3. A. SEJARAH LUKISAN ABSTRAK
• Louis Fichner dalam Understanding Art (1995) menyatakan, seni
abstrak merupakan penyederhanaan atau pendistorsian bentuk-
bentuk, sehingga hanya berupa esensinya saja dari bentuk alam
atau objek yang diabstraksikan. Abstraksi, mengubah secara
signifikan objek-objek sehingga menjadi esensinya saja.
• Seni abstrak diciptakan melalui dua pendekatan. Pertama, seni
abstrak diciptakan tanpa merujuk secara langsung pada bentuk-
bentuk eksternal atau realitas. Ke dua, seni abstrak berupa
citraan-citraan yang diabstraksikan yang berasal dari alam. Seni
abstrak diciptakan melalui proses mengubah atau
menyederhanakan bentuk-bentuk menjadi bentuk geometrik
atau biomorfik. Seni abstrak juga dapat diciptakan dalam bentuk
ekspresif.
4. • Istilah nonobjective dahulu digunakan untuk
mendeskripsikan jenis-jenis seni abstrak tertentu. Istilah ini
kemudian ditinggalkan oleh para kritikus kontemporer dan
para sejarawan. Mereka lebih memilih istilah seni abstrak
daripada seni nonobjective. Seni abstrak muncul pada abad
20 dalam seni rupa Barat, sebagai seni avant-garde.
• Lukisan abstrak berupa abstraksi pohon dibuat oleh pelukis
Piet Mondrian. Pelukis ini menciptakan lukisan abstrak
melalui beberapa tahapan. Pertama, pohon digambar
tampak seperti mata memandang. Kemudian pohon
digambar berdasarkan esensinya saja, yaitu struktur
garisnya.
5. • Menurut, Wassily Kandinsky pelukis ternama Rusia, menyatakan, lukisan abstrak itu
ada kemiripan dengan musik. Memahami lukisan abstrak bisa diibaratkan seperti
kita mendengarkan musik instrumental. Kita bisa merasakan keindahan nada-nada
musik itu tanpa harus dibebani dengan muatan-muatan verbal.
• Semua unsur estetika dikembalikan pada bentuknya yang paling murni. Pada musik,
semua unsur nada mewakili nada itu sendiri. Pada senilukis, warna mewakili warna,
garis mewakili garis, demikian pula dengan unsur-unsur visual lainnya. Pada lukisan
abstrak, unsur-unsur visual tidak digunakan untuk merepresentasikan objek-objek
tertentu.
• Pada lukisan abstrak, unsur-unsur visual disusun sedemikian rupa, sehingga
menyampaikan pesan atau kesan tertentu. Unsur-unsur visual ini sendiri memiliki
karakter dan makna-makna simbolik. Karakter dan makna simbolik unsur-unsur
visual dapat menyiratkan makna tertentu yang diinginkan pelukis.
• Jika pada musik instrumental orang bisa merasakan nada-nada senang, sedih,
semangat dan sebagainya. Demikian pula dengan lukisan. Komposisi unsur-unsur
visual bisa menunjukkan hal yang sama. Kesan kalem, tenang, tegas, berani,
optimis dan sebagainya dapat diciptakan melalui komposisi unsur-unsur visual.
6. B. BIOGRAFI DARI PELUKIS – PELUKISABSTRAK
1. Affandi
Affandi Koesoema, seorang sosok yang sederhana,yang lahir di cirebon
pada tahun 1907, dengan bakat seni yang kental. Karya Affandi telah
mencapai 2000 lebih dengan gaya ekspresionis dan romantis nya.yang
telah di pamerkan di berbagai negara. membuatnya menjadi Pelukis
terkenal di Indonesia begitu juga Internasional.
Beberapa Karya lukis Affandi yaitu : Potret diri, Andong, Pohon beringin
(yang pernah di ikutsertakan di perlelang di singapura),Pelabuhan
Rotterdam, Fisher Man, Barong, Kwan Khong, barong dan leak,
borobudur di pagi hari, sapi, para pejuang dan masih banyak lagi.
7. 2. Abas Alibasyah
Abas Alibasyah yang lahir di Purwakarta pada tahu 1928, bukan hanya
terkenal sebagai pelukis terkenal di Indonesia namun Abas Alibasyah ini dikenal
sebagai pejuang, pemikir dan organisatoris.
Berawal bersekolah di HIS (Holandsche Inlandsche School) dia mulai menyukai seni
lukis dengan pelajaran menggambar yang sangat menonjol.
Pada tahun 1943 abas Alibasyah mulai mengembangkan bakat lukis yang ada pada
diri nya dan bergaul dengan pelukis lainnya seperti Hendra Gunawan, Barli
Sasmitawinata dan Affandi.
8. 3. AchmadSadali
Achmad Sadali yang lahir di garut pada tahun 1924, pelukis terkenal di
indonesia yang berawal mengikuti pameran bersama pada tahun 1951.
Dengan bakat seni yang dimilikinya berbeda, Achmad Sadali menuangkan
karya seni abstrak dengan aksentuasi pada warna emas perada, yang
mengisi dan membentuk bidang-bidang. yang selalu menjungjung tinggi
kebesaran ILAHI.
Pada 30 Desember 1978, salah satu lukisannya yang berjudul Bidang
Omber dan Sisa-sisa Emas, dengan latar gelap kehitaman. Di sana sini pada
tempat yang tepat, ada pancaran warna emas. Komposisi lukisan vertikal
pada bidang gambar yang horisontal.terpilih sebagai satu di antara tiga
lukisan terbaik (bersama Lian Sahar dan Srihadi) pada Pameran Besar Seni
Lukis Indonesia di TIM, Jakarta.
9. 4.Fadjar Sidik
Fadjar Sidik lahir di surabaya pada tahun 1930,
berawal dari dia bermukim di Bali selama 4th dari tahun 1957-
1961 yang bermula beraliran seni lukis realis sekarang beralih ke
abstrak pada tahun 60an, yang pada saat itu hanya melukis benda
industri yang belum menjadi sebuah objek, dengan bakat yang ia
punya, ia menggali bakat nya dan mengembangkan corak lukisan
abstrak dengan dinamika keruangan, menggabungkan bentuk kotak
serta bolatan2 yang menghasilkan sebuah karya lukisan yang elegan
dan menjadi ciri khas dari karya seni Fadjar sidik.
10. 5.Nashar
Nashar adalah seorang pelukis terkenal di Indonesia yang bermukim
di Jakarta, Ia lahir di Pariaman sumatra barat pada tahun 1928.
dengan teknik lukisan aliran bebas dari objek-objek manusia, hewan
serta lingkungan yang di cari dan di lihat nya dan di lukiskan dengan
abstraksi total.warna kecerahan yang di tonjolkan menceritakan
kehidupannya sehari-hari.
Satu dari beberapa pelukis Nashar mempunyai sistem rumusan kredo
tiga non yaitu non konsep, objek dan tehnik, karena Nashar melukis
suatu lukisan berdasarkan keinginan jiwa yang keluar dari diri nya
sendiri.