SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
ARTHROPODA
Disusun oleh:
1.Adhitama Auri Garindo
2.Benaldo Casadena
3.Fikry Aziz Pratama
4.Hafidz Assad
5.Indra Gilang Pamungkas
6.Socrates Putra Nusantara
PENGERTIAN
• Arthropoda (dalam bahasa latin, Arthra = ruas ,
buku,segmen & podos = kaki) secara umum arthropoda
diartikan sebagai hewan yang memiliki ciri kaki beruas,
berbuku, atau bersegmen.
• jumlah spesies Arthropoda mencapai sekitar 900.000
spesies dengan beragam variasi. Jumlah ini diperkirakan
sekitar 80% dari spesies hewan yang diketahui sampai
saat ini. Arthropoda mungkin satu-satunya kelompok
hewan yang dapat hidup di benua Antartika dan juga di
liang-liang batu terjal pegunungan yang tinggi.
CIRI-CIRI ARTHROPODA
• Tubuh beruas-ruas terdiri atas kepala (caput), dada (toraks) dan perut (abdomen).
• Bentuk tubuh bilateral simetris, triploblastik, terlindung oleh rangka luar darikitin.
• Alat pencernaan sempurna, pada mulut terdapat rahang lateral yang beradaptasi untuk
mengunyah dan mengisap.
• Sistem peredaran darah terbuka dengan jantung terletak di daerah dorsal (punggung)
rongga tubuh.
• Sistem pernafasan : Anthropoda yang hidup di air bernafas dengan insang, sedangkan
yang hidup di darat bernafas dengan paru-paru buku atau permukaan kulit dan trakea.
• Sistem saraf berupa tanggal tali.
• Anthropoda memiliki alat indera seperti antena yang berfungsi sebagai alat
peraba,mata tunggal (ocellus ) dan mata majemuk (facet ), organ pendengaran (pada
insect )dan statocyst (alat keseimbangan) pada Curstacea.
• Alat eksresi berupa coxal atau kelenjar hijau dan saluran Malpighi.
• Alat reproduksi, biasanya terpisah. Fertilisasi kebanyakan internal (di dalam tubuh).
KLASIFIKASI ARTHROPODA
Berikut ini akan diuraikan empat
kelas diantaranya yang paling umum,
yaitu Kelas Arachnoidea, Myriapoda,
Crustacea, dan Insecta.
ARACHNOIDEA
Arachnoidea (dalam bahasa yunani,
arachno = laba- laba) disebut juga
kelompok laba-laba, meskipun anggotanya
bukan laba-laba saja.Kalajengking adalah
salah satu contoh kelas Arachnoidea.
CIRI-CIRI ARCHNOIDEA
• Mempunyai 4 pasang kaki pada kepala-dada.
• Alat ekskresi dilengkapi dengan saluran malphigi dan kelenjar coxal.
• Alat pernapasan berupa trakea, paru-paru buku atau insang buku.
• Alat kelamin jantan dan betina terpisah, lubang kelamin terbuka
pada bagian anterior abdomen, pembuahan internal (di dalam).
• Alat mulut dan alat pencernaan makanan terutama disesuiakan
untuk mengisap serta memiliki kelenjar racun.
• Habitat (tempat hidup) di darat, pada umumnya tetapi ada pula
sebagai parasit.
KLASIFIKASI ARACHNOIDEA
Scorpionida (Kalajengking) (Vejovis sp,
Hadrurus sp, Centrurus sp), Hewan ini
memiliki perut beruas-ruas dan ruas
terakhir berubah manjadi alat pembela
diri &memiliki alat penyengat beracun.
Arachnoida (Laba-laba primitive
Liphistius,Tarantula Rhechostica hentz,
Laba-laba beracun Latrodectes natans dan
Laxosceles recluse), Umumnya laba-laba
mempunyai perut tidak beruas-ruasdan
memiliki kelenjar beracun pada
kaliseranya (alat sengat).
Aracina(kutu), memiliki tubuh yang sangat kecil
Contohnya:
a.Caplak kudis (Sacroptes scabiei)
b.Caplak sapi (Boophilus annulatus)
c.Caplak unggas (Dermanyssus)
d.Tungau (Dermacentor sp.)
CRUSTACEA
•(dalam bahasa latinnya, crusta = kulit)
memiliki kulit yang keras.Udang, lobster,
dan kepiting adalah contoh kelompok ini.
CIRI-CIRI CRUSTACEA
• Tubuh crustacea bersegmen (beruas) dan terdiri atas
sefalotoraks (kepala dan dada menjadi satu) serta abdomen
(perut). Bagian anterior (ujung depan) tubuh besar dan lebih
lebar, sedangkan posterior (ujung belakang)nya sempit.
• Alat gerak berupa 5 pasang kaki (satu pasang setiap ruas pada
abdomen)
• Tiap segmen tubuh ditutupi karapas (Karapas (carapace) :
Lapisan kitin atau tulang yang menyelubungi sebagian atau
seluruh punggung pada beberapa binatang; Contoh: batok
tubuh kepiting, tempurung penyu)
KLASIFIKASI CRUSTACEA
• Terbagi menjadi 2 Sub Kelas yaitu:
Entomostraca adalah crustacea yang
berukuran mikroskopik, hidup sebagai
zooplankton di perairan, dan juga ada
yang sebagai parasit.Contoh hewan ini
adalah Daphnia, Cypris virens, dan
Cyclops sp.
Malacostraca adalah crustacea yang
berukuran lebih besar dari pada
entomostraca.Hewan yang termasuk
kelompok ini adalah Udang, lobster, dan
kepiting.
INSECTA
•Insecta (dalam bahasa latin, insecti =
serangga).misalnya kupu-kupu, nyamuk,
lalat, lebah, semut, capung, jangkrik,
belalang,dan lebah.Ciri khususnya adalah
kakinya yang berjumlah enam buah.
Karena itu pula sering juga disebut
hexapoda.
CIRI-CIRI INSECTA
• Tubuh terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kaput (kepala), toraks(
dada), dan abodemen (perut).
• Makanan insekta ada yang berupa sisa organisme lain, ada yang
hidup sebagai parasit dalam tubuh (tumbuhan, hewan bahkan
manusia), serta bersimbiosis dengan organisme lain.
• Alat pernapasan insekta berupa trakea.
• Sistem sirkulasi nya terbuka & Fertilasi terjadi secara internal.
• Organ kelamin insekta berumah dua artinya insekta jantan dan
insekta betina terpisah, alat kelaminnya terletak pada segmen
terakhir dari abodemen.
KLASIFIKASI INSECTA
Insecta dibedakan menjadi 2 kelas,
yaitu:
Perigota
Aperigota
Perigota
Perigota adalah serangga yang memilii sayap. Perigota dibagi menjadi 8
ordo, yaitu:
 Orthoptera memiliki dua pasang sayap dengan sayap depan yang sempit. Misalnya kecoa,
jangkrik, dan gansir.
 Hemiptera memiliki dua pasang sayap yang tidak sama panjang. Contohnya walang sangit
(leptocorisa acuta) dan kutu busuk (cymex rotundus).
 Homoptera memiliki dua pasang yang sama panjang.Contohnya wereng coklat (Nilaparvata
lugens), kutu daun (Aphis), dan kutu kepala (Pediculus humanus)
 Odonata memiliki dua pasang sayap seperti jala. Contohnya capung (pantala).
 Coleptera memiliki dua pasang sayap dengan sayap depan yang keras dan tebal. Misalnya
kumbang tanduk (Orycies rhinoceros) dan kutu gabah (Rhyzoperta diminica).
 Hymenoptera memiliki dua pasang sayap yang seperti selaput, dengan sayap depan lebih
besar daripada sayap belakang. Misalnya semut rangrang (Oecophylla saragillina), semut
hitam (Monomorium sp.), lebah madu (Apis indica), dan tawon (Xylocopa latipes).
