SlideShare a Scribd company logo
Asuhan Pada Anak R Usia Todler (3 Tahun)
dengan Meningitis Serosa Di Ruang
Kenanga Lantai I Rumah Sakit
Umum Pusat dr. Hasan
Sadikin Bandung
OLEH :
LA ODE MUHAMAD TAHIR
NIM : 10. 10. 766
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
• Salah satu penyakit yang sering diderita pada anak adalah meningitis.
• Penyakit meningitis ditemukan pertama kali pada tahun 1805 pada saat terjadi
wabah di Genewa, Swiss, setiap tahun angka meningitis terus meningkat, yang
menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) diperkirakan ada 223.000 kasus baru
pada tahun 2002 .
• Menurut data rekam medis Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin Bandung
didapatkan 10 penyakit terbesar di Ruang Kenanga Lantai I yaitu selama periode 6
bulan terakhir menunujukan bahwa penyakit meningitis serosa tidak masuk dalam
10 besar penyakit yang ada di ruang Kenanga Lantai I, hal ini ditunjukan dengan
jumlah penderita meningitis serosa pada anak sangat minim dengan jumlah 5
orang (1,4%) namun meningitis dianggap sebagai darurat medis yang perlu
dikenali pada anak.
• Meningitis dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani dan dapat
mengakibatkan komplikasi berupa tuli, buta, efusi subdural, peningkatan sekresi
hormon antidiuretik (ADH), perkembangan terlambat, hidrosefalus, edema serebri,
dan gangguan kejang kronik.
Ruang Lingkup
• Dalam penulisan karya tulis ilmiah ini, penulis
hanya membahas tentang Asuhan Keperawatan
Pada Klien Anak R Usia Todler (3 tahun) dengan
Meningitis Serosa di Ruang Kenanga Lantai I
Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin
Bandung.
TUJUAN
• Umum
Mengaplikasikan Asuhan Keperawatan secara
nyata pada klien anak dengan gangguan
Meningitis Serosa secara langsung dan
komprehensif meliputi aspek bio, psiko, sosial
dan spiritual yang didasarkan pada ilmu dan kiat
keperawatan.
• Khusus
Mampu melaksanakan pengkajian, merumuskan
diagnosa keperawatan, merencanakan,
melaksanakan, mengevaluasi serta melakukan
pendokumentasian pada asuhan keperawatan
klien Anak dgn Meningitis Serosa.
Metode Telaahan
• Metode yang penulis gunakan dalam penulisan karya tulis
ilmiah ini adalah metode analisis deskriptif melalui studi
kasus berdasarkan pendekatan proses keperawatan yaitu
pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan,
dan implementasi keperawatan.
• Wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi
dokumentasi, studi literatur atau kepustakaan.
Manfaat :
• Bagi rumah sakit
• Bagi institusi Pendidikan
• Bagi profesi
• Bagi penulis
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
• Studi kasus Pada Klien Anak R Usia Todler (3
Tahun) dengan Meningitis Serosa dilaksanakan
mulai tanggal 4 Juni s/d 6 Juni 2013.
• Tempat pelaksanaan studi kasus ini yaitu di
Ruang Perawatan Anak yaitu ruang Kenanga
Lantai I Rumah sakit Umum Pusat dr. Hasan
Sadikin Bandung
Sistematika Telaahan
• BAB I : Pendahuluan
• BAB II : Tinjauan Teoritis
• BAB III : Tinjauan Kasus dan Pembahasan
• BAB IV : Kesimpulan dan rekomendasi
BAB II
Tinjauan Teoritis dan Pembahasan
• Pengertian
Meningitis adalah inflamasi pada meningen atau
membran selaput yang mengelilingi otak dan medula
spinalis dan disebabkan oleh virus, bakteri atau organ-
organ jamur
Meningitis serosa adalah radang selaput otak araknoid
dan piameter yang disertai cairan otak yang jernih.
• Anatomi Fisiologi :
Sistem Saraf Pusat
sistem saraf pusat terdiri dari otak dan medula spinalis
yang dibungkus untuk melindungi meningen yang
terdiri atas 3 lapisan yaitu durameter, arachnoid dan
piameter.
Sistem Saraf Tepi/Perifer
Secara anatomis, sistem saraf perifer dibagi menjadi 31
pasang saraf spinal dan 12 pasang saraf cranial.
Pembuluh darah otak
Arteri karotis interna kanan dan kiri
Arteri vertebralis kanan dan kiri
Etiologi :
Meningitis dibagi dua golongan menurut penyebabnya yaitu:
Meningitis serosa disebabkan mycobacterium tuberculosa.
Penyebab lain seperti lues, virus, toxoplasma gondhii, ricketsia.
Meningitis purulenta disebabkan oleh diplococcus pneumonia
(pneumokok), neisseria meningitides (meningokok),
streptococcus haemolyticus, staphylococcus aureus,
haemophilus influenza, escherchia coli, klebsiella pneumonia,
pseudomonas aeruginosa
Patofisiologi
Meningitis bakteri dimulai sebagai infeksi dari orofaring dan
diikuti dengan septikemia, yang menyebar ke meningen
otak dan daerah medula spinalis bagian atas.
Manifestasi Klinis
Gejala meningitis diakibatkan dari infeksi dan
peningkatan TIK:
• Sakit kepala dan demam adalah gejala awal yang sering.
• Perubahan pada tingkat kesadaran dapat terjadi letargi,
tidak responsif dan koma
• Iritasi meningen mengakibatkan sejumlah tanda sebagai
berikut:
Manifestasi Klinis..........................
• Rigiditasi nukal (kaku leher) upaya untuk fleksi kepala mengalami
kesukaran karena adanya spasme otot leher.
• Tanda kernik positif; ketika pasien di baringkan dengan paha dalam
keadaan fleksi ke arah abdomen, kaki tidak dapat diekstensikan sempurna.
• Tanda brudziki; bila leher pasien di fleksikan maka di hasilkan fleksi lutut
dan pinggul. Bila dilakukan fleksi pasif pada ekstermitas bawah pada salah
satu sisi ekstermitas yang berlawanan.
• Mengalami foto fobia atau sensitif yang berlebihan pada cahaya.
• Kejang akibat area fokal kortikal yang peka dan peningkatan TIK
• Adanya ruam merupakan ciri menyolok pada meningitis meningokokal.
• Infeksi fulminating dengan tanda-tanda septikemia : demam tinggi tiba-
tiba muncul lesi purpura yang menyebar, syok dan tanda koagulopati
intravaskuler diseminata
Dx kep. Secara Konsep Teori ada 11 yakni :
• Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan
penekanan pada pusat pengaturan pernapasan.
• Actual/resiko terjadinya perubahan perfusi jaringan
serebral berhubungan dengan edema serebral yang
mengubah atau menghentikan aliran darah arteri atau
vena, hipovolemia dan asidosis.
• Actual/resiko terjadinya trauma berhubungan dengan
penurunan kesadaran, iritasi korteks serebral, kejang vokal,
kelemahan umum, paralisis, ataksia.
• Nyeri berhubungan dengan adanya proses infeksi atau
inflamasi pada susunan saraf pusat dan sirkulasi.
• Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan
neuromuskuler, penurunan kekuatan atau katahanan.
Dx. Kep Lanjutan.................
• Peningkatan suhu tubuh: hipertermi berhubungan dengan
inflamasi pada meningen.
• Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan kelemahan refleks menelan atau
adanya disfagia atau adanya rasa mual, muntah, anoreksia.
• Resiko tinggi penyebaran infeksi berhubungan dengan
proses invasi kuman patogen.
• Resiko terjadi gangguan integritas kulit berhubungan
dengan tirah baring lama.
• Kurang perawatan diri berhubungan dengan perubahan
susunan saraf pusat, kelemahan fisik.
• Gangguan rasa aman: cemas klien dan keluarga
berhubungan ancaman kematian.
BAB III
TINJAUAN KASUS
Pengkajian
An. R, umur 3 thn, jenis kelamin laki-laki,
alamat Kp Saparako Majalaya, saat pengkajian
tgl 04 Juni 2013 ibu klien mengatakan anaknya
