Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang reaksi reduksi oksidasi dalam mata pelajaran kimia untuk siswa kelas X semester 2. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, model pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dalam 3 pertemuan.
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas/Semester : X/2
Mata Pelajaran : KIMIA
Materi Pokok : Reaksi Reduksi Oksidasi
Alokasi Waktu : 3x2 JP (90 menit)
Jumlah pertemuan : 3
A. Kompetensi Inti (KI)
KI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2:Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3:Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI 4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
KD 3.9
Menganalisis perkembangan konsep reaksi reduksi-oksidasi serta menentukan bilangan
oksidasi atom dalam molekul atau ion.
KD 4.9
Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil diskusi reaksi reduksi-
oksidasi
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator dari KD 3.9
1. Menjelaskan pengertian reaksi reduksi-oksidasi
2. Membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan
oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan
bilangan oksidasi.
2. 3. Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion.
Indikator dari KD 4.9
1. Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks.
D. Tujuan Pembelajaran
Tujuan dari indikator (KD 3.9)
1. Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menjelaskan pengertian reaksi oksidasi –
reduksi dengan bahasanya sendiri.
2. Melalui kegiatan tanya jawab, siswa dapat membedakan konsep oksidasi reduksi
ditinjau dari penggabungan oksigen dengan benar
3. Melalui kegiatan tanya jawab, siswa dapat membedakan konsep oksidasi reduksi
ditinjau dari pelepasan oksigen dengan benar
4. Melalui kegiatan tanya jawab, siswa dapat membedakan konsep oksidasi reduksi
ditinjau dari pelepasan elektron dengan benar
5. Melalui kegiatan tanya jawab, siswa dapat membedakan konsep oksidasi reduksi
ditinjau dari penerimaan elektron dengan benar
6. Melalui kegiatan tanya jawab, siswa dapat membedakan konsep oksidasi reduksi
ditinjau dari peningkatan bilangan oksidasi dengan benar.
7. Melalui kegiatan tanya jawab, siswa dapat membedakan konsep oksidasi reduksi
ditinjau dari penurunan bilangan oksidasi dengan benar.
8. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menentukan bilangan oksidasi atom unsur
dalam senyawa dengan tepat
9. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menentukan bilangan oksidasi atom unsur
dalam ion dengan tepat.
Tujuan dari indikator (KD 4.9)
1. Melalui informasi dari internet, siswa mampu menentukan oksidator dalam reaksi
redoks dengan tepat
2. Melalui informasi dari internet, siswa mampu menentukan reduktor dalam reaksi
redoks dengan tepat
E. Materi Pembelajaran
a. Faktual
Banyak reaksi yang termasuk reaksi oksidasi dan reduksi yang tidak melibatkan
pelepasan ataupun pengikatan oksigen dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya reaksi-
reaksi antara logam-logam alkali dengan air yang menghasilkan hidroksida logam dan gas
hidrogen. Contoh:
2Na(s) + H2O(l) NaOH (aq) + H2(g)
3. Selain itu, dalam skala industri yang termasuk reaksi oksidasi dan reduksi seperti di
industri pembuatan amonia dan mentega. Berikut persamaan reaksinya untuk pembuatan
ammonia:
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)
b. Konseptual
Definisi reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan keterlibatan hidrogen ini memang
sangat terbatas, hanya untuk reaksi-reaksi yang melibatkan hidrogen di dalamnya.
Sehingga untuk selanjutnya konsep reaksi reduksi-oksidasi berdasarkan konsep ini sudah
lama dan banyak ditinggalkan. Dalam konsep ini satu persamaan reaksi hanya bisa
diidentifikasi mengalami reaksi oksidasi atau reduksi saja.
Reaksi oksidasi berarti reaksi yang melepas hidrogen. Sementara reduksi berarti
reaksi yang mengikat hidrogen. Dari definisi tersebut, terlihat konsep ini merupakan
kebalikan dari konsep reaksi oksidas-reduksi berdasarkan pelepasan atau pengikatan
oksigen.