 Diptera hanya memiliki sepasang sayap. Misalnya nyamuk (Culex sp.), nyamuk malaria
(Anopheles sp), nyamuk demam berdarah (Aedes Aegypti), lalat rumah (Musca domestica),
lalat buah (Drosophila melanogaster), dan lalat tse-tse (Glossina palpalis).
 Lepidoptera memiliki dua pasang sayap yang bersisik halus dan tipe mulut mengisap.
Misalnya kupu-kupu sutera (Bombyx mori) dan kupu-kupu elang (Acherontia atropos)
Aperigota
Aperigota ialah serangga yang tidak memiliki sayap.
Contohnya: Kutu (Pulex irritan), Semut (Paraponera
clavata), Rayap (Coptotermes sp.)
Myriapoda• Myriapoda
(dalam bahasa
yunani, myria =
banyak, podos =
kaki) merupakan
hewan berkaki
banyak.Hewan
kaki seribu
adalah salah
satunya yang
terkadang kita
lihat di
lingkungan
sekitar kita
CIRI-CIRI MYRIAPODA
• Tubuh bersegmen (beruas) tidak mempunyai dada jadi hanya kepala dan
perut.
• Pada setiap ruas perut terdapat satu pasang atau 2 pasang kaki.
• Pada kepala terdapat 2 kelopak mata tunggal (ocellus), 1 pasang antena
dan alat mulut.
• Susunan saraf tangga tali.
• SIstem pernapasan dengan trakea. Mempunyai spirakel yang terdapat pada
setiap ruas tubuhnya untuk keluar masuknya udara.
• SIstem peredaran darah terbuka,darahnya tidak berwarna merah.
• Alat kelamin jantan dan betina terpisah, cara perkembangbiakan dengan
cara bertelur.
• Hidup di darat, misal di bawah batu, dalam tanah, humus atau tempat
lembab lainnya.
KLASIFIKASI MYRIAPODA
• Dalam penggolongannya myriapoda dibagi menjadi 2
kelas yakni:
Diplopoda,Yaitu Kaki seribu(Julus nomerensis) memiliki
kaki yang banyak. Hewan ini mempunyai antenna dan
sepasang mata.Tubuh kaki seribu terbagi atas segmen-
segmen mirip cincin.
Chilopoda,Ordo Chilopoda biasa hidup di tempat yang
lembab, di bawah timbunan sampah atau daun-daun
yang membusuk.Chilopoda berkembang biak secara
kawin dan pembuahannya internal,contohnya adalah
kelabang(Lithobius forticatus dan Scolopendra morsitans.)
Diplopoda Chilopoda
REPRODUKSI ARTHROPODA
• Sistem reproduksi arthropoda umum nya terjadi secara
seksual. Namun ada juga yang secara aseksual, yaitu dengan
parthenogenesis dan paedogenesis. Parthenogenesis adalah
pembentukan individu baru tanpa melalui fertilisasi (
pembuahan ), sedangkan paedogenesis adalah reproduksi yang
terjadi pada individu muda (bukan dewasa), misalnya pada
larva. Individu yang dihasilkan bersifat steril. Organ reproduksi
jantan dan betina pada arthropoda terpisah, masing masing
menghasilkan gamet pada individu yang berbeda sehingga
bersifat dioseus ( berumah dua ). Hasil pembuahan berupa
telur.
SIKLUS HIDUP INSECTA:
METAMORFOSIS SEMPURNA METAMORFOSISTIDAK SEMPURNA
SIKLUS HIDUP ARACNOIDEA
SIKLUS HIDUP CRUSTACEA
PERANAN ARTHROPODA BAGI
KEHIDUPAN
Berikut adalah contoh peranan arthropoda yang menguntungkan:
Crustacea
• Sebagai sumber protein hewani dan bernilai ekonomis tinggi
• Contoh: udang, kepiting, lobster.
• Sebagai sumber makanan ikan, terutama Microcrustacea yang
merupakan komponen penting pembentuk zooplankton.
Myriapoda
• Membantu proses penguraian sampah organik, karena
kemampuannya memakan partikel-partikel sampah (detritus)
menjadi partikel yang lebih kecil. Contoh: luwing/lipan.
Arachnida
• Umumnya Arachnida merugikan.
Insekta
• Insekta terdiri dari spesies yang sangat beragam. Oleh
karena itu peranannya dalam kehidupan manusia juga
beragam.
• Contoh: lebah madu menghasilkan madu, kokon ulat sutera
menghasilkan serat sutera.
• Membantu proses penyerbukan/polinasi tanaman. Contoh:
kupu-kupu, lebah.
• Sebagai musuh alami hama tanaman. Contoh: kepik
memakan kutu daun.
• Membantu proses degradasi sampah organik. Contoh:
kumbang kotoran, larvanya membantu degradasi sampah
organik berupa kotoran ternak.
• Sumber protein hewani. Contoh: belalang kayu ada yang
memanfaatkannya sebagai makanan.
Berikut adalah Peranan yang merugikan:
Lalat, kecoa, dan semut sangat suka mengerumuni makanan atau
hidangan. Hewan ini juga suka berada di tempat-tempat yang
kotor, sehingga hewan-hewan ini sering membawa bibit penyakit.
Penyakit seperti malaria. Malaria disebarkan oleh nyamuk malaria
(Anopheles), demam berdarah oleh nyamuk Aedes Aegypti, dan
penyakit tidur oleh lalat Tsetse. Selain menyebarkan penyakit
mereka juga mengisap darah.
Belalang pemakan daun.Apabila belalang berjumlah sangat
banyak dapat merupakan hama bagi ladangladang petani.
Walang sangit sangat popular menyerang tanaman padi. Padi
yang diserangnya menjadi mati atau hampa.
Kumbang kelapa memakan pucuk kelapa, ketika pucuk itu masih
menggulung. Apabila pucuk itu mekar daun kelapa terlihat seperti
digunting.
Kesimpulannya:
• Arthropoda adalah filum yang paling besar dalam dunia hewan dan mencakup
serangga, laba-laba, udang, lipan dan hewan sejenis lainnya. Arthropoda adalah nama
lain hewan berbuku-buku.Arthropoda biasa ditemukan di laut, air tawar, darat, dan
lingkungan udara, termasuk berbagai bentuk simbiosis dan parasit.
• Karakteristik yang membedakan artropoda dengan filum yang lain yaitu :Tubuh
bersegmen, segmen biasanya bersatu menjadi dua atau tiga daerah yang jelas,
anggota tubuh bersegmen/ berpasangan. arthropoda memiliki empat kelas,
diantaranya yaitu :
• 1. Kelas Myriapoda.
• 2. Kelas Crustacea.
• 3. Kelas Arachnida.
• 4. Kelas Insecta.
• Arthropoda dalam dunia hewan merupakan filum yang terbesar di dunia. Empat dari
lima bagian spesies hewan adalah arthropoda, dengan jumlah di atas satu juta spesies
modern yang ditemukan dan rekor fosil yang mencapai awal Cambrian. Jumlah
spesiesnya yaitu sekitar 900.000 spesies dengan beragam variasi. Jumlah ini kira-kira
80% dari spesies hewan yang diketahui sekarang.Arthropoda dapat hidup di air tawar,
laut, tanah, dan praktis semua permukaan bumi dipenuhi oleh spesies ini. Arthropoda
dianggap berkerabat dekat dengan Annelida, contohnya adalah Peripetus di Afrika
Selatan. Arthropoda mungkin satu-satunya yang dapat hidup di Antartika dan liang-
liang batu terjal di pegunungan yang tinggi.karena Semua anggota filum ini
mempunyai tubuh beruas-ruas dan kerangka luar yang tersusun dari kitin. Rongga
tubuh utama disebut hemocoel. Hemocoel terdiri dari sejumlah ruangan kecil yang
dipompa oleh jantung. Jantung terletak pada sisi dorsal dari tubuhnya.
“
”
TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN
ANDA