sesak, sesak yang dirasakan klien cukup berat,
keluhan ini dirasakan terus-menerus, sesak
yang dirasakan oleh klien di daerah dada
dimana sesaknya bertambah ketika ada
peningkatan aktivitas dan berkurang saat klien
mulai beristirahat keluhan ini disertai dengan
kejang.
Dari hasil pengkajian diklasifikasikan data sbb :
• Data subyektif
- Ibu klien mengatakan anaknya sesak
- Ibu klien mengatakan anaknya kejang
- Ibu klien mengatakan anaknya tidak bisa makan
melalui mulut.
- Ibu klien mengatakan anaknya makan melalui NGT
- Ibu klien mengatakan anaknya panas
- Ibu klien mengatakan anaknya mengalami
penurunan kesadaran
- Ibu klien mengatakan tangan dan kaki anaknya kaku.
- Ibu klien mengatakan anaknya tidak bisa beraktifitas
Data obyektif
• TTV :
Nadi = 72x/menit
Suhu = 38, 2⁰C
Pernapasan = 44x/menit
• Terpasang nasal kanul O2 1 liter/menit
• Retraksi dinding dada
• Terdapat penggunaan otot-otot pernapasan
• Mukosa bibir kering
• Akral teraba hangat
• Keadaan umum nampak lemah
• GCS 11 (E4V2M5)
• Wajah klien nampak sayup.
Data Obyektif lanjutan..........................
• Terdapat luka di daerah kepala bagian tengah yang sudah mulai mengering
tertutup verban.
• Terdapat luka di daerah kepala bagian belakang yang masih basah tertutup
verban
• Terdapat luka di perut kuadran kanan atas yang mulai mengering tertutup
verban.
• LLA = 15 cm
• Terpasang NGT
• Disfagia (+)
• BB sebelum sakit 12 Kg dan BB saat ini 7, 75Kg
• Leukosit 15.900/mm3
• Terpasang infus di kaki kiri NaCl 0,9% 20 Tpm.
• Klien nampak kejang
• Tangan dan kaki klien nampak kaku
• Kekuatan otot 2 / 2
2 / 2
• Kaku kuduk (+)
• Laseque sign (+)
• Kernig sign (+)
Dx Keperawatan :
Sebagai hasil analisa dan penetapan masalah
keperawatan ditemukan 7 diagnosa keperawatan
adalah sebagai berikut :
• Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan
penekanan pada pusat pengaturan pernapasan
• Gangguan perfusi jaringan serebral berhubungan
dengan edema serebral yang mengubah atau
menghentikan aliran darah arteri atau vena,
hipovolemia dan asidosis
• Gangguan termoregulasi: hipertermi
berhubungan dengan inflamasi pada meningen.
Dx Kep lanjutan....................
• Gangguan pemenuhan Nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan dengan kelemahan refleks
menelan atau adanya disfagia atau adanya rasa mual,
muntah, anoreksia
• Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan
kerusakan neuromuskuler, penurunan kekuatan atau
katahanan
• Resiko penyebaran infeksi berhubungan dengan proses
invasi kuman patogen
• Resiko terjadinya injury/trauma berhubungan dengan
penurunan kesadaran, iritasi korteks serebral, kejang
vokal, kelemahan umum, paralisis, ataksia,
• PERENCANAAN
• IMPLEMENTASI
Implementasi dilaksanakan selama 3 hari sejak
tanggal 04 juni – 06 juni 2013, semua yang
ada diperencanaan dilaksanakan
diiplementasi.
• EVALUASI
Implementasi yang dilaksanakan selama 3
hari, 3 masalah yang teratasi dan 4 masalah
yang teratasi yang belum teratasi.
PEMBAHASAN
• Pd tahap pengkajian ditemukan kesenjangan antara teori
dan kasus di mana sebagian data yg ada dlm teori tdk
didapatkan pd kasus dan sebaliknya. Hal ini disebabkan krn
Manusia merupakan makhluk yang unik dimana dalam
memberikan respon bio, psiko, sosial dan spiritual terhadap
suatu penyakit berbeda-beda
• Pd thp perumusan dx kep. Tidak Ditemukan kesenjangan
antara dx yang ditemukan dlm kasus dengan dx yang ada
dlm teori dan sebaliknya. Namun dari 11 dx yang ada dalam
teori hanya 7 yang ditemukan pada kasus. Hal tersebut
diatas disebabkan karena tidak adanya data atau tanda dan
gejala yang menunjang pada studi kasus untuk mengangkat
semua masalah tersebut dan masalah yang ditemukan
sesuai dengan kondisi klien pada saat pengkajian.
• Thp perencanaan & pelaksanaan pd prinsipnya
Tidak semua intervensi dari diagnosa yang ada
dalam teori terdapat dalam kasus. Tetapi untuk
intervensi dari diagnosa keperawatan yang ada
dalam teori dan muncul pada kasus pada
prinsipnya tidak ada perbedaan karena
perencanaan pada dasarnya penulis
berpatokan pada tinjauan teoritis, sedangkan
intervensi yang ada pada kasus tidak ada pada
teori, penulis bersama klien dan keluarga
membuat intervensi berdasarkan ilmu
pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki.
Adapun intervensi yang ada dalam kasus tetapi tidak
terdapat pada teori atau sebaliknya dapat dilihat
sebagai berikut :
• Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan adanya
penekanan pada pusat nafas di otak intervensi pada kasus
yang tidak terdapat pada teori yaitu atur posisi klien
senyaman mungkin. sedangkan intervensi lainnya dalam kasus
semuanya ada dalam intervensi pada teori.
• Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan penurunan kesadaran, pada intervesi dalam kasus
tidak terdapat dalam kasus yaitu intervensi kaji diit klien dan
timbang berat badan seminggu sekali, sedangkan intervensi
lainnya dalam kasus semuanya ada dalam intervensi pada
teori.
• Resiko injury berhubungan dengan kejang dan penurunan
kesadaran intervensi dalam kasus ditambahkan yaitu
intervensi ke empat, Berikan HE ( Health Education) kepada
keluarga klien tentang pentingnya manjemen kejang.
BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Kesimpulan
• Dalam pengkajian pada klien anak dengan meningitis
serosa perlu semua aspek baik bio, psiko, social dan
spiritual, harus dikaji untuk mendapatkan data yang
lengkap dan akurat karena setiap individu
memberikan respon yang berbeda-beda terhadap
stimulus baik internal maupun eksternal sehingga
diharapkan kejelian dalam meneliti respon atau
gejala yang dinampakan oleh klien, serta kepekaan
dan kemampuan khusus dalam menginterpretasikan
dan menganalisa data klien.
REKOMENDASI
• Semoga karya tulis ilmiah yang sederhana ini dapat
menjadi bacaan dan acuan untuk meningkatkan
pengetahuan dan kreatifitas dalam pemberian asuhan
keperawatan pada klien dengan gangguan sistem
neurologi khususnya penyakit meningitis serosa.
• Rumah Sakit diharapkan mampu memberikan pelayanan
yang komperhensif yaitu bio, psiko, sosial dan spritual
kepada klien dengan menambah peralatan dan fasilitas
yang memadai untuk menunjang pelaksanaan asuhan
keperawatan.
• Institusi dan penyelenggara diharapkan menyediakan buku-
buku referensi yang memadai, yang menyangkut hal-hal terbaru
tentang penatalaksanaan perawatan klien dengan gangguan
sistem neurologi khususnya penyakit meningitis serosa, serta
menyediakan waktu yang cukup untuk pelaksanaan praktek
keperawatan di Rumah Sakit dan studi kasus untuk penyusunan
karya tulis dimasa yang akan datang.
• Penulis berharap dengan adanya karya tulis ilmiah ini dapat
dijadikan sebagai acuan dalam mengembangkan profesi
keperawatan khususnya asuhan keperawatan pada klien dengan
meningitis serosa.
• Untuk orang tua dan kelurga klien agar selalu menjaga
kesehatan klien. Terutama agar selalu menjaga daya tahan tubuh
klien dengan memperhatikan nutrisinya serta chek up ke Rumah
Sakit atau Puskesmas terdekat dilingkungan tempat tinggalnya
Contoh powerpoint (slide persentasi)

