SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
NAMA : NINING APRIYANTI
NIM : 14.14.1155
KELAS : I B
PROSES DEGENERATIF
Penyakit degeneratif adalah penyakit yang mengiringi proses penuaan. Sebenarnya penyakit
yang digolongkan degeneratif ada sekitar 50 macam.
Dari sekian jenis tersebut beberapa diantaranya yang sangat ditakuti dan kerap dijumpai adalah
penyakit jantung, diabetes, stroke, alzeheimer dan parkinson yang merupakan penyebab
kematian nomor satu pada orang dewasa. Penyakit jantung, stroke, dan penyakit periferal arterial
merupakan penyakit yang mematikan. Diseluruh dunia jumlah penyakit ini terus bertambah.
Ketiga kategori penyakit ini tidak lepas dari gaya hidup yang kurang sehat yang banyak
dilakukan seiiring dengan berubahnya pola hidup.
Degeneratif merupakan proses berkurangnya fungsi sel saraf secara bertahap tanpa sebab yang
diketahui. Kondisi ini berakibat pada sel saraf yang sebelumnya berfungsi normal menjadi lebih
buruk sehingga tak berfungsi sama sekali. Penyakit seperti itu menunjukkan adanya penurunan
daya tahan sel saraf dan mengakibatkan kematian sel lebih cepat.
Penyebab umum
Penyakit degeneratif sebenarnya dapat diminimalisasi, dengan cara meminimalkan faktor resiko
penyebabnya, karena memang kasus penyakit degeneratif pada umumnya disebabkan oleh faktor
resiko yang telah diketahui. Penyakit-penyakit kronis seperti kardiovaskuler, tekanan darah
tinggi, kencing manis, kanker dan sebagainya, sudah menjadi masalah yang mewabah.
Faktor-faktor resiko penyakit degeneratif yaitu faktor pola dan cara makan yang tidak
sehat. Faktor resiko terus meningkat seiring dengan perubahan pola hidup modern. Dimana
kebiasaan makan masyarakat seperti makanan cepat saji (fastfood), makanan tinggi lemak dan
gula dan jenis pekerjaan yang tidak banyak mengeluarkan tenaga.
Faktor kedua, aktivitas fisik yang kurang dan tidak seimbang. Kemajuan teknologi komunikasi
dan transfortasi menghilangkan aktivitas gerak fisik manusia yang sangat bermanfaat.
Kebiasaaan hidup juga sangat berpengaruh bagi kesehatan tubuh. Makanan yang tidak bergizi
seimbang, sedikit olahrga dan kurangnya istirahat akan mendukung terjangkitnya penyakit.
Faktor pencemaran lingkungan, merupakan salah satu faktor timbulnya penyakit degeneratif
yang belakangan makin meningkat prevalensinya. Oleh sebab itu pengendalian lingkungan harus
dilakukan secara terpadu, dimana penting juga memperhatikan sumber zat yang dikonsumsi baik
air maupun makanan.
Faktor makanan dan gaya hidup sering dituding sebagai penyebab tingginya kasus penyakit
degeneratif di Indonesia. National Academy of Sciences dan lembaga lainnya memperkirakan
bahwa faktor gizi bertanggung jawab untuk 60% kasus kanker pada wanita, dan sisanya pada
laki-laki. Masyarakat Indonesia belakangan ini mengonsumsi gula secara berlebihan. Gula
mengandung banyak kalori. Selain itu, produk karbohidrat olahan seperti tepung yang warna
putih, lebih cepat melepas kalori.
Selanjutnya faktor konsumsi rokok, dimana adanya peningkatan pemasaran dan penjualan
produk tembakau yang marak pada negara-negara dengan pendapatan rendah hingga sedang
sangat berperan dalam menjadikan konsumsi rokok sebagai faktor resiko penyebab penyakit
degeneratif.
Gejala dan ciri penyakit degeneratif
Adapun gejala-gejala umum penyakit ini, jika Anda sekarang berumur sekitar 50 tahun, apakah
merasa: gemetaran, dimana pada saat beristirahat atau tidak melakukan aktivitas akan mengalami