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Platyhelminthes (Biologi Kelas X)
Platyhelminthes (Biologi Kelas X)Platyhelminthes (Biologi Kelas X)
Platyhelminthes (Biologi Kelas X)
 
Power point porifera
Power point poriferaPower point porifera
Power point porifera
 
Filum Annelida PPT beserta Anatomy
Filum Annelida PPT beserta AnatomyFilum Annelida PPT beserta Anatomy
Filum Annelida PPT beserta Anatomy
 
ARTHROPODA
ARTHROPODAARTHROPODA
ARTHROPODA
 
Arthropoda
ArthropodaArthropoda
Arthropoda
 
Arthropoda (2) copy
Arthropoda (2)   copyArthropoda (2)   copy
Arthropoda (2) copy
 
Taksonomi Vetebtara "Ordo Aves"
Taksonomi Vetebtara "Ordo Aves"Taksonomi Vetebtara "Ordo Aves"
Taksonomi Vetebtara "Ordo Aves"
 
Cephalopoda
CephalopodaCephalopoda
Cephalopoda
 
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,NemathelminthesPerbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
 
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi BurungLaporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
 
Praktikum amfibi
Praktikum amfibiPraktikum amfibi
Praktikum amfibi
 
PPT INVERTEBRATA
PPT INVERTEBRATAPPT INVERTEBRATA
PPT INVERTEBRATA
 
Power point-crustacea
Power point-crustaceaPower point-crustacea
Power point-crustacea
 
Power Point Platyhelminthes
Power Point PlatyhelminthesPower Point Platyhelminthes
Power Point Platyhelminthes
 
