SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
KELOMPOK 4
Anisatul Hasanah (06)
Auliaul Haque (08)
Leidy Estartika Mandira (11)
Nur Aisyah (18)
Nur Maulydia Rachman (19)
Nurul Amalia (20)
Nurus Sofia (22)
Rofi Dinnilah Afazis (30)
Wahyu Ananda Pradana (33)
Zaskia Rimadhanti Arifin (35)
Arthropoda berasal dari bahasa Yunani : Arthros = sendi atau ruas ; Podos = Kaki.
Arthropoda berarti hewan dengan kaki yang bersendi atau beruas-ruas.
Ciri-ciri umum Arthropoda adalah sebagai berikut :
1. Tubuh terbagi atau ruas-ruas (segmen), yang dapat dibedakan atas kepala
(caput), dada (toraks), dan perut (abdomen).
2. Terdapat pasangan-pasangan juluran yang beruas-ruas.
3. Tubuhnya simetris bilateral.
4. Bagian luar tubuh terdiri dari eksoskeleton (kerangka luar) mengandung khitin, yang dapat
mengelupas apabila tubuhnya berkembang. (mengalami ekdisis pergantian
kulit)
5. Sistem alat pencernaan berupa saluran tubular (kurang lebih lurus), ada mulut dan anus.
6. Sistem peredaran darah terbuka, satu-satunya buluh darah yang ada berupa saluran lurus
terletak di atas saluran pencernaan, yang di daerah abdomen mempunyai lubang-lubang di
sebelah lateral.
7. Rongga tubuh berisi darah, disebut hemosul.
8. Sistem syaraf terdiri dari ganglion anterior yang merupkan “otak” terletak di atas saluran
pencernaan, sepasang syaraf yang menghubungkan otak dengan syaraf sebelah ventral, serta
pasangan-pasangan ganglion ventral yang dihubungkan satu dengan yang lain oleh urat syaraf
ventral, berjalan sepanjang tubuh dari depan ke belakang di bawah saluran pencernaan.
9. Urat-urat dagingnya bergaris melintang.
10. Sistem pengeluaran (ekskresi) berupa saluran-saluran Malphigi yang bermuara di saluran
pencernaan, limbah dikeluarkan melalui anus.
11. Respirasi berlangsung memakai insang, trakhea dan spirakel.
12. Tidak mempunyai silia atau nefridia.
13. Kelamin hampir selalu terpisah
Struktur tubuh pada Arthropoda
Tubuh bersegmen-segmen yang bergabung
membentuk Kaput(kepala),Toraks(dada), dan
abdomen (perut)
Memiliki rangka luar yang disebut
eksoskeleton(kitin)
Struktur tubuh pada Arthropoda
Sistem saraf Arthropoda berupa sistem saraf tangga tali
berjumlah sepasang yang berada di sepanjang sisi
ventral tubuhnya(pusatnya disebut ganglia)
Sistem sirkulasi terdiri dari jantung, pembuluh
darah pendek dan sinus (ruang disekitar organ)
Struktur tubuh pada Arthropoda
Alat pengekskresian Arthropoda berupa tubula
malpigi/kelenjar ekskresi atau keduanya
Sistem pencernaan Arthropoda terdiri dari mulut,
kerongkongan, lambung, usus, dan anus
CARA HIDUP ARTHROPODA
sangat beragam, ada yang hidup bebas, parasit, komensal, atau
simbiotik.Dilingkungan kita, sering dijumpai kelompok hewan ini, misalnya
nyamuk, lalat, semut, kupu-kupu, capung, belalang, dan lebah.
Habitat penyebaran Arthropoda sangat luas.Ada yang di laut, periran tawar,
gurun pasir, dan padang rumput.
SIKLUS HIDUP ARTHROPODA
Sistem reproduksi Arthropoda umumnya terjadi secara seksual. Namun ada
juga yang secara aseksual, yaitu dengan partenogenesis.
Partenogenesis adalah pembentukan individu baru tanpa melalui fertilisasi
(pembuahan).Individu yang dihasilkan bersifat steril.Organ reproduksi jantan
dan betina pada Arthropoda terpisah, masing-masing menghasilkan gamet pada
individu yang berbeda sehingga bersifat dioseus (berumah dua).Hasil
fertilisasi berupa telur.
CARA HIDUP DAN SIKLUS HIDUP
ARTHROPODA
KLASIFIKASI ARTHROPODA
Arthropoda 1. Crustacea
2. Hexapoda
3. Myriapoda
4. Chelicerata (Arachnida)
KLASIFIKASI
CIRI-CIRI
1. Crustacea
Dalam bahasa Latin, crusta berarti cangkang. Crustacea yang
paling umum adalah udang dan kepiting. Habitat Crustacea
sebagian besar di air tawar dan air laut, hanya sedikit yang
hidup di darat.
Ciri ciri Crustacea :
1. Tubuhnya terdiri atas 2 bagian pokok, yaitu Sefalothoraks (Kepala dan dada yang
menyatu), dan badan belakang/perut(Abdomen)
2. Setiap ruas tubuhnya terdapat sepasang kaki
3. Pada bagian perut(Abdomen) terdapat 5 kaki renang
4. Pada kelapa - dada terdapat sepasang antena, sepasang rahang atas (Maksila) ,
dan sepasang rahang bawah (Mandibula)
5. Pada bagian kepala - dada terdapat 5 pasang kaki (1 pasang capit dan 4 pasang
kaki jalan)
6. Pada bagian kepala dilindungi oleh kulit keras (Karapas)
