2. PENGERTIAN
• Arthropoda (dalam bahasa latin, Arthra = ruas ,
buku,segmen & podos = kaki) secara umum arthropoda
diartikan sebagai hewan yang memiliki ciri kaki beruas,
berbuku, atau bersegmen.
• jumlah spesies Arthropoda mencapai sekitar 900.000
spesies dengan beragam variasi. Jumlah ini diperkirakan
sekitar 80% dari spesies hewan yang diketahui sampai
saat ini. Arthropoda mungkin satu-satunya kelompok
hewan yang dapat hidup di benua Antartika dan juga di
liang-liang batu terjal pegunungan yang tinggi.
3. CIRI-CIRI ARTHROPODA
• Tubuh beruas-ruas terdiri atas kepala (caput), dada (toraks) dan perut (abdomen).
• Bentuk tubuh bilateral simetris, triploblastik, terlindung oleh rangka luar darikitin.
• Alat pencernaan sempurna, pada mulut terdapat rahang lateral yang beradaptasi untuk
mengunyah dan mengisap.
• Sistem peredaran darah terbuka dengan jantung terletak di daerah dorsal (punggung)
rongga tubuh.
• Sistem pernafasan : Anthropoda yang hidup di air bernafas dengan insang, sedangkan
yang hidup di darat bernafas dengan paru-paru buku atau permukaan kulit dan trakea.
• Sistem saraf berupa tanggal tali.
• Anthropoda memiliki alat indera seperti antena yang berfungsi sebagai alat
peraba,mata tunggal (ocellus ) dan mata majemuk (facet ), organ pendengaran (pada
insect )dan statocyst (alat keseimbangan) pada Curstacea.
• Alat eksresi berupa coxal atau kelenjar hijau dan saluran Malpighi.
• Alat reproduksi, biasanya terpisah. Fertilisasi kebanyakan internal (di dalam tubuh).
4. KLASIFIKASI ARTHROPODA
Berikut ini akan diuraikan empat
kelas diantaranya yang paling umum,
yaitu Kelas Arachnoidea, Myriapoda,
Crustacea, dan Insecta.
5. ARACHNOIDEA
Arachnoidea (dalam bahasa yunani,
arachno = laba- laba) disebut juga
kelompok laba-laba, meskipun anggotanya
bukan laba-laba saja.Kalajengking adalah
salah satu contoh kelas Arachnoidea.
6. CIRI-CIRI ARCHNOIDEA
• Mempunyai 4 pasang kaki pada kepala-dada.
• Alat ekskresi dilengkapi dengan saluran malphigi dan kelenjar coxal.
• Alat pernapasan berupa trakea, paru-paru buku atau insang buku.
• Alat kelamin jantan dan betina terpisah, lubang kelamin terbuka
pada bagian anterior abdomen, pembuahan internal (di dalam).
• Alat mulut dan alat pencernaan makanan terutama disesuiakan
untuk mengisap serta memiliki kelenjar racun.
• Habitat (tempat hidup) di darat, pada umumnya tetapi ada pula
sebagai parasit.
7. KLASIFIKASI ARACHNOIDEA
Scorpionida (Kalajengking) (Vejovis sp,
Hadrurus sp, Centrurus sp), Hewan ini
memiliki perut beruas-ruas dan ruas
terakhir berubah manjadi alat pembela
diri &memiliki alat penyengat beracun.
Arachnoida (Laba-laba primitive
Liphistius,Tarantula Rhechostica hentz,
Laba-laba beracun Latrodectes natans dan
Laxosceles recluse), Umumnya laba-laba
mempunyai perut tidak beruas-ruasdan
memiliki kelenjar beracun pada
kaliseranya (alat sengat).
8. Aracina(kutu), memiliki tubuh yang sangat kecil
Contohnya:
a.Caplak kudis (Sacroptes scabiei)
b.Caplak sapi (Boophilus annulatus)
c.Caplak unggas (Dermanyssus)
d.Tungau (Dermacentor sp.)
10. CIRI-CIRI CRUSTACEA
• Tubuh crustacea bersegmen (beruas) dan terdiri atas
sefalotoraks (kepala dan dada menjadi satu) serta abdomen
(perut). Bagian anterior (ujung depan) tubuh besar dan lebih
lebar, sedangkan posterior (ujung belakang)nya sempit.
• Alat gerak berupa 5 pasang kaki (satu pasang setiap ruas pada
abdomen)
• Tiap segmen tubuh ditutupi karapas (Karapas (carapace) :
Lapisan kitin atau tulang yang menyelubungi sebagian atau
seluruh punggung pada beberapa binatang; Contoh: batok
tubuh kepiting, tempurung penyu)
11. KLASIFIKASI CRUSTACEA
• Terbagi menjadi 2 Sub Kelas yaitu:
Entomostraca adalah crustacea yang
berukuran mikroskopik, hidup sebagai
zooplankton di perairan, dan juga ada
yang sebagai parasit.Contoh hewan ini
adalah Daphnia, Cypris virens, dan
Cyclops sp.