Arthropoda
ArthropodaArthropoda
Arthropoda
 
Power Point Protozoa
Power Point ProtozoaPower Point Protozoa
Power Point Protozoa
 
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
 
Filum mollusca kelas Pelecypoda (bahan ajar 5)
Filum mollusca kelas Pelecypoda (bahan ajar 5)Filum mollusca kelas Pelecypoda (bahan ajar 5)
Filum mollusca kelas Pelecypoda (bahan ajar 5)
 
Reptil
ReptilReptil
Reptil
 
powerpoint insecta
powerpoint insectapowerpoint insecta
powerpoint insecta
 

Viewers also liked (16)

Arthropoda
ArthropodaArthropoda
Arthropoda
 
Filum arthropoda
Filum arthropodaFilum arthropoda
Filum arthropoda
 
Echinodermata dan arthropoda
Echinodermata dan arthropodaEchinodermata dan arthropoda
Echinodermata dan arthropoda
 
Filum Arthropoda Biologi
Filum Arthropoda BiologiFilum Arthropoda Biologi
Filum Arthropoda Biologi
 
Dunia avertebrata
Dunia avertebrataDunia avertebrata
Dunia avertebrata
 
Presentasi arthropoda
Presentasi arthropodaPresentasi arthropoda
Presentasi arthropoda
 
Arthropoda
ArthropodaArthropoda
Arthropoda
 
Mollusca echinodermata
Mollusca echinodermataMollusca echinodermata
Mollusca echinodermata
 
Arthropoda 1
Arthropoda 1Arthropoda 1
Arthropoda 1
 
Arthropoda
ArthropodaArthropoda
Arthropoda
 
Mollusca
MolluscaMollusca
Mollusca
 
Echinodermata erlangga
Echinodermata erlanggaEchinodermata erlangga
Echinodermata erlangga
 
Filum echinodermata
Filum echinodermataFilum echinodermata
Filum echinodermata
 
Echinodhermata
Echinodhermata Echinodhermata
Echinodhermata
 
Power Point Coelenterata
Power Point CoelenterataPower Point Coelenterata
Power Point Coelenterata
 
Build Features, Not Apps
Build Features, Not AppsBuild Features, Not Apps
Build Features, Not Apps
 

Similar to Arthropoda(1)

Arthropoda
ArthropodaArthropoda
Arthropodamazguru
 
PPT tentang Arthropoda Biologi SMA
PPT tentang Arthropoda Biologi SMAPPT tentang Arthropoda Biologi SMA
PPT tentang Arthropoda Biologi SMAAmalina Berliana
 
Animalia(Arthropoda) Kelas X
Animalia(Arthropoda) Kelas XAnimalia(Arthropoda) Kelas X
Animalia(Arthropoda) Kelas Xfadillahsalsa
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA ArthropodaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA ArthropodaFauzan Ardana
 
Arthropoda
ArthropodaArthropoda
Arthropodanaragama
 
Arthropoda (Chinthya Xie)
Arthropoda (Chinthya Xie)Arthropoda (Chinthya Xie)
Arthropoda (Chinthya Xie)ChinthyaXie
 
Parasit Arthropoda
Parasit ArthropodaParasit Arthropoda
Parasit Arthropodapmarlisa
 
33.achla ilfana.pptx
33.achla ilfana.pptx33.achla ilfana.pptx
33.achla ilfana.pptxAchla Ilfana
 
Mengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakang
Mengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakangMengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakang
Mengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakangHernita Sembiring
 
Bab viii animalia KELAS X
Bab viii animalia KELAS XBab viii animalia KELAS X
Bab viii animalia KELAS XMarthenBaru
 
biologi, animalia (kelas X)
biologi, animalia (kelas X)biologi, animalia (kelas X)
biologi, animalia (kelas X)afifah nisa
 

Similar to Arthropoda(1) (20)

Arthropoda
ArthropodaArthropoda
Arthropoda
 
Antropoda
AntropodaAntropoda
Antropoda
 
PPT tentang Arthropoda Biologi SMA
PPT tentang Arthropoda Biologi SMAPPT tentang Arthropoda Biologi SMA
PPT tentang Arthropoda Biologi SMA
 
Arthropoda
ArthropodaArthropoda
Arthropoda
 
Animalia(Arthropoda) Kelas X
Animalia(Arthropoda) Kelas XAnimalia(Arthropoda) Kelas X
Animalia(Arthropoda) Kelas X
 
1.bahan ajar
1.bahan ajar1.bahan ajar
1.bahan ajar
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA ArthropodaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
 
Arthropoda
ArthropodaArthropoda
Arthropoda
 
Xmia4 arthropoda
Xmia4 arthropodaXmia4 arthropoda
Xmia4 arthropoda
 
Arthropoda (Chinthya Xie)
Arthropoda (Chinthya Xie)Arthropoda (Chinthya Xie)
Arthropoda (Chinthya Xie)
 
Slide artrhopoda
Slide artrhopodaSlide artrhopoda
Slide artrhopoda
 
2. power point
2. power point2. power point
2. power point
 
Parasit Arthropoda
Parasit ArthropodaParasit Arthropoda
Parasit Arthropoda
 
33.achla ilfana.pptx
33.achla ilfana.pptx33.achla ilfana.pptx
33.achla ilfana.pptx
 
Mengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakang
Mengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakangMengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakang
Mengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakang
 
Arthropoda
ArthropodaArthropoda
Arthropoda
 
biomedik 2.pptx
biomedik 2.pptxbiomedik 2.pptx
biomedik 2.pptx
 
Bab viii animalia KELAS X
Bab viii animalia KELAS XBab viii animalia KELAS X
Bab viii animalia KELAS X
 
biologi, animalia (kelas X)
biologi, animalia (kelas X)biologi, animalia (kelas X)
biologi, animalia (kelas X)
 