gemetaran. Gemetaran yang timbul dapat terjadi pada tangan, kaki, rahang, atau kepala. Gejala
lainnya kekakuan, mengalami rasa kaku pada otot, rasa sakit pada bahu, leher dan sendi-sendi
sehingga sulit untuk bergerak. Selain itu hilangnya reflek keseimbangan, adanya gangguan
keseimbangan tubuh. Penurunan kelincahan, ketika akan berjalan, memutar, berjalan melalui
jalan yang sempit penderita akan sulit melakukannya.
Gejala perubahan mental, hilangnya motivasi, susah tidur ataupun merasa tekanan,
adanya gangguan intelek dan tingkah laku. Merasakan kelemahan tenaga ketika melakukan
aktivitas dengan beban. Ini merupakan gejala-gejala penyakit degeneratif kronik yang mengenai
pertengahan dan akhir masa dewasa. Penyakit berlangsung terus dan bertambah parah seiring
bertambahnya usia serta terjadi penurunan fungsi organ gerak pada tubuh.
Sedangkan ciri-ciri penyakit degeneratif, yaitu perubahan efek yang dirasakan bersifat lambat,
setelah waktu yang lama tak terasa adanya perubahan dari kondisi normal. Kemudian diikuti
kemunduran fungsi susunan saraf tertentu yang bersifat semakin memburuk dan lambat dapat
berlanjut hingga bertahun-tahun. Kemunculan penyakit ini sulit diketahui dan penderita pun
tidak dapat menentukan waktu timbul-timbulnya secara tepat. Adanya riwayat kejadian yang
dapat memicu kemunculan penyakit degeneratif, misalnya kecelakaan, infeksi atau kejadian yang
diigat sebagai penyakit.
Terjadi juga karena faktor genetika sehingga dapat ditemukan family (keluarga) yang memiliki
penyakit serupa. Pada umumnya penyakit degeneratif pada sistem saraf akan terjadi terus-
menerus, tidak dapat diperbaiki oleh tindakan medis atau bedah, kadang-kadang penyakit ini
ditandai dengan periode yang stabil untuk beberapa lama.
Mencegah dan menekan penyakit ini? Dapat dilakukan dengan cara: olahraga teratur dan
berikan sinar matahari. Melakukan kegiatan fisik dan olahraga (setiap hari jalan kaki) sangat
dianjurkan untuk meningkatkan kebugaran, mencegah kelebihan berat badan, meningkatkan
fungsi jantung, paru dan otot serta memperlambat proses penuaan.
Selain berolahraga berjemur pada matahari pagi dan sore memberikan kontribusi dalam menjaga
aktifitas sel-sel tubuh. Sinar matahari sesungguhnya sangat bermanfaat bagi kita. Yang terbaik
bila kita disinari cahaya matahari sebelum pukul 09.00 pagi dan setelah pukul 16.00 sore, karena
sinar matahari mengurangi kolesterol darah. Cara lain istirahat yang cukup, hal ini akan menjaga
tubuh dalam kondisi alkali (basa). Dalam kondisi ini tubuh akan melakukan metabolism secara
normal.
Selain itu, makan makanan bergizi seimbang. Manusia dalam proses pertumbuhan dan
perkembangannya, dimulai dari saat pembuahan, berlangsung sepanjang masa hidupnya hingga
dewasa sampai masa tua, memerlukan zat gizi yang terkandung dalam makanan.
Menikmati masa tua dengan kondisi sehat secara fisik, mental,dan sosial tentu menjadi dambaan
hampir semua orang. Akan tetapi, apakah kita dapat dengan sukses melewati masa muda dan
dewasa untuk kemudian mempersiapkan masa tua seperti gambaran tersebut, yaitu sehat fisik,
mental dan sosial? Jawabannya, pasti itu bukan hal yang mudah. Untuk itu kita perlu mencegah
dan mewaspadai timbulnya penyakit degeneratif ini, dengan menerapkan pola dan cara makan
yang sehat dan seimbang, olahraga dan aktivitas fisik yang seimbang, serta hidup sehat dengan
tidak mengkonsumsi rokok.

