Dokumen tersebut membahas tentang filum Arthropoda yang merupakan filum hewan yang paling banyak jenisnya. Arthropoda memiliki ciri tubuh beruas-ruas dan kaki beruas-ruas. Dokumen ini juga menjelaskan tentang kelas-kelas utama dalam filum Arthropoda seperti Insecta, Arachnida, Myriapoda, dan Crustacea beserta cirinya.
1. ARTHROPODA ARACHNIDA MYRIAPODA INSECTA CRUSTACEA LATIHAN SOAL MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MAPEL BIOLOGI KELAS X SEMESTER II SMA ISLAM AHMAD YANI BATANG KELUAR MENU UTAMA Hampir 90% dari seluruh jenis hewan yang diketahui orang adalah Arthropoda. Arthropoda dianggap berkerabat dekat dengan Annelida, contohnya adalah Peripatus di Afrika Selatan Arthropoda berasal dari kata arthron yang berarti ruas dan podos yang berarti kaki . Hewan yang termasuk filum ini mempunyai kaki yang beruas-ruas. Misalnya udang, kepiting, laba-laba dan kaki seribu. CIRI
2.
3. INSECTA (SERANGGA) KEUNTUNGAN KERUGIAN INSECTA ORGAN KLASIFIKASI CIRI MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MAPEL BIOLOGI KELAS X SEMESTER II SMA ISLAM AHMAD YANI BATANG ARTHROPODA Insecta disebut juga serangga atau heksapoda . Heksapoda berasal dari kata heksa yang artinya enam (6) dan kata podos yang berarti kaki. Insecta mempunyai ciri khas yaitu berkaki 6 (tiga pasang). Diperkirakan oleh para ahli zoologi, insecta mempunyai jumlah lebih dari 70.000 jenis. Insecta berhabitat hampir di seluruh bagian biosfer, kecuali di laut. KELUAR
4.
5.
6. SISTEM ORGAN Sistem syarafnya disebut tangga tali dengan penerima rangsangan berupa : a. mata faset (majemuk) b. antena c. alat pembuat suara (misalnya pada Orthoptera dan Hemiptera) dan alat pendengar. d. alat yang menimbulkan cahaya (kunang-kunang) Sistem syaraf Tipe sistem peredaran darahnya adalah terbuka (lakunair), tidak mempunyai pembuluh balik (vena). Darah tak mengandung hemoglobin (Hb) sehingga tidak mengangkut oksigen atau k arbondioksida tetapi hanya berfungsi mengangkut makanan Sistem peredaran darah Sistem pencernaan makanan pada beberapa jenis serangga terjadi di mulut, kerongkongan, lambung depan, lambung otot, lambung kelenjar, usus dan anus (dubur). Makanan dicerna secara mekanis di lambung otot dan secara kimiawi di lambung kelenjar. Sistem pencernaan makanan Organ pernapasan berupa trakea berspirakel yang terletak di kanan-kiri pada tiap ruas, sebagian larva bernapas dengan insang trakea pada bagian perutnya. Sistem pernapasan Keterangan Sistem Organ
7. SISTEM ORGAN 1. Metamorfosis tak Sempurna. Telur hewan muda (nimfa) hewan dewasa (imago) Contoh : Jangkrik, belalang 2. Metamorfosis Sempurna Telur Larva (Ulat) kepompong (pupa) hewan dewasa (imago) Contoh : Kupu-kupu Insecta kadang-kadang mengalami partenogenesis maupun paedogenesis. Partenogenesis ialah perkembangan embrio tanpa dibuahi oleh spermatozoid, misalnya lebah. Sedangkan paedogenesis ialah partenogenesis yang berlangsung di tubuh larva, misalnya Diptera. Dalam perkembangan menuju dewasa, Insecta mengalami perubahan bentuk luar dan dalam dari fase telur ke tingkat dewasa yang disebut metamorfosis. Fertislisasinya internal, artinya pembuahan sel telur o leh spermatozoid berlangsung di dalam tubuh induk betina. Sistem reproduksi Pengeluaran zat sisa melalui pembuluh Malpighi. Sistem ekskresi Keterangan Sistem Organ