Chordata
ChordataChordata
Chordata
 

More from Kurnia Wati

Mikrosporogenesis
MikrosporogenesisMikrosporogenesis
MikrosporogenesisKurnia Wati
 
Discussion text 12 ipa 3
Discussion text 12 ipa 3Discussion text 12 ipa 3
Discussion text 12 ipa 3Kurnia Wati
 
Pertempuran ambarawa dan pertempuran di medan area
Pertempuran ambarawa dan pertempuran di medan areaPertempuran ambarawa dan pertempuran di medan area
Pertempuran ambarawa dan pertempuran di medan areaKurnia Wati
 
Hukum internasioanlee [autosaved]
Hukum internasioanlee [autosaved]Hukum internasioanlee [autosaved]
Hukum internasioanlee [autosaved]Kurnia Wati
 
Kasus masa sebelum_pemilu_dan_pelaksaan_pemilu
Kasus masa sebelum_pemilu_dan_pelaksaan_pemiluKasus masa sebelum_pemilu_dan_pelaksaan_pemilu
Kasus masa sebelum_pemilu_dan_pelaksaan_pemiluKurnia Wati
 
Xi ipa-lks-1-sel-1279870706-phpapp01
Xi ipa-lks-1-sel-1279870706-phpapp01Xi ipa-lks-1-sel-1279870706-phpapp01
Xi ipa-lks-1-sel-1279870706-phpapp01Kurnia Wati
 
Transpor melalui-membran-1279869645-phpapp01
Transpor melalui-membran-1279869645-phpapp01Transpor melalui-membran-1279869645-phpapp01
Transpor melalui-membran-1279869645-phpapp01Kurnia Wati
 
Sistemreproduksipdmanusia 121014211354-phpapp01
Sistemreproduksipdmanusia 121014211354-phpapp01Sistemreproduksipdmanusia 121014211354-phpapp01
Sistemreproduksipdmanusia 121014211354-phpapp01Kurnia Wati
 
Sistem reproduksi-fertilisasi-kehamilan
Sistem reproduksi-fertilisasi-kehamilanSistem reproduksi-fertilisasi-kehamilan
Sistem reproduksi-fertilisasi-kehamilanKurnia Wati
 
Sistempernapasan 130204094138-phpapp02
Sistempernapasan 130204094138-phpapp02Sistempernapasan 130204094138-phpapp02
Sistempernapasan 130204094138-phpapp02Kurnia Wati
 
Sistempernapasan 100202011920-phpapp02
Sistempernapasan 100202011920-phpapp02Sistempernapasan 100202011920-phpapp02
Sistempernapasan 100202011920-phpapp02Kurnia Wati
 
Sistemekskresipadamanusia 110824101434-phpapp01
Sistemekskresipadamanusia 110824101434-phpapp01Sistemekskresipadamanusia 110824101434-phpapp01
Sistemekskresipadamanusia 110824101434-phpapp01Kurnia Wati
 
Sistem ekskresi-1-1216879657314774-9
Sistem ekskresi-1-1216879657314774-9Sistem ekskresi-1-1216879657314774-9
Sistem ekskresi-1-1216879657314774-9Kurnia Wati
 
Respirasi seluler-1286107109-phpapp02
Respirasi seluler-1286107109-phpapp02Respirasi seluler-1286107109-phpapp02
Respirasi seluler-1286107109-phpapp02Kurnia Wati
 
Proses pembuatan tape ketan
Proses pembuatan tape ketanProses pembuatan tape ketan
Proses pembuatan tape ketanKurnia Wati
 
Proses pengangkutan pada tumbuhan dimulai dari pengambilan zat
Proses pengangkutan pada tumbuhan dimulai dari pengambilan zatProses pengangkutan pada tumbuhan dimulai dari pengambilan zat
Proses pengangkutan pada tumbuhan dimulai dari pengambilan zatKurnia Wati
 
Praktikum respirometer
Praktikum respirometerPraktikum respirometer
Praktikum respirometerKurnia Wati
 

More from Kurnia Wati (20)

Sentralisasi
SentralisasiSentralisasi
Sentralisasi
 
Mikrosporogenesis
MikrosporogenesisMikrosporogenesis
Mikrosporogenesis
 
Discussion text 12 ipa 3
Discussion text 12 ipa 3Discussion text 12 ipa 3
Discussion text 12 ipa 3
 
Pertempuran ambarawa dan pertempuran di medan area
Pertempuran ambarawa dan pertempuran di medan areaPertempuran ambarawa dan pertempuran di medan area
Pertempuran ambarawa dan pertempuran di medan area
 
Hukum internasioanlee [autosaved]
Hukum internasioanlee [autosaved]Hukum internasioanlee [autosaved]
Hukum internasioanlee [autosaved]
 
Kasus masa sebelum_pemilu_dan_pelaksaan_pemilu
Kasus masa sebelum_pemilu_dan_pelaksaan_pemiluKasus masa sebelum_pemilu_dan_pelaksaan_pemilu
Kasus masa sebelum_pemilu_dan_pelaksaan_pemilu
 
Xi ipa-lks-1-sel-1279870706-phpapp01
Xi ipa-lks-1-sel-1279870706-phpapp01Xi ipa-lks-1-sel-1279870706-phpapp01
Xi ipa-lks-1-sel-1279870706-phpapp01
 
Transpor melalui-membran-1279869645-phpapp01
Transpor melalui-membran-1279869645-phpapp01Transpor melalui-membran-1279869645-phpapp01
Transpor melalui-membran-1279869645-phpapp01
 
Sistemreproduksipdmanusia 121014211354-phpapp01
Sistemreproduksipdmanusia 121014211354-phpapp01Sistemreproduksipdmanusia 121014211354-phpapp01
Sistemreproduksipdmanusia 121014211354-phpapp01
 