Malacostraca adalah crustacea yang
berukuran lebih besar dari pada
entomostraca.Hewan yang termasuk
kelompok ini adalah Udang, lobster, dan
kepiting.
12. INSECTA
•Insecta (dalam bahasa latin, insecti =
serangga).misalnya kupu-kupu, nyamuk,
lalat, lebah, semut, capung, jangkrik,
belalang,dan lebah.Ciri khususnya adalah
kakinya yang berjumlah enam buah.
Karena itu pula sering juga disebut
hexapoda.
13. CIRI-CIRI INSECTA
• Tubuh terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kaput (kepala), toraks(
dada), dan abodemen (perut).
• Makanan insekta ada yang berupa sisa organisme lain, ada yang
hidup sebagai parasit dalam tubuh (tumbuhan, hewan bahkan
manusia), serta bersimbiosis dengan organisme lain.
• Alat pernapasan insekta berupa trakea.
• Sistem sirkulasi nya terbuka & Fertilasi terjadi secara internal.
• Organ kelamin insekta berumah dua artinya insekta jantan dan
insekta betina terpisah, alat kelaminnya terletak pada segmen
terakhir dari abodemen.
15. Perigota
Perigota adalah serangga yang memilii sayap. Perigota dibagi menjadi 8
ordo, yaitu:
Orthoptera memiliki dua pasang sayap dengan sayap depan yang sempit. Misalnya kecoa,
jangkrik, dan gansir.
Hemiptera memiliki dua pasang sayap yang tidak sama panjang. Contohnya walang sangit
(leptocorisa acuta) dan kutu busuk (cymex rotundus).
Homoptera memiliki dua pasang yang sama panjang.Contohnya wereng coklat (Nilaparvata
lugens), kutu daun (Aphis), dan kutu kepala (Pediculus humanus)
Odonata memiliki dua pasang sayap seperti jala. Contohnya capung (pantala).
Coleptera memiliki dua pasang sayap dengan sayap depan yang keras dan tebal. Misalnya
kumbang tanduk (Orycies rhinoceros) dan kutu gabah (Rhyzoperta diminica).
Hymenoptera memiliki dua pasang sayap yang seperti selaput, dengan sayap depan lebih
besar daripada sayap belakang. Misalnya semut rangrang (Oecophylla saragillina), semut
hitam (Monomorium sp.), lebah madu (Apis indica), dan tawon (Xylocopa latipes).
Diptera hanya memiliki sepasang sayap. Misalnya nyamuk (Culex sp.), nyamuk malaria
(Anopheles sp), nyamuk demam berdarah (Aedes Aegypti), lalat rumah (Musca domestica),
lalat buah (Drosophila melanogaster), dan lalat tse-tse (Glossina palpalis).
Lepidoptera memiliki dua pasang sayap yang bersisik halus dan tipe mulut mengisap.
Misalnya kupu-kupu sutera (Bombyx mori) dan kupu-kupu elang (Acherontia atropos)
16. Aperigota
Aperigota ialah serangga yang tidak memiliki sayap.
Contohnya: Kutu (Pulex irritan), Semut (Paraponera
clavata), Rayap (Coptotermes sp.)
17. Myriapoda• Myriapoda
(dalam bahasa
yunani, myria =
banyak, podos =
kaki) merupakan
hewan berkaki
banyak.Hewan
kaki seribu
adalah salah
satunya yang
terkadang kita
lihat di
lingkungan
sekitar kita
18. CIRI-CIRI MYRIAPODA
• Tubuh bersegmen (beruas) tidak mempunyai dada jadi hanya kepala dan
perut.
• Pada setiap ruas perut terdapat satu pasang atau 2 pasang kaki.
• Pada kepala terdapat 2 kelopak mata tunggal (ocellus), 1 pasang antena
dan alat mulut.
• Susunan saraf tangga tali.
• SIstem pernapasan dengan trakea. Mempunyai spirakel yang terdapat pada
setiap ruas tubuhnya untuk keluar masuknya udara.
• SIstem peredaran darah terbuka,darahnya tidak berwarna merah.
• Alat kelamin jantan dan betina terpisah, cara perkembangbiakan dengan
cara bertelur.
• Hidup di darat, misal di bawah batu, dalam tanah, humus atau tempat
lembab lainnya.
19. KLASIFIKASI MYRIAPODA
• Dalam penggolongannya myriapoda dibagi menjadi 2
kelas yakni:
Diplopoda,Yaitu Kaki seribu(Julus nomerensis) memiliki
kaki yang banyak. Hewan ini mempunyai antenna dan
sepasang mata.Tubuh kaki seribu terbagi atas segmen-
segmen mirip cincin.
Chilopoda,Ordo Chilopoda biasa hidup di tempat yang
lembab, di bawah timbunan sampah atau daun-daun
yang membusuk.Chilopoda berkembang biak secara
kawin dan pembuahannya internal,contohnya adalah
kelabang(Lithobius forticatus dan Scolopendra morsitans.)