7. Dibagian anterior terdapat sepasang mata majemuk yang bertangkai
8. Badan belakang pada udang melengkung diakhiri dengan ekor
9. Sistem pencernaan : Mulut --> Kerongkongan --> Lambung --> Usus --> Anus
10. Bernapas dengan insang
11. Sistem saraf Crustacea merupakan susunan saraf tangga tali
12. Sistem peredaran darah terbuka
13. Fertilisasi internal
14. Pada umumnya perkembangan melalui fase larva
15. Mempunyai 2 lubang kelamin dibelakang dada
16. Habitat tertutama di air tawar maupun air laut dan sedikit di darat .
KLASIFIKASI CRUSTACEA
CRUSTACEA
BRACHIOPODA
OSTRACODA
COPEPODA
CIRRIPEDIA
MALACOSTRACA
Hexapoda berasal dari kata hexa=enam, podos=kaki
Ciri-ciri utama hexapoda, adalah sebagai berikut :
1. Tubuh dengan tiga bagian yan jelas yaitu kepala, toraks, dan
abdomen.
2. Di kepala terdapat sepasang antena (jarang tidak mempunyai
antena)
3. Di kepala terdapat sepasang mandibel
4. Di kepala terdapat sepasang maksila
5. Di kepala terdapat sebuah hipofaring
6. Di kepala terdapat sebuah labium
7. Di bagian toraks terdapat tiga pasang tungkai, satu pada
masing-masing ruas toraks (sejumlah serangga tidak bertungkai,
dan beberapa larva memiliki embelan-embelan tambahan serupa
tungkai, seperti proleg, pada ruas-ruas perut)
8. Di bagian posterior abdomen terdapat lubang kelamin (jarang
terdapat dua lubang kelamin)
9. Tidak ada embelan-embelan lokomotor pada abdomen dewasa
(kecuali pada beberapa hexapoda primitif), embelan-embelan
abdomen, bila ada, terletak pada ujung abdomen dan terdiri dari
sepasang sersus, sebuah epiprok, dan sepasang paraprok.
KLASIFIKASI HEXAPODA
Hexapoda
B. Ectognatha
(insecta)
Apterygota
Pterygota
A. Entognatha
Protura
Collembola
Diplura
A. Entognatha
CIRI CIRI
 ametabolous (tidak mengalami metamorfosis)
 apterous (tidak bersayap)
 Mulut mereka tertutup dalam kantong dalam
 kapsul kepala, yang disebut kantong gnathal.
Collembola/Springtail
Ukuran tubuh 1 mm - 3 mm bahkan bisa mencapai 10 mm
Tubuhnya tidak bersayap
Antena seperti manik atau seperti benang
Ukuran mata sangat kecil atau bahkan tidak ada
Habitat hidupnya dalam tanah atau di antara dedaunan
Sering berkelompok
Makanannya berupa bakteri dan jamur
Diplura
• Berasal dari kata Diplo : dua dan uros : ekor
• Ukuran tubuh 2-5 milimeter
• Tidak memiliki mata
• Memiliki antena
• Memiliki 11 somit perut.
• Merupakan kelompok Arthropoda darat
• Sering ditemukan Amerika Utara, Inggris
Australia
• Hidup di tanah lembab, sampah daun atau
humus
• Fertilisasinya secara eksternal
Protura/Coneheads
 Berasal dari kata proto berarti "pertama" (dalam hal ini menyiratkan primitif)
dan ura yang berarti "ekor"
 Ukuran tubuh < 2 mm
 Tidak memiliki mata , sayap , atau antena
 Kurangnya pigmentasi sehingga kulitnya berwarna coklat, putih, atau pucat
 Hidup di tanah , lumut , dan sampah daun. Ada juga yang hidup di hutan beriklim
lembab yang tidak terlalu asam.
 Makanan berupa jamur mikoriza dan sayuran busuk
CIRI-CIRI Protura
B. Ectognatha/INSECTA
Kata insekta, berasal dari bahasa latin, insecti yang berarti serangga. Insekta
merupakan satu-satunya invertebrata yang dapat terbang, dengan ukuran tubuh
yang beragam.
CIRI CIRI INSECTA
Tubuh terdiri dari kepala (kaput), dada (toraks), dan perut (abdomen).
Pada bagian kepala (kaput) terdapat sepasang mata faset (majemuk), mata
tunggal (oselus), sepasang antena, dan alat mulut.
Pada bagian dada (toraks) terbagi menjadi 3 bagian (Prothoraks,
Mesothoraks, dan Metathoraks).
Pada abdomen terdapat spirakel (lubang pernafasan). Pada Insecta betina
segmen ke-9 dan 10 terdapat ovipositor (alat peletak telur)
Mengalami metamorfosis (perubahan bentuk). Ada yang sempurna dan
ada yang tidak sempurna.
Reproduksi secara seksual, diesis, dan pembuahan terjadi dalam tubuh.
Klasifikasi insecta
Insekta dibedakan menjadi dua kelas:
1. Apterygota, golongan serangga tidak bersayap, Tidak
mengalami metamorfosis (ametabola), tipe mulutnya
menggigit, antena panjang tidak beruas – ruas;
2. Pterygota, golongan serangga tidak
bersayap, Mengalamimetamorfosis, tipe mulut
bervariasi.
1)Subkelas Apterygota
Contoh kutu buku (Lepisma sacharina)
Ordo yang terkenal dari subkelas Apterygota adaah ordo Thysanura.
2)Subkelas Pterygota
Ciri-ciri nya:
- Memiliki sayap
- Mengalami metamorfosis
- Tipe mulutnya bervariasi.
Pterygota dibedakan menjadi dua kelompok yaitu :