Sistem reproduksi-fertilisasi-kehamilan
Sistem reproduksi-fertilisasi-kehamilanSistem reproduksi-fertilisasi-kehamilan
Sistem reproduksi-fertilisasi-kehamilan
 
Sistempernapasan 130204094138-phpapp02
Sistempernapasan 130204094138-phpapp02Sistempernapasan 130204094138-phpapp02
Sistempernapasan 130204094138-phpapp02
 
Sistempernapasan 100202011920-phpapp02
Sistempernapasan 100202011920-phpapp02Sistempernapasan 100202011920-phpapp02
Sistempernapasan 100202011920-phpapp02
 
Sistemekskresipadamanusia 110824101434-phpapp01
Sistemekskresipadamanusia 110824101434-phpapp01Sistemekskresipadamanusia 110824101434-phpapp01
Sistemekskresipadamanusia 110824101434-phpapp01
 
Sistem ekskresi-1-1216879657314774-9
Sistem ekskresi-1-1216879657314774-9Sistem ekskresi-1-1216879657314774-9
Sistem ekskresi-1-1216879657314774-9
 
Sistem saraf
Sistem sarafSistem saraf
Sistem saraf
 
Sel
SelSel
Sel
 
Respirasi seluler-1286107109-phpapp02
Respirasi seluler-1286107109-phpapp02Respirasi seluler-1286107109-phpapp02
Respirasi seluler-1286107109-phpapp02
 
Proses pembuatan tape ketan
Proses pembuatan tape ketanProses pembuatan tape ketan
Proses pembuatan tape ketan
 
Proses pengangkutan pada tumbuhan dimulai dari pengambilan zat
Proses pengangkutan pada tumbuhan dimulai dari pengambilan zatProses pengangkutan pada tumbuhan dimulai dari pengambilan zat
Proses pengangkutan pada tumbuhan dimulai dari pengambilan zat
 
Praktikum respirometer
Praktikum respirometerPraktikum respirometer
Praktikum respirometer
 

Recently uploaded

Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 

Recently uploaded (20)

Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 

Arthropoda(1)

