Dokumen tersebut berisi profil anggota kelompok seni lukis yang mencakup nama, jabatan, hobi, cita-cita, dan motto masing-masing anggota. Juga terdapat pembahasan singkat mengenai pengertian seni lukis, cabang-cabangnya, aliran seni lukis, teknik melukis, serta alat dan bahan yang digunakan dalam seni lukis.
3. Nama : Vicky Nur Halizah
Jabatan : Moderator
Hobby : Menyanyi
Cita-Cita : Guru Vokal
Motto : Perjuangkanlah
Apa Yang Perlu
Diperjuangkan
4. Nama : Jasmine Farah Almaida
Jabatan : Notula
Hobby : Mendengarkan Musik
Cita-Cita :
Motto : Done Is Better Than
Perfect
5. Nama : Aldi Erlangga
Jabatan : Operator
Hobby : Bermain Basket
Cita-Cita : Pengusaha Sukses
Yang Bahagia
Motto : Makanlah Sebelum
Tidak Bisa Makan
6. Nama : Devina Fahira Zahra
Jabatan : Penyaji 1
Hobby : Membaca Novel
Cita-Cita :
Motto : Diam Bukan Berarti
Tidak Peduli
7. Nama : Nilam Yulia Eka P.
Jabatan : Penyaji 2
Hobby : Membaca Novel
Cita-Cita : Dokter Kandungan
Motto : Jangan Katakan
Tidak Bisa Sebelum
Mencoba
8. Nama : Faisal Wildan
Jabatan : Penyaji 3
Hobby : Bermain sepak bola
Cita-Cita : Guru Agama
Motto : Sabar Dan Kerja Keras
Adalah Kunci
Kesuksesanku
9. Nama : Laila Ismala
Jabatan : Penyaji 4
Hobby : Bermain Basket
Cita-Cita : Polwan
Motto : Jangan Mudah
Menyerah
10. Nama : Meilisa Permata S.
Jabatan : Penyaji 5
Hobby : Bermain Volly
Cita-Cita : Perawat Rumah Sakit
Motto : Apa salahnya mencoba
untuk meraih suksesan
13. Seni
Pengertian seni menurut para ahli
Koetjaraningrat
Seni merupakan suatu kompleks dari ide
ide, gagasan, nilai, norma-norma, dan
peraturan dimana kompleks aktivitas dan
tindakan berpola dari manusia dalam
masyarakat dan biasanya berwujud benda-
benda hasil manusia
14. Drs. Popo Iskandar
Seni merupakan hasil ungkapan
emosi yang ingin disampaikan kepada
orang lain dalam kesadaran hidup
bermasyarakat atau berkelompok
15. Kesimpulan
Seni adalah bentuk ekspresi manusia yang sudah
melalui serangkaian pemikiran yang dituangkan kedalam
bentuk tertentu agar bisa dikomunikasikan dan dinikmati
oleh orang lain
17. Seni Rupa
Cabang seni yang membentuk karya seni
dengan media yang bisa ditangkap mata dan
dirasakan dengan rabaan.
18. Seni Tari
Seni tari merupakan sebuah seni yang
mempelajari tentang gerak tubuh berirama yang
dilakukan pada saat tertentu.
19. Seni Musik
Seni musik adalah tuangan kemampuan serta
tenaga penggambaran yang berawal dari gerakan
rasa dalam satu deretan nada (melodi) yang
memiliki irama.
22. Seni Rupa
Seni rupa dapat dibedakan menjadi 2
berdasarkan Jenis dan Dimensi (wujud).
Bedasarkan Jenis, dibagi menjadi 2, yaitu
• Seni Rupa Murni
• Seni Rupa Terapan
Bedasarkan Dimensi, dibagi menjadi 3, yaitu
• 2 Dimensi
• 3 Dimensi
• Multidimensi
23. SeniRupaTerapan
Adalah karya seni rupa yang digunakan dalam
kehidupan sehari-hari yang mana mengandung nilai
fungsi tertentu di samping nilai seni yang
dimilikinya.
25. Seni Rupa Murni
Adalah seni yang dikembangkan untuk dinikmati keindahannya.
Seni murni mengutamakan sifat estetika nya dibandingkan
kegunaannya dalam kehidupan sehari hari.