A. Endopterygota
- adalah kelompok Insekta yang sayapnya berasal dari tonjolan kearah dalam dinding tubuh.
B. Eksopterygota
-adalah kelompok Insekta yang sayapnya berasal dari tonjolan luar dinding tubuh.
Endopterygota
a) Ordo Coleoptera (bersayap perisai)
Coleoptera berasala dari bahasa Latin coleos = perisai, pteron = sayap,
berarti insekta bersayap perisai.
• Ciri-ciri:
– Memiliki dua pasang sayap, yaitu sayap depan dan sayap belakang.
Sayap depan tebal dan permukaan luarnya halus yang mengandung
zat tanduk sehingga disebut elytra, sedangkan sayap belakang tipis
seperti selaput.
– Mengalami metamorfosis sempurna.
– Tipe mulut menggigit.
– Kepompong (pupa) tidak dibungkus kokon.
• Contoh : Kumbang kelapa (Oycies rhinoceros), Kutu gabah (Rhyzoperta
dominica)
b) Ordo Diptera
Ciri-ciri:
– Memiliki satu pasang sayap depan dan
sayap belakang mengalami redukasi
membentuk halter (alat
keseimbangan).
– Mengalami metamorfosis sempurna.
– Tipe mulut menusuk dan menghisap
serta menjilat.
– Dan memiliki tubuh ramping.
Contoh :
Nyamuk rumah (Culex pipiens),
nyamuk malaria (Anopheles sp.),
nyamuk demam berdarah (Aedes aegypti),
lalat buah (Drosophila melanogaster),
lalat tsetse (Glossina palpalis).
c) Ordo Hymenoptera
Ciri-cirinya :
– Mengalami metamorfosis sempurna.
– 2 pasang sayapa yang berupa selaput tipis yang
dikenal sebagai himen
– Tipe mulut menggigit dan ada yang kombinasi
untuk menggigit dan menjilat.
Contoh : Lebah madu (Apis), tawon (Xylocopa
latipes), semut hitam (Monomorium sp.).
d) Ordo Shiponaptera
Ciri-ciri :
Tidak memiliki sayap.
Mengalami metamorfosis sempurna.
Tipe mulut menusuk dan menghisap.
Kakinya pipih panjang dan digunakan untuk meloncat.
Contoh
Kutu manusia (Pulex irritans), kutu kucing (Stenossphalus felic).
e) Ordo Lepidoptera
(bersayapsisik)
Ciri-cirinya:
 Memiliki dua pasang sayap
yang bersisik halus.
 Mengalami metamorfosis
sempurna.
 Tipe mulut pada tahap
larva menggigit, sedangkan
pada tahap dewasa
menghisap.
 Mata fasetnya besar.
Contoh :
Kupu-kupu Swallowtail, kupu-kupu sutera (Bombyx mori), kupu-kupu
elang (Acherontia atropos)
f) Ordo Neuroptera (serangga bersayapjala)
Ciri -ciri:
- mulut menggigit
- mempunyai dua pasang sayap yang
urat-uratnya berbentuk seperti jala
Contoh:
undur-undur – metamorfosis sempurna
(siklus hidupnya: telur, larva, pupa
(kepompong), imago).
Eksopterygota
a) Ordo Orthoptera (seranggabersayaplurus)
Orthoptera berasal dari bahasa Latin orthop =
lurus, pteron = sayap yang berarti Insekta bersayap lurus.
Ciri-ciri :
– Memiliki dua pasang sayap, yaitu sayap depan dan sayap
belakang. Sayap bagian depan lurus, lebih tebal, dan kaku
(perkamen), sedangkan sayap belakang tipis seperti selaput.
– Mengalami metamorfosis tidak sempurna.
– Tipe mulut menggigit.
– Kaki paling belakang (kaki ketiga membesar).
Contoh : Kecoa (Periplaneta americana)
Jangkrik (Grillus sp.)
Belalang sembah (Tenodora sp.)
b)Ordo Archyptera/Isoptera
Isoptera berasal dari bahasa Latin iso = sama, pteron =
sayap yang berarti Insekta bersayap sama.
Ciri-ciri:
– Memiliki dua pasang sayap tipis yang tipe dan
ukurannya sama.
– Mengalami metamorfosis tidak sempurna.
– Tipe mulut menggigit.
– Cara hidupnya membentuk koloni dengan sistem
pembagian tugas tertentu yang disebut polimorfisme.
Pembagian tugas itu adalah raja, ratu dan prajurit atau
tentara.
Contoh : Helanithermis sp. (rayap).
c) OrdoHemiptera
Ciri-ciri:
– Memiliki dua pasang sayap, yaitu
sayap depan satu pasang seperti
berkulit dan sayap belakang
transparan.
– Mengalami metamorfosis tidak
sempurna.
– Tipe mulut menusuk dan
menghisap.
Contoh :
Kutu busuk (Cymex rotundus).
Walang sangit (Leptocorisa acuta).
d)OrdoHomoptera (bersayap sama)
Ciri-ciri :
- Tipe mulut mengisap
- Mempunyai dua pasang sayap
- Sayap depan dan belakang sama, bentuk transparan.
- Metamorfosis tidak sempurna.
Contoh :
- Tonggeret (Dundubia manifera)
- Wereng hijau (Nephotetix apicalis)
- Wereng coklat (Nilapervata lugens)
- Kutu kepala (Pediculushumanus
capitis)
- Kutu daun (Aphid sp)
e) Ordo Odonata.
Ciri-ciri:
 Memiliki dua pasang sayap
tipis seperti selaput dan
tidak dapat dilipat.
 Mengalami metamorfosis
tidak sempurna.
 Tipe mulut menggigit.
 mata faset yang besar.
 Abdomennya memanjang
Contoh : Capung (Aesha sp.)
ARTHROPODA