More Related Content

What's hot

Kebutuhan seksual _Keperawatan Dasar
Kebutuhan seksual _Keperawatan Dasar Kebutuhan seksual _Keperawatan Dasar
Kebutuhan seksual _Keperawatan Dasar Desi Ardhina
 
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaModel dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaAgus Arianto
 
ASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSIASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSIMas Mawon
 
Proses perubahan keseimbangan cairan elektrolit dan asam basa
Proses perubahan keseimbangan cairan elektrolit dan asam basaProses perubahan keseimbangan cairan elektrolit dan asam basa
Proses perubahan keseimbangan cairan elektrolit dan asam basaOperator Warnet Vast Raha
 
Woc diabetes-melitus
Woc diabetes-melitusWoc diabetes-melitus
Woc diabetes-melitusdian sanjaya
 
format pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasformat pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasLSIM
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienzulindarisma
 
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada LukaKonsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada LukaSulistia Rini
 
gagal jantung (Heart Failure)
gagal jantung (Heart Failure)gagal jantung (Heart Failure)
gagal jantung (Heart Failure)Mela Roviani
 

What's hot (20)

Ii. askep hipertensi
Ii. askep hipertensiIi. askep hipertensi
Ii. askep hipertensi
 
Asuhan keperawatan klien dengan stroke
Asuhan keperawatan klien dengan strokeAsuhan keperawatan klien dengan stroke
Asuhan keperawatan klien dengan stroke
 
Kebutuhan seksual _Keperawatan Dasar
Kebutuhan seksual _Keperawatan Dasar Kebutuhan seksual _Keperawatan Dasar
Kebutuhan seksual _Keperawatan Dasar
 
Makalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitusMakalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitus
 
Askep stroke
Askep strokeAskep stroke
Askep stroke
 
Askep campak
Askep campak Askep campak
Askep campak
 
Sp isolasi sosial
Sp isolasi sosialSp isolasi sosial
Sp isolasi sosial
 
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaModel dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
 
Pathways ggk
Pathways ggkPathways ggk
Pathways ggk
 
ASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSIASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSI
 
Kebutuhan rasa aman dan nyaman
Kebutuhan rasa aman dan nyamanKebutuhan rasa aman dan nyaman
Kebutuhan rasa aman dan nyaman
 
Askep lupus
Askep lupusAskep lupus
Askep lupus
 
Proses perubahan keseimbangan cairan elektrolit dan asam basa
Proses perubahan keseimbangan cairan elektrolit dan asam basaProses perubahan keseimbangan cairan elektrolit dan asam basa
Proses perubahan keseimbangan cairan elektrolit dan asam basa
 
Pathways diabetes
Pathways diabetesPathways diabetes
Pathways diabetes
 
Woc diabetes-melitus
Woc diabetes-melitusWoc diabetes-melitus
Woc diabetes-melitus
 
format pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasformat pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitas
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
 
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada LukaKonsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
 
Kolaborasi Dalam Keperawatan
Kolaborasi Dalam KeperawatanKolaborasi Dalam Keperawatan
Kolaborasi Dalam Keperawatan
 
gagal jantung (Heart Failure)
gagal jantung (Heart Failure)gagal jantung (Heart Failure)
gagal jantung (Heart Failure)
 

Similar to DEGENERASI

Perkembangan Masa Dewasa Akhir
Perkembangan Masa Dewasa AkhirPerkembangan Masa Dewasa Akhir
Perkembangan Masa Dewasa AkhirAi Nurhasanah
 
BIODEEN SPRAY - HGH DIETARY SUPPLEMENT
BIODEEN SPRAY - HGH DIETARY SUPPLEMENTBIODEEN SPRAY - HGH DIETARY SUPPLEMENT
BIODEEN SPRAY - HGH DIETARY SUPPLEMENTzaenuddin
 
Asuhan keperawatan pada lansia pada ny
Asuhan keperawatan pada lansia pada nyAsuhan keperawatan pada lansia pada ny
Asuhan keperawatan pada lansia pada nysammyfikes
 
Tugas embriologi
Tugas embriologiTugas embriologi
Tugas embriologiREISA Class
 
The systems of human body - health psychology
The systems of human body - health psychologyThe systems of human body - health psychology
The systems of human body - health psychologyLuluNailufaaz2
 
2. pentingnya olahraga bagi lansia ( medikora,april 2010
2. pentingnya olahraga bagi lansia ( medikora,april 20102. pentingnya olahraga bagi lansia ( medikora,april 2010
2. pentingnya olahraga bagi lansia ( medikora,april 2010April Cheers
 
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematikAsuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematikupi eka permai
 
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematikAsuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematikupi eka permai
 
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematikAsuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematikupi eka permai
 