More Related Content

What's hot

Contoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsip
Contoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsipContoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsip
Contoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsip
Fitria Anwarawati
 
Syok hipovolemik
Syok hipovolemikSyok hipovolemik
Syok hipovolemikgustians
 
Asuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
Asuhan Keperawatan dengan Klien AnemiaAsuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
Asuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
andalizah
 
KB 3 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Remaja
KB 3 AsKep Komunitas pada kelompok khusus RemajaKB 3 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Remaja
KB 3 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Remaja
pjj_kemenkes
 
Asuhan keperawatan komunitas dan contoh kasus
Asuhan keperawatan komunitas dan contoh kasusAsuhan keperawatan komunitas dan contoh kasus
Asuhan keperawatan komunitas dan contoh kasusheri damanik
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi
nanang aw aw
 
pathway dhfPathway dhf
pathway dhfPathway dhfpathway dhfPathway dhf
pathway dhfPathway dhf
Desy Trisnasari
 
Asuhan keperawatan
Asuhan keperawatanAsuhan keperawatan
Asuhan keperawatan
ari saputra
 
Deni lp eliminasi
Deni lp eliminasiDeni lp eliminasi
Deni lp eliminasi
nissaicha2
 
Askep hipertensi
Askep hipertensiAskep hipertensi
Askep hipertensi
Danang Novandhori
 
Asuhan Keperawatan pada Anak Dengan Hipospadia
Asuhan Keperawatan pada Anak Dengan HipospadiaAsuhan Keperawatan pada Anak Dengan Hipospadia
Asuhan Keperawatan pada Anak Dengan Hipospadia
Fransiska Oktafiani
 
Memberi Makan Melalui NGT
Memberi Makan Melalui NGTMemberi Makan Melalui NGT
Memberi Makan Melalui NGT
pjj_kemenkes
 