8. KLASIFIKASI INSECTA Kelas Sub Kelas Ordo Insecta Apterygota (tak bersayap) Pterygota (bersayap) Thysanura Collembola Protura Endo-pterygota Ekso-pterygota Lepidoptera Siphonoptera Hymenoptera Coleoptera Odonata Isoptera Plecoptera Dermaptera
9. KLASIFIKASI INSECTA Berdasarkan metamorfosisnya, serangga dibedakan atas dua kelompok, yaitu: Hemimetabola (metamorfosis tidak sempurna) dan Holometabola (metamorfosis sempurna) . HEMIMETABOLA ISOPTERA ORTHOPTERA ODONATA HEMIPTERA HOMOPTERA HOLOMETABOLA NEUROPTERA LEPIDOPTERA DIPTERA COLEOPTERA SIPHONOPTERA HYMENOPTERA Klik Ordo yang dikehendaki untuk keterangan lebih lanjut
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21. KEUNTUNGAN INSECTA 1 . Insecta yang menguntungkan : a . Insecta terutama golongan kupu-kupu dan lebah sangat membantu para petani karena dapat membantu proses penyerbukan pada bunga. b. Insecta dibudidayakan karena dapat menghasilkan madu. Misal: lebah madu ( Apis mellifera ). c. Dalam bidang industri, kupu-kupu, ulat sutera membuat kepompong yang dapat menghasilkan sutra (contoh: Bombix mori ). d. Untuk dimakan, misal laron, gangsir dan larva lebah (tempayak) yang dapat diperoleh secara musiman. e. Merupakan mata rantai makanan yang amat penting bagi kehidupan. f. Beberapa Insecta tanah berperan sebagai “predator alami".
22. KERUGIAN INSECTA 1 . Insecta yang merugikan : a. Menularkan beberapa macam bibit penyakit seperti tifus, kolera dan disentri oleh lalat dan kecoak. Penyakit demam berdarah dan malaria di sebarkan oleh nyamuk. b. Merusak tanaman budidaya manusia, misal: belalang, kumbang kelapa, ulat. c. Menyebabkan penyakit pada tanaman, misal: Nilapervata lugens (wereng) menyebabkan penyakit virus tungro, belalang (walang sangit) yang mengisap cairan biji padi muda sehingga tanaman padi menjadi puso. d. Parasit pada manusia (mengisap darah), misal: nyamuk, kutu kepala dan kutu busuk. e. Merusak bahan makanan yang disimpan (tepung, kedelai) oleh berbagai Coleoptera , misal: kumbang beras, kepik. f. Serangga banyak yang hidup parasit pada ternak maupun ikan. g. Dapat merusak bahan bangunan, misal: kumbang kayu dan rayap.
23. CRUSTACEA PERANAN ORGAN KLASIFIKASI CIRI MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MAPEL BIOLOGI KELAS X SEMESTER II SMA ISLAM AHMAD YANI BATANG ARTHROPODA Dalam bahasa Latin, crusta berarti cangkang . Crustacea disebut juga hewan bercangkang. Telah dikenal kurang lebih 26.000 jenis Crustacea yang paling umum adalah udang dan kepiting. Habitat Crustacea sebagian besar di air tawar dan air laut, hanya sedikit yang hidup di darat. KELUAR
24.
