Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Pengadaan koleksi museum
1. Disampaikan pada kegiatan Peningkatan Kompetensi
Pengelolaan Koleksi Museum.
Bandung, 15 September 2015
2. Pendahuluan.
1. Kegiatan di museum meliputi aspek pengadaan
koleksi, pengelolaan koleksi, perawatan koleksi,
pameran, bimbingan edukasi, dan sebagainya,
sehingga museum memiliki makna dan fungsi baqgi
masyarakat.
2. Koleksi merupakan unsur utama bagi setiap
museum, maka perlu mendapat perhatian sejak benda
atau artefak yang memiliki nilai itu dinyatakan
menjadi koleksi museum.
3. Pengertian pengadaan koleksi.
Pengadaan koleksi adalah suatu kegiatan
pengumpulan benda-benda asli (realia) atau tidak asli
(replika) untuk disimpan , dirawat dan
disajikankepada masyarakat . (Direktorat Museum
,2010:34)
Dalam pengadaan koleksi , museum perlu
mengembangkan suatu rencana pengadaan yang
harus sesuai dengan prinsip, kreteria dan prosedur
dalam pelaksanaannya.
4. Prinsip , kriteria dan prosedur
pengadaan koleksi.
1. Prinsip pengadaan.
a. Setiap benda yang akan dijadikan koleksi harus
berorientasi pada upaya pelestarian, artinya
penyelamatan warisan sejarah alam dan budaya
menjadi prisip pokok;
b. Setiap benda yang akan menjadi koleksi harus
diteliti, diseleksi secermat mungkin menurus sistem
penilaian dan kaidah tertentu, karena tidak semua
benda dapat dijadikan koleksi museum.
c. Setiap benda yang akan dijadikan koleksi harus jelas
kepemilikannya dan asal-usulnya.
5. 2. Kriteria pengadaan.
a.Pengadaan koleksi harus direncanakn dan dilakukan
secara baik dan benar, sesuai dengan visi dan misi
museum atau tujuan pendirian museum yang
bersangkutan.
b.Pengadaan koleksi dilaksanakan dengan tujuan
untuk melengkapi koleksi, pameran tetap, pameran
temporer, penyelematan suatu benda, atau sesuai
dengan kebutuhan pemilikan di museum. Setiap
koleksi harus memilikikapasitas untuk dipamerkan
dan/atau dimanfaatkan untuk penelitian.
6. Lanjutan.
c. Koleksi harus dalam
kondisi baik, artinya
benda yang akan
dijadikan koleksi itu
tidak rusak atau
berdampak dapat
merusak koleksi lainnya.
7. Koleksi dapat berupa:
1. Benda utuh,
2. Fragmen,
3. Benda hasil perbanyakan (replika),
4. Spesimen,
5. Hasil rekonstruksi ,
6. Hasil restorasi.
8. Prosedur pengadaan.
a. PP No. 66 Tahun 2015 tentang Museum, pada Pasal
16 menyebutkan pengadaan koleksi museum
dilakukan oleh tim pengadaan koleksi yang dibentuk
dengan keputusan kepala museum.
b. Tim pengadaan koleksi bertugas melakukan kajian
yang meliputi aspek : Ilmiah, legalitas, dan fisik.
c. Hasil kajian diserahkan oleh tim pengadaan koleksi
kepada kepala museum.
9. Lanjutan.
d. Kepala Museum membuat keputusan pengadaan
koleksi dengan mempertimbangkan:
- kemampuan museum melakukan pelestarian
- koleksi yang diusulkan akan berguna bagi
pengembangan museum
-hasil kajian tim pengadaan koleksi, dan
-tidak bertentangan dengan kode etik permuseuman.
-Tim pengadaan koleksi minimal terdiri dari Registrar,
Kurator dan Konservator.
10. Lanjutan.
e. Kepala Museum dapat memberikan pertimbangan
khusus untuk mengadakan koleksi yang tidak sesuai
dengan visi dan misi Museum , karena untuk;
- penyelamatan,
- pengamanan, dan
- pemeliharaan.
11. Cara Pengadaan:
Dalam PP 66 Tahun 2015 Tentang Museum , pasal 15
menyebutkan bahwa pengadaan koleksi dapat diperoleh
melalui hasil :
1. Penemuan;
2. Pencarian;
3. Hibah;
4. Imbalan jasa;
5. Pertukaran;
6. Pembelian;
7. Hadiah;
8. Warisan; dan
9. Konversi