Pengukuran merupakan proses menentukan nilai kuantitatif dari suatu besaran fisika dengan menggunakan alat ukur dan memperhatikan prinsip ketepatan, ketelitian, serta aturan angka penting. Pembelajaran mengenai pengukuran ini bertujuan agar siswa dapat menerapkan konsep tersebut dalam mengukur besaran fisika secara tepat dan jujur melalui eksperimen.
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
SMK Fisika
1. SMA Kristen 1 Kupang |Kelas X Program Matematika dan Ilmu-ilmu Alam 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA Kristen 1 Kupang
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : X / 1
Materi Pokok : Pengukuran
Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran
A. Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar :
1.1 Bertambah Keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan
jagat raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik fenomena gerak, fluida kalor dan optik.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-
hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan
berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
3.1 Memahami hakikat fisika dan prinsip-prinsip pengukuran (ketepatan, ketelitian, dan aturan angka
penting)
4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat
untuk penyelidikan ilmiah
C. Indikator Pencapaian :
• Mengetahui cara menentukan angka penting
• Membandingkan besaran pokok dan besaran turunan serta dapat memberikan contohnya dalam
kehidupan sehari-hari
• Menerapkan satuan besaran pokok dalam Sistem Internasional
• Mendefinisikan angka penting dan menerapkannya
• Mampu menyiapkan instrumen secara tepat serta melakukan pengukuran dengan benar berkaitan
dengan besaran pokok panjang, massa, waktu.
• Membaca nilai yang ditunjukkan alat ukur secara tepat, serta menuliskan hasil pengukuran sesuai
dengan aturan penulisan angka penting.
D. Tujuan Pembelajaran :
Setelah pembelajaran melalui metode ceramah, diskusi dan experimen peserta didik dapat
menerapkan prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan ketelitian dan angka penting serta notasi
besaran fisis berikut ketelitiannya menggunakan peralatan dan teknik yang tepat serta mengikuti
kaedah angka penting serta penyelidikan ilmiah dengan jujur, rasa ingin tahu, teliti, kreatif,
menghargai, kerja individualitas dan kelompok, bekerja sama, komunikasi, serta peduli dengan
pendapat teman.
2. 2 RPP Fisika Kurikulum 2013| SMA Kristen 1 Kupang
E. Materi Ajar :
1. Materi Fakta
• Gambar / video pengukuran besaran fisika
2. Materi Konsep
• Besaran fisika
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta memiliki
satuan
Sedangkan, berdasarkan jenis satuannya, besaran di kelompokkan menjadi dua, yaitu:
a. Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu dan
tidak tersusun atas besaran lain. Besaran pokok terdiri atas tujuh besaran. Tujuh besaran
pokok dan satuannya berdasarkan sistem satuan internasional (SI) sebagaimana yang
tertera pada tabel berikut:
Tabel Besaran Pokok dan Satuannya
Besaran Pokok Satuan SI
Massa kilogram (kg)
Panjang meter (m)
Waktu sekon (s)
Kuat Arus ampere (A)
Suhu kelvin (K)
Intensitas Cahaya candela (Cd)
Jumlah Zat mole (mol)
Sistem satuan internasional (SI) artinya sistem satuan yang paling banyak digunakan
di seluruh dunia, yang berlaku secara internasional.
b. Besaran Turunan
Besaran turunan merupakan kombinasi dari satuan-satuan besaran pokok. Contoh
besaran turunan adalah luas suatu daerah persegi panjang. Luas sama dengan panjang
dikali lebar, dimana panjang dan lebar keduanya merupakan satuan panjang. Perhatikan
tabel besaran turunan, satuan dan dimensi di bawah ini.
