SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
ARTHROPODA
(PENDAHULUAN)
Ilmu yang mempelajari serangga yang secara
langsung atau tidak langsung mempengaruhi
kesehatan manusia
(Medical Entomologi)
Binatang yang berkaki dan
beruas – ruas atau
berbuku - buku
Arthron
(sendi)
Ilmu yang
mempelajari
serangga
(Entomon)
Pous
(kaki)
MENGAPA PERLU MEMPELAJARI
ARTHROPODA?
Vektor Control method
perlu untuk mengetahui
siklus hidup dan morfologi
Penyebab penyakit Melalui gigitan,racun yang dikeluarkan
 70% spesies di muka bumi dimiliki arthropoda
 Ada banyak klasifikasi arthropoda
 Phylum Arthropoda dibagi menjadi beberapa
klas yang penting dalam bidang Kedokteran :
Class yg penting dalam dunia kedokteran
Dilihat dari
antena
Tanpa antena
ARACHNIDA
1 pasang
antena
HEXAPODA
(INSECTA)
2 pasang
antena
CRUSTACEA
Kaki lebih 3
pasang
Dengan
sepasang kaki
tiap segmen
CHILOPODA
Dengan 2
pasang kaki
tiap segmen
DHILOPODA
GAMBARAN ANATOMIS ARTROPODA
(SECARA UMUM)
1. Tubuh bersegmen-segmen dan bilateral simetris.
2. kerangka luar yang disebut EXOSKELETON yang terdiri dari bahan CHITINE.
3. tonjolan-tonjolan (appendages) yang berpasangan dan bersegmen-segmen.
4. rongga tubuh (HAEMOCELE) berisi cairan (HAEMOLYMPH) tempat organ-organ
tubuh terapung.
5. Tractus circulatorius dibagian dorsal tubuh.
6. Tractus nervosus dibagian ventral tubuh.
7. bagian dorsal disebut tergun atau notum, bagian ventral sternum, bagian
lateral pleuron yang masing-masing dihubungkan oleh suatu lapisan membran
 pergerakan.
8. Arthropoda yang primitif  seperti cacing terdiri dari segmen-segmen kaki
sepasang atau 2 pasang.
9. Golongan Insecta  3 pasang kaki pada thorax.
10. Arachnida  4 pasang kaki pada cephalothorax.
SIKLUS HIDUP ARTHROPODA
 Metamorphose  perubahan baik dalam bentuk
maupun struktur di dlm siklus hidup arthropoda
•Yg muda = miniatur induk
•Silverfish (kutu buku)ametamorphose
•Yang muda berbeda daripada bentuk orang tuanya, dan perubahan
bentuk tersebut perlahan-lahan
•telur  nymph  dewasa
•Kutu manusia, Kutu busuk
Incomplete / simple
/ hemimetebolous
metamorphose
•Telur  Larva  Pupa  Dewasa
•Nyamuk, Lalat, Kutu tikus
Complete / complex
/ holometabolous
metamorphose
Keuntungan
•Penyerbuk
tanaman
•Pemakan bahan –
bahan organik yg
membusuk
•Predator serangga
lain yg berbahaya
Kerugian
•Perusak tanam –
tanaman
•Vektor penyakit
ARTHROPODA YANG MERUGIKAN
(SECARA UMUM)
•Kejadian gizi buruk
Merusak
persediaan
makanan
•Bersifat parasit karena gigitan /
sengatan
•Menimbulkan reaksi alergi
Langsung
merugikan
manusia
•Sebagai pemindah dan penyebar
penyakitTransmiter