Sebagai contoh, reaksi magnesium dengan asam klorida:
Mg(s) + 2HCl(aq) MgCl2 (aq) + H2 (g). Reaksi ini dikatakan sebagai reaksi
oksidasi, karena menghasilkan H2 pada akhir reaksi.
c. Prinsip
Reaksi reduksi dan oksidasi dapat diterapkan lebih luas dan tidak melibatkan oksigen.
Reaksi oksidasi dan reduksi dapat ditinjau dari ikatan kimianya yaitu adanya serah terima
elektron. Reaksi oksidasi melibatkan penyerahan elektron dan reaksi reduksi melibatkan
penerimaan elektron. Adanya serah terima elektron menyebabkan reaksi oksidasi dan
reduksi selalu terjadi bersama-sama sehingga disebut juga reaksi reduksi-oksidasi atau
reaksi redoks. Konsep reaksi redoks redoks juga dapat dikembangkan berdasarkan
perubahan bilangan oksidasi. Reaksi oksidasi mengalami peningkatan bilangan oksidasi
dan reaksi reduksi mengalami penurunan bilangan oksidasi.
d. Prosedural
Contoh beberapa reaksi reduksi-oksidasi yang melibatkan hidrogen:
N2(g) +3H2(g) 2NH3(g)
Mg(s)+ 2HCl(aq) MgCl2 (aq) + H2 (g)
CO(s) + H2(g) C(s) + H2O (l)
4. 2Na (s) + H2(g) 2NaH (s)
Ag(s) + H2S Ag2S(g) + H2(g)
CuO (s) +H2(g) Cu(s) + H2O (l)
2Na (s) + 2H2O (l) 2NaOH (aq) +H2 (g)
H2 (g) + Cl2(g) 2HCl(g)
2Fe(s) + 3H2O(l) Fe2O3(s) + 3H2(g)
2HI (aq) H2(g) + I2(g)
H2 (g) + F2(g) 2HF(g)
H2 (g) + Br2(g) 2HBr(g)
Zn (s) + H2SO4 (aq) ZnSO4 (aq) + H2 (g)
2H2S (g) + SO2 (g) 3S (s) +2H2 (g) + O2 (g)
3Mg (s) + 2NH3 (g) Mg3N2 (g) +3H2 (g)
CO2(s) + 4H2 (g) CH4(g) + 2H2O (l)
Dari reaksi-reaksi di atas terdapat persamaan dan perbedaan, ada reaksi yang melepaskan
hidrogen dan ada yang mengikat hidrogen. Reaksi yang melepaskan hidrogen disebut
reaksi oksidasi dan reaksi yang mengikat hidrogen disebut reaksi reduksi.
F. Model Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : Ceramah, Tanya jawab, dan diskusi
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Indikator :
1. Menjelaskan pengertian reaksi reduksi-oksidasi.
2. Membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan
oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan
bilangan oksidasi.
Kegiatan Kegiatan guru Alokasi Waktu
Pendahuluan
1.Orientasi
Guru mengucapkan salam
Guru mengecek kehadiran siswa
Guru mempersilahkan salah satu siswa
memimpin doa
Guru menanyakan kepada siswa kesiapan dan
kenyamanan untuk belajar
15 menit
5. Guru menyampaikan model pembelajaran
discovery learning yang digunakan teknik
penilaian lalu membagi siswa ke dalam 5
kelompok
2.Apersepsi
Guru bertanya, apa yang anda ketahui tentang
reduksi dan oksidasi?
Guru bertanya, apa yang dimaksud dengan
bilangan oksidasi?
3.Motivasi
Guru memberikan motivasi mengenai
pentingnya materi redoks yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari dan
menunjukkan bahwa redoks tidak hanya
melibatkan oksigen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang harus dicapai.
Inti
Stimulation ( Stimulasi / pemberian
rangsangan)
1) Siswa mengamati proses terjadinya
reaksi reduksi dan oksidasi.
2) Siswa mengamati reaksi-reaksi yang
termasuk reaksi reduksi dan oksidasi
ditinjau dari penggabungan dan
pelepasan oksigen, pelepasan dan
penerimaan elektron, serta peningkatan
dan penurunan bilangan oksidasi.