Tabel Besaran Turunan dan Satuannya
Besaran Turunan Satuan SI
Gaya (F) kg.m.s-2
Massa Jenis (p) kg.m-3
Usaha (W) kg.m2.s-2
Tekanan (P) kg.m-1.s-2
Percepatan m.s-2
Luas (A) m2
Kecepatan (v) m.s-1
Volume (V) m3
• Satuan
Satuan adalah ukuran dari suatu besaran yang digunakan untuk mengukur. Jenis-jenis
satuan yaitu:
a. Satuan Baku
Satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya secara
internasional atau disebut dengan satuan internasional (SI).
Contoh: meter, kilogram, dan detik.
Sistem satuan internasional dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Sistem MKS (Meter Kilogram Sekon)
2. Sistem CGS (Centimeter Gram Second)
Tabel Satuan Baku
Besaran Pokok Satuan MKS Satuan CGS
Massa kilogram (kg) gram (g)
Panjang meter (m) centimeter (cm)
Waktu sekon (s) sekon (s)
3. SMA Kristen 1 Kupang |Kelas X Program Matematika dan Ilmu-ilmu Alam 3
Kuat Arus ampere (A) statampere (statA)
Suhu kelvin (K) kelvin (K)
Intensitas Cahaya candela (Cd) candela (Cd)
Jumlah Zat kilomole (mol) Mol
b. Satuan Tidak Baku
Satuan tidak baku adalah satuan yang tidak diakui secara internasional dan hanya
digunakan pada. .
Contoh: depa, hasta, kaki, lengan, tumbak, bata dan langkah.
• Alat Ukur
Alat Ukur adalah sesuatu yang digunakan untuk mengukur suatu besaran.
Berbagai macam alat ukur memiliki tingkat ketelitian tertentu. Hal ini bergantung pada skala
terkecil alat ukur tersebut. Semakin kecil skala yang tertera pada alat ukur maka semakin
tinggi ketelitian alat ukur tersebut. Beberapa contoh alat ukur sesuai dengan besarannya,
yaitu:
a. Alat Ukur Panjang
1. Mistar (Penggaris)
Mistar adalah ala ukur panjang dengan ketelitian sampai 0,1 cm atau 1 mm. Pada
pembacaan skala, kedudukan mata pengamat harus tegak lurus dengan skala mistar
yang di baca.
2. Jangka Sorong
Jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yang
kurang dari 1mm. Skala terkecil atau tingkat ketelitian pengukurannya sampai dengan
0,01 cm atau 0,1 mm.
Umumnya, jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang suatu benda,
diameter bola, tebal uang logam, dan diameter bagian dalam tabung.
Jangka sorong memiliki dua skala pembacaan, yaitu:
a) Skala Utama/tetap, yang terdapat pada rahang tetap jangka sorong.
b) Skala Nonius, yaitu skala yang terdapat pada rahang sorong yang dapat bergeser/
digerakan.
3. Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan ingkat ketelitian
terkecil yaiu 0,01 mm atau 0,001 cm.
Skala terkecil (skala nonius) pada mikrometer sekrup terdapat pada rahang geser,
sedangkan skala utama terdapat pada rahang tetap.
Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter benda bundar dan plat
yang sangat tipis.
4. 4 RPP Fisika Kurikulum 2013| SMA Kristen 1 Kupang
b. Alat Ukur Massa
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda adalah neraca.
Berdasarkan cara kerjanya dan keelitiannya neraca dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Neraca digital, yaitu neraca yang bekerja dengan sistem elektronik. Tingkat
ketelitiannya hingga 0,001g.
2. Neraca O'Hauss, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian hingga 0.01 g.
3. Neraca sama lengan, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian mencapai 1 mg atau 0,001
g.
c. Alat Ukur Waktu
Satuan internasional untuk waktu adalah detik atau sekon. Satu sekon standar
adalah waktu yang dibuuhkan oleh atom Cesium-133 untuk bergetar sebanyak
9.192.631.770 kali.
Alat yang digunakan untuk mengukur waktu, antara lain jam matahari, jam dinding,
arloji (dengan ketelitian 1 sekon), dan stopwatch (ketelitian 0,1 sekon).