ARTROPODA YANG MERUGIKAN
(DALAM BIDANG ILMU KEDOKTERAN)
•Entomophobi
•Trauma mekanis  menimbulkan
luka tusuk / lecet akibat gigitan
•Infeksi sekunder
•Reaksi alergi
•Kelainan yang ditimbulkan akibat
racun yang dikeluarkan
Directly injurious
arthropoda
•Mechanical transmission of disease
•cyclic transmission of disease
Indirectly injurious
arthropoda
DIRECTLY INJURIOUS ARTHROPODA
 Entomophobi : menimbulkan rasa takut.
 Kelainan yang ditimbulkan oleh trauma mekanis  Arthropoda penghisap darah
menimbulkan luka tusuk atau luka lecet.
 Kelainan yang ditimbulkan oleh sekunder infeksi  invasi bakteri, myiasis
 Reaksi yang ditimbulkan bersifat alergi ("delayed hypersensitivity“), tidak pernah
dalam bentuk "immediate hypersensitivity",
 Dermatitis dapat ditimbulkan oleh : kutu manusia, kutu tikus (flea), kutu anjing
(Ctenocephalides) kutu busuk (Cimex), nyamuk dan sebagainya.
 Kelainan akibat masuknya bahan-bahan yang berbahaya.
 Racun yang dikeluarkan oleh beberapa jenis Arthropoda dipakai sebagai pertahanannya
misalnya :
 Order Hymenoptera (tawon,lebah,semut)oleh sengatan
 Order Lepidoptera (kupu).
 Order Coleoptera (kumbang "vesicating fluid") oleh iritasi.
 Order Aranaeida (laba-laba) oleh gigitan.
 Order Scorpionida (Scorpion) oleh sengatan.
 Class Chilopoda (centipedes = kelabang)
 Class Diplopoda (milipedes = kaki seribu)
INDIRECTLY INJURIOUS ARTHROPODA
 Vektor mekanis
 Mechanical transmission of disease
 parasit dalam tubuh Arthropoda tidak mengalami perubahan baik secara
morfologis maupun biologis
 Mikroorganisme yang dipindahkan : telur-telur cacing, Protozoa, bacteri dan
virus.
 Vektor biologis
 Terjadi perkembangan, perubahan biologi di dalam tubuh Arthropoda (cyclic
transmission of disease). Dalam tubuh Arthropoda parasit mengalami
perubahan-perubahan baik dalam bentuk maupun jumlah kemudian menjadi
bentuk infektif.
 Propagative transmission : di dalam tubuh arthropoda mikroorganisme
mengalami perubahan dalam jumlah, hanya memperbanyak diri tanpa
mengalami perubahan bentuk (virus, bakteri, Rickettsia, Spirochaeta)
 Cyclodevelopment : Di dalam tubuh Arthropoda, mikroorganisme hanya
mengalami perubahan bentuk tanpa bertambah jumlahnya, contoh: mikrofilaria.
 Cyclo-propogative transmission : Dalam tubuh Arthropoda parasit mengalami
perubahan bentuk dan jumlahnya, contoh: Plasmodium.
PENYAKIT YANG DITIMBULKAN ARTHROPODA
Myiasis
Ant-sting
Beetle-sting
Clinical symptoms and
appearance of spider bites
-Systemic, lymphatic spread.
start 1-3 h post-bite
- Local a "bull's-eye" a central
eschar form
ARTHROPODA MEDIS