Adult cognitive Development (Life span Development )
Adult cognitive Development (Life span Development )Adult cognitive Development (Life span Development )
Adult cognitive Development (Life span Development )Bee_BQ
 
Lansia sehat dan mandiri.pptx1.pptx
Lansia sehat dan mandiri.pptx1.pptxLansia sehat dan mandiri.pptx1.pptx
Lansia sehat dan mandiri.pptx1.pptxAbdulRahman3909
 
Konsep Dasar Ilmu keperawatan gerontik
Konsep Dasar Ilmu keperawatan gerontikKonsep Dasar Ilmu keperawatan gerontik
Konsep Dasar Ilmu keperawatan gerontikIHSANKURNIAWANJAGOAN
 
Ulasan lengkap seputar penyakit gagal ginjal kronis
Ulasan lengkap seputar penyakit gagal ginjal kronisUlasan lengkap seputar penyakit gagal ginjal kronis
Ulasan lengkap seputar penyakit gagal ginjal kronisAsosiasi Herbalis Nusantara
 
Kel.2 Gangguan Masa Tua (Neurokognitif).pptx
Kel.2 Gangguan Masa Tua (Neurokognitif).pptxKel.2 Gangguan Masa Tua (Neurokognitif).pptx
Kel.2 Gangguan Masa Tua (Neurokognitif).pptxNoviaRamadinaPratiwi
 
PPT BITEKNOLOGI 12.pptx
PPT BITEKNOLOGI 12.pptxPPT BITEKNOLOGI 12.pptx
PPT BITEKNOLOGI 12.pptxTIRASBALYO
 

Similar to DEGENERASI (20)

Perkembangan Masa Dewasa Akhir
Perkembangan Masa Dewasa AkhirPerkembangan Masa Dewasa Akhir
Perkembangan Masa Dewasa Akhir
 
Lansia
LansiaLansia
Lansia
 
BIODEEN SPRAY - HGH DIETARY SUPPLEMENT
BIODEEN SPRAY - HGH DIETARY SUPPLEMENTBIODEEN SPRAY - HGH DIETARY SUPPLEMENT
BIODEEN SPRAY - HGH DIETARY SUPPLEMENT
 
Asuhan keperawatan pada lansia pada ny
Asuhan keperawatan pada lansia pada nyAsuhan keperawatan pada lansia pada ny
Asuhan keperawatan pada lansia pada ny
 
Tugas embriologi
Tugas embriologiTugas embriologi
Tugas embriologi
 
Askep jadi lansia yani
Askep jadi lansia yaniAskep jadi lansia yani
Askep jadi lansia yani
 
The systems of human body - health psychology
The systems of human body - health psychologyThe systems of human body - health psychology
The systems of human body - health psychology
 
Penyakit
Penyakit Penyakit
Penyakit
 
Perkembangan lanjut usia yani AKPER PEMDA MUN
Perkembangan lanjut usia yani AKPER PEMDA MUNPerkembangan lanjut usia yani AKPER PEMDA MUN
Perkembangan lanjut usia yani AKPER PEMDA MUN
 
2. pentingnya olahraga bagi lansia ( medikora,april 2010
2. pentingnya olahraga bagi lansia ( medikora,april 20102. pentingnya olahraga bagi lansia ( medikora,april 2010
2. pentingnya olahraga bagi lansia ( medikora,april 2010
 
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematikAsuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
 
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematikAsuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
 
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematikAsuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
 
Adult cognitive Development (Life span Development )
Adult cognitive Development (Life span Development )Adult cognitive Development (Life span Development )
Adult cognitive Development (Life span Development )
 
Lansia sehat dan mandiri.pptx1.pptx
Lansia sehat dan mandiri.pptx1.pptxLansia sehat dan mandiri.pptx1.pptx
Lansia sehat dan mandiri.pptx1.pptx
 
Konsep Dasar Ilmu keperawatan gerontik
Konsep Dasar Ilmu keperawatan gerontikKonsep Dasar Ilmu keperawatan gerontik
Konsep Dasar Ilmu keperawatan gerontik
 
Ulasan lengkap seputar penyakit gagal ginjal kronis
Ulasan lengkap seputar penyakit gagal ginjal kronisUlasan lengkap seputar penyakit gagal ginjal kronis
Ulasan lengkap seputar penyakit gagal ginjal kronis
 