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiPembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
AffiZakiyya
 
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakitAnalisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakitRahayoe Ningtyas
 
Contoh laporan komunitas
Contoh laporan komunitasContoh laporan komunitas
Contoh laporan komunitas
Ns.Heri Saputro
 
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Amalia Senja
 
Tipe keluarga
Tipe keluargaTipe keluarga
Tipe keluarga
budi-waluyo25
 
Askep kala iv
Askep kala ivAskep kala iv
Askep kala iv
Victorya Bambung
 
Perspektif keperawatan maternitas & anak
Perspektif keperawatan maternitas & anakPerspektif keperawatan maternitas & anak
Perspektif keperawatan maternitas & anak
Cahya
 

What's hot (20)

Contoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsip
Contoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsipContoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsip
Contoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsip
 
Konsep dan-perspektif-kmb
Konsep dan-perspektif-kmbKonsep dan-perspektif-kmb
Konsep dan-perspektif-kmb
 
Syok hipovolemik
Syok hipovolemikSyok hipovolemik
Syok hipovolemik
 
Asuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
Asuhan Keperawatan dengan Klien AnemiaAsuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
Asuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
 
KB 3 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Remaja
KB 3 AsKep Komunitas pada kelompok khusus RemajaKB 3 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Remaja
KB 3 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Remaja
 
Asuhan keperawatan komunitas dan contoh kasus
Asuhan keperawatan komunitas dan contoh kasusAsuhan keperawatan komunitas dan contoh kasus
Asuhan keperawatan komunitas dan contoh kasus
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi
 
pathway dhfPathway dhf
pathway dhfPathway dhfpathway dhfPathway dhf
pathway dhfPathway dhf
 
Asuhan keperawatan
Asuhan keperawatanAsuhan keperawatan
Asuhan keperawatan
 
Deni lp eliminasi
Deni lp eliminasiDeni lp eliminasi
Deni lp eliminasi
 
Askep hipertensi
Askep hipertensiAskep hipertensi
Askep hipertensi
 
Asuhan Keperawatan pada Anak Dengan Hipospadia
Asuhan Keperawatan pada Anak Dengan HipospadiaAsuhan Keperawatan pada Anak Dengan Hipospadia
Asuhan Keperawatan pada Anak Dengan Hipospadia
 
Memberi Makan Melalui NGT
Memberi Makan Melalui NGTMemberi Makan Melalui NGT
Memberi Makan Melalui NGT
 
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiPembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
 
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakitAnalisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
 
Contoh laporan komunitas
Contoh laporan komunitasContoh laporan komunitas
Contoh laporan komunitas
 
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
 
Tipe keluarga
Tipe keluargaTipe keluarga
Tipe keluarga
 
Askep kala iv
Askep kala ivAskep kala iv
Askep kala iv
 
Perspektif keperawatan maternitas & anak
Perspektif keperawatan maternitas & anakPerspektif keperawatan maternitas & anak
Perspektif keperawatan maternitas & anak
 

Viewers also liked

Presentasi sidang KTI
Presentasi sidang KTIPresentasi sidang KTI
Presentasi sidang KTI
Brawijaya University
 
Ppt ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
Ppt ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPpt ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
Ppt ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
Risqy Nur Fitri
 
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSIContoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Ahmad Said
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianIndra IR
 
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang BagusContoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Trisnadi Wijaya
 
Power point seminar proposal yunita rahmah
Power point seminar proposal yunita rahmahPower point seminar proposal yunita rahmah
Power point seminar proposal yunita rahmahYunitha Rahmah
 
Presentasi seminar proposal
Presentasi seminar proposalPresentasi seminar proposal
Presentasi seminar proposal
Najmi Sari
 
Contoh Presentasi Proposal Skripsi
Contoh Presentasi Proposal SkripsiContoh Presentasi Proposal Skripsi
Contoh Presentasi Proposal Skripsi
Arry Rahmawan
 
power point LTA
power point LTApower point LTA
power point LTAstudent
 
Presentasi sidang proposal skripsi, Lutfi Bahtiyar, 2014
Presentasi sidang proposal skripsi, Lutfi Bahtiyar, 2014Presentasi sidang proposal skripsi, Lutfi Bahtiyar, 2014
Presentasi sidang proposal skripsi, Lutfi Bahtiyar, 2014Ns. Lutfi
 
Presentasi sidang kti #nika
Presentasi sidang kti #nikaPresentasi sidang kti #nika
Presentasi sidang kti #nika
Nika Meiliana
 
Presentasi Proposal dan Hasil Laporan Tugas Akhir
Presentasi Proposal dan Hasil Laporan Tugas Akhir Presentasi Proposal dan Hasil Laporan Tugas Akhir
Presentasi Proposal dan Hasil Laporan Tugas Akhir
pjj_kemenkes
 
Contoh Presentasi Powerpoint Untuk Sidang Skripsi
Contoh Presentasi Powerpoint Untuk Sidang SkripsiContoh Presentasi Powerpoint Untuk Sidang Skripsi
Contoh Presentasi Powerpoint Untuk Sidang Skripsi
Yusuf Saefudin
 
Presentasi karya tulis
Presentasi karya tulisPresentasi karya tulis
Presentasi karya tulisDiba Mahanti
 
Ppt seminar
Ppt seminarPpt seminar
Ppt seminar
iyudhi18
 
Power Point Skripsi Syahripel
Power Point Skripsi SyahripelPower Point Skripsi Syahripel
Power Point Skripsi SyahripelSyahripel Syahfez
 
Powerpoint karya tulis ilmiah klpk 1 sipakatau dan malempu'
Powerpoint karya tulis ilmiah klpk 1  sipakatau dan malempu'Powerpoint karya tulis ilmiah klpk 1  sipakatau dan malempu'
Powerpoint karya tulis ilmiah klpk 1 sipakatau dan malempu'Dimas Arvin
 

Viewers also liked (20)

Presentasi sidang KTI
Presentasi sidang KTIPresentasi sidang KTI
Presentasi sidang KTI
 