25. SISTEM ORGAN Sistem reproduksinya bersifat diesis (berkelamin satu). Pembuahan terjadi secara eksternal. Telur menetas menjadi larva yang sangat kecil, berkaki tiga pasang dan bersilia. Sistem reproduksi Alat indera berupa sepasang mata majemuk (faset) bertangkai yang berkembang dengan baik. Alat pencium dan peraba berupa dua pasang antena. Sistem syarafnya berupa tangga tali. Pada sistem syarafnya terjadi pengumpulan dan penyatuan ganglion dan dari pasangan-pasangan ganglion keluar syaraf yang menuju ke tepi. Alat indera dan sistem syaraf Crustacea bernapas umumnya dengan insang, kecuali yang bertubuh sangat kecil dengan seluruh permukaan tubuhnya dan memiliki sebuah jantung untuk memompa darah. Sistem respirasi / pernapasan Sistem peredaran darah Crustacea disebut peredaran darah terbuka karena beredar tanpa melelui pembuluh darah. Darah tidak mengandung hemoglobin (Hb) melainkan hemosianin yang daya ikatnya terhadap oksigen rendah. Sistem peredaran darah Makanannya berupa bangkai atau tumbuhan dan hewan lain. Namun ada juga yang bersifat parasit pada organisme lain. Alat pencernaannya terdiri atas tiga bagian, yaitu : a. Tembolok b. Lambung otot c. Lambung kelenjar Di dalam perut Crustacea terdapat gigi-gigi kalsium yang teratur berderet secara longitudinal. Selain gigi kalsium ini terdapat pula batu-batu kalsium gastrolik yang berfungsi mengeraskan eksoskeleton (rangka luar) setelah terjadi eksdisis (penegelupasan kulit). Urutan pencernaan makanannya dimulai dari mulut, kerongkongan (esofagus), lambung (ventrikulus), usus dan anus. Hati (hepar) terletak di dekat lambung. Sisa-sisa metabolisme tubuh diekskresikan lewat kelenjar hijau. Sistem pencernaan makanan Keterangan Sistem Organ
26. KLASIFIKASI CRUSTACEA Berdasarkan ukuran tubuhnya Crustacea dikelompokkan menjadi 2 subkelas, yaitu : Entomostraca (udang tingkat rendah) dan Malacostraca (udang tingkat tinggi) ENTOMOSTRACA BRANCHIOPODA O STRACODA COPEPODA CIRRIPEDIA MALACOSTRACA ISOPODA STOMATOPODA DECAPODA Klik Ordo yang dikehendaki untuk keterangan lebih lanjut
27. BRANCHIOPODA Contoh : Daphnia pulex dan Asellus aquaticus . Hewan ini sering disebut kutu air dan merupakan salah satu penyusun zooplankton. Pembiakan berlangsung secara parthenogenesis .
28. OSTRACODA Contoh : Cypris candida , Codona suburdana . Hidup di air tawar dan laut sebagai plankton, tubuh kecil dan dapat bergerak dengan antena.
29. COPEPODA Contoh : Argulus indicus, Cyclops . Hidup di air laut dan air tawar, dan merupakan plankton dan parasit, segmentasi tubuhnya jelas.
30. CIRRIPEDIA Contoh : Lepas atau Bernakel , Sacculina . Tubuh dengan kepala dan dada ditutupi karapaks berbentuk cakram dan hidup di laut melekat pada batu atau benda lain. Cirripedia ada yang bersifat parasit Cara hidup Cirripedia beraneka ragam. Salah satu diantaranya adalah Bernakel yang terdapat pada dasar kapal, perahu dan tiang-tiang yang terpancang di laut atau mengapung di laut.
32. STOMATOPODA Contoh : Squilla empusa (udang belalang). Hidup di laut, bentuk tubuh mirip belalang sembah dan mempunyai warna yang mencolok. Belakang kepala mempunyai karapaks. Kepala dilengkapi dengan dua segmen anterior yang dapat bergerak, mata dan antena.
33. DECAPODA Yang termasuk ordo ini adalah udang dan ketam . Hewan ini mempunyai sepuluh kaki dan merupakan kelompok udang yang sangat penting peranannya bagi kehidupan manusia . Decapoda banyak digunakan sebagai sumber makanan yang kaya dengan protein . Contohnya adalah udang, kepiting, ketam dan rajungan . Kepala – dada menjadi satu ( cephalothorax ) yang ditutupi oleh karapaks. Tubuh mempunyai 5 pasang kaki atau sepuluh kaki sehingga disebut juga hewan si kaki sepuluh. Hidup di air tawar, dan beberapa yang hidup di laut.