Seni Rupa Murni Dibagi Menjadi 4 Cabang
Grafis Patung Keramik Lukis
27. Pengertian Seni lukis Menurut Para Ahli
Soedarso Sp
Soedarso SP mengemukakan bahwa seni lukis adalah karya manusia
yang mengkomunikasikan pengalaman-pengalaman batinnya, pengalaman
batin tersebut disajikan secara indah sehingga merangsang timbulnya
pengalaman batin pula pada manusia lain yang menghayatinya.
Sukaryono
Menurutnya, seni lukis adalah ungkapan isi hati dan perasaan yang disebut
sebagai bahasa seniman yang dikomunikasikan.
28. Kesimpulan
Seni lukis adalah karya yang umumnya berbentuk dua dimensi
dan dibuat di atas permukaan kertas, kanvas, dinding, kaca, dan bahan
lain yang memungkinkan untuk melukis.
Contoh :
30. Aliran dibagi menjadi
9 macam
Aliran Klasik
Aliran Realisme
Aliran Surealis
Aliran Dadaisme
Aliran Fauvisme
Aliran Kubisme
Aliran Impresionisme
Aliran Abstrak
Aliran Romantisme
31. Aliran Klasik :
Aliran klasikisme mengacu pada sejarah Yunani
dan Romawi. Namun, inti dari apa yang ingin
disampaikan oleh aliran ini adalah cerita lingkungan
kerajaan-kerajaan yang cenderung diceritakan secara
berlebihan.
Contoh :
32. • Lukisan yang berisi kejadian di masa
lalu
• Mengutamakan keindahan dan
kesempurnaan tubuh manusia
33. Aliran Realisme :
Aliran realisme menunjukkan peristiwa-peristiwa
yang terjadi di masyarakat dengan apa adanya dan
sewajarnya.
Contoh :
34. • Lukisan dibuat persis seperti
objek apa adanya
• Tidak diberi tambahan pada
lukisan
35. Aliran Surealisme :
Gambar yang ditunjukkan pada aliran
surealisme cenderung dekat dengan dunia khayalan
dari sebuah imajinasi yang liar.
Contoh :
37. Aliran Dadaisme :
Aliran yang dikatakan anti seni, anti perasaan dan
cenderung merefleksi kekasaran. Karya-karya lukisan aliran
dadaisme ini selalu memiliki kesan menyeramkan dan naif.
Contoh :
38. • Lukisan ini menggunakan lukisan
yang sudah ada dan dibuat
menjadi sebuah lelucon
39. Aliran Fauvisme :
Aliran Fauvisme bertumpu pada kebebasan berekspresi
dari sang pelukis itu sendiri. Karya lukisan aliran ini dibuat
dengan warna yang sebebas-bebasnya.
Contoh:
41. Aliran Kubisme :
Aliran Kubisme merupakan aliran yang cukup unik.
Segala objek yang dilukis pada aliran kubisme ini memiliki
bentuk-bentuk geometris seperti persegi, segitiga,
lingkaran, silinder, kubus, dan sebagainya
Contoh:
43. Aliran Impresionisme :
Aliran impresionisme dikenal dengan aliran yang
memberikan kesan yang dalam dari sebuah objek.
Contoh :
44. • Lukisan ini dilukis bedasarkan
pantulan cahaya pada objek yang
dilukis
• Lukisan terlihat sedikit buram
45. Aliran Abstrak :
Aliran abstrak adalah aliran seni yang bentuk
penyampaiannya tidak secara langsung, juga di katakan salah
satu jenis kesenian kotemporer yang tidak menggambarkan
objek dalam bentuk asli, tetapi menggunakan warna dan
bentuk dalam non-representasional.
Contoh :
46. • Terlepas dari bentuk benda di
dunia nyata
• Merupakan gambar
ungkapan yang tidak
berbentuk benda
47. Aliran Romantisme :
Gaya atau aliran seni rupa yang penggambarannya
mengandung cerita kehidupan manusia atau binatang
Contoh
51. Representatif adalah perwujudan gaya seni rupa
yang menggunakan keadaan nyata pada kehidupan
masyarakat dan alam. Gaya seni rupa yang termasuk
dalam Representatif adalah Naturalisme, Realisme dan
Romantisme
Representatif
52. Deformatif adalah perubahan bentuk dari
aslinya sehingga menghasilkan bentuk baru namun
tidak meninggalkan bentuk aslinya. Aliran seni lukis
yang tergolong dalam gaya Deformatif adalah
Ekspresionosme, Impresionisme, Surialisme dan
Kubisme.