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6
Nor Hidayati
 
Kelompok 6 super kelas agnatha
Kelompok 6 super kelas agnathaKelompok 6 super kelas agnatha
Kelompok 6 super kelas agnatha
f' yagami
 
Power Point Protozoa
Power Point ProtozoaPower Point Protozoa
Power Point Protozoa
Imawaty Yulia
 

What's hot (20)

Praktikum amfibi
Praktikum amfibiPraktikum amfibi
Praktikum amfibi
 
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi BurungLaporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
 
Coelenterata meandrina meandrites
Coelenterata meandrina meandritesCoelenterata meandrina meandrites
Coelenterata meandrina meandrites
 
Sistem Integumen Vertebrata
Sistem Integumen VertebrataSistem Integumen Vertebrata
Sistem Integumen Vertebrata
 
Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6
 
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilLaporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
 
Laporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 MammaliaLaporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 Mammalia
 
Amfibi
AmfibiAmfibi
Amfibi
 
Kelompok 6 super kelas agnatha
Kelompok 6 super kelas agnathaKelompok 6 super kelas agnatha
Kelompok 6 super kelas agnatha
 
Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes
 
Ppt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaPpt biologi mamalia
Ppt biologi mamalia
 
Mikroevolusi dan Makroevolusi
Mikroevolusi dan MakroevolusiMikroevolusi dan Makroevolusi
Mikroevolusi dan Makroevolusi
 
Power Point Protozoa
Power Point ProtozoaPower Point Protozoa
Power Point Protozoa
 
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
 
Ppt nematoda.
Ppt nematoda.Ppt nematoda.
Ppt nematoda.
 
Reptil
ReptilReptil
Reptil
 
Laporan Praktikum 2 Osteichtyes
Laporan Praktikum 2 OsteichtyesLaporan Praktikum 2 Osteichtyes
Laporan Praktikum 2 Osteichtyes
 
Bab 9. Reptil
Bab 9. ReptilBab 9. Reptil
Bab 9. Reptil
 
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora) GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
 
Filum Echinodermata
Filum EchinodermataFilum Echinodermata
Filum Echinodermata
 

Similar to ARTHROPODA

BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA ArthropodaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
Fauzan Ardana
 
Biologi-Crustacea Dan Arachnida
Biologi-Crustacea Dan ArachnidaBiologi-Crustacea Dan Arachnida
Biologi-Crustacea Dan Arachnida
nhecha
 
Mengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakang
Mengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakangMengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakang
Mengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakang
Hernita Sembiring
 
Power point annelida
Power point annelidaPower point annelida
Power point annelida
Imawaty Yulia
 
MAKALAH INSEKTA
MAKALAH  INSEKTAMAKALAH  INSEKTA
MAKALAH INSEKTA
R Januari
 

Similar to ARTHROPODA (20)

Arthropoda (Chinthya Xie)
Arthropoda (Chinthya Xie)Arthropoda (Chinthya Xie)
Arthropoda (Chinthya Xie)
 
Antropoda
AntropodaAntropoda
Antropoda
 
Filum arthropoda
Filum arthropodaFilum arthropoda
Filum arthropoda
 
echinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docxechinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docx
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA ArthropodaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
 
Arthropoda(1)
Arthropoda(1)Arthropoda(1)
Arthropoda(1)
 
PPT tentang Arthropoda Biologi SMA
PPT tentang Arthropoda Biologi SMAPPT tentang Arthropoda Biologi SMA
PPT tentang Arthropoda Biologi SMA
 
1.bahan ajar
1.bahan ajar1.bahan ajar
1.bahan ajar
 
Biologi-Crustacea Dan Arachnida
Biologi-Crustacea Dan ArachnidaBiologi-Crustacea Dan Arachnida
Biologi-Crustacea Dan Arachnida
 
biomedik 2.pptx
biomedik 2.pptxbiomedik 2.pptx
biomedik 2.pptx
 
Mengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakang
Mengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakangMengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakang
Mengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakang
 