Problem Statement (Pernyataan/identifikasi
masalah)
1) Siswa bertanya tentang proses
terjadinya reaksi reduksi dan oksidasi.
2) Siswa bertanya tentang reaksi-reaksi
yang termasuk reaksi reduksi dan
oksidasi ditinjau dari penggabungan
dan pelepasan oksigen, pelepasan dan
penerimaan elektron, serta peningkatan
dan penurunan bilangan oksidasi.
Data Collecting (Pengumpulan Data)
1) Siswa mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber tentang proses
terjadinya reaksi reduksi dan oksidasi.
2) Siswa mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber tentang reaksi-reaksi
60 menit
6. yang termasuk reaksi reduksi dan
oksidasi ditinjau dari penggabungan
dan pelepasan oksigen, pelepasan dan
penerimaan elektron, serta peningkatan
dan penurunan bilangan oksidasi.
Data Processing (Pengolahan Data)
1) Siswa menggunakan berbagai sumber
seperti buku dan internet secara
berpasangan, untuk mengkaji tentang :
Pengertian reaksi reduksi dan
oksidasi
Pengertian bilangan oksidasi
2) Secara berkelompok, siswa mengolah
data dari hasil diskusi yang dilakukan
untuk membedakan antara reaksi redoks
ditinjau dari penggabungan dan
pelepasan oksigen, pelepasan dan
penerimaan elektron, serta peningkatan
dan penurunan bilangan oksidasi.
Verification Data (Menguji Hasil)
1) Siswa membandingkan hasil diskusinya
dengan hasil yang sebenarnya.
Generalization (menyimpulkan)
1) Siswa menyimpulkan hasil diskusi yang
telah dilakukan.
2) Siswa menyimpulkan proses terjadinya
reaksi reduksi dan oksidasi.
3) Siswa menyimpulkan reaksi-reaksi
yang termasuk reaksi reduksi dan
oksidasi.
4) Siswa mengkomunikasikan hasil
diskusi dalam bentuk laporan.
5) Siswa mempresentasikan laporan
secara singkat di depan kelas.
6) Siswa mendiskusikan hasil
laporan serta menyimpulkan
keterkaitan antara reaksi oksidasi
reduksi ditinjau dari penggabungan dan
pelepasan oksigen, pelepasan dan
penerimaan elektron, serta peningkatan
dan penurunan bilangan oksidasi.
7. Anggota kelompok lain dapat bertanya
melalui kegiatan tanya jawab.
Penutup
Guru menguatkan hasil kesimpulan/umpan
balik siswa
Guru memberikan soal yang berkaitan
dengan reaksi redoks untuk di kerjakan di
rumah
Guru menyampaikan materi pembelajaran
berikutnya yaitu cara menentukan bilangan
oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion
Guru mengakhiri pembelajaran dan
mengucapkan salam
15 menit
Pertemuan ke-2
Indikator :
1. Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
Pendahuluan
Guru mengucapkan salam
Guru mengecek kehadiran siswa
Guru mempersilahkan salah satu siswa
memimpin doa
Guru menanyakan kepada siswa kesiapan
dan kenyamanan untuk belajar
Guru melakukan tanya jawab kepada siswa
mengenai materi yang telah dipelajari
sebelumnya.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
15 menit
Inti
Stimulation ( Stimulasi / pemberian
rangsangan)
1) Siswa memperhatikan dan menyimak
tayangan video animasi suatu bilangan
oksidasi unsur dalam senyawa atau ion
Problem Statement (Pernyataan/identifikasi
masalah)
1) Siswa diberi kesempatan untuk
bertanya setelah menyimak tayangan
60 menit
8. video, dengan pertanyaan diantaranya
sebagai berikut:
Apa perbedaan antara senyawa dan
ion?
Apa perbedaan bilangan oksidasi
unsur dalam senyawa dengan
biangan oksidasi unsur dalam ion ?
Data Collecting (Pengumpulan Data)
1) Siswa mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber untuk menentukan
bilangan oksidasi unsur dalam senyawa
atau ion
Data Processing (Pengolahan Data)
1) Siswa menggunakan berbagai sumber
seperti buku dan internet secara
berpasangan, untuk mencari soal-soal
yang berhubungan dengan bilangan
oksidasi unsur dalam senyawa atau ion.