Deformatif
53. Nonrepresentatif adalah suatu gaya lukisan yang bentuknya
sulit untuk dikenali. Bentuk dasar dari gaya ini sudah meninggalkan
bentuk aslinya dan pada prinsipnya lebih menekankan pada unsur-
unsur formal, struktur, unsur rupa dan prinsip aesthetic. Gaya seni
lukis nonrepresentatif berupa susunan garis garis, bentuk, bidang,
warna, yang terbebas dari bentuk alam. Gaya ini memandang
bahwa ekspresi jiwa tidak dapat dihubungkan oleh objek apapun.
Nonrepresentatif / Abstraksionisme
56. 1. Teknik Gambar sketsa.
Teknik gambar sketsa pada umumnya digunakan untuk
menggambar sebuah gambar dasar atau rencana. Gambar sketsa
merupakan bagian paling awal dari hampir semua pekerjaan seni
menggambar.
58. 2. Teknik gambar arsir.
Teknik arsir dalam hal ini ialah teknik penyelesaian setelah
sebuah gambar dasar selesai dibuat. Teknik ini merupakan teknik
dasar dalam menggambar dengan menggunakan media pensil
60. 3. Teknik gambar block/siluet.
Teknik siluet atau blok juga banyak dikenal sebagai teknik
menggambar bayangan. Teknik ini menggunakan satu warna
(hitam) untuk menutup objek gambar sehingga terbentuklah
perwujudan karakter pada objek.
62. 4. Teknik dussel.
Teknik dussel adalah teknik menggambar dengan
cara menggosok sehingga menimbulkan kesan gelap
terang atau tebal tipis pada sebuah gambar.
64. 5. Teknik menggambar linier.
Sebenarnya lebih mirip dengan teknik menggambar
arsir. Jika pada teknik arsir, dibuat arsiran pada bagian-bagian
tertentu saja, seperti di bagian tepi kanan atau kiri, atas atau
bawah, maka pada bagian teknik linier kita akan membuat
garis-garis.
66. 6. Teknik pointilis.
Teknik gambar pointilis adalah suatu cara atau teknik
menggambar atau melukis dengan menggunakan titik-titik
kecil hingga membentuk suatu objek
70. 8. Teknik gambar plakat
Teknik gambar plakat merupakan suatu
teknik menggambar bentuk atau teknik seni lukis
yang menggunakan bahan cat air atau cat poster.
Dengan sapuan warna yang tebal dan kental akan
menghasilkan sebuah gambar yang terlihat pekat
dan menutup
73. Pengertian Alat
Benda yang digunakan untuk membantu dan
mempermudah seniman dalam menggunakan bahan dalam
berkarya seni rupa
Contoh alat : 1. Kuas
2. Palet
3. Easel
4. Pisau Palet
74. Pengertian Bahan
Material habis pakai yang digunakan untuk
mewujudkan karya seni rupa
Contoh bahan:1.Cat
2.Pensil
3.Bolpoin
4.Crayon
5. Kanvas
6. Kertas
76. Kuas, adalah alat yang digunakan untuk
melukis di kanvas. Kuas bisa dikelompokkan
menurut bentuk bulunya antara lain bulu lancip,
bulat, tumpul, persegi rata, dan persegi lancip.
Kuas dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu
1. Kuas
78. Round brush ini pada
umumnya digunakan oleh
para watercolorist. Hal ini
dikarenakan oleh fleksibelitas dan
agrodinamisnya. Round brush ini
cocok untuk digunakan saat melukis
di media kanvas berukuran besar.
a) Kuas Lukis Round
79. b) Kuas Lukis Flat
Jenis kuas yang satu ini memiliki
bentuk ferrule yang datar, lurus, dan
umumnya sedikit pipih dan persegi.
Namun, kadang ada juga yang memiliki
bentuk persegi panjang. Garis yang
dihasilkan oleh flat brush ini sangat baik
ketika Anda akan membuat kontur lurus
80. c) Kuas Lukis MOP
Kuas lukis jenis ini dibuat dari bulu
domba atau bulu tupai. Sehingga, kuas
jenis ini memiliki bulu yang halus. Biasa
digunakan untuk melukis di area yang
besar. Atau, bisa Anda gunakan untuk
mewarnai dasar dari lukisan yang ingin
Anda buat.