34. PERANAN CRUSTACEA Jenis Crustacea yang menguntungkan manusia dalam beberapa hal, antara lain : 1) Sebagai bahan makanan yang berprotein tinggi, misal udang, lobster dan kepiting. 2) Dalam bidang ekologi, hewan yang tergolong zooplankton menjadi sumber makanan ikan, misal anggota Branchiopoda, Ostracoda dan Copepoda . Sedangkan beberapa Crustacea yang merugikan antara lain: 1) Merusak galangan kapal (perahu) oleh anggota Isopoda. 2) Parasit pada ikan, kura-kura, misal oleh anggota Cirripedia dan Copepoda . 3) Merusak pematang sawah atau saluran irigasi misalnya ketam.
35. ARACHNIDA PERANAN BIO RISET ARACHNIDA ORGAN KLASIFIKASI CIRI MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MAPEL BIOLOGI KELAS X SEMESTER II SMA ISLAM AHMAD YANI BATANG ARTHROPODA KELUAR Anggota Arachnida meliputi kalajengking, laba-laba, tungau atau caplak. Kebanyakan hewan ini bersifat parasit yang merugikan manusia, hewan dan tumbuhan. Arachnida bersifat karnivora sekaligus predator. Tempat hidupnya adalah di darat.
36. CIRI-CIRI ARACHNIDA Tubuh bersegmen terdiri atas sefalotoraks serta abdomen yang tak beruas. Di bagian sefalotoraks terdapat organ-organ berikut ini : 1. Empat (4) pasang kaki 2. Delapan (8) buah mata sederhana di bagian depan 3.Satu (1) pasang kalisera (taring pisau mengandung racun berbentuk gunting atau catut untuk melumpuhkan mangsa) 4.Sepasang pedipalpus yang berfungsi sebagai indera, tangan maupun alat untu melakukan kopulasi. 5.Suatu organ di depan anus yang menghasilkan sutera disebut spinerets . Alat gerak Arachnida berupa empat pasang kaki dan satu pasang pedipalpus untuk memegang makanan.
37. SISTEM ORGAN Reproduksi terjadi secara seksual, yaitu dengan persatuan ovum dan sperma yang terjadi dalam tubuh betinanya (fertilisasi internal). Hewan jantan dan betina terpisah (diesis). Ada yang ovipar, ovovivipar dan vivipar. Sistem reproduksi Alat indera terdiri atas delapan buah mata sederhana dan sepasang pedipalpus yang fungsinya mirip antena. Alat indera Sistem syarafnya berupa persatuan ganglion-ganglion yang disebut sistem syaraf tangga tali. Sistem syaraf Sistem peredaran darahnya terbuka dan menggunakan jantung pembuluh serta arteri. Jantung pembuluh terdiri dari kantung otot yang memiliki ostium di setiap ruas Sistem peredaran darah Makanan ditangkap dengan jaring tepi dan ada pula yang diisap dari inangnya oleh Arachnida yang hidup sebagai parasit. Alat pencernaan makanan berturut-turut mulai dari mulut --> perut --> usus halus --> usus besar --> kantung --> feses --> anus. Alat pencernaan dilengkapi dengan 5 pasang usus buntu yang terletak dibagian depan dan hati di bagian abdomen. Sistem Pencernaan Organ respirasi berupa paru-paru buku yang terletak di daerah perut depan Sistem respirasi Keterangan Sistem Organ
38.
39.
40. BIORISET ARACHNIDA Amatilah bagaimana laba - laba membuat sarang . Biasanya sore hari . Apa saja fungsi benang sutera sarangnya itu ? Abadikan pengamatan Anda dengan memfotonya .