ANNELIDA
ANNELIDAANNELIDA
ANNELIDA
 
Biologi dan ciri arthropoda
Biologi dan ciri arthropodaBiologi dan ciri arthropoda
Biologi dan ciri arthropoda
 
Bab viii animalia KELAS X
Bab viii animalia KELAS XBab viii animalia KELAS X
Bab viii animalia KELAS X
 
Power point annelida
Power point annelidaPower point annelida
Power point annelida
 
Xmia9 arthropoda
Xmia9 arthropodaXmia9 arthropoda
Xmia9 arthropoda
 
Animalia(Arthropoda) Kelas X
Animalia(Arthropoda) Kelas XAnimalia(Arthropoda) Kelas X
Animalia(Arthropoda) Kelas X
 
Chordata
ChordataChordata
Chordata
 
Arthropoda
ArthropodaArthropoda
Arthropoda
 
MAKALAH INSEKTA
MAKALAH  INSEKTAMAKALAH  INSEKTA
MAKALAH INSEKTA
 

More from shelviaa

TEORI TERNBENTUKNYA JAGAT RAYA
TEORI TERNBENTUKNYA JAGAT RAYATEORI TERNBENTUKNYA JAGAT RAYA
TEORI TERNBENTUKNYA JAGAT RAYA
shelviaa
 
CONTOH PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA
CONTOH PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIACONTOH PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA
CONTOH PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA
shelviaa
 
POLITIK DEVIDE ET EMPERA YANG DILAKUKAN RAFFLES
POLITIK DEVIDE ET EMPERA YANG DILAKUKAN RAFFLESPOLITIK DEVIDE ET EMPERA YANG DILAKUKAN RAFFLES
POLITIK DEVIDE ET EMPERA YANG DILAKUKAN RAFFLES
shelviaa
 
KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN
KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN
KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN
shelviaa
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK "GARAM" (KILAUAN KRISTAL KERINGAT RAKYAT...
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK "GARAM" (KILAUAN KRISTAL KERINGAT RAKYAT...WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK "GARAM" (KILAUAN KRISTAL KERINGAT RAKYAT...
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK "GARAM" (KILAUAN KRISTAL KERINGAT RAKYAT...
shelviaa
 
SIKLUS MENSTRUASI
SIKLUS MENSTRUASISIKLUS MENSTRUASI
SIKLUS MENSTRUASI
shelviaa
 
kontrasepsi
kontrasepsikontrasepsi
kontrasepsi
shelviaa
 
Merancang naskah adaptasi
Merancang naskah adaptasiMerancang naskah adaptasi
Merancang naskah adaptasi
shelviaa
 
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
shelviaa
 

More from shelviaa (11)

TEORI TERNBENTUKNYA JAGAT RAYA
TEORI TERNBENTUKNYA JAGAT RAYATEORI TERNBENTUKNYA JAGAT RAYA
TEORI TERNBENTUKNYA JAGAT RAYA
 
CONTOH PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA
CONTOH PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIACONTOH PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA
CONTOH PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA
 
KNIP
KNIPKNIP
KNIP
 
POLITIK DEVIDE ET EMPERA YANG DILAKUKAN RAFFLES
POLITIK DEVIDE ET EMPERA YANG DILAKUKAN RAFFLESPOLITIK DEVIDE ET EMPERA YANG DILAKUKAN RAFFLES
POLITIK DEVIDE ET EMPERA YANG DILAKUKAN RAFFLES
 
KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN
KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN
KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK "GARAM" (KILAUAN KRISTAL KERINGAT RAKYAT...
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK "GARAM" (KILAUAN KRISTAL KERINGAT RAKYAT...WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK "GARAM" (KILAUAN KRISTAL KERINGAT RAKYAT...
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK "GARAM" (KILAUAN KRISTAL KERINGAT RAKYAT...
 
BIOGRAPHY
BIOGRAPHYBIOGRAPHY
BIOGRAPHY
 
SIKLUS MENSTRUASI
SIKLUS MENSTRUASISIKLUS MENSTRUASI
SIKLUS MENSTRUASI
 
kontrasepsi
kontrasepsikontrasepsi
kontrasepsi
 
Merancang naskah adaptasi
Merancang naskah adaptasiMerancang naskah adaptasi
Merancang naskah adaptasi
 