Kel 13 stroke
Kel 13 strokeKel 13 stroke
Kel 13 stroke
 
Kel.2 Gangguan Masa Tua (Neurokognitif).pptx
Kel.2 Gangguan Masa Tua (Neurokognitif).pptxKel.2 Gangguan Masa Tua (Neurokognitif).pptx
Kel.2 Gangguan Masa Tua (Neurokognitif).pptx
 
PPT BITEKNOLOGI 12.pptx
PPT BITEKNOLOGI 12.pptxPPT BITEKNOLOGI 12.pptx
PPT BITEKNOLOGI 12.pptx
 

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Recently uploaded

PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxheru687292
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxchleotiltykeluanan
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 

Recently uploaded (9)

PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 

DEGENERASI

  • 1. NAMA : NINING APRIYANTI NIM : 14.14.1155 KELAS : I B PROSES DEGENERATIF Penyakit degeneratif adalah penyakit yang mengiringi proses penuaan. Sebenarnya penyakit yang digolongkan degeneratif ada sekitar 50 macam. Dari sekian jenis tersebut beberapa diantaranya yang sangat ditakuti dan kerap dijumpai adalah penyakit jantung, diabetes, stroke, alzeheimer dan parkinson yang merupakan penyebab kematian nomor satu pada orang dewasa. Penyakit jantung, stroke, dan penyakit periferal arterial merupakan penyakit yang mematikan. Diseluruh dunia jumlah penyakit ini terus bertambah. Ketiga kategori penyakit ini tidak lepas dari gaya hidup yang kurang sehat yang banyak dilakukan seiiring dengan berubahnya pola hidup. Degeneratif merupakan proses berkurangnya fungsi sel saraf secara bertahap tanpa sebab yang diketahui. Kondisi ini berakibat pada sel saraf yang sebelumnya berfungsi normal menjadi lebih buruk sehingga tak berfungsi sama sekali. Penyakit seperti itu menunjukkan adanya penurunan daya tahan sel saraf dan mengakibatkan kematian sel lebih cepat. Penyebab umum Penyakit degeneratif sebenarnya dapat diminimalisasi, dengan cara meminimalkan faktor resiko penyebabnya, karena memang kasus penyakit degeneratif pada umumnya disebabkan oleh faktor resiko yang telah diketahui. Penyakit-penyakit kronis seperti kardiovaskuler, tekanan darah tinggi, kencing manis, kanker dan sebagainya, sudah menjadi masalah yang mewabah. Faktor-faktor resiko penyakit degeneratif yaitu faktor pola dan cara makan yang tidak sehat. Faktor resiko terus meningkat seiring dengan perubahan pola hidup modern. Dimana kebiasaan makan masyarakat seperti makanan cepat saji (fastfood), makanan tinggi lemak dan gula dan jenis pekerjaan yang tidak banyak mengeluarkan tenaga. Faktor kedua, aktivitas fisik yang kurang dan tidak seimbang. Kemajuan teknologi komunikasi dan transfortasi menghilangkan aktivitas gerak fisik manusia yang sangat bermanfaat. Kebiasaaan hidup juga sangat berpengaruh bagi kesehatan tubuh. Makanan yang tidak bergizi seimbang, sedikit olahrga dan kurangnya istirahat akan mendukung terjangkitnya penyakit. Faktor pencemaran lingkungan, merupakan salah satu faktor timbulnya penyakit degeneratif yang belakangan makin meningkat prevalensinya. Oleh sebab itu pengendalian lingkungan harus dilakukan secara terpadu, dimana penting juga memperhatikan sumber zat yang dikonsumsi baik air maupun makanan. Faktor makanan dan gaya hidup sering dituding sebagai penyebab tingginya kasus penyakit degeneratif di Indonesia. National Academy of Sciences dan lembaga lainnya memperkirakan bahwa faktor gizi bertanggung jawab untuk 60% kasus kanker pada wanita, dan sisanya pada laki-laki. Masyarakat Indonesia belakangan ini mengonsumsi gula secara berlebihan. Gula mengandung banyak kalori. Selain itu, produk karbohidrat olahan seperti tepung yang warna putih, lebih cepat melepas kalori. Selanjutnya faktor konsumsi rokok, dimana adanya peningkatan pemasaran dan penjualan produk tembakau yang marak pada negara-negara dengan pendapatan rendah hingga sedang sangat berperan dalam menjadikan konsumsi rokok sebagai faktor resiko penyebab penyakit degeneratif.