More Related Content

Viewers also liked

Makalah Sistem Ekskresi Hewan Akuatik dan Terestrial
Makalah Sistem Ekskresi Hewan Akuatik dan TerestrialMakalah Sistem Ekskresi Hewan Akuatik dan Terestrial
Makalah Sistem Ekskresi Hewan Akuatik dan TerestrialGoogle
 
Makalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataMakalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataWarnet Raha
 
Entomologi kedokteran
Entomologi kedokteranEntomologi kedokteran
Entomologi kedokteransanggede
 
Pluralitas dan integrasi nasional dalam struktur sosial masyarakat indonesia
Pluralitas dan integrasi nasional dalam struktur sosial masyarakat indonesiaPluralitas dan integrasi nasional dalam struktur sosial masyarakat indonesia
Pluralitas dan integrasi nasional dalam struktur sosial masyarakat indonesiaCamila Cabelo
 
Dasar dasar parasitologi
Dasar dasar parasitologiDasar dasar parasitologi
Dasar dasar parasitologiFarida Sihotang
 
Morfologi, daur hidup, perilaku nyamuk
Morfologi, daur hidup, perilaku nyamukMorfologi, daur hidup, perilaku nyamuk
Morfologi, daur hidup, perilaku nyamukriski albughari
 
IDENTIFIKASI NYAMUK
IDENTIFIKASI NYAMUKIDENTIFIKASI NYAMUK
IDENTIFIKASI NYAMUKArini Utami
 
Siklus hidup Fasciola hepatica, Schistosoma japonicum, Clonorchis sinensis...
Siklus hidup  Fasciola hepatica,  Schistosoma japonicum,  Clonorchis sinensis...Siklus hidup  Fasciola hepatica,  Schistosoma japonicum,  Clonorchis sinensis...
Siklus hidup Fasciola hepatica, Schistosoma japonicum, Clonorchis sinensis...Dea Rodiana
 

Viewers also liked (20)

Makalah Sistem Ekskresi Hewan Akuatik dan Terestrial
Makalah Sistem Ekskresi Hewan Akuatik dan TerestrialMakalah Sistem Ekskresi Hewan Akuatik dan Terestrial
Makalah Sistem Ekskresi Hewan Akuatik dan Terestrial
 
Entomologi kedokteran
Entomologi kedokteranEntomologi kedokteran
Entomologi kedokteran
 
Makalah entomologi
Makalah entomologiMakalah entomologi
Makalah entomologi
 
Monera cyanobacteria
Monera cyanobacteriaMonera cyanobacteria
Monera cyanobacteria
 
Makalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataMakalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermata
 
Entomologi kedokteran
Entomologi kedokteranEntomologi kedokteran
Entomologi kedokteran
 
Mollusca (2)(1)
Mollusca (2)(1)Mollusca (2)(1)
Mollusca (2)(1)
 
Pluralitas dan integrasi nasional dalam struktur sosial masyarakat indonesia
Pluralitas dan integrasi nasional dalam struktur sosial masyarakat indonesiaPluralitas dan integrasi nasional dalam struktur sosial masyarakat indonesia
Pluralitas dan integrasi nasional dalam struktur sosial masyarakat indonesia
 
MATERI ANIMALIA
MATERI ANIMALIAMATERI ANIMALIA
MATERI ANIMALIA
 
Dasar dasar parasitologi
Dasar dasar parasitologiDasar dasar parasitologi
Dasar dasar parasitologi
 
Morfologi, daur hidup, perilaku nyamuk
Morfologi, daur hidup, perilaku nyamukMorfologi, daur hidup, perilaku nyamuk
Morfologi, daur hidup, perilaku nyamuk
 
Integrasi nasional
Integrasi nasionalIntegrasi nasional
Integrasi nasional
 
Rpp animalia
Rpp animaliaRpp animalia
Rpp animalia
 
5. entomologi
5. entomologi5. entomologi
5. entomologi
 
PHYLUM PORIFERA
PHYLUM PORIFERAPHYLUM PORIFERA
PHYLUM PORIFERA
 
Celicerata
CelicerataCelicerata
Celicerata
 
IDENTIFIKASI NYAMUK
IDENTIFIKASI NYAMUKIDENTIFIKASI NYAMUK
IDENTIFIKASI NYAMUK
 
Siklus hidup Fasciola hepatica, Schistosoma japonicum, Clonorchis sinensis...
Siklus hidup  Fasciola hepatica,  Schistosoma japonicum,  Clonorchis sinensis...Siklus hidup  Fasciola hepatica,  Schistosoma japonicum,  Clonorchis sinensis...
Siklus hidup Fasciola hepatica, Schistosoma japonicum, Clonorchis sinensis...
 