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
 

ARTHROPODA

  • 1.
  • 2. KELOMPOK 4 Anisatul Hasanah (06) Auliaul Haque (08) Leidy Estartika Mandira (11) Nur Aisyah (18) Nur Maulydia Rachman (19) Nurul Amalia (20) Nurus Sofia (22) Rofi Dinnilah Afazis (30) Wahyu Ananda Pradana (33) Zaskia Rimadhanti Arifin (35)
  • 3. Arthropoda berasal dari bahasa Yunani : Arthros = sendi atau ruas ; Podos = Kaki. Arthropoda berarti hewan dengan kaki yang bersendi atau beruas-ruas. Ciri-ciri umum Arthropoda adalah sebagai berikut : 1. Tubuh terbagi atau ruas-ruas (segmen), yang dapat dibedakan atas kepala (caput), dada (toraks), dan perut (abdomen). 2. Terdapat pasangan-pasangan juluran yang beruas-ruas. 3. Tubuhnya simetris bilateral. 4. Bagian luar tubuh terdiri dari eksoskeleton (kerangka luar) mengandung khitin, yang dapat mengelupas apabila tubuhnya berkembang. (mengalami ekdisis pergantian kulit) 5. Sistem alat pencernaan berupa saluran tubular (kurang lebih lurus), ada mulut dan anus. 6. Sistem peredaran darah terbuka, satu-satunya buluh darah yang ada berupa saluran lurus terletak di atas saluran pencernaan, yang di daerah abdomen mempunyai lubang-lubang di sebelah lateral. 7. Rongga tubuh berisi darah, disebut hemosul. 8. Sistem syaraf terdiri dari ganglion anterior yang merupkan “otak” terletak di atas saluran pencernaan, sepasang syaraf yang menghubungkan otak dengan syaraf sebelah ventral, serta pasangan-pasangan ganglion ventral yang dihubungkan satu dengan yang lain oleh urat syaraf ventral, berjalan sepanjang tubuh dari depan ke belakang di bawah saluran pencernaan. 9. Urat-urat dagingnya bergaris melintang. 10. Sistem pengeluaran (ekskresi) berupa saluran-saluran Malphigi yang bermuara di saluran pencernaan, limbah dikeluarkan melalui anus. 11. Respirasi berlangsung memakai insang, trakhea dan spirakel. 12. Tidak mempunyai silia atau nefridia. 13. Kelamin hampir selalu terpisah
  • 4. Struktur tubuh pada Arthropoda Tubuh bersegmen-segmen yang bergabung membentuk Kaput(kepala),Toraks(dada), dan abdomen (perut) Memiliki rangka luar yang disebut eksoskeleton(kitin)
  • 5. Struktur tubuh pada Arthropoda Sistem saraf Arthropoda berupa sistem saraf tangga tali berjumlah sepasang yang berada di sepanjang sisi ventral tubuhnya(pusatnya disebut ganglia) Sistem sirkulasi terdiri dari jantung, pembuluh darah pendek dan sinus (ruang disekitar organ)
  • 6. Struktur tubuh pada Arthropoda Alat pengekskresian Arthropoda berupa tubula malpigi/kelenjar ekskresi atau keduanya Sistem pencernaan Arthropoda terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan anus
  • 7. CARA HIDUP ARTHROPODA sangat beragam, ada yang hidup bebas, parasit, komensal, atau simbiotik.Dilingkungan kita, sering dijumpai kelompok hewan ini, misalnya nyamuk, lalat, semut, kupu-kupu, capung, belalang, dan lebah. Habitat penyebaran Arthropoda sangat luas.Ada yang di laut, periran tawar, gurun pasir, dan padang rumput. SIKLUS HIDUP ARTHROPODA Sistem reproduksi Arthropoda umumnya terjadi secara seksual. Namun ada juga yang secara aseksual, yaitu dengan partenogenesis. Partenogenesis adalah pembentukan individu baru tanpa melalui fertilisasi (pembuahan).Individu yang dihasilkan bersifat steril.Organ reproduksi jantan dan betina pada Arthropoda terpisah, masing-masing menghasilkan gamet pada individu yang berbeda sehingga bersifat dioseus (berumah dua).Hasil fertilisasi berupa telur. CARA HIDUP DAN SIKLUS HIDUP ARTHROPODA
  • 8. KLASIFIKASI ARTHROPODA Arthropoda 1. Crustacea 2. Hexapoda 3. Myriapoda 4. Chelicerata (Arachnida)
  • 9. KLASIFIKASI CIRI-CIRI 1. Crustacea Dalam bahasa Latin, crusta berarti cangkang. Crustacea yang paling umum adalah udang dan kepiting. Habitat Crustacea sebagian besar di air tawar dan air laut, hanya sedikit yang hidup di darat.