Verification Data (Menguji Hasil)
1) Siswa mengerjakan soal-soal latihan
melalui berbagai sumber yang telah
dicari tanpa melihat buku/internet lalu
membandingkan hasil diskusinya
dengan hasil yang sebenarnya.
Generalization (menyimpulkan)
2) Siswa menyimpulkan hasil diskusi yang
telah dilakukan.
3) Siswa menyimpulkan perbedaan
bilangan oksidasi unsur dalam senyawa
atau ion
4) Siswa mengkomunikasikan hasil diskusi
dalam lembar kerja
5) Siswa mempresentasikan hasil diskusi
secara singkat di depan kelas.
Penutup
Bersama-sama dengan siswa membuat
rangkuman/simpulan pelajaran
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan
Memberikan umpan balik terhadap proses
dan hasil pembelajaran (kuis lisan)
Menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya tentang hasil diskusi
15 menit
9. mengenai cara menentukan oksidator
dalam reaksi redoks dengan tepat
Pertemuan ke -3
Indikator:
2. Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks.
Kegiatan Kegiatan guru Alokasi Waktu
Pendahuluan
1.Orientasi
Guru mengucapkan salam
Guru mengecek kehadiran siswa
Guru menagih tugas yang telah diberikan
pada pertemuan sebelumnya.
Guru mempersilahkan salah satu siswa
memimpin doa
Guru menanyakan kepada siswa kesiapan
dan kenyamanan untuk belajar.
15 menit
2.Apersepsi
Guru bertanya, apa yang dimaksud dengan
oksidator dan reduktor dan bagaimana cara
menentukannya ?
3.Motivasi Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang harus dicapai
Inti
Stimulation ( Stimulasi / pemberian
rangsangan)
1) Siswa memperhatikan persamaan reaksi
redoks yang ada dibuku
Problem Statement (Pernyataan/identifikasi
masalah)
1) Siswa bertanya tentang cara menentukan
oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks.
Data Collecting (Pengumpulan Data)
1) Siswa mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber cara menentukan
oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks.
Data Processing (Pengolahan Data)
1) Siswa menggunakan berbagai sumber
seperti buku dan internet secara
berpasangan, untuk mengkaji tentang :
Perbedaan oksidator dan reduktor
Cara menentukan oksidator dan reduktor
60 menit
10. H. Penilaian Pembelajaran
1.Teknik Penilaian :
a. Penilaian kognitif
Tes Tertulis : Pilihan Ganda
b. Penilaian sikap (afektif )
Berdasarkan diskusi guru dalam kelas : Observasi
I. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media : - Slide power point ( ppt)
2. Alat/ Bahan :
- Alat tulis menulis (spidol, whiteboard, penghapus, buku tulis, pulpen)
- LCD
- Laptop
3. Sumber Belajar :
a. Michael Purba. 2007. Kimia SMA kelas X .Jakarta : Erlangga.
dalam reaksi redoks.
2) Secara berkelompok, siswa mencatat hasil
diskusi dari berbagai sumber di buku
catatan.
Verification Data (Menguji Hasil)
1) Siswa membandingkan hasil diskusinya
dengan dengan hasil yang sebenarnya.
Generalization (Menyimpulkan)
1) Siswa mengkomunikasikan hasil diskusi
tentang cara menentukan oksidator dan
reduktor dalam reaksi redoks.
2) Siswa mempresentasikan hasil diskusi
secara singkat di depan kelas.
3) Mendiskusikan hasil diskusi
serta menyimpulkan keterkaitan antara
oksidator dan reduktor. Anggota kelompok
lain dapat bertanya melalui kegiatan
tanya jawab.
Penutup
Guru mendorong siswa untuk menyimpulkan
materi mengenai aplikasi reaksi redoks.
Guru melakukan refleksi mengenai kegiatan
pembelajaran yang telah dilaksanakan .
Guru menemukan nilai-nilai yang dapat
dipetik dari aktivitas hari ini.