3. Materi Prosedur
Langkah – langkah melakukan percobaan pengukuran panjang dengan menggunakan jangka
sorong dan mikrometer sekrup, pengukuran massa dengan menggunakan neraca ohauss dan
pengukuran waktu dengan menggunakan stopwatch.
F. Metode Pembelajaran
• Eksperimen
• Pengamatan
• Ceramah
• Diskusi
• Tanya jawab
• Penugasan
5. SMA Kristen 1 Kupang |Kelas X Program Matematika dan Ilmu-ilmu Alam 5
G. Media, Alat dan Sumber Belajar
• Media
o LKS
o Power point
• Alat/Bahan
o LCD
o Laptop
o Jangka sorong
o Mikrometer sekrup
o Neraca
o Stopwatch
• Sumber belajar
• Buku Fisika kelas X Penerbit Erlangga
H. Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan 1
No Rincian Kegiatan Waktu
1 Pendahuluan
• Salam dan Doa
• Mengondisikan kelas dan pembiasaan
• Apersepsi dan motivasi
• Apakah panjang dan kepintaran termasuk besaran fisika?
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
• Pre test
20 menit
2 Kegiatan Inti
Mengamati
• Siswa mengamati besaran fisika dalam kehidupan sehari- hari
• Siswa diminta untuk mengukur panjang meja dengan menggunakan
jengkal setiap siswa
Menanya
• Siswa menanyakan pengertian besaran fisika
• Siswa menanyakan perbedaan besaran pokok dan besaran turunan
• Siswa menanyakan satuan standar internasianal untuk setiap besaran
Mengumpulkan Data(Eksperimen/Eksplorasi)
• Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok
• Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pengertian
besaran, perbedaan besaran pokok dan besaran turunan
• Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai satuan standar
beserta karakteristiknya
Mengasosiasikan
• Siswa menganalisis besaran pokok dan besaran turunan beserta satuannya
• Siswa menganalisis mengenai pentingnya penggunaan satuan Sistem
Internasional (SI)
Mengomunikasikan
• Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang pengertian
besaran, perbedaan besaran pokok dan besaran turunan beserta satuan
dalam Sistem Internasional
100
menit
3 Penutup
• Bersama siswa menyimpulkan pengertian besaran fisika, besaran pokok
dan besaran turunan beserta satuan dalam Sistem Internasional
• Melakukan post test
15 menit
Pertemuan Kedua
No Rincian Kegiatan Waktu
1 Pendahuluan
• Salam dan Doa
20 menit
6. 6 RPP Fisika Kurikulum 2013| SMA Kristen 1 Kupang
No Rincian Kegiatan Waktu
• Mengondisikan kelas dan pembiasaan
• Apersepsi dan motivasi
• Siswa diajak berdiskusi tentang definisi pengukuran
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
2 Kegiatan Inti
Mengamati
• Siswa mengamati hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengukuran
(notasi ilmiah, ketepatan, ketelitian dan aturan angka penting)
Menanya
• Siswa menanyakan tentang prinsip-prinsip pengukuran (ketepatan,
ketelitian, dan aturan angka penting) dalam proses penyelidikan ilmiah
• Siswa menanyakan aspek ketelitian, ketepatan, dan keselamatan kerja,
serta alat yang digunakan dalam mengukur
Mengumpulkan Data(Eksperimen/Eksplorasi)
• Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok
• Siswa mendiskusikan definisi pengukuran
• Siswa mendiskusikan prinsip-prinsip pengukuran (ketepatan, ketelitian,
dan aturan angka penting) dalam proses penyelidikan ilmiah
Mengasosiasikan
• Siswa menganalisis definisi pengukuran
• Siswa mendiskusikan prinsip-prinsip pengukuran (ketepatan, ketelitian,
dan aturan angka penting) dalam proses penyelidikan ilmiah
Mengomunikasikan
• Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai definisi
pengukuran dan prinsip-prinsip pengukuran (ketepatan, ketelitian, dan
aturan angka penting) dalam proses penyelidikan ilmiah
100
menit
3 Penutup
• Bersama siswa menyimpulkan definisi pengukuran dan prinsip-prinsip
pengukuran (ketepatan, ketelitian, dan aturan angka penting) dalam
proses penyelidikan ilmiah
• Melakukan post test
15 menit
Pertemuan Ketiga
No Rincian Kegiatan Waktu
1 Pendahuluan
• Salam dan Doa
• Mengondisikan kelas dan pembiasaan
• Apersepsi dan motivasi
• Siswa diajak berdiskusi tentang dapatkah mengukur diameter kelereng
dengan menggunakan mistar.