Ppt ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
Ppt ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPpt ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
Ppt ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSIContoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil Penelitian
 
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang BagusContoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
 
Power point seminar proposal yunita rahmah
Power point seminar proposal yunita rahmahPower point seminar proposal yunita rahmah
Power point seminar proposal yunita rahmah
 
Presentasi seminar proposal
Presentasi seminar proposalPresentasi seminar proposal
Presentasi seminar proposal
 
Ppt proposal 1
Ppt proposal 1Ppt proposal 1
Ppt proposal 1
 
Contoh Presentasi Proposal Skripsi
Contoh Presentasi Proposal SkripsiContoh Presentasi Proposal Skripsi
Contoh Presentasi Proposal Skripsi
 
power point LTA
power point LTApower point LTA
power point LTA
 
Presentasi sidang proposal skripsi, Lutfi Bahtiyar, 2014
Presentasi sidang proposal skripsi, Lutfi Bahtiyar, 2014Presentasi sidang proposal skripsi, Lutfi Bahtiyar, 2014
Presentasi sidang proposal skripsi, Lutfi Bahtiyar, 2014
 
Presentasi sidang kti #nika
Presentasi sidang kti #nikaPresentasi sidang kti #nika
Presentasi sidang kti #nika
 
Presentasi Proposal dan Hasil Laporan Tugas Akhir
Presentasi Proposal dan Hasil Laporan Tugas Akhir Presentasi Proposal dan Hasil Laporan Tugas Akhir
Presentasi Proposal dan Hasil Laporan Tugas Akhir
 
Contoh Presentasi Powerpoint Untuk Sidang Skripsi
Contoh Presentasi Powerpoint Untuk Sidang SkripsiContoh Presentasi Powerpoint Untuk Sidang Skripsi
Contoh Presentasi Powerpoint Untuk Sidang Skripsi
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Power point askep 1
Power point askep 1Power point askep 1
Power point askep 1
 
Presentasi karya tulis
Presentasi karya tulisPresentasi karya tulis
Presentasi karya tulis
 
Ppt seminar
Ppt seminarPpt seminar
Ppt seminar
 
Power Point Skripsi Syahripel
Power Point Skripsi SyahripelPower Point Skripsi Syahripel
Power Point Skripsi Syahripel
 
Powerpoint karya tulis ilmiah klpk 1 sipakatau dan malempu'
Powerpoint karya tulis ilmiah klpk 1  sipakatau dan malempu'Powerpoint karya tulis ilmiah klpk 1  sipakatau dan malempu'
Powerpoint karya tulis ilmiah klpk 1 sipakatau dan malempu'
 

Similar to Contoh powerpoint (slide persentasi)

KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN MENINGITIS
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN MENINGITIS KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN MENINGITIS
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN MENINGITIS
Encepal Cere
 
Seminar meningitis
Seminar meningitisSeminar meningitis
Seminar meningitisbowosaja
 
Asuhan keperawatan anak kejang demam
Asuhan keperawatan anak kejang demamAsuhan keperawatan anak kejang demam
Asuhan keperawatan anak kejang demam
sulisratnawati
 
Asuhan keperawatan pada tn
Asuhan keperawatan pada tnAsuhan keperawatan pada tn
Asuhan keperawatan pada tnDwi Ap
 
Asparina_18162004_(Meningitis).pptx
Asparina_18162004_(Meningitis).pptxAsparina_18162004_(Meningitis).pptx
Asparina_18162004_(Meningitis).pptx
Rinahussein1
 
KDS.pptx
KDS.pptxKDS.pptx
AFIYAH INGGRET (LAPORAN PRAKERIN).pptx
AFIYAH INGGRET (LAPORAN PRAKERIN).pptxAFIYAH INGGRET (LAPORAN PRAKERIN).pptx
AFIYAH INGGRET (LAPORAN PRAKERIN).pptx
Defin Mulyani
 
Ensefalitis tb
Ensefalitis tbEnsefalitis tb
Ensefalitis tb
selfance102012423
 
Laporan_Kasus_KEJANG_DEMAM.pdf
Laporan_Kasus_KEJANG_DEMAM.pdfLaporan_Kasus_KEJANG_DEMAM.pdf
Laporan_Kasus_KEJANG_DEMAM.pdf
Khairuddinkhairu
 
Asuhan keperawatan pada difteri
Asuhan keperawatan pada difteriAsuhan keperawatan pada difteri
Asuhan keperawatan pada difteri
octo zulkarnain
 
Lapkas ISIP - Ensefalopati Dengue - Maria Gabriella Ananta.pdf
Lapkas ISIP - Ensefalopati Dengue - Maria Gabriella Ananta.pdfLapkas ISIP - Ensefalopati Dengue - Maria Gabriella Ananta.pdf
Lapkas ISIP - Ensefalopati Dengue - Maria Gabriella Ananta.pdf
gabriella946536
 
Journal Reading _ Charlos Rohy.pptx Tackling neonatal
Journal Reading _ Charlos Rohy.pptx Tackling neonatalJournal Reading _ Charlos Rohy.pptx Tackling neonatal
Journal Reading _ Charlos Rohy.pptx Tackling neonatal
wendylobo25
 
Kejang demam ppt
Kejang demam pptKejang demam ppt
Kejang demam ppt
Estiza Havel
 

Similar to Contoh powerpoint (slide persentasi) (20)

KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN MENINGITIS
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN MENINGITIS KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN MENINGITIS
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN MENINGITIS
 
Seminar meningitis
Seminar meningitisSeminar meningitis
Seminar meningitis
 
Askep meningitis
Askep meningitisAskep meningitis
Askep meningitis
 
Asuhan keperawatan anak kejang demam
Asuhan keperawatan anak kejang demamAsuhan keperawatan anak kejang demam
Asuhan keperawatan anak kejang demam
 
Asuhan keperawatan pada tn
Asuhan keperawatan pada tnAsuhan keperawatan pada tn
Asuhan keperawatan pada tn
 
