Aliran naturalisme dalam seni rupa berfokus pada keaslian dan keindahan alam, dengan penggambaran objek yang sesuai dengan bentuk dan warna aslinya serta teknik gradasi warna alami. Aliran ekspresionisme lebih mengekspresikan emosi melalui distorsi bentuk dan warna tanpa batasan. Kedua aliran ini diwakili oleh seniman seperti Edward Lear, Wakidi, dan Edvard Munch.
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
Seni Rupa Naturalismedan Ekspresionisme
1. SENI RUPA [NATURALISME]
Lukisan aliran naturalis adalah seni lukis yang penggambarannya alami atau
sesuai dengan keadaan alam.
Ciri-ciri :
• Bertemakan keindahan alam serta isinya.
• Mengutamakan bentuk dan kesamaan objek
• Warna, proporsi, dan bentuk sesuai dengan aslinya.
• Memiliki teknik gradasi warna.
• Memperhatikan keaslian alam seperti memperhitungkan posisi datangnya
sinar.
Tokoh :
Pirngadi, Wakidi, Abdullah Suryosubroto, Basuki Abdullah, Trubus Soedarsono,
Edward Lear, Theodore Rousseu
4. SENI RUPA | EKSPRESIONISME
Aliran Ekspresionisme ialah kebebasan distorsi bentuk dan warna untuk
melahirkan emosi ataupun sensasi dari dalam yang biasanya
dihubungkan dengan kekerasan atau tragedi. Penganut paham
ekspresionisme memiliki dalil “Art is an expression of human’s feeling”
Ciri-ciri :
• Tidak ada batasan dalam mengungkapkan ekspresi
• Warna berani
• Bentuk tak beraturan
• Tanpa perspektif
Tokoh :
• Vincent Van Gogh, Edvard Munch, Affandi, Zaini