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
• Pre Test
20 menit
2 Kegiatan Inti
Mengamati
• Siswa mengamati beberapa alat ukur panjang, massa dan waktu yang
ada di sekitar(mistar, jangka sorong, mikrometer, neraca lengan, dan
stopwatch) dan menemukan cara bagaimana alat tersebut
bekerja/digunakan
Menanya
• Siswa menanyakan alat ukur yang tepat untuk pengukuran panjang,
massa dan waktu
• Siswa menanyakan cara menggunakan alat ukur panjang, massa dan
waktu
Mengumpulkan Data(Eksperimen/Eksplorasi)
• Mendiskusikan cara menggunakan alat ukur, cara mebaca skala, dan cara
menuliskan hasil pengukuran
100
menit
7. SMA Kristen 1 Kupang |Kelas X Program Matematika dan Ilmu-ilmu Alam 7
No Rincian Kegiatan Waktu
• Mengukur diameter kelereng dengan menggunakan jangka sorong
• Mengukur ketebalan kertas dengan menggunakan mikrometer sekrup
• Mangukur massa benda dengan menggunakan neraca lengan
• Mengukur waktu dengan menggunakan stopwatch
• Menerapkan aspek ketelitian, ketepatan, dan keselamatan kerja dalam
mengukur
Mengasosiasi
• Siswa mengolah data hasil pengukuran berulang (diberikan oleh guru)
dalam bentuk penyajian data, membuat grafik, menginterpretasi data dan
grafik, dan menghitung kesalahan, serta menyimpulkan hasil interpretasi
data.
Mengomunikasikan
• Siswa membuat laporan tertulis dan mempresentasikan hasil pengukuran
3 Penutup
• Bersama siswa menyimpulkan penggunaan dan hasil pengukuran dengan
menggunakan jangka sorong, mikrometer sekrup, neraca dan stopwatch
15 menit
Pertemuan Keempat ( 3 x 45 menit )
Ulangan harian I tentang KD 3.1 dan 4.1
I. Penilaian
1. Jenis / Teknik Penilaian
• Portofolio (Laporan hasil percobaaan)
• observasi Sikap
• Performance/tes Praktik
• Tes Tertulis ( Essay )
• Lembar penilaian antar teman
• Penilaian Produk
2. Instrumen penilaian
Intrumen Penilaian Portofolio
Instrumen Penilaian Sikap
Instrumen Penilaian Diskusi
Instrumen penilaian laporan praktik menggunakan rubrik penilaian
Instrumen penilaian produk
Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian
Contoh Instrumen (Terlampir)
Kupang, September 2017
Mahasiswa PPL
Jefryiltio I. Penloki
NIM : 1401051023
Mengetahui
Mengesahkan
Kepalah Sekolah Sma Kristen 1 Kupang Guru Pamong
Dra. Dyah Tri Hastuti Sarci E. S. Nenobahan, S. Pd
NIP : 195905311986112001 NIP : 19780920 200312 2005
8. 8 RPP Fisika Kurikulum 2013| SMA Kristen 1 Kupang
Lampiran 1 :
CONTOH INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO
Sekolah : SMA Kristen 1 Kupang
Matapelajaran : FISIKA
Durasi Waktu :
Nama Peserta didik :
Kelas/SMT : X MIA 2/ 1
No KI / KD / PI Waktu
MACAM PORTOFOLIOA
Jumlah
Score
Nilai
Kualitas
Rangkumn
Makalah
Laporan
Pengamatan
Laporan
Eksperimen
1
2
3
Catatan:
PI = Pencapaian Indikator
Untuk setiap karya peserta didik dikumpulkan dalam satu file sebagai bukti pekerjaan yang masuk
dalam portofolio.