Asparina_18162004_(Meningitis).pptx
Asparina_18162004_(Meningitis).pptxAsparina_18162004_(Meningitis).pptx
Asparina_18162004_(Meningitis).pptx
 
Tetanus=
Tetanus=Tetanus=
Tetanus=
 
Makalah meningitis anti
Makalah meningitis antiMakalah meningitis anti
Makalah meningitis anti
 
KDS.pptx
KDS.pptxKDS.pptx
KDS.pptx
 
AFIYAH INGGRET (LAPORAN PRAKERIN).pptx
AFIYAH INGGRET (LAPORAN PRAKERIN).pptxAFIYAH INGGRET (LAPORAN PRAKERIN).pptx
AFIYAH INGGRET (LAPORAN PRAKERIN).pptx
 
Askep enchapalitis
Askep enchapalitisAskep enchapalitis
Askep enchapalitis
 
Ensefalitis tb
Ensefalitis tbEnsefalitis tb
Ensefalitis tb
 
Laporan_Kasus_KEJANG_DEMAM.pdf
Laporan_Kasus_KEJANG_DEMAM.pdfLaporan_Kasus_KEJANG_DEMAM.pdf
Laporan_Kasus_KEJANG_DEMAM.pdf
 
Cedera kepala
Cedera kepalaCedera kepala
Cedera kepala
 
Makalah meningitis anti
Makalah meningitis antiMakalah meningitis anti
Makalah meningitis anti
 
Asuhan keperawatan pada difteri
Asuhan keperawatan pada difteriAsuhan keperawatan pada difteri
Asuhan keperawatan pada difteri
 
Lapkas ISIP - Ensefalopati Dengue - Maria Gabriella Ananta.pdf
Lapkas ISIP - Ensefalopati Dengue - Maria Gabriella Ananta.pdfLapkas ISIP - Ensefalopati Dengue - Maria Gabriella Ananta.pdf
Lapkas ISIP - Ensefalopati Dengue - Maria Gabriella Ananta.pdf
 
Journal Reading _ Charlos Rohy.pptx Tackling neonatal
Journal Reading _ Charlos Rohy.pptx Tackling neonatalJournal Reading _ Charlos Rohy.pptx Tackling neonatal
Journal Reading _ Charlos Rohy.pptx Tackling neonatal
 
Kejang demam ppt
Kejang demam pptKejang demam ppt
Kejang demam ppt
 
Pp kejang demam
Pp kejang demamPp kejang demam
Pp kejang demam
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Operator Warnet Vast Raha
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
Operator Warnet Vast Raha
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
Operator Warnet Vast Raha
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
Operator Warnet Vast Raha
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
Operator Warnet Vast Raha
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
Operator Warnet Vast Raha
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
Operator Warnet Vast Raha
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
Operator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Contoh powerpoint (slide persentasi)