15 menit
11. b. Sunarya, Y dan Agus Setiabudi. 2009.Mudah dan Aktif Belajar Kimia I: Untuk
Kelas X SMA/MA. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
c. Jauhari, J.M.C. dan M. Rachmawati. 2009. Kimia 2 (SMA dan MA untuk kelas X).
Jakarta : Esis.
Mengetahui,
Kepala SMA/MA
(_________________________)
NIP.
Medan,
Guru Bidang Studi
(_________________________)
NIP.
12. Lampiran 1
LEMBAR TES TERTULIS
Pilihan Berganda
1) Reaksi reduksi adalah ....
a. reaksi melepaskan elektron
b. reaksi menerima proton
c. reaksi pelepasan oksigen
d. reaksi penggabungan oksigen
e. reaksi pelepasan hydrogen
Jawaban: c
2) Reaksi oksidasi adalah reaksi….
a. Penerimaan elektron
b. Penurunan bilangan oksidasi
c. Pelepasan Oksigen
d. Pelepasan elektron
e. Pembuangan Oksigen
Jawaban: d
3) Bilangan oksidasi atom Cl tertinggi di antara senyawa berikut adalah ….
a. KCl
b. KClO
c. CaCl2
d. KClO3
e. KClO2
Jawaban: d
4) Pada persamaan oksidasi reduksi berikut (belum setara)
KMnO4(aq) + KI(aq) + H2SO4 → MnSO4(aq) + I2(aq) + H2O(l)
bilangan oksidasi Mn berubah dari ….
a. +14 menjadi +8
b. +7 menjadi +2
c. +7 menjadi -4
d. -1 menjadi +2
e. -2 menjadi +2
Jawaban: b
5) Pada reaksi redoks: KMnO4 + KI + H2SO4 MnSO4 + I2 + K2SO4 + H2O bilangan
oksidasi Mn berubah dari ... .
a. +14 menjadi +8
b. –1 menjadi +2
c. +7 menjadi +2
13. d. –2 menjadi +2
e. +7 menjadi –4
Jawaban: c
6) Pernyataan yang benar tentang bilangan oksidasi adalah ….
a. Biloks unsur bebas adalah +1
b. Biloks oksigen adalah +2
c. Biloks unsur K adalah +1
d. Biloks oksigen dalam H₂O₂ adalah -2
e. Biloks unsur golongan I A adalah -1
Jawaban: c
7) Reaksi oksidasi ditunjukkan oleh reaksi
a. 2Mg + O₂ ―> 2MgO
b. Sn⁴ +4e ―> Sn
c. H₂SO₄ ‒> 2H⁺ + SO₄²⁻
d. NaOH ‒> Na⁺ +OH
e. 2 CO₂ + 4 H₂O ‒> 2 CH₃OH + 3 O₂
Jawaban: a
8) Bilangan oksidasi klor dalam senyawa HClO4 adalah ....
a. –1
b. +5
c. +1
d. +7
e. +3
Jawaban: d
9) Dari reaksi-reaksi dibawah ini yang merupakan reaksi redoks adalah…
a. Ag+
+ Cl-
AgCl
b. H+
+ Cl-
HCl
c. NaOH + HCl NaCl + H2O
d. 2Pb + O2 2PbO
e. Cu2+
+ Zn Cu + Zn2+
Jawaban: e
10) Reaksi : 2 KCIO3 === > 2 KCI + 3O2
Pada reaksi di atas atom CI mengalami perubahan bilangan Oksidasi dari…
a. +1 menjadi -1
b. -1 menjadi +5
c. -5 menjadi +1
d. +5 menjadi -1
e. +5 menjadi -5
14. Jawaban: b
11) Bilangan oksidasi alumunium dalam Al2O3 adalah….
a. -1
b. 0
c. +1
d. +2
e. +3
Jawaban: e
12) Bilangan oksidasi S dalam senyawa S2O7
2–
adalah ….
a. -2
b. -4
c. -6
d. +4
e. +6
Jawaban: e
13) Bilangan oksidasi Br sebesar +3 terdapat pada senyawa ….
a. Fe(BrO2)3
b. Ca(BrO)2
c. HBrO4
d. AlBr3
e. PbBr4
Jawaban: d
14) Unsur logam yang mempunyai bilangan oksidasi +5 terdapat pada ion ….