21. REPRODUKSI ARTHROPODA
• Sistem reproduksi arthropoda umum nya terjadi secara
seksual. Namun ada juga yang secara aseksual, yaitu dengan
parthenogenesis dan paedogenesis. Parthenogenesis adalah
pembentukan individu baru tanpa melalui fertilisasi (
pembuahan ), sedangkan paedogenesis adalah reproduksi yang
terjadi pada individu muda (bukan dewasa), misalnya pada
larva. Individu yang dihasilkan bersifat steril. Organ reproduksi
jantan dan betina pada arthropoda terpisah, masing masing
menghasilkan gamet pada individu yang berbeda sehingga
bersifat dioseus ( berumah dua ). Hasil pembuahan berupa
telur.
25. PERANAN ARTHROPODA BAGI
KEHIDUPAN
Berikut adalah contoh peranan arthropoda yang menguntungkan:
Crustacea
• Sebagai sumber protein hewani dan bernilai ekonomis tinggi
• Contoh: udang, kepiting, lobster.
• Sebagai sumber makanan ikan, terutama Microcrustacea yang
merupakan komponen penting pembentuk zooplankton.
Myriapoda
• Membantu proses penguraian sampah organik, karena
kemampuannya memakan partikel-partikel sampah (detritus)
menjadi partikel yang lebih kecil. Contoh: luwing/lipan.
Arachnida
• Umumnya Arachnida merugikan.
26. Insekta
• Insekta terdiri dari spesies yang sangat beragam. Oleh
karena itu peranannya dalam kehidupan manusia juga
beragam.
• Contoh: lebah madu menghasilkan madu, kokon ulat sutera
menghasilkan serat sutera.
• Membantu proses penyerbukan/polinasi tanaman. Contoh:
kupu-kupu, lebah.
• Sebagai musuh alami hama tanaman. Contoh: kepik
memakan kutu daun.
• Membantu proses degradasi sampah organik. Contoh:
kumbang kotoran, larvanya membantu degradasi sampah
organik berupa kotoran ternak.
• Sumber protein hewani. Contoh: belalang kayu ada yang
memanfaatkannya sebagai makanan.
27. Berikut adalah Peranan yang merugikan:
Lalat, kecoa, dan semut sangat suka mengerumuni makanan atau
hidangan. Hewan ini juga suka berada di tempat-tempat yang
kotor, sehingga hewan-hewan ini sering membawa bibit penyakit.
Penyakit seperti malaria. Malaria disebarkan oleh nyamuk malaria
(Anopheles), demam berdarah oleh nyamuk Aedes Aegypti, dan
penyakit tidur oleh lalat Tsetse. Selain menyebarkan penyakit
mereka juga mengisap darah.
Belalang pemakan daun.Apabila belalang berjumlah sangat
banyak dapat merupakan hama bagi ladangladang petani.
Walang sangit sangat popular menyerang tanaman padi. Padi
yang diserangnya menjadi mati atau hampa.
Kumbang kelapa memakan pucuk kelapa, ketika pucuk itu masih
menggulung. Apabila pucuk itu mekar daun kelapa terlihat seperti
digunting.
28. Kesimpulannya:
• Arthropoda adalah filum yang paling besar dalam dunia hewan dan mencakup
serangga, laba-laba, udang, lipan dan hewan sejenis lainnya. Arthropoda adalah nama
lain hewan berbuku-buku.Arthropoda biasa ditemukan di laut, air tawar, darat, dan
lingkungan udara, termasuk berbagai bentuk simbiosis dan parasit.
• Karakteristik yang membedakan artropoda dengan filum yang lain yaitu :Tubuh
bersegmen, segmen biasanya bersatu menjadi dua atau tiga daerah yang jelas,
anggota tubuh bersegmen/ berpasangan. arthropoda memiliki empat kelas,
diantaranya yaitu :
• 1. Kelas Myriapoda.
• 2. Kelas Crustacea.
• 3. Kelas Arachnida.
• 4. Kelas Insecta.
• Arthropoda dalam dunia hewan merupakan filum yang terbesar di dunia. Empat dari
lima bagian spesies hewan adalah arthropoda, dengan jumlah di atas satu juta spesies
modern yang ditemukan dan rekor fosil yang mencapai awal Cambrian. Jumlah
spesiesnya yaitu sekitar 900.000 spesies dengan beragam variasi. Jumlah ini kira-kira
80% dari spesies hewan yang diketahui sekarang.Arthropoda dapat hidup di air tawar,
laut, tanah, dan praktis semua permukaan bumi dipenuhi oleh spesies ini. Arthropoda
dianggap berkerabat dekat dengan Annelida, contohnya adalah Peripetus di Afrika
Selatan. Arthropoda mungkin satu-satunya yang dapat hidup di Antartika dan liang-
liang batu terjal di pegunungan yang tinggi.karena Semua anggota filum ini
mempunyai tubuh beruas-ruas dan kerangka luar yang tersusun dari kitin. Rongga
tubuh utama disebut hemocoel. Hemocoel terdiri dari sejumlah ruangan kecil yang
dipompa oleh jantung. Jantung terletak pada sisi dorsal dari tubuhnya.