  • 1. Asuhan Pada Anak R Usia Todler (3 Tahun) dengan Meningitis Serosa Di Ruang Kenanga Lantai I Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin Bandung OLEH : LA ODE MUHAMAD TAHIR NIM : 10. 10. 766
  • 2. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang • Salah satu penyakit yang sering diderita pada anak adalah meningitis. • Penyakit meningitis ditemukan pertama kali pada tahun 1805 pada saat terjadi wabah di Genewa, Swiss, setiap tahun angka meningitis terus meningkat, yang menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) diperkirakan ada 223.000 kasus baru pada tahun 2002 . • Menurut data rekam medis Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin Bandung didapatkan 10 penyakit terbesar di Ruang Kenanga Lantai I yaitu selama periode 6 bulan terakhir menunujukan bahwa penyakit meningitis serosa tidak masuk dalam 10 besar penyakit yang ada di ruang Kenanga Lantai I, hal ini ditunjukan dengan jumlah penderita meningitis serosa pada anak sangat minim dengan jumlah 5 orang (1,4%) namun meningitis dianggap sebagai darurat medis yang perlu dikenali pada anak. • Meningitis dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani dan dapat mengakibatkan komplikasi berupa tuli, buta, efusi subdural, peningkatan sekresi hormon antidiuretik (ADH), perkembangan terlambat, hidrosefalus, edema serebri, dan gangguan kejang kronik.
  • 3. Ruang Lingkup • Dalam penulisan karya tulis ilmiah ini, penulis hanya membahas tentang Asuhan Keperawatan Pada Klien Anak R Usia Todler (3 tahun) dengan Meningitis Serosa di Ruang Kenanga Lantai I Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin Bandung.
  • 4. TUJUAN • Umum Mengaplikasikan Asuhan Keperawatan secara nyata pada klien anak dengan gangguan Meningitis Serosa secara langsung dan komprehensif meliputi aspek bio, psiko, sosial dan spiritual yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan. • Khusus Mampu melaksanakan pengkajian, merumuskan diagnosa keperawatan, merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi serta melakukan pendokumentasian pada asuhan keperawatan klien Anak dgn Meningitis Serosa.
  • 5. Metode Telaahan • Metode yang penulis gunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah ini adalah metode analisis deskriptif melalui studi kasus berdasarkan pendekatan proses keperawatan yaitu pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, dan implementasi keperawatan. • Wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi, studi literatur atau kepustakaan. Manfaat : • Bagi rumah sakit • Bagi institusi Pendidikan • Bagi profesi • Bagi penulis
  • 6. Waktu dan Tempat Pelaksanaan • Studi kasus Pada Klien Anak R Usia Todler (3 Tahun) dengan Meningitis Serosa dilaksanakan mulai tanggal 4 Juni s/d 6 Juni 2013. • Tempat pelaksanaan studi kasus ini yaitu di Ruang Perawatan Anak yaitu ruang Kenanga Lantai I Rumah sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin Bandung
  • 7. Sistematika Telaahan • BAB I : Pendahuluan • BAB II : Tinjauan Teoritis • BAB III : Tinjauan Kasus dan Pembahasan • BAB IV : Kesimpulan dan rekomendasi
  • 8. BAB II Tinjauan Teoritis dan Pembahasan • Pengertian Meningitis adalah inflamasi pada meningen atau membran selaput yang mengelilingi otak dan medula spinalis dan disebabkan oleh virus, bakteri atau organ- organ jamur Meningitis serosa adalah radang selaput otak araknoid dan piameter yang disertai cairan otak yang jernih. • Anatomi Fisiologi : Sistem Saraf Pusat sistem saraf pusat terdiri dari otak dan medula spinalis yang dibungkus untuk melindungi meningen yang terdiri atas 3 lapisan yaitu durameter, arachnoid dan piameter.
  • 9. Sistem Saraf Tepi/Perifer Secara anatomis, sistem saraf perifer dibagi menjadi 31 pasang saraf spinal dan 12 pasang saraf cranial. Pembuluh darah otak Arteri karotis interna kanan dan kiri Arteri vertebralis kanan dan kiri Etiologi : Meningitis dibagi dua golongan menurut penyebabnya yaitu: Meningitis serosa disebabkan mycobacterium tuberculosa. Penyebab lain seperti lues, virus, toxoplasma gondhii, ricketsia. Meningitis purulenta disebabkan oleh diplococcus pneumonia (pneumokok), neisseria meningitides (meningokok), streptococcus haemolyticus, staphylococcus aureus, haemophilus influenza, escherchia coli, klebsiella pneumonia, pseudomonas aeruginosa
  • 10. Patofisiologi Meningitis bakteri dimulai sebagai infeksi dari orofaring dan diikuti dengan septikemia, yang menyebar ke meningen otak dan daerah medula spinalis bagian atas. Manifestasi Klinis Gejala meningitis diakibatkan dari infeksi dan peningkatan TIK: • Sakit kepala dan demam adalah gejala awal yang sering. • Perubahan pada tingkat kesadaran dapat terjadi letargi, tidak responsif dan koma • Iritasi meningen mengakibatkan sejumlah tanda sebagai berikut:
  • 11. Manifestasi Klinis.......................... • Rigiditasi nukal (kaku leher) upaya untuk fleksi kepala mengalami kesukaran karena adanya spasme otot leher. • Tanda kernik positif; ketika pasien di baringkan dengan paha dalam keadaan fleksi ke arah abdomen, kaki tidak dapat diekstensikan sempurna. • Tanda brudziki; bila leher pasien di fleksikan maka di hasilkan fleksi lutut dan pinggul. Bila dilakukan fleksi pasif pada ekstermitas bawah pada salah satu sisi ekstermitas yang berlawanan. • Mengalami foto fobia atau sensitif yang berlebihan pada cahaya. • Kejang akibat area fokal kortikal yang peka dan peningkatan TIK • Adanya ruam merupakan ciri menyolok pada meningitis meningokokal. • Infeksi fulminating dengan tanda-tanda septikemia : demam tinggi tiba- tiba muncul lesi purpura yang menyebar, syok dan tanda koagulopati intravaskuler diseminata
  • 12. Dx kep. Secara Konsep Teori ada 11 yakni : • Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan penekanan pada pusat pengaturan pernapasan. • Actual/resiko terjadinya perubahan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan edema serebral yang mengubah atau menghentikan aliran darah arteri atau vena, hipovolemia dan asidosis. • Actual/resiko terjadinya trauma berhubungan dengan penurunan kesadaran, iritasi korteks serebral, kejang vokal, kelemahan umum, paralisis, ataksia. • Nyeri berhubungan dengan adanya proses infeksi atau inflamasi pada susunan saraf pusat dan sirkulasi. • Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan neuromuskuler, penurunan kekuatan atau katahanan.
  • 13. Dx. Kep Lanjutan................. • Peningkatan suhu tubuh: hipertermi berhubungan dengan inflamasi pada meningen. • Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kelemahan refleks menelan atau adanya disfagia atau adanya rasa mual, muntah, anoreksia. • Resiko tinggi penyebaran infeksi berhubungan dengan proses invasi kuman patogen. • Resiko terjadi gangguan integritas kulit berhubungan dengan tirah baring lama. • Kurang perawatan diri berhubungan dengan perubahan susunan saraf pusat, kelemahan fisik. • Gangguan rasa aman: cemas klien dan keluarga berhubungan ancaman kematian.