Arthropoda(1)
Arthropoda(1)Arthropoda(1)
Arthropoda(1)
 
Myriapoda
 Myriapoda Myriapoda
Myriapoda
 

Similar to ARTHROPODA MEDIS

Week 12 pengendalian vektor penyakit dan binatang pengganggu
Week 12   pengendalian vektor penyakit dan binatang penggangguWeek 12   pengendalian vektor penyakit dan binatang pengganggu
Week 12 pengendalian vektor penyakit dan binatang pengganggusunarto bin sudi
 
Parasit Arthropoda
Parasit ArthropodaParasit Arthropoda
Parasit Arthropodapmarlisa
 
Entomologi dan Mikologi
 Entomologi dan Mikologi Entomologi dan Mikologi
Entomologi dan Mikologipjj_kemenkes
 
DASAR PARASITOLOGI REG 3.pptx
DASAR PARASITOLOGI REG 3.pptxDASAR PARASITOLOGI REG 3.pptx
DASAR PARASITOLOGI REG 3.pptxDEVIPUSPA3
 
SERANGGA SEBAGAI VEKTOR PENYAKIT TANAMAN
SERANGGA SEBAGAI VEKTOR PENYAKIT TANAMANSERANGGA SEBAGAI VEKTOR PENYAKIT TANAMAN
SERANGGA SEBAGAI VEKTOR PENYAKIT TANAMANJosua Sitorus
 
kingdom animalia.pptx
kingdom animalia.pptxkingdom animalia.pptx
kingdom animalia.pptxYuniSukma2
 
Vii pengendalian vektor
Vii  pengendalian vektorVii  pengendalian vektor
Vii pengendalian vektorAnNo ANdi
 
klasifikasi 5 kingdom
klasifikasi 5 kingdomklasifikasi 5 kingdom
klasifikasi 5 kingdomedmundtanjaya
 
MAKALAH INSEKTA
MAKALAH  INSEKTAMAKALAH  INSEKTA
MAKALAH INSEKTAR Januari
 
pengenalan agens pengendali hayati
pengenalan agens pengendali hayatipengenalan agens pengendali hayati
pengenalan agens pengendali hayatiTidar University
 
Acara 2 PENGENALAN DAN PENGAMATAN SERANGAN HAMA
Acara 2 PENGENALAN DAN PENGAMATAN SERANGAN HAMAAcara 2 PENGENALAN DAN PENGAMATAN SERANGAN HAMA
Acara 2 PENGENALAN DAN PENGAMATAN SERANGAN HAMAAlfian Nopara Saifudin
 
Sistem visualisasi dan komunikasi serangga
Sistem visualisasi dan komunikasi seranggaSistem visualisasi dan komunikasi serangga
Sistem visualisasi dan komunikasi seranggaErwin Permana
 

Similar to ARTHROPODA MEDIS (18)

Week 12 pengendalian vektor penyakit dan binatang pengganggu
Week 12   pengendalian vektor penyakit dan binatang penggangguWeek 12   pengendalian vektor penyakit dan binatang pengganggu
Week 12 pengendalian vektor penyakit dan binatang pengganggu
 
Parasit Arthropoda
Parasit ArthropodaParasit Arthropoda
Parasit Arthropoda
 
Biologi 2
Biologi 2Biologi 2
Biologi 2
 
Entomologi dan Mikologi
 Entomologi dan Mikologi Entomologi dan Mikologi
Entomologi dan Mikologi
 
DASAR PARASITOLOGI REG 3.pptx
DASAR PARASITOLOGI REG 3.pptxDASAR PARASITOLOGI REG 3.pptx
DASAR PARASITOLOGI REG 3.pptx
 
pengantar parasit.ppt
pengantar parasit.pptpengantar parasit.ppt
pengantar parasit.ppt
 
Parasite.pptx
Parasite.pptxParasite.pptx
Parasite.pptx
 
Hymenoptera
HymenopteraHymenoptera
Hymenoptera
 
SERANGGA SEBAGAI VEKTOR PENYAKIT TANAMAN
SERANGGA SEBAGAI VEKTOR PENYAKIT TANAMANSERANGGA SEBAGAI VEKTOR PENYAKIT TANAMAN
SERANGGA SEBAGAI VEKTOR PENYAKIT TANAMAN
 
kingdom animalia.pptx
kingdom animalia.pptxkingdom animalia.pptx
kingdom animalia.pptx
 
