah  Dapat berkomunikasi dengan turis asing  Terdapat patung budha yang besar  Hal-hal yang tidak menarik dari objek wisata yang dikunjungi : 1. Makam Sunan Ampel  Jalan dari tempat parker menuju makam jauh  Banyak pengemis  Kurang kesadaran peziarah dalam berdo’a dan menjaga kebersihan  Tindakan para pedagang keliling yang meresahkan peziarah 2. Makam Sunan Giri  Jalan dari tempat parker menuju lokasi makam jauh dan pada waktu malam hari agak gelap karena kurang penerangan di jalan  Ada pembatasan waktu ziarah  Tidak bisa melihat makam beliau secara langsung 3. Makam Maulana Malik Ibrahim  Pintu masuk makam sangat kecil  Juru kunci kurang ramah  Suasananya sangat tenang 4. Makam Sunan Drajat  Juru kunci kurang ramah  Tempatnya agak kotor  Tempatnya seperti tidak terawat karena banyak yang rusak 5. Makam Asmoro Qondi  Letak makamnya sangat jauh  Letak parkiran tidak cukup luas 6. Makam Sunan Bonang  Banyak peminta-minta seakan-akan memaksa  Banyak pedagang yang memaksa dagangannya  Bau wewangian yang menyengat 7. Makam Sunan Muria  Penjual-penjual memaksakan barang dagangannya
  • 14. Laporan PerjalananZiarahWali &Rekreasi_MTsN Blitar_2014/2015 14 Fajar Wahid Rifai  Tukang ojek kurang hati-hati dalam membawa penumpang ojek 8. Makam Sunan Kudus  Juru kunci kurang ramah  Tempat untuk berdo’a tidak cukup luas 9. Makam Sunan Kalijaga  Suasananya terlalu ramai, sehingga do’a menjadi tidak khusuk  Pintu masuk terlalu kecil 10. Candi Borobudur  Jalan menuju candi sangat jauh  Adanya pemaksaan dari para pedagang  Patung dan relief sudah banyak yang hilang dan rusak 11. Penginapan K.R. Santri  Tempatnya tidak rapi  Tempat penginapan tidak cukup luas  Jalan menuju makam cukup jauh 12. Pantai Parang Tritis  Pada pagi hari ombaknya terlalu tinggi sehingga membahayakan para pengunjung  Di pesisir pantai terdapat banyak sampah 13. Museum dirgantara  Adanya pembatasan waktu 14. Candi Prambanan  Jalan menuju candi sangat jauh  Para pedagang kurang sadar dalam berdagang  Banyak relief yang rusak  Adanya pemaksaan dari para pedagang BAB III PENUTUP KESIMPULAN Perjalanan Ziarah Wali dan Karya Wisata ke obyek-obyek wisata ini memberikan kesan yang mendalam bagi para siswa. Perjalanan ini dapat memotifasi para siswa untuk lebih mengenal tempat-tempat bersejarah peninggalan Para Wali dan Para Pahlawan. Selain itu para siswa juga akan bangga terhadap hasil karya bangsanya dan juga terhadap Negara Indonesia tercinta. KRITIK Sebaiknya guru-guru pendamping sebelum meninggalkan bus, lebih dahulu mengecek barang-banrang siswa yang masih tertinggal. Kejadian Flashdisk saya tertinggal di bus gara-gara untuk musikan di bus. Semoga kejadian seperti itu tak teulang lagi di tahun mendatang. SARAN Padatahun mendatang kegiatan sepertiini masih perlu dilakukan agar para siswa mempunyai wawasan kebangsaan. Selain tempat-tempat yang telah disebutkan di atas, para siswa juga dapat mengunjungi tempat-tempat lain yang lebih jauh di seluruh nusantara seperti di Jawa Barat, Madura, Bali, atau Sumatera. Dan juga untuk tugas membuat laporan perjalanan seperti ini lebih di perketat.
  • 15. Laporan PerjalananZiarahWali &Rekreasi_MTsN Blitar_2014/2015 15 Fajar Wahid Rifai Daftar Pustaka 1. www.google.co.id 2. http://pendidikan4sejarah.blogspot.sg/2011/11/sejarah-wali-songo.html 3. http://banggawisatalokal.blogspot.sg/2011/11/museum-dirgantara-mandala.html 4. http://kotajogja.com/images/upload/Museum-Digantara-Mandala_KJ-00120012012174424.jpg 5. http://yogyatrip.com/wp-content/uploads/2013/06/museum-dirgantara-depan.jpg 6. http://i562.photobucket.com/albums/ss62/greatstyo1/Museum%20Dirgantara/P1000193.jpg 7. http://morishige.wordpress.com/files/2009/11/100_1135.jpg 8. http://id.wikipedia.org/wiki/Borobudur 9. http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/8/8c/Borobudur-Nothwest-view.jpg 10. http://id.wikipedia.org/wiki/Candi_Prambanan 11. http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Prambanan_Trimurti.jpg 12. http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/5/5f/Main_shrine_of_Prambanan_temples.JPG 13. http://wisnujadmika.files.wordpress.com/2013/02/2013-03-29-10-27-17.jpg 14. http://id.wikipedia.org/wiki/Parangtritis,_Kretek,_Bantul 15. http://share-copas9.blogspot.com/ 16. https://www.facebook.com/fwr.rifai 17. https://twitter.com/Rifai_9999 Kertas : F4 Ukuran : 21,6 x 33 Font : Times New Roman Rata-rata Font : 12