  • 14. BAB III TINJAUAN KASUS Pengkajian An. R, umur 3 thn, jenis kelamin laki-laki, alamat Kp Saparako Majalaya, saat pengkajian tgl 04 Juni 2013 ibu klien mengatakan anaknya sesak, sesak yang dirasakan klien cukup berat, keluhan ini dirasakan terus-menerus, sesak yang dirasakan oleh klien di daerah dada dimana sesaknya bertambah ketika ada peningkatan aktivitas dan berkurang saat klien mulai beristirahat keluhan ini disertai dengan kejang.
  • 15. Dari hasil pengkajian diklasifikasikan data sbb : • Data subyektif - Ibu klien mengatakan anaknya sesak - Ibu klien mengatakan anaknya kejang - Ibu klien mengatakan anaknya tidak bisa makan melalui mulut. - Ibu klien mengatakan anaknya makan melalui NGT - Ibu klien mengatakan anaknya panas - Ibu klien mengatakan anaknya mengalami penurunan kesadaran - Ibu klien mengatakan tangan dan kaki anaknya kaku. - Ibu klien mengatakan anaknya tidak bisa beraktifitas
  • 16. Data obyektif • TTV : Nadi = 72x/menit Suhu = 38, 2⁰C Pernapasan = 44x/menit • Terpasang nasal kanul O2 1 liter/menit • Retraksi dinding dada • Terdapat penggunaan otot-otot pernapasan • Mukosa bibir kering • Akral teraba hangat • Keadaan umum nampak lemah • GCS 11 (E4V2M5) • Wajah klien nampak sayup.
  • 17. Data Obyektif lanjutan.......................... • Terdapat luka di daerah kepala bagian tengah yang sudah mulai mengering tertutup verban. • Terdapat luka di daerah kepala bagian belakang yang masih basah tertutup verban • Terdapat luka di perut kuadran kanan atas yang mulai mengering tertutup verban. • LLA = 15 cm • Terpasang NGT • Disfagia (+) • BB sebelum sakit 12 Kg dan BB saat ini 7, 75Kg • Leukosit 15.900/mm3 • Terpasang infus di kaki kiri NaCl 0,9% 20 Tpm. • Klien nampak kejang • Tangan dan kaki klien nampak kaku • Kekuatan otot 2 / 2 2 / 2 • Kaku kuduk (+) • Laseque sign (+) • Kernig sign (+)
  • 18. Dx Keperawatan : Sebagai hasil analisa dan penetapan masalah keperawatan ditemukan 7 diagnosa keperawatan adalah sebagai berikut : • Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan penekanan pada pusat pengaturan pernapasan • Gangguan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan edema serebral yang mengubah atau menghentikan aliran darah arteri atau vena, hipovolemia dan asidosis • Gangguan termoregulasi: hipertermi berhubungan dengan inflamasi pada meningen.
  • 19. Dx Kep lanjutan.................... • Gangguan pemenuhan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kelemahan refleks menelan atau adanya disfagia atau adanya rasa mual, muntah, anoreksia • Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan neuromuskuler, penurunan kekuatan atau katahanan • Resiko penyebaran infeksi berhubungan dengan proses invasi kuman patogen • Resiko terjadinya injury/trauma berhubungan dengan penurunan kesadaran, iritasi korteks serebral, kejang vokal, kelemahan umum, paralisis, ataksia,
  • 20. • PERENCANAAN • IMPLEMENTASI Implementasi dilaksanakan selama 3 hari sejak tanggal 04 juni – 06 juni 2013, semua yang ada diperencanaan dilaksanakan diiplementasi. • EVALUASI Implementasi yang dilaksanakan selama 3 hari, 3 masalah yang teratasi dan 4 masalah yang teratasi yang belum teratasi.
  • 21. PEMBAHASAN • Pd tahap pengkajian ditemukan kesenjangan antara teori dan kasus di mana sebagian data yg ada dlm teori tdk didapatkan pd kasus dan sebaliknya. Hal ini disebabkan krn Manusia merupakan makhluk yang unik dimana dalam memberikan respon bio, psiko, sosial dan spiritual terhadap suatu penyakit berbeda-beda • Pd thp perumusan dx kep. Tidak Ditemukan kesenjangan antara dx yang ditemukan dlm kasus dengan dx yang ada dlm teori dan sebaliknya. Namun dari 11 dx yang ada dalam teori hanya 7 yang ditemukan pada kasus. Hal tersebut diatas disebabkan karena tidak adanya data atau tanda dan gejala yang menunjang pada studi kasus untuk mengangkat semua masalah tersebut dan masalah yang ditemukan sesuai dengan kondisi klien pada saat pengkajian.
  • 22. • Thp perencanaan & pelaksanaan pd prinsipnya Tidak semua intervensi dari diagnosa yang ada dalam teori terdapat dalam kasus. Tetapi untuk intervensi dari diagnosa keperawatan yang ada dalam teori dan muncul pada kasus pada prinsipnya tidak ada perbedaan karena perencanaan pada dasarnya penulis berpatokan pada tinjauan teoritis, sedangkan intervensi yang ada pada kasus tidak ada pada teori, penulis bersama klien dan keluarga membuat intervensi berdasarkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki.
  • 23. Adapun intervensi yang ada dalam kasus tetapi tidak terdapat pada teori atau sebaliknya dapat dilihat sebagai berikut : • Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan adanya penekanan pada pusat nafas di otak intervensi pada kasus yang tidak terdapat pada teori yaitu atur posisi klien senyaman mungkin. sedangkan intervensi lainnya dalam kasus semuanya ada dalam intervensi pada teori. • Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan penurunan kesadaran, pada intervesi dalam kasus tidak terdapat dalam kasus yaitu intervensi kaji diit klien dan timbang berat badan seminggu sekali, sedangkan intervensi lainnya dalam kasus semuanya ada dalam intervensi pada teori. • Resiko injury berhubungan dengan kejang dan penurunan kesadaran intervensi dalam kasus ditambahkan yaitu intervensi ke empat, Berikan HE ( Health Education) kepada keluarga klien tentang pentingnya manjemen kejang.
  • 24. BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Kesimpulan • Dalam pengkajian pada klien anak dengan meningitis serosa perlu semua aspek baik bio, psiko, social dan spiritual, harus dikaji untuk mendapatkan data yang lengkap dan akurat karena setiap individu memberikan respon yang berbeda-beda terhadap stimulus baik internal maupun eksternal sehingga diharapkan kejelian dalam meneliti respon atau gejala yang dinampakan oleh klien, serta kepekaan dan kemampuan khusus dalam menginterpretasikan dan menganalisa data klien.
  • 25. REKOMENDASI • Semoga karya tulis ilmiah yang sederhana ini dapat menjadi bacaan dan acuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kreatifitas dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem neurologi khususnya penyakit meningitis serosa. • Rumah Sakit diharapkan mampu memberikan pelayanan yang komperhensif yaitu bio, psiko, sosial dan spritual kepada klien dengan menambah peralatan dan fasilitas yang memadai untuk menunjang pelaksanaan asuhan keperawatan.
  • 26. • Institusi dan penyelenggara diharapkan menyediakan buku- buku referensi yang memadai, yang menyangkut hal-hal terbaru tentang penatalaksanaan perawatan klien dengan gangguan sistem neurologi khususnya penyakit meningitis serosa, serta menyediakan waktu yang cukup untuk pelaksanaan praktek keperawatan di Rumah Sakit dan studi kasus untuk penyusunan karya tulis dimasa yang akan datang. • Penulis berharap dengan adanya karya tulis ilmiah ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam mengembangkan profesi keperawatan khususnya asuhan keperawatan pada klien dengan meningitis serosa. • Untuk orang tua dan kelurga klien agar selalu menjaga kesehatan klien. Terutama agar selalu menjaga daya tahan tubuh klien dengan memperhatikan nutrisinya serta chek up ke Rumah Sakit atau Puskesmas terdekat dilingkungan tempat tinggalnya