81. d) Kuas Lukis Fan
Kuas lukis jenis ini memiliki
bentuk yang melebar menyerupai
kipas. Fan brush biasa digunakan
untuk membuat efek daun. Sebab,
menggunakan jenis kuas ini akan
lebih mudah membentuk daun
dengan efek yang lebih nyata.
82. e) Kuas Lukis Rigger
Alat melukis yang memiliki ujung
runcing ini bisa Anda gunakan untuk
menggambar sesuatu yang membutuhkan
detail tinggi. Karena, rigger brush akan
membuat Anda memperoleh goresan garis
yang tipis.
84. 3. Easel
Easel, adalah papan untuk
menjepit kanvas agar kanvas
bisa berdiri tegak dan bisa
dilukis tanpa bergerak.
85. 4. Pisau Palet
Pisau palet sebenarnya berfungsi
untuk mengaduk cat minyak diatas palet
agar didapat komposisi warna yang rata,
mengkilat dan maksimal. Namun banyak
dari maestro lukis menggunakannya sebagai
alat lukis seperti pengganti kuas dan untuk
meratakan tekstur cat pada kanvas.
87. 1. Cat Cat adalah cairan kental yang
digunakan untuk melindungi permukaan
suatu objek dengan cara melapisinya.
Biasanya cat mempunyai warna atau
bening, cat juga berfungsi untuk
memperindah suatu objek.
89. a) Cat Air
Cat air atau populer juga
dengan sebutan aquarel adalah
medium lukisan yang
menggunakan pigmen dengan
pelarut air dengan
sifat transparan.
90. b) Cat Minyak
Cat minyak adalah
peralatan melukis berupa
cat yang berbasis minyak.
Atau, menggunakan bahan
pengencer berupa minyak.
Cat minyak merupakan alat
melukis yang paling sering
digunakan oleh para
profesional.
.
91. c) Cat Akrilik
Jenis cat yang satu ini merupakan
cat yang juga berbasis air. Namun,
teksturnya lebih pekat bila
dibandingkan dengan cat air. Cat ini
cocok untuk digunakan di medium
kanvas, kayu, atau styrofoam. Cat
akrilik cenderung cepat mongering.
92. d) Cat Poster
Cat poster hampir sama dengan cat air. Berbahan dasar air,
tetapi lebih pekat dari cat air (opaque). Cat ini biasa digunakan
di medium kertas dan cenderung cepat mengering.
93. e) Cat Tekstil
Selaras dengan namanya, cat
tekstil biasa digunakan untuk melukis di
medium kain atau tekstil. Cat ini sangat
cocok untuk membuat sepatu lukis,
melukis kaos, dan sebagainya.
94. f) Cat Semprot
Cat semprot atau spray ini atau
biasa disebut dengan pilox merupakan
salah satu jenis cat yang diaplikasikan
dengan cara disemprotkan. Jenis cat
yang satu ini biasanya digunakan untuk
melukis dinding dengan membuat
graffiti.
95. 2. Kertas
Kertas adalah media lukis yang memiliki daya serap
yang tinggi. Tidak memiliki pori-pori dan sangat cocok untuk
digunakan melukis dengan cat air.
96. 3. Kanvas
Kanvas merupakan media lukis
berpori-pori yang telah ditutup dengan
cat dasar berwarna putih. Media ini
lebih sering digunakan untuk melukis
dengan cat minyak. Karena, cat minyak
membutuhkan ketebalan dalam
pewarnaan.
97. 4. Pensil
Pensil adalah alat tulis dan lukis
yang awalnya terbuat dari grafit murni.
Penulisan dilakukan dengan
menggoreskan grafit tersebut ke atas
media. Namun grafit murni cenderung
mudah patah, terlalu lembut,
memberikan efek kotor saat media
bergesekan dengan tangan, dan
mengotori tangan saat dipegang.
98. 5. Penghapus
Penghapus merupakan
salah satu perlengkapan alat tulis
yang merupakan karet lembut
yang mampu menghilangkan
tanda yang dihasilkan dengan
pensil.
99. TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN KALIAN,
WALAUPUN KAMI TIDAK PERHATIAN PADA
KALIAN :)
MAAF BILA ADA KESALAHAN KATA.
WASSALAMUALAIKUM WR WB.