Skor menggunakan rentang antara 0 -10 atau 10 – 100.
Kolom keterangan diisi oleh guru untuk menggambarkan karakteristik yang menonjol dari hasil kerja
tersebut.
Catatan:
Penilaian Portofolio dilakukan dengan sistem pembobotan sesuai tingkat kesulitan dalam
pembuatannya.
9. SMA Kristen 1 Kupang |Kelas X Program Matematika dan Ilmu-ilmu Alam 9
Lampiran 2 :
CONTOH INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Materi : Pengukuran
Kelas/Semester : X Mia 2/1
Hari/Tanggal :
No. Nama
Disiplin
Kerjasa
ma
Kejujur
an
Kepedul
ian
Tanggu
ngjawab
Jumlah
Skor
Nilai
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19. I=
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
dst.
*) Ketentuan:
• 1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator
• 2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator,
tetapi belum konsisten
• 3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
• 4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
• 5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
FORMAT PENILAIAN
Nilai :
x 100
10. 10 RPP Fisika Kurikulum 2013| SMA Kristen 1 Kupang
Lampiran 3 :
CONTOH INSTRUMEN PENILAIAN DISKUSI
Hasil Penilaian Diskusi
Topik : ……………………………..…………..
Tanggal : ……………………………………….
Jumlah Siswa : …………….……… orang.
No Nama siswa
Menyampaikan
pendapat
Menanggapi
Mempertahankan
argumentasi
Jumlah
score
Nilai
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4
Rubrik :
Menyampaikan pendapat
1. Tidak sesuai masalah
2. Sesuai dengan masalah, tapi belum benar
3. Sesuai dengan masalah dan benar
Menanggapi pendapat
1. Langsung setuju atau menyanggah tanpa alasan
2. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar tidak sempurna
3. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar
4. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung referensi
Mempertahankan pendapat
1. Tidak dapat mempertahankan pendapat
2. Mampu Mempertahankan pendapat, alasan kurang benar
3. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar tidak didukung referensi
4. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar didukung referensi
11. SMA Kristen 1 Kupang |Kelas X Program Matematika dan Ilmu-ilmu Alam 11
Lampiran 4 :
CONTOH INSTRUMEN PENILAIAN PRODUK
Kompentesi Inti :
Kompetensi Dasar :
Indikator :
Aspek Penilaian : Praktik/Psikomotor
Tanggal Penilaian :
No Siswa
Kriteria/Aspek
Skor Nilai
1 2 3 4 5 6
1
2
3
4
5
6
7
8
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
dst
Kriteria:
1. Tahap Perencanaan Bahan (1)
2. Tahap Proses Pembuatan
Persiapan alat dan bahan (2)
Tehnik Pengolahan (3)
K3 ( keselamatan, kemamanan dan kebersihan ) (4)
3. Tahap Akhir ( bentuk Produk)
Bentuk Fisik (5)
Inovasi (6)
Penskoran : Tiap Indikator rentang 1 – 5, dengan ketentuan semakin lengkap jawaban dan ketepatan
dalam proses pembuatan maka semakin tinggi nilainya.