Vii pengendalian vektor
Vii  pengendalian vektorVii  pengendalian vektor
Vii pengendalian vektor
 
bilogi annelida
bilogi annelidabilogi annelida
bilogi annelida
 
klasifikasi 5 kingdom
klasifikasi 5 kingdomklasifikasi 5 kingdom
klasifikasi 5 kingdom
 
MAKALAH INSEKTA
MAKALAH  INSEKTAMAKALAH  INSEKTA
MAKALAH INSEKTA
 
Kelompok 8 reptil-
Kelompok 8    reptil-Kelompok 8    reptil-
Kelompok 8 reptil-
 
pengenalan agens pengendali hayati
pengenalan agens pengendali hayatipengenalan agens pengendali hayati
pengenalan agens pengendali hayati
 
Acara 2 PENGENALAN DAN PENGAMATAN SERANGAN HAMA
Acara 2 PENGENALAN DAN PENGAMATAN SERANGAN HAMAAcara 2 PENGENALAN DAN PENGAMATAN SERANGAN HAMA
Acara 2 PENGENALAN DAN PENGAMATAN SERANGAN HAMA
 
Sistem visualisasi dan komunikasi serangga
Sistem visualisasi dan komunikasi seranggaSistem visualisasi dan komunikasi serangga
Sistem visualisasi dan komunikasi serangga
 

Recently uploaded

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 

Recently uploaded (20)

