2. Pengertian Seni Rupa
Seni rupa merupakan sebuah konsep
atau nama dari salah satu cabang
seni yang bentuk atau wujudnya
terdiri dari unsur-unsur rupa yang
berupa bidang, garis, tekstur, bentuk,
ruang dan warna.
3. Karya Seni Rupa
Seni Rupa 2 Dimensi Seni Rupa 3 Dimensi
Seni Rupa Murni Seni Rupa Terapan
D
r
a
w
i
n
g
R
e
l
i
e
f
S
e
n
i
L
u
k
i
s
G
r
a
f
i
s
B
a
t
i
k
Kriya
A
n
y
a
m
Sung
ging
Desain
P
O
S
T
E
r
L
o
g
o
Motif
kain
Ilust
rasi
10. Seni rupa Indonesia zaman batu
Sejarah seni rupa Indonesia zaman pra sejarah bisa dikelompokkan sebagai berikut:
1) Seni bangunan
Pada zaman Megalithikum banyak menghasilkan bangunan dari batu yang berukuran
besar, seperti punden, dolmen, sarkofagus, dan meja batu. Kubur Batu dan Menhir yang
terdapat ditanah Toraja Sulawesi Selatang, dan Sarkofagus serta Patung Megalit yang
terdapat di Pasemah Pelambang.
Dolmen
11. 2) Seni patung
Seni patung Peninggalan zaman Neolithikum berupa patung - patung penggambaran
leluhur yang terbuat dari kayu dan batu. Peninggalan zaman Megalithikum, berupa
patung-patung berukuran besar.
Gowawambea
12. 3) Seni lukis
Peninggalan zaman Mesolithikum berupa lukisan cap jari dan lukisan yang
menggambarkan perburuan binatang yang ditempatkan pada dinding-dinding gua.
Pada zaman Neolithikum dan Megalithikum, lukisan diterapkan pada bangunan,
benda-benda kerajinan, dan hiasan ornamen.
Lukisan Babi Hutan - Lukisan Rusa - dan Lukisan Cap Jari yang terdapat di Gua Leang-leang Maros Sulawesi Selatan
13. Adapun contoh seni rupa tradisional yang diantaranya yaitu:
• Wayang kulit
Contoh Seni Rupa Tradisional
15. Gaya Primitif,Ciri-ciri :
a. Untuk upacara ritual kepercayaan
b. Terkesan Misteri
c. Merupakan makna atau lambang
d. Ekspresif penuh perasaan
Gaya Klasik,Ciri-ciri :
a. Melambangkan kejayaan suatu kerajaan
b. Segala sesuatu di gambarkan sempurna
c. Gambaran cenderung menarik
Karya Seni Rupa Klasik di Bedakan Menjadi
2 Gaya
22. Unsur-unsur seni rupa
1. Garis merupakan unsur yang dapat memberi
batasan atau kesan suatu bentuk, seperti
kesan garis tipis beda dengan garis tebal.
2. Arah merupakan susunan suatu garis atau
bentuk menuju kerah tertentu sehingga akan
dapat memberi kesan stabil atau dinamis,
seperti arah berbelok-belok berkesan dinamis
dan arah horizontal berkesan stabil
23. 3. Bidang, ruang (bentuk) juga merupakan
kesan batasan suatu bentuk, seperti lingkaran,
segitiga, benjolan, dll.
4. Ukuran merupakan kesan perbandingan
suatu bentuk, seperti panjang-pendek, besar-
kecil, luas-sempit, dll.
5. Gelap terang merupakan efek cahaya yang
nampak pada bentuk yang dapat dicapai
dengan warna gelap dan warna terang.
25. Penggunaan warna dapat dikelompokan
menjadi tiga, yaitu:
1. Warna Harmonis, warna diterapkan secara naturalis
seperti warna yang nampak di alam, misalnya daun
berwarna hijau, langit berwarna biru, bunga berwarna
merah, dsb.
2. Warna Heraldis, warna yang digunakan dalam
pembuatan symbol atau lambang, misalnya merah
berarti berani, putih berarti suci, biru berarti damai, hijau
berarti sejuk, kuning berarti jaya, ungu berarti
berkabung, dll.
3. Warna Murni, penggunaan warna secara bebas tidak
terikat oleh alam atau makna tertentu, misalnya pada
karya-karya seni modern.
26. 7. Tekstur, merupakan nilai raba dari suatu permukaan
(kasar halusnya permukaan benda). Tekstur ada dua,
yaitu tekstur nyata dan tekstur semu.