41. MYRIAPODA PERANAN BIO LAB MYRIAPODA ORGAN KLASIFIKASI CIRI MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MAPEL BIOLOGI KELAS X SEMESTER II SMA ISLAM AHMAD YANI BATANG ARTHROPODA KELUAR Myriapoda adalah gabungan dari kelas Chilopoda dan Diplopoda dengan tubuh beruas-ruas dan setiap ruas mempunyai satu pasang atau dua pasang kaki. Tubuh dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu kepala dan abdomen (perut). Hewan ini banyak dijumpai di daerah tropis dengan habitat di darat terutama tempat yang banyak mengandung sampah, misal kebun dan di bawah batu-batuan.
42. CIRI MYRIAPODA Tubuh terdiri atas kepala ( cephalo ) dan perut ( abdomen ) tanpa dada ( toraks ), dan beruas-ruas, terdiri atas ± 10 hingga 200 segmen. Dibagian kepala terdapat satu pasang antena sebagai alat peraba dan sepasang mata tunggal ( ocellus ). Penambahan jumlah segmen terjadi pada tiap pergantian kulit. Alat gerak pada kelompok hewan Chilopoda adalah satu pasang kaki di tiap segmen perut kaki, sedangkan pada Diplopoda terdapat dua pasang kaki pada tiap segmen perut, kecuali segmen terakhirnya. Eksoskeleton terdiri dari kulit keras dari zat kitin yang berfungsi melindungi alat-alat dalam, tempat melekatnya otot dan memberi bentuk tubuh. Zat kitin tidak larut dalam air, alkohol, alkalis, asam maupun getah pencernaan hewan lain. Kulit kitin yang tipis terletak pada perbatasan antara dua segmen, yaitu di bawah kulit kitin yang tebal. Dengan adanya kulit kitin yang tipis inilah maka hewan ini dapat bergerak leluasa. Kulit kitin ini mengalami eksdisis
43. SISTEM ORGAN Reproduksi secara seksual, yaitu dengan pertemuan ovum dan sperma (fertilisasi internal). Myriapoda ada yang vivipar dan ada yang ovipar. Sistem reproduksi Sistem syarafnya disebut syaraf tangga tali dengan alat penerima rangsang berupa satu pasang mata tunggal dan satu pasang antena sebagai alat peraba. Sistem syaraf Organ ekskresi berupa dua pasang pembuluh Malpighi yang bertugas mengeluarkan cairan yang mengandung unsur Nitrogen (N). Sistem ekskresi Sistem peredaran darahnya bersifat terbuka. Organ transportasiberupa jantung yang panjang dan terletak memanjang di bagian punggung tubuh. Pada Chilopoda terdapat sepasang ostium di tiap segmen, sedangkan pada Diplopoda terdapat dua pasang ostium di tiap segmen. Darah tidak berwarna merah karena tidak mengandung hemoglobin (Hb), melainkan hemosianin yang larut dalam plasma. Dari jantung darah dipompa ke dalam arteri ke tiap segmen, dan kembali ke jantung lewat hemosoel (rongga tubuh yang mengambil bagian dalam peredaran darah). Sistem peredaran darah Organ pernapasan berupa satu pasang trakea berspirakel yang terletak di kanan kiri setiap ruas, kecuali pada Diplopoda terdapat dua pasang di tiap ruasnya. Sistem respirasi Saluran pencernaannya lengkap dan mempunyai kelenjar ludah. Chilopoda bersifat karnivor dengan gigi beracun pada segmen pertama, sedangkan Diplopoda bersifat herbivor, pemakan sampah dan daun-daunan. Sistem pencernaan Keterangan Sistem Organ
44. KLASIFIKASI Dalam penggolongannya Myriapoda merupakan gabungan dari dua subkelas, yakni: Kelas Chilopoda Contoh: kelabang : Lithobius forticatus dan Scolopendra morsitans. Ciri-cirinya : # Tubuh agak gepeng, terdiri atas kepala dan badan yang beruas-ruas (15 –173 ruas). Tiap ruas memiliki satu pasang kaki, kecuali ruas (segmen) di belakang kepala dan dua segmen terakhirnya. Pada segmen di belakang kepala terdapat satu pasang “taring bisa” (maksiliped) yang berfungsi untuk membunuh mangsanya. Pada kepala terdapat sepasang antena panjang yang terdiri atas 12 segmen, dua kelompok mata tunggal dan mulut. Hewan ini memangsa hewan kecil berupa insecta, mollusca , cacing dan binatang kecil lainnya, sehingga bersifat karnivora. # Alat pencernaan makanannya sudah sempurna artinya dari mulut sampai anus. Alat eksresi berupa dua buah saluran malphigi. # Respirasi (pernafasan) dengan trakea yang bercabang-cabang dengan lubang yang terbuka hampir pada setiap ruas. # Habitat (tempat hidup) di bawah batu-batuan/timbunan tumbuhan yang telah membusuk. Kelas ini sering disebut Sentipede.