  • 1. ARTHROPODA Disusun oleh: 1.Adhitama Auri Garindo 2.Benaldo Casadena 3.Fikry Aziz Pratama 4.Hafidz Assad 5.Indra Gilang Pamungkas 6.Socrates Putra Nusantara
  • 2. PENGERTIAN • Arthropoda (dalam bahasa latin, Arthra = ruas , buku,segmen & podos = kaki) secara umum arthropoda diartikan sebagai hewan yang memiliki ciri kaki beruas, berbuku, atau bersegmen. • jumlah spesies Arthropoda mencapai sekitar 900.000 spesies dengan beragam variasi. Jumlah ini diperkirakan sekitar 80% dari spesies hewan yang diketahui sampai saat ini. Arthropoda mungkin satu-satunya kelompok hewan yang dapat hidup di benua Antartika dan juga di liang-liang batu terjal pegunungan yang tinggi.
  • 3. CIRI-CIRI ARTHROPODA • Tubuh beruas-ruas terdiri atas kepala (caput), dada (toraks) dan perut (abdomen). • Bentuk tubuh bilateral simetris, triploblastik, terlindung oleh rangka luar darikitin. • Alat pencernaan sempurna, pada mulut terdapat rahang lateral yang beradaptasi untuk mengunyah dan mengisap. • Sistem peredaran darah terbuka dengan jantung terletak di daerah dorsal (punggung) rongga tubuh. • Sistem pernafasan : Anthropoda yang hidup di air bernafas dengan insang, sedangkan yang hidup di darat bernafas dengan paru-paru buku atau permukaan kulit dan trakea. • Sistem saraf berupa tanggal tali. • Anthropoda memiliki alat indera seperti antena yang berfungsi sebagai alat peraba,mata tunggal (ocellus ) dan mata majemuk (facet ), organ pendengaran (pada insect )dan statocyst (alat keseimbangan) pada Curstacea. • Alat eksresi berupa coxal atau kelenjar hijau dan saluran Malpighi. • Alat reproduksi, biasanya terpisah. Fertilisasi kebanyakan internal (di dalam tubuh).
  • 4. KLASIFIKASI ARTHROPODA Berikut ini akan diuraikan empat kelas diantaranya yang paling umum, yaitu Kelas Arachnoidea, Myriapoda, Crustacea, dan Insecta.
  • 5. ARACHNOIDEA Arachnoidea (dalam bahasa yunani, arachno = laba- laba) disebut juga kelompok laba-laba, meskipun anggotanya bukan laba-laba saja.Kalajengking adalah salah satu contoh kelas Arachnoidea.
  • 6. CIRI-CIRI ARCHNOIDEA • Mempunyai 4 pasang kaki pada kepala-dada. • Alat ekskresi dilengkapi dengan saluran malphigi dan kelenjar coxal. • Alat pernapasan berupa trakea, paru-paru buku atau insang buku. • Alat kelamin jantan dan betina terpisah, lubang kelamin terbuka pada bagian anterior abdomen, pembuahan internal (di dalam). • Alat mulut dan alat pencernaan makanan terutama disesuiakan untuk mengisap serta memiliki kelenjar racun. • Habitat (tempat hidup) di darat, pada umumnya tetapi ada pula sebagai parasit.
  • 7. KLASIFIKASI ARACHNOIDEA Scorpionida (Kalajengking) (Vejovis sp, Hadrurus sp, Centrurus sp), Hewan ini memiliki perut beruas-ruas dan ruas terakhir berubah manjadi alat pembela diri &memiliki alat penyengat beracun. Arachnoida (Laba-laba primitive Liphistius,Tarantula Rhechostica hentz, Laba-laba beracun Latrodectes natans dan Laxosceles recluse), Umumnya laba-laba mempunyai perut tidak beruas-ruasdan memiliki kelenjar beracun pada kaliseranya (alat sengat).
  • 8. Aracina(kutu), memiliki tubuh yang sangat kecil Contohnya: a.Caplak kudis (Sacroptes scabiei) b.Caplak sapi (Boophilus annulatus) c.Caplak unggas (Dermanyssus) d.Tungau (Dermacentor sp.)
  • 9. CRUSTACEA •(dalam bahasa latinnya, crusta = kulit) memiliki kulit yang keras.Udang, lobster, dan kepiting adalah contoh kelompok ini.
  • 10. CIRI-CIRI CRUSTACEA • Tubuh crustacea bersegmen (beruas) dan terdiri atas sefalotoraks (kepala dan dada menjadi satu) serta abdomen (perut). Bagian anterior (ujung depan) tubuh besar dan lebih lebar, sedangkan posterior (ujung belakang)nya sempit. • Alat gerak berupa 5 pasang kaki (satu pasang setiap ruas pada abdomen) • Tiap segmen tubuh ditutupi karapas (Karapas (carapace) : Lapisan kitin atau tulang yang menyelubungi sebagian atau seluruh punggung pada beberapa binatang; Contoh: batok tubuh kepiting, tempurung penyu)
  • 11. KLASIFIKASI CRUSTACEA • Terbagi menjadi 2 Sub Kelas yaitu: Entomostraca adalah crustacea yang berukuran mikroskopik, hidup sebagai zooplankton di perairan, dan juga ada yang sebagai parasit.Contoh hewan ini adalah Daphnia, Cypris virens, dan Cyclops sp. Malacostraca adalah crustacea yang berukuran lebih besar dari pada entomostraca.Hewan yang termasuk kelompok ini adalah Udang, lobster, dan kepiting.
  • 12. INSECTA •Insecta (dalam bahasa latin, insecti = serangga).misalnya kupu-kupu, nyamuk, lalat, lebah, semut, capung, jangkrik, belalang,dan lebah.Ciri khususnya adalah kakinya yang berjumlah enam buah. Karena itu pula sering juga disebut hexapoda.
  • 13. CIRI-CIRI INSECTA • Tubuh terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kaput (kepala), toraks( dada), dan abodemen (perut). • Makanan insekta ada yang berupa sisa organisme lain, ada yang hidup sebagai parasit dalam tubuh (tumbuhan, hewan bahkan manusia), serta bersimbiosis dengan organisme lain. • Alat pernapasan insekta berupa trakea. • Sistem sirkulasi nya terbuka & Fertilasi terjadi secara internal. • Organ kelamin insekta berumah dua artinya insekta jantan dan insekta betina terpisah, alat kelaminnya terletak pada segmen terakhir dari abodemen.
  • 14. KLASIFIKASI INSECTA Insecta dibedakan menjadi 2 kelas, yaitu: Perigota Aperigota
  • 15. Perigota Perigota adalah serangga yang memilii sayap. Perigota dibagi menjadi 8 ordo, yaitu:  Orthoptera memiliki dua pasang sayap dengan sayap depan yang sempit. Misalnya kecoa, jangkrik, dan gansir.  Hemiptera memiliki dua pasang sayap yang tidak sama panjang. Contohnya walang sangit (leptocorisa acuta) dan kutu busuk (cymex rotundus).  Homoptera memiliki dua pasang yang sama panjang.Contohnya wereng coklat (Nilaparvata lugens), kutu daun (Aphis), dan kutu kepala (Pediculus humanus)  Odonata memiliki dua pasang sayap seperti jala. Contohnya capung (pantala).  Coleptera memiliki dua pasang sayap dengan sayap depan yang keras dan tebal. Misalnya kumbang tanduk (Orycies rhinoceros) dan kutu gabah (Rhyzoperta diminica).  Hymenoptera memiliki dua pasang sayap yang seperti selaput, dengan sayap depan lebih besar daripada sayap belakang. Misalnya semut rangrang (Oecophylla saragillina), semut hitam (Monomorium sp.), lebah madu (Apis indica), dan tawon (Xylocopa latipes).  Diptera hanya memiliki sepasang sayap. Misalnya nyamuk (Culex sp.), nyamuk malaria (Anopheles sp), nyamuk demam berdarah (Aedes Aegypti), lalat rumah (Musca domestica), lalat buah (Drosophila melanogaster), dan lalat tse-tse (Glossina palpalis).  Lepidoptera memiliki dua pasang sayap yang bersisik halus dan tipe mulut mengisap. Misalnya kupu-kupu sutera (Bombyx mori) dan kupu-kupu elang (Acherontia atropos)