8. Titik, merupakan unsur yang dapat digunakan untuk
memunculkan kesan suatu bentuk, seperti membuat
gambar ilustrasi atau lukisan pointilisme.
27.
28. Aliran-aliran seni lukis
1. Surreali
Surrealisme merupakan aliran seni lukis yang
sebagian hasil karyanya menyerupai bentuk-bentuk
yang sering ditemui di alam mimpi yang sebenarnya
merupakan bentuk dari alam bawah sadar manusia.
Dalam kata lain, pelukis berusaha untuk menuangkan
semua imajinasinya dan membebaskan fikirannya
dari hal-hal yang sudah logis. Salah seorang tokoh
yang paling terkenal dalam aliran ini adalah Salvador
Dali.
30. 2. Kubisme
• Kubisme merupakan aliran seni lukis yang lebih
cenderung melakukan abstraksi suatu objek ke
dalam macam-macam bentuk geometri demi
mendapatkan sensasi tertentu. Salah seorang tokoh
yang paling terkenal dalam aliran ini adalah Pablo
Picasso.
31.
32. 3. Romantisme
• Romantisme merupakan aliran seni lukis tertua
dalam sejarah seni lukis modern Indonesia. Hasil
karya dari aliran seni lukis ini biasanya terkesan
untuk membangkitkan kenangan keindahan atau
romantis di setiap objek yang ia hasilkan. Objek
yang paling sering di eksplor oleh aliran seni lukis
ini, biasanya berlatarbelakang alam.
33.
34. 4. Plural painting
• Plural painting merupakan aliran seni lukis yang
dalam proses beraktivitasnya melalui semacam
meditasi atau pengembaraan intuisi yang bertujuan
bisa mengambil dan menterjemahkan gerak
kehidupan ke dalam bahasa visual.
35.
36. 5. Badingkut
• Sebuah aliran seni lukis yang memiliki
kecenderungan pada proses penggayaan, atau cara
proses kreatif dari hasil pengembangan. Hasil karya
aliran ini merupakan rangkaian bahan-bahan bekas
atau bahkan temuan yang kemudian bisa menjadi
sebuah karya seni yang berupa karya ruang (seni
instalasi), dua dimensi (lukisan), tiga dimensi
(serupa patung).
37.
38. 6. Aliran Seni Lukis Ekspresionisme
• Aliran seni lukis ini merupakan aliran seni lukis yang
hasil karyanya lebih mengarah pada kecenderungan
seorang seniman dalam upayanya untuk
mendistorsi kenyataan dengan berbagai macam
efek emosional. Hasil karya aliran ini banyak kita
temui dalam karya lukisan, film, sastra, musik dan
juga arsitektur.
39.
40. 7. Aliran Seni Lukis Fauvisme
• Aliran ini merupakan sebuah aliran seni lukis
yang memiliki umur cukup pendek yang
dimulai menjelang era seni rupa modern.
Nama fauvisme sendiri berasal dari kata
sindiran “fauve” yang berarti binatang liar,
yang dilontarkan oleh Louis Vauxcelles ketika
sedang mengomentari sebuah pameran yang
bernama Salon d’Automne dalam sebuah
artikel yang dibuat pada 17 Oktober 1905.
41.
42. 8. Aliran Seni Lukis
Neo-Impresionisme
Neo-Impresionisme merupakan sebuah
aliran seni lukis di mana teknik melukisnya
tidak lagi menggunakan warna campuran
baik yang ada pada palet atau yang di atas
kanvas, melainkan ditempatkan pada
beberapa titik kecil yang bersebelahan. Aliran
ini berkembang dengan pesat di Perancis
sekitar tahun 1886-1906 yang dipimpin oleh
Georges Seurat.
43.
44. 9. Aliran Seni Lukis Realisme
• Aliran seni lukis ini merupakan aliran seni
lukis yang dalam hasil karyanya berusaha
untuk menampilkan subjek ke dalam suatu
karya yang sebagaimana tampil dalam
kehidupan sehari-hari tanpa adanya
tambahan ataupun embel-embel tertentu.
Dengan kata lain, aliran seni yang ingin
menunjukkan suatu kebenaran atas kejadian
sehari-hari.
45.
46. 10. Aliran Seni Lukis Naturalisme
• Naturalisme merupakan aliran seni lukis yang
menggambarkan segala sesuatu sesuai
dengan alam nyata atau nature. Basuki
Abdullah merupakan salah satu maestro asal
Indonesia yang melukis seorang perawan
desa yang menggunakan pakaian lusuh tapi
justru tampak seperti bidadari.