45. KLASIFIKASI Kelas Diplopoda Contoh: kaki seribu ( Julus nomerensis ) Ciri-cirinya Diplopoda: # Tubuh berbentuk silindris dan beruas-ruas (25 – 100 segmen) terdiri atas kepala dan badan. Setiap segmen (ruas) mempunyai dua pasang kaki, dan tidak mempunyai “taring bisa” (maksiliped). Pada ruas ke tujuh, satu atau kedua kaki mengalami modifikasi sebagai organ kopulasi. # Pada kepala terdapat sepasang antena yang pendek, dua kelompok mata tunggal. # Hidup di tempat yang lembab dan gelap dan banyak mengandung tumbuhan yang telah membusuk. # Respirasi dengan trakea yang tidak bercabang. # Alat respirasi dua buah saluran Malpighi
46. PERANAN MYRIAPODA Myriapoda dapat dikatakan tidak memberi keuntungan bagi manusia, bahkan ada beberapa yang dianggap mengganggu meski tidak membahayakan. Namun Myriapoda ternyata mempunyai andil dalam memecah bahan-bahan organik atau serasah untuk membentuk humus. Serasah ialah lapisan daun dan ranting-ranting di dasar hutan atau kebun. Proses penghancuran serasah tidak langsung ditangani mikroorganisme, karena mikroorganisme justru menguraikan kotoran hewan-hewan.
47. BIOLAB MYRIAPODA Pendekatan ketrampilan proses dan pemecahan masalah. Tujuan : Mengetahui perbedaan morfologi serta perilaku kelabang ( lipan ) dan keluwing ( kaki seribu ) Bahan : 2 ekor keluwing (kaki seribu), 2 ekor kelabang (lipan), 2 buah stoples kaca/plastik transparan, dedaunan, lidi, kloroform, kapas dan papan Cara kerja : 1. Bius seekor keluwing dan seekor lipan dengan kloroform, setelah terbius letakkan keduanya pada papan. Amati perbedaan keduanya mulai dari kulit, kepala, jumlah ruas, jumlah kaki tiap ruas dan lain sebagainya. Buat tabel berdasarkan pengamatanmu. 2. Masukkan seekor lipan dan seekor keluwing lainnya yang masih hidup ke dalam stoples yang sudah diberi dedaunan di dalamnya. Amati tingkah laku keduanya. Coba beri rangsangan dengan menyentuh atau menusuk pelan tubuh keduanya dengan lidi. Amati perilaku keduanya setelah diberi rangsangan. 3. Catat pengamatan Anda dalam tabel pengamatan. 4. Simpulkan hasil pengamatan Anda dan buat laporan kegiatan ini serta diskusikan dengan teman Anda di kelas.
48.
49.