  • 10. Ciri ciri Crustacea : 1. Tubuhnya terdiri atas 2 bagian pokok, yaitu Sefalothoraks (Kepala dan dada yang menyatu), dan badan belakang/perut(Abdomen) 2. Setiap ruas tubuhnya terdapat sepasang kaki 3. Pada bagian perut(Abdomen) terdapat 5 kaki renang 4. Pada kelapa - dada terdapat sepasang antena, sepasang rahang atas (Maksila) , dan sepasang rahang bawah (Mandibula) 5. Pada bagian kepala - dada terdapat 5 pasang kaki (1 pasang capit dan 4 pasang kaki jalan) 6. Pada bagian kepala dilindungi oleh kulit keras (Karapas) 7. Dibagian anterior terdapat sepasang mata majemuk yang bertangkai 8. Badan belakang pada udang melengkung diakhiri dengan ekor 9. Sistem pencernaan : Mulut --> Kerongkongan --> Lambung --> Usus --> Anus 10. Bernapas dengan insang 11. Sistem saraf Crustacea merupakan susunan saraf tangga tali 12. Sistem peredaran darah terbuka 13. Fertilisasi internal 14. Pada umumnya perkembangan melalui fase larva 15. Mempunyai 2 lubang kelamin dibelakang dada 16. Habitat tertutama di air tawar maupun air laut dan sedikit di darat .
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17. Hexapoda berasal dari kata hexa=enam, podos=kaki Ciri-ciri utama hexapoda, adalah sebagai berikut : 1. Tubuh dengan tiga bagian yan jelas yaitu kepala, toraks, dan abdomen. 2. Di kepala terdapat sepasang antena (jarang tidak mempunyai antena) 3. Di kepala terdapat sepasang mandibel 4. Di kepala terdapat sepasang maksila 5. Di kepala terdapat sebuah hipofaring 6. Di kepala terdapat sebuah labium 7. Di bagian toraks terdapat tiga pasang tungkai, satu pada masing-masing ruas toraks (sejumlah serangga tidak bertungkai, dan beberapa larva memiliki embelan-embelan tambahan serupa tungkai, seperti proleg, pada ruas-ruas perut) 8. Di bagian posterior abdomen terdapat lubang kelamin (jarang terdapat dua lubang kelamin) 9. Tidak ada embelan-embelan lokomotor pada abdomen dewasa (kecuali pada beberapa hexapoda primitif), embelan-embelan abdomen, bila ada, terletak pada ujung abdomen dan terdiri dari sepasang sersus, sebuah epiprok, dan sepasang paraprok.
  • 19. A. Entognatha CIRI CIRI  ametabolous (tidak mengalami metamorfosis)  apterous (tidak bersayap)  Mulut mereka tertutup dalam kantong dalam  kapsul kepala, yang disebut kantong gnathal.
  • 20. Collembola/Springtail Ukuran tubuh 1 mm - 3 mm bahkan bisa mencapai 10 mm Tubuhnya tidak bersayap Antena seperti manik atau seperti benang Ukuran mata sangat kecil atau bahkan tidak ada Habitat hidupnya dalam tanah atau di antara dedaunan Sering berkelompok Makanannya berupa bakteri dan jamur
  • 21. Diplura • Berasal dari kata Diplo : dua dan uros : ekor • Ukuran tubuh 2-5 milimeter • Tidak memiliki mata • Memiliki antena • Memiliki 11 somit perut. • Merupakan kelompok Arthropoda darat • Sering ditemukan Amerika Utara, Inggris Australia • Hidup di tanah lembab, sampah daun atau humus • Fertilisasinya secara eksternal
  • 22. Protura/Coneheads  Berasal dari kata proto berarti "pertama" (dalam hal ini menyiratkan primitif) dan ura yang berarti "ekor"  Ukuran tubuh < 2 mm  Tidak memiliki mata , sayap , atau antena  Kurangnya pigmentasi sehingga kulitnya berwarna coklat, putih, atau pucat  Hidup di tanah , lumut , dan sampah daun. Ada juga yang hidup di hutan beriklim lembab yang tidak terlalu asam.  Makanan berupa jamur mikoriza dan sayuran busuk CIRI-CIRI Protura
  • 23. B. Ectognatha/INSECTA Kata insekta, berasal dari bahasa latin, insecti yang berarti serangga. Insekta merupakan satu-satunya invertebrata yang dapat terbang, dengan ukuran tubuh yang beragam. CIRI CIRI INSECTA Tubuh terdiri dari kepala (kaput), dada (toraks), dan perut (abdomen). Pada bagian kepala (kaput) terdapat sepasang mata faset (majemuk), mata tunggal (oselus), sepasang antena, dan alat mulut. Pada bagian dada (toraks) terbagi menjadi 3 bagian (Prothoraks, Mesothoraks, dan Metathoraks). Pada abdomen terdapat spirakel (lubang pernafasan). Pada Insecta betina segmen ke-9 dan 10 terdapat ovipositor (alat peletak telur) Mengalami metamorfosis (perubahan bentuk). Ada yang sempurna dan ada yang tidak sempurna. Reproduksi secara seksual, diesis, dan pembuahan terjadi dalam tubuh.
  • 24. Klasifikasi insecta Insekta dibedakan menjadi dua kelas: 1. Apterygota, golongan serangga tidak bersayap, Tidak mengalami metamorfosis (ametabola), tipe mulutnya menggigit, antena panjang tidak beruas – ruas; 2. Pterygota, golongan serangga tidak bersayap, Mengalamimetamorfosis, tipe mulut bervariasi.
  • 25. 1)Subkelas Apterygota Contoh kutu buku (Lepisma sacharina) Ordo yang terkenal dari subkelas Apterygota adaah ordo Thysanura.
  • 26. 2)Subkelas Pterygota Ciri-ciri nya: - Memiliki sayap - Mengalami metamorfosis - Tipe mulutnya bervariasi. Pterygota dibedakan menjadi dua kelompok yaitu : A. Endopterygota - adalah kelompok Insekta yang sayapnya berasal dari tonjolan kearah dalam dinding tubuh. B. Eksopterygota -adalah kelompok Insekta yang sayapnya berasal dari tonjolan luar dinding tubuh.