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 

ARTHROPODA MEDIS

  • 2. Ilmu yang mempelajari serangga yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi kesehatan manusia (Medical Entomologi) Binatang yang berkaki dan beruas – ruas atau berbuku - buku Arthron (sendi) Ilmu yang mempelajari serangga (Entomon) Pous (kaki)
  • 3. MENGAPA PERLU MEMPELAJARI ARTHROPODA? Vektor Control method perlu untuk mengetahui siklus hidup dan morfologi Penyebab penyakit Melalui gigitan,racun yang dikeluarkan
  • 4.  70% spesies di muka bumi dimiliki arthropoda  Ada banyak klasifikasi arthropoda  Phylum Arthropoda dibagi menjadi beberapa klas yang penting dalam bidang Kedokteran :
  • 5. Class yg penting dalam dunia kedokteran Dilihat dari antena Tanpa antena ARACHNIDA 1 pasang antena HEXAPODA (INSECTA) 2 pasang antena CRUSTACEA Kaki lebih 3 pasang Dengan sepasang kaki tiap segmen CHILOPODA Dengan 2 pasang kaki tiap segmen DHILOPODA
  • 6. GAMBARAN ANATOMIS ARTROPODA (SECARA UMUM) 1. Tubuh bersegmen-segmen dan bilateral simetris. 2. kerangka luar yang disebut EXOSKELETON yang terdiri dari bahan CHITINE. 3. tonjolan-tonjolan (appendages) yang berpasangan dan bersegmen-segmen. 4. rongga tubuh (HAEMOCELE) berisi cairan (HAEMOLYMPH) tempat organ-organ tubuh terapung. 5. Tractus circulatorius dibagian dorsal tubuh. 6. Tractus nervosus dibagian ventral tubuh. 7. bagian dorsal disebut tergun atau notum, bagian ventral sternum, bagian lateral pleuron yang masing-masing dihubungkan oleh suatu lapisan membran  pergerakan. 8. Arthropoda yang primitif  seperti cacing terdiri dari segmen-segmen kaki sepasang atau 2 pasang. 9. Golongan Insecta  3 pasang kaki pada thorax. 10. Arachnida  4 pasang kaki pada cephalothorax.
  • 7. SIKLUS HIDUP ARTHROPODA  Metamorphose  perubahan baik dalam bentuk maupun struktur di dlm siklus hidup arthropoda •Yg muda = miniatur induk •Silverfish (kutu buku)ametamorphose •Yang muda berbeda daripada bentuk orang tuanya, dan perubahan bentuk tersebut perlahan-lahan •telur  nymph  dewasa •Kutu manusia, Kutu busuk Incomplete / simple / hemimetebolous metamorphose •Telur  Larva  Pupa  Dewasa •Nyamuk, Lalat, Kutu tikus Complete / complex / holometabolous metamorphose
  • 8. Keuntungan •Penyerbuk tanaman •Pemakan bahan – bahan organik yg membusuk •Predator serangga lain yg berbahaya Kerugian •Perusak tanam – tanaman •Vektor penyakit
  • 9. ARTHROPODA YANG MERUGIKAN (SECARA UMUM) •Kejadian gizi buruk Merusak persediaan makanan •Bersifat parasit karena gigitan / sengatan •Menimbulkan reaksi alergi Langsung merugikan manusia •Sebagai pemindah dan penyebar penyakitTransmiter
  • 10. ARTROPODA YANG MERUGIKAN (DALAM BIDANG ILMU KEDOKTERAN) •Entomophobi •Trauma mekanis  menimbulkan luka tusuk / lecet akibat gigitan •Infeksi sekunder •Reaksi alergi •Kelainan yang ditimbulkan akibat racun yang dikeluarkan Directly injurious arthropoda •Mechanical transmission of disease •cyclic transmission of disease Indirectly injurious arthropoda
  • 11. DIRECTLY INJURIOUS ARTHROPODA  Entomophobi : menimbulkan rasa takut.  Kelainan yang ditimbulkan oleh trauma mekanis  Arthropoda penghisap darah menimbulkan luka tusuk atau luka lecet.  Kelainan yang ditimbulkan oleh sekunder infeksi  invasi bakteri, myiasis  Reaksi yang ditimbulkan bersifat alergi ("delayed hypersensitivity“), tidak pernah dalam bentuk "immediate hypersensitivity",  Dermatitis dapat ditimbulkan oleh : kutu manusia, kutu tikus (flea), kutu anjing (Ctenocephalides) kutu busuk (Cimex), nyamuk dan sebagainya.  Kelainan akibat masuknya bahan-bahan yang berbahaya.  Racun yang dikeluarkan oleh beberapa jenis Arthropoda dipakai sebagai pertahanannya misalnya :  Order Hymenoptera (tawon,lebah,semut)oleh sengatan  Order Lepidoptera (kupu).  Order Coleoptera (kumbang "vesicating fluid") oleh iritasi.  Order Aranaeida (laba-laba) oleh gigitan.  Order Scorpionida (Scorpion) oleh sengatan.  Class Chilopoda (centipedes = kelabang)  Class Diplopoda (milipedes = kaki seribu)
  • 12. INDIRECTLY INJURIOUS ARTHROPODA  Vektor mekanis  Mechanical transmission of disease  parasit dalam tubuh Arthropoda tidak mengalami perubahan baik secara morfologis maupun biologis  Mikroorganisme yang dipindahkan : telur-telur cacing, Protozoa, bacteri dan virus.  Vektor biologis  Terjadi perkembangan, perubahan biologi di dalam tubuh Arthropoda (cyclic transmission of disease). Dalam tubuh Arthropoda parasit mengalami perubahan-perubahan baik dalam bentuk maupun jumlah kemudian menjadi bentuk infektif.  Propagative transmission : di dalam tubuh arthropoda mikroorganisme mengalami perubahan dalam jumlah, hanya memperbanyak diri tanpa mengalami perubahan bentuk (virus, bakteri, Rickettsia, Spirochaeta)  Cyclodevelopment : Di dalam tubuh Arthropoda, mikroorganisme hanya mengalami perubahan bentuk tanpa bertambah jumlahnya, contoh: mikrofilaria.  Cyclo-propogative transmission : Dalam tubuh Arthropoda parasit mengalami perubahan bentuk dan jumlahnya, contoh: Plasmodium.
  • 13. PENYAKIT YANG DITIMBULKAN ARTHROPODA Myiasis Ant-sting Beetle-sting Clinical symptoms and appearance of spider bites -Systemic, lymphatic spread. start 1-3 h post-bite - Local a "bull's-eye" a central eschar form