12. 12 RPP Fisika Kurikulum 2013| SMA Kristen 1 Kupang
Lampiran 5 :
CONTOH INSTRUMEN PENILAIAN PROYEK
Matapelajaran :__________________________________________________________
Nama Proyek :__________________________________________________________
Alokasi Waktu :__________________________________________________________
Guru Pembimbing :__________________________________________________________
Nama : ___________________________________________
NIS : ___________________________________________
Kelas : ___________________________________________
No ASPEK
SKOR (1 - 5)
1 2 3 4 5
1 PERENCANAAN :
a. Persiapan
b. Rumusan Judul
2 PELAKSANAAN :
a. Sistematika Penulisan
b. Keakuratan Sumber Data / Informasi
c. Kuantitas Sumber Data
d. Analisis Data
e. Penarikan Kesimpulan
3 LAPORAN PROYEK :
• Performance
• Presentasi / Penguasaan
TOTAL SKOR
13. SMA Kristen 1 Kupang |Kelas X Program Matematika dan Ilmu-ilmu Alam 13
Lampiran 6
CONTOH LEMBAR PENILAIAN ANTAR TEMAN
NO NAMA ASPEK JUMLAH
SCORE
NILAI
1 2 3 4 5 6 7
Keterangan Aspek :
1. Keaktifan
2. Kesediaan menerima pendapat
3. Tanggungjawab dalam tugas
4. Inisiatif dalam mengambil keputusan
5. Kepedulian terhadap kesulitan yang dialami sesama teman
6. Kepedulian dalam memberi kesempatan yang dialami sesama teman
7. Kemampuan mendorong aktivitas kerja kelompok
*) Ketentuan:
• 1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator
• 2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator,
tetapi belum konsisten
• 3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
• 4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
Nilai = 100
14. 14 RPP Fisika Kurikulum 2013| SMA Kristen 1 Kupang
lampiran 7
INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF
Soal
1. Jelaskan pengertian:
a. Besaran fisika (skor 2)
b. Besaran pokok (skor 2)
c. Besaran turunan (skor 2)
2. Tuliskan 7 besaran pokok beserta satuan internasional ! (skor 14)
3. Tuliskan 5 besaran turunan beserta satuan internasional ! (skor 10)
Penskoran :
Nilai = x 10
Kunci Jawaban dan Pedoman penskoran :
1. a. Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta memiliki satuan
(skor 2)
b. Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu.(skor 2)
c. Besaran turunan adalah besaran yang telah diturunkan dari beberapa besaran pokok. (skor 2)
2.
(Untuk setiap besaran dan satuan yang benar masing-masing memiliki skor 1, jadi total skor jika
benar semua adalah 14)
3.
No Besaran Turunan Satuan (SI)
1 Luas m2
2 Volume m3
3 Kecepatan m/s
4 Gaya Newton
5 Energi Joule
6 Percepatan m/s2
7 Massa Jenis kg/m3
8 Tekanan N/m2
(Untuk setiap besaran dan satuan yang benar masing-masing memiliki skor 1, jadi jika
menuliskan 5 besaran turunan beserta satuan SI dengan benar maka mendapat skor 10).
Post Test
1. Apa yang dimaksud dengan besaran fisika dan satuan?
2. Sebuah benda memiliki massa 2 kg. Tuliskan yang merupakan besaran, nilai dan satuan dari
pernyataan tersebut !
3. Klasifikasikan besaran-besaran berikut ini, mana yang merupakan besaran pokok dan mana yang
merupakan besaran turunan:
• Panjang tali
• Diameter kawat
• Berat benda
• Energi kinetik
• Massa benda
• Gaya pegas
• Kuat arus listrik
• Suhu badan
• Jumlah molekul zat
• Tekanan
No Besaran Pokok Satuan (SI)
1 Panjang Meter
2 Massa Kilogram
3 Waktu Detik
4 Suhu Kelvin
5 Kuat arus listrik Ampere
6 Intensitas cahaya Candela
7 Jumlah molekul zat Mol