Arthropoda merupakan filum yang mencakup 70% spesies di bumi. Mereka dapat membahayakan manusia secara langsung melalui gigitan atau sengatan yang menimbulkan luka, infeksi, dan reaksi alergi, atau secara tidak langsung sebagai vektor penyakit melalui transmisi mekanis maupun biologis. Penyakit yang ditularkan antara lain myiasis, reaksi sengatan semut dan kumbang, serta gejala
2. Ilmu yang mempelajari serangga yang secara
langsung atau tidak langsung mempengaruhi
kesehatan manusia
(Medical Entomologi)
Binatang yang berkaki dan
beruas – ruas atau
berbuku - buku
Arthron
(sendi)
Ilmu yang
mempelajari
serangga
(Entomon)
Pous
(kaki)
4. 70% spesies di muka bumi dimiliki arthropoda
Ada banyak klasifikasi arthropoda
Phylum Arthropoda dibagi menjadi beberapa
klas yang penting dalam bidang Kedokteran :
5. Class yg penting dalam dunia kedokteran
Dilihat dari
antena
Tanpa antena
ARACHNIDA
1 pasang
antena
HEXAPODA
(INSECTA)
2 pasang
antena
CRUSTACEA
Kaki lebih 3
pasang
Dengan
sepasang kaki
tiap segmen
CHILOPODA
Dengan 2
pasang kaki
tiap segmen
DHILOPODA
6. GAMBARAN ANATOMIS ARTROPODA
(SECARA UMUM)
1. Tubuh bersegmen-segmen dan bilateral simetris.
2. kerangka luar yang disebut EXOSKELETON yang terdiri dari bahan CHITINE.
3. tonjolan-tonjolan (appendages) yang berpasangan dan bersegmen-segmen.
4. rongga tubuh (HAEMOCELE) berisi cairan (HAEMOLYMPH) tempat organ-organ
tubuh terapung.
5. Tractus circulatorius dibagian dorsal tubuh.
6. Tractus nervosus dibagian ventral tubuh.
7. bagian dorsal disebut tergun atau notum, bagian ventral sternum, bagian
lateral pleuron yang masing-masing dihubungkan oleh suatu lapisan membran
pergerakan.
8. Arthropoda yang primitif seperti cacing terdiri dari segmen-segmen kaki
sepasang atau 2 pasang.
9. Golongan Insecta 3 pasang kaki pada thorax.
10. Arachnida 4 pasang kaki pada cephalothorax.
7. SIKLUS HIDUP ARTHROPODA
Metamorphose perubahan baik dalam bentuk
maupun struktur di dlm siklus hidup arthropoda
•Yg muda = miniatur induk
•Silverfish (kutu buku)ametamorphose
•Yang muda berbeda daripada bentuk orang tuanya, dan perubahan
bentuk tersebut perlahan-lahan
•telur nymph dewasa
•Kutu manusia, Kutu busuk
Incomplete / simple
/ hemimetebolous
metamorphose
•Telur Larva Pupa Dewasa
•Nyamuk, Lalat, Kutu tikus
Complete / complex
/ holometabolous
metamorphose
9. ARTHROPODA YANG MERUGIKAN
(SECARA UMUM)
•Kejadian gizi buruk
Merusak
persediaan
makanan
•Bersifat parasit karena gigitan /
sengatan
•Menimbulkan reaksi alergi
Langsung
merugikan
manusia
•Sebagai pemindah dan penyebar
penyakitTransmiter
10. ARTROPODA YANG MERUGIKAN
(DALAM BIDANG ILMU KEDOKTERAN)
•Entomophobi
•Trauma mekanis menimbulkan
luka tusuk / lecet akibat gigitan
•Infeksi sekunder
•Reaksi alergi
•Kelainan yang ditimbulkan akibat
racun yang dikeluarkan
Directly injurious
arthropoda
•Mechanical transmission of disease
•cyclic transmission of disease
Indirectly injurious
arthropoda
11. DIRECTLY INJURIOUS ARTHROPODA
Entomophobi : menimbulkan rasa takut.
Kelainan yang ditimbulkan oleh trauma mekanis Arthropoda penghisap darah
menimbulkan luka tusuk atau luka lecet.
Kelainan yang ditimbulkan oleh sekunder infeksi invasi bakteri, myiasis
Reaksi yang ditimbulkan bersifat alergi ("delayed hypersensitivity“), tidak pernah
dalam bentuk "immediate hypersensitivity",
Dermatitis dapat ditimbulkan oleh : kutu manusia, kutu tikus (flea), kutu anjing
(Ctenocephalides) kutu busuk (Cimex), nyamuk dan sebagainya.
Kelainan akibat masuknya bahan-bahan yang berbahaya.
Racun yang dikeluarkan oleh beberapa jenis Arthropoda dipakai sebagai pertahanannya
misalnya :
Order Hymenoptera (tawon,lebah,semut)oleh sengatan
Order Lepidoptera (kupu).
Order Coleoptera (kumbang "vesicating fluid") oleh iritasi.
Order Aranaeida (laba-laba) oleh gigitan.
Order Scorpionida (Scorpion) oleh sengatan.
Class Chilopoda (centipedes = kelabang)
Class Diplopoda (milipedes = kaki seribu)
12. INDIRECTLY INJURIOUS ARTHROPODA
Vektor mekanis
Mechanical transmission of disease
parasit dalam tubuh Arthropoda tidak mengalami perubahan baik secara
morfologis maupun biologis
Mikroorganisme yang dipindahkan : telur-telur cacing, Protozoa, bacteri dan
virus.
Vektor biologis
Terjadi perkembangan, perubahan biologi di dalam tubuh Arthropoda (cyclic
transmission of disease). Dalam tubuh Arthropoda parasit mengalami
perubahan-perubahan baik dalam bentuk maupun jumlah kemudian menjadi
bentuk infektif.
Propagative transmission : di dalam tubuh arthropoda mikroorganisme
mengalami perubahan dalam jumlah, hanya memperbanyak diri tanpa
mengalami perubahan bentuk (virus, bakteri, Rickettsia, Spirochaeta)
Cyclodevelopment : Di dalam tubuh Arthropoda, mikroorganisme hanya
mengalami perubahan bentuk tanpa bertambah jumlahnya, contoh: mikrofilaria.
Cyclo-propogative transmission : Dalam tubuh Arthropoda parasit mengalami
perubahan bentuk dan jumlahnya, contoh: Plasmodium.
13. PENYAKIT YANG DITIMBULKAN ARTHROPODA
Myiasis
Ant-sting
Beetle-sting
Clinical symptoms and
appearance of spider bites
-Systemic, lymphatic spread.
start 1-3 h post-bite
- Local a "bull's-eye" a central
eschar form