50. LATIHAN SOAL Klik a, b, c, d atau e yang kamu anggap pilihan yang benar ! 6. Hewan yang bernapas dengan insang adalah ...... a. Kumbang kelapa d. Kutu buku (Lepisma) b. Kepik air e. Udang c. Kalajengking 7. Y a ng merupakan alur metamorfosis sempurna yang benar pada serangga adalah .... a. Telur-imago-kepompong-larva d. Larva-imago-larva-telur b. Telur-larva-kepompong-imago e. Telur-larva-imago-dewasa c. Kepompong-imago-telur-larva 8. Pasangan berikut yang tidak tepat adalah ..... a. Belalang jambu-partenogenesis d. Apis cerana- parasit b. Rayap-generasi steril e. Laba-laba-paru-paru buku c. Kepinding-metamorfosis tak sempurna
51. LATIHAN SOAL Klik a, b, c, d atau e yang kamu anggap pilihan yang benar ! 9 . Klasifikasi serangga dilakukan berdasar pada ...... a. Segmen tubuhnya d. Alat geraknya b. Sayapnya e. Jenis makanannya c. Jumlah kakinya 10 . Lalat dan nyamuk digolongkan Diptera karena .... a. Memiliki dua sayap d. Sama-sama merugikan manusia b. Memiliki empat sayap e. Metamorfosis sempurna c. Memiliki enam kaki 11 . Nyamuk mengedarkan oksigen ke seluruh tubuhnya melalui ..... a. Darah d. Spirakel b. Usus e. Plasma darah c. Trakea
52. LATIHAN SOAL Klik a, b, c, d atau e yang kamu anggap pilihan yang benar ! 12 . Ciri khas serangga atau insekta adalah ...... a. Kakinya enam d. Bertelur b. Memiliki dua antena e. Bermata faset c. Bersayap 13 . Fungsi badan Malphigi pada serangga adalah .... a. Mengeluarkan sisa metabolisme d. Menyerap air b. Mengeluarkan feses e. Mengedarkan air ke seluruh tubuh c. Mengeluarkan karbon dioksida 14 . Keluwing yang sering dijumpai di kebun tergolong ..... a. Insecta d. Arachnida b. Myriapoda e. Hexapoda c. Crustacea
53. LATIHAN SOAL Klik a, b, c, d atau e yang kamu anggap pilihan yang benar ! 15 . Kalajengking yang memiliki kelenjar racun pada ujung ekornya tergolong ...... a. Insecta d. Arachnida b. Myriapoda e. Hexapoda c. Crustacea 16 . Laba-laba menangkap mangsanya dengan menggunakan .... a. Benang-benang sarang d. Antena b. Alat cucut e. Racun yang disemprotkan c. Sengat 17 . Kupu-kupu gajah jantan dapat mengenali keberadaan kupu-kupu gajah betina pada jarak 15 km dengan menggunakan ..... a. Mata faset d. Alat pencium b. Antena e. Mata tunggal c. Saraf di ujung sayap
54. LATIHAN SOAL Klik a, b, c, d atau e yang kamu anggap pilihan yang benar ! 18 . Udang bernapas dengan ...... a. Insang d. Trakea dan insang b. Trakea e. Paru-paru buku dan insang c. Paru-paru buku 19 . Semut memiliki sistem saraf tangga tali, yaitu sistem saraf yang memanjang di .... a. Kepala , dada dan badan belakang d. Badan belakang b. Kepala dan dada e. Tiga pasang kakinya c. Dada dan badan belakang 20 . Manakah diantara pernyataan berikut yang salah ..... a. Kelabang merupakan hewan pemangsa (predator) b. Keluwing merupakan hewan pemakan tumbuhan ( herbivora ) c. Pada setiap ruas badan belakang udang terdapat sepasang kaki renang . d. Laba-laba mengeluarkan air liur untuk membuat benang sarang . e. Kecoa memiliki daya adaptasi yang tinggi
55. JAWABAN ANDA BENAR...!! 100 BUAT ANDA !! SILAHKAN LANJUT KE NOMOR SOAL BERIKUTNYA : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
56. JAWABAN ANDA BELUM TEPAT !! COBA ULANGI LAGI... KEMBALI KE NOMOR SOAL : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20