  • 2. Gejala dan ciri penyakit degeneratif Adapun gejala-gejala umum penyakit ini, jika Anda sekarang berumur sekitar 50 tahun, apakah merasa: gemetaran, dimana pada saat beristirahat atau tidak melakukan aktivitas akan mengalami gemetaran. Gemetaran yang timbul dapat terjadi pada tangan, kaki, rahang, atau kepala. Gejala lainnya kekakuan, mengalami rasa kaku pada otot, rasa sakit pada bahu, leher dan sendi-sendi sehingga sulit untuk bergerak. Selain itu hilangnya reflek keseimbangan, adanya gangguan keseimbangan tubuh. Penurunan kelincahan, ketika akan berjalan, memutar, berjalan melalui jalan yang sempit penderita akan sulit melakukannya. Gejala perubahan mental, hilangnya motivasi, susah tidur ataupun merasa tekanan, adanya gangguan intelek dan tingkah laku. Merasakan kelemahan tenaga ketika melakukan aktivitas dengan beban. Ini merupakan gejala-gejala penyakit degeneratif kronik yang mengenai pertengahan dan akhir masa dewasa. Penyakit berlangsung terus dan bertambah parah seiring bertambahnya usia serta terjadi penurunan fungsi organ gerak pada tubuh. Sedangkan ciri-ciri penyakit degeneratif, yaitu perubahan efek yang dirasakan bersifat lambat, setelah waktu yang lama tak terasa adanya perubahan dari kondisi normal. Kemudian diikuti kemunduran fungsi susunan saraf tertentu yang bersifat semakin memburuk dan lambat dapat berlanjut hingga bertahun-tahun. Kemunculan penyakit ini sulit diketahui dan penderita pun tidak dapat menentukan waktu timbul-timbulnya secara tepat. Adanya riwayat kejadian yang dapat memicu kemunculan penyakit degeneratif, misalnya kecelakaan, infeksi atau kejadian yang diigat sebagai penyakit. Terjadi juga karena faktor genetika sehingga dapat ditemukan family (keluarga) yang memiliki penyakit serupa. Pada umumnya penyakit degeneratif pada sistem saraf akan terjadi terus- menerus, tidak dapat diperbaiki oleh tindakan medis atau bedah, kadang-kadang penyakit ini ditandai dengan periode yang stabil untuk beberapa lama. Mencegah dan menekan penyakit ini? Dapat dilakukan dengan cara: olahraga teratur dan berikan sinar matahari. Melakukan kegiatan fisik dan olahraga (setiap hari jalan kaki) sangat dianjurkan untuk meningkatkan kebugaran, mencegah kelebihan berat badan, meningkatkan fungsi jantung, paru dan otot serta memperlambat proses penuaan. Selain berolahraga berjemur pada matahari pagi dan sore memberikan kontribusi dalam menjaga aktifitas sel-sel tubuh. Sinar matahari sesungguhnya sangat bermanfaat bagi kita. Yang terbaik bila kita disinari cahaya matahari sebelum pukul 09.00 pagi dan setelah pukul 16.00 sore, karena sinar matahari mengurangi kolesterol darah. Cara lain istirahat yang cukup, hal ini akan menjaga tubuh dalam kondisi alkali (basa). Dalam kondisi ini tubuh akan melakukan metabolism secara normal. Selain itu, makan makanan bergizi seimbang. Manusia dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya, dimulai dari saat pembuahan, berlangsung sepanjang masa hidupnya hingga dewasa sampai masa tua, memerlukan zat gizi yang terkandung dalam makanan. Menikmati masa tua dengan kondisi sehat secara fisik, mental,dan sosial tentu menjadi dambaan hampir semua orang. Akan tetapi, apakah kita dapat dengan sukses melewati masa muda dan dewasa untuk kemudian mempersiapkan masa tua seperti gambaran tersebut, yaitu sehat fisik, mental dan sosial? Jawabannya, pasti itu bukan hal yang mudah. Untuk itu kita perlu mencegah dan mewaspadai timbulnya penyakit degeneratif ini, dengan menerapkan pola dan cara makan yang sehat dan seimbang, olahraga dan aktivitas fisik yang seimbang, serta hidup sehat dengan tidak mengkonsumsi rokok.