  • 16. Aperigota Aperigota ialah serangga yang tidak memiliki sayap. Contohnya: Kutu (Pulex irritan), Semut (Paraponera clavata), Rayap (Coptotermes sp.)
  • 17. Myriapoda• Myriapoda (dalam bahasa yunani, myria = banyak, podos = kaki) merupakan hewan berkaki banyak.Hewan kaki seribu adalah salah satunya yang terkadang kita lihat di lingkungan sekitar kita
  • 18. CIRI-CIRI MYRIAPODA • Tubuh bersegmen (beruas) tidak mempunyai dada jadi hanya kepala dan perut. • Pada setiap ruas perut terdapat satu pasang atau 2 pasang kaki. • Pada kepala terdapat 2 kelopak mata tunggal (ocellus), 1 pasang antena dan alat mulut. • Susunan saraf tangga tali. • SIstem pernapasan dengan trakea. Mempunyai spirakel yang terdapat pada setiap ruas tubuhnya untuk keluar masuknya udara. • SIstem peredaran darah terbuka,darahnya tidak berwarna merah. • Alat kelamin jantan dan betina terpisah, cara perkembangbiakan dengan cara bertelur. • Hidup di darat, misal di bawah batu, dalam tanah, humus atau tempat lembab lainnya.
  • 19. KLASIFIKASI MYRIAPODA • Dalam penggolongannya myriapoda dibagi menjadi 2 kelas yakni: Diplopoda,Yaitu Kaki seribu(Julus nomerensis) memiliki kaki yang banyak. Hewan ini mempunyai antenna dan sepasang mata.Tubuh kaki seribu terbagi atas segmen- segmen mirip cincin. Chilopoda,Ordo Chilopoda biasa hidup di tempat yang lembab, di bawah timbunan sampah atau daun-daun yang membusuk.Chilopoda berkembang biak secara kawin dan pembuahannya internal,contohnya adalah kelabang(Lithobius forticatus dan Scolopendra morsitans.)
  • 21. REPRODUKSI ARTHROPODA • Sistem reproduksi arthropoda umum nya terjadi secara seksual. Namun ada juga yang secara aseksual, yaitu dengan parthenogenesis dan paedogenesis. Parthenogenesis adalah pembentukan individu baru tanpa melalui fertilisasi ( pembuahan ), sedangkan paedogenesis adalah reproduksi yang terjadi pada individu muda (bukan dewasa), misalnya pada larva. Individu yang dihasilkan bersifat steril. Organ reproduksi jantan dan betina pada arthropoda terpisah, masing masing menghasilkan gamet pada individu yang berbeda sehingga bersifat dioseus ( berumah dua ). Hasil pembuahan berupa telur.
  • 22. SIKLUS HIDUP INSECTA: METAMORFOSIS SEMPURNA METAMORFOSISTIDAK SEMPURNA
  • 25. PERANAN ARTHROPODA BAGI KEHIDUPAN Berikut adalah contoh peranan arthropoda yang menguntungkan: Crustacea • Sebagai sumber protein hewani dan bernilai ekonomis tinggi • Contoh: udang, kepiting, lobster. • Sebagai sumber makanan ikan, terutama Microcrustacea yang merupakan komponen penting pembentuk zooplankton. Myriapoda • Membantu proses penguraian sampah organik, karena kemampuannya memakan partikel-partikel sampah (detritus) menjadi partikel yang lebih kecil. Contoh: luwing/lipan. Arachnida • Umumnya Arachnida merugikan.
  • 26. Insekta • Insekta terdiri dari spesies yang sangat beragam. Oleh karena itu peranannya dalam kehidupan manusia juga beragam. • Contoh: lebah madu menghasilkan madu, kokon ulat sutera menghasilkan serat sutera. • Membantu proses penyerbukan/polinasi tanaman. Contoh: kupu-kupu, lebah. • Sebagai musuh alami hama tanaman. Contoh: kepik memakan kutu daun. • Membantu proses degradasi sampah organik. Contoh: kumbang kotoran, larvanya membantu degradasi sampah organik berupa kotoran ternak. • Sumber protein hewani. Contoh: belalang kayu ada yang memanfaatkannya sebagai makanan.
  • 27. Berikut adalah Peranan yang merugikan: Lalat, kecoa, dan semut sangat suka mengerumuni makanan atau hidangan. Hewan ini juga suka berada di tempat-tempat yang kotor, sehingga hewan-hewan ini sering membawa bibit penyakit. Penyakit seperti malaria. Malaria disebarkan oleh nyamuk malaria (Anopheles), demam berdarah oleh nyamuk Aedes Aegypti, dan penyakit tidur oleh lalat Tsetse. Selain menyebarkan penyakit mereka juga mengisap darah. Belalang pemakan daun.Apabila belalang berjumlah sangat banyak dapat merupakan hama bagi ladangladang petani. Walang sangit sangat popular menyerang tanaman padi. Padi yang diserangnya menjadi mati atau hampa. Kumbang kelapa memakan pucuk kelapa, ketika pucuk itu masih menggulung. Apabila pucuk itu mekar daun kelapa terlihat seperti digunting.
  • 28. Kesimpulannya: • Arthropoda adalah filum yang paling besar dalam dunia hewan dan mencakup serangga, laba-laba, udang, lipan dan hewan sejenis lainnya. Arthropoda adalah nama lain hewan berbuku-buku.Arthropoda biasa ditemukan di laut, air tawar, darat, dan lingkungan udara, termasuk berbagai bentuk simbiosis dan parasit. • Karakteristik yang membedakan artropoda dengan filum yang lain yaitu :Tubuh bersegmen, segmen biasanya bersatu menjadi dua atau tiga daerah yang jelas, anggota tubuh bersegmen/ berpasangan. arthropoda memiliki empat kelas, diantaranya yaitu : • 1. Kelas Myriapoda. • 2. Kelas Crustacea. • 3. Kelas Arachnida. • 4. Kelas Insecta. • Arthropoda dalam dunia hewan merupakan filum yang terbesar di dunia. Empat dari lima bagian spesies hewan adalah arthropoda, dengan jumlah di atas satu juta spesies modern yang ditemukan dan rekor fosil yang mencapai awal Cambrian. Jumlah spesiesnya yaitu sekitar 900.000 spesies dengan beragam variasi. Jumlah ini kira-kira 80% dari spesies hewan yang diketahui sekarang.Arthropoda dapat hidup di air tawar, laut, tanah, dan praktis semua permukaan bumi dipenuhi oleh spesies ini. Arthropoda dianggap berkerabat dekat dengan Annelida, contohnya adalah Peripetus di Afrika Selatan. Arthropoda mungkin satu-satunya yang dapat hidup di Antartika dan liang- liang batu terjal di pegunungan yang tinggi.karena Semua anggota filum ini mempunyai tubuh beruas-ruas dan kerangka luar yang tersusun dari kitin. Rongga tubuh utama disebut hemocoel. Hemocoel terdiri dari sejumlah ruangan kecil yang dipompa oleh jantung. Jantung terletak pada sisi dorsal dari tubuhnya.
  • 29. “ ” TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN ANDA