  • 27. Endopterygota a) Ordo Coleoptera (bersayap perisai) Coleoptera berasala dari bahasa Latin coleos = perisai, pteron = sayap, berarti insekta bersayap perisai. • Ciri-ciri: – Memiliki dua pasang sayap, yaitu sayap depan dan sayap belakang. Sayap depan tebal dan permukaan luarnya halus yang mengandung zat tanduk sehingga disebut elytra, sedangkan sayap belakang tipis seperti selaput. – Mengalami metamorfosis sempurna. – Tipe mulut menggigit. – Kepompong (pupa) tidak dibungkus kokon. • Contoh : Kumbang kelapa (Oycies rhinoceros), Kutu gabah (Rhyzoperta dominica)
  • 28. b) Ordo Diptera Ciri-ciri: – Memiliki satu pasang sayap depan dan sayap belakang mengalami redukasi membentuk halter (alat keseimbangan). – Mengalami metamorfosis sempurna. – Tipe mulut menusuk dan menghisap serta menjilat. – Dan memiliki tubuh ramping. Contoh : Nyamuk rumah (Culex pipiens), nyamuk malaria (Anopheles sp.), nyamuk demam berdarah (Aedes aegypti), lalat buah (Drosophila melanogaster), lalat tsetse (Glossina palpalis).
  • 29. c) Ordo Hymenoptera Ciri-cirinya : – Mengalami metamorfosis sempurna. – 2 pasang sayapa yang berupa selaput tipis yang dikenal sebagai himen – Tipe mulut menggigit dan ada yang kombinasi untuk menggigit dan menjilat. Contoh : Lebah madu (Apis), tawon (Xylocopa latipes), semut hitam (Monomorium sp.).
  • 30. d) Ordo Shiponaptera Ciri-ciri : Tidak memiliki sayap. Mengalami metamorfosis sempurna. Tipe mulut menusuk dan menghisap. Kakinya pipih panjang dan digunakan untuk meloncat. Contoh Kutu manusia (Pulex irritans), kutu kucing (Stenossphalus felic).
  • 31. e) Ordo Lepidoptera (bersayapsisik) Ciri-cirinya:  Memiliki dua pasang sayap yang bersisik halus.  Mengalami metamorfosis sempurna.  Tipe mulut pada tahap larva menggigit, sedangkan pada tahap dewasa menghisap.  Mata fasetnya besar. Contoh : Kupu-kupu Swallowtail, kupu-kupu sutera (Bombyx mori), kupu-kupu elang (Acherontia atropos)
  • 32. f) Ordo Neuroptera (serangga bersayapjala) Ciri -ciri: - mulut menggigit - mempunyai dua pasang sayap yang urat-uratnya berbentuk seperti jala Contoh: undur-undur – metamorfosis sempurna (siklus hidupnya: telur, larva, pupa (kepompong), imago).
  • 33. Eksopterygota a) Ordo Orthoptera (seranggabersayaplurus) Orthoptera berasal dari bahasa Latin orthop = lurus, pteron = sayap yang berarti Insekta bersayap lurus. Ciri-ciri : – Memiliki dua pasang sayap, yaitu sayap depan dan sayap belakang. Sayap bagian depan lurus, lebih tebal, dan kaku (perkamen), sedangkan sayap belakang tipis seperti selaput. – Mengalami metamorfosis tidak sempurna. – Tipe mulut menggigit. – Kaki paling belakang (kaki ketiga membesar). Contoh : Kecoa (Periplaneta americana) Jangkrik (Grillus sp.) Belalang sembah (Tenodora sp.)
  • 34. b)Ordo Archyptera/Isoptera Isoptera berasal dari bahasa Latin iso = sama, pteron = sayap yang berarti Insekta bersayap sama. Ciri-ciri: – Memiliki dua pasang sayap tipis yang tipe dan ukurannya sama. – Mengalami metamorfosis tidak sempurna. – Tipe mulut menggigit. – Cara hidupnya membentuk koloni dengan sistem pembagian tugas tertentu yang disebut polimorfisme. Pembagian tugas itu adalah raja, ratu dan prajurit atau tentara. Contoh : Helanithermis sp. (rayap).
  • 35. c) OrdoHemiptera Ciri-ciri: – Memiliki dua pasang sayap, yaitu sayap depan satu pasang seperti berkulit dan sayap belakang transparan. – Mengalami metamorfosis tidak sempurna. – Tipe mulut menusuk dan menghisap. Contoh : Kutu busuk (Cymex rotundus). Walang sangit (Leptocorisa acuta).
  • 36. d)OrdoHomoptera (bersayap sama) Ciri-ciri : - Tipe mulut mengisap - Mempunyai dua pasang sayap - Sayap depan dan belakang sama, bentuk transparan. - Metamorfosis tidak sempurna. Contoh : - Tonggeret (Dundubia manifera) - Wereng hijau (Nephotetix apicalis) - Wereng coklat (Nilapervata lugens) - Kutu kepala (Pediculushumanus capitis) - Kutu daun (Aphid sp)
  • 37. e) Ordo Odonata. Ciri-ciri:  Memiliki dua pasang sayap tipis seperti selaput dan tidak dapat dilipat.  Mengalami metamorfosis tidak sempurna.  Tipe mulut menggigit.  mata faset yang besar.  Abdomennya memanjang Contoh : Capung (Aesha sp.)