a. CrO4
2–
b. MnO4–
c. SbO4
3–
d. Fe(CN)6
3–
e. Cr2O7
2–
Jawaban: c
15) Bilangan oksidasi Cl pada Cl2, KClO2, AlCl3, dan HClO berturut-turut adalah …
a. 0, +4, -1, dan +3
b. 0, +2, +1, dan +3
c. 0, +3, -1, dan +
d. 0, +3, +1, dan -1
e. 0, +2, +1, dan -1
Jawaban: c
16) Pada reaksi : NaCl(aq) + NaClO(aq) + H2O(l) Cl2(g) + 2NaOH(aq)
Bilangan oksidasi Cl berubah dari . . . .
a. -2 dan +1 menjadi +2
15. b. -1 dan +1 menjadi 0
c. +1 dan +2 menjadi
d. +2 dan -2 menjadi – 1
e. 0 dan +1 menjadi +2
Jawaban: b
17) Pada reaksi : 2 KMnO4 +16 HCl === > MnCl2 + 8 H2O + 5 Cl2 + 2 KCl
Bilangan oksidasi Mn merubah dari…
a. +6 menjadi +2
b. +2 menjadi +7
c. +2 menjadi +6
d. +3 menjadi +2
e. +7 menjadi +2
Jawaban: e
18) Reduktor adalah senyawa yang mengalami ..
a. Reaksi reduksi
b. Penerimaan elektron
c. Penguraian menjadi ion H+
d. Penurunan bilangan oksidasi
e. Kenaikan bilangan oksidasi
Jawaban: e
19) Reaksi : CI2 + 2 H2O === > 4 HCI + O2
Dari reaksi diatas, senyawa yang bertindak sebagai reduktor adalah .....
a. CI2
b. O2
c. H2O
d. HCI
e. O2 dan CI2
Jawaban: b
20) Pada reaksi redoks dibawah ini :
Sn + 4 HNO3 === > SnO2 + 4 NO2 + 2 H2O, yang berperan sebagai oksidator adalah
…
a. Sn
b. HNO3
c. SnO2
d. NO2
e. H2O
Jawaban: d
16. PENILAIAN KOGNITIF
Nomor Soal Bobot Soal
1-20 5
Jumlah skor
maksimal
100
Jika benar mendapatkan skor 5
Jika salah mendapatkan skor 0
Penentuan Nilai=N= =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
x 100
17. Lampiran 2
PENILAIAN SIKAP
Indikator penilaian sikap dilakukan selama proses pembelajaran, yaitu pada saat siswa
mengomunikasikan hasil diskusi kelompoknya. Berikut rubrik penilaiannnya :
No. Nama
Sikap yang Dinilai
Total
Skor
Rasa
Ingin
Tahu
Tanggung
Jawab
Jujur Komunikatif
1.
Dst
INDIKATOR SETIAP SIKAP YANG DINILAI:
Sikap Indikator
Rasa Ingin Tahu
Memperhatikan penjelasan guru
Mengumpulkan sumber informasi lain
dari buku ajar dan penjelasan guru
Mengajukan pertanyaan kepada guru
Tanggung Jawab
Mengerjakan tugas individu dengan
baik
Mengerjakan tugas kelompok dengan
sungguh-sungguh
Mengerjakan dan mengumpulkan
tugas tepat waktu
Jujur
Mencantumkan sumber rujukan
Mencatat data hasil diskusi sesuai
dengan yang diperoleh
Melaporkan hasil praktikum apa adanya
Komunikatif
Mempresentasikan hasil diskusi dengan
benar
Menyampaikan pendapat dengan jelas
18. Tidak memotong pembicaraan teman
maupun guru
Rubrik penilaian:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang nilai 1 s.d 4
1 = Sangat kurang berpartisipasi
2 = Kurang berpartisipasi
3 = Berpartisipasi
4 = Sangat berpartisipasi
Keterangan:
1. Kolom skor diisi kualitas kriteria yang diperoleh siswa
2. Nilai diperoleh berdasarkan perhitungan berikut:
Nilai =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
x 100